II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Persamaan Diferensial (Bronson dan Costa, 2007) terhadap satu atau lebih dari variabel-variabel bebas (independent

dokumen-dokumen yang mirip
II. TINJAUAN PUSTAKA. Masalah taklinear dalam sains dan teknik dituliskan dalam bentuk

TINJAUAN PUSTAKA. diketahui) dengan dua atau lebih peubah bebas dinamakan persamaan. Persamaan diferensial parsial memegang peranan penting di dalam

APLIKASI METODE TRANSFORMASI ANALISIS HOMOTOPI (HATM) PADA PERSAMAAN + =

III PEMBAHASAN. 3.1 Analisis Metode. dan (2.52) masing-masing merupakan penyelesaian dari persamaan

APLIKASI METODE ANALISIS HOMOTOPI (HAM) PADA SISTEM PERSAMAAN DIFERENSIAL PARSIAL. (Proposal Penelitian) Oleh FAUZIA ANISATUL FARIDA

APLIKASI METODE ANALISIS TRANSFORMASI HOMOTOPI PADA PERSAMAAN ( ) ( ) (Skripsi) Oleh DONGKY PRANATA PUTRA

METODE ANALISIS HOMOTOPI PADA SISTEM PERSAMAAN DIFERENSIAL PARSIAL LINEAR TAK HOMOGEN ORDE SATU. (Skripsi) Oleh ATIKA FARADILLA

II. TINJAUAN PUSTAKA. variabel x, sehingga nilai y bergantung pada nilai x. Adanya relasi kebergantungan

II LANDASAN TEORI. dengan, 1,2,3,, menyatakan koefisien deret pangkat dan menyatakan titik pusatnya.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Turunan fungsi f adalah fungsi lain f (dibaca f aksen ) yang nilainya pada ( ) ( ) ( )

PENGANTAR MATEMATIKA TEKNIK 1. By : Suthami A

Mata Kuliah :: Matematika Rekayasa Lanjut Kode MK : TKS 8105 Pengampu : Achfas Zacoeb

Dari contoh di atas fungsi yang tak diketahui dinyatakan dengan y dan dianggap

TINJAUAN PUSTAKA. Jika y = f(x) dengan f(x) adalah suatu fungsi yang terdiferensialkan terhadap

Persamaan Diferensial

II LANDASAN TEORI. Contoh. Ditinjau dari sistem yang didefinisikan oleh:

BAB II LANDASAN TEORI. selanjutnya sebagai bahan acuan yang mendukung tujuan penulisan. Materi-materi

UJI KONVERGENSI. Januari Tim Dosen Kalkulus 2 TPB ITK

ANALISIS METODE DEKOMPOSISI SUMUDU DAN MODIFIKASINYA DALAM MENENTUKAN PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL PARSIAL NONLINEAR

PENYELESAIAN MASALAH NILAI AWAL PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA ORDE DUA MENGGUNAKAN MODIFIKASI METODE DEKOMPOSISI ADOMIAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KALKULUS LANJUT A (S1 / TEKNIK INFORMATIKA ) KODE / SKS KD

BAB II KAJIAN TEORI. pada penulisan bab III. Materi yang diuraikan berisi tentang definisi, teorema, dan

BAB I KONSEP DASAR PERSAMAAN DIFERENSIAL

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/ Materi Aktivitas Pembelajaran

Persamaan Diferensial Biasa

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. eigen dan vektor eigen, persamaan diferensial, sistem persamaan diferensial, titik

BAB VI PENYELESAIAN DERET UNTUK PERSAMAAN DIFERENSIAL

PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA NONLINIER ORDE DUA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEKOMPOSISI ADOMIAN LAPLACE

2.1 Pelinieran Model Matematik dengan Ekspansi Deret Taylor

BAB I PENDAHULUAN ( )

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR

MODIFIKASI METODE DEKOMPOSISI ADOMIAN UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH NILAI AWAL SINGULAR PADA PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA ORDE DUA ABSTRACT

METODE NEWTON TERMODIFIKASI UNTUK PENCARIAN AKAR PERSAMAAN NONLINEAR

I. PENDAHULUAN. dan kotoran manusia atau kotoran binatang. Semua polutan tersebut masuk. ke dalam sungai dan langsung tercampur dengan air sungai.

