BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan, observasi (sekaligus penilaian), dan refleksi. Siklus ini akan dilanjutkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason &

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (PTK) atau disebut classroom action research.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Classroom Action Research (CAR). Peneliti menerapkan desain penelitian model

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. umum terdapat empat langkah dalam melakukan PTK, yaitu perencanaan,

BAB III METODE PENELITIAN. adalah siswa kelas XI IPS-1 SMA Negeri 2 Salatiga. Jumlah siswa kelas XI IPS-1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research), dimana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pelaksanaan dalam penelitian ini mengikuti tahap-tahap yang ada dalam

BAB III METODE PENELITIAN

Model Pembelajaran kooperatif dengan tipe Group Investigation ini masih. asing bagi siswa kelas XI 6 Program Keahlian Multi Media SMK Kristen BM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG

III. METODE PENELITIAN. melakukan suatu perbaikan yang bersifat reflektif dan kolaboratif. Dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dikenal classroom action research (Wardhani dkk, 2007: 13). Menurut

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Tabel 3.1. Juli Agustus September Studi lapangan x 2 Penyusunan Proposal x

BAB III METODE PENELITIAN. dan kuantitatif. Hal ini dikarenakan dalam penelitian, peneliti membuat deskripsi

BAB III METODE PENELITIAN. Gunungkuning Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka. Adapun alasan

3.1 Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Penelitian, kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Juli sampai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki layanan kependidikan yang harus diselenggarakan dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri Tlahap cenderung bersifat konvensional ceramah yang berpusat pada guru.

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN. classroom action research Wardhani, dkk.( 2007: 1.3). Dalam setiap siklus

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Class Action

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kelas atau yang lazim dikenal dengan classroom action research. Wardani (2007: 1.4)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. yang dalam istilah Bahasa Inggris adalah Classroom Action Research (CAR),

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karaktersistik Subjek Penelitian. Lokasi penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SD 06 Bulungcangkring

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS 4 SDN SELOKAJANG 3 KABUPATEN BLITAR ARTIKEL

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian classroom

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( classroom. bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkapura ini menggunakan model cooperative learning Tipe TSTS dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MENINGKATKAN KOMPETENSI MENGGAMBAR DESAIN POSTER MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS XI DKV SMK NEGERI PACITAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga, peneliti berhasil

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bersifat reflektif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah satu penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AK 2 SMK Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perbaikan dalam berbagai aspek. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan

METODE PENELITIAN. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SDN 2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN RENCANA PENELITIAN TINDAKAN KELAS. peneliti adalah penelitian tindakan kelas, hal itu didasarkan karena masalahmasalah

Jurnal Bio-Natural (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol. 1, No. 2, September-Februari 2015, hlm 1-32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III MODEL PEMBELAJARAN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas Peneliti disini sebagai observer yang membantu guru melaksanakan Penelitian Tindaan Kelas. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di Kelas XI Akuntansi semester II Tahun Ajaran 2011/2012 di SMK Masehi PSAK Ambarawa. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat langkah yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Desain atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason & Breadburry mengatakan bahwa Penelitian tindakan kelas merupakan upaya untuk mencermati kegiatan belajar sekelompok peserta didik dengan memberikan sebuah tindakan (treatment) yang sengaja dimunculkan. 1 1.2. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dan waktu penelitian sebagai berikut : a. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di kelas XI Akuntansi di SMK Masehi PSAK Ambarawa yang beralamat di Jl. Pemuda 27. b. Waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada awal semester II tahun ajaran 2011 / 2012, yaitu bulan April - Mei 2012. Penentuan waktu penelitian mengacu 1 Mulyasa, Praktik Penelitian Tindakan Kelas, (Bandung:Remaja Rosdakarya, 2010), hal. 11. 25

