BAB III Gambaran Umum PT Lautan Teduh Interniaga 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Lautan Teduh Interniaga merupakan perusahaan yang meliputi berbagai bidang usaha antara lain, sebagai dealer utama penjualan motor merek Yamaha di Lampung, dan penyalur resmi suku cadang Yamaha, juga memberikan jasa service kendaraan. PT Lautan Teduh Interniaga merupakan unit penjualan dibawah PT Yamaha Indonesia Motor Manufacture didirikan pada tahun 1974 oleh pemilik PT Yamaha Indonesia Motor Manufacture jakarta. Namun melihat penjualan yang terus meningkat, maka pada tanggal 25 Oktober 1981 didirikan PT Lautan Teduh Interniaga. Unit usaha PT Lautan Teduh Interniaga tersebut bergabung dengan sistem join dealer antara PT Lautan Teduh Interniaga 49% dan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacture 51% diharapkan dengan sistem join dealer ini maka PT Lautan Teduh Intreniaga dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) pada tanggal 18 Juli 1982 dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 01.117.62943.326.001.
25 3.2 Lokasi Perusahaan Perusahaan ini terletak di sebelah Timur perbatasan dengan perkampungan warga, sebelah barat berbatasan dengan komplek pertokoan sebelah utara berbatasan dengan pertokoan. 3.3 Perjalanan Sejarah Yamaha Perjalanan sejarah yamaha dimuali dengan munculnya kendaraan merk king yang dibuat oleh yamaha. Pada bulan Agustus tahun 1973 Nihan Sangyo dan Tobatha Imonoco.Co membentuk pabrik motor dengan bernama Yamaha Indonesia Motorindo Ltd Plan di Yokohama dan selesai dibangun pada tahun 1984. Pada bulain Mei 1985 logo yamaha mulai menggunakan dan disempurnakan bulan Desember 1985 yang bermakna ketangguhan, dengan kesungguhan, kerja keras, semangat pantang menyerah, disertai komitmen yang tinggi. Yamaha berhasil memantapkan serta mengembangkan bisnisnya ke seluruh dunia. Pada saat dunia mengalami krisis ekonomi tahun 1997-1998, banyak perusahaan raksasa mengalami kebangkrutan, yamaha sangat beruntung karena kesiapan dan keberanian memimpin tertinggi yamaha yang berhasil menyelamatkan yamaha dari bencana kebangkrutan karena imbas krisis ekonomi tahun 1997. 3.4 Perjalanan Bisnis Yamaha di Indonesia Yamaha resmimasuk ke indonesia masih dengan nama pada King Motorindo tahun 1969-1970 melalui agen tunggalnya PT Yamaha Indonesia Motorindo mengantisipasi berkembangnya pasar, pada tahun 1978 PT YIMM dengan PT Yamaha Indonesia Motorindo dan Maruben menyerahkan persoalan ini
26 kepada Menteri Perindustrian Indonesia agar dicarikan solusi terbaik, namun upaya perdamaian yang ditawarkan oleh Menteri Perindustrian tidak mendapatkan tanggapan positif dari pihak PT YIMM. Akhirnya pada tahun 1981 pemerintah Indonesia menyerahkan tunggal PT Yamaha kepada PT YIMM yang didirikan pada tanggal 14 April 1981, salah satu usaha dibawah naungan PT Yamaha Indo Global disamping menjual kendaraan juga memasarkan kendaraan yang mendapatkan fasilitas bebas bea masuk, dan PPnBM. Pada tahun 1984 dibentuk perusahaan PT Lautan Trduh Interniaga dengan Altek Perdana 50% dan PT YIMM 50%. PT Lautan Teduh Interniagaberfungsi sebagai sales Distributor sedangkan PT YIMM sebagai pemenang agen tunggal kendaraan Merk Yamaha Indonesia. Struktur perusahaan dalam group Indomobil sebagai berikut: 1. PT Yamaha Indonesia Motorindo Agen Tunggal dan Pemegang Merk Yamaha. 2. PT Lautan Teduh Interniaga sebagai sales Ditributor Merk Yamaha sebagai operation. Pada tahun 2001, dengan bergabungnya yamaha dan renault secara Internasional maka Indonesia pun dijalinlah kerjasama antara Motorindo yang telah didirikan 14 Februari 2001, sejarah yamaha Indonesia mencatat terbentuknya PT Lautan Teduh Interniaga (LTI) sebagai agen tunggal dan suku cadang yang baru.
27 3.5 Visi dan Misi PT Lautan Teduh Interniaga Visi Menjadi perusahaan yang memiliki manajemen terbaik dan terpercaya dalam bisnis sepeda motor yamaha di lampung dengan tingkat keuntungan yang optimal. Misi 1. Menjadikan yamaha sebagai pemimpin pasar sepeda motor di lampung. 2. Memberikan pelayanan terbaik untuk menciptakan kepuasan konsumen. 3. Memperkuat kolaborasi dengan dealer resmi dan lembaga pembiayaan melalui kerjasama yang saling menguntungkan. 4. Mengutamakan Profesionalisme dan team work untuk operasi perusahaan yang sehat dalam segala aspek. 5. Mengembangkan keahlian karyawan serta mengingkatkan kesejahteraan karyawan. Sasaran Jangka Panjang 1. Bidang Pemasaran Memiliki manajemen pemasaran yang handal, serta strategi dan taktik pemasaran yang efektif dan efisien serta dapat mengantisipasi perubahan pasar. 2. Bidang Keuangan Memiliki manajemen pengelolaan dana dan modal kerja yang efisien.
