BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KURIKULUM Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 8 : EKOSISTEM. Kelas / Semester : V / 2. : R. EDY SOETRISNO,S.

KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF SUBTEMA HUBUNGAN MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK KELAS 5 SD

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF SUBTEMA HUBUNGAN MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK KELAS 5 SD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KURIKULUM Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 6 : ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN. Kelas / Semester : V / 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS EKSPERIMEN MATERI PERISTIWA ALAM DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS V SD ARTIKEL

SILABUS TEMATIK KELAS V

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Produk yang dikembangkan adalah perangkat pembelajaran berupa LKS berbasis

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA mencakup beberapa prosedur pengembangan. Langkah-langkah. pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut:

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PB 1

3.2 Prosedur Penelitian dan Pengembangan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS 1 SEMESTER 1 TEMATIK TEMA 2 KEGEMARANKU SUB TEMA1 PEMBELAJARAN 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk Praktik Pengalaman Lapangan di SDN Percobaan 2

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa (1) sebuah LKS berbasis

: Sehat Itu Penting : Pentingnya Kesehatan Diri dan Lingkungan. Nama Guru :... NIP/NIK :... Sekolah :... KURIKULUM 2013

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa SMP kelas VIII ini

: Lingkungan Sahabat Kita : Manusia dan Lingkungan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB III METODE PENELITIAN

Tema 7 Indahnya Keragaman Negeriku Sub Tema 1 Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kota Solok tahun ajaran 2016/2017, maka diperoleh data motivasi belajar dan

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan, diperoleh hasil penelitian dan pembahasan masing-masing

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran PROGRAM TAHUNAN

SILABUS PEMBELAJARAN KELAS 1 SEMESTER 1 TEMATIK TEMA 2 KEGEMARANKU SUB TEMA1 PEMBELAJARAN 3

BAB IV PEMBAHASAN. yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Berikut

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SDLB TUNANETRA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Langkah awal yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian di SD Negeri Tlogo dan SD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan project based learning. Bahan ajar yang dikembangkan berupa RPP

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

BAB III METODE PENELITIAN

research and development untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Media pembelajaran berbasis android dengan program Construct 2 pada

KURIKULUM Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 9 : LINGKUNGAN SAHABAT KITA. Kelas / Semester : V / 2

BAB IV. Pelaksanaan, Hasil Penelitian, dan Pembahasan

Lampiran 1 Kriteria Pengukuran Instrumen Sikap Sosial

Tema 9 : Lingkungan Sahabat Kita Subtema 1 : Manusia dan Lingkungan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK

Perbandingan Kurikulum (2004 (KBK), 2006 (KTSP) dan Kurikulum 2013)

BAB I PENDAHULUAN. berkembang secara optimal. Dalam era globalisasi yang ditandai dengan. masyarakat, dan berdaya saing tinggi dalam kehidupan global.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kelompok Materi : MATERI POKOK

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. trigonometri. Tahap-tahap yang digunakan dalam pengembangan ini adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu atau kuasi eksperimen. Penelitian. kemampuan berpikir kreatif dan rasa ingin tahu peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan model pengembangan ADDIE yaitu tahap analysis (analisis),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGEMBANGAN HANDOUT PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian membahas bagaimana cara mengembangkan modul pembelajaran dengan model sistem pembelajaran ADDIE, kevalidan modul, serta keefektifan modul. Selanjutnya akan dijelaskan pula pembahasan secara mendalam dan dipaparkan hasil temuan peneliti. Hasil penelitian dan pembahasan akan dijelaskan secara rinci sebagai berikut. 4.1 Hasil Penelitian Sesuai dengan model desain sistem pembelajaran ADDIE, langkahlangkah pembuatan modul pembalajaran subtema Hubungan Makhluk Hidup dalam Ekosistem adalah sebagai berikut: 4.1.1 Analisis (Analysis) Dalam tahap analisis dilakukan beberapa analisis yaitu: 1. Analisis Kurikulum dan Materi Kurikulum yang digunakan dalam pengembangan modul adalah kurikulum 2013. Dalam Kurikulum 2013 terdapat kompetensi inti yang dapat dilihat pada Tabel 15 berikut. Tabel 15 Kompetensi Inti Kompetensi Inti Kelas 5 1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. 50

51 Langkah selanjutnya adalah menganalisis KD (Kompetensi Dasar) dan indikator. Pemetaan KD dan indikator modul pembelajaran subtema Hubungan Makhluk Hidup dalam Ekosistem dapat dilihat pada tabel 16 berikut. Tabel 16 Pemetaan KD dan Indikator Subtema Hubungan Makhluk Hidup dalam Ekosistem Pembelajaran Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran 1 3.6 Mengenal jenis hewan dari makanannya dan mendeskripsikan rantai makanan pada ekosistem di lingkungan sekitar 3.6.1 Menyebutkan dan menjelaskan interaksi antar makhluk hidup dalam ekosistem (simbiosis) 3.6.2 Mendeskripsikan gambar sesuai dengan interaksi yang terjadi dalam ekosistem 4.6a Menyajikan hasil pengamatan untuk membentuk rantai makanan dan jaringjaring makanan dari makhluk hidup di lingkungan sekitar yang terdiri dari karnivora, herbivora, dan omnivore. 3.1 Mengenal konsep perpangkatan dan penarikan akar bilangan pangkat dua dan bilangan pangkat tiga sederhana 4.7 Menggunakan kubus satuan untuk menghitung volume berbagai bangun ruang sederhana 3.1 Menggali informasi dari teks laporan buku tentang makanan dan rantai makanan, kesehatan manusia, keseimbangan ekosistem, serta alam dan pengaruh kegiatan manusia dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa 4.6a.1 Mempresentasikan hasil deskripsi tentang interaksi yang terjadi antar makhluk hidup 3.1.1 Menyebutkan unsur-unsur pembentuk bangun kubus 3.1.2 Menyelesaikan operasi hitung yang berkaitan dengan volume kubus 4.7.1Terampil menyelesaikan operasi hitung volume kubus 3.1.1 Menentukan ide pokok bacaan Hubungan antar makhluk hidup. 3.1.2 Membuat ringkasan berdasarkan ide pokok bacaan

52 Pembelajaran Kompetensi Dasar Indikator Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku Hubungan antar makhluk hidup. Pembelajaran 2 4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan buku tentang makanan dan rantai makanan, kesehatan manusia, keseimbangan ekosistem, serta alam dan pengaruh kegiatan manusia secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 3.1 Menggali informasi dari teks laporan buku tentang makanan dan rantai makanan, kesehatan manusia, keseimbangan ekosistem, serta alam dan pengaruh kegiatan manusia dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan buku tentang makanan dan rantai makanan, kesehatan manusia, keseimbangan ekosistem, serta alam dan pengaruh kegiatan manusia secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 3.6 Mengenal jenis hewan dari makanannya dan mendeskripsikan rantai makanan pada ekosistem di lingkungan sekitar 4.1.1 Mempresentasikan ide pokok dan ringkasan bacaan Hubungan antar makhluk hidup. 3.1.1Menentukan informasi tentang rantai makanan & jaring-jaring makanan 4.1.1 Menyimpulkan hasil pengamatan tentang peran dan fungsi rantai makanan dan jaring jaring makanan di dalam sebuah ekosistem 3.6.1 Menjelaskan peran dan fungsi rantai makanan dan jaringjaring makanan di dalam sebuah ekosistem 4.6a Menyajikan hasil pengamatan untuk membentuk rantai makanan dan jaringjaring makanan dari makhluk hidup di 4.6a.1 Menyimpulkan hasil pengamatan tentang rantai makanan dan jaring-jaring

