Cost Accounting Traditions and Innovations Barfield, Raiborn, Kinney. Chapter 8 Implementing Quality Concepts

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL 12 - TOTAL QUALITY MANAGEMENT DALAM JIT

QUALITY. Karakteristik produk dan jasa yang memberi kepuasan terhadap kebutuhan konsumen. (American Society for Quality Control)

The Cost of Quality and Accounting for Production Losses. Spoiled Goods Defective Goods

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi yang melanda dunia menyebabkan persaingan dalam dunia usaha

omenerangkan Hubungan Antara Sistem Pengendalian Manajemen dengan Tujuan Organisasi.

TOTAL QUALITY MANAGEMENT

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian Indonesia dan dimulainya era pasar bebas

Quality Management and International Standards

MANAGEMENT INDUSTRI (QUALITY CONTROL) By : Moch. Zen S. Hadi, ST Communication Digital Lab. 1

MANAJEMEN KUALITAS DRS. DEVIE., AK., RFC., CFP., AEPP., CMA., CBA

Biaya Kualitas dan Produktivitas : Pengukuran, Pelaporan dan Pengendalian Source: Hansen & Mowen, 2007 (Chapter 15)

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dalam bab sebelumnya, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

MANAGEMENT INDUSTRI (QUALITY CONTROL) Diagram Keterkaitan

PENENTUAN DAN ANALISIS BIAYA KUALITAS MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA LABORATORIUM RSUD FAUZIAH BIREUEN

Pembahasan Materi #5. Grafik Pengumpulan Data Pengolahan Data Kegunaan Pemeriksaan Komponen. Definisi Tingkat Kepentingan

COST OF QUALITY PERTEMUAN # TAUFIQUR RACHMAN EBM503 MANAJEMEN KUALITAS PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Performance Management System: Implementation [Part 4 & 5] Presented by: Josua Tarigan, MBA, CMA, CFP, CSRS

ABSTRACT. Keyword : Quality, Defect Product, Statistical Quality Control, and np Control Chart. Universitas Kristen Maranatha

The use of Statitical Quality Control to reduce a defective product at shoes company CV. Fortuna shoes. Abstract

COST OF QUALITY. EMA503 Manajemen Kualitas. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. beberapa pakar, di antaranya adalah Menurut stevenson (2014:4) manajemen

kualitas Lely Riawati, ST, MT P e n g e n d a l I A N k u A l i T A s

Manajemen Produksi dan Operasi

MATERI II PERKEMBANGAN METODE KUALITAS. By : Moch. Zen S. Hadi, ST Communication Digital Lab.

Evaluasi Sistem Bisnis Lean Oleh: Vincent Gaspersz, Lean Six Sigma master Black Belt

EMA503 - Manajemen Kualitas Materi #5 Ganjil 2016/2017. EMA503 - Manajemen Kualitas

BAB 3 LEAN PRODUCTION SYSTEM

Cost Accounting Traditions and Innovations Barfield, Raiborn, Kinney. Chapter 9 Cost Allocation for Joint Products and By-Products

Performance Management System: Implementation [Part 4 & 5] Presented by: Josua Tarigan, MBA, CMA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Kata Kunci: Pengendalian Kualitas, Produk Cacat, Peta Kendali u, Diagram Sebab Akibat. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pada bab sebelumnya dan berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka

Sport and Business Analogy

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Kata kunci : Pengendalian Kualitas, peta kendali u, diagram sebab akibat, kulit. Universitas Kristen Maranatha. vii

BAB I PENDAHULUAN. Sistem kualitas begitu penting dan diperlukan dalam dunia usaha untuk dapat

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E*/**

ALL ABOUT PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM

Quality Management. D Rizal Riadi

Introduction to. Chapter 9. Production Management. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing

PERFORMANCE MEASUREMENT (Pengukuran Kinerja) Supply Chain Management. Ir. Dicky Gumilang, MSc. Universitas Esa Unggul July 2017

03/06/2015. Hambatan dalam Pengembangan Sistem Manajemen Kualitas. Sistem Manajemen Kualitas Internasional

Quality as a competitive tools

Peranan Informasi Dalam Kualitas Produk Dan Jasa Layanan

Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas (source: Hansen & Mowen, 2007, Chapter 4) Present By: Ayub WS Pradana 16 Maret 2016

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Manajemen Mutu Proyek (Manajemen Kualitas)

Modul 5 Six Sigma MODUL 5 SIX SIGMA. Laboratorium OSI & K FT. UNTIRTA (Praktikum POSI 2011)

BAB II LANDASAN TEORI. Untuk memungkinkan manajemen melakukan perencanaan, perlu memahami biaya kualitas Mulyadi (2010:73 ). Menurut Hansen dan

ABSTRAK. Kata-kata kunci: biaya kualitas, biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, biaya kegagalan eksternal, produk rusak

Teknik Industri. Universitas Indonesia. i/ndustrial e/ngineering ui - where the science of engineering and management blends

