APLIKASI SISTEM PENGELUARAN KAS PADA PT ITHACA RESOURCES

dokumen-dokumen yang mirip
APLIKASI SISTEM SERVICE TICKET HELPDESK PADA PT NEXWAVE TECHNOLOGIES

APLIKASI SISTEM INVENTARIS LABORATORIUM KOMPUTER FTIK UNIVERSITAS SEMARANG

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN BERBASIS WEB PADA PT. DATASYS INTEGRATED TECHNOLOGY

Pengelolaan Presensi Dan Gaji Asisten Lab Berbasis Web Di Fasilkom Universitas Mercu Buana

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

2 meningkatkan daya saing PT Panorama Transportasi tbk. sebagai perusahaan di bidang transportasi taksi. Dalam menjawab permasalan tersebut maka diper

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware)

SISTEM APLIKASI PENGELOLAAN MANAJEMEN MASJID BERBASIS WEB. Yogie Desmansyah PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Website Content Management System Pada Badan Pekerja Daerah Gereja Bethel Indonesia Banten

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN.

APLIKASI MAINTENANCE MANAGEMENT PERANGKAT IT BERBASIS WEB NUR WAQFA PRIHATIN PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI BERBASIS WEB PADA PT. KLARAS PUSAKA INTERNASIONAL

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA BRT TRANS SEMARANG

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.

Stoner2 APLIKASI SISTEM PERPANJANGAN SEWA LAHAN BTS (STUDI KASUS PT XL AXIATA, TBK) Andreas Joko Widiatmoko PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN PERFORMA CLIENT UNTUK JASA PENGIRIMAN BARANG PT DC GLOBAL INTERNASIONAL BERBASIS MOBILE WEB

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PASAR PADA KANTOR PENGELOLA PASAR CIPADU JAYA

APLIKASI PENCATATAN KELUAR MASUK BARANG DAN STOCK OPNAME MENGGUNAKAN METODE JUST IN TIME BERBASIS WEB PADA PT ENERREN TECHNOLOGIES

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter

Implementasi Knowledge Management System Menggunakan ASP.NET ( Divisi IT PT. MNC Finance )

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

19

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM PENCATATAN CASH ON HAND STUDI KASUS PADA BANK BJB CABANG BSD FATMAWATI NURFITRI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan pengembangan sistem informasi berbasis komputer. Sistem informasi

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERTANAHAN DI KELURAHAN PONDOK RANJI TANGERANG SELATAN BERBASIS WEB

6 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA

KATA PENGANTAR. 4. Kepada kakak saya Fitri dan abang saya Muhammad Mukhlis yang selalu memberikan motivasi dan nasehat.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. WIDYAJASA

ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI PEMASARAN DI STIE IEU SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN.

SISTEM MONITORING PEMBAYARAN PADA PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BANTEN BERBASIS WEB

BAB 1 PENDAHULUAN. berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat mengembangkan kualitas sumber

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA KONTRAK CUSTOMER PADA PT. INDOCARE PACIFIC

Sistem Aplikasi Persuratan Pada Kementrian Perindustrian Berbasis WEB. Oleh : Ahmad Zaki Al Farisi

1) BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. pembelian dilakukan dengan mengubah bentuk barang. 2003). Menurut Soemarso S.R (1994) kegiatan pembelian dalam perusahaan

3. BAB III METODE PENELITIAN

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KONTRAK DAN PERHITUNGAN UPAH TENAGA KERJA KONTRAK PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING PENGELUARAN KAS KECIL PROYEK PADA PT. RAJAWALI MEGAH PERKASA BERBASIS WEB ASLAMIYAH

PERANCANGAN APLIKASI PENERIMAAN PENDAPATAN KIOS DI H ZUHRI CENTRE BERBASIS WEB

PENGEMBANGAN FITUR BLAST , CHATTING, DAN SMS PADA APLIKASI DATA KARYAWAN FASILKOM UMB FA KHO

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA COFFEE SHOP STUDI KASUS: KRAKATOA COFFEE AND GEMSTONE

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) CABANG JAKARTA WARUNG BUNCIT. Ferry Ferdinan

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM REPORTING ONLINE PATROLI DAN LEAK SURVEY JARINGAN PIPA GAS BUMI. Muhammad Syaiful Mutaqin

PERANCANGAN SISTEM E-BUDGETING TAHAP PENGAJUAN ANGGARAN DAN REVIEW BERBASIS WEB STUDI KASUS SMA PANGUDI LUHUR JAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI MONITORING KETINGGIAN AIR DI BEBERAPA PINTU AIR MENGGUNAKAN JARINGAN LAN (LOCAL AREA NETWORK)

