BAB I PENDAHULUAN. berkembang secara optimal. Dalam era globalisasi yang ditandai dengan. masyarakat, dan berdaya saing tinggi dalam kehidupan global.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. berkembang secara optimal. Dalam era globalisasi yang ditandai dengan. masyarakat, dan berdaya saing tinggi dalam kehidupan global."

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang bersifat umum bagi setiap manusia dimuka bumi ini. Pendidikan merupakan modal suatu bangsa untuk dapat berkembang secara optimal. Dalam era globalisasi yang ditandai dengan persaingan yang sangat kuat dalam bidang teknologi, managemen dan sumber daya manusia (SDM), maka diperlukan sebuah pengelolaan pendidikan yang mampu mewujudkan pendidikan yang bermutu, relevan dengan kebutuhan masyarakat, dan berdaya saing tinggi dalam kehidupan global. Dalam kehidupan global pendidikan semakin ditingkatkan dari segi kualitas, terutama pada kurikulum yang sekarang diperbaharui menjadi kurikulum 2013 yang dalam pembelajarannya menggunakan tematik terpadu. Menurut Akhmad sudrajat (2013) dalam proses pembelajaran kurikulum 2013 masih ditemukan beberapa permasalahan, terkait dengan pengembangan materi pelajaran yang kontekstual, penerapan strategi/metode pembelajaran yang berbasis saintifik dan penerapan teknik penilaian autentik, terutama dialami oleh guru-guru mata pelajaran yang saat ini belum tersentuh langsung oleh Kebijakan Pendidikan Nasional. Akhmad sudrajat (2013), Kegiatan pengembangan pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengimplemantasikan Kurikulum 2013 perlu terus dilakukan, baik yang difasilitasi oleh sekolah, dinas pendidikan, dan terutama pemerintah pusat. Sebagai sebuah inovasi baru untuk mengasah kemampuan guru 1

2 2 dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 di sekolah dasar pada penelitian kali ini peneliti menggunakan tema Indahnya Kebersamaan merupakan salah satu tema yang penting untuk daajarkan kepada murid, guna untuk mengetahui sejauh mana siswa menghargai kebersamaan baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, maupun bermasyarakat. Dalam pembelajaran tematik siswa masih banyak yang merasa kesulitan, karena dalam satu tema terdiri dari beberapa mata pelajaran. Dalam tema Indahnya Kebersamaan ini juga mencakup beberapa tema yaitu IPS, Bahasa Indonesia, dan SBdP. Upaya yang dilakukan untuk menciptakan antusias yang tinggi nampaknya belum maksimal. Hal ini terlihat dari hasil observasi yang dilakukan dalam proses pembelajaran yang dilakukan didalam kelas, diperoleh informasi bahwa peranan guru dalam proses pembelajaran didalam kelas masih relatif dominan, tercermin dari adanya dominasi guru dalam mengelola informasi dikelas. Guru lebih banyak berceramah kemudian diselingi dengan pemberian latihan soal-soal sehingga kegiatan pembelajaran tidak melibatkan siswa secara aktif dan sebagian besar siswa bercanda, selain itu dikarenakan guru juga masih merasa kesulitan dalam penerapan kurikulum Dan ada juga terlihat siswa duduk menunduk tidak memperhatikan pelajaran. Selain itu, hasil belajar siswa berdasarkan tes awal yang diberikan dan pengamatan menunjukkan masih rendahnya hasil belajar yang diperoleh, meskipun materi pada tes awal sudah diberikan sebelumnya. Kemampuan siswa dikelas bersifat heterogen, dikarenakan pola pembelajaran seperti itu menyebabkan respon aktivitas, dan minat siswa untuk belajar relatif kurang optimum.

