PETA PENELITIAN TERHADAP 12 JENIS BUAH LOKAL INDONESIA PADA SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI LULUSAN IPB

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sektor pertanian merupakan sektor yang mendapatkan perhatian cukup besar dari

I. PENDAHULUAN. Produk hortikultura memiliki peranan penting bagi pembangunan pertanian yang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Pola Konsumsi Buah di Indonesia Tahun 2012

I PENDAHULUAN (%) (%) (%) Buahbuahan , , , ,81

Perkembangan luas panen buah-buahan di Indonesia dalam. lain disebabkan terjadinya peremajaan tanaman tua yang tidak produktif

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS VOLATILITAS HARGA BUAH-BUAHAN INDONESIA (KASUS PASAR INDUK KRAMAT JATI JAKARTA) OLEH BAYU SASONO AJI H

AGRIBISNIS SAYURAN DAN BUAH: PELUANG PASAR, DINAMIKA PRODUKSI DAN STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING

I. PENDAHULUAN. Komoditi. commit to user

BAB I PENDAHULUAN. Kekayaan alam Indonesia sangat melimpah, tak heran jika banyak aneka jenis

BAB I PENDAHULUAN. buahan juga bersifat spesifik lokasi, responsif terhadap teknologi maju, produk

I. PENDAHULUAN. pelestarian keseimbangan lingkungan. Namun pada masa yang akan datang,

BAB I PENDAHULUAN. salah satu potensi terbesar yang ada di Indonesia. Hal ini tercermin dari

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan sektor yang berperan penting terhadap pemenuhan

I. PENDAHULUAN. ekonomi. Peranan sektor pertanian memiliki kontribusi terhadap Produk

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian sebagai penyedia bahan baku untuk sektor industri. Produksi sektor

BAB I PENDAHULUAN. berbagai jenis tanaman. Karena itu pertanian merupakan salah satu sumber

I. PENDAHULUAN. Buah-buahan merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memegang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia akan terlindas oleh era globalisasi dan perdagangan bebas.

I. PENDAHULUAN UMUM Latar Belakang

I PENDAHULUAN. Tabel 1. Nilai PDB Hortikultura Berdasarkan Harga Berlaku Pada Tahun Kelompok

Bab 5 H O R T I K U L T U R A

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor pertanian di kabupaten Kulonprogo ini masih menjadi tulang

Latar Belakang Berdasarkan Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Indonesia sudah mencapai 237,6 juta jiwa atau bertambah 32,5 juta jiwa sejak tahun

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris di mana pembangunan di bidang pertanian

BAB I PENDAHULUAN. kedua sumber utama tidak dapat memenuhi kebutuhan. Ketersediaan pangan

Rumusan FGD Cabai dan Bawang

BAB I PENDAHULUAN. Masalah gizi dapat dilihat dari sudut pandang yang umum disebut sebagai

HORTIKULTURA (Buah Buahan) 3 SKS (2-1) Program Studi Agroteknologi UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA

I. PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang terkenal dengan sebutan negara agraris,

1 PENDAHULUAN. Tahun Manggis Pepaya Salak Nanas Mangga Jeruk Pisang

Perkembangan Ekonomi Makro

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan hortikultura meningkat setiap tahunnya, tetapi hal tersebut

TINJAUAN PUSTAKA. daerahnya masing-masing. Oleh karena itu tiap daerah sudah lebih bebas dalam

PENGEMBANGAN SISTEM PRODUKSI BUAH DI PEKARANGAN UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB VI SASARAN PEMBANGUNAN HORTIKULTURA

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Gamping Kabupaten Sleman ini dilakukan terhadap 117 orang responden yang

Krisis ekonomi yang melanda lndonesia sejak pertengahan bulan. Sektor pertanian di lndonesia dalam masa krisis ekonomi tumbuh positif,

PENDAHULUAN. Setelah peluang pasar diperoleh, baru beranjak ke ketersediaan modal. Dua hal

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Informasi ini hanya digunakan untuk penelitian dalam rangka penulisan skripsi.

