BAB IV HASIL DAN ANALISIS

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV. Hasil dan Bahasan. dan pembahasan mengenai hasil analisis data. Pada penelitian aktual peneliti membagikan 40 kuesioner tambahan, penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kepung Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut : No. Nama Sekolah Alamat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Angkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara

PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DI INSTAGRAM

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

KUESIONER DETERMINAN TUNGGAKAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA MEDAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER. IDENTITAS RESPONDEN No. Responden : Umur : Pendidikan : Pekerjaan : Lama Menggunakan : a. < 1 tahun b. 1 3 tahun c.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

Nama : Hanna Fitriyani NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Juni Sasmiharti, SE., MM

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

Transkripsi:

Bab IV Hasil dan Analisis BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Pengumpulan Data Pada bab ini dibahas mengenai hasil dan analisa data, hal ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Pengumpulan data dilakukan dalam dua tahap, yaitu Validasi Pakar, Kuesioner Responden. Validasi Pakar awal dilakukan untuk menvalidasi variable penelitian yang telah ada dari literature, hasil validasi pakar kemudian dibuat kuesioner untuk disebar ke para responden, hasil kuesioner responden ini dianalisa dan hasilnya divalidasikan ke pakar kembali apakah hasil penelitian sudah sesuai atau belum. 4.1.1. Data Primer Data primer didapatkan dari hasil kuesioner. Kuesioner disebar kepada responden dengan metode penentuan sampel secara acak (random sampling). Hasil kuesioner yang didapat diolah dengan menggunakan software Ms. Excel dan SPSS v24 dan Responden dalam penelitian ini adalah karyawan pada proyek konstruksi Flyover Pancoran Jakarta sebanyak 33 orang yang ditemui oleh penulis pada saat penelitian berlangsung. Terdapat karakteristik responden yang dimasukkan dalam penelitian, yaitu berdasarkan usia, tingkat pendidikan, masa kerja. a. Usia Pada table berikut menunjukkan pengelompokkan responden berdasarkan usia : IV-1

Bab IV Hasil dan Analisis Tabel 4.1 Karakteristik Responden berdasarkan Usia Usia Jumlah Responden Persentase 20-25 tahun 10 30.30% 26-30 tahun 9 27.27% 31-35 tahun 3 9.10% >36 tahun 11 33.33% Total 33 100% Sumber : Data Primer (Kuesioner), diolah 2017 Dari tabel di atas yang berdasarkan usia, responden yang yang berumur antara >36 tahun merupakan yang paling banyak, yaitu 11 orang atau 33,33% dan yang paling sedikit berumur 31-35 tahun yaitu 3 orang atau 9,10%. Grafik Persentase Usia Responden dapat dilihat pada grafik dibawah ini: Grafik 4.1 Presentase Usia Responden 33,33% 9,10% 27,27% 30,30% 20-25 Tahun 26-30 Tahun 31-35 Tahun >36 Tahun Sumber : Data Primer (Kuesioner), diolah 2017 b. Tingkat Pendidikan Pada table berikut ini menunjukkan pengelompoka responden berdasarkan pada tingkat pendidikan : IV-2

Tabel 4.2 Karakteristik Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Jumlah Responden Persentase D3 4 12.1% S1 25 75.8% S2 4 12.1% Total 33 100% Sumber : Data Primer (Kuesioner), diolah 2017 Bab IV Hasil dan Analisis Dari tabel di atas dapat kita ketahui bahwa berdasarkan tingkat pendidikan S1 merupakan reponden paling banyak yaitu 25 orang atau 75,8%, sedangkan yang paling rendah adalah pada tingkat pendidikan D3 dan S2 yaitu sebanyak 4 responden. Grafik 4.2 Presentase Pendidikan Responden 12,1% 12,1% D3 S1 S2 75,80% Sumber : Data Primer (Kuesioner), diolah 2017 c. Masa Kerja masa kerja : Pada tabel berikut ini menunjukkan pengelompokan responden berdasarkan pada IV-3

Bab IV Hasil dan Analisis Tabel 4.3 Karakteristik Responden berdasarkan Masa Kerja Masa Kerja Jumlah Responden Persentase <5 tahun 10 30,3% 6-10 tahun 13 39,4% 11-15 tahun 3 9,1% 16-20 tahun 2 6,1% >21 tahun 5 15,1% Total 33 100% Sumber : Data Primer (Kuesioner), diolah 2017 Berdasarkan tabel di atas menjelaskan bahwa masa kerja kurang dari 6-10 tahun merupakan masa kerja responden terbanyak yaitu 13 responden atau 39,4%, sedangkan yang paling rendah adalah masa kerja 16-20 tahun yaitu 2 responden. Grafik 4.3 Persentase Masa Kerja Responden 6,1% 15,1% 30,3% <5 Tahun 6-10 Tahun 9,1% 11-15 Tahun 16-20 Tahun >21 Tahun 39,3% Sumber : Data Primer (Kuesioner), diolah 2017 4.1.2. Data Sekunder Data sekunder yang diambil adalah data literatur yang ada dan validasi pakar. IV-4

4.2 Validasi Pakar Bab IV Hasil dan Analisis Kuesioner ini dikirim ke pakar untuk mendapatkan validasi dan klarifikasi apakah variable yang telah disusun sesuai atau tidak. Profile umum pakar sebagai berikut: Tabel 4.4 Profil Pakar No Nama Pakar Pengalaman (Tahun) Umur (Tahun) Pendidikan Terakhir Jabatan 1 Suberdi Z 29 54 S2 2 Harmadi 16 41 S1 3 Riki 14 40 D3 Manager HSE Pusat Kodinator HSE Wilayah Kordinator HSE Proyek Sumber : Hasil Olahan penulis, 2017 Kuesioner pernyataan pakar terhadap tiap indikator dapat dilihat pada table 4.5 Tabel 4.5 Kuesioner pernyataan untuk pakar Variabel Indikator Sub-Indikator Sumber 1. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Komitmen Top Management Terhadap K3 (X1) X1-1 Saat ini perusahaan memberikan prioritas utama terhadap masalah K3 X1-2 Perusahaan akan memberhentikan pekerja yang membahayakan Grimaldi,Simons. Grimaldi,Simons. X1-3 Usaha peningkatan kinerja K3 pada priode tertentu telah dilaksanakan Grimaldi,Simons. X1-4 Pengawasan terhadap K3 perusahaan telah dilaksanakan Grimaldi,Simons. X1-5 Perusahaan memberikan perlengkapan K3 (APD, Assembly Point dll) Grimaldi,Simons. X1-6 Perusahaan memberikan pelatihan K3 Grimaldi,Simons. IV-5

