ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA LAMPIRAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu untuk sintesis di antaranya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan sejak bulan Februari sampai dengan bulan Juni

LAMPIRAN A CONTOH PERHITUNGAN PERSENTASE HASIL SINTESIS

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun tahapan dari penelitian ini adalah tahapan optimasi sintesis.

LAMPIRAN A RANGKAIAN ALAT UNTUK SINTESIS

LAMPIRAN A CONTOH PERHITUNGAN PERSENTASE HASIL SINTESIS. b. p-klorobenzoil klorida (BM : 175,02 g/mol, berat jenis : 1,377 g/cm 3 ) Volume : 25,42 ml

LAMPIRAN A CONTOH PERHITUNGAN PERSENTASE HASIL SINTESIS. b. p-klorobenzoil klorida (BM : 175,02 g/mol, berat jenis : 1,377 g/cm 3 ) Volume : 25,42 ml

LAMPIRAN. Lampiran 1. Sertifikat analisis bahan baku (kalium diklofenak)

LAMPIRAN. Lampiran 1. Sertifikat analisis kalium diklofenak

4014 Resolusi enantiomer (R)- dan (S)-2,2'-dihidroksi-1,1'- binaftil ((R)- dan (S)-1,1-bi-2-naftol)

LAMPIRAN A CONTOH PERHITUNGAN PERSENTASE HASIL SINTESIS. b. 2-klorobenzoil klorida (BM : 175,01 g/mol, berat jenis : 1,378 g/cm 3 ) Volume : 1,3 ml

BAB III -1?-I'niK { j..^.:iik -'^.JU-W BAHAN DAN METODE

5012 Sintesis asetilsalisilat (aspirin) dari asam salisilat dan asetat anhidrida

dalam jumlah dan variasi struktur yang banyak memungkinkan untuk memmpelajari aplikasinya untuk tujuan terapeutik. IV.

4009 Sintesis asam adipat dari sikloheksena

PENGARUH KONSENTRASI NaOH PADA PROSES PEMBUATAN ASAM OKSALAT DARI AMPAS TEBU

Bab IV Hasil dan Pembahasan

4016 Sintesis (±)-2,2'-dihidroksi-1,1'-binaftil (1,1'-bi-2-naftol)

4008 Sintesis 2-dimetilaminometil-sikloheksanon hidroklorida

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sintesis 1-(2,5-dihidroksifenil)-(3-piridin-2-il) propenon

BAB 3 METODE PENELITIAN

LAMPIRAN. Lampiran 1 Dokumentasi Serbuk Rami padi yang telah di blender.

4025 Sintesis 2-iodopropana dari 2-propanol

L A M P I R A N. Lampiran 1. Dokumentasi. Gambar 1. Mesin Operator MBE. Gambar 2. Mesin Operator MBE

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penelitian Jurusan Pendidikan

LAMPIRAN A ESTIMASI SPEKTRUM RMI- 1 H DIMETIL SALISILAT

Lampiran 1. Flowsheet pembuatan dry ethanol

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai Juni 2013 di Laboratorium

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan September 2013 sampai bulan Maret 2014

BAB III METODE PENELITIAN

4001 Transesterifikasi minyak jarak menjadi metil risinoleat

5007 Reaksi ftalat anhidrida dengan resorsinol menjadi fluorescein

5013 Sintesis dietil 2,6-dimetil-4-fenil-1,4-dihidropiridin-3,5- dikarboksilat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia dan Laboratorium

4028 Sintesis 1-bromododekana dari 1-dodekanol

4002 Sintesis benzil dari benzoin

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli sampai bulan Oktober 2011 di

5009 Sintesis tembaga ftalosianin

5001 Nitrasi fenol menjadi 2-nitrofenol dan 4-nitrofenol

3. Metodologi Penelitian

3 Percobaan. Garis Besar Pengerjaan

4005 Sintesis metil 9-(5-oksotetrahidrofuran-2-il)nonanoat

Bab III Metodologi Penelitian

LAMPIRAN. I. SKEMA KERJA 1. Pencucian Abu Layang Batubara

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia dan Laboratorium

4026 Sintesis 2-kloro-2-metilpropana (tert-butil klorida) dari tert-butanol

BAB III METODE PENELITIAN. Laboratorium Riset Jurusan Pendidikann Kimia UPI. Karakterisasi dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah temu kunci (Boesenbergia pandurata)

BAB III METODE PENELITIAN. Laboratorium Kimia Analitik Instrumen Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI.