53 Pembelajaran Kompetensi Dasar Indikator lingkungan sekitar yang terdiri dari karnivora, herbivora, dan omnivore makanan dari mahluk hidup dalam ekosistem 3.2 Mengenal harmoni musik dan lagu daerah. 4.6 Memainkan alat musik ritmis secara berkelompok dengan iringan vokal lagu anak-anak dua suara 3.2.1 Menjelaskan makna harmoni musik dalam bernyanyi 3.2.2 Menjelaskan makna lagu daerah yang dinyanyikan 4.6.1 Menyanyikan lagu daerah dengan iringan alat musik ritmis Pembelajaran 3 3.1 Menggali informasi dari teks laporan buku tentang makanan dan rantai makanan, kesehatan manusia, keseimbangan ekosistem, serta alam dan pengaruh kegiatan manusia dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan buku tentang makanan dan rantai makanan, kesehatan manusia, keseimbangan ekosistem, serta alam dan pengaruh kegiatan manusia secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 3.1 Mengenal konsep perpangkatan dan penarikan akar bilangan pangkat dua dan bilangan pangkat tiga sederhana 3.1.1 Menyebutkan faktor-faktor yang memengaruhi perubahan dalam jaring-jaring makanan 4.1.1 Menuliskan ide pokok tentang perubahan dalam jaringjaring makanan 3.1.1 Menyebutkan unsur-unsur pembentuk bangun balok 3.2.2 Menyelesaikan operasi hitung yang berkaitan dengan volume balok 4.7 Menggunakan kubus satuan 4.7.1 Terampil

54 Pembelajaran Kompetensi Dasar Indikator untuk menghitung volume berbagai bangun ruang sederhana menyelesaikan operasi hitung untuk mencari volume balok dengan menggunakan kubus satuan dan aplikasi soal cerita Pembelajaran 4 3.3 Memahami keanekaragaman sosial, budaya dan ekonomi dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan rumah sekolah dan masyarakat 4.3 Membantu masyarakat dalam melaksanakan suatu kegiatan di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat tanpa membedakan agama, suku bangsa, dan sosial ekonomi 3.3 Memahami keanekaragaman sosial, budaya dan ekonomi dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan rumah sekolah dan masyarakat 4.3 Membantu masyarakat dalam melaksanakan suatu kegiatan di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat tanpa membedakan agama, suku bangsa, dan sosial ekonomi 3.4 Memahami manusia Indonesia dalam aktivitas yang yang terkait dengan fungsi dan peran kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya, dalam masyarakat Indonesia 4.4 Menceritakan secara tertulis pemahaman tentang manusia Indonesia dan aktivitasnya yang yang terkait dengan 3.3.1 Menyebutkan contoh keanekaragaman sosial dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan sehari-hari 4.3.1 Menceritakan pengalaman pada saat membantu sesama tanpa membedakan agama, suku bangsa, dan sosial ekonomi 3.3.1 Menjelaskan makna persatuan dan makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika 4.3.1 Mempresentasikan hasil wawancara tentang keaneragaman budaya di lingkungan sekolah 3.4.1 Menyebutkan contoh lembaga ekonomi masyarakat dalam kehidupan seharihari 3.4.2 Menjelaskan berbagai bentuk, fungsi, dan peran lembaga ekonomi yang ada di masyarakat 4.4.1 Membuat karangan sederhana mengenai lembaga ekonomi masyarakat

55 Pembelajaran Kompetensi Dasar Indikator fungsi dan peran kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya, Pembelajaran 5 dalam masyarakat Indonesia 3.1 Mengenal konsep perpangkatan dan penarikan akar bilangan pangkat dua dan bilangan pangkat tiga sederhana 4.7 Menggunakan kubus satuan untuk menghitung volume berbagai bangun ruang sederhana 3.4 Menggali informasi dari teks pantun dan syair tentang bencana alam serta kehidupan berbangsa dan bernegara dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 4.4 Melantunkan dan menyajikan teks pantun dan syair tentang bencana alam serta kehidupan berbangsa dan bernegara secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 3.6 Mengenal jenis hewan dari makanannya dan mendeskripsikan rantai makanan pada ekosistem di lingkungan sekitar 4.6a Menyajikan hasil pengamatan untuk membentuk rantai makanan dan jaringjaring makanan dari makhluk hidup di lingkungan sekitar yang terdiri dari karnivora, herbivora, dan omnivore 3.1.1 Menggunakan perpangkatan tiga untuk menentukan volume kubus 3.1.2 Menggunakan perpangkatan dan penarikan akar pangkat dua untuk menentukan volume balok 4.7.1 Membandingkan dan mengurutkan bangun ruang menurut volumenya 3.4.1 Mengidentifikasi unsur-unsur syair 4.4.1 Melengkapi syair yang rumpang 3.6.1 Menyebutkan contoh persaingan antar makhluk hidup dalam ekosistem 4.6a.1 Menyimpulkan hasil pengamatan tentang rantai makanan dan jaring-jaring makanan dari makhluk hidup dalam ekosistem

56 Pembelajaran Kompetensi Dasar Indikator 3.12 Memahami pengaruh aktivitas fisik yang berbeda terhadap tubuh 3.12.1 Menyebutkan contoh kegiatan/aktivitas fisik yang berdampak positif terhadap tubuh 3.12.2 Menyebutkan contoh kegiatan/aktivitas fisik yang berdampak negatif terhadap tubuh Pembelajaran 6 4.12 Menceritakan pengaruh beberapa aktivitas fisik terhadap tubuh 3.1 Menggali informasi dari teks laporan buku tentang makanan dan rantai makanan, kesehatan manusia, keseimbangan ekosistem, serta alam dan pengaruh kegiatan manusia dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan buku tentang makanan dan rantai makanan, kesehatan manusia, keseimbangan ekosistem, serta alam dan pengaruh kegiatan manusia secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 3.4 Menggali informasi dari teks pantun dan syair tentang bencana alam serta kehidupan berbangsa dan bernegara dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 4.4 Melantunkan dan menyajikan teks pantun dan 4.12.1 Mempresentasikan hasil identifikasi kegiatan fisik yang dilakukan sehari-hari 3.1.1 Menjawab pertanyaan berdasarkan teks persaingan di dalam ekosistem 4.1.1 Menyajikan laporan sederhana tentang faktor-faktor yang memengaruhi jaring-jaring makanan pada sebuah ekosistem 3.4.1 Menuliskan informasi yang berkaitan dengan keaneragaman budaya di Indonesia 4.4.1 Membuat syair yang menceritakan