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

APLIKASI SISTEM ORDER JASA PEMBUATAN DAN PERAWATAN TAMAN BERBASIS WEB

APLIKASI KLAIM VOUCHER TAKSI BERBASIS WEB PADA PT. PRIMA INTEGRASI SOLUSINDO ENDANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM INFOR- MASI REKRUTMEN DAN SELEK- SI KARYAWAN BERBASIS WEB DI PT. QWORDS COMPANY INTER- NATIONAL

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI MONITORING TRAINING KARYAWAN PT XYZ

ABSTRACT. Keywords: Documenting the population, village clerks

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN UML (Studi Kasus: SMP N 1 Jambi)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. tenaga kerja pada perusahaan, fokus yang dipelajari MSDM ini hanya masalah yang. berhubungan dengan tenaga kerja manusia saja.

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENILAIAN KINERJA MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: perangkat keras yang digunakan.

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

VOLUME 3. No.1 (Maret-2016) JURNAL MIHB ISSN :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI PEMBUATAN LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN RUTIN UNTUK KELURAHAN TANJUNG DUREN SELATAN BERBASIS MOBILE INFORMATION

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN AKTA JAMINAN FIDUSIA. DI KANTOR NOTARIS FENNY OCTAVIA, S.H, M.Kn REFA ULIN NUHA SHUBUKHI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI PENGAWASAN DISTRIBUSI MERCHANDISE SEMEN3RODA PADA PT. KHARISMA MULIA ABADIJAYA BERBASIS MOBILE

Kata kunci : Sistem informasi, UML, Penggajian

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEB SUPPORT UNTUK MONITORING CASE NUMBER DAN CUSTOM REQUEST PADA PT. IRIS

Sita Dwi Rakhmita

APLIKASI PEMESANAN RUANG RAPAT UNTUK INTERNAL DAN EKSTERNAL BERBASIS WEB PADA HOTEL KARTIKA CHANDRA. Tantri Subekti

BAB I PENDAHULUAN. dengan menerapkan teknologi tepat guna, namun dalam mengembangkan sistem

APLIKASI PENGELOLAAN SEWA UNIT APARTEMEN TELUK INTAN BERBASIS WEB STUDI KASUS PT. TRIKA BUMI PERTIWI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI ORDER MENU (RESERVASI RESTO) BERBASIS WEB ANDROID

BAB I PENDAHULUAN.

