MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN RKH DALAM PEMBELAJARAN BCCT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. bermunculan pendidikan pra sekolah yang menyediakan pelayanan untuk anak

BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN

Dalam pengembangan kegiatan pembelajaran perlu dibuat sebuah perencanaan yang disebut silabus.

HAND OUT MATA KULIAH KELOMPOK BERMAI KODE MK/SKS : UD 408/2 SKS

CARA AUD BELAJAR R.U.S.M.A.N.T.O

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

PENGEMBANGAN KURIKULUM TK. IKA BUDI MARYATUN, M.Pd

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Kondisi Awal Keterampilan Sosial Anak Kelompok A2 di TK Kemala

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN DI LEMBAGA PAUD ISLAM TERPADU MUTIARA HATI BABAGAN KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PENILAIAN KOMPETENSI DASAR MUATAN/ MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN ALAT DAN BAHAN KET SUDAH MUNCUL MUNCUL. Macam-macam gejala alam

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Pra Tindakan

Pengertian. Prinsip Pendekatan Sentra. Tujuan pengembangan sentra 2/13/2012. Model Pembelajaran Sentra. Pengembangan pusat kegiatan bermain

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dalam kehidupan seseorang baik dalam keluarga ataupun. masyarakat. Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk

Contoh RKH RPPH PAUD Tema Diri Sendiri (Tubuhku) K13

MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI PADA KELOMPOK A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan kegiatan universal dalam kegiatan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. paling potensial untuk belajar. Menurut Berk dalam Sujiono (2009:6) anak

BAB I PENDAHULUAN. PAUD merupakan pendidikan yang sangat mendasar dan strategis untuk

Heny Djoehaeni, Juli 09

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) KELOMPOK BERMAIN AISYIYAH GONDANGMANIS TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS PADA ANAK KLAS B TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2012/2013

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN METODE BEYOND CENTERS AND CIRCLES TIME (BCCT) DALAM PEMBELAJARAN MATERI IMTAK DI PLAYGROUP MASYITHOH KALIWUNGU KENDAL

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan anak didik. sekolah. Melalui bermain anak-anak dapat menghasilkan pengertian atau

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengamatan dalam proses pembelajaran untuk masing-masing siklus.

Ngatmini, M.Pd., Ekie W,S.Pd., Suhartatik, Nailis S, Mada AI

BNGFMHF3333wdewa cm

KB PAUD JATENG TERPADU RENCANA PROGRAM SEMESTER (PROMES) KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB-A (USIA 2 3 TAHUN)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Anak adalah aset bangsa yang paling berharga. Karena anak adalah

IMPLEMENTASI MUATAN KARAKTER MELALUI BELAJAR DAN BERMAIN DI TK

INDIKATOR KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE. Bercakap-cakap tentang Makanan Kesukaanku (Roti)

KD yang dicapai : 1.1, 2.2, 2.8, , , , , ,

BAB I PENDAHULUAN. Usia dini disebut juga sebagai usia emas atau golden age. Pada masamasa

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DI SENTRA IMTAQ PADA PRE SCHOOL INTAN PERMATA AISYIYAH MAKAMHAJI 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. dimana seorang anak akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang

BAB I PENDAHALUAN. Pendidikan Anak Usia Dini Taman Kanak-kanak merupakan. sekarang ini, salah satu upaya ke arah tersebut adalah Pendidikan Anak Usia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini yang dilaksanakan di Taman Kanak-kanak

PL berjalan lurus dan melewati rintangan, seperti jalan naik, dll Apersepsi Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. anak menentukan perkembangan anak selanjutnya. Anak usia dini merupakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masa usia Taman Kanak-kanak (TK) atau masa usia dini merupakan masa

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum pendidikan dasar yang merupakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Shandy Putra Telkom Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah

STRATEGI PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI Oleh: Nur Hayati, M.Pd

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN BERBAHASA PADA ANAK USIA 4 5 TAHUN MELALUI METODE BERMAIN KARTU HURUF DI TK PSM 2 KAWEDANAN MAGETAN TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA BUBUR KERTAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI BEKU TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memasuki pendidikan lebih lanjut (UU Sisdiknas, bab I pasal I butir 4).