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara agraris yang sangat mudah untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANEKA RESEP JUS SEHAT. Mastoso Slow Juicer MT-67. Bagian 1


BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Buah-buahan merupakan komoditas yang mudah sekali mengalami kerusakan

PENDAHULUAN. Latar Belakang Sektor pertanian Indonesia terdiri dari enam sub sektor, yaitu sub sektor

II. TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan pasal 1 ayat (6) menyatakan bahwa buah lokal adalah semua jenis buahbuahan

. Lampiran 1. Perkembangan volume ekspor buah Volume Ekspor (Ton) 1 Nanas %

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan produktivitas buah-buahan nasional di Indonesia memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, keterampilan hidup, dan karakter-karakter yang memungkinkan

Tabel Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Sayuran Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. berusaha di pedesaan (Abdurrahman et al, 1999). Hampir sebagian besar. dalam arti sebagai sumber pendapatan (Sumaryanto, 2002).

Di bawah ini kita dapat melihat kandungan, khasiat dan manfaat sehat dari beberapa jenis buah yang ada di bumi :

I. PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara agraris masih mengandalkan sektor pertanian

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1. Konsumsi per Kapita per Tahun Buah-Buahan di Indonesia Tahun

BUAH BUAHAN TROPIKA Oleh Prof. Dr Ir Roedhy Poerwanto Departemen Agronomi & Hortikultura Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

LAMPIRAN 1 KUESIONER

BAB I PENDAHULUAN. dirumuskanberdasarkanlatarbelakangdanrumusanmasalah, Indonesia mempunyai banyak wilayah yang dapat dijadikan sebagai lahan

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Berdasarkan Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan Tahun

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Republik Indonesia. SURVEI HARGA PEDESAAN Subsektor Tanaman Hortikultura (Metode NP)

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan sektor yang penting di Indonesia, oleh sebab itu

2. TANAMAN PANGAN 2.1. Luas Tanam (Ha) Komoditi Tanaman Pangan Kabupaten Luwu, tahun

VII. KOMODITAS UNGGULAN DI KABUPATEN BOGOR

I. PENDAHULUAN. Tanaman lidah buaya (Aloe vera) berasal dari kepulauan Canary. vitamin, mineral yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

TINGKAT PENERAPAN PENGENDALIAN HAMA TERPADU (PHT) TANAMAN MANGGIS DI KELOMPOK TANI TUNAS HARAPAN KELURAHAN LIMAU MANIS, KECAMATAN PAUH, KOTA PADANG

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia mempunyai agroekologi dataran rendah sampai dataran tinggi yang hampir semua dapat menghasilkan

Konsumsi Buah Dan Sayur Susenas Maret Dalam rangka Hari Gizi Nasional, 25 Januari 2017

PENDAHULUAN. menunjukkan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang sedang. berkembang, sebagian besar penduduknya hidup bergantung pada bidang

KUESIONER PENELITIAN

DASAR-DASAR HORTIKULTURA

yang terbagi Pasar Johar (Bangunan Induk) m 2 Menyediakan : Kain, souvenir pernikahan, peralatan rumah tangga grosir dan satuan

2017, No Nomor 728) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 43/M-DAG/PER/6/2017 (Berita Negara Republik Indon

I. PENDAHULUAN. pangan dan rempah yang beraneka ragam. Berbagai jenis tanaman pangan yaitu

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu komoditas agroindustri yang sudah tidak asing lagi di Indonesia

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Perkembangan Ekspor Buah-Buahan Indonesia Tahun Volume (Kg) Nilai (US $) Volume (Kg)

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS BUAH SEMANGKA PADA CV SALIM ABADI, KABUPATEN LAMPUNG TENGAH, PROVINSI LAMPUNG

BAB I PENDAHULUAN. perekonomiannya didukung oleh pertanian. Salah satu produk pertanian Indonesia