Bab IV Hasil dan Analisis Tabel 4.5 Rangkuman Hasil Validasi Pakar Awal (Lanjutan) Variabel Indikator Sub-Indikator Sumber 1. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Peraturan dan Prosedur K3 (X2) X2-1 Peraturan dan prosedur K3 sangat diperlukan X2-2 Prosedur K3 mudah diterapkan dengan konsisten Mohamed, Mohamed, X2-3 Ada sanksi terhadap pelanggaran prosedur K3 Mohamed, X2-4 Peraturan dan prosedur K3 diperbaiki secara berkala Mohamed, X2-5 Peraturan dan prosedur K3 mudah dimengerti Mohamed, Komunikasi Pekerja (X3) X3-1 Pekerja telah mendapat informasi mengenai masalah K3 X3-2 Pekerja mendapat penyampaian informasi pekerjaan yang aman Cheyne, Cheyne, Kompetensi Pekerja (X4) X3-3 Pekerja wajib mendapat informasi mengenai kecelakaan kerja yang telah terjadi X3-4 Kumunikasi yang baik antara pekerja dan pihak manajerial X3-5 Komunikasi yang baik antara sesama pekerja X4-1 Pekerja mengerti tanggung jawab terhadap K3 X4-2 Pekerja melakukan pekerjaannya dengan cara yang aman X4-3 Pekerja perlu tidak melakukan pekerjaan di luar tanggungjawabnya X4-4 Pekerja mampu memahami seluruh peraturan dan prosedur K3 Cheyne, Cheyne, Cheyne, Davies, Davies, Davies, Davies, IV-6

Tabel 4.5 Rangkuman Hasil Validasi Pakar Awal (Lanjutan) Bab IV Hasil dan Analisis Variabel Indikator Sub-Indikator Sumber 1. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja (X5) X5-1 Pekerja telah mengutamakan K3 Wieke Y Christina. X5-2 Pekerja tidak bosan melakukan pekerjaannya yang berulang-ulang Wieke Y Christina. X5-3 Pekerja termotivasi karena program kerja K3 dan perlu diberikan penghargaan X5-4 Pekerja perlu memperhatikan keamanan lingkungan kerja (alat pengaman, kebersihan, pencahayaan) Wieke Y Christina. Wieke Y Christina. X5-5 Pekerja tidak saling menyalahkan bila terjadi kecelakaan kerja Wieke Y Christina. Keterlibatan Pekerja dalam K3 (X6) X6-1 Pekerja dilibatkan dalam perencanaan program K3 X6-2 Pekerja melaporkan jika terjadi kecelakaan atau situasi yang berbahaya X6-3 Pekerja diminta mengingatkan pekerja lain tentang bahaya dan K3 X6-4 Pekerja dilibatkan dalam penyampaian informasi mengenai K3 Wieke Y Christina. Wieke Y Christina. Wieke Y Christina. Wieke Y Christina. 2. Kinerja Karyawan Kinerja Karyawan (Y) Y1 Pekerja mampu bekerja sesuai target Wieke Y Christina. Y2 Proyek selesai sesuai dengan kurun waktu yang ditentukan Wieke Y Christina. Y3 Y4 Y5 Y6 Tidak adanya kecelakaan kerja di lingkungan kerja Tidak adanya kesalahan dalam melakukan pekerjaan Pekerja memperhatikan keselamatan dalam menjalankan pekerjaan Pekerja hadir (masuk) sesuai dengan jadwal kerja Wieke Y Christina. Wieke Y Christina. Wieke Y Christina. Wieke Y Christina. Sumber : Hasil Olahan Penulis,2017 IV-7

Bab IV Hasil dan Analisis Dalam rangkuman hasil validasi pakar diatas, ada variable bebas yang digabungkan dan ada juga yang ditambahkan sehingga dari 30 (tiga puluh) variable bebas menjadi 34 (tiga puluh empat) variable bebas yang akan dimasukan dalam kuesioner Tahap II dan disebar ke para responden. Daftar Variabel untuk komponen Tahap II dapat dilihat pada table 4.6 Tabel 4.6 Variabel Hasil Validasi Pakar Variabel Indikator Sub-Indikator Sumber 1. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Komitmen Top Management Terhadap K3 (X1) Peraturan dan Prosedur K3 (X2) Komunikasi Pekerja (X3) X1-1 Saat ini perusahaan memberikan prioritas utama terhadap masalah K3 X1-2 Perusahaan akan memberhentikan pekerja yang membahayakan X1-3 Usaha peningkatan kinerja K3 pada priode tertentu telah dilaksanakan X1-4 Pengawasan terhadap K3 perusahaan telah dilaksanakan X1-5 Perusahaan memberikan perlengkapan K3 (APD, Assembly Point dll) X1-6 Perusahaan memberikan pelatihan K3 X2-1 Peraturan dan prosedur K3 sangat diperlukan X2-2 Prosedur K3 mudah diterapkan dengan konsisten X2-3 Ada sanksi terhadap pelanggaran prosedur K3 X2-4 Peraturan dan prosedur K3 diperbaiki secara berkala X2-5 Peraturan dan prosedur K3 mudah dimengerti X3-1 Pekerja telah mendapat informasi mengenai masalah K3 X3-2 Pekerja mendapat penyampaian informasi pekerjaan yang aman Grimaldi,Simons. Grimaldi,Simons. Grimaldi,Simons. Grimaldi,Simons. Grimaldi,Simons. Grimaldi,Simons. Mohamed, Mohamed, Mohamed, Mohamed, Mohamed, Cheyne, Cheyne, X3-3 Pekerja wajib mendapat informasi mengenai kecelakaan kerja yang telah terjadi Cheyne, X3-4 Kumunikasi yang baik antara pekerja dan pihak manajerial Cheyne, X3-5 Komunikasi yang baik antara sesama pekerja Cheyne, IV-8

