53 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Flow Chart Metode Penelitian Gambar 3.1 Flow chart metode penelitian (A)
Gambar 3.2 Flow chart metode penelitian (B) 54
Gambar 3.3 Flow chart metode penelitian (C) 55
Gambar 3.4 Flow chart metode penelitian (D) 56
57 3.2 Rincian Metode Penelitian Rincian dari flowchart metode penelitian yang telah digambarkan diatas. Rincian menjelaskan hal-hal yang dilakukan, dan tidak ditangkap oleh flowchart yang dibuat. 3.2.1 Observasi Lapangan Observasi lapangan dilakukan dengan melakukan interview dengan para pemimpin divisi dan direktur PT. Denko Wahana Industries. Selain melakukan interview, dilakukan juga survei proses bisnis yang berjalan. 3.2.2 Identifikasi Masalah Identifikasi masalah dilakukan dengan menganalisa hasil observasi lapangan yang dilakukan. Dari hasil identifikasi diketahui bahwa masalah utama yang terjadi adalah ketidaktepatan tanggal pengiriman produk. Hal ini mungkin disebabkan oleh salah satu atau lebih proses bisnis yang dilakukan. Proses bisnis yang mungkin menyebabkan ketidaktepatan tersebut antara lain proses pembuatan kontrak, penerimaan permintaan, penjadwalan produksi, dan pengendalian produksi. 3.2.3 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka dilakukan untuk menemukan metode yang akan dijadikan solusi permasalahan yang berlangsung. Tinjauan pustaka dilakukan dengan meninjau jurnal ilmiah, artikel ilmiah dan buku-buku pelajaran yang berhubungan dengan permasalahan.
58 3.2.4 Perumusan Masalah Perumusan masalah adalah proses penentuan, kerangka solusi masalah. Perumusan masalah membantu proses penemuan solusi dengan mengorganisir kerangka solusi masalah secara terstruktur. 3.2.5 Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan interview dan juga survei lapangan. Adapun data-data yang diperoleh antara lain data historis pengiriman, jumlah dan tipe mesin, data historis produk yang diproduksi, data historis pelanggan, hari kerja yang dijadwalkan, waktu kerja dan jumlah shift per hari, proses produksi beberapa jenis produk beserta waktu produksi, persentase penggunaan mesin, proses produksi dan waktu siklus satu jenis produk, data historis rata-rata defect, dan proses bisnis. 3.2.6 Analisa Sistem Berjalan Analisa sistem berjalan dilakukan berdasarkan hasil pengumpulan data yang telah dilakukan. Proses analisa dapat dibantu dengan beberapa metode yang memang berhubungan dengan sistem yang sedang dianalisa. 3.2.7 Sistem Usulan Sistem usulan adalah sistem yang dibuat untuk membantu mengatasi permasalahan, pada sistem yang sedang berjalan, dengan menggunakan solusi yang sudah ditentukan, pada saat tinjauan pustaka.
59 Adapun metode yang dijadikan solusi untuk memperbaiki masalah yang sedang berlangsung antara lain, finite scheduling, RCCP, forward scheduling, backward scheduling, dan dispatch system. 3.2.8 Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan langkah awal dalam proses mengubah sistem yang diusulkan menjadi sistem informasi. Proses ini mencakup pemodelan proses bisnis, pengidentifikasian kebutuhan use cases dan domain classes, identifikasi kebutuhan sistem, pemodelan use case, dan perancangan desain sistem. Adapun model-model yang dibuat untuk melakukan perancangan sistem ini antara lain, activity diagram, actor list, event table, domain model class diagram, CRUD matrix, use case diagram, use case description, system sequence diagram, statechart diagram, design class diagram, sequence diagram, package diagram, deployment diagram, user interface, dan relational database. 3.2.9 Implementasi Sistem Implementasi sistem dilakukan dengan mengkoding program sesuai dengan perancangan sistem yang telah dilakukan. Koding akan terus dilakukan selama hasil testing program belum memenuhi kriteria kebutuhan yang telah dianalisa.