BAB III. Gambaran Umum PT Lautan Teduh Interniaga. Yamaha di Lampung, dan penyalur resmi suku cadang Yamaha, juga

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. bidang penjualan, reparasi, serta suku cadang kendaraan roda dua dengan merek

BAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa di perusahaan dikenal oleh masyarakat serta dapat

BAB I PENDAHULUAN. Dimana persaingan muncul tidak hanya diantara perusahaan-perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan eksistensinya dalam dunia bisnis. Jadi manusia dalam hal ini para

BAB III METODE PENULISAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. hanya kebutuhan primer saja tapi kebutuhan lainnya, salah satunya adalah

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdirinya PT PEKAN PERKASA BERLIAN MOTOR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Suka Fajar Pekanbaru

BAB II. pemasaran otomotif. Perusahaan ini merupakan Sub Dealer sepeda motor roda

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang serba cepat, waktu merupakan hal yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International.

1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

LEADERSHIP OF CARLOS GHOSN AT NISSAN Oleh: Ariefka Sari Dewi, M.B.A. Nissan Automobile merupakan perusahaan manufaktur kendaraan (mobil) yang

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODE PENULISAN

BAB 1 PENDAHULUAN. industri semakin meningkat. Banyak perusahaan perusahaan baru yang

BAB I PENDAHULUAN. Daya Manusia yang baik merupakan kunci sukses tercapainya tujuan instansi.

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

LAMPIRAN 1.1. Berisi: 1. Kuesioner Terbuka 2. Kuesioner Pelanggan 3. Kuesioner Pihak Manajemen 4. Kuesioner Pihak Karyawa

BAB II PROFIL INSTANSI. menggantikan PT. Duta Putra Sumatera sebagai main dealer sepeda motor Suzuki

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Suka Fajar Pekanbaru

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. yang cukup cermat dalam memilih, membeli suatu barang. Hal ini dikarenakan

LAMPIRAN. Q1 : Kalau boleh tau dengan siapa nama bapak dan jabatan bapak? Q3 : Bagaimana visi misi pada PT.Armada Auto Tara

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk melakukan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien untuk

BAB 3 GAMBARAN UMUM OBJEK PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT Bintang Citra Motor adalah sebuah dealer motor Yamaha yang menjual

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Hal itu ditandai dengan perilaku

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II HASIL SURVEY. Toyota Motor Corporation (saham 49%), Jepang. Selama 30 tahun, PT. Toyota-

BAB I PENDAHULUAN. Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. ramli, Tepatnya pada tanggal 30 mei 2004 yang beralamatkan di Jl soekarno hatta

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang pada awalnya diberi nama Arista Gedung Meneng beralamat di Jl. Zainal

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. nama PD. Surya Motor, didirikan oleh almarhum Bapak Setiawan

BAB 1 PENDAHULUAN. atau tidak maka dibutuhkan suatu kelayakan proyek. diukur dengan mempertimbangkan untung dan ruginya suatu investasi.

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa

Bab 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II HASIL SURVEY. seperti Stamping, Casting, Engine dan Assembly di area industri Sunter Jakarta.

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB 3 OBYEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Industri otomotif di Indonesia, khususnya sepeda motor, sedang

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 1. Sejarah singkat PT. AHASS Indonesia. komponennya diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan, hal ini dapat terlihat dengan bermunculannya inovasi-inovasi baru

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pertumbuhan industri otomotif di Indonesia, salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak positif terhadap perkembangan produk-produk khususnya otomotif.

BAB IV GAMBARAN UMUM PT. RIAU JAYA CEMERLANG CABANG NANGKA PEKANBARU

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba yang maksimal dalam penjualanya. Pelanggan adalah ujung dari usaha yang dijalankan.