Tabel 4.6 Variabel Hasil Validasi Pakar (Lanjutan) Bab IV Hasil dan Analisis Variabel Indikator Sub-Indikator Sumber 1. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kompetensi Pekerja (X4) X4-1 Pekerja memenuhi dan mentaati tanggung jawab terhadap K3 X4-2 Pekerja mengerti tanggung jawab terhadap K3 Armadi, 2017 Davies, X4-3 Pekerja harus dijelaskan regulasi resiko pekerjaan Armadi, 2017 X4-4 Pekerja melakukan pekerjaannya dengan cara yang aman Davies, X4-5 Pekerja perlu tidak melakukan pekerjaan di luar tanggungjawabnya Davies, X4-6 Pekerja mampu memahami seluruh peraturan dan prosedur K3 Davies, X4-7 Pekerja perlu diberikan pelatihan terlebih dahulu Armadi, 2017 Lingkungan Kerja (X5) X5-1 Pekerja telah mengutamakan K3 Yuni Christina, Wieke. X5-2 Pekerja tidak bosan melakukan pekerjaannya yang berulang-ulang Yuni Christina, Wieke. X5-3 Pekerja termotivasi karena program kerja K3 dan perlu diberikan penghargaan X5-4 Pekerja perlu memperhatikan keamanan lingkungan kerja (alat pengaman, kebersihan, pencahayaan) X5-5 Pekerja tidak saling menyalahkan bila terjadi kecelakaan kerja Yuni Christina, Wieke. Yuni Christina, Wieke. Yuni Christina, Wieke. X5-6 Pekerja dapat pengendalian atas daerah/ tempat dengan pembatasan ijin masuk Suberdi, 2017 IV-9

Tabel 4.6 Variabel Hasil Validasi Pakar (Lanjutan) Bab IV Hasil dan Analisis Variabel Indikator Sub-Indikator Sumber 1. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keterlibatan Pekerja dalam K3 (X6) X6-1 Pekerja dilibatkan dalam perencanaan program K3 X6-2 Pekerja melaporkan jika terjadi kecelakaan atau situasi yang berbahaya Yuni Christina, Wieke. Yuni Christina, Wieke. X6-3 Pekerja diminta mengingatkan pekerja lain tentang bahaya dan K3 Yuni Christina, Wieke. X6-4 Pekerja dilibatkan dalam penyampaian informasi mengenai K3 Yuni Christina, Wieke. X6-5 Pekerja dilibatkan Perusahaan untuk membentuk P2K3 sesuai dengan peraturan Yuni Christina, Wieke. 2. Kinerja Karyawan Kinerja Karyawan (Y) Y1 Pekerja mampu bekerja sesuai target Yuni Christina, Wieke. Y2 Proyek selesai sesuai dengan kurun waktu yang ditentukan Yuni Christina, Wieke. Y3 Y4 Y5 Y6 Tidak adanya kecelakaan kerja di lingkungan kerja Tidak adanya kesalahan dalam melakukan pekerjaan Pekerja memperhatikan keselamatan dalam menjalankan pekerjaan Pekerja hadir (masuk) sesuai dengan jadwal kerja Yuni Christina, Wieke. Yuni Christina, Wieke. Yuni Christina, Wieke. Yuni Christina, Wieke. Sumber : Hasil Olahan Penulis,2017 IV-10

4.3 Analisis Statistik Data Kuesioner Bab IV Hasil dan Analisis 4.3.1. Uji Validitas Uji validitas dan reliabilitas instrumen merupakan suatu proses untuk menilai valid atau tidaknya data pada kuesioner. Hasil penelitian bisa dipercaya apabila datanya diukur dengan menggunakan alat ukur atau instrumen yang valid dan reliabel. Pengujian validitas dan reliabilitas dimulai dengan menguji validitas terlebih dahulu. Jika ada pernyataan/ pertanyaan yang tidak valid, maka pernyataan/ pertanyaan tersebut dibuang. Hanya pernyataan/ pertanyaan yang valid saja yang bisa diukur reliabilitasnya. Instrumen penelitian dikatakan valid apabila nilai r hitung lebih besar dari r tabel. Perhitungan validitas dan reliabilitas dilakukan dengan menggunakan SPSS v24. Pada bagian Item Total Statistics, nilai r tabel untuk uji dua sisi taraf kepercayaan 90% atau signifikansi 10% dengan jumlah responden (n) = 33, memiliki derajat bebas atau degree of freedom (df) = n-2 = 33-2 = 31. Maka dengan df = 31 dan signifikansi 10% = 0,1, didapatkan r tabel = 0,2913 Tabel 4.7. Tabel r Statistika Tingkat signifikansi untuk uji dua arah df = n-2 0.1 0.05 0.02 0.01 0.001 Tingkat signifikansi untuk uji satu arah 0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005 1 0.9877 0.9969 0.9995 0.9999 10,000 2 0.9000 0.9500 0.9800 0.9900 0.9990 3 0.8054 0.8783 0.9343 0.9587 0.9911 4 0.7293 0.8114 0.8822 0.9172 0.9741 5 0.6694 0.7545 0.8329 0.8745 0.9509 6 0.6215 0.7067 0.7887 0.8343 0.9249 7 0.5822 0.6664 0.7498 0.7977 0.8983 8 0.5494 0.6319 0.7155 0.7646 0.8721 9 0.5214 0.6021 0.6851 0.7348 0.8470 10 0.4973 0.5760 0.6581 0.7079 0.8233 IV-11