Rekayasa Perangkat Lunak DataBase Manajemen Surat Pada Ajendam II/Sriwijaya

APLIKASI SISTEM E -RAPOR STUDI KASUS SMP PUSAKA ABADI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

APLIKASI SISTEM PENGELUARAN KAS PADA PT ITHACA RESOURCES Novianto Yosua Tampi 1, Inge Handriani 2 2 Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana Jalan Meruya Selatan No. 1, Meruya Selatan, Kembangan, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta 11650 e-mail : 1 yosuatampi@gmail.com, 2 inge.handriani@mercubuana.ac.id ABSTRAK Pengeluaran kas merupakan aktivitas yang penting dalam operasional perusahan meliputi pembelian barang, biaya operasional perusahaan dan lain-lain yang bisa dilakukan dengan dua cara yaitu secara langsung (tunai) atau melalui transfer bank. Permasalahan yang terjadi berkaitan dengan pengeluaran kas sehubungan dengan pengajuan uang muka seperti ketidaksesuaian pengajuan dengan anggaran yang telah ditentukan. Kegiatan pengajuan uang muka pun masih dilakukan secara manual, oleh sebab itu perlu adanya suatu aplikasi sistem yang dapat meminimalisir masalah-masalah pengeluaran kas supaya dapat menunjang keberhasilan dan kelancaran proses pekerjaan. Dari permasalahan tersebut memunculkan suatu gagasan untuk membuat suatu aplikasi berbasis web yang dapat mengontrol pengeluaran kas berdasarkan anggaran yang telah ditentukan. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam pembuatan aplikasi adalah metode waterfall. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah.net dan HTML serta dengan SQL Server 2008 sebagai basis datanya. Didukung dengan tersedianya jaringan internet local (intranet) di dalam perusahaan, aplikasi ini nantinya akan digunakan sebagai media untuk mengontrol pengeluaran kas dan meminimalisir ketidaksesuaian pengajuan uang muka agar dapat berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Kata kunci: Pengeluaran Kas, Keuangan, Uang Muka 1. PENDAHULUAN Dalam dunia usaha, keuangan merupakan hal yang sangat penting karena keuangan merupakan salah satu faktor yang menunjang proses berjalannya suatu perusahaan. Semakin besar suatu perusahaan, maka semakin besar pula kebutuhan yang diperlukan. Dalam pemenuhan kebutuhannya, perusahaan banyak melakukan berbagai proses, baik itu pembelian barang untuk kebutuhan kerja, pembelian ataupun sewa kendaraan untuk transportasi operasional, sewa gedung untuk tempat operasional kerja, pembayaran jasa konsultan dan masih banyak yang lainnya. Pengajuan uang muka juga merupakan salah satu kegiatan operasional perusahaan yang biasa dilakukan oleh karyawan untuk memenuhi tugas, kepentingan ataupun keperluan perusahaan. Dari semua hal tersebut sudah dapat dipastikan adanya proses pengeluaran kas dalam memenuhi kebutuhan perusahaan tersebut. Dalam proses pengeluaran kas ini, bagian keuanganlah yang memiliki otorisasi untuk melakukan proses tersebut. Dalam perjalanannya ada saja faktor yang dapat menjadi masalah dalam proses pengeluaran kas, misalnya terhambatnya proses pembayaran. Banyak faktor yang dapat menyebabkan hal ini terjadi diantaranya adalah ketidaklengkapan dokumen yang ditagihkan atau yang akan dibayarkan, kesalahan penulisan atau kesalahan penjumlahan atau mungkin kekurangtelitian dalam pembuatan dokumen. Pada perusahaan yang besar banyak faktor yang harus diperhatikan atau ada tata cara, prosedur, maupun sistem dalam proses pengeluaran kas seperti kelengkapan dokumen, kebenaran isi baik tulisan maupun angka yang tertera dalam dokumen, penujuan pembayaran, jadwal pembayaran dan masih banyak hal lain yang harus diperhatikan. Hal-hal seperti itu terkadang bagi sebagian pihak menganggapnya sesuatu yang kurang penting bahkan ada sebagian pihak yang berpikir seolaholah semua itu dibuat atau diminta untuk mempersulit proses pengeluaran kas, padahal itu semua merupakan suatu sistem, aturan, prosedur atau ketentuan yang diterapkan sesuai standar yang berlaku sebagai proses ketertiban agar dapat diraih hasil yang efektif dan efisien bagi semua pihak. Banyak pihak yang berkepentingan dengan prosesproses tersebut sehingga harus ada pengelolaan sistem yang baik agar bisa meminimalisir kesalahan-kesalahan yang mungkin bisa terjadi termasuk didalamnya kesalahan dalam pembayaran itu sendiri. Pada PT Ithaca Resources, sering terjadi masalah-masalah dalam hal pengeluaran kas khususnya pada pengeluaran kas sehubungan untuk pengajuan uang muka (cash advance). Ketidaksesuaian pengajuan dengan anggaran dan prosedur pengajuan cash advance yang ada menjadi faktor penyebab masalah ini terjadi. Rumusan masalah yang diperoleh dan dibahas pada pengerjaan ini adalah: 1. Bagaimana mengontrol pengeluaran kas berdasarkan anggaran yang telah ditentukan? 2. Bagaimana prosedur pembuatan anggaran sebagai pendukung sistem pengeluaran kas pada PT Ithaca Resources? Volume IX/No.1/Mei/2017 23

Batasan masalah agar dalam perancangan dan pembuatan prosedur serta aplikasi sistem pengeluaran kas yang dibuat tidak meluas maka pembahasan penelitian ini dibatasi pada prosedur pembuatan anggaran untuk mendukung aplikasi dan pengeluaran cash advance khusus operasional kantor. Tujuan dari pengerjaan ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengontrol pengeluaran biaya. 2. Untuk meminimalisir ketidaksesuaian pengajuan cash advance dan kesalahan dalam pembuatan dokumen. 3. Untuk mengatur tentang pengajuan cash advance agar dapat berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah Systems Development Life Cycle (SDLC) atau biasa disebut dengan siklus hidup pengembangan sistem. Metode SDLC yang digunakan adalah metode waterfall menurut Roger S. Pressman (2012: 46), dimana mempunyai tahapan-tahapan seperti analisa kebutuhan (komunikasi & perencanaan), perancangan / desain (pemodelan) serta pengkodean dan pengujian (konstruksi). [5] 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan Beberapa masalah yang ada dalam sistem berjalan diantaranya berkaitan dengan ketidaksesuaian pengajuan uang muka (cash advance) dengan ketentuan dan prosedur. Hal-hal seperti pemberi persetujuan (approver) yang tidak sesuai dengan besarnya nominal pengajuan cash advance yang diajukan pemohon (applicant), proses verifikasi pengajuan cash advance oleh divisi keuangan yang kurang maksimal dan sering tidak adanya dana pada saat pembayaran biaya operasional lainnya yang sudah jatuh tempo. Gambar 1 Process Flowchart Pengeluaran Kas Pengajuan Uang Muka Beberapa prosedur berjalan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam pengajuan cash advance adalah sebagai berikut: 1. Pemohon menyerahkan form Pengajuan Cash Advance (PCA) ke staf keuangan. 2. Staf keuangan mendata form PCA yang diserahkan pemohon. 3. Kadiv. keuangan memberikan persetujuan. 4. Staf keuangan melakukan scan untuk form PCA yang disetujui. 5. Staf keuangan melakukan serah terima form PCA dengan manajer keuangan untuk dilakukan pembayaran. 6. Manajer keuangan mempersiapkan pembayaran. Volume IX/No.1/Mei/2017 24

