LAMPIRAN. Lampiran 1 Langkah Kerja Percobaan Adsorbsi Methylene Blue. Mempersiapkan alat dan bahan. Membersihkan lumpur dengan air kran

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN. Lampiran I Langkah kerja percobaan adsorpsi logam Cadmium (Cd 2+ ) Mempersiapkan lumpur PDAM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN I. LANGKAH KERJA PENELITIAN ADSORPSI Cu (II)

BAB III METODE PENELITIAN

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian Secara Keseluruhan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Kerangka Penelitian Kerangka penelitian secara umum dijelaskan dalam diagram pada Gambar 3.

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN LAMPIRAN I LANGKAH KERJA PENELITIAN BIOSORBEN BAGLOG. Mempersiapkan bahan. Mengumpulkan limbah Baglog jamur yang akan digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Ide Penelitian. Studi Literatur. Persiapan Alat dan Bahan Penelitian. Pelaksanaan Penelitian.

Lampiran 1 Pembuatan Larutan Methylene Blue

BAB III METODE PENELITIAN

3 METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Agustus 2014, yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan bagan alir yang ditunjukkan pada gambar 3.1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. furnace, desikator, timbangan analitik, oven, spektronik UV, cawan, alat

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. waterbath, set alat sentrifugase, set alat Kjedalh, AAS, oven dan autoklap, ph

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Riset (Research Laboratory),

LAMPIRAN 1 DATA HASIL PERCOBAAN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah nata de ipomoea. Objek penelitian ini adalah daya adsorpsi direct red Teknis.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia dan Laboratorium

LAMPIRAN 1 DATA HASIL PERCOBAAN

Lampiran 1. Hasil identifikasi sampel

LAMPIRAN. 1.Dokumentasi Kegiatan 1.1 Persiapan rangkaian akuaponik. 1.2 Pencarian tanaman Genjer

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - Juni 2015 di Balai Besar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1. Prosedur kerja analisa bahan organik total (TOM) (SNI )

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Metodologi Penelitian

EFEKTIFITAS BAGLOG DENGAN ENKAPSULASI ALGINATE GEL DALAM MENGADSORPSI ZAT WARNA METHYLENE BLUE

Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 8: Cara uji kadar hidrogen klorida (HCl) dengan metoda merkuri tiosianat menggunakan spektrofotometer

3 Metodologi Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana. Untuk sampel

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April sampai September 2015 dengan

LAMPIRAN. I. SKEMA KERJA 1. Pencucian Abu Layang Batubara

BAB III METODE PENELITIAN. Laboratorium Kimia Analitik Instrumen Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI.

Bab III Metodologi III.1 Waktu dan Tempat Penelitian III.2. Alat dan Bahan III.2.1. Alat III.2.2 Bahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

in. BAHAN DAN METODE Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Fisiologi dan Kultur Jaringan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia Lingkungan Jurusan

3 Percobaan. Untuk menentukan berat jenis zeolit digunakan larutan benzena (C 6 H 6 ).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 11 sampai 28 November 2013

BAB III BAHAN, ALAT DAN CARA KERJA

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V METODOLOGI. 1.1 Alat dan bahan yang digunakan Alat yang digunakan. 1. Spektrofotometri Visible. 2. Magnetic Stirer. 3.

KETERAMPILAN LABORATORIUM DAFTAR ALAT LABORATORIUM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2015 di Laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain: waterbath,

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini digunakan berbagai jenis alat antara lain berbagai

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PERCOBAAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan September

III. METODOLOGI PENELITIAN. di laboratorium Kimia Analitik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 6: Cara uji kadar amoniak (NH 3 ) dengan metode indofenol menggunakan spektrofotometer

BAB III METODE PENELITIAN Waktu Penelitian Penelitian ini dimulai pada bulan Juni 2013 dan berakhir pada bulan Desember 2013.

Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 3: Oksida-oksida sulfur (SO X ) Seksi 2: Cara uji dengan metoda netralisasi titrimetri

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN C GAMBAR C.1 PEMBUATAN SELULOSA 1. PEMBERSIHAN, PENGERINGAN, DAN PREPARASI SERAT

Lampiran. Lampiran I. Rancangan Percobaan. Laaitan standar formaldehid. Sampel 2 macam. Persiapan sampel dengan. Penentuan Panjang gelombang optimum

BAB III METODE PENELITIAN. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan, dimulai dari bulan

MATERI DAN METODE PENELITIAN

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam pembuatan dan analisis kualitas keju cottage digunakan peralatan

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Prosedur analisis karakteristik kompos

Lampiran 1. Gambar Kertas HVS Bekas, ᾳ selulosa, dan SMKHB. Gambar 1. Gambar 2. Keterangan : Gambar 1 : Kertas HVS bekas. Gambar 2 : Alfa Selulosa

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Oktober 2011,

BAB V METODOLOGI. digester, kertas ph secukupnya, cawan porselin 3 buah, kurs porselen 3 buah,

LAMPIRAN 1 Pola Difraksi Sinar-X Pasir Vulkanik Merapi Sebelum Aktivasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Instrumen Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA Universitas Pendidikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Laboratorium terpadu Kultur jaringan Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2015

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Termasuk

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan padi

LAPORAN PRAKTIKUM 2 PH METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

BAB III BAHAN DAN METODE. Lokasi pengambilan sampel diambil dibeberapa toko di kota Medan dan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Oktober

BAB V METODOLOGI. Tahap pelaksanaan percobaan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu : memanaskannya pada oven berdasarkan suhu dan waktu sesuai variabel.