57 Pembelajaran Kompetensi Dasar Indikator syair tentang bencana alam serta kehidupan berbangsa dan bernegara secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku tentang interaksi masyarakat yang menunjung tinggi kebhinekaan 3.4 Memahami manusia Indonesia dalam aktivitas yang yang terkait dengan fungsi dan peran kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya, dalam masyarakat Indonesia 4.4 Menceritakan secara tertulis pemahaman tentang manusia Indonesia dan aktivitasnya yang terkait dengan fungsi dan peran kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya, dalam masyarakat Indonesia 3.3 Memahami keanekaragaman sosial, budaya dan ekonomi dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan rumah sekolah dan masyarakat 4.3 Membantu masyarakat dalam melaksanakan suatu kegiatan di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat tanpa membedakan agama, suku bangsa, dan sosial ekonomi 3.2 Mengenal harmoni musik dan lagu daerah 4.6 Memainkan alat musik ritmis secara berkelompok dengan iringan vokal lagu anak-anak dua suara 3.4.1 Menyebutkan contoh kegiatan ekonomi dan jenis usaha yang ada di lingkungan sekitar 4.4.1 Membuat artikel sederhana mengenai jenis usaha yang berkembang di daerah tempat tinggalnya 3.3.1 Menyebutkan contoh keaneragaman budaya dalam bangkai Bhinneka Tunggal Ika 4.3.1 Menceritakan pengalaman yang pernah dialami yang berkaitan dengan keragaman budaya Indonesia 3.2.1 Menjelaskan makna lagu Rasa Sayange 4.6.1 Menyanyikan lagu daerah diiringi gerak tari sederhana

58 Pemetaan kompetensi dasar dan indikator dalam kegiatan pembelajaran menjadi dasar untuk merancang materi dan kegiatan pembelajaran yang terdapat pada modul. 2. Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan didapatkan dari hasil wawancara yang telah dilakukan. Didapatkan informasi bahwa keefektifan penerapan kurikulum 2013 belum maksimal meskipun penerapan kurikulum 2013 sebenarnya memberikan banyak manfaat untuk siswa. Kurikulum 2013 mengajak siswa untuk berperan lebih aktif dalam pembelajaran, tidak hanya duduk diam dan mendengarkan tetapi juga mengembangkan berbagai keterampilan bagi siswa. Kendala yang masih dihadapi oleh guru dalam implementasi kurikulum 2013 diantaranya waktu yang tersedia belum mencukupi karena idealnya satu pembelajaran dapat diselesaikan dalam satu hari. Akan menjadi tidak efektif jika dalam satu hari terdapat mata pelajaran lain seperti Pendidikan Agama, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, dan lain-lain. Kendala lain adalah penilaian yang beragam membuat beberapa guru kesulitan terutama yang kurang menguasai keterampilan IT. Kurikulum baru yang mewajibkan guru sebagai fasilitator yang kreatif kurang mendapat respon positif oleh sebagian besar guru karena masih banyak guru yang belum mampu mengoperasikan komputer. Kemampuan mengoperasikan komputer merupakan suatu keharusan karena materi yang tersaji di dalam buku pegangan siswa kurikulum 2013 adalah materi yang dangkal. Guru dituntut untuk dapat mengembangkan materi yang ada menggunakan sumber referensi lain seperti media internet. Kondisi buku pegangan siswa sebagai sumber referensi dinilai masih bersifat minimal. Guru perlu mencari referensi lain dari berbagai sumber untuk mendukung ketercapaian kompetensi siswa. Buku pegangan siswa yang diterbitkan oleh pemerintah pada dasarnya sudah baik tetapi ada beberapa bagian yang perlu disempurnakan lagi misalnya ada buku tema yang keliru dalam menguraikan langkah-langkah persoalan matematika. Selain itu terdapat pula buku tema yang tidak mengimplementasikan mata pelajaran dari KD yang

59 disebutkan di awal. Berdasarkan kondisi tersebut guru perlu mencari referensi lain selain buku pegangan guru dan buku pegangan siswa. Menanggapi situasi tersebut, maka dirasa sangat perlu untuk melakukan pengembangan modul pembelajaran, khususnya adalah materi dalam tema Ekosistem subtema Hubungan Makhluk Hidup dalam Ekosistem. Modul yang dikembangkan didesain secara tematik terintegratif dengan pendekatan saintifik yang lebih kontekstual, materi yang lebih mendalam dan padat, dan mendorong keaktifan siswa. 4.1.2 Perancangan (Design) Dalam perancangan modul pembelajaran dilakukan beberapa tahapan yang akan dijelaskan sebagai berikut. 1. Menentukan judul modul pembelajaran Judul modul pembelajaran ditentukan berdasarkan buku pegangan siswa dan buku pegangan guru yang digunakan dalam proses pembelajaran kurikulum 2013. Judul yang digunakan adalah Subtema 2 HUBUNGAN MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM BERDASARKAN KURIKULUM 2013 2. Mengumpulkan referensi materi Hasil analisis kurikulum dan materi kemudian dilakukan pengumpulan referensi sesuai materi dalam setiap kegiatan pembelajaran yang terdapat pada Subtema 2 Hubungan Makhluk Hidup dalam Ekosistem. Setiap pembelajaran memuat substansi materi yang berbeda. Pada pembelajaran 1 memuat materi pokok, yaitu: (1) interaksi/hubungan antar makhluk hidup dalam ekosistem; (2) bagian-bagian bangun ruang kubus; (3) volume bangun ruang kubus. Pembelajaran 2 memuat materi pokok, yaitu: (1) rantai makanan dan jaring-jaring makanan; (2) lagu daerah Kampuang Nan Jauh di Mato ; (3) harmoni musik. Pembelajaran 3 memuat materi pokok yaitu: (1) faktor yang memengaruhi perubahan dalam jaring-jaring makanan; (2) perbedaan dalam kehidupan seharihari; (3) bagian-bagian bangun ruang balok; (4) volume bangun ruang balok. Pembelajaran 4 memuat materi pokok, yaitu: (1) makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan makna persatuan; (2) pengertian dan unsur-unsur syair; (3) lembaga ekonomi masyarakat; (4) membandingkan dan mengurutkan volume

60 bangun ruang gabungan. Pembelajaran 5 memuat materi pokok, yaitu: (1) aktivitas fisik yang berdampak baik dan berdampak kurang baik; (2) persaingan antar makhluk hidup dalam ekosistem. Pembelajaran 6 memuat materi pokok, yaitu: (1) keaneragaman budaya di Indonesia; (2) kegiatan ekonomi dan jenis usaha. Materi dikumpulkan dari berbagai referensi diantaranya Asyiknya Belajar Matematika untuk SD/MI Kelas V karya Siti Kamsiyati dan Titing Sumarni, Next Step Series IPS Aktif Kelas 4, Next Step Series IPA Aktif Kelas 4, dan lain-lain. Pengumpulan materi berupa gambar dan ilustrasi yang terkait diperoleh melalui media internet dengan sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Digunakan pula Buku Guru Kelas 5 Tema Ekosistem dan Buku Siswa Kelas 5 Tema Ekosistem sebagai sumber referensi utama dalam mengembangkan modul. 3. Menyusun kerangka modul pembelajaran Kerangka modul pembelajaran dibuat sesuai unsur-unsur yang terdapat dalam modul pembelajaran yaitu judul, pengantar, pemetaan kompetensi dasar dan indikator, kegiatan belajar/materi pembelajaran, rangkuman materi, latihan soal, serta umpan balik dan tindak lanjut. Kerangka modul pembelajaran subtema Hubungan Makhluk Hidup dalam Ekosistem ditunjukkan pada Gambar 2 berikut

61 Judul Pengantar PB 1 PB 2 PB 3 PB 4 PB 5 PB 6 Materi Pembelajaran/ Kegiatan pembelajaran Materi Pembelajaran/ Kegiatan pembelajaran Materi Pembelajaran/ Kegiatan pembelajaran Materi Pembelajaran/ Kegiatan pembelajaran Materi Pembelajaran/ Kegiatan pembelajaran Materi Pembelajaran/ Kegiatan pembelajaran Rangkuman Materi Rangkuman Materi Rangkuman Materi Rangkuman Materi Rangkuman Materi Rangkuman Materi Latihan Soal Latihan Soal Latihan Soal Latihan Soal Latihan Soal Latihan Soal Umpan Balik dan Tindak Lanjut Umpan Balik dan Tindak Lanjut Umpan Balik dan Tindak Lanjut Umpan Balik dan Tindak Lanjut Umpan Balik dan Tindak Lanjut Umpan Balik dan Tindak Lanjut Gambar 2 Bagan Modul Pembelajaran Tema 8 Ekosistem Subtema 2 Hubungan Makhluk Hidup dalam Ekosistem