REAKSI KURKUMIN DAN ETIL AMIN DENGAN ADANYA ASAM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel atau bahan penelitian ini adalah daun M. australis (hasil

b. Dimetil sulfat (BM : 126,19g/mol, berat jenis : 1,33g/cm 3 ) Volume : 20 ml Mol dimetil sulfat : 20mlX1,33 126,19 = 0,2mol

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015

BAB III METODE PENELITIAN. Pelaksanaan penelitian dimulai sejak Februari sampai dengan Juli 2010.

BAB III. eksperimental komputasi. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan yang

1. Werthein E, A Laboratory Guide for Organic Chemistry, University of Arkansas, 3 rd edition, London 1953, page 51 52

4027 Sintesis 11-kloroundek-1-ena dari 10-undeken-1-ol

4006 Sintesis etil 2-(3-oksobutil)siklopentanon-2-karboksilat

LAMPIRAN A CONTOH PERHITUNGAN PERSENTASE HASIL SINTESIS

Oleh: Arifta Henda Kurniatullah Dosen Pembimbing: Dr. Didik Prasetyoko, M.Sc Arif Fadlan, M.Si

4019 Sintesis metil asetamidostearat dari metil oleat

EKSTRAKSI Ekstraksi padat-cair Ekstraksi cair-cair Ekstraksi yang berkesinambungan Ekstraksi bertahap Maserasi metode ekstraksi padat-cair bertahap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Laboratorium Riset Kimia, Laboratorium Riset

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2015 sampai bulan Oktober 2015

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Agustus 2011 di laboratorium Riset Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Pendidikan

4013 Sintesis benzalasetofenon dari benzaldehida dan asetofenon

LAPORAN PRAKTIKUM ASPIRIN

BAB III METODE PENELITIAN. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan, dimulai dari bulan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia Lingkungan Jurusan

4010 Sintesis p-metoksiasetofenon dari anisol

PENGARUH TEMPERATUR PADA PROSES PEMBUATAN ASAM OKSALAT DARI AMPAS TEBU. Oleh : Dra. ZULTINIAR,MSi Nip : DIBIAYAI OLEH

REKRISTALISASI REKRISTALISASI

BAB III METODE PENELITIAN. menjadi 5-Hydroxymethylfurfural dilaksanakan di Laboratorium Riset Kimia

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia dan Laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi Pengambilan Sampel, Waktu dan Tempat Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Alat Alat Adapun alat-alat yang digunakan pada penelitian ini adalah: Alat-alat Gelas.

BAB III METODE PENELITIAN

Deskripsi METODE SEMISINTESIS TURUNAN EURIKUMANON MONOSUBSTITUSI (EURIKUMANON MONOVALERAT)SEBAGAI ANTIPLASMODIUM

3 METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN A PERHITUNGAN PROSENTASE HASIL. Piroksikam + O-benzoil O-(benzoil)piroksikam M : 0,010 mol 0,017 mol - B : 0,010 mol 0,010 mol 0,010 mol

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan September 2015 di

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB III METODE PENELITIAN. penelitian Departemen Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas

Lampiran 1. Tatacara karakterisasi limbah tanaman jagung

4022 Sintesis etil (S)-(+)-3-hidroksibutirat

BAB III METODE PENELITIAN

PENENTUAN BERAT MOLEKUL MELALUI METODE PENURUNAN TITIK BEKU (CRYOSCOPIC)

BAB III METODE PENELITIAN. salam dan uji antioksidan sediaan SNEDDS daun salam. Dalam penelitian

4024 Sintesis enantioselektif pada etil (1R,2S)-cishidroksisiklopentana

3 Metodologi Penelitian

BAB III BAHAN DAN CARA KERJA. Alat-alat gelas, Neraca Analitik (Adam AFA-210 LC), Viskometer