Tabel 4.7. Tabel r Statistika (Lanjutan) Bab IV Hasil dan Analisis Tingkat signifikansi untuk uji dua arah df = n-2 0.1 0.05 0.02 0.01 0.001 Tingkat signifikansi untuk uji satu arah 0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005 11 0.4762 0.5529 0.6339 0.6835 0.8010 12 0.4575 0.5324 0.6120 0.6614 0.7800 13 0.4409 0.5140 0.5923 0.6411 0.7604 14 0.4259 0.4973 0.5742 0.6226 0.7419 15 0.4124 0.4821 0.5577 0.6055 0.7247 16 0.4000 0.4683 0.5425 0.5897 0.7084 17 0.3887 0.4555 0.5285 0.5751 0.6932 18 0.3783 0.4438 0.5155 0.5614 0.6788 19 0.3687 0.4329 0.5034 0.5487 0.6652 20 0.3598 0.4227 0.4921 0.5368 0.6524 21 0.3515 0.4132 0.4815 0.5256 0.6402 22 0.3438 0.4044 0.4716 0.5151 0.6287 23 0.3365 0.3961 0.4622 0.5052 0.6178 24 0.3297 0.3882 0.4534 0.4958 0.6074 25 0.3233 0.3809 0.4451 0.4869 0.5974 26 0.3172 0.3739 0.4372 0.4785 0.5880 27 0.3115 0.3673 0.4297 0.4705 0.5790 28 0.3061 0.3610 0.4226 0.4629 0.5703 29 0.3009 0.3550 0.4158 0.4556 0.5620 30 0.2960 0.3494 0.4093 0.4487 0.5541 31 0.2913 0.3440 0.4032 0.4421 0.5465 32 0.2869 0.3388 0.3972 0.4357 0.5392 33 0.2826 0.3338 0.3916 0.4296 0.5322 34 0.2785 0.3291 0.3862 0.4238 0.5254 Sumber : rumushitung.com, 2017 Sedangkan untuk r hitung, digunakan software SPSS v24 untuk menganalisis dengan mengacu pada bagian Corrected Item Total Correlation. Berikut tabel hasil uji validitas terhadap 33 variabel penelitian dengan menggunakan SPSS v.24 : IV-12

Bab IV Hasil dan Analisis Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Indikator Sub Indikator Pearson Correlation Sig Keterangan Komitmen Top Management Terhadap K3 (X1) Peraturan dan Prosedur K3 (X2) Komunikasi Pekerja (X3) ompetensi Pekerja (X4) Lingkungan Kerja (X5) Keterlibatan Pekerja dalam K3 (X6) Kinerja Karyawan (Y) Sumber : Olahan Penulis, 2017 X1.1 0.519 0.000 Valid X1.2 0.763 0.000 Valid X1.3 0.382 0.000 Valid X1.4 0.58 0.000 Valid X1.5 0.438 0.000 Valid X1.6 0.589 0.000 Valid X2.1 0.555 0.000 Valid X2.2 0.678 0.000 Valid X2.3 0.717 0.000 Valid X2.4 0.752 0.000 Valid X2.5 0.784 0.000 Valid X3.1 0.779 0.000 Valid X3.2 0.654 0.000 Valid X3.3 0.559 0.000 Valid X3.4 0.768 0.000 Valid X3.5 0.662 0.000 Valid X4.1 0.839 0.000 Valid X4.2 0.774 0.000 Valid X4.3 0.697 0.000 Valid X4.4 0.785 0.000 Valid X4.5 0.74 0.000 Valid X4.6 0.749 0.000 Valid X4.7 0.601 0.000 Valid X5.1 0.798 0.000 Valid X5.2 0.615 0.000 Valid X5.3 0.782 0.000 Valid X5.4 0.437 0.000 Valid X5.5 0.75 0.000 Valid X5.6 0.786 0.000 Valid X6.1 0.78 0.000 Valid X6.2 0.542 0.000 Valid X6.3 0.612 0.000 Valid X6.4 0.59 0.000 Valid Y1 0.743 0.000 Valid Y2 0.562 0.000 Valid Y3 0.462 0.000 Valid Y4 0.78 0.000 Valid Y5 0.838 0.000 Valid Y6 0.558 0.000 Valid IV-13

Bab IV Hasil dan Analisis Dengan membandingkan r tabel dengan r hitung (kolom Pearson Correlation) dengan dasar r tabel < r hitung, dimana nilai r tabel adalah 0,2913, maka terdapat 0 dari 33 variabel yang dinyatakan tidak valid atau tidak ada yang dengan nilai r hitung di bawah 0,2913 Untuk uji validitas ini, semua variabel memiliki r hitung lebih besar dibandingkan dengan r tabel (0.2913), maka semua variabel dinyatakan valid (Yuni Christina, Wieke. ). 4.3.2. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah suatu ukuran yang digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat ukur menghasilkan pengukuran yang sama atau konsisten apabila pengukuran dilakukan berulang-ulang dengan alat ukur yang sama. Suatu instrumen dikatakan reliabel jika jawaban terhadap instrumen tersebut konsisten atau stabil dari satu responden ke responden lainnya atau pada satu responden yang ditanyakan pada hari yang berbeda tetap memberikan jawaban yang sama. Berikut ketentuan uji reliabilitas dengan metode Cronbach Coefficien Alpha (Saputra Deni, 2016) : Nilai Cronbach Coefficien Alpha < 0,6, menunjukkan bahwa instrumen penelitian tidak reliabel Nilai Cronbach Coefficien Alpha > 0,6, menunjukkan bahwa instrumen penelitian reliabel IV-14