62 4. Merancang pembelajaran sesuai tujuan pembuatan modul Modul pembelajaran disusun untuk menunjang pembelajaran berbasis tematik yang mengintegrasikan 7 mata pelajaran yaitu PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PJOK, dan SBdP. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan saintifik yang terdiri atas kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi/menalar, mengomunikasikan. Pada tiap pembelajaran dirancang kegiatan yang dapat memfasilitasi siswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. 5. Menyusun modul pembelajaran sesuai kerangka dan alur pembelajaran Setiap kegiatan pembelajaran diawali dengan kegiatan pengamatan gambar/ilustrasi sesuai materi pokok yang akan dipelajari. Melalui kegiatan pengamatan siswa diharapkan dapat mendapatkan pengetahuan awal sesuai dengan materi. Selanjutnya diberikan teks informasi dan kegiatan pembelajaran yang melibatkan keaktifan siswa. Kegiatan yang dimaksud diantaranya menjawab daftar pertanyaan yang berkaitan dengan teks informasi, menentukan ide pokok dan membuat ringkasan, serta melakukan kegiatan diskusi untuk melatih kerjasama. 6. Melengkapi unsur-unsur modul pembelajaran sesuai kerangka Pemetaan kompetensi dasar dan indikator, kegiatan belajar/materi pembelajaran, rangkuman materi, latihan soal, serta umpan balik dan tindak lanjut menjadi inti dari modul yang dikembangkan. Unsur modul yang lain diantaranya prosedur cara penggunaan modul serta kunci jawaban yang memudahkan siswa mengetahui sejauh mana mereka menguasai latihan soal yang diberikan tiap akhir pembelajaran. 7. Merancang tampilan/layout modul pembelajaran Modul pembelajaran yang telah disusun sesuai kerangka masih belum dapat digunakan oleh siswa apabila penyusunan gambar dan tata letak/tampilan/layout kurang menarik. Untuk menarik minat siswa dan untuk membuat siswa lebih bersemangat untuk belajar dilakukan penyesuaian tampilan gambar dan tata letak modul pembelajaran. Penyesuaian tersebut diantaranya pemilihan background serta proporsi warna dan gambar/ilustrasi.

63 4.1.3 Pengembangan (Development) Dalam pengembangan atau pembuatan modul pembelajaran dilakukan beberapa tahapan yang akan dijelaskan sebagai berikut. 1. Pembuatan Modul Awal a. Berbentuk media cetak Setelah melalui langkah-langkah penyusunan maka modul pembelajaran dengan judul Hubungan Makhluk Hidup dalam Ekosistem untuk Siswa Kelas 5 SD telah berhasil disusun. Pembuatan modul pembelajaran menggunakan aplikasi Coreldraw Graphics Suite X7 (cover), dan Microsoft Office Word 2010. Modul pembelajaran ini merupakan desain sementara yang kemudian dikonsultasikan oleh validator, guru kelas, dan dosen pembimbing. Hasil konsultasi digunakan untuk revisi produk dan validasi oleh pakar. b. Komponen-komponen dalam modul pembelajaran Komponen yang terdapat pada modul pembelajaran adalah prosedur cara penggunaan modul, pemetaan KD dan indikator, materi dan kegiatan belajar siswa, rangkuman, latihan soal, serta umpan balik dan tindak lanjut yang akan dijelaskan sebagai berikut. 1) Lembar Prosedur Cara Penggunaan Modul Lembar pendahuluan berisi panduan penggunaan modul yang terdiri atas materi yang terdapat pada modul serta tujuan kompetensi siswa. Tampilan lembar pendahuluan tampak pada Gambar 3 berikut.

64 Gambar 3 Prosedur Cara Penggunaan Modul 2) Lembar Pemetaan KD dan Indikator Pemetaan KD dan indikator berbeda setiap kegiatan pembelajaran. Tampilan pemetaan KD dan indikator tampak pada Gambar 4 berikut.

65 Gambar 4 Pemetaan KD dan Indikator 3) Lembar modul pembelajaran Modul pembelajaran terdiri dari materi dan kegiatan belajar siswa. Tampilan modul pembelajaran tampak pada Gambar 5 dan Gambar 6

66 Gambar 5 Materi Modul Pembelajaran Gambar 6 Kegiatan Modul Pembelajaran

67 4) Rangkuman Materi Pada akhir pembelajaran terdapat rangkuman yang berisi inti materi yang telah dipelajari. Tampilan rangkuman materi tampak pada gambar 7. Gambar 7 Rangkuman Materi 5) Lembar Latihan Soal serta Umpan Balik dan Tindak Lanjut Untuk menguji tingkat pemahaman siswa pada setiap akhir pembelajaran diberikan latihan soal. Diberikan pula umpan balik dan tindak lanjut. Guru memberikan umpan balik sesuai yang terdapat pada modul dan diharapkan siswa menanggapi umpan balik yang diberikan. Tampilan latihan soal serta umpan balik dan tindak lanjut tampak pada Gambar 8 dan Gambar 9.

68 Gambar 8 Latihan Soal Gambar 9 Umpan Balik dan Tindak Lanjut c. Ditampilkan dengan layout Modul pembelajaran subtema Hubungan Makhluk Hidup dalam Ekosistem yang telah disusun lengkap dengan komponen-komponennya kemudian diatur tata letak/layout-nya agar memudahkan siswa memahami materi dan meningkatkan antusiasme siswa dalam belajar. Layout disesuaikan dengan perkembangan dan karakteristik siswa. Layout modul pembelajaran ditentukan dengan kebutuhan adanya penjelasan dengan gambar atau tidak seperti gambar 10.

69 2. Validitas Ahli Gambar 10 Penjelasan yang Membutuhkan Ilustrasi Validasi ahli merupakan tahap validasi modul pembelajaran oleh validator. Tahap validitas ahli menggunakan instrumen penelitian atau lembar penelitian yang sebelumnya telah mendapat persetujuan dari dosen pembimbing. Instrumen penelitian terdiri dari lima belas indikator aspek materi dan lima belas aspek media (tampilan) yang dinilai oleh validator. Tahap validasi bertujuan untuk mendapatkan masukan dari para validator yaitu dosen dan guru yang selanjutnya akan menjadi bahan untuk merevisi modul pembelajaran sebelum siap untuk diimplementasikan. Berikut ini daftar validator modul pembelajaran subtema makhluk hidup dalam ekosistem pada Tabel 17 Tabel 17 Nama Validator No Nama Validator Keterangan 1 Supriyadi, S.Pd. Materi Guru SDN Salatiga 6 2 Anri Septiawan, S.Ds. Media (Tampilan/Layout) Dosen Desain Komunikasi Visual UKSW

