BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Dalam pembahasan analisis system yang berjalan diperusahaan PT.

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. yang diperoleh dicatat dan dihitung jumlah penjualannya lalu disimpan dalam

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Proses yang sedang berjalan dalam pencarian lokasi Stokis dan sub stokis

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh petugas

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. tersebut menghasilkan data yang sangat banyak dalam waktu cepat dan dibiarkan

Transkripsi:

39 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Proses sistem informasi keluar masuk barang yang berjalan pada PT. Merek Indah Lestari bersifat semi komputer yang mana dalam pembuatan laporan bulanan akuntansi anggaran produksi Pupuk Bokashi menggunakan Microsoft Excel, sehingga terjadi keterlambatan dalam menghasilkan laporan akuntansi anggaran produksi Pupuk Bokashi. Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran informasi dari bagianbagian yang terkait baik dari dalam maupun dari luar organisasi. III.1.1. Analisa Input PT. Merek Indah Lestari menggunakan formulir di dalam penginputan data produksi. Formulir input data produksi berisikan datadata tentang sistem produksi perusahaan, sebagai dokumen daftar kebutuhan bahan baku dan bukti permintaan dan pengembalian barang gudang. Melalui dokumen atau gambar ini dapat dengan mudah mengetahui namanama bahan baku yang diterima oleh perusahaan. Bentuk dari formulir input data produksi dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

40 Gambar III.1. Daftar Kebutuhan Bahan Baku ( Sumber : PT. Merek Indah Lestari ) Gambar III.2. Daftar Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang ( Sumber : PT. Merek Indah Lestari ) III.1.2 Analisa Proses Analisa proses adalah suatu bagian dimana suatu input data akan dikelolah agar menjadi output yang diinginkan. Proses dari data ini dapat dilihat dalam diagram FOD di bawah ini :

41 Supplier Produksi Gdg. Bahan Baku Gdg. Barang Jadi Pimpinan Data Permintaan Bahan Baku Data Permintaan Bahan Baku Data Bahan Baku Yang Masuk Proses Produksi Laporan Hasil Produksi Mengirim kan Data Bahan Baku Yang Dipesan dan Faktur Pembelian Bahan Baku Catat Pengelua ran Bahan Baku Faktur Pengeluaran Bahan Baku dan Bahan Baku Catat Faktur Barang Jadi Faktur Barang Jadi Data Bahan Baku, Bahan Baku dan Faktur Pembelian Bahan Baku A A Catat Data Bahan Baku Yang Masuk dan Faktur Pembelian serta Bahan Baku Faktur Pembelian Bahan Baku Data Bahan Baku A Faktur Pengeluaran Bahan Baku dan Bahan Baku A B C D

42 A B C D Proses Produksi Faktur Barang Jadi Pembuatan Lap. Hasil Produksi Laporan Hasil Produksi A III.1.3. Analisa Output Gambar III.3. FOD Pengolahan Data Produksi ( Sumber : PT. Merek Indah Lestari ) Data output adalah merupakan data laporan yang menunjukkan buktibukti pengolahan data yang telah dilakukan dalam bentuk laporan laporan yang akan ditujukan kepada pihak yang membutuhkan ataupun pihak yang bersangkutan. Adapun bentuk dari sistem laporan yang berjalan adalah laporan kebutuhan bahan baku dan laporan bukti permintaan barang dari gudang. Laporan tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar III.4. Laporan Produksi Bahan Baku ( sumber : PT. Merek Indah Lestari ) 43

44 Gambar III.5. Laporan Bukti Permintaan Barang Dari Gudang ( sumber : PT. Merek Indah Lestari ) III.2. Evaluasi Sistem Yang Berjalan Berdasarkan analisa masalah yang telah dijelaskan sebelumnya terdapat kelemahan dan kelebihan yang ada pada sistem pendataan bahan baku pupuk bokashi pada PT. Merek Indah Lestari. Adapun kelebihan dan kelemahannya adalah sebagai berikut :

