BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan perbankan yang terdaftar (listing) di Bursa Efek Indonesia tahun 2010

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, Penelitian

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan komparatif. Sumber data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Tabel 3.1 Daftar Populasi Perusahaan Perbankan

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian tentu dibutuhkan metode yang tepat untuk dapat mencapai

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh variabel

BAB 3 METODE PENELITIAN. menggunakan metode pengujian statistik. Penelitian analisis komparatif

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Pada PT. Bank Central Asia, Tbk dan PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk

LAMPIRAN. No. Peneliti Judul Variabel Kesimpulan. Ukuran. perusahaan. Corporate. Governance, Ukuran. Leverage,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Nama : Audia Elfika Wardhani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang didasarkan atas survey

BAB III METODE PENELITIAN. dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2006). Sampel yang

BAB III METODOLOGI. angka dan dianalisis dengan teknik statistik. Jika dilihat dari karakteristik masalah

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS CAMEL

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Indonesiaserta menggunakan metode electronic research dan library. internet ke website Bursa Efek Indonesia (BEI), dan

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RISK BASED BANK RATING ( RBBR )

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN DAFTAR NAMA PERBANKAN. Nama Bank

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian in, penulis ingin mengetahui apakah corporate social

BAB III METODE PENELITIAN. dikarenakan perusahaan yang terdaftar di LQ-45 merupakan perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. kegunaannya penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. pendekatan deskriptif statistik dengan jenis penelitian adalah penelitian

Nora Yacheva Muhammad Saifi Zahroh Z.A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT ABSTRAK

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN PENILAIAN FAKTOR RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL (RGEC) PADA PT.

BAB III METODE PENELITIAN. yang sahamnya terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) tahun bank. (Gooneratne and Hoque, 2012, p.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian secara deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2015:35) mengatakan bahwa penelitian deskriptif adalah

BAB III METODE PENELITIAN

Fungki Prastyananta Muhammad Saifi Maria Goretti Wi Endang NP Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan data berupa angka sebagai alat analisis keterangan mengenai apa yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bulan mulai dari tahap persiapan penelitian sampai dengan penyusunan

Rahmah Febrina Dwiatmanto M G Wi Endang NP Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB III. Metode Penellitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab-akibat antar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Efek Indonesia pada tahun Adapun objek yang diteliti ialah volume

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. publik yang melakukan pengungkapan sosial dalam annual report-nya dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara

KLASIFIKASI ITEM PENGUNGKAPAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN sesuai pengklasifikasian Indonesia Capital Market Directory (ICMD)

BAB III METODE PENELITIAN. pemerintah yang terdaftar di Bank Indonesia pada tahun dengan

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan pebankan yang diperoleh melalui situs

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu dari berbagai literatur,

Fitrawati Muhammad Saifi Zahroh Z. A. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan. Tabel 4.1.

A. Jenis, Lokasi dan Waktu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. informasi yang dibutuhkan, menetapkan sumber-sumber informasi, teknik yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. selama periode tahun 2008 sampai dengan Penilaian periode penelitian

Daftar Populasi dan Proses Seleksi Sampel Kriteria No Kode Nama Bank

BAB III METODE PENELITIAN. untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011). Populasi

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS KECUKUPAN MODAL DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP RENTABILITAS (Sensus pada Sektor Perbankan Bursa Efek Indonesia)

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BERDASARKAN RGEC PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2015

OBJEK DAN METODE PENELITIAN. CAR, NPF dan BOPO terhadap FDR pada Bank Syariah terbesar di Indonesia

Analisis Tingkat Kesehatan Perbankan Konvensional dengan Metode Risk Profile, Earnings, Capital

LAMPIRAN. Daftar perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kriteria No Kode Nama Perusahaan 1 2 3

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL...i. HALAMAN PERSETUJUAN...ii. HALAMAN PERNYATAAN...iii

BAB I PENDAHULUAN. (BEI) sampai tahun 2011, sektor perbankan ini mengalami fluktuasi pada harga

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. umum dari obyek penelitian. Pada penelitian ini peneliti mengambil data waktu tiga

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif, valid, dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Definisi operasional dalam acuan penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. Ekonomi Univesitas Islam Negeri Mulana Malik Ibrahim Malang Jalan Raya

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Jalan Raya Gajayana

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN BOPO TERHADAP HARGA SAHAM (Sensus Pada Emiten Sektor Perbankan Yang Terdaftar di BEI)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif. Sugiyono (2006:11)