70 Sebelum modul divalidasi oleh pakar, modul pembelajaran mendapat masukan dari dosen pembimbing berkaitan dengan konsep perubahan elemen dari KTSP ke kurikulum 2013. Terdapat empat elemen perubahan mendasar yang perlu diperhatikan yaitu SKL (Standar Kompetensi Lulusan), Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian. Modul pembelajaran yang dikembangkan juga harus memperhatikan konsep tematik terintegratif yang memadukan sejumlah mata pelajaran yang terdapat pada setiap pembelajaran. Implementasi dengan menggunakan pendekatan saintifik juga harus ditonjolkan dalam proses pembelajaran sebagai ciri khas kurikulum 2013. Masukan lain juga diperoleh dari guru kelas 5 SDN Ledok 2 berkaitan dengan substansi materi yang terdapat pada modul pembelajaran. Substansi materi sebaiknya dikupas lebih mendalam karena masih dangkalnya materi yang terdapat pada buku pegangan siswa. Kegiatan pembelajaran harus disusun sedemikian rupa untuk meningkatkan kreatifitas dan keaktifan siswa. Setelah mendapatkan masukan dari dosen pembimbing dan guru kelas SDN Ledok 2, modul pembelajaran divalidasi oleh ahli materi dan media. Saran dari validator digunakan untuk merevisi produk. Saran dan kritik yang diberikan oleh validator dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18 Daftar Saran dan Kritik Pemberi Saran Validator 1 Validator 2 Saran dan Kritik Penggunaan kata kalian pada modul pembelajaran kurang sesuai Perdalam materi pembelajaran yang kurang pembahasan pada buku pegangan siswa Perpindahan dari satu pelajaran ke pelajaran lain diusahakan agar tidak terlihat (konsep tematik terintegrasi) Perbaiki bentuk soal pada setiap kegiatan pembelajaran dengan konsep tematik terintegratif (perpaduan mata pelajaran) Jenis font yang digunakan dalam modul pembelajaran diseragamkan agar tidak membingungkan siswa Cover depan yang terdapat pada modul harus disesuaikan dengan kurikulum yang digunakan

71 Pemberi Saran Saran dan Kritik Cover belakang diberikan sinopsis agar tidak terlihat kosong Pada bagian teks informasi dapat disisipkan gambar yang sesuai dengan isi teks Konten tampilan dibuat lebih menarik dan proporsional 3. Revisi Produk Revisi produk merupakan pembuatan modul pembelajaran berdasarkan saran dan kritik dari validator. Saran, kritik, dan tindak lanjut diuraikan pada Tabel 19. Tabel 19 Saran, Kritik, dan Tindak Lanjut Saran dan Kritik Penggunaan kata kalian pada modul pembelajaran kurang sesuai Perdalam materi pembelajaran yang kurang pembahasan pada buku pegangan siswa Perpindahan dari satu pelajaran ke pelajaran lain diusahakan agar tidak terlihat (konsep tematik terintegrasi) Perbaiki bentuk soal pada setiap kegiatan pembelajaran dengan konsep tematik terintegratif (perpaduan mata pelajaran) Jenis font yang digunakan dalam modul pembelajaran diseragamkan agar tidak membingungkan siswa Cover yang terdapat pada modul harus disesuaikan dengan kurikulum yang digunakan Cover belakang diberikan sinopsis agar tidak terlihat kosong Pada bagian teks informasi dapat Tindak Lanjut Penggunaan kata kalian pada modul pembelajaran diubah menjadi kamu. Tujuan diubahnya penggunaan kata agar lebih interaktif dengan siswa Memperdalam materi yang kurang pembahasan pada buku siswa Memperhalus perpindahan mata pelajaran pada kegiatan pembelajaran Memperbaiki bentuk soal dari yang sebelumnya terlihat menonjol per mapel menjadi ilustrasi yang melibatkan seluruh mapel Menyeragamkan jenis dan ukuran font menjadi Arial 11 Mengganti judul Hubungan Makhluk Hidup dalam Ekosistem dengan judul Subtema 2 Hubungan Makhluk Hidup dalam Ekosistem berdasarkan kurikulum 2013 Memberikan sinopsis pada cover belakang berkaitan dengan fitur yang terdapat pada modul pembelajaran Menyisipkan gambar sesuai dengan

72 Saran dan Kritik disisipkan gambar yang sesuai dengan isi teks Memperbaiki layout dan tampilan grafis Tindak Lanjut teks informasi Konten tampilan dibuat lebih menarik dan proporsional Pembuatan modul pembelajaran tahap analysis, design, dan development mendapat banyak masukan dari dosen pembimbing dan guru kelas 5. Sebelum diimplementasikan dalam pembelajaran, modul pembelajaran divalidasi oleh validator dan mengalami beberapa kali revisi hingga modul pembelajaran siap digunakan di dalam kelas uji coba. Revisi isi modul pembelajaran meliputi isi pada materi, soal, dan kegiatan belajar. Revisi layout meliputi penambahan judul dan sinopsis buku pada bagian cover belakang. Perubahan layout cover depan modul dan cover belakang modul tampak pada Tabel 20 dan Tabel 21. Tabel 20 Perubahan Layout Sampul Depan Modul Pembelajaran Sebelum Revisi Setelah Revisi

73 Tabel 21 Perubahan Layout Sampul Belakang Modul Pembelajaran Sebelum Revisi Setelah Revisi Pada bagian pemetaan KD dan indikator terdapat perubahan jenis dan ukuran font yang digunakan. Ditambahkan pula background untuk memperindah tampilan yang ditunjukkan pada Tabel 22. Tabel 22 Perubahan Layout dan Font Pemetaan KD dan Indikator Sebelum Revisi Setelah Revisi

74 Proses perpindahan dari satu mata pelajaran ke mata pelajaran lain mengalami perubahan seperti terlihat pada Tabel 23 Tabel 23 Proses Perpindahan Antarmapel Sebelum Revisi Setelah Revisi Bentuk soal evaluasi pada setiap kegiatan akhir pembelajaran juga mengalami perubahan. Soal evaluasi yang awalnya disajikan per mata pelajaran disajikan dalam bentuk ilustrasi cerita yang melibatkan seluruh mata pelajaran dalam kegiatan pembelajaran. Perubahan bentuk soal dapat dilihat pada Tabel 24

75 Tabel 24 Perubahan Bentuk Soal Sebelum Revisi Setelah Revisi

76 Sebelum Revisi Setelah Revisi

77 Sebelum Revisi Setelah Revisi Penempatan ilustrasi dan gambar juga mengalami perubahan agar tidak mengganggu pemahaman seperti terlihat pada Tabel 25

78 Tabel 25 Perubahan Penempatan Ilustrasi dan Gambar Sebelum Revisi Setelah Revisi

79 Sebelum Revisi Setelah Revisi Beberapa teks informasi membutuhkan ilustrasi dan gambar pendukung untuk meningkatkan pemahaman siswa seperti yang ditunjukkan pada Tabel 26

80 Tabel 26 Penambahan Gambar pada Teks Informasi Sebelum Revisi Setelah Revisi

81 Sebelum Revisi Setelah Revisi 4.1.4 Implementasi (Implementation) Modul diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran subtema Hubungan Makhluk Hidup dalam Ekosistem kelas 5 di SD Negeri Ledok 02 Salatiga setelah mendapatkan persetujuan validator. Implementasi dilaksanakan dalam enam pertemuan sesuai dengan banyaknya pembelajaran dalam satu subtema. Pelaksanaan implementasi dapat dilihat pada Tabel 27. Tabel 27 Pelaksanaan Implementasi Tahap Waktu Pretest Senin, 25 April 2016 Pembelajaran 1 Senin, 25 April 2016 Pembelajaran 2 Selasa, 26 April 2016 Pembelajaran 3 Rabu, 27 April 2016 Pembelajaran 4 Kamis, 28 April 2016 Pembelajaran 5 Jum at, 29 April 2016 Pembelajaran 6 Sabtu, 30 April 2016 Posttest Selasa, 3 Mei 2016 Persiapan sebelum dilakukannya implementasi terlebih dahulu peneliti melakukan beberapa persiapan sebagai berikut.