45 1. Kelebihan a. Sistem pendataan pupuk bokashi ini masih tetap bisa berjalan apabila sewaktuwaktu terjadinya pemadaman listrik, karena masih menggunakan sistem yang sederhana seperti didalam pembuatan daftar, bukti, maupun laporan dapat di print out (dengan antisipasi terlebih dahulu) dan alat tulis sebagai faktor pendukung didalam melakukan pendataan. b. Daftar maupun laporan yang ada sudah cukup baik didalam penyajian mengenai datadata produk yang dihasilkan perusahaan. 2. Kelemahan a. Pengolahan data masih menggunakan sistem yang sederhana dan standart dengan menggunakan Ms.Office sehingga hasilnya kurang efektif dan efesien. b. Pengolahan data membutuhkan jumlah kertas yang cukup banyak selain diinput di Ms.Office laporan harus juga di print out untuk diserahkan kepada pimpinan sehingga membutuhkan biaya yang cukup besar. c. Pihak pengelolah data mengalami kesulitan dalam mengelolah maupun dalam melakukan pendataan pupuk bokashi tersebut. III.2.1 Strategi Pemecahan Masalah Adapun strategi pemecahan masalah dari Sistem Informasi Pendataan bahan baku Pupuk Bokashi pada PT. Merek Indah Lestari adalah sebagai berikut : a. PT. Merek Indah Lestari sudah seharusnya tidak menggunakan sistem yang sederhana dan standart tetapi harus dengan sistem komputerisasi yang menggunakan aplikasi khusus yang menangani tentang datadata bahan baku

46 pupuk bokashi agar lebih mudah didalam pengolahan maupun penyajiannya. Walaupun pembuatan sistem pendataan tersebut membutuhkan biaya yang cukup besar tetapi pada pelaksanaannya nanti akan jauh lebih efesien dalam segi waktu, biaya maupun hasil kinerja yang didapat di bandingkan dengan sistem yang masih sederhana dan standart. b. Sebelum PT. Merek Indah Lestari ingin beralih ke sistem yang lebih terkomputerisasi dengan menggunakan aplikasi khusus hendaklah sistem yang lama haruslah dibenahi terlebih dahulu kekurangankekurangan dari sistem lama tersebut. c. Dan sebelum PT. Merek Indah Lestari ingin mengoperasikan sistem yang baru hendaknya disosialisasikan terlebih dahulu kepada para pegawai yang berkaitan dengan pengolahan data tersebut agar pelaksanaannya berjalan dengan lancar tidak terdapat kendala. III. 3 Desain Sistem III.3.1. Unified Modelling Language (UML) Sistem Yang Diusulkan Prosedur sistem akan digambarkan dengan menggunakan UML. Penggambaran UML menggunakan diagram usecase yang selanjutnya setiap proses dalam melakukan pencatatan Persediaan yang terjadi akan diperjelas dengan diagram activity lalu diilustrasikan secara detail menggunakan diagram sequence. Aktor atau pelaku yang terlibat dalam sistem informasi akuntansi anggaran produksi Pupuk Bokashi pada PT. Merek Indah Lestari adalah sebagai berikut :

47 1. Use Case dari Login ke Sistem <<Include>> Form Bahan Baku <<Include>> Form Populasi <<Include>> Form Komoditi <<Include>> Administrasi Manajemen Password Form Kebutuhan Pupuk <<Include>> Form Produksi <<Include>> Pimpinan Cetak persediaan Bahan Baku <<Include>> Cetak Komoditi Cetak Kebutuhan Pupuk Jurnal Umum Gambar III.6. Use Case Diagram 2. Sequence diagram Sequence diagram adalah diagram yang merepresentasikan interaksi antarobjek. Bentuk Sequence diagram dari sistem yang dibangun adalah sebagai berikut :

