BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II Landasan Teori

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Kondisi ekternal PT. Ishidataiseisha Indonesia. Perusahaan merupakan

Solusi Bisnis. Jika kita melihat kondisi persaingan yang dihadapi oleh UKM Indonesia. secara umum dan Perusahaan Denmarx secara khususnya, maka dapat

Entrepreneurship and Inovation Management

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017 sebesar 5,1%. Kondisi ini

MANAJEMEN PEMASARAN : YOHAN ANDI NUGROHO NIM : SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang melanda beberapa Negara di Asia pada tahun menuntut

Promosi. Disusun oleh Tim Pengampu: Sulistiyono Ahmad Nasrulloh

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Organisasi

STRATEGI PEMASARAN MOBIL MEREK DAIHATSU PADA DEALER DAIHATSU JEMBER

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi dan memasarkan produknya saja, akan tetapi yang tak kalah penting adalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kota Surabaya saat ini banyak dipenuhi dengan bangunan-bangunan

JENIS STRATEGI ... That set of managerial decisions and actions that determines the long-run performance of a corporation. Wheelen dan Hunger, 1998)

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan bisnis diantara perusahaan sejenis semakin kompetitif

BAB I PENDAHULUAN. yang nyata-nyata lebih baik dibandingkan produk saingan. Salah satu jalan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini situasi persaingan dalam dunia usaha semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ruko (rumah toko) sehingga diseluruh pelosok Surabaya tidak menutup

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi persaingan bisnis menjadi semakin meningkat, baik di pasar

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Perusahaan dalam menjalankan usahanya dihadapkan pada 2 macam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Abah adalah melalui jasa sales, brosur, word of mouth. Pada awal mula berdirinya Bandrek Abah menggunakan strategi word of

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

1. PENDAHULUAN. Tingkat persaingan dunia perdagangan di Indonesia sangat ketat, karena seluruh

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan pasar merupakan salah satu aspek yang sangat penting

BAB 1 PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan pelanggan sendiri adalah perasaan senang atau kecewa

BAB III METODOLOGI. Gambar 3.1. Metodologi penelitian. Business Canvassing. Ruang Lingkup Bisnis. Produk dan Layanan STP. Business Feasibility

BAB I PENDAHULUAN. mereka memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Persaingan yang ketat mendorong perusahaan- perusahaan untuk dapat tetap

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi

mengenai strategi bauran pemasaran eceran yakni keragaman produk (product

BAB I PENDAHULUAN. berkompetisi secara ketat, tidak terkecuali perusahaan distributor yang bersaing

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan situasi global dan lokal bagi dunia bisnis, perusahaanperusahaan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab bab sebelumnya,

I. PENDAHULUAN. Aktivitas bisnis ritel adalah aktivitas dimana produsen menjual produk secara

BAB V PENUTUP. Strategi adalah suatu cara untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi bisnis

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi. Seiring dengan kemajuan dalam berbisnis, teknologi internet yang

diarahkan untuk memenuhi tujuan tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin menonjol akan kompleksitas, persaingan, perubahan, dan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Munculnya persaingan dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif mendorong

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 2

BAB I PENDAHULUAN. membuat sebagian besar rakyat Indonesia terjun ke bisnis ritel. Bisnis ritel

BAB I PENDAHULUAN. terus terpuruk dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. Keberhasilan perusahaan dalam pemasaran ditentukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis eceran ( Retail Businesses ) atau yang juga populer dengan sebutan

BAB I PENDAHULUAN. Berawal dari nama PT. Asia Victory Industry, Ltd. (AVI), PCI resmi berganti nama menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan dunia bisnis begitu pesat mengakibatkan timbulnya tingkat

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Info Bisnis, Maret 2007:30 ( 8/10/2009).

Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1

TIPS-TIPS MENJADI MARKETING. Pertemuan 14 Manajemen Pemasaran

Oleh : HP :

BAB I PENDAHULUAN. yang tetap ingin survive dalam menciptakan keunggulan kompetitif yang UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN. ritel tertinggi yang pernah dicapai Indonesia dalam indeks sejak 2001.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Entrepreneurship and Inovation Management

BAB 6 KESIMPULAN & SARAN

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi

BAB I PENDAHULUAN. dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. perusahaan harus memiliki nilai keunikan tersendiri dimata konsumennya.

