BAB III EKSEKUSI NAFKAH IDDAH DAN MUT AH. A. Prosedur dan Biaya Eksekusi di Pengadilan Agama Pekalongan

dokumen-dokumen yang mirip
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN PUTUSAN Nomor 49/Pdt.G/2010/PTA Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor 12/Pdt.G/2009/PTA Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN No 40/Pdt.G/2008/PTA Btn BISMILLAHIRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 24/Pdt.G/2009/PTA Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 43/Pdt.G/2009/PTA Btn

PUTUSAN. NOMOR <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2011/PTA Btn.

PUTUSAN. Nomor 01/Pdt.G/2014/PTA.Plk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor 43/ Pdt.G./ 2007/ PTA. Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 38/Pdt.G/2007/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 15/Pdt.G/2007/PTA Btn.

P U T U S A N Nomor : 41/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 17/Pdt.G/2007/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

No. 30 / Pdt. G / 2011 / PTA. Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA. Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 38/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N

P U T U S A N Nomor: 17/ Pdt.G / 2009 /PTA.Pdg

P U T U S A N Nomor : 57/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N

P U T U S A N Nomor : 03/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. M e l a w a n

Nomor : 07/Pdt.G/2010/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan : sebagai Pemohon/ Terbanding.

P U T U S A N Nomor : 0002/Pdt.G/2014/PTA.Pdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR. 131/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LA W A N :

SALINAN P U T U S A N Nomor : 65/Pdt.G/2011/PTA.Bdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN PUTUSAN. Nomor : Pdt.G/2011/PTA.AB BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 76/Pdt.G/2010/MS-Aceh. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 41/Pdt.G/2007/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 30/Pdt.G/2013/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 120/Pdt.G/2010/PTA Mks. BISMILAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 0001/Pdt.G/2014/PTA.Pdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

P U T U S A N Nomor : 35/Pdt.G/2010/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N

SALINAN PUTUSAN. Nomor 0007/Pdt.G/2013/PTA.AB DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON

بسم الله الرحمن الرحیم

P U T U S A N Nomor 48/Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 37/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 48/Pdt.G/2009/PTA.Btn BISMILLAHIRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 1 / Pdt.G /2009 / PTA. Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN PUTUSAN Nomor 58/Pdt.G/2010/PTA Btn

sekarang pembanding. terbanding. Pengadilan Tinggi Agama tersebut, dengan perkara yang dimohonkan banding.

Nomor : 35/Pdt.G/2012/PTA Bdg.

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN PUTUSAN Nomor : 26/Pdt.G/2010/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 52/Pdt.G/2012/PTA. Bdg. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN P U T U S A N Nomor 9/Pdt.G/2012/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 20/Pdt.G/2010/PTA Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. menjatuhkan putusan atas perkara yang diajukan oleh :

P U T U S A N Nomor 0001/Pdt.G/2016/PTA.Pdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 44/Pdt.G/2009/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2011/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Termohon/ Pembanding; L a w a n

PUTUSAN Nomor: 148/Pdt. G/2010/PTA. Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar

P U T U S A N NOMOR 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 30/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SEKITAR EKSEKUSI. (oleh H. Sarwohadi, S.H., M.H. Hakim Tinggi PTA Bengkulu)

P U T U S A N Nomor 13/Pdt.G/2010/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN PUTUSAN Nomor : 39/Pdt.G/2010/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

P U T U S A N Nomor 34/ Pdt.G./ 2007/ PTA. Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 16/Pdt.G/2009/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 44/Pdt.G/2007/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

PUTUSAN Nomor xxxx/pdt.g/2017/pta Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor XXX/Pdt.G/2014/MS-Aceh.

Dalam Konvensi 1. Mengabulkan permohonan pemohon.

P U T U S A N Nomor : 06/Pdt.G/2010/MS-Aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 0097/Pdt.G/2014/MS-Lgs, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 58/Pdt.G/2009/MSy-Prov. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN P U T U S A N Nomor : 72/Pdt.G/2011/PTA.Bdg.

