BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
Kelompok Tes Ketegori Rata-rata Simpangan Baku Pretes 5,38 1,44 Kelompok Postes 7,69 1,25 Eksperimen Hasil Latihan 2,31 0,19 Kelompok Kontrol

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengolah data tersebut sesuai dengan langkah-langkah yang ditentukan pada BAB

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

!"#$%#& Interval Kelas =!"#$"%#$"!"#$%&'(

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Uji Validitas Skala CPRS (Conduct Problem Risk Screen)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Pengujian Hipotesis Data Bimbingan Kelompok Berbasis

III. METODELOGI PENELITIAN. sebagaimana yang diharapkan. Adapun yang dimaksud dari desain penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPEL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dari hasil tes maupun pengukuran masih belum berarti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

Statistics. BWTsebelum1 BWTsesudah1 BWTselisih1 BWTsebelum2 BWTsesudah2 BWTselisih2. N Valid

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I I METODOLOGI 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kec. Kedungwaru Tulungagung tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini berlokasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. akan dibahas secara khusus keempat bagian-bagian tersebut.

UJI SPSS. Tests of Normality. Statistic df Sig. Statistic df Sig. Pre Post Sel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBEHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH:

BAB IV HASIL PENELITIAN

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan membahas mengenai analisis data dari hasil pengolahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Peserta Didik Kelas VIII MTs Bawan, Kabupaten Agam yang terdiri. dari gambaran hasil belajar dan pembahasan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tabel 4 Non Equivalent Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen 1 X 1.2 X 1.1 Y 1 Eksperimen 2 X 2.2 X 2.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Statistics. nilai forward. motion fukuda. steping test. selisih perlakuan. N Valid Missing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subjek penelitian ini terdiri dari siswa kelas 7 D sebagai kelas validitas, kelas 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Al Huda Bandung Kabupaten Tulungagung.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Bandung Tulungagung dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN

HASIL PENELITIAN. Analisis Deskriptif

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN Kumpulrejo 01 Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian dan (3) Hasil Penelitian, (4) Pembahasan. Berikut ini akan dibahas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 7 Subjek Penelitian No Kelas / Sekolah Kelompok model

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Deskripsi Statistik Nilai Pretest

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Data Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran STAD. pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran STAD.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Uji Perbandingan Rata-Rata

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pelaksanaan penelitian, maka data yang telah diperoleh selanjutnya adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

UJI SPSS. Shapiro-Wilk. Statistic df Sig. Statistic df Sig. Independent Samples Test. Levene's Test for Equality of t-test for Equality of Means

QUISIONER PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Uji Perbandingan Rata-Rata

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bagian ini dibahas hasil penelitian dengan analisis data yang diperoleh, perbedaan hasil tendangan sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan, peningkatan kemampuan ketepatan sasaran tendangan pada siswa ekstrakurikuler sepak bola dan pemaparan mengenai temuan-temuan pada penelitian yang dilakukan. Berikut ini penjelasan mengenai hal-hal tersebut. 1. Analisis Data kuantitatif Data-data yang tergolong dalam data kuantitatif ialah hasil penghitungan skala kemampuan ketepatan menendang siswa yang mengikuti program ekstrakurikuker dalam permainan sepak bola. Data-data tersebut diperoleh dari tes menendang pretest dan postest. Pretest dilakukan untuk mengukur awal kemampuan tendangan awal siswa eksperimen sedangkan postest untuk mengukur kemampuan tendangan siswa setelah diberikan perlakuan. Perlakuan yang diberikan yaitu dengan perlakuan menggunakan media/ alat bantu berupa media gawang kecil (MGK) dengan perlakuan pembelajaran. Jumlah siswa yang mengikuti program ekstrakurikuler sepak bola sebanyak 18 siswa. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai analisis data yang dimaksud dan interpretasinya 2. Analisis data waktu dan skor Data skor pretest dan postest digunakan untuk mengukur sejauhmana kemampuan ketepatan menendang siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepak bola. Data pretest diperoleh dari tendangan ke gawang sebelum diberikan perlakuan dan data postest diperoleh dari tendangan ke gawang sesudah diberikan perlakuan. Berikut ini data pretest dan postest hasil menendang bola disajikan pada Tabel 4.1 dan 4.2 dibawah ini. 36