3.2 Analisa Identifikasi Masalah Hasil analisa yang didapat dari masalah yang ada diantaranya sebagai berikut: 1) Struktur pemberi persetujuan (approver) pemohon cash advance yang tidak jelas dan tidak teratur karena belum adanya SOP yang disesuaikan dengan kebijakan perusahaan. 2) Staf keuangan kesulitan memverifikasi pengajuan cash advance karena kurang detilnya informasi yang diberikan pemohon pada form PCA. 3) Sering tidak adanya dana pada saat pembayaran biaya operasional lainnya yang sudah jatuh tempo karena kurangnya kontrol pengeluaran biaya oleh divisi keuangan. Kadiv. keuangan tidak melakukan pengecekan anggaran. 3.3 Analisa Kebutuhan Sistem Berdasarkan hasil analisa identifikasi masalah tersebut maka diusulkan untuk dibuat rancangan usulan struktur organisasi, penyusunan anggaran tahunan dan aplikasi sistem berbasis web yang dapat mengontrol pengeluaran kas berdasarkan anggaran yang telah ditentukan. Selain itu, aplikasi juga dapat memaksimalkan proses verifikasi pengajuan cash advance oleh staf keuangan. 3.4 Rancangan Usulan Sistem Pengeluaran Kas Gambar 2 Rancangan Usulan Struktur Organisasi PT Ithaca Resources Gambar 3 Rancangan Usulan Process Flowchart Penyusunan Anggaran Tahunan Volume IX/No.1/Mei/2017 25

Prosedur usulan penyusunan anggaran tahunan diantaranya sebagai berikut: 1. Divisi menyusun anggaran tahunan berdasarkan ketentuan perusahaan 2. Tiap kepala divisi (kadiv.) dan direksi mengikuti rapat direksi untuk menetapkan rancangan anggaran tahunan 3. Direktur keuangan mencatat dan mendistribusikan anggaran tahunan yang telah disetujui 3.5 Use Case Diagram 3.6 Activity Diagram Gambar 4 Use Case Diagram Aplikasi Sistem Pengeluaran Kas Gambar 5 Activity Diagram Otorisasi Pengajuan Volume IX/No.1/Mei/2017 26

3.7 Sequence Diagram 3.8 Class Diagram Gambar 6 Sequence Diagram Otorisasi Pengajuan Gambar 7 Class Diagram 3.9 Spesifikasi Basis Data Tabel 1 Spesifikasi Basis Data Tabel Pengajuan No. Nama Kolom Tipe Data Ket. 1 id int PK 2 id_user int FK 3 id_anggaran int FK 4 tipe_cash_advance varchar 5 ket_perbaikan varchar (200) 6 no_pol_kendaraan varchar 7 lokasi_gedung varchar 8 total_pemeliharaan Int 9 ket_lain-lain varchar Volume IX/No.1/Mei/2017 27

No. Nama Kolom Tipe Data (100) 10 total_lainlain Int 11 tanggal_dibutuhkan Date 12 ket_perjalanan_dinas varchar (100) 13 tanggal_berangkat date 14 tanggal_pulang date 15 jam_keberangkatan time (7) 16 jam_pulang time (7) 17 tujuan_keberangkatan varchar 18 transportasi_udara decimal 19 transportasi_darat decimal 20 penginapan decimal 21 laundry decimal 22 konsumsi decimal 23 total_perjalanan_dinas Int 24 status varchar 25 sisa_anggaran decimal 26 gedung varchar 27 CreateDate datetime 28 UpdateDate datetime Ket. 3.10 Rancangan Layar Gambar 8 Rancangan Layar Halaman Utama 3. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap implementasi adalah tahap dimana aplikasi sistem telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan baik oleh pengguna, aplikasi sistem harus melalui tahap pengujian terlebih dahulu untuk menjamin tidak adanya masalah yang fatal pada saat pengguna menggunakan aplikasi sistem tersebut. Pada tahapan Volume IX/No.1/Mei/2017 28