3 3 Melihat hasil wawancara dengan guru yang mengajar tema Indahnya Kebersamaan kelas IV SD N IV Pule menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang mereka lakukan menggunakan kurikulum Dalam proses pembelajaran guru belum menggunakan variasi media permainan atau alat bantu pembelajaran, guru menggunakan salah satu metode pembelajaran, meskipun guru sudah mengikuti pendidikan (seminar) tentang model pembelajaran akan tetapi mereka masih merasa kesulitan dalam menerapkan variasi model pembelajaran kooperatif. Selain itu guru juga belum menggunakan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran dikelas. Adapun guru yang sudah menggunakan metode pembelajaran yang inovatif, dan adapun guru yang sudah menggunakan media pembelajaran akan tetapi media pembelajaran tersebut masih mengandalkan media yang ada di dalam sekolah. Hasil observasi dan wawancara yang peneliti lakukan pada guru kelas IV di SD N IV Pule pada satu tahun pelajaran terakhir masih banyak peserta didik yang mengalami kesulitan dalam mempelajari tematik terpadu. Kelas tersebut terdiri dari 21 siswa, hanya ada 7 siswa yang sudah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Dengan kata lain prosentase siswa yang belum tuntas adalah 66,7% sedangkan siswa yang tuntas 33,3% dari jumlah siswa. KKM yang ditentukan pada tema Indahnya Kebersamaan di SD tersebut adalah sebesar (B) 70. Hasil wawancara dengan guru di kelas tersebut pula dijelaskan bahwa kesulitan belajar pada siswa dikarenakan siswa masih kesulitan dalam menjelaskan dan mengelompokkan berbagai keindahan keberagaman dan kebersamaan yang harus dilestarikan. Hal ini dibuktikan dengan nilai kognitif siswa yang masih rendah di bawah KKM. Di samping itu minat belajar siswa

4 4 masih kurang terlihat siswa masih belum antusias dalam proses belajar mengajar. Hal ini karena dalam proses belajar mengajar guru kurang berinovasi sehingga pembelajaran kurang menyenangkan bagi siswa. Penyebab dari rendahnya hasil belajar tematik siswa tersebut adalah pertama, bahwa pembelajaran masih didominasi dengan metode terdahulu (ceramah) atau berpusat pada guru. Yang kedua guru tidak menggunakan metode inovatif yang menyenangkan bagi siswa untuk menyampaikan materi pembelajaran, sehingga siswa terlihat bosan ketika proses pembelajaran berlangsung. Imbasnya siswa tidak termotivasi dalam pembelajaran. Ketiga, pada saat guru menerangkan materi semua siswa tidak terlalu antusias memperhatikan pelajaran. Hal ini disebabkan karena siswa kurang termotivasi, media pembelajaran yang kurang dan metode pembelajaran yang monoton dan ditambah siswa ramai sendiri. Menyikapi kondisi akademik dan kondisi fisik seperti diatas, maka perlu diupayakan usaha peningkatan penguasaan siswa terhadap konsep-konsep tematik khususnya tema Indahnya Kebersamaan melalui penerapan suatu metode pembelajaran yang kelihatannya bisa menarik perhatian siswa pada upaya menumbuhkembangkan partisipasi dan aktivitas siswa didalam pemecahan suatu masalah, sehingga kegiatan pembelajaran tidak lagi hanya mengutamakan produk saja akan tetapi juga lebih menguatamakan proses bagaimana pengetahuan tersebut diperoleh siswa. Berdasarkan uraian tersebut di atas peneliti mencoba menerapkan salah satu media permainan untuk mengungkapkan apakah dengan media permainan dapat meningkatkan hasil belajar tema Indahnya Kebersamaan. Dari latar

5 5 belakang di atas maka peneliti dalam penelitian ini mengambil judul Penerapan Media Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tema Indahnya Kebersamaan di SD N IV Pule dengan Menggunakan Permainan CETAR. 1.2 Fokus Masalah Penelitian ini akan difokuskan pada upaya mengatasi permasalahan yang menjadi penyebab rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SDN IV Pule, kabupaten Trenggalek dalam tema Indahnya Kebersamaan. Kompetensi inti yang akan digunakan adalah menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dalam karyayang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia, memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diridalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya, memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain. Sedangkan KD yang akan digunakan adalah 3.2 Memahami manusia, perubahan dan keberlanjutan dalam waktu pada masa praaksara, hindu-budha, islam dalam aspek pemerintah, sisial, ekonomi, dan pendidikan. 3.5 menggali informasi dari teks ulasan buku tentang nilai peninggalan sejarah dan perkembangan hindu-budha di Indonesia dengan bantuan guru dan teman dalam Bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. 3.6 memahami cerita terkait situs-situs budaya baik benda maupun tak benda di Indonesia dengan menggunakan bahasa daerah.