82 1. Memberitahukan kepada guru kelas 5 SD Negeri Ledok 02 tentang rencana pembelajaran yang akan dilakukan. 2. Memperbanyak modul pembelajaran sebanyak 24 eksemplar. 3. Memperbanyak lembar pretest-posttest sebanyak 41 sesuai dengan jumlah siswa. 4. Memperbanyak angket respon siswa untuk mengetahui pendapat siswa mengenai proses pembelajaran dengan menggunakan modul pembelajaran. 5. Menyiapkan angket respon guru. 6. Menyiapkan lembar pedoman observasi pelaksanaan pembelajaran. 7. Menyiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) (terlampir) 8. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Sebelum modul digunakan dalam proses pembelajaran, diberikan pretest untuk mengetahui kondisi awal siswa. Pemberian pretest bertujuan untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki siswa terhadap penguasaan materi pada subtema sebelumnya yaitu subtema satu Komponen Ekosistem. Pembelajaran satu dilaksanakan pada hari Senin, 25 April 2016. Kegiatan pembelajaran dimulai dengan berdoa dan melakukan absensi dan memotivasi siswa agar siap mengikuti proses pembelajaran. Sebelum memulai pelajaran, peneliti menjelaskan petunjuk penggunaan modul kepada siswa dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Sesuai dengan uraian kegiatan yang terdapat dalam modul yang menekankan pendekatan saintifik, siswa pun melakukan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Pada kegiatan pertama siswa mengamati tiga buah gambar interaksi antar makhluk hidup dan menuliskan hasil pengamatan. Selanjutnya siswa membaca teks informasi Hubungan Antar Makhluk Hidup secara bergantian. Siswa terlihat antusias dalam mengikuti rangkaian pembelajaran. Terlihat banyak siswa yang berkeinginan untuk dapat diberikan kesempatan membaca teks informasi dan menjawab pertanyaan yang diberikan. Siswa juga berlatih untuk menentukan ide pokok dan membuat ringkasan. Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami materi tentang interaksi antar makhluk hidup, siswa mengidentifikasi gambar yang telah disediakan dalam modul. Pada kegiatan akhir siswa mengidentifikasi bagian-

83 bagian bangun ruang kubus dengan menggunakan alat peraga berupa plastisin dan tusuk gigi. Pada akhir pembelajaran siswa mengerjakan dan membahas soal evaluasi. Diberikan pula tindak lanjut dan umpan balik yang terdapat pada modul. Siswa menanggapi umpan balik yang diberikan dengan menyebutkan contoh interaksi antar makhluk hidup dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran 2 dilaksanakan pada hari Selasa, 26 April 2016. Kegiatan pembelajaran dimulai dengan berdoa dan melakukan absensi dan memotivasi siswa agar siap mengikuti proses pembelajaran. Pada kegiatan awal siswa mengamati gambar makhluk hidup yang memerlukan makanan untuk mempertahankan hidupnya. Siswa dan peneliti melakukan tanya jawab mengenai gambar yang diamati. Siswa terlihat bersemangat dalam menjawab pertanyaan yang diberikan. Selanjutnya siswa menuliskan hasil pengamatan pada kotak yang telah disediakan yang ada pada modul. Pada kegiatan selanjutnya siswa secara bergantian membacakan teks informasi Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan. Dua orang perwakilan siswa maju ke depan kelas untuk menjelaskan salah satu contoh rantai makanan beserta peran dan fungsi makhluk hidup yang terlibat. Selanjutnya siswa melengkapi bagan jaring-jaring makanan yang rumpang. Beberapa siswa menuliskan hasil pekerjaannya di papan tulis. Bersama dengan teman sebangku siswa mencoba membuat rantai makanan atau jaringjaring makanan berdasarkan gambar beberapa makhluk hidup yang terdapat pada modul. Di kegiatan akhir siswa secara bersama-sama menyanyikan lagu daerah yang berjudul Kampuang Nan Jauh di Mato. Siswa terlihat bersemangat dan percaya diri pada saat bernyanyi. Pada akhir pembelajaran siswa mengerjakan soal evaluasi. Kegiatan kerja kelompok dan diskusi dalam membuat proyek model rantai makanan tidak dapat dilaksanakan sesuai rencana dikarenakan adanya keterbatasan waktu. Soal evaluasi pun tidak sempat dibahas dan didiskusikan. Waktu yang tersisa digunakan untuk memberikan umpan balik dan tindak lanjut. Pembelajaran 3 dilaksanakan pada hari Rabu, 27 April 2016. Sesuai kegiatan pembelajaran yang ada pada modul, siswa melakukan pengamatan gambar tentang faktor-faktor yang memengaruhi perubahan dalam jaring-jaring makanan. Siswa menuliskan hasil pengamatan pada bagian yang telah disediakan.

84 Beberapa siswa membacakan hasil pengamatan, siswa yang lain menanggapi. Secara bergantian siswa membaca teks informasi Perubahan dalam Jaring-Jaring Makanan. Siswa menjawab daftar pertanyaan yang berkaitan dengan teks yang telah dibaca sebelumnya. Peneliti bersama dengan siswa bersama-sama membahas hasil pekerjaan. Mayoritas siswa dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat. Selanjutnya siswa memperhatikan gambar tentang perbedaan mata pencaharian di desa dan di kota. Setelah membaca teks tentang perbedaan dalam kehidupan sehari-hari, bersama teman sebangku siswa dapat menyebutkan contoh perilaku dalam menyikapi perbedaan dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya siswa diberikan kesempatan untuk menceritakan pengalamannya saat membantu sesama tanpa membedakan suku, budaya, ras, maupun agama. Dua orang perwakilan siswa membacakan pengalamannya di depan kelas. Pada kegiatan akhir siswa menyebutkan bagian-bagian yang dimiliki oleh bangun ruang balok dan menuliskan pada bagian yang sudah disediakan. Siswa diminta untuk menyebutkan persamaan dan perbedaan bangun ruang kubus dan balok di papan tulis. Setelah semua kegiatan pembelajaran selesai siswa mengerjakan soal evaluasi dan menanggapi umpan balik yang diberikan. Pembelajaran 4 dilaksanakan pada hari Kamis, 28 April 2016. Pada kegiatan awal siswa mengamati gambar keaneragaman budaya dan lambang negara. Secara bergantian siswa membaca teks informasi tentang Bhinneka Tunggal Ika dan pentingnya menjaga persatuan. Bersama dengan teman sebangku siswa menjawab daftar pertanyaan yang berkaitan dengan isi teks yang telah dibaca. Selanjutnya siswa melakukan wawancara dengan teman sebangku. Peneliti membimbing siswa untuk melakukan wawancara. Kondisi kelas sempat gaduh tetapi masih dapat ditangani oleh peneliti. Tiga pasang siswa membacakan hasil wawancara di depan kelas, siswa lain menanggapi. Peneliti membimbing siswa untuk menyimpulkan keberagaman yang ada di lingkungan kelas. Kegiatan selanjutnya siswa mengidentifikasi unsur-unsur syair dan melengkapi syair yang rumpang. Sebelumnya telah diberikan terlebih dahulu contoh syair tentang keragaman bangsa. Selanjutnya siswa membaca teks informasi Lembaga Ekonomi Masyarakat dan melakukan tanya jawab berkaitan isi teks yang telah