Bab III Metodologi. III.1 Alat dan Bahan. III.1.1 Alat-alat

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SPESIFIKASI KALSIUM KARBONAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Percobaan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu penggunaan amonium

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERCOBAAN DAN HASIL PERCOBAAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juli 2014

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian Jurusan THP

BAB III. BAHAN DAN METODE

Lampiran 1 Pembuatan Larutan Methyl Violet = 5

PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN, TEMPERATUR DAN WAKTU PEMASAKAN PADA PEMBUATAN PULP BERBAHAN BAKU SABUT KELAPA MUDA (DEGAN) DENGAN PROSES SODA

III. METODOLOGI PENELITIAN di Laboratorium Kimia Analitik dan Kimia Anorganik Jurusan Kimia

Transkripsi:

LMPIRN Lampiran 1 Langkah Kerja Percobaan dsorbsi Methylene Blue. Preparasi dsorben Mempersiapkan alat dan bahan Membersihkan lumpur dengan air kran Mengeringkan lumpur dalam oven dengan suhu 100 0 C selama ±1-2 hari ZULISTI Menggerus lumpur menjadi bubuk powder Mengayak dengan sieve shaker pada ukuran 140 mesh Pengujian karakteristik adsorben dengan metode SEM, FTIR, BET, Element nalisys, dan ICP-ES B. ktivasi dsorben Mengaktivasi dengan asam phospat (H3PO4) perbandingan 4 ml asam phospat untuk 1 g adsorben Memanaskan dalam oven selama 100 0 C selama 30 menit Mencuci dengan aquades hingga derajat keasaman (ph) 5.5 Mengeringkan dan menggeruskan hingga menjadi bubuk

Mengayak dengan sieve shaker pada ukuran 140 mesh Pengujian karakteristik adsorben dengan metode SEM, FTIR, BET, Element nalisys,dan ICP-ES C. Pembuatan Larutan Standar Menyiapkan 7 buah labu ukur 100 ml kemudian labeli masing-masing label dengan 2; 3; 4; 5; 6; 7; 8 mg/l ZULISTI Memasukkan 0,2; 0,3; 0,4; 0,5; 0,6; 0,7; 0,8 ml larutan induk MB 100 mg/l berturut ke dalam labu ukur dengan label 2; 3; 4; 5; 6; 7; 8 mg/l Memampatkan aquades hingga tanda batas Membuat kurva kalibrasi D. Pengujian dsorpsi Larutan MB Pada Variasi Massa (PS & RSP) Menyiapkan 5 buah erlenmeyer 100 ml kemudian labeli dengan 50; 100; 200; 300; 400 mg Memasukkan setiap erlenmeyer larutan MB 300 ppm sebanyak 50 ml Memasukkan adorben sebanyak 50; 100; 200; 300; 400 mg

Mengatur nilai ph awal larutan 6 dengan menambahkan larutan asam nitrit (HNO3) untuk menaikkan ph atau natrium hidroksida (NaOH) untuk sebaliknya ZULISTI Melakukan pengecekan dan pengaturan ph agar sama dengan ph awal selama pengadukkan setiap 1 jam sekali Mengolah data serapan untuk mencari persentase (%) removal kemudian plotkan dalam sebuah grafik hubungan penambahan massa adsorben dengan persentase (%) removal Menentukan penambahan massa adsorben optimum, (didapat hasil penambahan massa optimum sebesar 200 mg)

E. Pengujian dsorpsi Larutan Zat Warna MB Pada Variasi ph (PS & RSP) Menyiapkan 8 buah erlenmeyer 100 ml kemudian labeli dengan ph 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 Memasukkan setiap erlenmeyer larutan MB 300 ppm sebanyak 50 ml Memasukkan adsorben sebanyak 200 mg kedalam setiap erlenmeyer ZULISTI Mengatur nilai ph awal larutan 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 setiap erlenmeyer Melakukan pengecekan dan pengaturan ph sesuai dengan ph awal dengan menambahkan beberapa tetes larutan asam nitrit (HNO3) dan natrium hidroksida (NaOH)