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BCCT (BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME) DI KB ANAK SHOLEH COLOMADU, KARANGANYAR Tahun Ajaran 2012/2013

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik secara

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI BERBASIS KARAKTER DI PAUD NURUL WATHON SEMARANG

A. RUBRIK PENILAIAN JURNAL

Modul 3 PPG-Konten Kurikulum 1

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang tepat bagi anak sejak masa usia dini. aspek perkembangan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual mengalami

BAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Pendidikan Nasional). Masa kanak-kanak adalah masa Golden

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. memerlukan proses yang panjang sehingga perlu di awali sejak usia anak masih

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN MEMANCING ANGKA DI TAMAN KANAK- KANAK SANGRINA BUNDA PASAR TIKU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SENTRA BALOK DI PAUD ISLAM MAKARIMA KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. naungan yayasan Ihyaa ul Islam Indonesia dan berdiri sejak tahun 1969.

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

B. Komponen-Komponen Perencanaan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran 2. Isi (materi pembelajaran) a. Pengertian Tema

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan kognitif saja tetapi juga tidak mengesampingkan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. dapat menemukan potensi tersebut. Seorang anak dari lahir memerlukan

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK HERLINA KECAMATAN TILANGO KABUPATEN GORONTALO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra tindakan

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SAINS ANAK di RA PERWANIDA WONOSOBO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usia lahir sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. merupakan salah satu TK yang berada di Kabupaten Gorontalo, di mana proses pembelajarannya

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM

BAB I PENDAHULUAN. kembang anak usia lahir hingga enam tahun secara menyeluruh. yang mencakup aspek fisik dan nonfisik dengan memberikan rangsangan

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pendidikan telah berkembang pesat dan terspesialisasi. Salah satu di

BAB I PENDAHULUAN. berhasil dari mereka. Sebaliknya tidak ada orang tua di muka bumi ini yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. ada dijalur pendidikan formal. Pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk membantu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan

PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SENTRA MELALUI SUPERVISI AKADEMIK

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI PAUD BUNGA BANGSA TLOGOSARI SEMARANG

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. mampu berkompetensi baik secara akademik maupun non akademik. Memenuhi kebutuhan pendidikan yang mampu mengembangkan akademik

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu kebutuhan pokok yang tidak bisa ditawar-tawar. Oleh

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SENTRA DI TK AISYIYAH II PEKANBARU TAHUN AJARAN 2012/2013. Risma Yuniarni 1, Wilson 2, Nurlita 3 ABSTRAK

Lembar Observasi (Cek List)

PEDOMAN PEMBELAJARAN. C. Prinsip Prinsip yang digunakan dalam proses pembelajaran anak usia dini sebagai berikut.

PELAKSANAAN MODEL SENTRA DAN LINGKARAN DALAM KEGIATAN MAIN ANAK USIA DINI DI KELOMPOK BERMAIN RUMAH IBU JONGKANG SARIHARJO NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Siklus ke I dilaksanakan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

BAB I PENDAHULUAN. persiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. yang menangani anak usia 4-6 tahun. Pembelajaran di Taman Kanak-kanak

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS SENTRA BERMAIN PERAN TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL PADA ANAK USIA PRASEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya fitrah yang suci. Sebagaimana pendapat Chotib (2000: 9.2) bahwa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. apabila ingin memenuhi kebutuhan anak dan memenuhi perkembangan

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.16 No.3 Tahun 2016

Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), saat ini sedang mendapat perhatian

SKRIPSI Diajukan Untuk Sebagian Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH :

Transkripsi:

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN RKH DALAM PEMBELAJARAN BCCT Airin Setyarini TK Negeri Pratama Malinau Email: airin183@gmail.com Abstrak Sebuah kegiatan pembelajaran dalam PAUD tanpa adanya Rencana Kegiatan Harian (RKH) tentu akan menghambat kelancaran proses pembelajaran dan tujuan dari kegiatan pembelajaran juga tidak akan tercapai. Kehadiran kepala sekolah baru memberi warna yang berbeda dengan mengubah pembelajaran yang tadinya klasikal menjadi bentuk sentra. Dengan bimbingan dan pelatihan para guru di TK N Pratama Malinau mulai dapat membuat RKH dan menerapkannya dalam pembelajaran. Kata Kunci: pembelajaran, sentra, Taman Kanak-kanak Abstract A learning activity in Pendidikan Anak Usia Dini (early childhood education) without Rencana Kegiatan Harian (daily activity plan) will surely hamper the learning process and so the learning objective will not be successful. The presence of new principal brings different atmosphere by changing the classical learning into central learning. With some guidance and trainings, teachers in TK N Pratama Malinau can be able to make RKH and implement it in the learning process. Keywords: learning, central, kindergarten PENDAHULUAN Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang terpenting untuk meletakkan dasar-dasar perkembangan. Di dalam UU No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional menyiratkan bahwa anak usia dini ialah anak yang berada pada rentang masa usia lahir sampai usia enam tahun. Masa usia dini merupakan masa emas (golden age) di mana kecerdasan anak dapat berkembang dengan pesat. Anak usia dini merupakan usia emas (the golden age) yang sangat potensial untuk melatih dan mengembangkan berbagai potensi multi kecerdasan yang dimiliki anak (Harun, dkk, 2009:64). Kelancaran sebuah proses pembelajaran tak luput dari perencanaan perangkat pembelajaran. Seorang guru harus mampu menyusun perangkat pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Bagaimana jadinya kalau proses pembelajaran berlangsung tanpa adanya perencanaan sebelumnya. Hal ini tentunya akan menghambat kelancaran kegiatan pembelajaran dan tujuan dari proses pembejaran juga tidak akan tercapai. Dalam pendidikan anak usia dini perangkat pembelajaran dikenal dengan istilah Rencana Kegiatan Harian atau RKH (sekarang RPPH). Guru-guru di TK Negeri Pratama Malinau belum paham mengenai bagaimana membuat RKH, terlebih lagi RKH model pembelajaran BCCT dengan sentra-sentra yang baru saja diterapkan. Oleh karena itu dibutuhkan pelatihan agar para guru mampu menyusun perangkat pembelajaran demi kelancaran proses pembelajaran. Kegiatan Pembelajaran di TK Negeri Pratama Malinau TK Negeri Pratama Malinau terletak di Jalan Tanjung Belimbing 120 A RT VIII, Malinau Hulu, Malinau Kota, Malinau. Akses untuk menuju ke sekolah ini sangatlah mudah karena jalannya sudah 608