Strategi yang dapat dilakukan yang pertama dengan melakukan inovasi program

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak perusahaan berlomba-lomba untuk menemukan dan memenuhi kebutuhan

BAB II LANDASAN TEORI

Presented by : M Anang Firmansyah STRATEGIC DIRECTIONS AND CORPORATE-LEVEL STRATEGY

BAB I PENDAHULUAN. Dalam keadaan krisis ekonomi seperti sekarang ini, setiap perusahaan harus

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. PT. Lembang Kencana merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Agro

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana (surplus of fund) dengan masyarakat yang membutuhkan dana (lack of

BAB I PENDAHULUAN. ritel yang telah mengglobalisasi pada operasi-operasi ritel. Pengertian ritel secara

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sejalan positif dengan kebutuhan masyarakat Indonesia akan perumahan.

3 Strategi-Strategi Perusahaan

STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK DENGAN ANALISIS SWOT DAN MATRIK BCG DI PT CHINA INTERNASIONAL RAYA LEGOK

VII. STRUKTUR PASAR KARET ALAM DI PASAR INTERNASIONAL. besarnya penguasaan pasar oleh masing-masing negara eksportir. Penguasaan

I. PENDAHULUAN. merupakan bagian terpenting dari agroindustri di Indonesia. Peranan industri pangan

Bab 3 Mengumpulkan Informasi & Memindai Lingkungan

Analisis Strategi Pemasaran Pada CV Maju Lancar Unggas Jaya

BAB V PENUTUP. Setelah membahas dan menganalisis pelaksanaan kebijaksanaan saluran

BAB I PENDAHULUAN. penerbangan. Dimulai dari penerbangan berbiaya yang cukup tinggi (full service

BAB 1 PENDAHULUAN. memperluas target pasar dan mempertahankan konsumen yang sudah ada.

Jumlah Pengguna Internet Di Indonesia (Sumber: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia)

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, susu dapat dikonsumsi oleh semua orang dengan semua umur namun

KEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN

FAKTOR INTERNAL PERUSAHAN APPLE Inc.

Pertimbangan dalam Harga

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan pelanggan atau ketidakpuasan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Dalam bidang ekonomi dan bisnis, misalnya perubahan itu tampak

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi menyebabkan akses perdagangan antar negara semakin terbuka lebar

ANALISIS STRATEGIK DAN MANAJEMEN BIAYA STRATEGIK

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan atau merebut pangsa pasar yang ada. dari sekedar usaha untuk dapat menciptakanright experience pada suatu merek.

Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. perdagangan semakin tinggi. Maka dengan ini upaya untuk mengantisipasi hal

BAB IV ANALISIS DATA. A. Strategi Kompetitif Porter dalam Menghadapi ACFTA. kompetitif sendiri, agar tidak kalah dalam persaingan global, baik itu

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh adanya perkembangan ekonomi global yang bergerak di bidang

Transkripsi:

89 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan dari studi kasus ini adalah : 1. Di dalam kondisi persaingan yang sangat ketat ini, kompetensi dan kemampuan yang berbeda dibanding perusahaan lain sangat dibutuhkan untuk meningkatkan nilai dan diferensiasi sebagai jembatan untuk bertahan dalam persaingan. 2. Industri keramik merupakan bagian dari industri material bangunan, yang memiliki karakteristik yang unik dan dikategorikan sebagai industri jenuh, masih memiliki ruang yang terbuka untuk tumbuh dan berkembang melalui inovasi desain yang dapat menguntungkan. untuk dapat tumbuh dan berinovasi merupakan faktor kunci bagi setiap perusahaan. 3. Produk yang sukses dan inovasi bisnis model sangat penting, diikuti oleh servis yang memuaskan agar dapat tetap berkembang dan menguntungkan serta merupakan suatu kelebihan kompetitif dalam pasar. 4. PT Surya Siam Keramik lebih mengutamakan Strategi Market Penetration, Market Development dan Product Development sebagai Strategi utama, 5. Strategi diferensiasi dilakukan untuk mendapatkan perhatian dari pelanggan atau pembeli dengan berusaha memasarkan produk yang mempunyai keunikan atau ciri tertentu, seperti yang terdapat dalam produk