48 a. Sequence diagram Login Ke Sistem Aplikasi Database ADMIN Masukkan nama Sever Messagebox (Nama Server Salah) Validasi Nama Server Gagal Return Gagal [ Berhasil ] Gambar III.7. Sequence diagram Login Ke Sistem Diawali dari admin dengan menginputkan user name dan password user. User name dan password yang diinputkan akan divalidasi oleh sistem. Kemudian tekan tombol login pada form login untuk membuka menu utama. b. Sequence diagram Bahan baku Aplikasi Database ADMIN Memasukkan Data Bahan Baku Data Bahan Baku dimasukkan Koreksi dan Ubah data Bahan Baku Hapus Data Bahan Baku Data Bahan Baku diupdate Data Bahan Baku di Hapus Data Bahan Baku ditampilkan pada grid Menampilkan Data Bahan Baku Gambar III.8. Sequence diagram Bahan Baku Pada Sequence Bahan Baku diawali dari memasukan data bahan baku. Dengan data bahan baku yang terdiri dari kode bahan baku, nama bahan baku, satuan dan harga satuan. Jika data yang diinputkan salah, maka

49 admin dapat mengubah dan menghapus data tersebut. Dan kemudian data ditampilkan pada grid. c. Sequence diagram Populasi Aplikasi Database ADMIN Memasukkan Data Populasi Data Populasi dimasukkan Koreksi dan Ubah data Populasi Hapus Data Populasi Data Populasi diupdate Data Populasi di Hapus Data Populasi ditampilkan pada grid Menampilkan Data Populasi Gambar III.9. Sequence diagram Populasi Pada Sequence populasi diawali dari memasukan data populasi. Data yang telah dimasukkan akan tersimpan didatabase. Admin juga dapat mengubah dan menghapus data populasi. Dan data populasi yang diinput akan ditampilkan digrid. d. Sequence diagram Komoditi Aplikasi Database ADMIN Memasukkan Data Komoditi Data Komoditi dimasukkan Koreksi dan Ubah data Komoditi Hapus Data Komoditi Data Komoditi diupdate Data Komoditi di Hapus Data Komoditi ditampilkan pada grid Menampilkan Data Komoditi Gambar III.10. Sequence diagram Komoditi

50 Pada Sequence komoditi diawali dari memasukan data populasi. Data yang telah dimasukkan akan tersimpan didatabase. Admin juga dapat mengubah dan menghapus data komoditi. Dan data komoditi yang diinput akan ditampilkan digrid. e. Sequence diagram manajemen password Aplikasi Database ADMIN Memasukkan Data Admin Data Admin dimasukkan Koreksi dan Ubah data Admin Hapus Data Admin Data Admin diupdate Data Admin di Hapus Data Admin ditampilkan pada grid Menampilkan Data Admin Gambar III.11. Sequence diagram manajemen password Pada Sequence manajemen password diawali dari memasukan data admin. Data yang telah dimasukkan akan tersimpan didatabase. Admin juga dapat mengubah dan menghapus data admin. f. Sequence diagram Kebutuhan Pupuk Aplikasi Database ADMIN Memasukkan Data Kebutuhan Pupuk Data Kebutuhan Pupuk dimasukkan Koreksi dan Ubah data Kebutuhan Pupuk Hapus Data Kebutuhan Pupuk Data Kebutuhan Pupuk diupdate Data Kebutuhan Pupuk di Hapus Data Kebutuhan Pupuk ditampilkan pada grid Menampilkan Data Kebutuhan Pupuk Gambar III.12. Sequence diagram Kebutuhan Pupuk