PETA POTENSI DAN PROGRAM PENGEMBANGAN HORTIKULTURA UNGGULAN JAWA TIMUR DALAM MENINGKATKAN KETERSEDIAAN PRODUK NASIONAL DAN PASAR EKSPOR

DATA JUMLAH POHON, POHON PANEN, PRODUKSI,PROVITAS DAN HARGA TANAMAN BUAH-BUAHAN TAHUNAN DI PACITAN TAHUN 2010

PELUANG AGRIBISNIS BUAH

STRATEGI PEMASARAN BUAH DI GIANT HYPERMARKET MARGO CITY

I. PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Peran penting tersebut antara lain sektor pertanian

I. PENDAHULUAN. 1 Kementerian Pertanian Kontribusi Pertanian Terhadap Sektor PDB.

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. kontribusi besar dalam pengembangan pertanian di Indonesia. Dalam beberapa

I. PENDAHULUAN. Buah naga merupakan buah yang berkhasiat bagi kesehatan. Beberapa khasiat

TEKNOLOGI MANAJEMEN PENGEMASAN

Transkripsi:

PETA PENELITIAN TERHADAP 12 JENIS BUAH LOKAL INDONESIA PADA SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI LULUSAN IPB 2012-2016 INSTITUT PERTANIAN BOGOR PERPUSTAKAAN 2017

Peta Penelitian Terhadap 12 Jenis Buah Lokal Indonesia Pada Skripsi, Tesis, Dan Disertasi Lulusan IPB Pengarah : Kepala Perpustakaan IPB Penyusun : Abdul Rahman Saleh (Ketua) Ratnaningsih (Anggota) Deden Himawan (Anggota) Editor : Abdul Rahman Saleh Disain perwajahan : Abdul Rahman Saleh Perpustakaan IPB 2017 Hak cipta dilindungi Undang-undang Perpustakaan Institut Pertanian Bogor Jl. Kamper, Kampus Dramaga, Bogor 16680 Email: perpustakaan@ipb.ac.id Telepon : 0251 8621073; 0251 8627853 Fax : 0251 8623166