85 dibaca. Pada kegiatan akhir siswa memperhatikan penjelasan tentang cara membandingkan dan mengurutkan volume gabungan bangun ruang. Untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa mengurutkan volume gabungan bangun ruang yang terdapat pada modul mulai dari yang terkecil hingga terbesar. Perwakilan siswa menuliskan hasil pekerjaannya di papan tulis, siswa lainnya memperhatikan. Setelah semua kegiatan pembelajaran selesai siswa mengerjakan soal evaluasi dan menanggapi umpan balik yang diberikan. Pembelajaran 5 dilaksanakan pada hari Jum at, 29 April 2016. Pada kegiatan awal siswa mengamati gambar kegiatan/aktivitas fisik yang berdampak baik dan berdampak kurang baik bagi kesehatan tubuh. Peneliti membimbing siswa dalam membuat daftar kegiatan/aktivitas fisik yang dilakukan siswa seharihari. Perwakilan siswa membacakan hasil pekerjaannya. Siswa membuat kesimpulan dan dapat menyebutkan contoh kegiatan/aktivitas fisik yang berdampak baik dan kurang baik bagi kesehatan. Selanjutnya siswa membaca informasi tambahan tentang pola hidup seimbang yang diperlukan oleh makhluk hidup. Kegiatan berikutnya siswa secara bergantian membaca teks informasi Persaingan di dalam Ekosistem dan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan teks. Siswa juga berlatih membuat pertanyaan berdasarkan teks yang telah dibaca. Pada kegiatan akhir siswa memperhatikan simpulan tentang persaingan sehat yang ada di kehidupan sehari-hari, contohnya dalam kegiatan bermain dan berolahraga. Pada pembelajaran 5 siswa tidak dapat mengerjakan soal evaluasi karena keterbatasan waktu. Pembelajaran 6 dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 April 2016. Pembelajaran 6 dimulai dengan melakukan tanya jawab mengenai pawai budaya yang diselenggarakan pemerintah Kota Salatiga setiap tahunnya untuk memperingati ulang tahun Kota dan mengamati gambar tentang keaneragaman budaya yang ada di Indonesia. Siswa ditunjuk secara bergantian untuk menyebutkan contoh salah satu bentuk keaneragaman budaya beserta asal daerahnya. Sebagian besar siswa dapat menyebutkan dengan benar. Untuk menambah pengetahuan, siswa secara bergantian membaca teks tentang keaneragaman budaya di Indonesia dan menuliskan informasi yang didapat pada

86 kotak yang telah disediakan pada modul. Kegiatan berikutnya siswa melakukan kerja kelompok untuk mencari informasi tentang kesenian daerah di suatu tempat berdasarkan panduan pada modul. Siswa membacakan hasil kerja kelompok untuk dapat ditanggapi kelompok yang lain. Selanjutnya siswa diminta untuk mengerjakan latihan soal berdasarkan materi yang telah dipelajari sebelumnya. Langkah berikutnya siswa membaca teks informasi Kegiatan Ekonomi dan Jenis Usaha. Kemudian siswa menjawab daftar pertanyaan dan melakukan uji pemahaman dengan menuliskan jenis usaha berdasarkan gambar yang diamati. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan menyanyikan lagu daerah Rasa Sayange. Kegiatan membuat syair dan pembuatan artikel sederhana tentang jenis usaha yang berkembang di wilayah sekitar siswa tidak dapat dilaksanakan karena keterbatasan waktu. Kesimpulan hasil observasi selama 6 pembelajaran berlangsung dapat dilihat pada Tabel 28 Tabel 28 Hasil Obeservasi Peneliti dan Siswa Selama Pembelajaran No. Intrumen 1. Menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan materi yang terdapat dalam modul 2. Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan langkah yang terdapat dalam modul 3. Siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran 4. Memfasilitasi siswa untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam modul 5. Mendorong siswa untuk bekerja sama sesuai dengan petunjuk dalam modul 6. Siswa mampu bekerja sama dan berdiskusi sesuai dengan materi yang sedang didiskusikan 7. Dengan bimbingan guru bersama siswa menyimpulkan PB 1 PB 2 PB 3 PB 4 PB 5 PB 6 x x x

87 No. Intrumen materi pembelajaran yang telah dipelajari 8. Siswa mengerjakan soal evaluasi x 9. Siswa mengerjakan soal evaluasi dengan antusias x 10. Siswa bersama guru membahas soal evaluasi x x 11. Guru memberikan umpan balik sesuai dengan yang terdapat dalam modul 12. Siswa menanggapi umpan balik yang diberikan PB 1 PB 2 PB 3 PB 4 PB 5 PB 6 Implementasi terakhir adalah melakukan posttest untuk mengukur hasil belajar siswa dengan menggunakan modul pembelajaran subtema Hubungan Makhluk Hidup dalam Ekosistem. Tujuan dari pelaksanaan posttest adalah untuk mengukur keefektifan dari penggunaan modul pembelajaran. 4.1.5 Evaluasi (Evaluation) Tahap terakhir pengembangan modul pembelajaran subtema Hubungan Makhluk Hidup dalam Ekosistem adalah evaluasi penggunaan modul pembelajaran yang telah dihasilkan dan diujicobakan. Hasil evaluasi modul pembelajaran adalah sebagai berikut. 4.1.5.1 Analisis Data Kevalidan Analisis data kevalidan dilakukan berdasarkan hasil penilaian validator pada lembar penilaian modul pembelajaran. Analisis data kevalidan modul pembelajaran meliputi hasil validasi aspek materi dan validasi aspek media. Berikut penjelasan masing-masing aspek. 1. Aspek Materi Lembar penilaian aspek materi meliputi lima belas butir penilaian yang terbagi menjadi dua indikator yang harus dipenuhi. Hasil validasi pakar materi dapat dilihat pada Tabel 29 berikut.

88 Tabel 29 Hasil Validasi Pakar Materi No Indikator Rata-rata Kategori 1 Materi 4,25 Sangat Baik 2 Bahasa 3,67 Baik Rata-rata keseluruhan 3,96 Baik Berdasarkan penilaian validator pada aspek materi diperoleh skor rata-rata 3,96 dengan persentase 79,17%, kriteria penilaian pada Tabel 29 menunjukkan kategori baik. 2. Aspek Media (Tampilan/Layout) Lembar penilaian pada aspek media meliputi lima belas butir penilaian yang terbagi menjadi tiga indikator yang harus dipenuhi. Hasil validasi pakar media (tampilan/layout)dapat dilihat pada Tabel 30 berikut. Tabel 30 Hasil Validasi Pakar Media No Indikator Rata-rata Kategori 1 Tampilan 4,25 Sangat baik 2 Isi Modul 4 Baik 3 Bahasa 3,75 Baik Rata-rata keseluruhan 4 Sesuai Berdasarkan penilaian validator pada aspek materi diperoleh skor rata-rata 4 dengan persentase 80%, kriteria penilaian pada Tabel 30 menunjukkan kategori baik. 4.1.5.2 Analisis Data Keefektifan Keefektifan modul pembelajaran dilihat dari perbedaan persentase ketuntasan pretest dan posttest serta hasil angket respon guru dan angket respon siswa yang akan dijelaskan secara rinci sebagai berikut. 1. Analisis Data Pretest dan Posttest Data hasil tes disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dengan tujuan untuk mempermudah dalam membuat interval kelas. Cara menghitung interval kelas adalah sebagai berikut.