sangat bagus dan dilewati oleh angkutan umum (taksi). TK Negeri Pratama Malinau mendapat satu orang guru SM3T untuk mengabdi selama satu tahun. Dalam pengabdian saya di TK N Pratama Malinau, tenaga dan pikiran saya lebih dibutuhkan dalam kelengkapan administrasi sekolah. Jumlah guru yang ada sudah cukup memadai dengan pengalaman mengajar bertahun-tahun. Namun, tak satu pun guru di sana yang lulusan S1 PAUD, kebanyakan dari mereka hanya lulusan SMA bahkan ada yang SMP dan ada beberapa yang sarjana tetapi bukan PAUD. Selama bertahun-tahun kegiatan pembelajaran berlangsung tanpa membuat RKH terlebih dahulu. Kurang paham dan rasa malas menurut saya menjadi alasannya. Bukan tidak pernah membuat sama sekali, ada juga guru yang pernah membuat RKH tetapi terhenti. Karakter guru yang keras dan tidak ada sosok yang disegani terlebih dengan adanya kekosongan pemimpin (kepala sekolah) yang cukup lama membuat saya juga mengalami kesulitan untuk sedikit saja mengubah kebiasaan buruk itu. Dengan berbekal LKA dalam bentuk majalah yang sangat banyak itulah yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran sehari-hari dari senin hingga kamis, untuk hari jumatsabtu diisi kegiatan olahraga dan keagamaan. Ada tiga kelompok di TK N Pratama, satu kelas kelompok A dan dua kelas kelompok B. Dalam satu kelas ada sekitar 30-40 anak dengan 4 hingga 5 guru. Pembelajaran dilakukan secara klasikal sebelum diterapkan pembelajaran BCCT pada tahun ajaran baru 2015-2016. Perubahan ini terjadi dengan masuknya kepala sekolah baru yang tegas dan memiliki bekal ilmu tentang PAUD walaupun bukan lulusan S1PAUD. Bersama dengan kepala sekolah saya membuat gagasan untuk melatih guru-guru dalam pembuatan Rencana Kegiatan Harian (RKH). Pelatihan dilakukan diselasela libur semester II, sedangkan pelatihan secara global bersama guru-guru PAUD se-kabupaten Malinau dilakukan sehari sebelum bulan puasa. Gambar1. Pelatihan Pembuatan RKH Sentra untuk Guru Paud se-kab. Malinau Gambar 2. Airin dan Kepala Sekolah memberi pelatihan pada guru TK N Pratama Rencana Kegiatan Harian Rencana Kegiatan Harian (RKH) merupakan penjabaran dari Rancangan Kegiatan Mingguan (RKM) yang memuat kegiatan-kegiatan pembelajaran dalam satu hari. RKM sendiri merupakan penjabaran dari Program Semester (Promes) Komponen RKH, antara lain: tema /sub tema /sub-sub tema, alokasi waktu, hari/tanggal, kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup (Dirjen Manajemen Dikdas dan Menengah, Kemdiknas RI: 2010). Pembelajaran BCCT Model Beyond Center and Circle ( BCCT ) adalah suatu model atau 609

pendekatan dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dan merupakan perpaduan antara teori dan pengalaman prakti. ( Yuliani 2009: 216). Eka Mandasari, 2009 dalam http://ejournal.unesa.ac.id/article/4980/14/ article.pdf, BCCT ( Beyond Centers and Circle Times= Sistem sentra dan saat lingkaran) adalah pendekatan penyelenggaraan PAUD yang berfokus pada anak yang dalam proses pembelajarannya berpusat di sentra main dan saat dalam lingkaran. Pijakan adalah dukungan yang berubahubah yang disesuaikan dengan perkembangan yang dicapai anak yang diberikan sebagai pijakan untuk mencapai perkembangan yang lebih tinggi. Empat pijakan tersebut adalah: 1. PijakanLingkungan Menatalingkunganbelajar Menyiapkankegiatandalamsentra Menyiapkanalat main yang akandigunakan 2. Pijakansebelum main Do a, salam, &menyapaanaksatupersatu Apersepsimateri Membuataturan main dalamsentra 3. Pijakanselama main Memberiwaktu main (45 1 jam) Membimbinganakmenyelesaikant ugasnya Memperluasbahasadangagasande nganpertanyaanterbuka Mengamati&mendokumentasikan kemajuananak 4. Pijakan setelah main Bersamaanakmembereskanalat main Recalling, Menghubungkandengankonsep yang akandipelajariselanjutnya Model BCCT ini menggunakan 3 jenis main, yaitu: 1. Main sensorimotor, anak main dengan benda untuk membangun persepsi 2. Main Peran, anak bermain dengan benda untuk mewujudkan untuk membantu menghadirakan konsep yang sudah dimilikinya 3. Main Pembangunan, anak bermain dengan benda untuk mewujudkan ide/ gagasan yang dibangun dalam pikirannya menjadi sesuatu bentuk nyata. (Assolihin, 2013 dalam http://paudanakbermainbelajar.blogsp ot.co.id/2013/05/pengertian-konsepdan-teori-bcct.html). Macam Sentra di model BCCT: 1. Sentra Bahan Alam. Tempat bermain sambil belajar untuk mengembangkan pengalaman sensori motor dalam rangka menguatkan tiga jari untuk persiapan menulis, sekaligus pengenalan sains untuk anak. Efek yang diharapkan adalah Anak dapat terstimulasi aspek motorik halus secara optimal, dan mengenal sains sejak dini. 2. Sentra Main Peran Mikro atau Makro Tempat bermain sambil belajar, dimana anak dapat mengembangkan daya imajinasi dan mengekspresikan perasaan saat ini, kemarin, dan yang akan datang. Penekanan sentra ini terletak pada alur cerita sehingga anak terbiasa untuk berfikir secara istimatis. Efek yang diharapkan adalah anak dapat bersosialisasi dan berinteraksi dengan teman dan lingkungan sekitar dan mengembangkan kemampuan berbahasa secara optimal. 3. Sentra Balok Tempat bermain sambil belajar untuk mempresentasikan ide ke dalam bentuk nyata (bangunan). Di sentra ini anak dapat memainkan balok dengan perbandingan 1 anak ± 100 balok plus assesoris. Penekanan sentra ini pada start and finish, di mana anak mengambil balok sesuai kebutuhan dan mengembalikan dengan 610