PUTUSAN Nomor 9/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 47/Pdt.G/2008/PTA Btn BISMILLAHIRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN P U T U S A N

PUTUSAN Nomor 6 /Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 05/Pdt.G/2011/MS-Aceh.

Nomor : 121/Pdt.G/2011 /PTA.Bdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

TENTANG DUDUK PERKARANYA

PUTUSAN. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan

SALINAN P U T U S A N Nomor : 137/Pdt.G/2011/PTA.Bdg M E L A W A N TENTANG DUDUK PERKARANYA

P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2014/PTA.Btn.

P U T U S A N Nomor 25/Pdt.G/2013/PTA Pdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 45/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN PUTUSAN Nomor : 04/Pdt.G/2011/PTA. Smd.

PUTUSAN. Nomor : xxxx/pdt.g/2011/ms-aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 49/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor <No Prk>/Pdt.G/2018/PTA.Bdg

PUTUSAN Nomor 127/Pdt.G/2010/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar

PUTUSAN Nomor 19/Pdt.G/2011/PA.Prg

P U T U S A N Nomor : 03/Pdt.G/2013/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 35/Pdt.G/2015/PTA. Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA. Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor xxxx/pdt.g/2017/pta.bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : xxx/pdt.g/2012/ms-aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 46/Pdt.G/2010/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 63/Pdt.G/2010/MS-Aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 1116/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

BAB III EKSEKUSI NAFKAH IDDAH DAN MUT AH A. Prosedur dan Biaya Eksekusi di Pengadilan Agama Pekalongan 1. Prosedur eksekusi Dalam melaksanakan eksekusi di Pengadilan Agama Pekalongan, ada beberapa prosedur yang harus dipenuhi dalam menyelesaikan proses pelaksanaan eksekusi guna memenuhi isi putusan dari pihak yang dimenangkan perkaranya, adapun prosedurnya yaitu sebagai berikut: 1) Pemohon mengajukan permohonan eksekusi disertai melampirkan putusan perkaranya di Pengadilan Agama Pekalongan 2) Ketua Pengadilan Agama Pekalongan menetapkan hari sidang aanmaning (tegoran) dan memerintahkan jurusita / penggantinya memanggil pihak Termohon eksekusi untuk hadir dalam sidang aanmaning (tegoran) 3) Dilakukan sidang aanmaning (tegoran), dihadiri oleh Ketua Pengadilan Agama Pekalongan, panitera dan Termohon eksekusi, dalam sidang majelis hakim tetap melakukan upaya menasehati Termohon eksekusi agar mau melaksanakan isi putusan dan juga menyampaikan peringatan supaya Termohon eksekusi dalam tempo 8 hari dari hari setelah peringatan untuk melaksanakan isi putusan 37

38 4) Jika dalam tempo 8 hari setelah peringatan tetap tidak melaksanakan isi putusan, Pemohon eksekusi melaporkan ke Pengadilan Agama Pekalongan bahwa Termohon eksekusi belum melaksanakan isi putusan, maka Ketua Pengadilan Agama Pekalongan menetapkan sita eksekusi terhadap benda yang dimohonkan oleh Pemohon eksekusi untuk dieksekusi guna memenuhi isi putusan, sita eksekusi dilakukan oleh panitera / jurusita / wakilnya atas perintah Ketua Pengadilan Agama Pekalongan bersama dua orang saksi dan aparat keamanan (polisi) 5) Panitera / jurusita / wakilnya atas perintah Ketua Pengadilan Agama Pekalongan bersama dua orang saksi dan aparat keamanan (polisi) melakukan sita eksekusi terhadap benda yang dimohonkan oleh Pemohon eksekusi untuk dieksekusi, sita eksekusi dijalankan di tempat barang tersebut terletak 6) Pemohon eksekusi mendaftarkan lelang, Pengadilan Agama Pekalongan melakukan penjualan lelang terhadap benda yang dieksekusi yang dilakukan oleh petugas lelang, dan hasilnya digunakan untuk melaksanakan isi putusan. 1 2. Biaya eksekusi a. Biaya tegoran / aanmaning 1) Penetapan Rp. 25.000,- 2) Redaksi Rp. 5.000,- 2014 1 Wawancara dengan Kawakiby, Panitera Pengadilan Agama Pekalongan, 03 November

