KAJIAN PRAGMATIK PADA WACANA POJOK HARIAN BALI POST : Sebuah Tinjauan Pragmatik SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Disusun oleh: RIZA FEBRIANA C0210061 FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 i
ii
iii
iv
PERSEMBAHAN Skripsi ini peneliti persembahkan kepada: Orangtua saya, ayah dan ibu yang sangat saya cintai Adik-adikku tersayang Ade Putri dan Dicky Pratama Sahabat-sahabatku yang selalu memberikan dukungan Jurusan Sastra Indonesia yang saya banggakan v
MOTTO Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap. (Q.s. Al-Insyirah:6-8) Tidak perlu terlihat baik agar dinilai baik, karena suatu kebaikan terkadang tidak perlu diperlihatkan kepada orang lain (Peneliti) Salah satu doa yang tidak kalah dahsyatnya adalah doa ketika pandangan pikiran yang selalu optimis yang mampu mengubah nasib buruk menjadi baik. (Mario Teguh) vi
KATA PENGANTAR Puji syukur Al-hamdu li `l-lāhi rabbi `l- ālamīn, peneliti panjatkan kepada Allah Swt., karena peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Kajian Pragmatik Pada Wacana Pojok Harian Bali Post: Sebuah Tinjauan Pragmatik. Pada kesempatan ini perkenankanlah peneliti mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak berikut. 1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk mengadakan penelitian ini. 2. Drs. Ahmad Taufiq, M.Ag., selaku Ketua Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan izin dan kemudahan dalam penyusunan skripsi ini. 3. Dra. Chattri Sigit Widyastuti, M.Hum., selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan arahan, bimbingan, dan motivasi dengan penuh kesabaran kepada peneliti dalam penyusunan skripsi ini. 4. Drs. Henry Yustanto, M.A., selaku penelaah proposal skripsi yang senantiasa memberi masukan kepada peneliti dalam proses penyelesaian skripsi. 5. Asep Yudha Wirajaya, S.S., selaku pembimbing akademik dan orang tua di kampus yang senantiasa memberikan dorongan kepada peneliti untuk segera menyelesaikan skripsi. 6. Seluruh dosen di Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan banyak ilmu, pengalaman, inspirasi, kasih sayang dan kerendahan hati pada peneliti. vii
7. Staf perpustakaan Pusat Universitas Sebelas Maret dan perpustakaan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan pelayanan dan kemudahan kepada peneliti untuk membaca dan meminjam buku-buku referensi yang diperlukan untuk menyelesaikan skripsi ini. 8. Bapak Wahyu Diono Santoso dan Ibu Sri Rejeki, kedua orangtua saya yang telah menyayangi, merawat, membesarkan, mendidik, dan memberikan waktu serta dorongan kepada peneliti. 9. Adik-adikku tersayang Ade Putri dan Dicky Pratama yang selalu memberi dukungan dan bantuan kepada peneliti agar dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. 10. Keluarga besar peneliti yang berada di Karanganyar, Yogyakarta, dan Solo yang telah memberikan dukungan, doa, semangat, dan kasih sayang kepada peneliti. 11. Dr. Teguh Setiadi yang setiap hari senantiasa meluangkan waktunya untuk memberikan dukungan semangat dan doa kepada peneliti, agar secepatnya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. 12. Sahabat-sahabatku tercinta dan tersayang, Tika, Apri, Aurora, Risma, dan Karin yang selalu memberi dukungan dan bantuan kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini. Teman-teman Sastra Indonesia angkatan 2010, terutama anak-anak linguistik yang selalu memberikan dorongan, doa, bantuan, dan inspirasi kepada peneliti. 13. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu, yang telah memberikan dukungan sepenuhnya serta membantu penyusunan skripsi ini. viii
Peneliti menyadari bahwa penulisan dan penelitian skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu, peneliti dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa Sastra Indonesia pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Surakarta, Juli 2014 Peneliti ix
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI SKRIPSI... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v HALAMAN MOTTO... vi HALAMAN KATA PENGANTAR... vii HALAMAN DAFTAR ISI... x HALAMAN ABSTRAK... xiii HALAMAN DAFTAR TABEL... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Pembatasan Masalah... 11 C. Perumusan Masalah... 11 D. Tujuan Penelitian... 12 E. Manfaat Penelitian... 12 F. Sistematika Penulisan... 13 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR... 15 A. Tinjauan Studi Terdahulu... 15 B. Landasan Teori... 19 1. Pragmatik... 19 2. Situasi Tutur... 22 3. Tindak Tutur... 24 x