Metalia Permatasari Nengah Sudjana Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Lampiran 1. Profil Risiko Bank Mutiara tahun Penilaian Profil Risiko Bank Mutiara tahun 2011 Peringkat Risiko Peringkat Kualitas Profil Risiko

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan event study yang dilakukan dengan cara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PEMBERIAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya)

ANALISIS KESEHATAN BANK MANDIRI DAN BANK BCADENGAN METODE RGEC TAHUN Dwi Rahayu Suhendro Anita Wijayanti

LAMPIRAN LAMPIRAN 1 DAFTAR INDIKATOR GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun

BAB 3 METODA PENELITIAN. pihak lain atau diperoleh secara tidak langsung dari perusahaan yang dijadikan obyek

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. usahanya. Fungsi perbankan dalam sistem perekonomian adalah sebagai lembaga

LAMPIRAN DAFTAR INDIKATOR GOOD CORPORATE GOVERNANCE. No. Pilar Indikator

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA DI INDONESIA BERDASARKAN METODE RGEC PERIODE TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. melakukan penelitiannya. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:22), Variabel atau

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK (PENDEKATAN RGEC) PADA BANK RAKYAT INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang

Nama : Deni Aulia NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Widada, SE., MM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. ini yaitu analisis tingkat kesehatan bank dan tingkat suku bunga dan harga saham

BAB I PENDAHULUAN. yaitu mengambil keputusan-keputusan penting bagi kelangsungan perusahaan,

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

33 3.1. Objek Penelitian BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Objek penelitian merupakan hal yang dibutuhkan dalam sebuah penelitian. Menurut Sugiyono (2012:38) pengertian objek penelitian merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah Good Corporate Governance dengan proksi peringkat GCG, manajemen risiko dengan proksi NPL, earning dengan proksi ROA, dan capital dengan proksi CAR. 3.2. Metode Penelitian Setelah mengetahui objek penelitian, maka dibutuhkan metode untuk melakukan penelitian. Menurut Sugiyono (2012:2) metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan variabel yang diteliti maka metode penelitian ini menggunakan metode dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2012:7) metode kuantitatif merupakan penelitian dengan menggunakan data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. 3.2.1. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian analisis assosiatif. Menurut Sugiyono (2012:62) analisis assosiatif yaitu penelitian yang bersifat melihat hubungan antara dua variabel atau lebih. Selanjutnya Sugiyono (2012:11) berpendapat sebagai berikut: hubungan antar variabel penelitian kuantitatif melihat hubungan variabel terhadap obyek yang diteliti lebih bersifat sebab dan akibat (kausal), sehingga dalam penelitiannya ada variabel independen dan dependen. 3.2.2. Definisi dan Operasional Variabel Sugiyono (2012:38) menjelaskan pengertian dari variabel penelitian bahwa Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

34 3.2.2.1. Variabel Independen (X) Menurut Sugiyono (2012:39) Variabel independen: variabel ini sering disebut variabel bebas. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel independen penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Good Corporate Governance (X 1 ) Good corporate governance(gcg) merupakan penilaian terhadap kinerja internal bank dan dinilai secara self assessment oleh perusahaan. Penilaian GCG memperhatikan 11 faktor yaitu (1) pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris; (2) pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi; (3) kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite; (4) penanganan benturan kepentingan; (5) penerapan fungsi kepatuhan; (6) penerapan fungsi audit intern; (7) penerapan fungsi audit ekstern; (8) penerapan manajemen risiko termasuk sistem pengendalian intern; (9) penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan penyediaan dana besar (large exposures); (10) transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Bank, laporan pelaksanaan GCG dan pelaporan internal; dan (11) rencana strategis Bank. Hasil penilaian GCG disesuaikan terhadap tabel berikut: 2. Risiko Kredit (X 2 ) Tabel 3.1 Klasifikasi Peringkat Good Corporate Governance Peringkat Keterangan 1 Sangat Baik 2 Baik 3 Cukup Baik 4 Kurang Baik 5 Tidak Baik (Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/24/DPNP) Risiko kredit yang menjadi penelitian ini yaitu risiko kredit yang diproksikan dengan Non Performing Loan (NPL). Pengertian NPL menurut Dahlan Siamat (2004 : 174) Salah satu faktor penyebab runtuhnya kondisi suatu bank yaitu adanya NPL yang melebihi batas kewajaran yang ditetapkan oleh BI. NPL timbul karena tidak kembalinya dana yang diberikan dalam bentuk kredit tepat pada waktunya. Cara menghitung NPL adalah sebagai berikut :