89 K = 1+3,3 log n Rentang data = data terbesar - data terkecil + 1 Panjang kelas = rentang : jumlah kelas Keterangan K n = Jumlah kelas interval = banyaknya data a. Data Hasil Pretest Data hasil pretest diolah berdasarkan rumus yang telah disajikan sehingga didapatkan hasil perhitungan sebagai berikut. K = 1+3,3 log n = 1+3,3 log 41 = 1+3,3 x 1,61 = 1+5,31 = 6,31 = 6 atau 7 Sedangkan rentang data dihitung dengan rumus sebagai berikut Rentang data = data terbesar - data terkecil + 1 = 86-38 + 1 = 49 Panjang kelas = rentang : jumlah kelas = 49 : 7 = 7 Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat disajikan ke dalam tabel distribusi frekuensi menggunakan 7 kelas dengan panjang kelas 7. Tabel distribusi frekuensi hasil pretest dapat dilihat pada Tabel 31 berikut. Tabel 31 Distribusi Frekuensi Hasil Pretest Kelas Interval Frekuensi (f) Persentase 38-44 2 4,88% 45-51 6 14,63% 52-58 8 19,51% 59-65 10 24,39%

90 Kelas Interval Frekuensi (f) Persentase 66-72 7 17,07% 73-79 4 9,76% 80-86 4 9,76% Dari Tabel 31 dapat diketahui bahwa jumlah siswa dalam kelas interval 38-44 adalah 2 anak atau 4,88%. Jumlah siswa dalam kelas interval 45-51 adalah 6 anak atau 14,63%. Jumlah siswa dalam kelas interval 52-58 adalah 8 anak atau 19,51%. Jumlah siswa dalam kelas interval 59-65 adalah 10 anak atau 24,39%. Jumlah siswa dalam kelas interval 66-72 adalah 7 anak atau 17,07%. Jumlah siswa dalam kelas interval 73-79 adalah 4 anak atau 9,76%. Jumlah siswa dalam kelas interval 80-86 adalah 4 anak atau 9,76%. Berdasarkan distribusi hasil pretest tersebut, dapat dilihat persebaran data hasil pretest dalam grafik berikut ini. 12 10 8 6 4 2 0 38-44 45-51 52-58 59-65 66-72 73-79 80-86 Gambar 11 Grafik Distribusi Frekuensi Hasil Pretest b. Data Hasil Posttest Selain data hasil pretest, data hasil posttest juga diolah berdasarkan rumus yang telah disajikan, sehingga didapatkan hasil perhitungan sebagai berikut. K = 1+3,3 log n = 1+3,3 log 41

91 = 1+3,3 x 1,61 = 1+5,31 = 6,31 = 6 atau 7 Sedangkan rentang data dihitung dengan rumus sebagai berikut Rentang data = data terbesar - data terkecil + 1 = 93-40 + 1 = 54 Panjang kelas = rentang : jumlah kelas = 54 : 6 = 9 Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat disajikan ke dalam tabel distribusi frekuensi menggunakan 6 kelas dengan panjang kelas 9. Tabel distribusi frekuensi hasil pretest dapat dilihat pada Tabel 32 berikut. Tabel 32 Distribusi Frekuensi Hasil Posttest Kelas Interval Frekuensi (f) Persentase 40-48 1 2,44% 49-57 4 9,76% 58-66 5 12,20% 67-75 10 24,39% 76-84 11 26,83% 85-93 10 24,39% Dari Tabel 32 dapat diketahui bahwa jumlah siswa dalam kelas interval 40-48 adalah 1 anak atau 2,44%. Jumlah siswa dalam kelas interval 49-57 adalah 4 anak atau 9,76%%. Jumlah siswa dalam kelas interval 58-66 adalah 5 anak atau 12,20%. Jumlah siswa dalam kelas interval 67-75 adalah 10 anak atau 24,39%. Jumlah siswa dalam kelas interval 76-84 adalah 11 anak atau 26,83%. Jumlah siswa dalam kelas interval 85-93 adalah 10 anak atau 24,39%. Berdasarkan distribusi hasil posttest tersebut, dapat dilihat persebaran data hasil posttest dalam grafik berikut ini.

92 12 10 8 6 4 2 0 40-48 49-57 58-66 67-75 76-84 85-93 Gambar 12 Grafik Distribusi Frekuensi Hasil Posttest c. Data Deskriptif Hasil Pretest dan Posttest Data deskriptif menampilkan nilai terendah (minimum), nilai tertinggi (maximum), rata-rata (mean) skor hasil pretest dan posttest. Data deskriptif diolah dengan aplikasi IBM SPSS Statistics 22 yang disajikan dalam Tabel 33 berikut ini. Tabel 33 Deskriptif Statistik Hasil Pretest dan Posttest N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Pretest 41 38 86 62,34 12,138 Posttest 41 40 93 74,05 12,769 Valid N (listwise) 41 Berdasarkan Tabel 33 terlihat bahwa nilai terendah dari pretest adalah 38 dan nilai tertinggi adalah 86 dengan rata-rata 62,34. Sedangkan nilai terendah posttest adalah 40 dengan nilai tertinggi 93 dan rata-rata 74,05. Grafik skor ratarata hasil hasil pretest dan posttest dapat dilihat pada grafik berikut ini.

93 75 70 65 60 55 Pretest Posttest Gambar 13 Grafik Rata-Rata Hasil Pretest dan Posttest d. Data Ketuntasan Hasil Pretest dan Posttest Selain disajikan data skor rata-rata hasil pretest dan posttest, disajikan pula data ketuntasan hasil pretest dan posttest dimana KKM yang ditetapkan sebesar 67. Data ketuntasan dapat dilihat pada Tabel 34 berikut. Tabel 34 Ketuntasan Hasil Pretest dan Posttest Ketuntasan Pretest Posttest Jumlah Persentase Jumlah Persentase Tuntas 14 34,15% 31 75,61% Tidak Tuntas 27 65,85% 10 24,39% Berdasarkan Tabel 34 dapat diketahui bahwa saat dilakukan pretest jumlah siswa yang memperoleh nilai di atas 67 sebanyak 14 anak atau 34,15% dan yang memperoleh nilai di bawah 67 sebanyak 27 anak atau 65,85%. Sedangkan saat dilakukan posttest jumlah siswa yang memperoleh nilai di atas 67 sebanyak 31 anak atau 75,61% dan yang memperoleh nilai di bawah 67 sebanyak 10 anak atau 24,39%. Data ketuntasan hasil pretest dan posttest disajikan dalam grafik berikut.

94 80% 70% 60% 50% 40% 30% Tuntas Tidak Tuntas 20% 10% 0% Pretest Posttest Gambar 14 Grafik Ketuntasan Hasil Pretest dan Posttest e. Analisis Hasil Pretest dan Posttest Analisis hasil pretest dan posttest diuji secara statistik dengan uji beda rerata. Uji beda rerata dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rerata antara hasil pretest dan posttest. Sebelum dilakukan uji beda rerata, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Hasil dari uji normalitas hasil pretest dapat Tabel 35 berikut ini. Tabel 35 Uji Normalitas Hasil Pretest Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Pretest Statistic df Sig. Statistic df Sig. Nilai pretest,064 41,200 *,983 41,797 *. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction Dari uji normalitas hasil pretest, diketahui bahwa nilai signifikansi Shapiro-Wilk menunjukkan angka 0.797. Hal ini berarti data tersebut berdistribusi