MINGGU KE-9 MANAJEMEN MUTU PROYEK

Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards

Maintenance Management. Muhammad Bagir, S.E., M.T.I

ABSTRACT. Keywords: Quality Control, Product Defects, u Chart, Cause and Effect Diagram. v Universitas Kristen Maranatha

Lean Thinking dan Lean Manufacturing

10 PENGUKURAN PERFORMANSI KUALITAS

BAB III SIX SIGMA. Six Sigma pertama kali digunakan oleh perusahaan Motorola pada tahun

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB II BIAYA KUALITAS


ABSTRACT. Keywords: Six Sigma, DMAIC, FMEA

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan perusahaan untuk mempertahankan keadaan going concern atau suatu

Perancangan Arsitektur Informasi dengan Menggunakan Bussiness System Planning (Studi Kasus:Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten P )

PENERAPAN PENGENDALIAN BIAYA KUALITAS DAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI PADA PT. SEMANGGI MAS SEJAHTERA DI SURABAYA

Sistem Informasi Akuntansi I. Modul ke: 13Feb. Pengantar ERP (Enterprise Resource Planning) Fakultas. Afrizon, SE, M.Si, Ak. Program Studi Akuntansi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan UKM yang bergerak dibidang produksi furniture.

Bab I PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini telah secara praktis mengubah wajah dunia kearah

TOPIK 4 MODEL MANAJEMEN MUTU

Perancangan Arsitektur Informasi Dengan Menggunakan Bussiness System Planning (Studi Kasus:Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten P )

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian yang dilakukan dalam penyusunan tugas akhir ini mencakup langkah-langkah sebagai berikut :

Sejarah Six Sigma Jepang ambil alih Motorola produksi TV dng jumlah kerusakan satu dibanding duapuluh Program Manajemen Partisipatif Motorola (Partici

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan dalam bentuk apapun akan berorientasi pada pencarian laba

qcost 2

BAB I PENDAHULUAN. Seiring kondisi perekonomian Indonesia yang saat ini sudah mulai pulih

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

Pertemuan 10 Manajemen Kualitas

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk tetap eksis dalam dunia bisnis yang kompetitif ini. Suatu produk

TOTAL QUALITY MANAGEMENT

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

MANAJEMEN KUALITAS PROYEK REFERENSI : PMBOK

ANALISIS DEFECT RATE PENGELASAN DAN PENANGGULANGANNYA DENGAN METODE SIX SIGMA DAN FMEA DI PT PROFAB INDONESIA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis telah uraikan

Week 10 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENGELUARAN. Awalludiyah Ambarwati

STRATEGI DAN PELUANG YANG KOMPETITIF. Pertemuan 03 3 SKS

10/6/ Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. pengertian manajemen sendiri menurut George R. Terry ( 2003) adalah:

ABSTRACT. Key words: target costing, efficiency, production costs, selling prices.

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Pengendalian kualitas, peta kendali c, diagram sebab akibat, jam tangan kayu. vii

ABSTRAK. Kata kunci: biaya kualitas, biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, biaya kegagalan ekternal, produk cacat.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

SKRIPSI. Disusun oleh : NAILATIS SHOFIA JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Bab IV ANALISIS DAN HASIL

Transkripsi:

Cost Accounting Traditions and Innovations Barfield, Raiborn, Kinney Chapter 8 Implementing Quality Concepts

Learning Objectives (1 of 3) Jelaskan mengapa penekanan pada mutu dalam bisnis tidak mungkin menurun Daftar upaya untuk menggambarkan dan mengevaluasi mutu Menggambarkan karakteristik mutu jasa dan mutu produk Jelaskan bagaimana benchmarking digunakan untuk meningkatkan mutu

Learning Objectives (2 of 3) Uraikan peran Total Quality Management Daftar jenis biaya-biaya mutu dan bagaimana biaya-biaya ini terkait Jelaskan bagaimana cara mengukur biayabiaya mutu Memperjelas kebutuhan akan suatu sistem akuntansi manajemen dan ssiatem akuntansi keuangan

Learning Objectives (3 of 3) Mempertunjukkan bagaimana sistem manajemen biaya menyediakan dukungan atas prakarsa mutu Jelaskan bagaimana mutu dapat menjadi bagian dari suatu kultur organization s

Mutu Jumlah semua dari karakteristik suatu produk atau jasa yang mempengaruhi kemampuan-nya yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya - Harus dipandang dari perspektif User - Berhubungan dengan performen dan nilaiquality

Produktivitas Kwantitas keluaran dihasilkan dari jumlah masukan

Gambaran Produksi Mutu Peningkatan Produktivitas dengan mengurangi aktivitas non-value-added Tidak menyimpan slow-moving inventori Mengurangi gerak material tak perlu Mengurangi gangguan produksi tidak dijadwalkan Meningkatkan kualitas penyalur/mengurangi pemeriksaan Memiliki para pemerikasa suplier sebelum pengiriman Mengurangi kebutuhan untuk memproses ulang, mengerjakan lagi, menggantikan, memperbaiki Cocok permesinan untuk mistake-proof operasi Memiliki karyawan monitoring dan bertanggung jawab untuk keluaran (Statistical Process Control)