3. Metodologi Penelitian

Metodologi Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2015 sampai bulan Oktober 2015

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

LAPORAN PRAKTIKUM SINTESIS SENYAWA ORGANIK

OLIMPIADE SAINS NASIONAL Medan, 1-7 Agustus 2010 BIDANG KIMIA. Ujian Praktikum KIMIA ORGANIK. Waktu 150 menit. Kementerian Pendidikan Nasional

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Dari 100 kg sampel kulit kacang tanah yang dimaserasi dengan 420 L

BAB III METODA PENELITIAN. yang umum digunakan di laboratorium kimia, set alat refluks (labu leher tiga,

Transkripsi:

LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Contoh Perhitungan A. Penimbangan Bahan 1. Asetofenon 5 mmol ( BM = 120,15 ; BJ = 1,028 g/cm 3 ) 0,005 mol = g = 0,60 gram Volume = = 0,58 ml 0,6 ml 2. Benzaldehida 6 mmol ( BM = 106,12; BJ = 1,043 g/cm 3 ) 0,006 mol = g = 0,637 gram Volume = = 0,61 ml 0,6 ml 3. 2,4-dimetoksiasetofenon 5 mmol ( BM = 180,2 ) 0,005 mol = g = 0,90 gram 4. 2-metoksibenzaldehida 6 mmol ( BM = 136,14) 0,006 mol = g = 0,82 gram B. Perhitungan Persentase Hasil % Hasil = x 100% 82

83 LAMPIRAN 2 Hasil KLT senyawa khalkon dan 2-metoksikhalkon A K mk Keterangan : A = Asetofenon K = Khalkon mk = 2-metoksikhalkon Hasil KLT senyawa 2,4-dimetoksikhalkon dan 2,2,4-trimetoksikhalkon ma tk ma dk Keterangan : ma = 2,4-dimetoksiAsetofenon tk = 2,2,4-trimetoksikhalkon dk = 2,4-dimetoksikhalkon

84 LAMPIRAN 3 Skema Kerja Sintesis Khalkon + Benzaldehida 6 mmol (0,6 ml) kemudian campuran di aduk dengan stirer ad homogen. Asetofenon 5 mmol (0,6 ml) + etanol 96% sebanyak 2,5 ml stirer ad homogen + NaOH 60% sebanyak 2,5 ml. Stirer selama 2 menit Keluarkan dari microwave, diamkan pada suhu kamar hingga panas hilang. Masukkan ke dalam microwave selama 3 menit dan atur pada daya 40 watt. Hasil reaksi dimasukkan ke dalam gelas beaker berisi air dan es batu sambil di stirer secara perlahan ad terbentuk padatan. Produk disaring dengan corong buchner, dicuci dengan aquadest dingin kemudian dikeringkan pada suhu ruangan. Rekristalisasi dengan pearut diklorometan : metanol (1 : 1). Hasil rekristalisasi ditimbang. Uji kemurnian : kromatografi lapis tipis titik lebur Identifikasi senyawa menggunakan Spektroskopi UV-Vis, FT-IR. dan 1 H- NMR

85 LAMPIRAN 4 Skema Kerja Sintesis 2-metoksikhalkon + 2-metoksibenzaldehida 6 mmol (0,82 gram) kemudian campuran di aduk dengan stirer ad homogen. Asetofenon 5 mmol (0,6 ml) + etanol 96% sebanyak 2,5 ml stirer ad homogen + NaOH 60% sebanyak 2,5 ml. Stirer selama 2 menit Keluarkan dari microwave, diamkan pada suhu kamar hingga panas hilang. Masukkan ke dalam microwave selama 3 menit dan atur pada daya 40 watt. Hasil reaksi dimasukkan ke dalam gelas beaker berisi air dan es batu sambil di stirer secara perlahan ad terbentuk padatan. Produk disaring dengan corong buchner, dicuci dengan aquadest dingin kemudian dikeringkan pada suhu ruangan. Rekristalisasi dengan pearut diklorometan : metanol (1 : 1). Hasil rekristalisasi ditimbang. Uji kemurnian : kromatografi lapis tipis titik lebur Identifikasi senyawa menggunakan Spektroskopi UV-Vis, FT-IR. dan 1 H- NMR

