DESAIN DATABASE DAN RELASI TABEL Pada bab ini Anda akan dipandu untuk membuat database dan tabel yang diperlukan untuk aplikasi mini market. Semua langkah pembuatan tabel yang digunakan akan dibahas di sini, untuk itu Anda harus mengikutinya dengan saksama, atau setidaknya semua tabel yang diperlukan harus dibuat. 3.1 Membuat Database Mini Market Pada aplikasi yang kita buat, kami menggunakan Microsoft Access 2003, untuk itu syarat utama untuk mempraktekkannya, Anda harus sudah menginstal paket Microsoft Office versi berapa pun. 1. Pertama, siapkanlah folder kerja untuk aplikasi yang akan kita buat ini, kami menggunakan folder MINI MARKET untuk menyimpan semua file program dan proyek yang dibuat. Gambar 3.1 Folder untuk Menyimpan Database dan Program 27
2. Dari menu Start Programs Microsoft Office Microsoft Office Access 2003 [atau versi lainnya]. 3. Untuk membuat database baru, dapat dilakukan dari menu File New atau dengan menekan tombol keyboard Ctrl+N. Gambar 3.2 Menu untuk Membuat Database Baru 4. Setelah langkah di atas, sekarang Anda akan dihadapkan pada sebuah jendela yang memiliki beberapa menu, di antaranya Blank Database, Blank data access page, Project using existing data, Project using new data, dan From existing file. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat melihat gambar berikut. 5. Untuk membuat database baru, menu yang dapat diklik adalah Blank Database. Gambar 3.3 Menu Saat Akan Membuat Database Baru 6. Dari jendela File New Database, simpanlah database baru dengan nama MiniMarketDb.mdb pada folder kerja Anda. 28
Gambar 3.4 Halaman Penyimpanan Database Baru 7. Setelah selesai mendefinisikan nama databasenya, Anda dapat mengklik tombol Create. 8. Apabila database terbentuk, Anda akan dihadapkan pada jendela utama database. Berikut tampilan ketika Anda belum pernah membuat tabel apa pun. Gambar 3.5 Halaman Utama Database MiniMarketDb 29
3.2 Membuat Tabel yang Dibutuhkan Pada bagian kedua ini kita akan membuat semua tabel yang dibutuhkan dalam program. Untuk mempermudah, kami akan membimbing dari dasar. 3.2.1 Membuat Tabel Pelanggan Sekarang kita akan membuat tabel Pelanggan, tabel ini nantinya digunakan untuk merekam semua data pelanggan dari toko atau Mini Market. Pada record data pertama, kita buat sebagai nilai default, yaitu pelanggan umum. Data selanjutnya berisi data pelanggan khusus yang perlu dicatat. 1. Untuk membuat tabel baru, klik ganda pada menu Create table in Design View atau klik kanan dan pilih submenu Design Gambar 3.6 Langkah Membuat Tabel Baru 2. Dari jendela desain, buatlah tabel Pelanggan dengan desain struktur seperti Tabel 3.1 berikut. Tabel 3.1 Desain Struktur Tabel Pelanggan File Name Data Type Field Size Kode_Pelanggan Text 5 Kunci Primer Nama_Pelanggan Text 35 Alamat Text 100 No_Telepon Text 15 3. Untuk membuat kolom kunci, Anda dapat klik kanan pada kolom yang dimaksud dan pilih Primary Key. 30
Gambar 3.7 Membuat Kunci Primer pada Kolom 4. Setelah semua kolom selesai dibuat, Anda dapat menyimpannya dengan nama Pelanggan. Untuk menyimpannya, dari menu File > pilih Save atau tekan Ctrl+S dari keyboard. Gambar 3.8 Menyimpan Tabel Pelanggan 5. Dari struktur rancangan tabel di atas, hasil pembuatan secara lengkap dapat dilihat seperti gambar berikut. Gambar 3.9 Hasil Akhir Membuat Tabel Pelanggan 31
3.2.2 Membuat Tabel Pemasok Tabel Pemasok digunakan untuk menyimpan semua data pemasok barang, dalam hal ini juga memiliki arti sebagai supplier atau penyedia barang yang dijual pada toko. Untuk membuatnya, berikut langkahnya: 2. Dari jendela desain, buatlah tabel Pemasok dengan desain struktur seperti Tabel 3.2 berikut. Tabel 3.2 Desain Struktur Tabel Pemasok File Name Data Type Field Size Kode_Pemasok Text 5 Kunci Primer Nama_Pemasok Text 35 Alamat Text 100 Kota Text 50 Propinsi Text 50 No_Telepon Text 15 No_Fax Text 15 KontakP Text 30 3. Setelah semua kolom selesai dibuat, Anda dapat menyimpannya dengan nama Pemasok. Untuk menyimpannya, dari menu File > pilih Save atau tekan Ctrl+S dari keyboard. 32 Gambar 3.10 Menyimpan Tabel Pemasok 4. Berikut tampilan desain struktur tabel yang dibuat.