Pengendalian Proses melalui Statistika Analisis di mana terjadi fluktuasi yang terjadi dalam proses Gunakan bagan pengawasan (control charts) Tabel SPC memerlukan para pekerja untuk merespon ketika ada : - Kejadian di luar kendali - Pola nonrandom Para pekerja dapat mencegah produk cacat dan memproses kegagalan pemakaian (malfunction)

Gambaran Mutu bagi Pelanggan Mempertemukan dan memuaskan seluruh kebutuhan product atau jasa Quality

Kharakteristik Mutu Produk Objective Capaian Corak Keandalan Penyesuaian Ketahanan Kemampuan pelayanan Subjective Estetika Mutu yang dirasa Quality

Kharakteristik Pelayanan Mutu First Class Keandalan Jaminan Terukur Empati Kemampuan reaksi First Class

Evalausi Mutu Grade Kemampuan produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan, termasuk harga First Class Value Mempertemukan sejumlah kebutuhan pada tingkat harga yang rendah It s too expensive

Benchmarking Selidiki, bandingkan, & mengevaluasi produk, proses, serta jasa melawan terhadap pesaing

Results benchmarking Memusatkan pada pesaing Membalikkan rancangbangun (engineering) - Memusatkan pada spesifikasi product/service dan hasil capaian Menentukan best in class Benchmarking Process benchmarking Noncompetitor benchmarking sangat berharga Best- in- (specific characteristic) Pengolahan fleksibel/ flexible manufacturing Pemeliharaan peralatan/ equipment maintenance Pelatihan pekerja/ worker training Logistik dan distribusi/distributions and logistics

Langkah-langkah dalam Benchmarking Menentukan area peningkatan Memilih kharakteristik untuk mengukur mutu Identifikasi perusahaan best-inclass Meminta kooperasi dari perusahaan bestin-class Memilih informasi menganalisis negative gap Membuat peningkatanpeningkatan Berusaha untuk melanjutkan peningkatan (improvement)

Sistem Mutu Gerakan dari pemeriksaan ke jaminan mutu yang proaktif Menekankan pada - Pencegahan - Kemajuan berkelanjutan - Membangun mutu ke dalam proses atau produk Mengukur mutu Mendorong kerjasama Teamwork dan karyawan yang terlibat

Peningkatan Produk Identifikasi nilai tambah pelanggan Identifikasi keinginan pelanggan: Kualitas Nilai Pelayanan baik Interaksi antara pelanggan dengan karyawan organisasi.

Jenis-jenis Biaya mutu Cost of Compliance Preventive costs - prevent product defects Appraisal costs - monitor and compensate when prevention fails Cost of Noncompliance Failure costs Internal losses - scrap, rework External losses - warranty work, customer complaint departments, litigation, product recalls

Biaya Kualitas Mengurangi secara preventif biaya-biaya Peningkatan dalam kualitas seringkali dalam : lower total cost improved productivity Quality

Tujuan Mutu Mempertemukan kebutuahn kualitas pembeli Menyatakan bahwa quality level yang dicapai dan ditopang ke : manajemen Pelanggan Quality

Pengukuran biaya mutu Menentukan aliran uang atas kegiatan preventif atas mutu: Analisis Pareto Jalur biaya mutu Merubah chart of accounts or coding system Mengembangkan Sistem pelaporan mutu

Calculating Lost Profits Profit Lost by Selling Units as Defects = Total Defective Units Profit for Good Unit X Number of Units Reworked Profit for Defective Unit Z = (D - Y) (P 1 - P 2 )

Calculating Internal Costs of Failure Rework Cost Number of Units Reworked = X Cost to Rework Defective Unit R = (Y)(r)

Calculating External Costs of Failure Cost of Processing Customer Returns Number of Defective Units Returned = X Cost of a Return W = (D r )(w)

Total Biaya kegagalan Profit lost by selling units as defects Rework cost Cost of processing customer returns Cost of warranty work Cost of product recalls Opportunity cost of lost customers

Calculating the Total Quality Cost Total Quality Cost Prevention Cost Appraisal Cost = + + Failure Cost T = K + A + F

Strategic Cost Management Use of management accounting information to set and communicate organizational strategies establish, implement, assess the methods to accomplish the strategies assess the achievement of strategies Includes reporting information on quality goals and objectives

Strategic Cost Management Provides a link from failure cost to prevention cost Continuous monitoring allows changes to reduce/prevent failures Production Feedback Failure

Creating Customer Value Exceeding customer expectations Employee Empowerment Not just doing it well but learning to do it better

Questions What is quality? What is benchmarking? How can benchmarking be used to improve quality? What are the different ways to measure the costs of quality?