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pada tanggal 20 Februari Tjian Kian Tie dan William Soeryadjaya

I. PENDAHULUAN. Perusahaan pada era globalisasi, saat ini memiliki persaingan yang cukup ketat

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS DAN PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. BATIK DANAR HADI DI SURAKARTA

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berlokasi di Jl. Naripan No. 40 Bandung. CV Karsa Perdana Mandiri mendapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir

BAB III METODELOGI PENULISAN. Pembuatan karya ilmiah ini mengunakan jenis data kulaitatif, menjelaskan fakta yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan

BAB I PENDAHULUAN. manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. yang ditawarkan kepada masyarakat. Keuntungan yang diperoleh akan berkurang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Jika di masa lalu perusahaan berorientasi pada konsumen (customer oriented) yaitu

BAB I PENDAHULUAN. negara lain untuk menarik minat konsumen di dalam perdagangan. internasional. Untuk menarik minat konsumen membeli produk yang

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dasar yang dimuat dalam akta tanggal delapan April seribu sembilanratus

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB IV GAMBARAN UMUM HONDA SALATIGA JAYA

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN

Gambaran Wilayah Penelitian

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI UMUM OBYEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Semen adalah komoditas yang penting bagi Indonesia. Sebagai negara

BAB I PENDAHULUAN. penghargaan sebagai pertukaran dalam melakukan tugas di dalam perusahaan.

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III OBJEK PENELITIAN. penjualan maka berdasarkan peraturan perpajakan PT SCE yang telah

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Dealer Yamaha Motor Gondanglegi. 1. Sejarah Singkat Dealer Yamaha Motor Gondanglegi

BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. memaksimalkan kapabilitas yang akan berujung pada kompetensi inti yang akan

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan tentang fenomena yang diteliti dan alasan pemilihan

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi ini, persaingan yang terjadi di semua industri semakin ketat.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III OBJEK DAN METODE TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. potensialuntuk meningkatkan kinerja perusahaan, sehingga banyak perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. ketat, terutama dalam industri otomotif. Hal ini di sebabkan kebutuhan

Transkripsi:

BAB III Gambaran Umum PT Lautan Teduh Interniaga 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Lautan Teduh Interniaga merupakan perusahaan yang meliputi berbagai bidang usaha antara lain, sebagai dealer utama penjualan motor merek Yamaha di Lampung, dan penyalur resmi suku cadang Yamaha, juga memberikan jasa service kendaraan. PT Lautan Teduh Interniaga merupakan unit penjualan dibawah PT Yamaha Indonesia Motor Manufacture didirikan pada tahun 1974 oleh pemilik PT Yamaha Indonesia Motor Manufacture jakarta. Namun melihat penjualan yang terus meningkat, maka pada tanggal 25 Oktober 1981 didirikan PT Lautan Teduh Interniaga. Unit usaha PT Lautan Teduh Interniaga tersebut bergabung dengan sistem join dealer antara PT Lautan Teduh Interniaga 49% dan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacture 51% diharapkan dengan sistem join dealer ini maka PT Lautan Teduh Intreniaga dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) pada tanggal 18 Juli 1982 dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 01.117.62943.326.001.

25 3.2 Lokasi Perusahaan Perusahaan ini terletak di sebelah Timur perbatasan dengan perkampungan warga, sebelah barat berbatasan dengan komplek pertokoan sebelah utara berbatasan dengan pertokoan. 3.3 Perjalanan Sejarah Yamaha Perjalanan sejarah yamaha dimuali dengan munculnya kendaraan merk king yang dibuat oleh yamaha. Pada bulan Agustus tahun 1973 Nihan Sangyo dan Tobatha Imonoco.Co membentuk pabrik motor dengan bernama Yamaha Indonesia Motorindo Ltd Plan di Yokohama dan selesai dibangun pada tahun 1984. Pada bulain Mei 1985 logo yamaha mulai menggunakan dan disempurnakan bulan Desember 1985 yang bermakna ketangguhan, dengan kesungguhan, kerja keras, semangat pantang menyerah, disertai komitmen yang tinggi. Yamaha berhasil memantapkan serta mengembangkan bisnisnya ke seluruh dunia. Pada saat dunia mengalami krisis ekonomi tahun 1997-1998, banyak perusahaan raksasa mengalami kebangkrutan, yamaha sangat beruntung karena kesiapan dan keberanian memimpin tertinggi yamaha yang berhasil menyelamatkan yamaha dari bencana kebangkrutan karena imbas krisis ekonomi tahun 1997. 3.4 Perjalanan Bisnis Yamaha di Indonesia Yamaha resmimasuk ke indonesia masih dengan nama pada King Motorindo tahun 1969-1970 melalui agen tunggalnya PT Yamaha Indonesia Motorindo mengantisipasi berkembangnya pasar, pada tahun 1978 PT YIMM dengan PT Yamaha Indonesia Motorindo dan Maruben menyerahkan persoalan ini