4. Jenis Tindak Tutur... 26 5. Implikatur... 30 6. Prinsip Kerja Sama... 34 7. Wacana pojok... 40 8. Pojok (Bang Podjok)... 44 C. Kerangka Pikir... 48 BAB III METODE PENELITIAN... 50 A. Jenis Penelitian... 50 B. Data dan sumber data... 51 C. Metode dan Teknik Pengumpulan Data... 52 D. Klasifikasi Data... 53 E. Metode dan Teknik Analisis Data... 55 F. Metode Hasil Penyajian Analisis Data... 56 BAB IV ANALISIS DATA... 58 A. Bentuk Tindak Tutur dalam Wacana Pojok Harian Bali Post... 58 1. Tindak Tutur Menyindir... 59 2. Tindak tutur Melarang... 84 3. Tindak Tutur Mengeluh... 92 4. Tindak Tutur Memuji... 95 5. Tindak Tutur Mempersilakan... 98 6. Tindak Tutur Mengharap... 99 7. Tindak Tutur Mengingatkan... 100 8. Tindak Tutur Menyuruh... 101 9. Tindak Tutur Menyarankan... 103 xi
B. Bentuk Pelanggaran Prinsip Kerja Sama dalam Wacana Pojok Harian Bali Post... 108 1. Pelanggaran Maksim Kuantitas... 108 2. Pelanggaran Maksim Cara... 132 C. Bentuk Implikatur dalam Wacana Pojok Harian Bali Post... 144 1. Implikatur Menyindir... 144 2. Implikatur Mengkritik... 173 3. Implikatur Memuji... 185 4. Implikatur Mengeluh... 187 5. Implikatur Memberitahu... 191 6. Implikatur Mengejek... 200 7. Implikatur Mengungkapkan Rasa Kecewa... 206 BAB V PENUTUP... 212 A. SIMPULAN... 212 B. SARAN... 213 DAFTAR PUSTAKA... 215 LAMPIRAN... 217 xii
ABSTRAK Riza Febriana. C0210061. 2014. Kajian Pragmatik Pada Wacana Pojok Harian Bali Post: Sebuah Tinjauan Pragmatik. Skripsi: Jurusan Sastra Indonesia. Fakultas Sastra dan Seni Rupa. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana bentuk tindak tutur yang terdapat dalam wacana pojok harian Bali Post? (2) Bagaimana bentuk pelanggaran prinsip kerja sama dalam wacana pojok harian Bali Post? (3) Bagaimana bentuk implikatur yang terdapat dalam wacana pojok harian Bali Post? Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan bentuk tindak tutur yang terdapat dalam wacana pojok harian Bali Post (2) Mendeskripsikan bentuk pelanggaran prinsip kerja sama dalam wacana pojok harian Bali Post? (3) Mendeskripsikan bentuk implikatur yang terdapat dalam wacana pojok harian Bali Post. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang berifat deskriptif. Pada Penelitian ini peneliti menggunakan tinjauan pragmatik. Data penelitian ini adalah tuturan-tuturan yang mengandung tindak tutur, implikatur, dan pelanggaran prinsip kerja sama beserta konteksnya yang terdapat pada wacana pojok harian Bali Post. Sumber data pada penelitian ini adalah yang berupa surat kabar Bali Post (edisi bulan Januari sampai dengan Maret 2014). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode simak dan catat, sedangkan teknik untuk pengumpulan data menggunakan teknik pustaka. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, sedangkan metode analisis data dalam penelitian menggunakan metode padan pragmatik. Metode penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini adalah penyajian secara informal. Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa dalam wacana pojok yaitu tindak tutur langsung dan tidak langsung. Tindak tutur dibagi menjadi sembilan bentuk tindak tutur dalam wacana pojok harian Bali Post yaitu, menyindir, melarang, mengeluh, memuji, mempersilakan, mengharap, mengingatkan, menyuruh, dan menyarankan yang dibagi ke dalam empat isu besar yakni, sosial, politik, ekonomi, dan lingkungan. Bentuk tindak tutur ini yaitu berupa penanda lingual nyanyian, jangan, maunya dibatalkan, hidup KPK, silakan, mudahmudahan, kurang gencar, cari juga, dan perlu. Dalam hal ini tindak tutur menyindir yang lebih banyak mendominasi membahas tentang masalah politik dalam wacana pojok harin Bali Post. Pada pelanggaran prinsip kerja sama terdapat empat bentuk pelanggaran prinsip kerja sama yang terdapat dalam wacana pojok harian Bali Post. Pelanggaran itu meliputi pelanggaran maksim kuantitas, pelanggaran maksim kualitas, pelanggaran maksim relevansi, dan pelanggaran maksim cara. Pada pelanggaran ini, lebih didominasi oleh pelanggaran maksim kuantitas yang banyak membahas tentang isu politik. Hal ini terjadi karena cara bertutur Bang xiii
Podjok (penulis) yang berlebihan, tidak sesuai dengan informasi yang dibutuhkan oleh pembaca. Pada wacana pojok Bali Post terdapat tujuh bentuk implikatur yang terdapat dalam wacana pojok harian Bali Post yaitu, menyindir, mengkritik, memuji, mengeluh, mengejek, mengungkapkan rasa kecewa, dan memberitahu yang dibagi ke dalam empat isu besar yakni, sosial, politik, ekonomi, dan lingkungan. Pada bentuk implikatur yang terjadi, didominasi oleh bentuk implikatur menyindir dan mengkritik yang banyak memuat tentang isu politik. xiv
DAFTAR TABEL 1. Tabel Tindak Tutur Wacana Pojok... 105 2. Tabel Prinsip Kerja Sama Wacana Pojok... 141 3. Tabel Implikatur Wacana Pojok... 209 xv