51 Pada Sequence kebutuhan pupuk diawali dari memasukan data kebutuhan pupuk. Data yang telah dimasukkan akan tersimpan didatabase. Admin juga dapat mengubah, menghapus dan menyimpan data kebutuhan pupuk. Dan data kebutuhan pupuk yang diinput akan ditampilkan digrid. g. Sequence diagram Produksi Pupuk Aplikasi Database ADMIN Memasukkan Data Produksi Pupuk Data Produksi Pupuk dimasukkan Koreksi dan Ubah data Produksi Pupuk Hapus Data Produksi Pupuk Data Produksi Pupuk diupdate Data Produksi Pupuk di Hapus Data Produksi Pupuk ditampilkan pada grid Menampilkan Data Produksi Pupuk Gambar III.13. Sequence diagram Produksi Pupuk Pada Sequence produksi pupuk diawali dari memasukan data produksi pupuk. Data yang telah dimasukkan akan tersimpan didatabase. Admin juga dapat mengubah, menghapus dan menyimpan data produksi pupuk. Dan data produksi pupukyang diinput akan ditampilkan digrid. 3. Class diagram Diagram yang digunakan untuk menampilkan beberapa kelas serta paketpaket yang ada dalam sistem / perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Diagram kelas (Class Diagram) memberi kita gambaran (diagram statis ) tentang sistem / perangkat lunak dan relasirelasi yang ada di dalamnya. Bentuk Class Diagram dari system yang dibangun dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

52 LOGIN + UserName + Password + Simpan() + Batal() PIMPINAN Aplikasi LAPORAN +Cetak() +Batal() ADMINISTRATOR TBahanBaku TKomoditi TPopulasi TKebutuhanPupuk TDetailKebutuhanPupuk TProduksi TDetailProduksi + KodeBahanBaku= varchar(5) + NamaBahanBaku= varchar(50) + HargaSatuan= numeric(18, 0) + Persediaan= numeric(18, 0) +Baru() +Simpan() +Batal() +Edit() +Hapus() +Keluar() + KodeKomoditi=(5) + NamaKomoditi=(30) +Baru() +Simpan() +Batal() +Edit() +Hapus() +Keluar() + NoTanam=(5) + KodeKomoditi=varchar(5) + TanggalTanam= datetime + Blok= varchar(5) + Populasi= int +Baru() +Simpan() +Batal() +Edit() +Hapus() +Keluar() + NoTransaksi=(5) + TanggalTransaksi=Date(8) + NoTanam= (5) +Baru() +Simpan() +Batal() +Edit() +Hapus() +Keluar() + NoTransaksi=(5) + KodeBahanBaku=(5) + Jumlah= numeric(18, 0) +Baru() +Simpan() +Batal() +Edit() +Hapus() +Keluar() + NoProduksi=(5) + TanggalProduksi=Date(8) +Baru() +Simpan() +Batal() +Edit() +Hapus() +Keluar() + NoProduksi=(5) + KodeBahanBaku=(5) + Jumlah= numeric(18, 0) +Baru() +Simpan() +Batal() +Edit() +Hapus() +Keluar() III.3.2. Desain Sistem Secara Detail Gambar III.14. Class Diagram III.3.2.1 Desain Output 1. Laporan Data Laporan Persediaan Bahan Baku Pupuk Laporan persediaan bahan baku pupuk merupakan media untuk menampilkan data persediaan bahan baku pupuk. Bentuk rancangan laporan persediaan bahan baku pupuk dapat dilihat pada tabel ini :

53 Periode : dd/mm/yyyy s/d dd/mm/yyyy No Tran saksi Tgl Trans Kode Komo diti PT. MEREK INDAH LESTARI LAPORAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PUPUK Nama Komo Diti Blok Popu lasi Umur Nama bahan baku Satuan Harga Satuan Total Xxx Xxx Medan, dd/mm/yyyy PT. MEREK INDAH LESTARI ( ) MANAGER Gambar III.15. Rancangan Laporan Laporan Persediaan Bahan Baku Pupuk 2. Laporan Data Populasi Komoditi Laporan populasi komoditi merupakan media untuk menampilkan data populasi komoditi. Bentuk rancangan laporan populasi komoditi dapat dilihat pada tabel dibawah ini. :