39 3) Materai 1 buah Rp. 6.000,- 4) Panggilan tegoran 2 X @ Rp. 70.000,- Rp. 140.000,- 5) Biaya proses (BAPP) Rp. 50.000,- Jumlah Rp. 226.000,- b. Biaya sita / pencabutan sita 1) Penetapan Rp. 25.000,- 2) Redaksi Rp. 5.000,- 3) Materai 2 buah @ Rp. 6.000,- Rp. 12.000,- 4) Pencatatan permohonan sita Rp. 100.000,- 5) Pelaksanaan sita / pencabutan Rp. 583.000,- 6) Biaya proses (BAPP) Rp. 50.000,- Jumlah Rp. 775.000,- c. Biaya lelang 1) Penetapan Rp. 25.000,- 2) Redaksi / leges Rp. 5.000,- 3) Materai 2 buah @ Rp. 6.000,- Rp. 12.000,- 4) Pendaftaran SKT Rp. 50.000,- 5) Pengumuman iklan media cetak/surat kabar 2X Rp. 3.000.000,- 6) Pemberitahuan lelang 2 X @ Rp. 50.000,- Rp. 100.000,- 7) Penaksiran harga Rp. 1.000.000,- 8) Pelaksanaan lelang Rp. 2.814.000,- Jumlah Rp. 7.006.000,-

40 d. Biaya pengosongan 1) Penetapan Rp. 25.000,- 2) Redaksi / leges Rp. 5.000,- 3) Materai 2 buah @ Rp. 6.000,- Rp. 12.000,- 4) Pemberitahuan pengosongan 2X @ Rp. 175.000 Rp. 350.000,- 5) Pelaksanaan pengosongan Rp. 6.883.000,- Jumlah Rp. 7.275.000,- a) Keterangan - Setiap penambahan satu pihak dikenakan biaya Rp. 100.000,- - Biaya untuk keamanan dari kepolisian menyesuaikan dan disesuaikan dengan kondisi - Biaya penaksiran harga akan disesuaikan dengan tarif dari lembaga terkait - Biaya lelang akan disesuaikan dengan tarif yang berlaku pada juru lelang - Biaya delegasi Rp. 200.000,-. b) Catatan Bagi para pihak yang berada di luar wilayah hukum Pengadilan Agama Pekalongan, dikenakan biaya kirim tabayun sebesar Rp. 50.000,-. 2 2 Observasi di papan pengumuman Pengadilan Agama Pekalongan, 23 Oktober 2014

41 B. Putusan Nomor: 0284/Pdt.G/2012/PA Pkl 1. Identitas para pihak 1) Pemohon Nama Umur Agama Pekerjaan : XXXXX : 29 Tahun : Islam : Wiraswasta Tempat Tinggal : Buaran Gang 1, RT.04 RW.01, Kelurahan Buaran, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan 2) Termohon Nama Umur Agama Pekerjaan Tempat Tinggal : XXXXX : 24 Tahun : Islam : Ibu Rumah Tangga : Kelurahan Soko, RT.03 RW.02, Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan 2. Amar Putusan no. 0284/Pdt.G/2012/PA Pkl Berdasarkan atas pertimbangan hukum, bukti-bukti, dan para saksi maka Majelis Hakim memutuskan sebagaimana berikut: 1) Dalam konvensi - Mengabulkan permohonan Pemohon