mengklasifikasi berdasarkan bentuk balok. Efek yang diharapkan adalah anak dapat berfikir tipologi, mengenal ruang dan bentuk sehingga dapat mengembangkan kecerdasan visual spasial secara optimal. 4. Sentra Persiapan Tempat bermain sambil belajar untuk mengembangkan pengalaman keaksaraan. Di sentra ini anak difasilitasi dengan permainan yang dapat mendukung pengalaman baca, tulis, hitung dengan cara yang menyenangkan dan anak dapat memilih kegiatan yang diminati. Efek yang diharapkan adalah Anak dapat berpikir teratur, senang membaca, menulis dan menghitung. 5. Sentra Iman & Taqwa (Religion Center). Tempat bermain sambil belajar untuk mengembangkan kecerdasan jamak dimana kegiatan main lebih menitik beratkan pada kegiatan keagamaan. Di sentra ini anak difasilitasi dengan kegiatan bermain yang memfokuskan pada pembiasaan beribadah dan mengenal Simbol dan huruf keagamaan misalnya untuk centra Agama Islam mengenal huruf hijaiyyah dengan cara bermain sambil belajar. Efek yang diharapkan adalah tertanamnya akhlakul karimah. Ikhlas, sabar, dan senang menjalankan perintah agama. 6. Sentra Seni dan Kreativitas Sentra ini menitik beratkan pada kemampuan anak dalam berkreasi. Kegiatan di sentra ini dilaksanakan dalam bentuk proyek, dimana anak diajak untuk menciptakan kreasi tertentu yang akan menghasilkan sebuah karya. Efek yang diharapkan adalah anak dapat berfikir secara kreatif. RKH Sentra Dalam penyusunan RKH Sentra berdasarkan pijakan-pijakan dan penjabaran dari RKM. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN (RPPM) KELOMPOK BERMAIN Semester/ Bulan/ Minggu : 2/ / 14 Tema : Alam Semesta Subtema : Langit (Matahari, bulan, bintang) Kelompok : usia 3-4 tahun Sentra Seni dan Kreativitas - Meronce bentuk bulan dengan pola AB-AB - Membuat bentuk bulan sabit dari plastisin - Mengecap gambar bulan dengan Sentra Sains dan Bahan Alam - Menjiplak bentuk matahari dengan kunyit - Kolase gambar matahari dengan ampas kelapa - Menggambar matahari dengan lidi Langit (matahari, bulan, Sentra Balok - Membuat bangunan tempat melihat bendabenda langit Sentra Persiapan - Menggambar bintang dan menempel pola huruf membentuk bintang - Mengurutkan bentuk bintang dari kecil ke besar Sentra Main Peran - Bermain peran menjemur pakaian - Bermain peran melihat bulan dan bintang dengan 611