54 PT. MEREK INDAH LESTARI LAPORAN POPULASI KOMODITI Periode : dd/mm/yyyy s/d dd/mm/yyyy Nama Tanggal No Tanam Blok Populasi Umur Komoditi Tanam x x x x x x x x x x x x Medan, dd/mm/yyyy PT. MEREK INDAH LESTARI ( ) MANAGER Gambar III.16. Rancangan Laporan Populasi Komoditi 3. Laporan Data Kebutuhan Pupuk/Periode Laporan kebutuhan pupuk/periode merupakan media untuk menampilkan data kebutuhan pupuk untuk setiap periode yang ditentukan. Bentuk rancangan laporan kebutuhan pupuk/periode dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Periode : dd/mm/yyyy s/d dd/mm/yyyy Nama No Tang Komo Tran gal diti PT. MEREK INDAH LESTARI LAPORAN KEBUTUHAN PUPUK/PERIODE Blok Populasi Umur Nama bahan Baku Harga Satuan Jumlah Total Medan, dd/mm/yyyy PT. MEREK INDAH LESTARI ( ) MANAGER Gambar III.17. Rancangan Laporan Kebutuhan Pupuk/Periode

55 4. Laporan Data Produksi Pupuk/Periode Laporan produksi pupuk/periode merupakan media untuk menampilkan data produksi pupuk untuk setiap periode yang ditentukan. Bentuk rancangan laporan produksi pupuk/periode dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Periode : dd/mm/yyyy s/d dd/mm/yyyy Kode No Tanggal bahan Produksi Produksi Baku PT. MEREK INDAH LESTARI LAPORAN PRODUKSI PUPUK/PERIODE Nama Bahan Baku Satuan Harga Satuan Jumlah Total Medan, dd/mm/yyyy PT. MEREK INDAH LESTARI ( ) MANAGER Gambar III.18. Rancangan Laporan Produksi Pupuk/Periode 5. Laporan Data Jurnal Umum/Periode Laporan jurnal umum/periode merupakan media untuk menampilkan data jurnal umum untuk setiap periode yang ditentukan. Bentuk rancangan laporan jurnal umum/periode dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

56 PT. MEREK INDAH LESTARI LAPORAN PRODUKSI PUPUK/PERIODE Periode : dd/mm/yyyy s/d dd/mm/yyyy No Tanggal Uraian Debet Kredit xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx Medan, dd/mm/yyyy PT. MEREK INDAH LESTARI ( ) MANAGER Gambar III.19. Rancangan Laporan Jurnal Umum/Periode III.3.2.2 Desain Input Desain input merupakan suatu bentuk masukan yang dibutuhkan dalam sistem informasi akuntansi anggaran produksi Pupuk Bokashi pada PT. Merek Indah Lestari 1. Rancangan Form Barang Form Barang merupakan media untuk memasukkan data barang yang tersedia. Bentuk rancangan Form input barang dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Kode Bahan Baku : Nama Bahan Baku : Satuan : Harga Satuan : Tambah Simpan Batal Ubah Hapus Keluar Kode Bahan Baku Nama Bahan Baku Satuan Harga Satuan Gambar III.20 Rancangan Input Form Bahan Baku

57 2. Rancangan Form Komoditi Form komoditi merupakan media untuk memasukkan data komoditi yang tersedia. Bentuk rancangan Form Input komoditi dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Kode komoditi : Nama komoditi : Tambah Simpan Batal Ubah Hapus Keluar Kode Komoditi Nama Komoditi Gambar III.21 Rancangan Input Form Komoditi 3. Rancangan Form Populasi Form populasi merupakan media untuk memasukkan data populasi komoditi yang tersedia. Bentuk rancangan form input populasi komoditi dapat dilihat pada gambar dibawah ini. No Tanam : Kode Komoditi : Nama Komoditi : Tanggal Tanam : Blok : Populasi : Tambah Simpan Batal Ubah Hapus Keluar No Tanam Kode Komoditi Tanggal Tanam Blok Populasi Gambar III.22 Rancangan Input Form Populasi Komoditi