42 - Memberi ijin kepada Pemohon (XXXXX) untuk menjatuhkan talak satu raj i terhadap Termohon (XXXXX) di depan sidang Pengadilan Agama Pekalongan 2) Dalam rekonvensi - Mengabulkan gugatan Penggugat rekonvensi untuk sebagian - Menghukum Tergugat rekonvensi untuk membayar nafkah iddah kepada Penggugat rekonvensi sebesar Rp. 30.000.000,- - Menghukum Tergugat rekonvensi untuk membayar mut ah kepada Penggugat rekonvensi sebesar Rp. 150.000.000,- - Menolak gugatan Penggugat rekonvensi untuk selebihnya 3) Dalam konvensi dan rekonvensi - Membebankan kepada Pemohon (Tergugat rekonvensi) untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 266.000,-. 3 C. Putusan Banding Nomor: 0100/Pdt.G/2013/PTA Smg Setelah permohonan cerai talaknya diputus oleh Pengadilan Agama Pekalongan pada tanggal 12 Februai 2013. Kemudian pihak Pemohon melalui Kuasanya pada tanggal 19 Februari 2013 mengajukan permohonan Banding ke Pengadilan Tinggi Agama Semarang. Bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan pertimbangan hakim Majelis Hakim Tingkat Pertama tentang gugatan Penggugat rekonvensi selainnya, oleh karena itu Majelis Hakim 3 Salinan Putusan Perkara Nomor: 0284/Pdt.G/2012/ PA Pkl

43 Tingkat Banding akan memperbaiki amar putusan Pengadilan Agama Pekalongan sebagaimana bunyi amar di bawah ini: - Menerima permohonan Banding Pemohon / Pembanding 1) Dalam konvensi - Menguatkan putusan Pengadilan Agama Pekalongan nomor : 0284/Pdt.G/2012/PA Pkl tanggal 12 Februari 2013 M. Bertepatan dengan tanggal 01 Robiul Tsani 1434 H 2) Dalam rekonvensi - Memperbaiki putusan Pengadilan Agama Pekalongan nomor : 0284/Pdt.G/2012/PA Pkl sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut: - Mengabulkan gugatan Penggugat rekonvensi sebagian - Menghukum Tergugat rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat rekonvensi berupa: - Nafkah iddah sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) - Uang mut ah sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) - Menolak gugatan Penggugat rekonvensi sepenuhnya. 3) Dalam konvensi dan rekonvensi - Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara pada tingkat pertama sebesar Rp. 266.000,- (dua ratus enam puluh enam ribu rupiah)

44 - Membebankan kepada Pemohon / Pembanding untuk membayar biaya perkara tingkat banding sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah). 4 Bahwa setelah putusan Pengadilan Agama Pekalongan no. 0284/Pdt.G/2012/PA Pkl tanggal 12 februari 2013 dan putusan Pengadilan Tinggi Agama Semarang no. 0100/Pdt.G/2013/PTA Smg tanggal 18 Juni 2013 telah berkekuatan hukum tetap. Kemudian majelis hakim melalui jurusita pengganti memanggil para pihak untuk hadir dalam sidang ikrar talak pada tanggal 24 September 2013, dan Pemohon (mantan suami) memberikan uang Rp. 20.000.000 dari Rp. 180.000.000 yang telah diputuskan oleh majelis hakim kepada Termohon (mantan isteri). D. Eksekusi Nomor: 0001/Pdt/Eks/2014/PA Pkl Oleh karena Pemohon (Termohon eksekusi) belum juga memenuhi isi putusan yang bersifat pembayaran sebesar Rp. 160.000.000, maka guna terlaksananya pembayaran tersebut, pada tanggal 27 Desember 2013 Termohon (Pemohon eksekusi) mengajukan permohonon eksekusi kepada Pengadilan Agama Pekalongan yang memeriksa dan memutus perkaranya tersebut, dengan melampirkan putusan no. 0284/Pdt.G/2012/PA Pkl dan putusan no. 0100/Pdt.G/2013/PTA Smg. Selanjutnya, Ketua Pengadilan Agama Pekalongan menetapkan hari sidang tegoran (aanmaning) dan memerintahkan jurusita pengganti 4 Salinan Putusan Perkara Nomor: 0100/Pdt.G/2013/PTA Smg