37 Tabel 4.1 Data Pretest dan Postest No Kode siswa Jumlah Pre-tes Jumlah Pos-tes t-skor Pre-tes T-skor Pos-tes Waktu Skor Waktu Skor Waku Skor Waktu Skor 1 KS 3.32 5 2.43 13 81,06 54,63 83,62 66,73 2 WM 2.02 2 1.56 15 59,58 62,97 61,45 59,01 3 FAM 2.19 1 1.43 15 62,39 65,75 58,14 59,01 4 GG 1.32 6 1.32 15 48,01 51,85 55,34 59,01 5 DH 1.29 7 0.97 15 47,51 49,07 46,42 59,01 6 CNH 1.1 13 0.95 17 44,37 32,39 45,91 51,29 7 ZG 1.22 3 0.99 17 46,35 60,19 46,93 51,29 8 HFA 1.94 5 1.28 17 58,25 54,63 54,32 51,29 9 RA 1.16 8 0.88 21 45,36 46,29 44,13 35,84 10 AS 1.31 4 0.95 17 47,84 57,41 45,91 51,29 11 MRA 1.63 13 0.98 15 53,13 32,39 46,67 59,01 12 TI 1.06 6 0.9 19 43,71 51,85 44,64 43,56 13 DAP 0.91 11 0.84 21 41,23 37,95 43,11 35,84 14 GS 0.97 9 0.88 21 42,22 43,51 44,13 35,84 15 MFZ 1.12 9 0.95 19 44,70 43,51 45,91 43,56 16 MDA 0.9 5 0.87 21 41,07 54,63 43,87 35,84 17 DA 1.03 3 0.85 19 43,21 60,19 43,36 43,56 18 AC 1.44 10 0.96 15 49,99 40,73 46,16 59,01 Jumlah 25.93 25.93 19.99 312 900,00 900,00 900 900 Rata-rata 1.44 1.44 1.11 17.33 50,00 50,00 50,00 50,00 Simpangan Baku 0.61 0.61 0.39 2.59 10,00 10,00 10,00 10,00

38 Tabel 4.2 Data Pretest dan Postest Waktu + Skor No. Kode Siswa Jumlah t-skor Pretes Waktu + Skor Jumlah t-skor Postes Waktu + Skor 1 KS 2 WM 135,69 150,35 122,55 120,46 3 FAM 128,14 117,15 4 GG 5 DH 6 CNH 7 ZG 99,86 114,35 96,59 105,43 76,77 97,20 106,55 98,22 8 HFA 112,89 105,60 9 RA 10 AS 11 MRA 12 TI 91,66 79,97 105,26 97,20 85,53 105,68 95,56 88,20 13 DAP 79,19 78,95 14 GS 15 MFZ 16 MDAG 17 DA 18 AC 85,74 79,97 88,22 89,47 95,70 79,71 103,41 86,92 90,72 105,17 Jumlah 1800,00 1800,00 Rerata 100,00 100,00 Simpangan Baku 16,37 18,27 Untuk melihat jumlah skor siswa pada pretest dan postest secara lebih jelas dapat dilihat dari skor terendah, skor tertinggi, skor rata-rata, pada masing-masing kelompok yang terlihat pada Tabel 4.3 di bawah ini. Tabel 4.3 Rekapitulasi Statistik Eksperimen Kelas N Mean Nilai Terbesar Nilai Terkecil Pretes 18 100,00 135,69 150,35 Postes 18 100,00 76,77 79,71

39 Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa skor rata-rata ketepatan sasaran tendangan pada data pretest dan data postestsama, tidak memiliki selisih. Namun untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan dua rerata nilai pretes dan nilai postes, harus dilakukan uji statistik beda dua rata-rata. Sebelum uji beda dua rata-rata harus menempuh uji prasyarat, seperti uji normalitas data pretest dan postest, dilanjutkan ke uji homogenitas varians, kemudian dilakukan uji beda dua rata-rata. 1) Uji Normalitas Berdistribusi normal atau tidak. Analisis data ini menggunakan uji Lilliefors (Kolmogorov-Smirnov). Perhitungan uji normalitas pada penelitian ini menggunakan SPSS 21 for windows. Adapun hipotesis yang akan diuji ialah sebagai berikut ini: H o = data berasal dari sampel berdistribusi normal. Hi = data berasal dari sampel berdistribusi tidak normal. ditolak Taraf signifikan yaitu α = 0,05. jika nilai P-value (sig) 0,05 maka dan jika nilai P-value (sig) > 0,05 maka Ho diterima. Data hasil perhitungan uji normalitas dengan menggunakan uji Lilliefors (Kolmogorov- Smirnov) dapat dilihat pada tabel 4.4. Tabel 4.4 Data Hasil Uji Normalitas Ho Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Nilai Statistic Df Sig. Pretes_Postes Pretes.138 18.200 * Postes.156 18.200 * a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Berdasarkan Tabel 4.4 diketahui bahwa hasil uji normalitas data pretest memiliki P-value (sig.) senilai 0,200. Dengan demikian, untuk hasil uji normalitas Lilliefors (Kolmogorov-Smirnov) data pretest lebih besar nilainya dari α = 0,05, sehingga data berasal dari sampel yang berdistribusi normal diterima. Jadi, data awal pretest berdistribusi normal.