Gambar 3.11 Hasil Membut Struktur Tabel Pemasok 3.2.3 Membuat Tabel Grup Tabel Grup digunakan untuk membuat kelompok data produk yang dijual, misalnya kelompok Sabun Mandi, kelompok Sabun Cuci, kelompok Deterjen, Makanan, dan lain sebagainya. Berikut cara membuatnya: 2. Dari jendela desain, buatlah tabel Grup dengan desain struktur seperti Tabel 3.3 berikut. Tabel 3.3 Desain Struktur Tabel Grup File Name Data Type Field Size Kode_Grup Text 3 Kunci Primer Nama_Grup Text 60 33
3. Setelah semua kolom selesai dibuat, Anda dapat menyimpannya dengan nama Grup. 4. Berikut tampilan desain struktur tabel yang dibuat. Gambar 3.12 Hasil Membuat Struktur Tabel Grup 3.2.4 Membuat Tabel Produk Tabel Produk digunakan untuk mengelompokkan barang di bawah nama grup, misalnya dalam grup Mie Instant ada produk Indomie, ada Sarimi, Mie Sedap, dan lain sebagainya. Berikut cara membuatnya: 2. Dari jendela desain, buatlah tabel Produk dengan desain struktur seperti Tabel 3.4 berikut. 34 Tabel 3.4 Desain Struktur Tabel Produk File Name Data Type Field Size Kode_Produk Text 7 Kunci Primer Kode_Grup Text 3 Kunci Tamu Nama_Produk Text 60
3. Setelah semua kolom selesai dibuat, Anda dapat menyimpannya dengan nama Produk. 4. Berikut tampilan desain struktur tabel yang dibuat. Gambar 3.13 Hasil Membut Struktur Tabel Produk 3.2.5 Membuat Tabel Barang Tabel Barang digunakan untuk menyimpan semua data barang yang tersedia pada toko, dan setiap barang ini telah dikelompokkan berdasarkan nama produk dan grup produk. Misalnya di dalam produk Indomie ada rasa Soto, Kare Ayam, dan lain sebagainya. Berikut langkah membuatnya: 2. Dari jendela desain, buatlah tabel Barang dengan desain struktur seperti Tabel 3.5 berikut. Tabel 3.5 Desain Struktur Tabel Barang File Name Data Type Field Size Kode_Barang Text 11 Kunci Primer Kode_Produk Text 7 Kunci Tamu 35
Nama_Barang Text 120 Satuan Text 25 Harga_beli Harga_jual Stok 3. Setelah semua kolom selesai dibuat, Anda dapat menyimpannya dengan nama Barang. Untuk menyimpannya, dari menu File > pilih Save atau tekan Ctrl+S dari keyboard. Gambar 3.14 Menyimpan Tabel Barang 4. Berikut tampilan desain struktur tabel yang dibuat. 36 Gambar 3.15 Hasil Desain Tabel Barang
3.2.6 Membuat Tabel Pembelian Tabel Pembelian digunakan untuk merekam proses transaksi pembelian barang dari pemasok. Dalam hal ini, proses transaksi pembelian juga disebut dengan pencatatan barang masuk. Untuk membuatnya, ikutilah langkah berikut: 2. Dari jendela desain, buatlah tabel Pembelian dengan desain struktur seperti Tabel 3.6 berikut. Tabel 3.6 Desain Struktur Tabel Pembelian File Name Data Type Field Size No_Masuk Text 10 Kunci Primer Tgl_Masuk Date/Time Total Kode_Pemasok Text 5 Kunci Tamu UserID Text 30 Kunci Tamu 3. Setelah semua kolom selesai dibuat, Anda dapat menyimpannya dengan nama Pembelian. Gambar 3.16 Hasil Desain Tabel Pembelian 37
