Bulan (2016) Desember Januari Febuari Maret April Mei

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 1. Waktu dan Jenis Kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Citra wanita dalam novel perempuan jogja karya achmad munif: analisis berdasarkan pendekatan feminisme. Oleh : Rusmiati K

BAB III Metode Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan yaitu bulan Januari sampai Mei 2016.

BAB III METODE PENELITIAN. Des 1234

commit to user BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel III. Waktu dan Tempat Penelitian. Agustus September Oktober November Desember Januari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.3. Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian Jenis Kegiatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan struktural (objektif). Metode dan pendekatan ini dianggap

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Rincian Waktu dan Jadwal Kegiatan Penelitian

commit to user BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 1. Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 1. Rincian Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian X X X. 4 Analisis Data X X

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Pendidikan Karakter Novel Lampuki Karya Arafat Nur serta Relevansinya dengan

Jenis Kegiatan. Feb Mar Apr Mei Jun. 1. Pengajuan judul, revisi proposal, pengurusan izin penelitian.

penelitian. Pendeskripsian meliputi mencatat dan meneliti novel Ipung 1 karya Prie

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

Pengajuan judul serta persiapan dan penyusunan proposal penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Suatu penelitian, diperlukan adanya pendekatan penelitian. Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Tabel 3.1. Rincian Waktu dan Tahap Penelitian Waktu

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMPN 1 Pamotan Rembang yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. keberhasilan suatu penelitian. Penelitian ini mengambil lokasi tersebut karena

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini pada kelas X A semester genap tahun ajaran 2014/2015.

BAB III METODE PENELITIAN. daerah ini masih banyak terdapat perbedaan perlakuan antara anak laki-laki dan

BAB III METODE PENELITIAN. valid dalam penelitian haruslah berlandaskan keilmuan yaitu rasional, empiris

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. inilah yang dijadikan tempat berkumpulnya Virginity Jogja pada waktu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kriteria pengambilan data yang akan dilakukan. untuk mengumpulkan data-data sekaligus untuk dianalisis lebih

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap ritual sebagai syarat pengambilan sarang burung walet terletak di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Klaten terutama di tempattempat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. No 95 Pesawahan Teluk Betung Selatan Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tenaga kerja wanita (TKW) ini dilaksanakan di desa Citembong,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, karena memandu penelitian agar hasil dari penelitian benar-benar valid

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan. Di sini subjek dipandang secara holistik (menyeluruh) dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN. rawan terjadi praktek ketidaksetaraan gender dalam kepengurusannya, maka

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan waktu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dalam keluarga muslim serta implementasi nilai-nilai Islam dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa SPBU di atas adalah SPBU yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang meningkatkan aplikasi didalam mencegah masalah yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data; (D) Instrumen Penelitian; (E) Data dan Sumber Data; (F) Teknik Analisis Data;

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini adalah Desa Wonorejo Kecamatan Sematu Jaya Kabupaten Lamandau.

BAB III METODE PENELITIAN. yakni bagaimanakah metode terapi Applied Behaviour Analysis (ABA) yang

BAB III METODE PENELITIAN. bersifat faktual secara sistematis dan akurat. Sebagaimana dinyatakan oleh

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul. Dusun Puron memiliki

angka statistik, melainkan dalam bentuk kualitatif.

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. atau penelitian dilapangan 2 (dua) bulan terhitung sejak dikeluarkannya. surat izin penelitian oleh IAIN Palangkaraya.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Modinan masih melestarikan tradisi Suran Mbah Demang.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah untuk mengetahui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan. dan pengawasan dalam pengelolaan jum at berinfaq Dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berhenti merokok, sehingga peneliti menggunakan pendekatan kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Ekonomi Masyarakat Desa Kalisari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. ini bermaksud untuk menggambarkan dan menganalisis secara mendalam atas

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN Pada bab III ini, peneliti mengungkapkan mengenai metode penelitian yang dilakukan, meliputi: (a) tempat dan waktu penelitian, (b) metode dan pendekatan penelitian, (c) data dan sumber data, (d) teknik pengambilan subjek penelitian, (e) pengumpulan data, (f) uji validitas data, (g) analisis data, dan (h) prosedur penelitian. A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kesusastraan, sehingga tidak terikat waktu dan tempat. Objek kajian dalam penelitian ini adalah novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir karya Kirana Kejora yang diterbitkan Zettu pada tahun 2015. Berkaitan dengan waktu, penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan, mulai bulan Desember 2015 sampai Mei 2016. Rincian waktu dan jenis kegiatan penelitian dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2. Rincian Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian Jenis Kegiatan 1. Pengajuan judul 2. Penyusunan proposal 3. Pengajuan proposal 4. Perizinan penelitian 5. Pengumpulan data 6. Analisis data 7. Penyusunan laporan Bulan (2016) Desember Januari Febuari Maret April Mei 48