40 Sedangkan hasil uji normalitas data memiliki P-value (sig) senilai 0,200. Dengan demikian, untuk uji normalitas Lilliefors (Kolmogorov-Smirnov) kelas kontrol lebih besar nilainya dari α = 0,05, sehingga data berasal dari sampel yang berdistribusi normal diterima. Jadi, data akhir untuk postes berdistribusi normal. Untuk memperjelas mengenai penyebaran skor pretes dan postes dapat dilihat pada diagram di bawah ini. Gambar 4.1 Histogram data pretest Gambar 4.2 Histogram data postest

41 Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa penyebaran skor pretest dan postest berdistribusi normal. 2) Uji Homogenitas Setelah uji normalitas data awal, selanjutnya dilakukan uji homogenitas. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui perbedaan varians antar kedua hasil tes. Adapun hipotesis yang akan diuji adalah ialah sebagai berikut ini: H o :tidak terdapat perbedaan variansi antara pretest dan postest H i :terdapat perbedaan variansi antara pretest dan postest Kriteria pengambilan keputusan dengan taraf signifikansi (α = 0,05) jika nilai P-value (sig) 0,05 maka H o ditolak dan jika nilai P-value (sig) > 0,05 maka H o diterima. Dalam penelitian ini, uji statistik untuk mengukur homogenitas dilakukan dengan Uji-F atau Uji Fisher karena pada uji normalitas diperoleh data yang berdistribusi normal. Berikut perhitungan homogenitas data dengan uji-f dapat dilihat pada Tabel 4.5 di bawah ini. Tabel 4.5 Hasil Uji Homogenitas Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances F Sig. Pretes_Postes Equal variances assumed.092.764 Berdasarkan Tabel 4.5 dapat diketahui hasil uji homogenitas data awal untuk kedua kelas memiliki nilai signifikansi sebesar 0,764. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai sig lebih besar dari α = 0,05, sehingga Ho yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan variansi antara kedua hasil data pretest dan postestdapat diterima.jadi untuk data awal pretest dan postest ialah homogen.

42 3) Uji Penigkatan Rata-rata Setelah uji normalitas dan uji homogenitas data akhir, selanjutnya dilakukan uji beda rata-rata. Uji Penigkatan rata-rata dilakukan untuk mengetahui peningkatan rata-rata akhir nilai pretest dan postest setelah diberikan perlakuan. Pada perhitungan uji perbedaan rata-rata ini menggunakan uji-t (Independent Sampel t-test) dengan asumsi kedua varians homogen (Equel Variance Assumed) karena data akhir pada kedua skor pretest dan postest berdistribusi normal dan tidak homogen. Adapun hipotesis yang akan diuji ialah sebagai berikut. Ho : rata-rata skor pretestsama dengan skor postest. Hi :rata-rata skor pretest tidak sama dengan skor postest. Kriteria pengambilan keputusan dengan taraf signifikansi (α = 0,05) jika nilai P-value (sig) 0,05 maka Ho ditolak dan jika nilai P-value (sig) > 0,05 maka Ho diterima. Berikut data hasil penghitungan uji beda rata-rata pada kedua skor pretest dan postest dengan uji-t disajikan dalam Tabel 4.6 di bawah ini. Tabel 4.6 Data Hasil Penghitungan Uji Peningkatan Independent Samples Test t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of Mean Std. Error the Difference Sig. (2-tailed) Difference Difference Lower Upper Pretes_ Postes Equal variances assumed 1.000 -.00167 5.78003-11.74809 11.74476 Equal variances not assumed 1.000 -.00167 5.78003-11.75327 11.74994 Berdasarkan Tabel 4.6 data hasil penghitungan uji beda rata-rata skor pretest dan skor postest dengan uji-t (Independent Sampel t-test) dengan asumsi kedua varians homogen (Equel Variance Assumed) dengan taraf signifikansi α = 0,05 diperoleh P-value (Sig 2-tailed) sebesar 1,000 Hal tersebut menunjukkan bahwa sig> 0,05, sehingga H 0 yang menyatakan rata-rata skor pretest sama dengan skor