Berikut hasil uji reliabilitas : Bab IV Hasil dan Analisis Indikator Tabel 4.9. Hasil Uji Reliabilitas Cronbach's Coeficient Alpha Keterangan Komitmen Top Management Terhadap K3 (X1) Peraturan dan Prosedur K3 (X2) 0.941 Realible 0.930 Realible Komunikasi Pekerja (X3) 0.935 Realible ompetensi Pekerja (X4) 0.925 Realible Lingkungan Kerja (X5) 0.926 Realible Keterlibatan Pekerja dalam K3 (X6) 0.937 Realible Kinerja Karyawan (Y) 0.935 Realible Sumber : Output Spss v24,2017 Berdasarkan hasil uji reliabilitas, nilai Cronbach Coefficien Alpha berada pada angka besar dari 0,6 yang menunjukkan bahwa instrumen penelitian reliable (Saputra Deni, 2016). IV-15

4.3.3 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Bab IV Hasil dan Analisis Untuk mengetahui jenis data penelitian ini berdistribusi normal atau tidak, maka dilakukan uji normalitas terhadap data yang diperoleh dari responden dengan menggunakan software SPSS v24. Kriteria uji normalitas adalah : Jika nilai signifikansi One-Sample Kolmogorov Test Asymp. Sig. > 0,05, maka data penelitian berdistribusi normal. (Raharjo, Said 2015) Jika nilai signifikansi One-Sample Kolmogorov Test Asymp. Sig. < 0,05, maka data penelitian berdistribusi tidak normal. (Raharjo, Said 2015) Berikut adalah hasil uji normalitas dengan software SPSS v24 : Tabel 4.10. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardize d Residual N 33 Normal Mean 0,0000000 Parameters a,b Std. Deviation 1,35241134 Most Extreme Differences Test Statistic Asymp. Sig. (2-tailed) Absolute 0,087 Positive 0,069 Negative -0,087 0,087,200 c,d a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. Sumber : Output Spss v24,2017 Dari tabel hasil analisis SPSS v24, diketahui bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0,200 dan lebih besar dibandingkan 0,05. Maka dapat ditarik simpulan bahwa data penelitian berdistribusi normal (Raharjo, Said 2015). IV-16

4.3.4 Uji Analisis Determinasi Bab IV Hasil dan Analisis Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih variabel independen (X1, X2, Xn) terhadap variabel dependen (Y) secara serentak. Koefisien ini menunjukkan seberapa besar hubungan yang terjadi antara variabel independen (X, X2 Xn) secara serentak terhadap variabel dependen (Y). nilai R berkisar antara 0 sampai 1, nilai semakin mendekati 1 berarti hubungan yang terjadi semakin kuat, sebaliknya nilai semakin mendekati 0 maka hubungan yang terjadi semakin lemah. Menurut Sugiyono (2007) pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut: 0,00-0,199 = sangat rendah 0,20-0,399 = rendah 0,40-0,599 = sedang 0,60-0,799 = kuat 0,80-1,000 = sangat kuat Dari hasil analisis regresi SPSS versi 24, dalam hal ini penulis mencoba menggunakan metode entered, dilihat pada output model summary dan disajikan sebagai berikut: Tabel 4.11 Hasil Analisis Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,914 a,836,799 1,43487 a. Predictors: (Constant), X6, X1, X3, X2, X5, X4 b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y) Sumber : Output Spss v24,2017 Berdasarkan tabel di atas diperoleh angka R 2 (R Square) sebesar 0,836 atau 83,6% dan IV-17

Bab IV Hasil dan Analisis nilai Adjust R Square sebesar 0,799 atau 79,9%. Hal ini berarti variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variasi variable X1, X2, X3, X4, X5 dan X6 menunjukkan ketepatan yang kuat. 4.3.5 Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi ditemukan adanya kolerasi antara variabel bebas atau variabel independen. Metode untuk mendiagnosa adanya multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai dari tolerance dan Variante Inflation Factor (VIF), suatu model regresi dikatakan bebas dari multikolinearitas (Anhar Januar,2013), jika: Melihat Nilai Tolerance : 1. Jika Nilai tolerance lebih besar dari 0,10 maka artinya tidak terjadi Multikolinieritas terhadap data yang diuji 2. Jika Nilai tolerance lebih kecil dari 0,10 maka artinya terjadi Multikolinieritas terhadap data yang diuji Melihat Nilai VIF (Variance Inflation Factor) : 1. Jika Nilai VIF lebih kecil dari 10,00 maka artinya tidak terjadi Multikolinieritas terhadap data yang diuji 2. Jika Nilai VIF lebih besar dari 10,00 maka artinya terjadi Multikolinieritas terhadap data yang diuji Darihasil analisis regresi SPSS versi 24, lihat pada output model summary dan disajikan sebagai berikut: IV-18

Bab IV Hasil dan Analisis Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolinearitas Collinearity Statistics Keterangan Model Tolerance VIF 1 (Constant) X1.329 3.038 Non multikolinieritas X2.162 6.180 Non multikolinieritas X3.286 3.501 Non multikolinieritas X4.196 5.685 Non multikolinieritas X5.174 5.753 Non multikolinieritas X6.266 3.764 Non multikolinieritas Sumber : Output Spss v24,2017 Berdasarkan hasil uji multikolinearitas menunjukkan angka VIF masih berada di bawah angka 10, juga angka tolerance yang masih berada pada angka diatas nilai 0.1. Hal ini menunjukkan variabel bebas yang diteliti tidak saling berhubungan sehingga tepat digunakan sebagai variabel bebas dalam model (Anhar Januar,2013). IV-19