Buah Lokal Indonesia Buah-buahan pada umumnya merupakan salah satu komoditas yang dibutuhkan oleh manusia untuk hidup sehat. Manfaat buah bagi tubuh manusia sangat banyak seperti antara lain mencegah berbagai penyakit mulai dari sembelit, sampai stroke dan kanker. Buah-buahan ini dibutuhkan oleh manusia karena: (1) Buah merupakan sumber vitamin dan berbagai jenis vitamin ada di buah; (2) Buah merupakan sumber air dan gizi, buah merupakan salah satu sumber air untuk tubuh dan kebutuhan gizi yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh; (3) Buah merupakan salah satu sumber antioxidant alami terbesar yang ada di dunia; (4) Mengkonsumsi buah merupakan salah satu cara untuk menghindarkan kita agar tidak terserang penyakit berbahaya dan berbagai penyakit lainnya; (5) Buah dapat digunakan untuk menggunakan obat luar seperti jerawat, bisul, dan sebagainya. Indonesia merupakan negara agraris yang kaya dengan produkproduk pertanian termasuk buah-buahan. Indonesia bahkan merupakan salah satu produsen buah terbesar di dunia. Tapi sayangnya, orang Indonesia masih jarang makan buah (Membunuh Indonesia.net, 2016). Rekomendasi FAO idealnya buah dikonsumsi sebanyak 73 kg/kapita/tahun. Sedangkan masyarakat Indonesia baru mengkonsumsi buah kurang lebih 34,55 kg/kapita/tahun (Anna, 2013). Hal ini karena orang Indonesia masih menganggap sayur dan buah sebagai pelengkap makan saja, bukan prioritas yang harus ada dalam menu makan. Badan kesehatan PBB (WHO) merekomendasikan 400 gram buah dan sayur per hari. American Heart Association merekomendasikan 8 porsi atau 4,5 mangkuk dari berbagai jenis buah dan sayur per hari. Sedangkan Undang-undang Kesehatan No. 36 tahun 2009 merekomendasikan setiap hari orang harus mengonsumsi 3-5 porsi sayur dan 2-3 porsi buah. Jika dibandingkan dengan masyarakat Eropa yang memiliki jumlah konsumsi buah mencapai lebih dari 130 kg/kapita/tahun, Indonesia sangat jauh tertinggal (Membunuh Indonesia.net, 2016). Jika kebutuhan ideal penduduk Indonesia terhadap buah adalah 73 kg/kapita/tahun dan penduduk Indonesia berjumlah 252,2 juta, maka kebutuhan buah Indonesia idealnya adalah 18,410,600 ton, padahal jumlah konsumsinya baru mencapai 8,713,510 ton. Jumlah ini sangat jauh dari kebutuhan ideal. Produksi buah Indonesia dari segala jenis buah pada tahun 2015 mencapai 20.167.465 ton. Walaupun Indonesia memproduksi buah cukup besar, namun Indonesia masih menjadi pengimpor buah (Membunuh Indonesia.net, 2016). Buah impor sering dipilih oleh konsumen karena tampilannya lebih menarik, pasokannya terjamin, dan ada standar mutu. (Kompasiana, 2012). Tampilan dan nilai gizi serta performance lainnya dari buah lokal tentunya terkait dengan aktifitas penelitian terhadap buah-buah tersebut. Misalnya untuk menghasilkan buah yang punya penampilan menarik dan produksi yang tinggi perlu dicari bibit-bibit unggul yang dihasilkan dari aktifitas penelitian di bidang pemuliaan tanaman yang panjang Untuk mengetahui peta penelitian tentang buah lokal, maka kajian terhadap hasil penelitian skripsi, tesis, dan disertasi dengan topik terkait 12 jenis buah lokal (tropika) dilakukan.

Peta penelitian terhadap 12 jenis buah lokal Indonesia pada skripsi lulusan Program Sarjana IPB

Tabel 1 Jumlah penelitian skripsi terkait 12 jenis buah lokal Indonesia pada tahun 2012-2016 No. Jenis Komoditas Skripsi %-tase 1 Pisang 79 18.9 2 Pepaya 69 16.5 3 Jeruk 64 15.3 4 Manggis 48 11.5 5 Nanas 33 7.9 6 Salak 27 6.5 7 Melon 27 6.5 8 Mangga 25 6.0 9 Durian 23 5.5 10 Alpukat 9 2.2 11 Rambutan 9 2.2 12 Semangka 4 1.0 Total 417 100

80 70 79 69 64 60 50 48 40 30 33 27 27 25 23 20 10 0 9 9 4 Skripsi Gambar 1 Jumlah penelitian mahasiswa tingkat sarjana IPB terkait 12 jenis buah lokal Indonesia pada tahun 2012-2016

Tabel 2 Bidang kajian yang diminati oleh mahasiswa program sarjana untuk diteliti pada tahun 2012-2016 No Jenis Komoditas Ekonomi Pertanian Budidaya Pertanian Pasca Panen Hama Penyakit Tanaman Manajemen Bisnis Teknologi Agroindustri 1 Jeruk 10 15 10 11 6 12 64 2 Durian - 6 5 1 5 6 23 3 Mangga 1 2 6 3 2 11 25 4 Manggis 12 5 6 1 3 21 48 5 Alpukat 0 3 - - 1 5 9 6 Nanas 10 4 2-1 16 33 7 Rambutan - 3 5 - - 1 9 8 Salak 4 3 10 - - 10 27 9 Pisang 7 11 15 3 1 42 79 10 Pepaya 11 14 14 13 3 14 69 11 Melon 6 11 6 1 3 27 12 Semangka - 1 - - 3-4 Total Skripsi 61 78 79 33 25 141 417 %-tase 14.6 18.7 18.9 7.9 6.0 33.8 100 Total