6 6 Maka peneliti memfokuskan pada siswa dalam materi ini yaitu siswa mampu menemukan informasi tentang masa praaksara, menemukan dan melaporkan tentang beragam penemuan pada masa praaksara. Peneliti mencoba menggunakan media permainan CETAR (Cerdas dan Pintar) sebagai media dan membantu dalam evaluasi pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tema Indahnya Kebersamaan. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah : 1. Bagaimana penggunaan media CETAR pada pembelajaran tema Indahnya Kebersamaan? 2. Bagaimana hasil penerapan media CETAR untuk meningkatkan hasil belajar siswa tema Indahnya Kebersamaan? 1.4 Tujuan 1. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan penerapan media CETAR pada pembelajaran tema Indahnya Kebersamaan. 2. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan hasil penerapan media CETAR dapat meningkatkan hasil belajar siswa tema Indahnya Kebersamaan. 1.5 Manfaat Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pembelajaran tema Indahnya Kebersamaan. Kontribusi yang diberikan yaitu sebagai berikut : a) Manfaat Teoritis

7 7 1) Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan teori pendidkan khususnya tentang inovasi-inovasi media pembelajaran. 2) Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi pengembangan ilmu pendidikan khususnya pada pengembangan media pembelajaran pada pembelajaran tematik. b) Manfaat Praktis 1. Bagi kepala sekolah Hasil penelitian ini bisa dipergunakan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dalam upaya meningkatkan pendidikan di SD N IV Pule. 2. Bagi Guru Memberikan informasi kepada guru mengenai situasi pembelajaran Tematik Sebagai bahan evaluasi bagi guru dalam usahanya meningkatkan keberhasilan dalam proses pembelajaran. 3. Bagi siswa Sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mempelajari Tema Indahnya Kebersamaan. penggunaan media CETAR ini dapat lebih menyenangkan, 4. Bagi peneliti mendorong, dan merangsang timbulnya antusiasme siswa untuk belajar secara aktif dan kreatif.

8 8 1.6 Batasan Istilah Sebagai sarana menambah pengetahuan dalam menulis karya ilmiah penelitian tindakan kelas, dan sebagai pengalaman baru bagi peneliti. 1. Media CETAR Media CETAR (Cerdas dan Pintar) merupakan suatu media yang perencanaan dalam pengaturan kelas pada umum di mana para siswa bekerja dalam kelompok kecil menggunakan pertanyaan kooperatif dan diskusi kelompok 2. Belajar Belajar dalam penelitian ini diartikan segala usaha yang diberikan oleh guru agar mendapat dan mampu menguasai apa yang telah diterimanya dan mampu mengaplikasikannya dalam kegiatan belajar mengajar dalam hal ini adalah pelajaran Tematik tema indahnya kebersamaan. 3. Hasil Belajar Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku pada siswa setelah mengalami proses belajar mengajar. Tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang luas mencangkup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik. Oleh sebab itu, dalam penilaian hasil belajar, perencanaan tujuan instruksional yang berisi rumusan kemampuan dan tingkah laku yang diinginkan dikuasai siswa menjadi unsure penting sebagai dasar dan acuan penilaian, Sudjana (2008).

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran IPA. Selain itu mata pelajaran IPA sebagai objek penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran IPA. Selain itu mata pelajaran IPA sebagai objek penelitian. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang bersifat umum bagi setiap manusia dimuka bumi ini. Pendidikan merupakan modal suatu bangsa untuk dapat berkembang secara optimal.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 1 : Bermain di Lingkungan Rumah Pembelajaran Ke : 3 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 1 : Bermain di Lingkungan Rumah Pembelajaran Ke : 5 : 1 x Pertemuan (6 x 35 menit)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 4 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 4 : Tugasku Dalam Kehidupan Sosial Pembelajaran Ke : 3 : 1 x Pertemuan (6 x 35

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 3 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 3 : TUGASKU SEHARI-HARI Nama Sekolah : Kelas / Semester : II / 1 Nama Guru NIP / NIK : : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 1 : Bermain di Lingkungan Rumah Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMPLB TUNARUNGU

H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMPLB TUNARUNGU - 585 - H. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INDONESIA SMPLB TUNARUNGU KELAS: VII Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 1 : Bermain di Lingkungan Rumah Pembelajaran Ke : 4 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 4 : Tugasku Dalam Kehidupan Sosial Pembelajaran Ke : 2 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 4 : Tugasku Dalam Kehidupan Sosial Pembelajaran Ke : 1 : 1 x Pertemuan (6 x 35

