Maintenance Management. Muhammad Bagir, S.E., M.T.I

Transkripsi

1 Maintenance Management Muhammad Bagir, S.E., M.T.I 1

2 2 Maintenance Melihat beberapa tahun ke belakang proses manufacturing(pabrikasi)dan production (produksi) dikerjakan dengan perlengkapan teknis yang relatif sederhana dan membutuhkan banyak tenaga manusia. Pada masa industrialisasi perlengkapan produksi lebih berkembang. Sehubungan dengan pengembangan teknis yang makin tinggi produktivitas dan kualitas bergeser dari manusia ke mesin.

3 3 Maintenance Manajemen Maintenance modern tidak dilakukan untuk memperbaiki perlengkapan yang rusak dengan cepat. Namun menjaga agar perlengkapan tersebut dapat tetap berjalan dengan kapasitas besar dan menghasilkan produk yang berkualitas dengan biaya yang seminimal mungkin.

4 4 Fungsi Maintenance berdasarkan perspektif Waktu

5 5 Cost Reduction Pengurangan biaya dalam maintenance tidak selalu berarti pengurangan dalam hal layanan atau dalam kualitas layanan. Melainkan sebuah pengendalian yang lebih baik dari pengorganisasian maintenance dan area terkait. Agar dapat mengendalikan maintenance dari banyak fasilitas, informasi dibutuhkan untuk menganalisis apa yang sedang terjadi.

6 6 Pengertian Maintenance Setiap Aktivitas yang melibatkan suatu aset untuk memastikan bahwa aset tersebut tetap berjalan sesuai fungsinya, atau untuk memperbaiki perlengkapan. Catatan : Perubahan(modifikasi) bukan maintenance, walaupun boleh jadi dikerjakan oleh personil maintenance.

7 7 Tujuan maintenance dan manage Maintenance cost Tujuan Maintenance, prioritasnya adalah menciptakan sebuah kinerja ketersediaan yang sesuai bagi permintaan produksi dalam organisasi. Ada dua manage maintenance cost Cost Controlled Maintenance Result Controlled Maintenance

8 8 Cost Controlled Maintenance Cost Contolled Maintenance tidak termasuk modern maintenance management, alasan mengapa suatu maintenance dikatakan memiliki cost controlled activity seringkali karena staf teknis dan ahli teknisnya mengalami dilema untuk mengukur hasil investasi maintenance.

9 9 Direct maintenance costs Cost yang secara langsung terkait dengan kinerja kerja maintenance Indirect maintenance costs Kerugian yang terjadi akibat maintenance

10 10 Contoh Direct maintenance costs Upah dan Gaji (Wages & Salaries) Biaya Bahan Baku(Material Costs) Biaya Administrasi (Administration Costs) Biaya Pelatihan (Costs for training) Biaya Perkakas (Spare parts costs) Biaya Modifikasi (Modification Costs) Indirect Costs Kerugian pendapatan atau kerugian lainnya yang merupakan hasil dari penghentian produksi akibat dari proses maintenance

11 11 Pengukuran efisiensi Maintenance Setiap saat pengukuran efisiensi maintenance dibutuhkan, namun bagaimanapun tidak dapat diukur melalui biaya yang diciptakannya. Harus ada suatu keterhubungan dengan hasil produksi. Salah satu metode untuk mengendalikan direct maintenance adalah menggunakan PM-factor. P adalah Prime Product produce dan M adalah maintenance cost. PM-factor = (Prime Production / Maintenance cost ) x 1000

12 12 AVAILABILITY PERFORMANCE Kemampuan perlengkapan untuk berfungsi sebagaimana mestinya, walaupun terjadi kegagalan, gangguan dan keterbatasan sumber daya maintenance Availability Performance dibagi menjadi 3: Reliability Performance Maintenance Support Performance Maintainability Performance

13 AVAILABILITY PERFORMANCE 13

14 14 Tiga Bentuk Maintenance Corrective maintenance, mencakup seluruh maintenance yang dilakukan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi dalam perlengkapan. Preventive maintenance, mencakup seluruh program maintenance yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kegagalan sebelum berkembang menjadi gangguan atau penghentian produksi. Improvement maintenance, digunakan untuk mengubah/modifikasi perlengkapan sehingga meningkatkan kondisi menjadi lebih baik. Tujuan improvement maintenance adalah untuk keluar dari kegagalan yang mungkin terjadi berdasarkan desain, yakni kegagalan tidak akan pernah terjadi lagi atau melampaui masa hidup perkakas.

15 Planned & unplanned corrective maintenance Corrective maintenance is divided in CORRECTIVE MAINTERANCE UNPLANNED PLANNED Break Down Emergency Repairs Urgent Not possible to Control You are controlled by the equipment Planned Maintenance Prepared Properly Possible to Control You control the Equipment

16 Preventive Maintenance is Divided In PREVENTIVE MAINTENANCE INDIRECT DIRECT Condition Based Maintenance (CBM) Fixed time Maintenance(FTM) Detection of failures Before break down Cleaning, Lubrication Fixed time replacement

17 Indirect Maintenance INDIRECT PM Subjective Objective Using human senses Look, feel, listen, smell, taste Using off line instrument Continuous, online monitoring

18 MAINTENANCE CORRECTIVE MAINTENANCE PREVENTIVE MAINTENANCE UNPLANNED PLANNED -CONTROLLED INDIRECT CONDITION MONITORING DIRECT -CLEANING -LUBRICATING -PROGRAMMED REPLACEMENT AND REPAIRS -EXPENCIVE MAINTENANCE -LOW AVAILABILITY -REDUCED COST FOR MAINTENANCE -INCREASED AVAILABILITY Preventive Maintenance -Reduce number of break downs & urgent repairs -More planning and control of corrective maintenance DECREASED -CORRECTIVE MAINTENANCE INCREASED -AVAILABILITY Result -Increased availability performance & efficiency -Decreased cost of maintenance