4.4 Uji Regresi Linear Berganda Bab IV Hasil dan Analisis Uji regresi linear berganda ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel budaya keselamatan dan kesehtan kerja terhadap kinerja karyawan proyek (Anhar Januar Malik, 2015). Adapun hasil olahan data dengan menggunakan SPSS versi 24 dapat dilihat pada tabel tabel berikut ini: Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Regresi Linearitas Berganda Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -0.993 3.058-0.325 0.748 Komitmen Top Managemen K3 (X1) -0.111 0.156-0.099-0.716 0.481 Peraturan dan Prosedur K3 (X2) Komunikasi Pekerja (X3) Kompetensi Pekerja (X4) Lingkungan Pekerja (X5) Keterlibatan Pekerja dalam K3 (X6) 0.132 0.216 0.120 0.611 0.547 0.152 0.189 0.119 0.805 0.428-0.128 0.200-0.164-0.640 0.528 0.423 0.190 0.423 2.225 0.035 0.759 0.211 0.554 3.599 0.001 Sumber: Output SPSS 24, 2017 Dari tabel di atas, dapat diketahui persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y = -0.993-0.111 X1 + 0,132 X2 + 0,152 X3-0,128 X4 + 0,423 X5 + 0,795 X6 + 3.058 IV-20

4.5 Uji Hipotesis Bab IV Hasil dan Analisis Pengujian hipotesis ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian hipotesis ini terdiri atas uji hipotesis secara parsial (Uji T) dan uji hipotesis secara simultan (Uji F). Adapun hasil dari pengujian tersebut juga akan dijelaskan. 4.5.1 Uji Simultan (Uji F) Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama sama terhadap variabel dependennya. dengan jumlah responden (n) = 33, memiliki derajat bebas atau degree of freedom (df) = n = 33 = 33. Maka dengan df = 33 didapatkan f tabel = 0,2 IV-21

Bab IV Hasil dan Analisis Tabel 4.14 F Tabel 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 df 1 161.4 199.5 215.7 224.6 230.2 234.0 236.8 238.9 240.5 241.9 2 18.51 19.00 19.16 19.25 19.30 19.33 19.35 19.37 19.38 19.40 3 10.13 9.55 9.28 9.12 9.01 8.94 8.89 8.85 8.81 8.79 4 7.71 6.94 6.59 6.39 6.26 6.16 6.09 6.04 6.00 5.96 5 6.61 5.79 5.41 5.19 5.05 4.95 4.88 4.82 4.77 4.74 6 5.99 5.14 4.76 4.53 4.39 4.28 4.21 4.15 4.10 4.06 7 5.59 4.74 4.35 4.12 3.97 3.87 3.79 3.73 3.68 3.64 8 5.32 4.46 4.07 3.84 3.69 3.58 3.50 3.44 3.39 3.35 9 5.12 4.26 3.86 3.63 3.48 3.37 3.29 3.23 3.18 3.14 10 4.96 4.10 3.71 3.48 3.33 3.22 3.14 3.07 3.02 2.98 11 4.84 3.98 3.59 3.36 3.20 3.09 3.01 2.95 2.90 2.85 12 4.75 3.89 3.49 3.26 3.11 3.00 2.91 2.85 2.80 2.75 13 4.67 3.81 3.41 3.18 3.03 2.92 2.83 2.77 2.71 2.67 14 4.60 3.74 3.34 3.11 2.96 2.85 2.76 2.70 2.65 2.60 15 4.54 3.68 3.29 3.06 2.90 2.79 2.71 2.64 2.59 2.54 16 4.49 3.63 3.24 3.01 2.85 2.74 2.66 2.59 2.54 2.49 17 4.45 3.59 3.20 2.96 2.81 2.70 2.61 2.55 2.49 2.45 18 4.41 3.55 3.16 2.93 2.77 2.66 2.58 2.51 2.46 2.41 19 4.38 3.52 3.13 2.90 2.74 2.63 2.54 2.48 2.42 2.38 20 4.35 3.49 3.10 2.87 2.71 2.60 2.51 2.45 2.39 2.35 21 4.32 3.47 3.07 2.84 2.68 2.57 2.49 2.42 2.37 2.32 22 4.30 3.44 3.05 2.82 2.66 2.55 2.46 2.40 2.34 2.30 23 4.28 3.42 3.03 2.80 2.64 2.53 2.44 2.37 2.32 2.27 24 4.26 3.40 3.01 2.78 2.62 2.51 2.42 2.36 2.30 2.25 25 4.24 3.39 2.99 2.76 2.60 2.49 2.40 2.34 2.28 2.24 26 4.23 3.37 2.98 2.74 2.59 2.47 2.39 2.32 2.27 2.22 27 4.21 3.35 2.96 2.73 2.57 2.46 2.37 2.31 2.25 2.20 28 4.20 3.34 2.95 2.71 2.56 2.45 2.36 2.29 2.24 2.19 29 4.18 3.33 2.93 2.70 2.55 2.43 2.35 2.28 2.22 2.18 30 4.17 3.32 2.92 2.69 2.53 2.42 2.33 2.27 2.21 2.16 33 4.14 3.29 2.90 2.67 2.51 2.40 2.31 2.24 2.18 2.14 40 4.08 3.23 2.84 2.61 2.45 2.34 2.25 2.18 2.12 2.08 60 4.00 3.15 2.76 2.53 2.37 2.25 2.17 2.10 2.04 1.99 120 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.09 2.02 1.96 1.91 inf 3.84 3.00 2.60 2.37 2.21 2.10 2.01 1.94 1.88 1.83 Sumber : rumushitung.com, 2017 IV-22

Bab IV Hasil dan Analisis Hasil uji F dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.15 Hasil Perhitungan Uji F ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regressio 273,440 6 45,573 22,135,000 b n Residual 53,530 26 2,059 Total 326,970 32 a. Dependent Variable: Y b. Predictors: (Constant), X6, X1, X3, X2, X5, X4 Sumber : Output SPSS 24, 2017 Dari uji ANOVA atau F test, didapatkan angka signifikan (Sig) (0,000) yang berada di bawah 0,05 dan angka Fhitung sebesar 22.135 dimana angka Fhitung lebih besar dari Ftabel sebesar 2,4. Hasil ini menunjukkan bahwa variabel komitmen top management, peraturan dan prosedur K3, komunikasi pekerja, kompetensi pekerja, lingkungan kerja, dan keterlibatan pekerja dalam K3 berpengaruh secara bersama sama terhadap kinerja karyawan proyek konstruksi. (Raharjo, Said 2015). 4.5.2 Uji Parsial (Uji T) Uji T dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing masing atau secara parsial variabel independen (komitmen top management, peraturan dan prosedur K3, komunikasi pekerja, kompetensi pekerja, lingkungan kerja, dan keterlibatan pekerja dalam K3) terhadap variabel dependen (kinerja karyawan proyek konstruksi). Sementara secara parsial pengaruh dari keenam variabel independen tersebut terhadap kinerja karyawan proyek konstruksi ditunjukkan pada tabel 4.14 berikut: IV-23