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 : Tugasku Sebagai Umat Beragama Pembelajaran Ke : 1 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 : Tugasku Sebagai Umat Beragama Pembelajaran Ke : 3 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMPLB TUNADAKSA

H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMPLB TUNADAKSA - 1407 - H. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INDONESIA SMPLB TUNADAKSA KELAS: VII Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 4 : Tugasku Dalam Kehidupan Sosial Pembelajaran Ke : 5 : 1 x Pertemuan (6 x 35

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 : Tugasku Sebagai Umat Beragama Pembelajaran Ke : 5 : 1 x Pertemuan (6 x 35

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 1 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 : Tugasku Sebagai Umat Beragama Pembelajaran Ke : 2 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 4 : Tugasku Dalam Kehidupan Sosial Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

K. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SDLB TUNADAKSA

K. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SDLB TUNADAKSA - 1333 - K. KOMPETENSI INTI DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SDLB TUNADAKSA KELAS: IV Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 : Tugasku Sebagai Umat Beragama Pembelajaran Ke : 4 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan dihampir semua aspek kehidupan manusia, termasuk dalam pendidikan formal. Pendidikan merupakan

Lebih terperinci

: Sehat Itu Penting : Pentingnya Kesehatan Diri dan Lingkungan. Nama Guru :... NIP/NIK :... Sekolah :... KURIKULUM 2013

: Sehat Itu Penting : Pentingnya Kesehatan Diri dan Lingkungan. Nama Guru :... NIP/NIK :... Sekolah :... KURIKULUM 2013 PERANGKAT PEMBELAJARAN RPP KURIKULUM 2013 Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester Tema Subtema :TEMATIK : SD/MI : V / 1 (SATU) : Sehat Itu Penting : Pentingnya Kesehatan Diri dan Lingkungan Nama

Lebih terperinci

H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMPLB TUNANETRA

H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMPLB TUNANETRA - 199 - H. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INDONESIA SMPLB TUNANETRA KELAS: VII Tujuan Kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 2 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

K. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMPLB AUTIS

K. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMPLB AUTIS - 1871 - K. KOMPETENSI INTI DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMPLB AUTIS KELAS: VII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pembelajaran melibatkan beberapa komponen yaitu: 1) peserta didik;

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pembelajaran melibatkan beberapa komponen yaitu: 1) peserta didik; BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan pembelajaran melibatkan beberapa komponen yaitu: 1) peserta didik; sebagai pencari, penerima, dan penyimpan pesan pengetahuan yang telah disampaikan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 4 : Tugasku Dalam Kehidupan Sosial Pembelajaran Ke : 4 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 : Tugasku Sebagai Umat Beragama Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP Kelas II Semester 1 Tema 1 : Hidup Rukun Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 1 : Hidup Rukun Sub Tema 1 : Hidup Rukun di Rumah Pembelajaran Ke

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karakter dan kreativitas siswa. Pendidikan memegang peranan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. karakter dan kreativitas siswa. Pendidikan memegang peranan penting dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan pada dasarnya merupakan faktor penting dalam membentuk karakter dan kreativitas siswa. Pendidikan memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas sumber

Lebih terperinci

K. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMPLB TUNARUNGU

K. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMPLB TUNARUNGU - 605 - K. KOMPETENSI INTI DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMPLB TUNARUNGU KELAS: VII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Kelas/Semester Tema/Sub tema Waktu : SD Anak Bangsa : I/ I (ganjil) : 4.Keluargaku / 1.Anggota Keluargaku : 2 x pertemuan (8 x 35menit) A. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) KELAS:IV DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) Lampiran 6 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung

Lebih terperinci

LAMPIRAN 98 RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I Nama Sekolah : SD Negeri 4 Bumi Jawa Kelas / semester : 4 / Genap Tema : Tempat Tinggalku Sub Tema : Lingkungan Tempat Tinggalku Pertemuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wawasan, ketrampilan dan keahlian tertentu kepada individu guna. diyakini mampu menanamkan kapasitas baru bagi semua orang untuk

BAB I PENDAHULUAN. wawasan, ketrampilan dan keahlian tertentu kepada individu guna. diyakini mampu menanamkan kapasitas baru bagi semua orang untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan aspek penting bagi perkembangan sumber daya manusia dan merupakan suatu upaya untuk memberikan pengetahuan, wawasan, ketrampilan dan keahlian