90 PT Surya Siam Keramik yakni dengan mengembangkan design yang type grafis dengan daya tarik tersendiri. 6. PT SSK pernah menjadi pemenang di tahun 2008 di industri keramik di kelas menengah ke bawah karena adanya inovasi produk, walaupun di dua tahun berikutnya penjualan kembali menurun 7. Walaupun strategi dan produk di sukai oleh konsumen tetapi faktor-faktor eksternal seperti transprtasi juga dapat mempengaruhi tingkat penjualan 5.2 Saran Sebagai saran bagi penentuan strategi utama untuk PT Surya Siam Keramik, berikut adalah penjelasan secara singkat berdasarkan dari metode-metode analisa yang telah dilakukan sebelumnya. 5.2.1 Saran untuk Market Penetration Strategy Market penetration Strategy dapat dilakukan dengan cara: 1. Melakukan penetrasi kepada distributor hingga ke tingkat pengecer maupun end user, dari pihak distributor dapat dilakukan dengan cara memberikan support kepada distributor untuk membantu meningkatkan penjualan, seperti memberikan rak display, membuat katalog dan flyer secara berkala, memberikan sample produk-produk baru kepada distributor 2. Merancang semenarik mungkin sebuah paket promosi kepada pihak yang berkompeten (distributor, pengecer, end user) sehingga timbul ketertarikan untuk membeli produk yang kita tawarkan. Promosi bisa saja berbentuk

91 paket liburan, uang tunai maupun hadiah langsung (bagi pengecer dan end user), atau bisa juga sistem insentif black bonus pada periode tertentu (bagi distributor). 5.2.2 Saran Untuk Product Development Strategy Product Development Startegy dapat dilakukand dengan cara: 1. Melakukan pengembangan kualitas SDM terutama yang berhubungan langsung dengan kualitas produksi.misalnya dengan memberikan training kepada SDM di PT SSK dengan tujuan dapat meningkatkan produktivitas dan product development skill 2. Meningkatkan kemampuan produksi dengan cara mengganti teknologi mesin produksi yang sudah kuno dengan yang terbaru, memang ini membutuhkan biaya yang banyak namun dilihat secara jangka panjang akan menghasilkan value tersendiri bagi perusahaan., agar dapat meningkatkan produk yang dihasilkan, karena dengan teknologi yang sudah ada kualitas yang dihasilkan kurang baik 3. Selalu melakukan inovasi dari produk-produk yang dihasilkan, disini departemen R & D memegang peranan penting. Misalnya dengan mengeluarkan desain-desain yang unik yang belum ada dipasaran Indonesia, atau membuat keramik dengan ukuran yang berbeda dari yang sudah di produksi PT SSK. unik dan inovasi produk yang dihasilkan maka akan semakin meningkat pula nilai daripada suatu produk. Selain keramik lantai PT SSK harus mencoba membuat keramik dinding karena peluang pasar untuk keramik dinding sudah mulai berkembang.

92 5.2.3 Saran Untuk Market Development Strategy Market Development Startegy dapat dilakukan dengan cara: 1. Selain daerah yang telah digarap pada saat ini, untuk kemudian hari perlu dilakukan pengembangan kepada wilayah-wilayah lainnya dengan tujuan pangsa pasar akan semakin besar dan berkembang. Artinya harus selalu mencari wilayah pasar yang baru untuk digarap secara maksimal. Misalnya daerah Samarinda dan Balikpapan, selama ini dikedua daerah tersebut belum memiliki distributor tetapi peluang pasar di kedua daerah tersebut cukup besar melihat permintaan pasar ke tujuan di dua daerah tersebut. Untuk saat ini kedua daerah tersebut mendapatkan supplai dari distributor PT SSK yang sudah ada, namun jika PT SSK yang dapat menangani langsung kedua daerah tersebut maka pangsa pasar dan keuntungan dari PT SSK sendiri akan meningkat, karena penjualan langsung ke daerah tersebut. Selain itu untuk produk baru dari SSK yaitu produk Trend haru memperluas jaringan distribusinya selain di pulau Jawa, PT SSK dapat mengembangkan distribusi keluar daerah Jawa seperti Medan, Makassar, Padang karena di ketiga daerah tersebut untuk keramik ukuran 20 x 20 cm dan 30 x 30 cm éxisting distributor tidak banyak mengambil keramik di kedua ukuran tersebut, dengan mencari distributor baru untuk produk Trend maka PT SSK dapat meningkatkan pangsa pasa pasar dan penjualannya. 2. Untuk di masa yang akan datang, tidak tertutup kemungkinan bahwa market development juga dapat dilakukan secara pasar global (export).pt

93 SSK dapat memperluas pangsa pasarnya ke daerah Asia Tenggara Misalnya Malaysia, Brunai Darussalam, Thailand, Filipina atau daerahdaerah yang memiliki struktur masyarakat yang hampir mirip dengan Indonesia. s