pada kalender akademik sekola, karena penelitian tindakan kelas (PTK ) ini memerlukan siklus yang membutuhka waktu dalam proses belajaran dengan secara efektif. Maka jadalnya sebagai berikut: Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Pembelajaran Kelas XI Program KeahlianAkuntansi SMK Masehi PSAK Ambarawa Semester 2 Tahun Ajaran 2011-2012 Siklus I Pertemuan ke Hari Tanggal Jam ke- Keterangan 1 Senin 23 April 2012 IV -VII 3 2 Kamis 26 April 2012 I - III 3 3 Sabtu 28April 2012 V - VII 3 Siklus II Pertemuan ke Hari Tanggal Jam ke- Keterangan 1 Senin 2 Mei 2012 VII - VIII 3 2 Rabu 3 Mei 2012 I - III 3 3 Sabtu 5 Mei 2012 V -VII 3 c. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI Akuntansi semester II tahun ajaran 2011/2012 SMK Masehi PSAK Ambarawa. Kelas XI Akuntansi berjumlah 19 (Sembilan belas) peserta didik terdiri dari 13 (tiga belas) siswa putri 6 (enam) peserta didik putra. d. Kondisi Awal Observasi kondisi awal subjek dilakukan untuk memperoleh tentang kondisi peserta didik dalam proses pembelajaran. (lampiran 41, halaman 117). Hasil observasi menunjukan bahwa guru Akuntansi yang mengajar di kelas XI Akuntansi masih menggunakan metode ceramah. Komunikasi pada metode ceramah kurang membangun siswa untuk berkembang, 26

peserta didik cenderung pasif, hanya ada beberapa anak saja yang aktif. Pada saat guru memberikan tugas siswa malas - malasan untuk membuat ia cenderung mengandalkan jawaban teman, bahkan hanya ada yang ngomong dan main HP. Apabila guru tidak memberikan motivasi akan berakibat banyak sekali bagi peserta didik. 1.3. Siklus Penelitian Langkah Penelitian Tindak Kelas yang digunakan sebagai berikut : Gambar 2. Alur Penelitian Tindakan Kelas Refleksi Perencanaan Siklus I Pelaksanaan Perencanaan Pengamatan Refleksi Perencanaann Siklus II Pengamatan Pelaksanaan Perencanaan Perencanaann 2. Sumber : Suharsimi A, Penelitian Tindakan Kelas, 2008 3.4. Prosedur Penelitian 1. Siklus I A. Perencanaan 1. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai dengan kompetensi yang dicapai. (lampiran 1, halaman 67 ) 27

2. Membuat format lembar observasi untuk guru dan siswa 3. Menyiapkan lembar kerja tim, lembar kerja individu, membuat bendera untuk tim dan membuat soal tes siklus 1 B. Pelaksanaan (Acting) Penelitian tindakan dilakukan sesuai RPP pada siklus I yang menggunakan model pembelajaran STAD. Siklus I ini terdiri dari tiga pertemuan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 23 April 2012, hari Rabu 25 April 2012, hari Sabtu tanggal 27 April 2012,dengan langkah sesuai dengan RPP yang telah di buat untuk siklus I: Pertemuan Pertama a. Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengecek kehadiran siswa 2. Guru mengecek kesiapan siswa menerima pelajaran. 3. Guru memberikan persepsi dengan pertanyaan lisan mengingat pelajaran sebelumya. b. Kegiatan inti 1. Eksplorasi a. Menggali pengetahuan siswa dengan memberikan pertanyaan tentang apa yang dimaksud dengan aktiva tetap. b. Menginformasikan tujuan pembelajaran. c. Membangun motivasi siswa bahwa mempelajari aktiva kekartu aktiva dan laopran aktiva tetap itu harus tau metode apa yang harus dipakai. 28

2. Elaborasi a. Guru mulai menjelaskan materi pokok pembelajaran mengenai memasukan aktiva tetap kejurnal. b. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok, yaitu masingmasing kelompok terdiri dari 4-5 siswa c. Guru mulai menjelaskan pembelajaran model STAD dan langkah-langkahnya d. Guru membagi lembar kerja tim dan bendera tim e. Guru memfasilitatori dan memotivasi siswa menyelesaikan tugas kelompok. 3. Konfirmasi a. Guru mengocok undian kepada kelompok yang akan maju presentasi. b. Guru memberikan tanggapan dari hasil kelompok dan memberikan kesempatan siswa unutk bertanya dan menanggapi. c. Membimbing siswa menyusun kesimpulan. c. Penutup a. Membubarkan kelompok diskusi b. Memberikan tindakan lanjut pembelajaran selanjutnya. Pertemuan Kedua a. Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan megecek presensi 29