58 4. Rancangan Form Kebutuhan Pupuk Form kebutuhan pupuk merupakan media untuk memasukkan data kebutuhan pupuk. Bentuk rancangan form kebutuhan pupuk dapat dilihat pada gambar di bawah ini : No Transaksi : Tanggal Transaksi : No Tanam : Kode Komoditi : Nama Komoditi : Blok Umur Tanaman Jumlah Populasi DAFTAR BAHAN BAKU Kode Nama Bahan baku JUMLAH OK Batal DAFTAR DETAIL BAHAN BAKU Nama Nama Kode Bahan baku No Transaksi Tanggal Transaksi No Tanam Kode Komoditi Nama Komoditi Blok Tambah Simpan Batal Ubah Hapus Keluar Gambar III.23 Rancangan Input Kebutuhan Pupuk

59 5. Rancangan Form Produksi Form produksi merupakan media untuk memasukkan data produksi. Bentuk rancangan Form produksi dapat dilihat pada gambar di bawah ini No Produksi : Tanggal Produksi : DAFTAR BAHAN BAKU Nama Kode Bahan Baku JUMLAH OK Batal DAFTAR BARANG YANG MASUK Nama Bahan Kode Baku No Produksi Tanggal Produksi Tambah Simpan Batal Ubah Hapus Keluar Gambar III.24. Rancangan Input Produksi

60 III.3.2.3 Desain Database Database merupakan himpunan kelompok data / arsip yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Adapun database yang dirancangan dalam sistem informasi anggaran produksi pupuk bokashi pada PT. Merek Indah Lestari adalah sebagai berikut : a. Normalisasi 1. Tidak normal bahan baku (Unnormal) Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terdupilakasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat menginput. Berikut tabel III.6. Bentuk tidak normal : Table III.1 Bentuk Tidak Normal Bahan Baku Kode bahan baku Nama bahan baku Satuan Harga satuan Persediaan B001 DEDAK Kg 250 10 2. Normal pertama (1 NF) : Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa group elemen yang berulang agar menjadi satu harga tunggal yang beriteraksi diantara setiap baris pada suatu tabel, dan setiap atribut harus mempunyai anggaran data yang atomic (bersifat atomic value).

61 Tabel III.2 Bentuk Normal Pertama Komoditi Kode komoditi Nama komoditi K001 ALPUKAT Tabel III.3 Bentuk Normal Pertama Bahan Baku No Nama bahan baku Harga satuan Persediaan 1 DEDAK 250 10 3. Bentuk Normal kedua (2 NF) Bentuk normal kedua didasari atas konsep full functional dependency (ketergantungan fungsional sepenuhnya)yang dapat didefinisikan sebagai berikut.jika A atribut atribut dari suatu relasi, B dikatakan full functional depedency (memiliki ketergantungan fungsional terhadap A, tetapi tidak secara tetap memiliki ketergantungan fungsional dari subset (himpunan bagian) dari A. Table III.4 Bentuk Kedua Bahan Baku No Nama bahan baku Harga satuan Persediaan Total 1 DEDAK 250 10 2500 4. Bentuk Normal Ketiga (3 NF) Walaupun relasi 2NF memiliki redudansi yang lebih sedikit daripada relasi 1 NF, namun relasi tersebut masih mungkin mengalami kendala bila terjadi anomaly peremajaan (update) terhadap relasi tersebut.

62 Tabel III.5 Bentuk Normal Ketiga Bahan Baku Kode bahan baku Nama bahan baku Persediaan B001 DEDAK 10 kg Satuan b. Kamus Data Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai pengertian yang sama tentang input, output dan komponen data store. Pembentukan kamus data didasarkan pada alur data yang terdapat pada Diagram Alir data bersifat global (hanya menunjukkan nama alur datanya tanpa menunjukkan struktur dari alur data). Untuk menunjukkan struktur dari alur data secara rinci maka dibentuklah kamus data. Bentuk dari form kamus data dapat dilihat pada tabel berikut ini. TbahanBaku : KodeBahanBaku + NamaBahanBaku + Satuan + HargaSatuan + Persediaan Tkomoditi : KodeKomoditi + NamaKomoditi Tpopulasi : NoTanam + KodeKomoditi + TanggalTanam + Blok + Populasi TKebutuhanPupuk : NoTransaksi + TanggalTransaksi + NoTanam TDetailKebutuhanPupuk : NoTransaksi + KodeBahanBaku + Jumlah Tproduksi : NoProduksi + Tanggal TDetailProduksi : NoProduksi + KodeBahanBaku + Jumlah