35 NPL = Kredit bermasalah Total Kredit (Manurung, 2004:151) 3. Modal (X 3 ) Penelitian ini menggunakan rasio kecukupan modal (CAR) sebagai variabel dependen. Capital Adequacy Ratio (CAR) merupakan rasio kinerja untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank dalam menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko. Perhitungan CAR adalah sebagai berikut : CAR = Modal x 100% ATMR (Arthesa, 2006:146) 3.2.2.2. Variabel Dependen (Y) Menurut Sugiyono (2012:39), Variabel dependen atau variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel-variabel dependen penelitian ini adalah sebagai berikut: Rentabilitas (earning) Rentabilitas (earning) merupakan suatu alat untuk mengukur kemampuan bank dalam menghasilkan laba dengan membandingkan laba dengan aktiva atau modal dalam periode tertentu. Rentabilitas dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan rasio sebagai berikut : ROA= Laba Sebelum Pajak x 100% Total Aktiva 3.2.2.3. Operasionalisasi Variabel Operasionalisasi variabel tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel (Martono, 2002:91) No Dimensi Indikator Skala 1 Good Corporate Governance Peringkat yang dipublikasikan pada laporan tahunan bank. Hasil dari self assessment. dengan peringkat GCG dari 1-5. Interval

36 2 Risiko kredit NPL = Kredit bermasalah x 100% Total Kredit (Manurung, 2004:151) Rasio 3 Rentabilitas (earning) (Martono, 2002:91) Rasio 4 Permodalan (capital) CAR = Modal x 100% ATMR (Arthesa, 2006:146) Rasio 3.2.3. Populasi dan Sampel 3.2.3.1 Populasi Menurut Sugiyono (2012:80) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh laporan tahunan bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 3.2.3.2 Sampel Sugiyono (2012:81) mendefinisikan Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode sampling purposive, yaitu penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2012:85). Kriteria bank yang dijadikan subjek penelitian tersebut adalah sebagai berikut : 1. Bank yang mempublikasikan laporan tahunannya dari tahun 2011-2013 di www.idx.co.id. 2. Bank yang mencantumkan peringkat Good Corporate Governance hasil dari self assessment dari tahun 2011-2013.

37 Tabel 3.3 Kriteria Penentuan Subjek Penelitian Kriteria Sampel Jumlah Bank yang terdaftar di BEI 29 Bank yang tidak mempublikasikan laporan tahunan dari tahun 2011-2013 Perusahaan yang tidak mencantumkan peringkat Good Corporate Governance hasil dari self assessment dari tahun 2011-2013 Perusahaan yang menjadi subjek penelitian (2) (17) 12 Dari 29 bank yang terdaftar di BEI, hanya 12 bank yang dapat dijadikan subjek penelitian sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Bank tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 3.4 Daftar Bank No. kode Nama Bank 1 bbca Bank Central Asia 2 bbkp Bank Bukopin 3 bbni Bank Negara Indonesia 4 bbri Bank Rakyat Indonesia Agroniaga 5 bcic Bank Mutiara 6 beks Bank Pundi Indonesia 7 bjbr Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten 8 bmri Bank Mandiri 9 bnga Bank CIMB Niaga 10 bnii Bank Internasional Indonesia 11 inpc Bank Artha Graha Internasional 12 nisp Bank OCBC NISP

38 3.2.4. Jenis dan Sumber Data 3.2.4.1 Jenis Data Penelitian ini menggunakan data sekunder. Menurut Sugiyono (2012:137) data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapat dari laporan tahunan bank yang terpilih menjadi sampel berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. 3.2.4.2 Sumber Data Sumber data penelitian ini diperoleh dari Bursa Efek Indonesia dengan alamat website www.idx.co.id. 3.2.5. Teknik Pengumpulan Data Menurut Sugiyono (2012:225) teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi (pengamatan), interview (wawancara), kuisioner (angket), dokumentasi dan gabungan keempatnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dokumen. Sampel yang digunakan yaitu sampel yang diperoleh dari laporan tahunan bank tahun 2011-2013. Alasan penggunaan laporan tahunan pada tahun tersebut karena Peraturan Bank Indonesia No.13/1/PBI/2011 mulai efektif pada tahun 2012 untuk posisi akhir bulan desember 2011. 3.2.6. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 3.2.6.1. Teknik Analisis Data Sugiyono (2012:297) berpendapat bahwa analisis jalur (path analysis) digunakan untuk melukiskan dan menguji model hubungan antar variabel yang berbentuk sebab akibat (bukan berbentuk hubungan interaktif/reciprocal). Menurut Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin (2006:259) berpendapat bahwa: Analisis jalur (path analysis) digunakan apabila secara teori kita yakin berhadapan dengan masalah yang berhubungan sebab akibat. Tujuannya adalah menerangkan akibat langsung dan tidak langsung seperangkat variabel, sebagai variabel penyebab variabel lainnya yang merupakan variabel akibat.