Mengolah data serapan untuk mencari persentase (%) removal kemudian plotkan dalam sebuah grafik hubungan ph larutan MB dengan persenstase (%) removal Menentukan nilai ph larutan optimum, (didapat nilai ph optimum 7) ZULISTI F. Pengujian dsorpsi Larutan MB Pada Variasi Waktu (PS & RSP) Menyiapkan 5 buah erlenmeyer 100 ml kemudian labeli dengan 15; 30; 60; 90; 120 menit Memasukkan setiap erlenmeyer larutan MB 300 ppm sebanyak 50 ml Memasukkan adsorben sebanyak 200 mg kedalam setiap erlenmeyer Mengatur nilai ph optimum 7 pada awal larutan setiap erlenmeyer Melakukan pengecekan dan pengaturan ph sesuai dengan ph awal dengan menambahkan beberapa tetes larutan asam nitrit (HNO3) dan natrium hidroksida (NaOH)

Menentukan waktu pengadukan optimum, (didapat 30 menit) G. Pengujian dsorpsi Larutan Zat Warna MB Pada Variasi Konsentrasi (PS & RSP) ZULISTI Menyiapkan 5 buah erlenmeyer 100 ml kemudian labeli dengan 150; 300; 400; 800; 1000 ppm Memasukkan setiap erlenmeyer larutan MB 150; 300; 400; 800; 1000 ppm sebanyak 50 ml Memasukkan adsorben sebanyak 200 mg kedalam setiap erlenmeyer Mengatur nilai ph optimum 7 pada awal larutan setiap erlenmeyer Melakukan pengecekan dan pengaturan ph sesuai dengan ph awal dengan menambahkan beberapa tetes larutan asam nitrit (HNO3) dan natrium hidroksida (NaOH)

ZULISTI Menentukan konsentrasi larutan optimum, (didapat 400 ppm) H. Pembuatan Larutan lginate 3 % Melarutkan 30 g sodium alginate dengan 1000 ml aquadest ke dalam beaker glass 1000 ml mengaduk larutan dengan menggunakan magnetic stirrer selama 1 jam Menyimpan larutan alginate pada lemari pendingin dengan suhu 5-7 o C I. Pembuatan Enkapsulasi lginate Mengambil larutan alginate 3% sebanyak 30 ml dengan menggunakan pipet volume 10 ml kemudian masukkan ke dalam beaker glass 100 ml Masukkan 2 gr adsorben ke dalam beaker glass, kemudian aduk dengan magnetic stirrer selama 1 jam

Meneteskan larutan alginate-adsorben ke dalam larutan kalsium klorida (CaCl) 10% dengan menggunakan pipet ukur 5 ml Selama menetes aduk larutan dengan magnetic stirrer, kemudian diamkan selama 30 menit Membilas butiran alginate-adsorben dengan aquades ZULISTI Mengeringkan butiran dalam oven pada suhu 80 o C selama ± 2 jam J. Pembuatan Enkapsulasi gar Masukkan 1 gr agar ke dalam beaker glass 100 ml kemudian masukkan aquades sebanyak 40 ml Melarutkan agar sambil terus diaduk dan dipanaskan hingga mendidih Memasukkan 2.5 g adsorben ke dalam larutan agar, aduk sampai mendidih Menuangkan larutan ke dalam wadah kemudian bekukan Memotong agar menjadi kecil dengan ukuran 2 mm x 2 mm Mengeringkan butiran dalam oven pada suhu 60 o C selama ± 6 jam

K. Pengujian dsorpsi Larutan MB Pada Variasi Waktu (PS-G & PS-R) Menyiapkan 6 buah erlenmeyer 100 ml kemudian labeli dengan 1; 2; 4; 6; 12; 24 jam Memasukkan setiap erlenmeyer larutan MB 300 ppm sebanyak 50 ml Memasukkan adsorben sebanyak 290 mg (alginate) / 280 mg (agar) ZULISTI kedalam setiap erlenmeyer Mengatur nilai ph optimum 7 pada awal larutan setiap erlenmeyer Melakukan pengecekan dan pengaturan ph sesuai dengan ph awal dengan menambahkan beberapa tetes larutan asam nitrit (HNO3) dan natrium hidroksida (NaOH)

Menentukan waktu pengadukan optimum, (didapat 4 jam) L. Pengujian dsorpsi Larutan Zat Warna MB Pada Variasi Konsentrasi (dsorben-lginate & dsorben-gar) Menyiapkan 5 buah erlenmeyer 100 ml kemudian labeli dengan 150; 300; 400; 800; 1000 ppm ZULISTI Memasukkan setiap erlenmeyer larutan MB 150; 300; 400; 800; 1000 ppm sebanyak 50 ml Memasukkan adsorben sebanyak 290 mg (alginate) / 280 mg (agar) kedalam setiap erlenmeyer Mengatur nilai ph optimum 7 pada awal larutan setiap erlenmeyer Melakukan pengecekan dan pengaturan ph sesuai dengan ph awal dengan menambahkan beberapa tetes larutan asam nitrit (HNO3) dan natrium hidroksida (NaOH)

Menentukan konsentrasi optimum ZULISTI