BAB II KAJIAN TEORI. dinamik, sistem linear, sistem nonlinear, titik ekuilibrium, analisis kestabilan

BAB I PENDAHULUAN. Akibatnya model matematika sistem dinamik mengandung derivative biasa

Metode Beda Hingga untuk Penyelesaian Persamaan Diferensial Parsial

Matek 2 Sistem PD dan Solusinya. Rudy Dikairono

Solusi Numerik Persamaan Gelombang Dua Dimensi Menggunakan Metode Alternating Direction Implicit

METODE ITERASI ORDE EMPAT DAN ORDE LIMA UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Imaddudin ABSTRACT

Pertemuan 1 dan 2 KONSEP DASAR PERSAMAAN DIFERENSIAL

Misal, dan diberikan sebarang, terdapat sehingga untuk setiap

Definisi. Turunan (derivative) suatu fungsi f di sebarang titik x adalah. f merupakan fungsi baru yang disebut turunan dari f (derivative of f).

BAB I INTEGRAL TAK TENTU

ABSTRAK 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA ( ) ( ) ( ) Asalkan limit ini ada dan bukan atau. Jika limit ini memang ada, dikatakan ( ) ( ) ( ) ( )

DERET TAYLOR UNTUK METODE DEKOMPOSISI ADOMIAN ABSTRACT

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER ( RPKPS)

Ayundyah Kesumawati. April 29, Prodi Statistika FMIPA-UII. Deret Tak Terhingga. Ayundyah. Barisan Tak Hingga. Deret Tak Terhingga

III PEMBAHASAN. (3.3) disubstitusikan ke dalam sistem koordinat silinder yang ditinjau pada persamaan (2.4), maka diperoleh

KONSEP DASAR PERSAMAAN DIFERENSIAL

Transformasi Laplace Peninjauan kembali variabel kompleks dan fungsi kompleks Variabel kompleks Fungsi Kompleks

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 1

Penerapan Turunan Fungsi Dalam Bidang Kimia

BAB II KAJIAN TEORI. Persamaan diferensial sangat penting dalam pemodelan matematika khususnya

BAB II LANDASAN TEORI. dalam penulisan skripsi ini. Teori-teori yang digunakan berupa definisi-definisi serta

METODE DEKOMPOSISI ADOMIAN UNTUK MENYELESAIKAN PERMASALAHAN NILAI BATAS PADA PERSAMAAN DIFERENSIAL PARSIAL NONLINEAR ABSTRACT

III PEMBAHASAN. Berdasarkan persamaan (2.15) dan persamaan (2.16), fungsi kontinu dan masing-masing sebagai berikut : dan = 3

Created By Aristastory.Wordpress.com BAB I PENDAHULUAN. Teori sistem dinamik adalah bidang matematika terapan yang digunakan untuk

II. TINJAUAN PUSTAKA. iterasi Picard di dalam persamaan diferensial orde pertama, perlu diketahui

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TEORI DASAR. S, torus, topologi adalah suatu himpunan yang mempunyai topologi, yaitu koleksi dari

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. Sistem Persamaan Diferensial Linier Orde 1 (Review)

Pengantar Metode Perturbasi Bab 1. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Deret Binomial. Ayundyah Kesumawati. June 25, Prodi Statistika FMIPA-UII. Ayundyah (UII) Deret Binomial June 25, / 14

METODE ITERASI BARU BERTIPE SECANT DENGAN KEKONVERGENAN SUPER-LINEAR. Rino Martino 1 ABSTRACT

MODIFIKASI METODE RUNGE-KUTTA ORDE-4 KUTTA BERDASARKAN RATA-RATA HARMONIK TUGAS AKHIR. Oleh : EKA PUTRI ARDIANTI

Barisan dan Deret Agus Yodi Gunawan

MA3231 Analisis Real

BAB I DASAR-DASAR PEMODELAN MATEMATIKA DENGAN PERSAMAAN DIFERENSIAL

0. Pendahuluan. 0.1 Notasi dan istilah, bilangan kompleks

SOLUSI NUMERIK UNTUK PERSAMAAN INTEGRAL KUADRAT NONLINEAR. Eka Parmila Sari 1, Agusni 2 ABSTRACT

PERSAMAAN DIFERENSIAL I PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA

BUKU DIKTAT ANALISA VARIABEL KOMPLEKS. OLEH : DWI IVAYANA SARI, M.Pd

DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

Memahami definisi barisan tak hingga dan deret tak hingga, dan juga dapat menentukan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Model Matematika adalah uraian secara matematika (sering kali menggunakan