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SDN. PETEMON Kelas / Semester : IV / I Tema : (3) Peduli Terhadap Makhluk Hidup Sub Tema :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SDN. PETEMON Kelas / Semester : IV / I Tema : (3) Peduli Terhadap Makhluk Hidup Sub Tema : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SDN. PETEMON Kelas / Semester : IV / I Tema : (3) Peduli Terhadap Makhluk Hidup Sub Tema : (1) Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku Semester

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi yang diharapkan. Karena hal itu merupakan cerminan dari kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi yang diharapkan. Karena hal itu merupakan cerminan dari kemampuan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pada dasarnya proses belajar mengajar merupakan proses komunikasi antara guru dengan siswa. Proses pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila siswa mencapai

Lebih terperinci

KURIKULUM Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 6 : ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN. Kelas / Semester : V / 2

KURIKULUM Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 6 : ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN. Kelas / Semester : V / 2 KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 6 : ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN Nama Sekolah : SDN MANUKAN KULON Kelas / Semester : V / 2 Nama Guru NIP / NIK : EKO BUDIYONO

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran tematik merupakan kegiatan pembelajaran dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran tematik merupakan kegiatan pembelajaran dengan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran tematik merupakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan tema sebagai dasar pembelajaran untuk mengikat materi pelajaran yang terdiri dari beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar bagi pembangunan suatu Negara. Dalam pelaksanaan pendidikan terdapat permasalahan yang menjadi

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 3 : PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP Nama Sekolah : Kelas / Semester : IV (Empat) / 1 Nama Guru NIP / NIK : : RENCANA PELAKSANAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh guru, ketika menyampaikan materi yang diajarkan kepada siswa dalam suatu lembaga pendidikan agar

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

1. PENDAHULUAN. menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 1. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan adalah usaha secara sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan seluruh aspek pribadi siswa secara utuh. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat (1) yang

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan seluruh aspek pribadi siswa secara utuh. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat (1) yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan. Pendidikan pada dasarnya merupakan interaksi antara guru dengan siswa untuk mencapai tujuan pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa : Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

Lebih terperinci

J. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN ALAM SDLB AUTIS

J. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN ALAM SDLB AUTIS - 1777 - J. KOMPETENSI INTI DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SDLB AUTIS KELAS: IV Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan pendidikan : SDN Percobaan 2. Tema : 1 (Selalu Berhemat Energi )/ Sub 1 Pembelajaran : 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan pendidikan : SDN Percobaan 2. Tema : 1 (Selalu Berhemat Energi )/ Sub 1 Pembelajaran : 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan pendidikan : SDN Percobaan 2 Kelas / semester : IV / 1 (satu) Tema : 1 (Selalu Berhemat Energi )/ Sub 1 Pembelajaran : 3 Alokasi waktu : 2 x 35 menit A. KOMPETENSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan faktor penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan dapat membantu peserta didik untuk menumbuh kembangkan potensi peserta didik, sehingga

Lebih terperinci

H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSIDASAR BAHASA INDONESIA SMPLB AUTIS

H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSIDASAR BAHASA INDONESIA SMPLB AUTIS - 1853 - H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSIDASAR BAHASA INDONESIA SMPLB AUTIS KELAS: VII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)

Lebih terperinci

H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMALB AUTIS

H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMALB AUTIS - 1960 - H. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INDONESIA SMALB AUTIS KELAS: X Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Pendidikan menurut Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 Satuan Pendidikan : SD/MI Kelas / Semester : 5 /1 Tema : Udara Bersih Bagi Kesehatan( (Tema 2) Sub Tema : Pentingnya Udara Bersih Bagi Pernapasan(Sub

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS 1 SEMESTER 1 TEMATIK TEMA 2 KEGEMARANKU SUB TEMA1 PEMBELAJARAN 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS 1 SEMESTER 1 TEMATIK TEMA 2 KEGEMARANKU SUB TEMA1 PEMBELAJARAN 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS 1 SEMESTER 1 TEMATIK TEMA 2 KEGEMARANKU SUB TEMA1 PEMBELAJARAN 3 Oleh: ROSMAYASARI, M.Pd. NIP. 198212062010012010 PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lebih besar, karena kedudukannya sebagai orang yang lebih dewasa, lebih