26 kepada Menteri Perindustrian Indonesia agar dicarikan solusi terbaik, namun upaya perdamaian yang ditawarkan oleh Menteri Perindustrian tidak mendapatkan tanggapan positif dari pihak PT YIMM. Akhirnya pada tahun 1981 pemerintah Indonesia menyerahkan tunggal PT Yamaha kepada PT YIMM yang didirikan pada tanggal 14 April 1981, salah satu usaha dibawah naungan PT Yamaha Indo Global disamping menjual kendaraan juga memasarkan kendaraan yang mendapatkan fasilitas bebas bea masuk, dan PPnBM. Pada tahun 1984 dibentuk perusahaan PT Lautan Trduh Interniaga dengan Altek Perdana 50% dan PT YIMM 50%. PT Lautan Teduh Interniagaberfungsi sebagai sales Distributor sedangkan PT YIMM sebagai pemenang agen tunggal kendaraan Merk Yamaha Indonesia. Struktur perusahaan dalam group Indomobil sebagai berikut: 1. PT Yamaha Indonesia Motorindo Agen Tunggal dan Pemegang Merk Yamaha. 2. PT Lautan Teduh Interniaga sebagai sales Ditributor Merk Yamaha sebagai operation. Pada tahun 2001, dengan bergabungnya yamaha dan renault secara Internasional maka Indonesia pun dijalinlah kerjasama antara Motorindo yang telah didirikan 14 Februari 2001, sejarah yamaha Indonesia mencatat terbentuknya PT Lautan Teduh Interniaga (LTI) sebagai agen tunggal dan suku cadang yang baru.

27 3.5 Visi dan Misi PT Lautan Teduh Interniaga Visi Menjadi perusahaan yang memiliki manajemen terbaik dan terpercaya dalam bisnis sepeda motor yamaha di lampung dengan tingkat keuntungan yang optimal. Misi 1. Menjadikan yamaha sebagai pemimpin pasar sepeda motor di lampung. 2. Memberikan pelayanan terbaik untuk menciptakan kepuasan konsumen. 3. Memperkuat kolaborasi dengan dealer resmi dan lembaga pembiayaan melalui kerjasama yang saling menguntungkan. 4. Mengutamakan Profesionalisme dan team work untuk operasi perusahaan yang sehat dalam segala aspek. 5. Mengembangkan keahlian karyawan serta mengingkatkan kesejahteraan karyawan. Sasaran Jangka Panjang 1. Bidang Pemasaran Memiliki manajemen pemasaran yang handal, serta strategi dan taktik pemasaran yang efektif dan efisien serta dapat mengantisipasi perubahan pasar. 2. Bidang Keuangan Memiliki manajemen pengelolaan dana dan modal kerja yang efisien.

28 3. Bidang Logistik Memiliki manajemen logistik yang efisien dan tepat waktu. 4. Bidang Akuntansi Memiliki sistem kontrol yang baik serta laporan yang akurat dan tepat waktu. 5. Bidang Sumber Daya Manusia Memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, jujur dan berdisiplin tingi. 6. Bidang Sistem Memiliki sistem kerja dan sistem komputer serta sistem informasi yang efektif dan efisien. Motto 1. Jujur Jujur merupakan sikap mental positif yang paling mendasar bagi setiap umat manusia dikehidupannya sehari-hari dalam bermasyarakat. Demikian pula dilingkungan lautan teduh, setiap karyawan harus bersikap jujur dalam menjalankan tugas dan mempertanggung jawabkan hasil pekerjaanya. 2. Disiplin Disiplin merupakan fondasi yang utama dalam segala bidang aktivitas manusia dalam mencapai kesuksesan. Manusia yang tidak disiplin pasti gagal mencapai kesuksesan. Karyawan lautan teduh harus berdisiplin tinggi untuk mencapai kesuksesan pribadinya dan kesuksesan perusahaan.