TURUNAN DALAM RUANG DIMENSI-n

MA3231 Analisis Real

Solusi Numerik Persamaan Logistik dengan Menggunakan Metode Dekomposisi Adomian Dan Metode Milne

PENYELESAIAN PERSAMAAN NONLINIER DENGAN METODE MODIFIKASI BAGI DUA

BAB I KAJIAN TEORI. meningkatkan sistem. Teori moderen dari sistem dinamik berasal dari abad. ke-19 mengenai stabilitas dan evolusi dari tata surya.

9. Teori Aproksimasi

II. LANDASAN TEORI. Definisi 1 (Sistem Persamaan Diferensial Biasa Linear) Definisi 2 (Sistem Persamaan Diferensial Biasa Taklinear)

MA3231 Analisis Real

INTERGRAL. Sifat dasar dari bentuk integral tak tentu sebagai berikut.

BAB II LANDASAN TEORI

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

MODIFIKASI METODE JARRAT DENGAN VARIAN METODE NEWTON DAN RATA-RATA KONTRA HARMONIK TUGAS AKHIR. Oleh : KHARISMA JAKA ARFALD

KEKONVERGENAN SOLUSI PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA ORDE SATU MENGGUNAKAN METODE ITERASI VARIASIONAL

METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN INTEGRAL VOLTERRA JENIS KEDUA. Edo Nugraha Putra ABSTRACT ABSTRAK 1.

Transkripsi:

4 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Persamaan Diferensial (Bronson dan Costa, 2007) Persamaan differensial adalah suatu persamaan yang memuat turunan terhadap satu atau lebih dari variabel-variabel bebas (independent variables) Berdasarkan jumlah variabel bebasnya persamaan differensial dibagi dalam dua kelas, yaitu persamaan differensial biasa (PDB) dan persamaan differensial parsial (PDP). Jika turunan fungsi itu hanya tergantung pada satu variabel bebas, maka disebut persamaan differensial biasa (ordinary differential equation). Bila tergantung pada lebih dari satu variabel bebas disebut persamaan differensial parsial. 2.2 Gambaran Dasar Metode Analisis Homotopi (HAM) (Gupta dan Summit, 2011) Metode Analisis Homotopi (HAM) adalah suatu pendekatan analitik secara umum yang digunakan untuk mendapatkan solusi dari beberapa permasalahan yaitu persamaan linear dan nonlinear, persamaan aljabar, persamaan diferensial biasa, persamaan diferensial parsial.

5 Pada tahun 1992 Shijun Liao dalam disertasi Phd-nya dari Shanghai Jiaotong University merancang pertama kali Metode Analisis Homotopi (HAM) dan dimodifikasi lebih lanjut pada tahun 1997 untuk memperkenalkan parameter tambahan tak nol atau disebut parameter konvergensi-kontrol yang dilambangkan dengan dengan membangun homotopi pada sistem diferensial dalam bentuk umum. untuk menunjukan gambaran dasar HAM dengan mengikuti persamaan diferensial N[u(x,t)]=0 (2.1) dimana N adalah operator nonlinear, x dan t menunjukan variabel bebas dan adalah fungsi yang tidak diketahui. Untuk penyederhanaannya, kita tidak perlu memperhatikan batas atau kondisi awal. 2.3 Persamaan Kolmogorov Petrovsky Piskunov (Boris dan Olga, 2005) Kita ingat bahwa batas dimensi untuk persamaan kolmogorov petrovsky piskunov klasik ( atau persamaan reaksi-difusi taklinear ) Ut = Uxx + f(u) (2.2) di mana terlihat pada konteks dengan model turunan atas penyebaran sebuah populasi. Dalam prakteknya berlaku pada biologi dan model kimia. Pada umumnya sesuatu memerlukan bentuk khusus untuk ketaklinearan : f(0)=f(1)=0, f(u)>0 untuk 0<u<1 ( dan saat kondisi (u)<0 ). Ada perbedaan pembatas pada tipe lain untuk persamaan reaksi-difusi. Kita

6 tidak akan membatasi bentuk khusus dari f(u), tetapi memperhatikan bahwa kondisi diatas memenuhi jarak yang pasti dari parameterparameternya. Teorema 1 Dimensi orde pertama ( ) untuk persamaan kolmogorov petrovsky piskunov adalah untuk suatu = dengan sebarang atau dimana a adalah sebarang fungsi dan. Teorema 2 Orde kedua untuk bentuk salah satunya adalah : Dengan dan sebarang, atau Dengan sebarang jika adalah linear dan jika adalah sebarang.