45 memanggil Termohon eksekusi untuk hadir dalam persidangan tegoran (aanmaning) yang dilaksanakan pada tanggal 22 Januari 2014, tetapi Termohon eksekusi tidak datang menghadap di persidangan tegoran (aanmaning) tersebut tanpa alasan yang sah. Ketua Pengadilan Agama Pekalongan menimbang, bahwa Termohon eksekusi pada tanggal 22 Januari 2014 dan tanggal 30 Januari 2014 oleh Pengadilan Agama telah diberi tegoran supaya Termohon eksekusi dalam tempo 8 (delapan) hari memenuhi dan melaksanakan isi putusan tersebut, tetapi Termohon eksekusi tidak datang menghadap di persidangan tegoran (aanmaning) tanpa alasan yang sah. Menimbang, bahwa sampai saat ini Termohon eksekusi tidak memenuhi isi teguran tersebut. Dan memperhatikan akan pasal-pasal dari undang-undang yang bersangkutan. Maka Ketua Pengadilan Agama Pekalongan, memerintahkan Panitera / Jurusita Pengadilan Agama Pekalongan atau jika berhalangan diganti oleh wakilnya yang sah, disertai dengan dua orang saksi yang memenuhi syarat-syarat yang termuat dalam pasal 197 HIR untuk melakukan penyitaan eksekusi (executorial beslag) atas sebidang tanah dan bangunan rumah di atasnya SHM No.03926 atas nama XXXXX (Termohon eksekusi) yang kiranya cukup untuk memenuhi isi putusan tersebut dan untuk membayar segala biaya pelaksanaan penetapan ini, yang terletak di Kelurahan Medono Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan.

46 Selanjutnya atas perintah ketua Pengadilan Agama Pekalongan, panitera pengganti serta dua orang saksi yaitu lurah Kelurahan Medono dan pegawai Pengadilan Agama Pekalongan dan kepolisian melakukan sita eksekusi atas sebidang tanah dan bangunan rumah di atasnya SHM No.03926 atas nama XXXXX (Termohon eksekusi), yang terletak di Kelurahan Medono Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. Pada saat pelaksanaan sita eksekusi, Termohon eksekusi tidak hadir meskipun telah diberi surat pemberitahuan sita eksekusi, pelaksanaan sita eksekusi berjalan lancar, tidak ada penolakan dan perlawanan dari Termohon eksekusi. 5 Berdasarkan uraian di atas, dapat dipahami bahwa eksekusi merupakan upaya dan tindakan hukum yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Pekalongan kepada pihak yang dihukum (Pemohon) untuk memenuhi isi putusan secara paksa karena tidak mau melaksanakan isi putusan secara sukarela dan merupakan tata cara lanjutan dari proses pemeriksaan yang berkesinambungan dari keseluruhan proses hukum acara perdata. Perlu diperhatikan juga, bahwa dalam melaksanakan eksekusi ada beberapa asas yang harus dipenuhi, yaitu: eksekusi dijalankan terhadap putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; putusan yang tidak dijalankan oleh pihak terhukum secara sukarela; putusan hakim yang bersifat condemnatoir yakni putusan yang bersifat menghukum terhadap 2014. 5 Wawancara dengan Kawakiby, Panitera Pengadilan Agama Pekalongan, 03 November