29 3. Ahli Dunia berkembang dengan pesat, terjadi perubahan ilmu dan teknologi yang cepat dalam segala bidang. Terutama dalam bidang bisnis, persaingan usaha semakin ketat. Untuk dapat mengikuti perkembangan dunia bisnis serta mengantisipasi perubahan, maka karyawan lautan teduh harus terus meningkatkan keahliannya. 3.6 Struktur Organisasi Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan siapa melaporkan kepada siapa. Tugas-tugas dan tanggung jawab dan masing-masing bagian tersebut adalah sebagai berikut: 1. Direktur Menwarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi, memimpin rapat umum, mengambil keputusan, menjalankan tanggung jawab, mengkoordinasikan peningkat mutu pelayanan, penelitian, pengabdian dan kerja sama, bertanggung jawab atas semua proses bisnis perusahaan.

30 2. General Manajer Manajer yang memiliki tanggung jawab seluruh bagian / fungsional pada suatu perusahaan atau organisasi. Manajer umum memimpin beberapa unit bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai beberapa atau seluruh manajer fungsional. Pada perusahaan yang berskala kecil mungkin cukup diperlukan satu orang manajer umum, sedangkan dalam perusahaan atau organisasi yang berkaliber besar biasanya memiliki beberapa orang manajer umum yang bertanggung jawab pada area tugas yang berbedabeda. 3. Manajer Keuangan Perencanaan keuangan, membuat perencana pemasukan dan pengeluaran serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu. Mencari dan mengeploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan. Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut. 4. Manajer Pemasaran Merancang dan melakukan kegiatan pemasaran, merumuskan strategi dan mengkoordinir kegiatan promosi dan branding. 5. Manajer Operasional Mengambil keputusan yang berkaitandengan fungsi operasi dan sistem transformasi, perancangan dan desain sistem, rancangan tugas pekerjaan. 6. Manajer Spare Part Strategi penyediaan barang, pengendalian persediaan suku cadang, pengendalian keperluan overhaul, persedian pengaman dan kodifikasi

31 barang, pengendalian spare part bermasalah, dan perencanaan kebutuhan stock spare part. 7. Supervisor Di antara para atasan pembuat kebijakan dan di antara para staf pelaksana rutinitas di lapangan. Dengan fungsi kerja yang berada di antara itu, maka tugas utama supervisor adalah melakukan supervisi terhadap pada staf pelaksana rutinitas aktivitas bisnis prusahaan sehari-hari. Supervisor adalah level kepemimpinan yang tidak boleh membuat kebijakan yang bersifat strategis, tapi hanya menerjemahkan dan meneruskan kebijakan strategis atasannya kepada para bawahan untuk dikerjakan secara efektif dan produktif. 8. Akuntansi Bertanggung jawab terhadap masalah keuangan, adapun untuk mengaudit keuangan perusahaan dilakukan oleh tim audit dari luar perusahaan. 9. Bendahara Berfungsi sebagai pemegang dana sementara dalam suatu perusahaan. 10. Perpajakan Pihak yang mengatur kebutuhan dan anggaran dalam melakukan pembayaran pajak kepada pemerintah. 11. Periklanan Bertanggung jawab atas dilakukannya proses pengiklanan atas perusahaan tersebut untuk mendapatkan konsumen. 12. Sistem Produksi

32 Menyediakan petugas atau kurir untuk menjalankan proses pengiriman barang atau jasa. 13. Kasir Bertanggung jawab atas penerimaan dan pembayaran customer untuk jasa spare part dan material. 14. Sales Counter Menghubungi customer, menerima telepon dari customer, membuat sales memo. 15. Sales Eksekutif Melakukan penjualan, melakukan follow up kepada hat prospek. 16. Mekanik Melakukan perbaikan kendaraan customer. 17. Spare Part Administrasi Pengadaan spare part/ part extern/ bahan pembantu service. 18. Driver Memeriksa kendaraan, mengantar dan mengatur surat dinas.