3.2.7 Membuat Tabel Pembelian Detail Data lengkap barang yang dibeli saat melakukan transaksi pembelian akan disimpan di dalam tabel detail. Pemisahan tabel ini perlu dilakukan karena dalam satu kali transaksi memungkinkan terdapat banyak barang yang dibeli. 2. Dari jendela desain, buatlah tabel Pembelian Detail dengan desain struktur seperti Tabel 3.7 berikut. Tabel 3.7 Desain Struktur Tabel Pembelian Detail File Name Data Type Field Size No_Masuk Text 10 Kunci Tamu Kode_Barang Text 11 Kunci Tamu Harga_Beli Jumlah SubTotal 3. Setelah semua kolom selesai dibuat, Anda dapat menyimpannya dengan nama Produk. Berikut tampilan desain struktur tabel yang dibuat. 38 Gambar 3.17 Hasil Desain Tabel Pembelian Detail
3.2.8 Membuat Tabel Penjualan Tabel Penjualan digunakan untuk merekam proses transaksi penjualan yang dilakukan kasir terhadap pelanggan toko. Berikut langkah membuatnya: 2. Dari jendela desain, buatlah tabel Penjualan dengan desain struktur seperti Tabel 3.8 berikut. Tabel 3.8 Desain Struktur Tabel Penjualan File Name Data Type Field Size No_Nota Text 10 Kunci Primer Tgl_Nota Date/Time Total_Bayar Kode_Pelanggan Text 5 Kunci Tamu UserID Text 30 Kunci Tamu 3. Setelah semua kolom selesai dibuat, Anda dapat menyimpannya dengan nama Penjualan. Berikut hasil desain tabelnya. Gambar 3.18 Hasil Desain Tabel Penjualan 39
3.2.9 Membuat Tabel Penjualan Detail Oleh karena saat transaksi penjualan, pelanggan memungkinkan membeli barang lebih dari satu, maka kita perlu membuat tabel datail penjualan. Dengan cara ini, semua data kode barang yang dibeli akan disimpan dalam tabel detail. 2. Dari jendela desain, buatlah tabel Penjualan Detail dengan desain struktur seperti Tabel 3.9 berikut. Tabel 3.9 Desain Struktur Tabel Penjualan Detail File Name Data Type Field Size No_Nota Text 10 Kunci Tamu Kode_Barang Text 11 Kunci Tamu Harga_Jual Jumlah SubTotal 3. Setelah semua kolom selesai dibuat, Anda dapat menyimpannya dengan nama Penjualan_Detail. Berikut hasil desain tabelnya. 40 Gambar 3.19 Hasil Desain Tabel Penjualan Detail
3.3 Relasi Tabel Mini Market Dari beberapa langkah pembuatan tabel di atas, semua nama tabel yang telah dibuat akan terlihat pada jendela database. Gambar 3.20 Daftar Tabel di dalam Database MiniMarketDb Gambar 3.21 Relasi Tabel di dalam Database MiniMarketDb ooooooo 41