Tabel 4.16 T Tabel Bab IV Hasil dan Analisis one tail a 0.0005 0.001 0.005 0.01 0.02 0.025 0.05 0.1 two tails a DF 0.001 0.002 0.01 0.02 0.04 0.05 0.1 0.2 1 636.6192 318.3088 63.6567 31.8205 15.8945 12.7062 6.3138 3.0777 2 31.5991 22.3271 9.9248 6.9646 4.8487 4.3027 2.9200 1.8856 3 12.9240 10.2145 5.8409 4.5407 3.4819 3.1824 2.3534 1.6377 4 8.6103 7.1732 4.6041 3.7469 2.9985 2.7764 2.1318 1.5332 5 6.8688 5.8934 4.0321 3.3649 2.7565 2.5706 2.0150 1.4759 6 5.9588 5.2076 3.7074 3.1427 2.6122 2.4469 1.9432 1.4398 7 5.4079 4.7853 3.4995 2.9980 2.5168 2.3646 1.8946 1.4149 8 5.0413 4.5008 3.3554 2.8965 2.4490 2.3060 1.8595 1.3968 9 4.7809 4.2968 3.2498 2.8214 2.3984 2.2622 1.8331 1.3830 10 4.5869 4.1437 3.1693 2.7638 2.3593 2.2281 1.8125 1.3722 11 4.4370 4.0247 3.1058 2.7181 2.3281 2.2010 1.7959 1.3634 12 4.3178 3.9296 3.0545 2.6810 2.3027 2.1788 1.7823 1.3562 13 4.2208 3.8520 3.0123 2.6503 2.2816 2.1604 1.7709 1.3502 14 4.1405 3.7874 2.9768 2.6245 2.2638 2.1448 1.7613 1.3450 15 4.0728 3.7328 2.9467 2.6025 2.2485 2.1314 1.7531 1.3406 16 4.0150 3.6862 2.9208 2.5835 2.2354 2.1199 1.7459 1.3368 17 3.9651 3.6458 2.8982 2.5669 2.2238 2.1098 1.7396 1.3334 18 3.9216 3.6105 2.8784 2.5524 2.2137 2.1009 1.7341 1.3304 19 3.8834 3.5794 2.8609 2.5395 2.2047 2.0930 1.7291 1.3277 20 3.8495 3.5518 2.8453 2.5280 2.1967 2.0860 1.7247 1.3253 21 3.8193 3.5272 2.8314 2.5176 2.1894 2.0796 1.7207 1.3232 22 3.7921 3.5050 2.8188 2.5083 2.1829 2.0739 1.7171 1.3212 23 3.7676 3.4850 2.8073 2.4999 2.1770 2.0687 1.7139 1.3195 24 3.7454 3.4668 2.7969 2.4922 2.1715 2.0639 1.7109 1.3178 25 3.7251 3.4502 2.7874 2.4851 2.1666 2.0595 1.7081 1.3163 26 3.7066 3.4350 2.7787 2.4786 2.1620 2.0555 1.7056 1.3150 27 3.6896 3.4210 2.7707 2.4727 2.1578 2.0518 1.7033 1.3137 28 3.6739 3.4082 2.7633 2.4671 2.1539 2.0484 1.7011 1.3125 29 3.6594 3.3962 2.7564 2.4620 2.1503 2.0452 1.6991 1.3114 30 3.6460 3.3852 2.7500 2.4573 2.1470 2.0423 1.6973 1.3104 31 3.6335 3.3749 2.7440 2.4528 2.1438 2.0395 1.6955 1.3095 32 3.6218 3.3653 2.7385 2.4487 2.1409 2.0369 1.6939 1.3086 33 3.6109 3.3563 2.7333 2.4448 2.1382 2.0345 1.6924 1.3077 34 3.6007 3.3479 2.7284 2.4411 2.1356 2.0322 1.6909 1.3070 35 3.5911 3.3400 2.7238 2.4377 2.1332 2.0301 1.6896 1.3062 Sumber : rumushitung.com, 2017 IV-24

Bab IV Hasil dan Analisis Sumber : Output SPSS 24, 2017 Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Uji T Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) -0,993 3,058-0,325 0,748 Komitmen Top -0,111 0,156-0,099-0,716 0,481 Managemen K3 (X1) Peraturan dan 0,132 0,216 0,120 0,611 0,547 Prosedur K3 (X2) Komunikasi 0,152 0,189 0,119 0,805 0,428 Pekerja (X3) Kompetensi -0,128 0,200-0,164-0,640 0,528 Pekerja (X4) Lingkungan 0,423 0,190 0,423 2,225 0,035 Pekerja (X5) Keterlibatan Pekerja dalam K3 (X6) 0,759 0,211 0,554 3,599 0,001 a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y) Pada Pengujian ini maka Indikator yang paling dominan berdasarkan hasil Uji Regresi Berganda dan Uji T, maka penulis menjelaskannya dengan keterangan sebagai berikut: 1) Indikator Komitmen Top Management (X1) menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar -0,099, nilai T hitung (-0.716) di mana nilainya lebih kecil dari nilai T tabel (1,6924), dan nilai signifikansinya sebesar 0,481 lebih besar dari nilai probabilitas 0,05, maka dari hasil tersebut terlihat berpengaruh negatif dan tidak signifikan/tidak berhubungan secara parsial terhadap kinerja karyawan, hal ini dikarenakan dalam indikator Komitmen Top Management (X1) ini terdapat sub variabel yang berkonotasi negatif yaitu X1-2 bahwa perusahaan akan memberhentikan pekerja yang membahayakan, sehingga indikator ini berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan (Y). IV-25