43 postest diterima. Dengan demikian, artinya tidak terdapat perbedaan ketepatan sasaran tendangan siswa pada pretest dan postest. B. Pengujian Hipotesis Penelitian 1. Analisis Hipotesis 1. Untuk menjawab rumusan masalah 1 mengenai adanya pengaruh secara signifikan terhadap ketepatan sasaran tendangan dalam permainan sepak bola dengan pembelajaran menggunakan media gawang kecil pada siswa yang mengikuti ekstrakurikuler, maka dilakukan uji hipotesis. Adapun rumusan hipotesisnya yaitu sebagai berikut. H 0 :Tidak Terdapat pengaruh secara signifikan terhadap kemampuan ketepatan sasaran tendangan dalam permainan sepak bola dengan pembelajaran menggunakan media gawang kecil pada siswa yang mengikuti program ekstrakurikuler. H 1 :Terdapat pengaruh secara signifikan terhadap kemampuan ketepatan sasaran tendangan dalam permainan sepak bola dengan pembelajaran menggunakan media gawang kecil pada siswa yang mengikuti program ekstrakurikuler. Kriteria pengujiannya yaitu H 0 diterima jika nilai signifikansi lebih atau sama dengan 0,05 dan H 0 ditolak jika nilai signifikansi kurang dari 0,05. Pada uji hipotesis ini, akan dibandingkan hasil pretes dan postes untuk mengetahui adanya peningkatan atau tidak. Berdasarkan hasil uji normalitas, diketahui bahwa data pretes dan postes normal. Oleh karena itu, dilakukan uji t-tak bebas. Adapun hasil uji hipotesis 1 dengan menggunakan software SPSS 21 forwindows, dapat dilihat pada Tabel 4.7 sebagai berikut. Tabel 4.7 Hasil Uji Hipotesis 1 t-test for Equality of Means Pretes_ Postes Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Equal variances assumed 1.000 -.00167 5.78003-11.74809 11.74476 Equal variances not assumed 1.000 -.00167 5.78003-11.75327 11.74994

44 Dari Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa P-value (Sig.) dua arah menunjukkan 1,000 lebih besar dari 0,05. Oleh karena itu, P-value (Sig.)2 tailed lebih besar dari 0,05 yang artinya H 0 diterima dan H 1 ditolak. Hal ini berarti tidak terdapat pengaruh secara signifikan melalui pembelajaran dengan media gawang kecil terhadap ketepatan sasaran tendangan dalam permainan sepak bola siswa sekolah dasar yang mengikuti program ekstrakurikuer. 2. Analisis Hipotesis 2 Untuk menjawab rumusan masalah 2 mengenai besarnya pengaruh pembelajaran Media Gaang Kecil terhadap ketepatan sasaran tendangan dalam permainan sepak bola siswa ekstrakurikuler, maka dilakukan uji hipotesis. Adapun rumusan hipotesisnya yaitu sebagai berikut. H 0 H 1 Tidak terdapat kontribusi pengaruhdari pembelajaran media gawang kecil terhadap ketepatan sasaran tendangan dalam permainan sepak bola siswa program ekstrakurikuler. Terdapat kontribusi pengaruh dari pembelajaran media gawang kecil terhadap ketepatan sasaran tendangan dalam permainan sepak bola siswa program ekstrakurikuler. Berdasarkan analisis data pretes dan postes menunjukan bahwa perlakuan pembelajaran dengan menggunakan media gawang kecil tidak mengalami peningkatan, oleh karena itu untuk mengetahui kontribusi dari media gawang kecil sebagai variabel independen terhadap ketepatan sasaran tendangan siswa sebagai variabel dependen, dilakukan perhitungan statistik dengan menggunakan Koefisien Determinasi (Kd) adapunrumus dari koefisien determinasi menurut Sugiyono (2011, hlm.231) sebagai berikut. K d = r 2 x 100% K d = Koefisien Determinasi r 2 = Nilai Koefisien Korelasi Untuk mengetahui nilai r 2 dihitung menggunakan SPSS 21 forwindowsadapun hasil runtuk kelas kelas eksperimen sebagai berikut.

45 Tabel 4.8 Nilai Koefisien Determinasi N Correlation Sig. Pair 1 pretes & postes 18,749,000 Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa r=0,749 sebagaimana rumus dari koefisien determinasi yaitu K d = r 2 x 100% maka 0,749 2 x 100 = 56,1001 artinya pengaruh dari pembelajaran media gawang kecil terhadap ketepatan sasaran tendangan dalam permainan sepak bola siswa program ekstrakurikuler memiliki kontribusi pengaruh sebesar 56,10 %. Sisa pengaruh sebesar 43,90 % dipengaruhi faktor luar seperti jadwal pembelajaran, evaluasi, kondisi fisik siswa, dan kondisi suasana dilapangan penelitian.