Rencana Kegiatan Harian (RKH) Model Sentra KB Semester/Bulan/Minggu: / / Hari/Tanggal : PENILAIAN METODE 1 2 3 4 KELOMPOK USIA : 3-4 Tahun TEMA/ SUB TEMA : Alam Semesta/ Langit SUB SUB TEMA : Matahari SENTRA : Sentra Sains dan Bahan Alam INDIKATOR KEGIATAN PEMBELAJARAN ALAT / SUMBER BELAJAR Kunyit, Pola lingkaran, Ampas kelapa, Lem Lidi Baskom kecil, Air Hasil Karya Hasil Karya Hasil Karya Observasi 612 I. PIJAKAN LINGKUNGAN MAIN Menyiapkan bahan dan alat main Menyambut anak Berbaris Masuk kelas II. TOILET TRAINING (TRANSISI) Kebutuhan kamar kecil Minuman III. PIJAKAN SEBELUM MAIN Berdoa sebelum belajar Menyanyi lagu matahari bersinar terang Presensi semua anak APERSEPSI : Guru menjelaskan kegiatan hari ini Membuat kesepakatan main IV. PIJAKAN SAAT MAIN 1. Menjiplak bentuk matahari dengan kunyit Anak diminta menjiplak lingkaran dengan kunyit dan menggambar matahari 2. Kolase gambar matahari dengan ampas kelapa mengeksplorasi dengan caranya sendiri dengan alat dan bahan yang tersedia 3. Menggambar matahari dengan lidi Guru menyediakan kertas yang sudah diberi warna - Mengetahui arti kasih dan sayang kepada Ciptaan Tuhan - Berlari membawa sesuatu yang ringan - Mulai melakukan eksplorasi dengan berbagai media dan kegiatan - Membersihkan, dan membereskan tempat bermain - Bereksperimen dengan bahan menggunakan cara baru - Mulai menceritakan pengalaman yang dialami dengan cerita sederhana - Mulai menghargai orang lain - Membuat karya

dengan berbagai media dengan krayon dan diblok warna hitam Anak menggambar matahari dengan lidi pada kertas tersebut 4. Mengamati matahari dari pantulan air Anak membawa baskom berisi air dan mencari sendiri pantulan matahari dan mengamatinya V. PIJAKAN SETELAH MAIN 1. Membereskan alat main 2. Tanya jawab kegiatan main yang dilakukan 3. Menunjukkan hasil karya anak VI. ISTIRAHAT Bermain Cuci tangan, Berdo a sebelum makan Makan bersama Berdo a setelah makan VII. PENUTUP 1. Menyanyi lagu matahari terbenam 2. Refleksi : Diskusi/evaluasi kegiatan satu hari Pesan moral harian Penyampaian kegiatan esok hari Berdo a selesai belajar, salam, pulang 613

Mengetahui Kepala TK Guru Kelompok 614

KESIMPULAN Setelah diberikan pelatihan guru-guru di TK N Pratama mulai dapat membuat Rencana Kegiatan Harian. Setelah masuk tahun ajaran baru, selesai kegiatan pembelajaran guru tidak langsung pulang tetapi membuat perangkat pembelajaran dan medianya. Guru-guru pun lebih kreatif dan tidak hanya berpacu pada LKA. DAFTAR PUSTAKA Assolihin, 2013 dalam http://paudanakbermainbelaja r.blogspot.co.id/2013/05/peng ertian-konsep-dan-teoribcct.html Azzahra Assyifa dalam http://www.paudbfqnaskdb.bl ogspot.co.id/2014/10/caramenyusun-satuan-kegiatanharian.html (Dirjen Manajemen Dikdas dan Menengah, Kemdiknas RI: 2010 Eka Mandasari dalam http://ejournal.unesa.ac.id/arti cle/4980/14/article.pdf Harun Rasyid, Mansyur & Suratno. (2009). Asesmen Perkembangan Siswa Usia Dini. Multi Presindo: Yogyakarta 615