2. Guru memberikan ertanyaan tentang pelajaran minggu lalu. b. Kegiatan inti 1. Ekslporasi a. Memberikan pertanyaan lisan untuk mengingat kembali tentang pelajaran lalu yang masih kaitanya dengan pelajaran sekarang Apa itu kartu aktiva tetap?. b. Menyampaikan tujuan pembelajaran. c. Guru memberikan motivasi 2. Elaborasi a. Menulis topic pembelajaran b. Menjelaskan materi tentang kartu aktiva tetap yaitu : - Apa saja yang ada dalam kartu aktiva tetap atau Format kartu aktiva tetap? - Bagaimana cara memasukan dari kartu aktiva tetap kelaporan aktiva tetap? c. Membagi siswa dalam kelompok yang sudah ditentukan. d. Menjelaskanpembelajaran STAD. e. Membagikanlembarkerjatimdanbenderatim. f. Memfasilitatori dan membimbing serta memotivasi siswa. 3. Konfirmasi a. Guru menunjuk kelompok untuk maju presentasi. b. Guru memberi kesempatan kepada siswa menanggapi hasil presentasi temanya. 30

c. Membimbing siswa menyusun. Perteman Ketiga a. Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan memberisalam dan mengesek kehadiran siswa dan memeriksa kesiapan siswa dalam megikuti tes. 2. Guru memberikan apresepsi tentang pelajaran yang sudah diajarkan. 3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya sebelum tes individu dimulai. b. Kegiatan Inti 1. Guru memberikan petunjuk tes formatif. 2. Guru membagikan lembar kuis individu. 3. Guru mengawasi jalanya tes kuis I. c. Penutup 1. Guru memberikan sesi tanya jawab mengenai kesulitan yang diperoleh saat tes berlangsung. 2. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya. C. Observasi Observasi dilakukan untuk mengamati proses pembelajaran dengan model STAD. Tujuan dari observasi untulk mengetahui pembelajaran yang berlangsung sudah sesuai dengan scenario RPP atau tidak dan mengetahui 31

hambatan - hambatan apa saja yang mempengaruhi perubahan motivasi siswa. Pengamatan pada perubahan motivasi belajar menunjukan reaksi yang positif. Penelitian ini melibatkan dua observer. Pengamatan proses pembelajaran menghasilkan skor aktivitas belajar siswa, pengematan hasil belajar siswa dilihat dari nilai ulangan formatif. D. Refleksi Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah data yang terkumpul dianalisis sejauh mana tindakan yang dilakukan. Hasil pengamatan tes yang diperoleh selama proses belajar mengajar berlangsung dianalisis. Hasil analisis pengamatan ini berupa : a). aktivitas belajar siswa berupa nilai skor, b). hasil belajar siswa. Hasil dari analisis ini peneliti melakukan refleksi untuk menentukan kekurangan pada siklus I dan hasilnya dijadikan dasar perbaikan untuk rencana tindakan siklus II. 2. Siklus II A. Perencanaan pelaksanaan siklus II didasarkan hasil refleksi dari siklu I. Hal - hal yang dipersiapkan dalam siklus II adalah sebagai berikut : 1. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai dengan kompetensi yang dicapai. 2. Membuat format lembar observasi untuk guru dan siswa 3. Menyiapkan lembar kerja tim, lembar kerja individu dan membuat kunci jawab soal tes siklus II 32

B. Pelaksanaan Tahap pelaksanaan sama seperti siklus I, pada siklus II guru kembali menyampaikan tujuan, garis besar materi dan langkah-langkah pembelajaran kooperati tipe STAD, dan membagi tugas kelompok serta membimbing siswa dalam bekerja kelompok C. Observasi Observasi dilakukan seperti siklus I, observer harus mengamati aktivitas pembelajaran kooperatif tipe STAD, apakah pelaksanaan telah sesuai dengan skenario RPP atau belum. D. Refleksi Tahap refleksi ini dilakukan terhadap pelaksanaan siklus II.Refleksi dilakukan dengan menganalisis kembali data lembar observasi dan hasil belajar siswa.jika pencapaian pembelajaran mengalami peningkatan yang signifikan maka penelitian dianggap berhasil. 3.5. Tehnik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini tehnik pegumpulan data yang digunakan adalah tehnik observasi, kepustakaan, dokumentasi. 1. Tehnik observasi Metode observasi yang peneliti gunakan untuk memperoleh aktivitas belajar siswa dalam pelajaran akuntansi pokok bahasan mengelola aktiva tetap.adanya observasi untuk mengetahui apakah pembelajaran sesuai dengan scenario atau tidak. Selain itu lembar observasi aktivitas guru dan 33