63 Tadmin : UserName + Password + NamaLengkap + c. Database Status Dalam perancangan database sistem informasi akuntansi anggaran produksi Pupuk Bokashi pada PT. Merek Indah Lestari data record tersimpan dalam beberapa file dengan arsitektur data sebagai berikut : 1. Tabel TBahanBaku Tabel TBahanBaku digunakan untuk menampung record data bahan baku keseluruhan. Berikut ditampilkan rancangan struktur data tersebut. Nama Database Nama Tabel Primary Key : db_nilaiproduksi : Tabel TBahanBaku : KodeBahanBaku Tabel III.6. TBahanBaku Field Name Type Size Indexed Description KodeBahanBaku 5 Yes Kode Bahan Baku NamaBahanBaku 30 Nama Bahan Baku Satuan 12 Satuan HargaSatuan Numeric 8 Harga Satuan Persediaan Numeric 4 Persediaan 2. Tabel TKomoditi Tabel Tkomoditi digunakan untuk menampung record data komoditi keseluruhan. Berikut ditampilkan rancangan struktur data tersebut. Nama Database : db_nilaiproduksi

64 Nama Tabel Primary Key : Tabel TKomoditi : KodeKomoditi Tabel III.7. TKomoditi Field Name Type Size Indexed Description KodeKomoditi 5 Yes Kode Komoditi NamaKomoditi 30 Nama Komoditi 3. Tabel TPopulasi Tabel Tpopulasi digunakan untuk menampung record data populasi keseluruhan. Berikut ditampilkan rancangan struktur data tersebut. Nama Database Nama Tabel Primary Key : db_nilaiproduksi : Tabel TPopulasi : NoTanam Tabel III.8. TKomoditi Field Name Type Size Indexed Description NoTanam 5 Yes No Tanam KodeKomoditi 5 Kode Komoditi TanggalTanam Date 8 Tanggal Tanam Blok 4 Blok Populasi Int 2 Populasi 4. Tabel TKebutuhanPupuk Tabel TKebutuhanPupuk digunakan untuk menampung record data Kebutuhan Pupuk keseluruhan. Berikut ditampilkan rancangan struktur data tersebut.

65 Nama Database Nama Tabel Primary Key : db_nilaiproduksi : Tabel TKebutuhanPupuk : NoTransaksi Tabel III.9. TKebutuhanPupuk Field Name Type Size Indexed Description NoTransaksi 5 Yes No Transaksi TanggalTransaksi Date 8 Tanggal Transaksi NoTanam 5 No Tanam 5. Tabel TDetailKebutuhanPupuk Tabel TdetailKebutuhanPupuk digunakan untuk menampung record data Detail Kebutuhan Pupuk keseluruhan. Berikut ditampilkan rancangan struktur data tersebut. Nama Database Nama Tabel Primary Key : db_nilaiproduksi : Tabel TDetailKebutuhanPupuk : NoTransaksi Tabel III.10. TDetailKebutuhanPupuk Field Name Type Size Indexed Description NoTransaksi 5 Yes No Transaksi KodeBahanBaku 5 Kode Bahan Baku Jumlah Numeric 4 Jumlah