39 Menurut Riduwan (2012:2), model path analysis digunakan untuk menganalisis pola hubungan antar variabel untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung seperangkat variabel bebas (eksogen) terhadap variabel terikat (endogen). Pada dasarnya koefisien jalur (path) adalah koefisien regresi yang distandarkan. Model analisis jalur pada penelitian ini adalah sebagai berikut : Gambar 3.1 Analisis Jalur Penelitian ԑ 2 GCG (X 1 ) ρyx 1 ρy ρx 2 x 1 ρx 3 x 1 ԑ 1 ρx 2 Risiko Kredit (X 2 ) ρyx 2 Rentabilitas (Earning) (Y) ρx 3 x 2 Modal (Capital) (X 3 ) ρyx 3 ρx 3 ԑ 3 ρ yx1 : Parameter struktural yang menggambarkan besarnya pengaruh X 1 terhadap Y Px 2 x 1 :Parameter struktural yang menggambarkan besarnya pengaruh X 1 terhadap X 2 Px 3 x 1 : Parameter struktural yang menggambarkan besarnya pengaruh X 1 terhadap X 3 Px 3 x 2 : Parameter struktural yang menggambarkan besarnya pengaruh X 2 terhadap X 3

40 P yx 2 : Parameter struktural yang menggambarkan besarnya pengaruh X 2 terhadap Y P yx 3 : Parameter struktural yang menggambarkan besarnya pengaruh X 3 terhadap Y Langkah-langkah untuk menguji path analysis menurut Riduwan (2012:115-118) adalah sebagai berikut : 1. Merumuskan hipotesis dan persamaan struktural Di samping menggunakan diagram jalur untuk menyatakan model yang di analisis, dalam analisis jalur juga dapat ditampilkan dalam bentuk persamaan yang biasa disebut persamaan struktural. Persamaan struktural menggambarkan hubungan sebab akibat antar variabel yang diteliti yang dinyatakan dalam bentuk persamaan matematis. Berdasarkan gambar 3.5 diatas, maka model ini dapat dibuat dengan persamaan sebagai berikut : 1. X 2 = ρx 2 x 1 X 1 + ρx 2 ԑ1 2. Y = ρyx 1 X 1 + ρyx 2 X 2 + ρyx 3 X 3 + ρy ԑ2 3. X 3 = ρx3x1 X 1 + ρx3x2 X 2 + ρx 3 ԑ3 Sumber : Ghozali (2013:260) 2. Menghitung koefisien jalur yang didasarkan pada koefisien regresi Koefisien jalur mengindikasikan besarnya pengaruh langsung dari suatu variabel yang mempengaruhi terhadap variabel yang dipengaruhi atau dari suatu variabel eksogen terhadap variabel endogen. Untuk lebih memperjelas setiap koefisien jalur dapat dilihat pada sebuah path diagram. Berdasarkan gambar 3.5 di atas, maka koefisien-koefisien jalur adalah sebagai berikut : 1. ρ yx1 : koefisien jalur untuk pengaruh langsung X 1 terhadap Y 2. ρx 2 x 1 : koefisien jalur untuk pengaruh langsung X 1 terhadap X 2 3. ρx 3 x 1 : koefisien jalur untuk pengaruh langsung X 1 terhadap X 3 4. ρx 3 x 2 : koefisien jalur untuk pengaruh langsung X 2 terhadap X 3 5. ρ yx 2 : koefisien jalur untuk pengaruh langsung X 2 terhadap Y 6. ρ yx 3 : koefisien jalur untuk pengaruh langsung X 3 terhadap Y 3. Menghitung koefisien jalur secara simultan (keseluruhan) Uji secara keseluruhan, hipotesis statistik dirumuskan sebagai berikut :

