Siaran Pers Untuk disiarkan segera. Jangan Tunda Lagi Untuk Mengurangi Kantong Plastik

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. ini masih tetap menjadi PR besar bagi bangsa Indonesia adalah faktor

BAB III GAMBARAN UMUM MENGENAI KEBIJAKAN KANTONG PLASTIK BERBAYAR. A. Kronologis pemberlakuan kebijakan kantong plastik berbayar

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS

KEBIJAKAN KANTONG BELANJA PLASTIK TIDAK GRATIS

PERINGATI ULANG TAHUN KE-18, SUPER INDO AJAK MASYARAKAT UNTUK BERAKTIVITAS SEHAT SEMBARI BERSIHKAN SAMPAH PLASTIK

laporan tahunan gerakan indonesia diet kantong plastik 2015

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Foto sampul oleh: Jawa Pos Desain sampul oleh: Rahyang N. Tim Penyusun oleh: Badan Harian Rahyang Nusantara Adisa Soedarso

BAB I PENDAHULUAN. kekurang-pedulian warga negara terhadap lingkungannya sendiri.

WALIKOTA DEPOK. PROVINSI JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan kita sehari -hari. Seolah-olah tas belanja plastik telah menjadi bagian di

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. menjadi perhatian masyarakat. Fungsi dari kantong plastik sendiri tidak sebesar

BAB I PENDAHULUAN. berwarna hitam merupakan salah satu jenis plastik yang paling banyak beredar di

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

KERANGKA ACUAN HARI PEDULI SAMPAH 2015 DAN PENCANANGAN GERAKAN TIGA JARI KELOLA SAMPAH; PILAH, KOMPOS DAN DAUR ULANG MENUJU INDONESIA BERSIH SAMPAH

POLEMIK PENGELOLAAN SAMPAH, KESENJANGAN ANTARA PENGATURAN DAN IMPLEMENTASI Oleh: Zaqiu Rahman *

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman lebih yang melibatkan emosi, perhatian personal dan panca indera.

Langkah-Langkah Advokasi

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam lima tahun terakhir peningkatan omset ritel moderen di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. bangunan.berbagai penanganan menumpuknya sampah di Indonesia dapat

BAB I PENDAHULUAN. plastik, maka akan berkurang pula volume sampah yang ada di Tempat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pesan kepada konsumen atau public mengenai keberadaan barang atau jasa yang. buku Komunikasi Pemasaran Modern (2010:16-17) adalah:

2018, No Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

PROPOSAL DESIGNING PROJECT PENANGANAN SAMPAH DAN PENCEMARAN SUNGAI BRANTAS DI KAWASAN SPLENDID-MALANG. Oleh. WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia)

BAB I PENDAHULUAN. Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang diberi amanat melakukan. melaksanakan tugas dan wewenangnya bebas dari kekuasaan manapun.

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

PRESS RELEASE Standar Pengelolaan Hutan Lestari IFCC (Indonesian Forestry Certification Cooperation) Mendapat Endorsement dari PEFC

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, dan komunikan yaitu pembaca yang membaca buku tersebut.

MARI MENGURANGI PENGGUNAAN KANTONG PLASTIK

POLICY BRIEF ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM DALAM RANGKA PARTISIPASI PUBLIK DALAM PROSES PENGAMBILAN KEBIJAKAN PUBLIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini berbagai Negara mulai merespon terhadap bahaya sampah plastik, terutama

BERITA DARI KAMI EDISI JANUARI CISDI Newsletter Januari 2016

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pelatihan Cara Mengekspor Kopi ke Kanada

PROMOTE: Pekerjaan Layak bagi Pekerja Rumah Tangga dan Penghapusan Pekerja Rumah Tangga Anak di Indonesia. International Labour Organization

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Asosiasi Perusahaan Retail Indonesia (APRINDO), mengungkapkan bahwa pertumbuhan bisnis retail di indonesia

PENGARUH AKTIVITAS PARIWISATA TERHADAP KEBERLANJUTAN SUMBERDAYA WISATA PADA OBYEK WISATA PAI KOTA TEGAL TUGAS AKHIR

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Di jaman yang kemajuan teknologinya semakin pesat, masyarakat justru

Citi Indonesia Peringati Hari Bumi Sedunia: Bersama YCAB Foundation, Citi Dorong Generasi Muda Peduli Pengelolaan Sampah dan Kebersihan Lingkungan