28 3. Bidang Logistik Memiliki manajemen logistik yang efisien dan tepat waktu. 4. Bidang Akuntansi Memiliki sistem kontrol yang baik serta laporan yang akurat dan tepat waktu. 5. Bidang Sumber Daya Manusia Memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, jujur dan berdisiplin tingi. 6. Bidang Sistem Memiliki sistem kerja dan sistem komputer serta sistem informasi yang efektif dan efisien. Motto 1. Jujur Jujur merupakan sikap mental positif yang paling mendasar bagi setiap umat manusia dikehidupannya sehari-hari dalam bermasyarakat. Demikian pula dilingkungan lautan teduh, setiap karyawan harus bersikap jujur dalam menjalankan tugas dan mempertanggung jawabkan hasil pekerjaanya. 2. Disiplin Disiplin merupakan fondasi yang utama dalam segala bidang aktivitas manusia dalam mencapai kesuksesan. Manusia yang tidak disiplin pasti gagal mencapai kesuksesan. Karyawan lautan teduh harus berdisiplin tinggi untuk mencapai kesuksesan pribadinya dan kesuksesan perusahaan.
29 3. Ahli Dunia berkembang dengan pesat, terjadi perubahan ilmu dan teknologi yang cepat dalam segala bidang. Terutama dalam bidang bisnis, persaingan usaha semakin ketat. Untuk dapat mengikuti perkembangan dunia bisnis serta mengantisipasi perubahan, maka karyawan lautan teduh harus terus meningkatkan keahliannya. 3.6 Struktur Organisasi Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan siapa melaporkan kepada siapa. Tugas-tugas dan tanggung jawab dan masing-masing bagian tersebut adalah sebagai berikut: 1. Direktur Menwarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi, memimpin rapat umum, mengambil keputusan, menjalankan tanggung jawab, mengkoordinasikan peningkat mutu pelayanan, penelitian, pengabdian dan kerja sama, bertanggung jawab atas semua proses bisnis perusahaan.
30 2. General Manajer Manajer yang memiliki tanggung jawab seluruh bagian / fungsional pada suatu perusahaan atau organisasi. Manajer umum memimpin beberapa unit bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai beberapa atau seluruh manajer fungsional. Pada perusahaan yang berskala kecil mungkin cukup diperlukan satu orang manajer umum, sedangkan dalam perusahaan atau organisasi yang berkaliber besar biasanya memiliki beberapa orang manajer umum yang bertanggung jawab pada area tugas yang berbedabeda. 3. Manajer Keuangan Perencanaan keuangan, membuat perencana pemasukan dan pengeluaran serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu. Mencari dan mengeploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan. Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut. 4. Manajer Pemasaran Merancang dan melakukan kegiatan pemasaran, merumuskan strategi dan mengkoordinir kegiatan promosi dan branding. 5. Manajer Operasional Mengambil keputusan yang berkaitandengan fungsi operasi dan sistem transformasi, perancangan dan desain sistem, rancangan tugas pekerjaan. 6. Manajer Spare Part Strategi penyediaan barang, pengendalian persediaan suku cadang, pengendalian keperluan overhaul, persedian pengaman dan kodifikasi
31 barang, pengendalian spare part bermasalah, dan perencanaan kebutuhan stock spare part. 7. Supervisor Di antara para atasan pembuat kebijakan dan di antara para staf pelaksana rutinitas di lapangan. Dengan fungsi kerja yang berada di antara itu, maka tugas utama supervisor adalah melakukan supervisi terhadap pada staf pelaksana rutinitas aktivitas bisnis prusahaan sehari-hari. Supervisor adalah level kepemimpinan yang tidak boleh membuat kebijakan yang bersifat strategis, tapi hanya menerjemahkan dan meneruskan kebijakan strategis atasannya kepada para bawahan untuk dikerjakan secara efektif dan produktif. 8. Akuntansi Bertanggung jawab terhadap masalah keuangan, adapun untuk mengaudit keuangan perusahaan dilakukan oleh tim audit dari luar perusahaan. 9. Bendahara Berfungsi sebagai pemegang dana sementara dalam suatu perusahaan. 10. Perpajakan Pihak yang mengatur kebutuhan dan anggaran dalam melakukan pembayaran pajak kepada pemerintah. 11. Periklanan Bertanggung jawab atas dilakukannya proses pengiklanan atas perusahaan tersebut untuk mendapatkan konsumen. 12. Sistem Produksi
32 Menyediakan petugas atau kurir untuk menjalankan proses pengiriman barang atau jasa. 13. Kasir Bertanggung jawab atas penerimaan dan pembayaran customer untuk jasa spare part dan material. 14. Sales Counter Menghubungi customer, menerima telepon dari customer, membuat sales memo. 15. Sales Eksekutif Melakukan penjualan, melakukan follow up kepada hat prospek. 16. Mekanik Melakukan perbaikan kendaraan customer. 17. Spare Part Administrasi Pengadaan spare part/ part extern/ bahan pembantu service. 18. Driver Memeriksa kendaraan, mengantar dan mengatur surat dinas.