Peta penelitian terhadap 12 jenis buah lokal Indonesia pada tesis lulusan Program Pascasarjana IPB

Tabel 3 Jenis buah yang diminati untuk diteliti oleh mahasiswa program pascasarjana IPB pada tahun 2012-2016 No. Jenis Komoditas Tesis %-tase 1 Jeruk 26 22.2 2 Mangga 19 16.2 3 Pepaya 19 16.2 4 Pisang 15 12.8 5 Manggis 12 10.3 6 Durian 7 6.0 7 Melon 7 6.0 8 Nanas 6 5.1 9 Salak 5 4.3 10 Alpukat 1 0.9 11 Rambutan 0 0.0 12 Semangka 0 0.0 Total 117 100

30 26 25 20 19 19 15 15 12 10 5 0 7 7 6 5 1 0 0 Gambar 2 Jumlah penelitian mahasiswa pascasarjana IPB terkait 12 jenis buah lokal Indonesia pada tahun 2012-2016

Tabel 4 Peta bidang ilmu yang diminati oleh mahasiswa program pascasarjana untuk diteliti pada tahun 2012-2016 No Jenis Komoditas Ekonomi Pertanian Budidaya Pertanian Pasca Panen Hama Penyakit Tanaman Manajemen Bisnis Teknologi Agroindustri Total 1 Jeruk 3 11 4 6 1 1 26 2 Durian 1 3 1 - - 2 7 3 Mangga 0 3 7 5 1 3 19 4 Manggis 1 2 5-1 3 12 5 Alpukat 1 - - - - - 1 6 Nanas 1 1 2 - - 2 6 7 Rambutan - 1 - - - - 1 8 Salak - 1 1 - - 3 5 9 Pisang 3 4 - - - 8 15 10 Pepaya - 4 1 3-11 19 11 Melon - 2 1 4 - - 7 12 Semangka - - - - - - - Jumlah 10 32 22 18 3 33 118 %-tase 8.5 27.1 18.6 15.3 2.5 28.0 100

Peta penelitian terhadap 12 jenis buah lokal Indonesia pada disertasi lulusan Program doktor IPB

Tabel 5 Jenis buah yang diminati untuk diteliti oleh mahasiswa program doktor IPB pada tahun 2012-2016 No. Jenis Komoditas Disertasi %-tase 1 Manggis 9 37.5 2 Jeruk 5 20.8 3 Pisang 4 16.7 4 Durian 2 8.3 5 Nanas 2 8.3 6 Mangga 1 4.2 7 Salak 1 4.2 8 Alpukat - - 9 Rambutan - - 10 Pepaya - - 11 Melon - - 12 Semangka - - Total 24 100

9 9 8 7 6 5 4 5 4 3 2 1 0 2 2 1 1 0 0 0 0 0 Disertasi Gambar 3 Jumlah penelitian mahasiswa doktor IPB terkait 12 jenis buah lokal Indonesia pada tahun 2012-2016

No Tabel 6 Peta bidang ilmu yang diminati oleh mahasiswa program doktor untuk diteliti pada tahun 2012-2016 Jenis Komoditas Ekonomi Pertanian Budidaya Pertanian Pasca Panen Hama Penyakit Tanaman Manajemen Bisnis Teknologi Agroindustri 1 Jeruk - 4 1 - - - 5 2 Durian - 1 - - - 1 2 3 Mangga 1 - - - - - 1 4 Manggis 1 5 2 - - 1 9 5 Alpukat - - - - - - - 6 Nanas 1 1 - - - - 2 7 Rambutan - - - - - - - 8 Salak 1 - - - - - 1 9 Pisang - 1-3 - - 4 10 Pepaya - - - - - - - 11 Melon - - - - - - - 12 Semangka - - - - - - - Jumlah 4 12 3 3-2 24 %-tase 16.7 50.0 12.5 12.5-8.3 100 Total