BAB I PENDAHULUAN. lebih besar, karena kedudukannya sebagai orang yang lebih dewasa, lebih BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya merupakan interaksi antara pendidik dengan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan, yang berlangsung dalam lingkungan tertentu.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu proses yang melibatkan unsur-unsur yang diharapkan meningkatkan pendidikan yang berkualitas (Zainal Aqib, 2002 : 79). Guru sebagai

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SD Bintang Madani Kelas/Semester : IV/1 Tema : Selalu Berhemat Energi Subtema : Macam-macam Sumber Energi Pembelajaran : ke- 1 Alokasi Waktu :

Lebih terperinci

L. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INGGRIS SMPLB AUTIS

L. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INGGRIS SMPLB AUTIS - 1877 - L. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INGGRIS SMPLB AUTIS KELAS: VII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada saat ini telah menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada saat ini telah menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Membahas masalah pendidikan tidak dapat terlepas dari pengertian pendidikan secara umum. Pendidikan memiliki ruang lingkup yang sangat luas. Pendidikan pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 3 menyebutkan bahwa, Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Lebih terperinci

D. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNAGRAHITA

D. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNAGRAHITA - 987 - D. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNAGRAHITA KELAS : VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

SD NEGERI 6 PELIMPAAN

SD NEGERI 6 PELIMPAAN Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Satuan Pendidikan : SD NEGERI 6 PELIMPAAN Kelas/Semester : IV / 2 ( Genap ) Tema : 6. Cita-citaku Sub Tema : 1. Aku dan Cita Citaku Pembelajaran : 1 Waktu : 6 x 35

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh orang dewasa (pendidik) kepada orang yang belum dewasa

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh orang dewasa (pendidik) kepada orang yang belum dewasa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

Lebih terperinci

J. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN ALAM SMALB AUTIS

J. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN ALAM SMALB AUTIS - 1971 - J. KOMPETENSI INTI DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SMALB AUTIS KELAS X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SMPLB TUNAGRAHITA

G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SMPLB TUNAGRAHITA - 1006 - G. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SMPLB TUNAGRAHITA KELAS : VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

D. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMPLB AUTIS

D. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMPLB AUTIS - 1829 - D. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMPLB AUTIS KELAS : VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SMPLB AUTIS

G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SMPLB AUTIS - 1847 - G. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SMPLB AUTIS KELAS VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun oleh: YUSUF SANGAJI 13108241022 PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 RENCANA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. era globalisasi sesuai Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. era globalisasi sesuai Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di era globalisasi sesuai Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Dengan begitu perkembangan IPTEK yang ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan sangat penting bagi manusia karena pendidikan terkait dengan kehidupan sehari-hari maka dari itu manusia membutuhkan pendidikan agar mampu mempertahankan

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) A. Kompetensi Inti Satuan Pendidikan : SDN... Kelas/Semester : I/1 Tema : 1 / Diriku Sub Tema : 1/ Aku dan Teman Baru Pembelajaran ke : 2 Waktu : 5 JP 1. Menerima,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang terpenting dalam meningkatkan kualitas maupun kompetensi manusia, agar

BAB I PENDAHULUAN. yang terpenting dalam meningkatkan kualitas maupun kompetensi manusia, agar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan untuk mengembangkan dan menggali potensi yang dimiliki oleh manusia untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diberikan di sekolah-sekolah. Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada

BAB I PENDAHULUAN. diberikan di sekolah-sekolah. Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika adalah salah satu ilmu pengetahuan yang sangat penting yang diberikan di sekolah-sekolah. Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada peserta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dianggap belum mampu bersaing dengan dunia luar. hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dianggap belum mampu bersaing dengan dunia luar. hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dewasa ini, menuntut manusia terus mengembangkan wawasan dan kemampuan di berbagai bidang khususnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam sekolah adalah Ilmu Pengetahuan Alam yang diajarkan ditingkat pendidikan dasar dan tingkat menengah. Menurut kurikulum 2006 (Depdiknas,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan kebutuhan. Akan tetapi, pendidikan di Indonesia masih memiliki