siswa, lembar observasi juga digunakan untuk mengetahui kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran. 2. Tes Tehnik tes yang digunakan untuk memperoleh data hasil belajar siswa dalam pelajaran akuntansi. Tes akan dilaksanakan di tiap akhir siklus, yaitu siklus I dan II. 3. Angket Angket digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap penggunan metode koop[eratif STAD dalam pembelajaran. Angket ini dilekukan dengan cara seperangkat pertanyaan tertulis kepada siswa untuk dijawabnya. 4. Tehnik dokumentasi Dokumentasi berupa foto untuk memberikan gambarab secara lebih nyata mengenai suasana proses pembelajaran berlangsung siswa pada siklus I dan siklus II sebagai data. 3.6. Tehnik Analisis Data Penelitian tindakan kelas, ada dua jenis data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. a. Data kuantitatif Dalam pengumpulan data kuantitatif peneliti menggunakan analisis statistik diskriptif dengan mencari presentase keberhasilan belajar siswa. 34

1. Data hasil pengamatan atau observasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : % Pencapaian = Σ Skor yang diperoleh X100%L Skor maksimum 2. Data hasil tes dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Nilai = Σ Skor yang dijawab benar X 2 3. Nilai yang diperoleh siswa daripengamatan atau observasi merupakan hasil belajar psikomotorik dan afektif. 4. Hasil observasi dapat dihitung sebagai berikut: Menghitung keberhasilan kelas yaitu persentase siswa yang tuntas sesuai dengan indikator keberhasilan dihitung dengan rumus: % ketuntasan belajar siswa = siswa yang tuntas belajar X 100 % Banyaknya siswa dalam satu kelas b. Data Kualitatif Data kualitatif digunakan untuk menganalisis data-data non tes, yaitu data observasi, data angket dan data wawancara.data observasi dan angket digunakan untuk siswa yang mengalami kesulitan dalam wawancara. Sedangkan data wawancara pada penelitian ini bertujuan 35

untuk mengatasi siswa yang mengalami kesulitan dalam proses belajar mengajar. Data kualitatif dapat dianalisis dengan reduksi data, penyajian teks dan penarikan kesimpulan: a. Data Reduction (Reduksi Data) Reduksi data merupakan penyederhanaan data yang telah diperoleh dari observasi, angket dan wawancara.data yang didapat dirangkum dan dipilih sesuai dengan tema yang ada. Data reduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah dalam pengumpulan data. b. Data Display (Penyajian Data) Setelah dilakukan penyederhanaan (direduksi) maka langkah selanjutnya yaitu mendisplay data. Data display dilakukan dengan cara menyajikan hasil data dalam bentuk kalimat dan tabel. c. Conclusion drawing (Penarikan Kesimpulan) Tahap terakhir yaitu penarikan kesimpulan dari data yang telah disederhanakan dan disajikan. 3.7. Indikator Keberhasilan Indikator dikatakan berhasil bila : 1. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran STAD dikatakan sukses apabila rata-rata aktivitas belajar siswa dan guru sudah mencapai skor lebih dari atau sama dengan 80%. 36

2. Nilai pada toleransi, dan motivasi siswa sudah mencapai skor lebih dari atau sama dengan empat atau kategori baik. a. Toleransi ditandai dengan siswa menerima siswa lain sebagai rekan dalam bekerja dan menghargai pendapat siswa lain. b. Ketrampilan social dengan siswa diskusi dan bekerjasama dengan kelompoknya dan aktif saat presentasi. c. Motivasi ditandai dengansiswa memberikan dukungan kepada siswa lain dalam pembelajaran dan membangun kerjasama dalam tim. Indikator keberhasilan belajar dalam penelitian ini adalah apabila siswa yang tuntas belajar sudah lebih dari atau sama dengan 75%. Batas tuntas belajar 75% mengacu pada ketetapan pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, bahwa kriteria ideal ketuntasan indikator adalah 75 %.Siswa dikatakan tuntas belajar kognitif, siswa mampu menguasai kompetensi atau tujuan pembelajaran yang mengacu pada KKM yang telah ditetapkan sekolah, yaitu untuk ketuntasan individu 71, sedangkan ketuntasan klasikal adalah 75% dari jumlah siswa yang mengikuti tes. 37