66 6. Tabel TProduksi Tabel Tproduksi digunakan untuk menampung record data produksi keseluruhan. Berikut ditampilkan rancangan struktur data tersebut. Nama Database Nama Tabel Primary Key : db_nilaiproduksi : Tabel TProduksi : NoProduksi Tabel III.11. TProduksi Field Name Type Size Indexed Description NoProduksi 5 Yes No Produksi Tanggal Date 8 Tanggal Produksi 7. Tabel TDetailProduksi Tabel TdetailProduksi digunakan untuk menampung record data detail produksi keseluruhan. Berikut ditampilkan rancangan struktur data tersebut. Nama Database Nama Tabel Primary Key : db_nilaiproduksi : Tabel TDetailProduksi : NoProduksi Tabel III.12. TDetailProduksi Field Name Type Size Indexed Description NoProduksi 5 Yes No Produksi KodeBahanBaku 5 Kode Bahan Baku Jumlah Numeric 4 Jumlah

67 8. Tabel TAdmin Tabel Tadmin digunakan untuk menampung record data Admin keseluruhan. Berikut ditampilkan rancangan struktur data tersebut. Nama Database Nama Tabel Primary Key : db_nilaiproduksi : Tabel TAdmin : Username Tabel III.13. TAdmin Field Name Type Size Indexed Description UserName 20 Yes User Name Password 20 Password NamaLengkap 30 Nama Lengkap Status 10 Status III.3.2.4 Algoritma Program Activity Diagram adalah diagram Alir data sekumpulan simbol simbol atau skema UML yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan proses atau langkah langkah proses program dari awal sampai akhir. Inti pembuatan Activity Diagram ini adalah pengambaran urutan langkah langkah pengerjaan dari suatu algoritma program. 1. Activity Diagram Data Login Adapun Activity Diagram form data login dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

68 Masukkan User Name dan Password Ya Apakah Valid? Tidak Login Berhasil Selesai Gambar III.25. Diagram Activity Login 2. Activity Diagram Data Bahan baku Adapun Activity Diagram form data bahan baku dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Mulai Tampil Form Bahan Baku Ya Baru Tidak Edit? No Input Data Bahan Baku Yes Ubah Data Hapus? yes Yes Simpan? No Simpan Batal No Hapus Data Gambar III.26. Diagram Activity Form Bahan baku 3. Activity Diagram Data Komoditi Adapun Activity Diagram form data komoditi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

69 Mulai Tampil Form Komoditi Ya Baru Tidak Edit? No Input Data Komoditi Yes Ubah Data Hapus? yes Yes Simpan? No Simpan Batal No Hapus Data Gambar III.27. Diagram Activity Form Komoditi 4. Activity Diagram Data Populasi Adapun Activity Diagram form data populasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Mulai Tampil Form Populasi Ya Baru Tidak Edit? No Input Data Populasi Yes Ubah Data Hapus? yes Yes Simpan? No Simpan Batal No Hapus Data Gambar III.28. Diagram Activity Populasi 5. Activity Diagram Data Kebutuhan Pupuk Adapun Activity Diagram form data kebutuhan pupuk dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

70 Mulai Tampil Form Kebutuhan Pupuk Ya Baru Tidak Edit? No Input Data Kebutuhan Pupuk Yes Ubah Data Hapus? yes Yes Simpan? No Simpan Batal No Hapus Data Gambar III.29. Diagram Activity Kebutuhan Pupuk 6. Activity Diagram Laporan Adapun Activity Diagram Laporan dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Mulai Tampil Form Laporan Persediaan Bahan Baku Ya Laporan Persediaan Bahan Baku Tidak Populasi Komoditi Tidak Kenbutuhan Pupuk Ya Ya Laporan Populasi Komoditi Laporan Kenbutuhan Pupuk Tidak Produksi Pupuk Ya Laporan Produksi Pupuk Tidak Jurnal Umum Tidak Gambar III.30. Diagram Activity Laporan

71 5. Activity Diagram Logout User Adapun Activity Diagram logout User dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Start Pilihan Untuk Keluar Dari Sistem Keluar Dari Sistem End Gambar III.31. Activity Diagram Logout User