47 salah satu pihak untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu, menyerahkan sesuatu kepada pihak lawan, untuk memenuhi prestasi; eksekusi dilakukan atas perintah dan di bawah pimpinan Ketua Pengadilan Agama yang memeriksa dan memutus perkaranya. Putusan no. 0284/Pdt.G/2012/PA Pkl ini merupakan perkara permohonan cerai talak yang diajukan oleh pihak suami kepada isterinya di Pengadilan Agama Pekalongan. Pada dasarnya permohonan cerai talak berbentuk voluntair (perkara permohonan) yang mana jika perkaranya diputus maka putusannya bersifat declaratoir (putusan yang bersifat menerangkan atau menegaskan suatu keadaan hukum). Akan tetapi pada hakikatnya putusan no. 0284/Pdt.G/2012/PA Pkl ini termasuk perkara contensius (perkara gugatan) yang mana jika perkaranya diputus maka putusannya bersifat condemnatoir karena di dalam amar putusannya mengandung unsur menghukum Pemohon untuk membayar nafkah iddah dan mut ah kepada Termohon. Oleh karena itu perkara tersebut harus diproses sebagai perkara contensius karena di dalamnya mengandung unsur sengketa guna untuk melindungi hak-hak isteri. Dalam putusan no. 0284/Pdt.G/2012/PA Pkl ini terdapat hak Termohon atas nafkah iddah dan mut ah yang dituntutnya dan mewajibkan Pemohon untuk memenuhinya, maka putusannya bersifat condemnatoir yang mana jika hak daripada Termohon yang telah

48 diputuskan tersebut tidak dipenuhi secara sukarela maka dapat dilaksanakan secara paksa (eksekusi). Dapat disimpulkan bahwa putusan no. 0284/Pdt.G/2012/PA Pkl ini termasuk putusan condemnatoir yang telah berkekuatan hukum tetap dan putusan tersebut tidak dijalankan oleh pihak Pemohon secara sukarela maka putusan ini dapat dilaksanakan secara paksa (eksekusi), di mana eksekusinya dilaksanakan oleh Panitera atas perintah dan di bawah pimpinan Ketua Pengadilan Agama Pekalongan yang memeriksa dan memutus perkara no. 0284/Pdt.G/2012/PA Pkl. Dapat dipahami, bahwa eksekusi pada putusan no. 0284/Pdt.G/2012/PA Pkl termasuk dalam eksekusi pembayaran sejumlah uang karena dalam amar putusan berisi penghukuman pembayaran sejumlah uang yang mana dalam amar putusannya majelis hakim menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa nafkah iddah selama 90 hari sebesar Rp. 30.000.000 dan mut ah sebesar Rp. 150.000.000 jumlah Rp. 180.000.000, namun yang diberikan kepada Termohon Rp. 20.000.000, sedangkan sisa yang belum dibayarkan adalah Rp. 160.000.000. Eksekusi pembayaran sejumlah uang mekanismenya dilakukan dengan melalui lelang. Dapat diketahui juga bahwa Termohon eksekusi (Pemohon) dalam eksekusi ini dipaksa untuk melunasi sejumlah uang tersebut kepada Pemohon eksekusi (Termohon) dengan jalan menjual lelang harta kekayaan Termohon eksekusi (Pemohon) yang berupa

49 sebidang tanah dan bangunan rumah di atasnya SHM No.03926 atas nama XXXXX (Termohon eksekusi). Dan dari hasil penjualan lelang digunakan untuk membayar pihak Pemohon eksekusi sesuai dengan jumlah yang diputuskan dalam amar putusan yang belum dipenuhi oleh Termohon eksekusi yaitu Rp. 160.000.000. Boleh dikatakan, bahwa penjualan lelang dan penyerahan uang penjualan lelang kepada pihak Pemohon eksekusi merupakan tahapan akhir proses eksekusi pembayaran sejumlah uang. Namun untuk sampai pada realisasi penjualan lelang secara nyata, diperlukan berbagai tata cara dan penahapan yang dibarengi dengan berbagai persyaratan. Faktanya, realisasi eksekusi pembayaran sejumlah uang dalam putusan no. 0284/Pdt.G/2012/PA Pkl berhenti pada tahapan sita eksekusi, dalam artian bahwa eksekusinya tidak sampai pada tahapan akhir prosedur penyelesaian eksekusi pembayaran sejumlah uang yakni lelang.