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah populasi manusia semakin hari semakin bertambah sehingga lebih

BAB III METODE PERANCANGAN. dapat digunakan ialah metode deskriptif analisis. Metode deskriptif merupakan

Indonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016

PERMASALAHAN SAMPAH SAAT INI

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari seperti plastik pembungkus permen, makanan, botol air minum, sampo, detergent, kantong plastik untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

SLHD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015

POLA KONSUMSI MASYARAKAT MENIMBULKAN MASALAH SAMPAH DI KAWASAN PESISIR KAMPUNG BUGIS

SAMBUTAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN PADA KONFERENSI INTERNASIONAL EKOSISTEM MANGROVE BERKELANJUTAN

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERINGATAN HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA TINGKAT KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

BAB 1 : PENDAHULUAN. dan pengelolaan yang berkelanjutan air dan sanitasi untuk semua. Pada tahun 2030,

Komite Advokasi Nasional & Daerah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan era globalisasi yang terjadi saat ini telah berdampak pada

BAB I PENDAHULUAN. baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERAN PEMERINTAH, INDUSTRI RITEL, DAN MASYARAKAT DALAM MEMBATASI PENGGUNAAN KANTONG PLASTIK SEBAGAI SALAH SATU UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. Pasar ritel di Indonesia merupakan pasar yang memiliki potensi besar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan. Orang-orang mulai khawatir akan dampak global warming pada

Citi Indonesia Mengajak Masyarakat untuk Lebih Peduli Sampah melalui Program Citi Clean-up Community

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA. Bab II

Standard Chartered Bank dan Super Indo Beri Manfaat Lebih Bagi Para Nasabah

To protect animal welfare and public health and safety

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 185 TAHUN 2014 TENTANG PERCEPATAN PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB III METODE PENELITIAN. hasil akhir berupa angka. Keseluruhan isi yang ada pada pemberitaan yang. dianalisis dengan menggunakan analisis statistik.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GEMASATUKATA, KENALI PANGAN SEHAT DAN BERGIZI BAGI MASYARAKAT

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di era yang modern, pertumbuhan ekonomi terus berkembang seiring

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PROMOSI PARIWISATA INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

IZIN USAHA JASA PARIWISATA

PENERAPAN SERTIFIKASI PERKEBUNAN LESTARI

BAB I PENDAHULUAN. yang signifikan semakin tampak jelas dengan banyak berdiri pusat. perbelanjaan dalam konsep supermarket dan hypermart.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Belakangan ini hampir seluruh aktivis mengkampanyekan slogan Stop global

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PPN/Bappenas: KNKS Untuk Percepatan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Indonesia Kamis, 27 Juli 2017

I. PENDAHULUAN. ini adalah industri pulp dan kertas. Ada tiga alasan utama yang melatarbelakangi

BAB 1 PENDAHULUAN. pengaruh terjadinya Global warming yang terjadi pada saat ini. Hal ini sangat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi pemasar untuk dapat mencapai kesuksesan perusahaan dalam

Kategori : Mengembangkan Pengolahan Sampah Terpadu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan bisnis pada perusahaan manufaktur merupakan sesuatu

PENDAHULUAN Latar belakang Penelitian

Sambutan Presiden RI pada Peninjauan Hutan Mangrove Taman Wisata Alam Muara Angke, 7 Juni 2010 Senin, 07 Juni 2010

Transkripsi:

Siaran Pers Untuk disiarkan segera Jangan Tunda Lagi Untuk Mengurangi Kantong Plastik Jakarta (27/7). Permasalahan sampah kantong plastik membutuhkan penanganan yang serius. Tahun 2016, setiap harinya, Indonesia memproduksi 65 juta ton sampah. Rata-rata naik satu juta ton per tahun. Sekitar 10-15% atau 5,4 juta ton sampah plastik dihasilkan dan menjadi penyebab terjadinya beberapa kerusakan lingkungan baik di darat maupun di laut. Sampah plastik menjadi ancaman yang serius di Indonesia. Laut menjadi tempat pembuangan sampah terakhir. Dari riset Dr.Jenna Jambeck, seorang peneliti dari Universitas Georgia, Indonesia membuang 187,2 juta ton sampah plastik ke laut dan menjadikan Indonesia sebagai negara penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia. Ekosistem laut akan punah jika persoalan sampah plastik tidak segera diselesaikan. Dari fakta dan kondisi yang ada di lapangan, pemerintah Indonesia menargetkan pengurangan sampah plastik di laut mencapai 70% pada tahun 2025. Komitmen ini harus benar-benar diperjuangkan. Bukan hanya sekadar slogan saja namun harus diwujudkan untuk mencapai Indonesia Bebas Plastik. Indonesia adalah salah satu negara yang sudah melakukan upaya untuk mengurangi penggunaan kantong plastik melalui uji coba kantong plastik tidak gratis di tahun 2016 lalu, yang berawal dari petisi yang dimulai oleh masyarakat. Dari hasil monitoring dan evaluasi uji coba kantong plastik tidak gratis tahap pertama, Indonesia berhasil mengurangi kantong plastik sebesar 55%. Sedangkan, pada tahap kedua, kantong plastik hanya berhasil dikurangi sebesar 14%. Penyebabnya adalah karena anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) menarik diri dari kebijakan ini dan berharap adanya payung hukum yang kuat serta mengikat. Untuk menguatkan kebijakan tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merancang sebuah Peraturan Menteri untuk membatasi penggunaan kantong plastik. Namun, sudah satu tahun lebih rancangan tersebut belum juga diresmikan. Pada Kamis, 27 Juli 2017, Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP) dengan dukungan dari berbagai kelompok masyarakat mengadakan konferensi pers Kantong Plastik Tidak Gratis di Kampus Paramadina Graduate School, Jakarta dengan menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya Tiza Mafira, yang merupakan Direktur Eksekutif Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, Djati Witjaksono Hadi sebagai Kepala Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK), Angela Gilsha sebagai Duta & Relawan Diet Kantong Plastik, Valerina Daniel yang merupakan pegiat lingkungan, runner-up 2 Puteri Indonesia 2005 dan Duta Lingkungan Hidup, serta Stiv Wilson, Campaign Director dari Story of Stuff yang bercerita mengenai suksesnya pelarangan kantong plastik di California.

Tiza Mafira menyatakan desakannya kepada KLHK. Kami sangat berharap pemerintah pusat khususnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Menteri tersebut sesuai janjinya. Karena sudah satu tahun berlalu dari uji coba kantong plastik tidak gratis, sampai detik ini pun belum ada tanda-tanda pengesahan peraturan tersebut. Sudah banyak pihak yang menantikan payung hukum itu sehingga masalah kantong plastik bisa tertangani dengan cepat tanpa perlu ragu dan menunda-nunda lebih lama lagi, ujar Tiza Mafira selaku Direktur Eksekutif Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik. Saat ini kelompok masyarakat dan pelaku usaha ritel satu suara dan sepakat bahwa payung hukum kantong plastik tak gratis harus turun segera, tegas Tiza Mafira. Dalam konferensi pers tersebut, Djati Witjaksono Hadi, Kepala Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyatakan dukungannya terhadap aksi-aksi kelompok masyarakat dalam penanganan sampah kantong plastik. Saya mendukung langkah-langkah masyarakat seperti ini untuk mengurangi permasalahan kantong plastik, katanya. Pihaknya juga sedang mengupayakan agar Peraturan Menteri segera disahkan dalam waktu dekat. Untuk saat ini, peraturan tersebut sudah dalam tahap akhir. Berbagai diskusi dan dialog dilakukan dengan pihak-pihak terkait supaya menghasilkan aturan yang tepat. Kami juga perlu berdiskusi lebih lanjut dengan instansi/ kementerian lainnya yang terkait dengan aturan tersebut, ucap Djati Witjaksono Hadi. Stiv Wilson, Campaign Director dari Story of Stuff memaparkan upaya yang dilakukan oleh California, Amerika Serikat dalam melakukan pelarangan terhadap kantong plastik. California adalah negara bagian pertama di AS yang melarang penggunaan kantong plastik. Selama 5 tahun kampanye publik mengenai pengurangan kantong plastik dilakukan secara konsisten sebelum akhirnya undang-undang disahkan oleh Gubernur California. Dalam rancangan aturan tersebut disebutkan bahwa kantong plastik sekali pakai tidak boleh lagi beredar di supermarket per 1 Juli 2015. Satu tahun berikutnya kantong plastik dilarang di semua toko di seluruh wilayah negara bagian California. Aksi kampanye dan edukasi pengurangan kantong plastik penting dilakukan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat bahwa ada solusi dan alternatif lain untuk meminimalisir konsumsi kantong plastik. Angela Gilsha, Duta & Relawan Diet Kantong Plastik menyampaikan bahwa ia sering berwisata ke pantai dan melihat timbunan sampah plastik mengotori lautan. Secara mandiri ia melakukan bersih-bersih pantai dari sampah plastik sehingga ia bisa menikmati pantai dengan nyaman tanpa ancaman plastik. Sebagai artis muda dengan jumlah penggemar yang tidak sedikit, ia berupaya untuk memberikan contoh agar selalu mengurangi plastik dan membawa tas belanja sendiri. Feedback-nya positif dari beberapa fans. Ketika saya