86 LAMPIRAN 5 Skema Kerja Sintesis 2,4-dimetoksikhalkon + Benzaldehida 6 mmol (0,6 ml) kemudian campuran di aduk dengan stirer ad homogen. 2,4-dimetoksisetofenon 5 mmol (0,9g ) + etanol 96% sebanyak 2,5 ml stirer ad homogen + NaOH 60% sebanyak 2,5 ml. Stirer selama 2 menit Keluarkan dari microwave, diamkan pada suhu kamar hingga panas hilang. Masukkan ke dalam microwave selama 3 menit dan atur pada daya 40 watt. Hasil reaksi dimasukkan ke dalam gelas beaker berisi air dan es batu sambil di stirer secara perlahan ad terbentuk padatan. Produk disaring dengan corong buchner, dicuci dengan aquadest dingin kemudian dikeringkan pada suhu ruangan. Rekristalisasi dengan pearut diklorometan : metanol (1 : 1). Hasil rekristalisasi ditimbang. Uji kemurnian : kromatografi lapis tipis titik lebur Identifikasi senyawa menggunakan Spektroskopi UV-Vis, FT-IR. dan 1 H- NMR

87 LAMPIRAN 6 Skema Kerja Sintesis 22,4-trimetoksikhalkon + 2-metoksibenzaldehida 6 mmol (0,82 gram) kemudian campuran di aduk dengan stirer ad homogen. 2,4-dimetoksisetofenon 5 mmol (0,9g ) + etanol 96% sebanyak 2,5 ml stirer ad homogen + NaOH 60% sebanyak 2,5 ml. Stirer selama 2 menit Keluarkan dari microwave, diamkan pada suhu kamar hingga panas hilang. Masukkan ke dalam microwave selama 3 menit dan atur pada daya 40 watt. Hasil reaksi dimasukkan ke dalam gelas beaker berisi air dan es batu sambil di stirer secara perlahan ad terbentuk padatan. Produk disaring dengan corong buchner, dicuci dengan aquadest dingin kemudian dikeringkan pada suhu ruangan. Rekristalisasi dengan pearut diklorometan : metanol (1 : 1). Hasil rekristalisasi ditimbang. Uji kemurnian : kromatografi lapis tipis titik lebur Identifikasi senyawa menggunakan Spektroskopi UV-Vis, FT-IR. dan 1 H- NMR

88 LAMPIRAN 7 Spektrum Uv Senyawa Khalkon Spektrum Uv Senyawa 2-metoksikhalkon

89 LAMPIRAN 8 Spektrum Uv Senyawa 2,4-dimetoksikhalkon Spektrum Uv Senyawa 2,2,4-trimetoksikhalkon

90 LAMPIRAN 9 Spektrum IR Senyawa Khalkon

91 LAMPIRAN 10 Spektrum IR Senyawa 2-metoksikhalkon

92 LAMPIRAN 11 Spektrum IR Senyawa 2,4-dimetoksikhalkon

93 LAMPIRAN 12 Spektrum IR Senyawa 2,2,4-trimetoksikhalkon

94 LAMPIRAN 13 Spektrum 1 HNMR Senyawa Khalkon perbesaran 1

95 LAMPIRAN 14 Spektrum 1 HNMR Senyawa Khalkon perbesaran 2

96 LAMPIRAN 15 Spektrum 1 HNMR Senyawa 2-metoksikhalkon perbesaran 1

97 LAMPIRAN 16 Spektrum 1 HNMR Senyawa 2-metoksikhalkon perbesaran 2

98 LAMPIRAN 17 Spektrum 1 HNMR Senyawa 2,4-dimetoksikhalkon perbesaran 1

99 LAMPIRAN 18 Spektrum 1 HNMR Senyawa 2,4-dimetoksikhalkon perbesaran 2

100 LAMPIRAN 19 Spektrum 1 HNMR Senyawa 2,2,4-trimetoksikhalkon perbesaran 1

101 LAMPIRAN 20 Spektrum 1 HNMR Senyawa 2,2,4-trimetoksikhalkon perbesaran 2