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan kebutuhan. Akan tetapi, pendidikan di Indonesia masih memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sebuah proses, dimana peserta didik memperoleh bimbingan, pendidikan, pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SDLB Fatmawati Kelas/ Semester : I/I Tema/ Subtema/ PB : Diriku (1)/ Aku dan Teman Baruku (1)/ 1 Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan (9 x 30 Menit) A. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan satu sektor yang paling penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan satu sektor yang paling penting dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan satu sektor yang paling penting dalam pembangunan nasional. Melalui sektor pendidikan dapat dibentuk manusia yang berkualitas, berakhlak

Lebih terperinci

B. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNARUNGU

B. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNARUNGU - 658 - B. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNARUNGU KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : MI Muhammadiyah Karanganyar Tema : Benda, Hewan,Dan Tanaman Disekitarku Subtema : Bentuk, Warna, Ukuran, dan Permukaan Benda. Alokasi Waktu :

Lebih terperinci

K. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMALB AUTIS

K. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMALB AUTIS - 1977 - K. KOMPETENSI INTI DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMALB AUTIS KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 4 : BERBAGAI PEKERJAAN Nama Sekolah : Kelas / Semester : IV (Empat) / 1 Nama Guru NIP / NIK : : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kurikulum yang berlaku di Indonesia mulai tahun ajaran 2013/2014 adalah kurikulum 2013. Kurikulum 2013 ini mempunyai dua dimensi. Dimensi pertama yaitu perencanaan atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan dapat dicapai dengan

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan dapat dicapai dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan di sekolah dasar merupakan langkah awal untuk mencapai keberhasilan tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan dapat dicapai dengan mengembangkan kemampuan,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SatuanPendidikan : SDN Percobaan 2 Kelas / Semester : 4 /1 Tema 1 : Indahnya Kebersamaan Sub Tema 1 : Keberagaman Budaya Bangsaku Pembelajaran ke : 4 Alokasi waktu

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. dikarenakan sasaran dari pendidikan adalah peningkatan kualitas sumber daya

1. PENDAHULUAN. dikarenakan sasaran dari pendidikan adalah peningkatan kualitas sumber daya 1 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan peranan penting dalam membangun sebuah negara, hal ini dikarenakan sasaran dari pendidikan adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Lebih terperinci

KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 6 : ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN Nama Sekolah : MI IMAMI Kelas / Semester : V / 2 Nama Guru : Alinatul Khusna, S.Pd.I

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Orientasi dan Identifikasi Masalah Penelitian yang dilakukan penulis meliputi tiga kegiatan, yaitu : 1) kegiatan orientasi dan identifikasi masalah, 2) tindakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran saintifik dari kelas I sampai dengan kelas VI. Pembelajaran tematik

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran saintifik dari kelas I sampai dengan kelas VI. Pembelajaran tematik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum 2013 pada tingkat dasar menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik dari kelas I sampai dengan kelas VI. Pembelajaran tematik saintifik mengedepankan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS Ani Rosidah anirosidah.cjr@gmail.com Universitas Majalengka ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya belajar berbahasa adalah belajar berkomunikasi. Oleh karena itu,

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya belajar berbahasa adalah belajar berkomunikasi. Oleh karena itu, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya belajar berbahasa adalah belajar berkomunikasi. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa Indonesia mengarahkan siswa untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran yang diterapkan dalam kurikulum 2013 tiap mata

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran yang diterapkan dalam kurikulum 2013 tiap mata 15 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran yang diterapkan dalam kurikulum 2013 tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi (sikap, keterampilan, pengetahuan). Proses belajar yang diterapkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. teknologi, pergeseran kekuatan ekonomi dunia serta dimulainya perdagangan

I. PENDAHULUAN. teknologi, pergeseran kekuatan ekonomi dunia serta dimulainya perdagangan 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia yang begitu pesat ditandai dengan kemajuan ilmu dan teknologi, pergeseran kekuatan ekonomi dunia serta dimulainya perdagangan antarnegara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan Pembelajaran. Penilaian Pembelajaran. Proses Pembelajaran. Gambar 1.1 Komponen Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan Pembelajaran. Penilaian Pembelajaran. Proses Pembelajaran. Gambar 1.1 Komponen Pembelajaran 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pembelajaran menurut Oemar Hamalik (Hernawan, 2007, hlm.3) adalah prosedur dan metode yang ditempuh oleh pengajar untuk memberikan kemudahan bagi peserta

Lebih terperinci