pengujian tedapat dua cakupan spesifikasi kebutuhan dan sistem yang meliputi perangkat keras dan perangkat lunak, implementasi pada aplikasi ini meliputi proses pengkodean basis data dan tampilan antar muka. 4.1 Implementasi Aplikasi Sistem Implementasi Halaman Menu Pengajuan Gambar 9 Tampilan Halaman Menu Pengajuan Implementasi Halaman Menu Otorisasi Pengajuan Gambar 10 Tampilan Halaman Menu Otorisasi Pengajuan 4.2 Pengujian Sistem Pengujian sistem ini menggunakan metode black box testing, dimana berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak tanpa memperdulikan source code program. Pengujian dilakukan dengan menjalankan aplikasi sistem pengeluaran kas. Setelah aplikasi dijalankan selanjutnya adalah menguji menu-menu dan tombol-tombol yang terdapat dalam antar muka aplikasi tersebut apakah sesuai dengan tahap perancangan awal. 4.3 Hasil Pengujian Dari pengujian yang dilakukan dapat diperoleh hasil pengujian yang sesuai dengan rancangan sistem yang telah dibuat. Berikut adalah rangkuman hasil pengujian: 1. Pengujian telah menunjukkan masukan (input), proses dan hasil keluaran (output) yang sesuai dengan rancangan pembuatan aplikasi. Volume IX/No.1/Mei/2017 29

2. Aplikasi ini sudah berjalan dengan baik dan benar, hal ini telah dibuktikan dari hasil skenario yang telah dilakukan. 3. User yang bertindak sebagai pemohon dapat melakukan input pengajuan sesuai dengan keperluan pengajuan user. 4. User yang bertindak sebagai atasan pemohon dapat melakukan persetujuan atas pengajuan yang dibuat pemohon. 5. User yang bertindak sebagai staf keuangan dapat melakukan verifikasi atas pengajuan yang telah disetujui oleh atasan pemohon. 6. User yang bertindak sebagai kadiv. keuangan dapat melakukan input anggaran per divisi. 7. User yang bertindak sebagai kadiv. keuangan dapat melakukan proses otorisasi dengan baik karena adanya informasi sisa anggaran. 8. User yang bertindak sebagai manajer keuangan dapat melakukan update data pembayaran atas pengajuan yang telah diotorisasi kadiv. keuangan. 9. User yang bertindak sebagai direktur keuangan dapat melihat laporan pengeluaran dan sisa anggaran. 10. Admin dapat mengatur profil dari user yang akan menggunakan aplikasi. 4. KESIMPULAN Dengan diimplementasikannya Aplikasi Sistem Pengeluaran Kas ini, dapat disimpulkan bahwa: 1) Aplikasi ini dapat mengontrol pengeluaran kas berdasarkan anggaran yang telah ditentukan sehingga pengeluaran kas lebih tertib. 2) Aplikasi ini dapat membantu proses verifikasi pengajuan cash advance menjadi lebih baik, memberikan kemudahan informasi tentang tata cara, prosedur, ketentuan dan etika pengeluaran kas kepada karyawan dalam mengajukan cash advance. Hal yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pengembangan aplikasi ke depannya adalah penambahan fitur untuk input besaran anggaran yang lebih rinci untuk setiap divisi dan fitur lain seperti menu laporan pertanggungjawaban (realisasi) atas pengeluaran biaya sehubungan dengan pengajuan cash advance. DAFTAR PUSTAKA [1] Dennis, Alan et. al. 2012. System Analysis & Design (5 th edition) [2] Laudon, Kenneth, Laudon, Jane P. 2014. Management Information Systems: Managing the Digital Firm (13 th edition). Prentice Hall, New Jersey. [3] O Brien, James A. dan Marakas, George M. 2011. Management Information Systems (10th Edition). McGraw- Hill/ Irwin, New York. [4] Pratama, I Putu Agus Eka. 2014. Sistem Informasi dan Implementasinya. Bandung: Informatika. [5] Pressman, Roger S. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak (Edisi 7 - Bahasa Indonesia). Yogyakarta: Andi. [6] Satzinger, et al (2011: 46) System Analysis And Design. Course Technology. New York. Volume IX/No.1/Mei/2017 30