posting sesuatu tentang mengurangi plastik, banyak yang memberikan komen bahwa mereka sudah tidak pakai kantong plastik lagi karena saya lebih suka pakai tas belanja sendiri, ucapnya. Valerina Daniel, runner up 2 Puteri Indonesia 2005 dan juga Duta Lingkungan Hidup sudah 12 tahun terlibat langsung dalam berbagai aktivitas lingkungan. Sejak tahun 2016 lalu, perempuan yang berprofesi sebagai pembawa berita ini meluncurkan buku berseri 4 Sahabat Super. Menurutnya untuk isu lingkungan perlu media yang menarik agar bisa menarik perhatian masyarakat terutama anak-anak. Salah satu yang ia lakukan adalah membuat buku cerita dengan hewan khas Indonesia sebagai tokoh utamanya. Salah satunya adalah kisah tentang penyu yang makan sampah plastik. Dalam kaitannya mengenai pengurangan sampah plastik, ia mengatakan, Kita bisa melakukan aksi nyata dalam menyelesaikan masalah kantong plastik. Saya berupaya untuk membawa tas pakai ulang yang bisa dilipat agar tidak pakai kantong plastik. Di rumah juga saya melakukan pemilahan sampah. Cara-cara seperti ini yang harus dilakukan secara mandiri dan bisa memberi contoh bagi banyak pihak. Mengenai kebijakan kantong plastik tidak gratis, keterlibatan pihak swasta yang berhubungan langsung dengan konsumen berperan sangat besar dalam mengajak masyarakat untuk tidak pakai kantong plastik. Pihak ritel dapat mendukung usaha ini dengan memberikan informasi yang tepat dan edukasi yang dilakukan secara berkesinambungan. Jika pihak swasta memiliki komitmen yang tinggi, maka pengurangan kantong plastik akan berjalan maksimal. Menurut D. Yuvlinda Susanta, Head of Corporate Communication & Sustainability Super Indo, saat dihubungi terpisah mengatakan, Super Indo adalah perusahaan ritel yang memiliki komitmen yang besar terhadap kelestarian lingkungan hidup, dan komitmen ini salah satunya diimplementasikan melalui program Kantong Plastik Tidak Gratis (KPTG) yang sudah berjalan sejak awal tahun 2016. Pada tahun 2016 kami menargetkan pengurangan penggunaan kantong plastik hingga 1,6 per transaksi, dengan dijalankan KPTG di semua gerai Super Indo kami berhasil melampaui target dengan menurunkannya hingga di bawah satu kantong plastik per transaksi. Kami akan terus menjalankan program ini, karena selain memiliki dampak yang signifikan untuk lingkungan juga mampu mendorong perubahan perilaku belanja pelanggan. Dalam kesempatan ini, GIDKP mengajak masyarakat untuk berkomitmen dan secara konsisten membawa tas belanja pakai ulang sendiri dari rumah. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk berkontribusi dan pro aktif mendukung kampanye pengurangan kantong plastik. Karena, melalui upaya ini, konsumsi kantong plastik dapat berkurang secara signifikan.

Di akhir konferensi pers, Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik secara simbolis menyerahkan piagam #JanganTundaLagi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang diwakili oleh Bapak Djati Witjaksono Hadi sebagai bentuk dorongan GIDKP agar KLHK segera menandatangani Peraturan Menteri tentang kantong plastik. Kontak media : Adisa Soedarso adisa@dietkantongplastik.info 082126706051 Kampanye Kantong Plastik Tidak Gratis didukung oleh: Aliansi Internasional dan Nasional Lembaga Non Profit

Dunia Usaha