7 Teorema 3 Orde ketiga dari KPP untuk bentuk salah satunya adalah : Dengan atau Dengan 2 atau Dengan disini adalah sebarang. Teorema 4 Misalkan adlah dinamika untuk persamaan KPP (1). Maka R adalah kuadrat dan S adalah kubik di dalam. 2.4 Gambaran Tentang Homotopi (Liao, 2012) Homotopi dideskripsikan sebagai variasi kontinu atau deformasi di matematika. Mendeformasikan lingkaran dapat dilakuakan secara kontinu menjadi elips, dan bentuk dari cangkir kopi dapat dideformasikan secara kontinu menjadi bentuk donat. Homotopi dapat didefinisikan sebagai suatu

8 penghubung antara benda yang berbeda di matematika yang memiliki karakteristik yang sama di beberapa aspek. C[a,b] di notasikan sebagai himpunan fungsi real kontinu dalam interval a x b. secara umum, jika suatu fungsi f C[a,b] dapat dideformasikan secara kontinu ke fungsi kontinu g C[a,b] lain maka dapat terbentuk suatu homotopi : f(x) [ ] [ ] [ ] (2.3) Definisi 1 Suatu homotopi dua fungsi yang kontinu f(x) dan g(x) dari suatu ruang topologi X ke ruang topologi Y dinotasikan sebagai fungsi kontinu [ ] dari produk ruang X dengan interval [0,1] ke Y sedemikian sehingga jika Definisi 2 Parameter benaman [ ] di dalam suatu fungsi atau persamaan homotopi disebut parameter homotopi.

9 Definisi 3 Diberikan suatu persamaan Ɛ 1, yang mempunyai paling sedikit satu solusi u. ambil Ɛ 0 sebagai persamaan awal yang solusinya diketahui u 0. Jika itu dapat dikonstruksikan ke dalam bentuk persamaan homotopi Ɛ(q):Ɛ 0 Ɛ 1 sedemikian sehingga parameter homotopi [ ] naik dari 0 menuju 1,Ɛ(q) dideformasikan secara kontinu dari persamaan awal Ɛ 0 ke persamaan asli Ɛ 1 dimana solusinya berubah secara kontinu dari solusi yang diketahui u 0 dari Ɛ 0 ke solusi yang tidak diketahui u dari Ɛ 1 jenis dari persamaan homotopi ini disebut persamaan deformasi orde-nol. Definisi 4 Diberikan suatu persamaan taklinear dinotasikan dengan Ɛ 1 yang mempunyai paling sedikit satu solusi u(x,t) dimana x dan t merupakan variable bebas. Ambil parameter homotopi [ ] dan Ɛ(q) persamaan deformasi orde-nol yang menghubungkan persamaan asli ke persamaan awal Ɛ 0 dengan aproksimasi awal yang diketahui (x,t). Asumsikan bahwa persamaan deformasi orde-nol Ɛ(q) memiliki solusi dan analitik di q=1, sehingga diperoleh homotopi deret Maclaurin : [ ] (2.4) dan deret homotopi:

10 (2.5) persamaan yang berhubungan dengan yang nilainya tidak diketahui disebut persamaan deformasi orde ke-m. Definisi 5 Jika solusi dari persamaan deformasi orde-nol Ɛ(q):Ɛ 0 Ɛ 1 ada dan analitik di dalam [ ], maka diperoleh solusi deret homotopi dari persamaan asli Ɛ 1 : (2.6) Dan aproksimasi homotopi orde ke-m (2.7) 2.5 Parameter Kontrol Kekonvergenan (Liao, 2012) Karena pada deret Maclaurin tidak ada jaminan bahwa deret konvergen pada melainkan hanya asumsi, sehingga Liao memodifikasi konsep homotopi dengan memperkenalkan ħ sebagai parameter kontrol kekonvergenan yang membangun persamaan deformasi orde-nol sebagai berikut : [ ] [ ] dengan ħ