41 Ha : ρyx 1 = ρyx 2.. = ρyx k 0 Ho : ρyx 1 = ρyx 2. = ρyx k = 0 Kaidah pengujian signifikasi secara manual menggunakan tabel F Sumber : Riduwan (2012 :117) Jika F hitung F tabel, maka Ho ditolak artinya signifikan dan F hitung F tabel, Ho diterima artinya tidak signifikan. Taraf signifikasi (α) = 0,05. 4. Menghitung koefisien jalur secara individu Untuk menghitung koefisien jalur dalam pengujian hipotesis menggunakan koefisien yang diperoleh dari Standardized Coefficients dari tabel output SPSS 20 sesuai dengan pendapat dari Imam Ghozali (2013:263). 3.2.6.2. Pengujian Hipotesis Hipotesis penelitian yang akan diuji dirumuskan menjadi hipotesis statistik sebagai berikut : 1. Hipotesis pertama (ρ yx1 ) Ho: ρyx1 = 0, Good Corporate Governance tidak berpengaruh terhadap rentabilitas (earning) Ha: ρyx1 0, Good Corporate Governance berpengaruh terhadap rentabilitas (earning) 2. Hipotesis kedua (ρx 2 x 1 ) Ho: ρx 2 x 1 = 0, Good Corporate Governance tidak berpengaruh terhadap risiko kredit. Ha: ρx 2 x 1 0, Good Corporate Governance berpengaruh terhadap risiko kredit. 3. Hipotesis ketiga (ρx 3 x 1 ) Ho: ρx 3 x 1 = 0, Good Corporate Governance tidak berpengaruh terhadap modal (capital). Ha: ρx 3 x 1 0, Good Corporate Governance berpengaruh terhadap modal (capital).

42 4. Hipotesis keempat (ρx 3 x 2 ) Ho: ρx 3 x 2 = 0, risiko kredit tidak berpengaruh terhadap modal (capital) Ha: ρx 3 x 2 0, risiko kredit berpengaruh terhadap modal (capital) 5. Hipotesis kelima (ρ yx 2 ) Ho: ρ yx 2 = 0, risiko kredit tidak berpengaruh terhadap rentabilitas (earning) Ha: ρ yx 2 0, risiko kredit berpengaruh terhadap rentabilitas (earning) 6. Hipotesis ke-enam (ρ yx 3 ) Ho: ρ yx 3 = 0, modal (capital) tidak berpengaruh terhadap rentabilitas (earning) Ha: ρ yx 3 0, modal (capital) berpengaruh terhadap rentabilitas (earning) 7. Hipotesis ke-tujuh Ho: (ρx2x1)(ρyx2) = 0, tidak terdapat pengaruh tidak langsung Good Corporate Governance terhadap rentabilitas (earning) melalui risiko kredit. Ha: (ρx2x1)(ρyx2) 0, Terdapat pengaruh tidak langsung Good Corporate Governance terhadap rentabilitas (earning) melalui risiko kredit. 8. Hipotesis ke-delapan Ho : (ρx 3 x 1 ) (ρyx 3 ) = 0, Tidak terdapat pengaruh tidak langsung Good Corporate Governance terhadap rentabilitas (earning) melalui modal (capital). Ha : (ρx 3 x 1 ) (ρyx 3 ) 0, Terdapat pengaruh tidak langsung Good Corporate Governance terhadap rentabilitas (earning) melalui modal (capital).

43 Pengaruh Variabel Langsung Tabel 3.5 Pengaruh Antarvariabel Tidak Langsung Melalui X 2 X 1 terhadap Y ρ yx1 (ρx 2 x 1 ) (ρyx 2 ) Melalui X 3 (ρx 3 x 1 ) (ρyx 3 ) Total (ρ yx1 )+(ρx 2 x 1 ) (ρyx 2 )+(ρx 3 x 1 ) (ρyx 3 ) X 1 terhadap X 2 ρx 2 x 1 - - (ρx 2 x 1 ) X 1 terhadap X 3 ρx 3 x 1 - - (ρx 3 x 1 ) X 2 terhadap X 3 ρx 3 x 2 - - (ρx 3 x 2 ) X 2 terhadap Y ρyx 2 - - (ρyx 2 ) X 3 terhadap Y ρyx 3 - - (ρyx 3 )