Bab IV Hasil dan Analisis 2) Indikator Peraturan dan Prosedur K3 (X2) menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar 0,120, nilai T hitung (0.611) di mana nilainya lebih kecil dari nilai T tabel (1,6924), dan nilai signifikansinya sebesar 0,547 lebih besar dari nilai probabilitas 0,05, maka dari hasil tersebut terlihat berpengaruh Positif dan tidak signifikan/tidak berhubungan secara parsial terhadap kinerja karyawan. 3) Indikator Komunikasi Pekerja (X3) menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar 0,119, nilai T hitung (0.805) lebih kecil dari nilai T tabel (1,6924), dan nilai signifikansinya sebesar 0,428 lebih besar dari 0,05, maka maka dari hasil tersebut terlihat berpengaruh positif dan tidak signifikan/tidak berhubungan secara parsial terhadap kinerja karyawan. 4) Indikator Kompetensi Pekerja (X4) menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar - 0,164, nilai T hitung (0.640) lebih kecil dari nilai T tabel (1,6924), dan nilai signifikansinya sebesar 0,528 lebih besar dari 0,05, maka maka dari hasil tersebut terlihat berpengaruh negatif dan tidak signifikan/tidak berhubungan secara parsial terhadap kinerja karyawan, hal ini dikarenakan dalam Indikator Kompetensi Pekerja (X4) terdapat sub variabel yang berkonotasi negatif yaitu X4-5 bahwa pekerja perlu tidak melakukan pekerjaan diluar tanggungjawabnya, sehingga indikator ini berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan (Y). 5) Indikator Lingkungan Kerja (X5) terhadap kinerja karyawan proyek konstruksi. Hasil nilai koefisien regresi sebesar 0,261, uji T (parsial) antara variabel Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Proyek Konstruksi menunjukkan nilai T hitung (2,225) lebih besar dari nilai T tabel (1,6924), dan nilai signifikansinya sebesar 0,035 lebih kecil dari 0,05, maka maka dari hasil tersebut terlihat berpengaruh positif dan signifikan/berhubungan secara parsial terhadap kinerja karyawan. IV-26

Bab IV Hasil dan Analisis 6) Indikator Keterlibatan Pekerja dalam K3 (X6) menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar 0,554, nilai T hitung (3,599) lebih besar dari nilai T tabel (1,6924), nilai koefisien regresi sebesar 0,554 dan nilai signifikansinya sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05, maka maka dari hasil tersebut terlihat berpengaruh Positif dan signifikan/berhubungan secara parsial terhadap kinerja karyawan. Dari hasil yang dipaparkan di atas, maka didapatkan indikator yang dominan dari Variabel independent budaya keselamatan dan kesehatan kerja (X) yang mempengaruhi Kinerja Karyawan (Y) adalah : 1). Indikator Lingkungan Kerja (X5) 2). Indikator Keterlibatan Pekerja dalam K3 (X6) 4.6 Validasi Pakar Untuk Upaya Peningkatan Kinerja Dari hasil analisa data yang didapatkan, selanjutnya penulis membuat kuesioner untuk validitas pakar mengenai upaya peningkatan kinerja terhadap indikator yang perpengaruh, masing-masing pakar mempunyai interprestasi tersendiri dalam menjawab upaya peningkatan kinerja karyawan. Rangkuman dari hasil validasi pakar dapat dilihat pada tabel diatas. IV-27

Tabel 4.18 Hasil Validasi Pakar Untuk Peningkatan Kinerja Indikator Pakar 1 Pakar 2 Lingkungan Kerja (X5) Keterlibatan Pekerja dalam K3 (X6) Sumber : Masukan Pakar, 2017 lingkungan kerja harus aman, bersih dan nyaman, hal ini perlu jadi mayor attention agar lingkungan aman dan nyaman sehingga berbanding lurus dengan kinerja karyawan Pekerja harus terlibat dalam program k3 demi memaksimalkan pengetahuannya, dalam mendapatkan informasi maupun menyebarkan informasi tersebut Bab IV Hasil dan Analisis lingkungan kerja harus dibuat sebaik mungkin, dari dispossal area, asssembly point, semua harus diatur sebaik-baiknya melakukan dengan rutin hal yang melibatan pekerja seperti safety induction, safety morning dan lain lainnya agar pekerja selalu waspada dalam melakukan pekerjaannya. Berdasarkan masukan pakar maka penulis mencoba mengaitkannya dengan aplikasi yang ada diproyek, dan didapat kesimpulan adalah sebagai berikut: 1. a). Untuk meningkatkan Indikator Lingkungan Kerja (X5) lingkungan kerja harus aman, bersih dan nyaman, hal ini perlu jadi mayor attention agar lingkungan aman dan nyaman sehingga berbanding lurus dengan kinerja karyawan, lingkungan kerja harus dibuat sebaik mungkin, dari dispossal area, asssembly point, semua harus diatur sebaik-baiknya, pekerja juga harus meningkatkan kesadaran akan lingkungan kerja yang mereka miliki, dalam artian kebersihan, keamanan serta penyahayaan yang baik di lingkungan mereka bekerja dengan tentunya dengan didukung oleh kesadaran bersama. b). Untuk meningkatkan Indikator Keterlibatan Pekerja (X6) Pekerja harus terlibat dalam program k3 demi memaksimalkan pengetahuannya, dalam mendapatkan informasi maupun menyebarkan informasi tersebut, melakukan dengan rutin hal yang melibatan pekerja seperti safety induction, safety morning dan lain lainnya agar pekerja selalu waspada dan diingatkan akan bahaya dalam melakukan pekerjaannya. IV-28