49 B. Metode dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra. Psikologi sastra adalah analisis teks dengan mempertimbangkan relevansi dan peranan studi psikologis. Dengan memusatkan perhatian pada tokoh-tokoh maka dapat dianalisis konflik-konflik batin para tokoh untuk mengetahui kesesuaian dengan teori psikologi (Sehandi, 2014: 48). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif merupakan perencana, pelaksana, pengumpul data, penganalisis, penafsir data, dan pelapor hasil penelitiannya. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai pembaca aktif, terus menerus membaca, mengamati, dan mengidentifikasi data penelitian berupa kutipan-kutipan cerita dalam novel yang sesuai dengan tujuan penelitian, kemudian menafsirkan dan menganalisisnya. Hasil penelitian ini bukan berupa angka-angka melainkan pengkajian dan pendeskripsian objek yang diteliti. Penelitian ini mendeskripsikan atau menggambarkan permasalahan dalam novel, selanjutnya menganalisis dan menafsirkan data yang ada. Adapun data yang ada berupa pencatatan dokumen yang menjelaskan tentang unsur struktural, aspek kejiwaan dan nilai pendidikan dalam novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir yang diuraikan dengan kata-kata. C. Data dan Sumber Data Data merupakan suatu hal pokok dalam penelitian. Menurut Sangidu (2004: 61) data penelitian sastra adalah bahan penelitian atau lebih tepatnya bahan jadi penelitian yang terdapat dalam karya sastra yang akan diteliti. Pada penelitian ini, data yang digunakan adalah hasil telaah dokumen novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir karya Kirana Kejora. Data berupa kata-kata, frase, klausa, atau kalimat yang membentuk pikiran atau ungkapan tokoh. Data yang dikumpulkan sesuai dengan rumusan masalah yang ada. Sumber data terkait dengan subjek penelitian ini berupa dokumen adalah novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir karya Kirana Kejora, buku, artikel/jurnal,

50 dan hasil penelitian lain yang relevan dengan data. Penelitian ini menggunakan sumber data informan, yaitu guru bahasa Indonesia dan siswa. D. Teknik Pengambilan Subjek Penelitian Penelitian sastra tidak perlu menggunakan populasi, tetapi hanya menggunakan sampel. Oleh sebab itu, teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Purposive sampling adalah pengambilan sampel yang disesuaikan dengan tujuan penelitian (Siswantoro, 2010: 72 73). Teknik sampling dalam penelitian ini dilakukan secara selektif dengan cara memilih kalimat-kalimat atau dialog dalam novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir yang dapat mewakili jawaban terhadap rumusan masalah yang telah ditentukan. Sampel dalam penelitian ini adalah kutipan-kutipan cerita dalam novel serta data dari informan yang meliputi guru bahasa Indonesia dan siswa SMA. E. Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah mengkaji dokumen (content analysis). Menurut Krippendorff (Moleong, 2007: 220) kajian isi adalah teknik penelitian yang dimanfaatkan untuk menarik kesimpulan yang replikatif dan sahih dari data atas dasar konteksnya. Analisis dokumen digunakan untuk mengetahui unsur struktural, aspek kejiwaan tokoh utama, dan nilai pendidikan dalam novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir karya Kirana Kejora yang dikaji dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra. Langkah-langkah pengumpulan datanya sebagai berikut: 1) membaca novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir karya Kirana Kejora ; 2) mencatat kalimat-kalimat yang penting sesuai dengan rumusan; 3) mencatat kalimat yang menunjukan unsur struktural; 4) mencatat kalimat yang menunjukkan aspek kejiwaan tokoh utama; 5) mencatat kalimat-kalimat yang sesuai dengan nilai pendidikan; 6)Wawancara dengan guru dan siswa untuk mengetahui relevansi unsur struktural, aspek kejiwaan tokoh utama, dan nilai pendidikan sebagai materi ajar sastra di SMA. F. Uji Validitas Data Uji validitas data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu triangulasi teori

51 dan sumber data. Triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu (Moleong, 2007: 330). Triangulasi teori digunakan dengan cara rujuk silang antar teori (teori satu dengan yang lain) untuk mendapatkan teori yang benar-benar terpercaya agar dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian. Adapun triangulasi sumber data yaitu, teknik pemeriksaan kebenaran data hasil analisis dengan mewawancarai sumber yang berbeda tetapi membahas masalah yang sama. Dalam hal ini, peneliti mewawancarai guru bahasa Indonesia dan siswa. Triangulasi teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori-teori yang diambil dari beberapa buku dan jurnal. Teori yang digunakan untuk menganalisis struktur novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir yaitu teori dari Nurgiyantoro (2005), Waluyo (2011), Semi (1993), Pujiharto (2010), Rahmanto (1998), Stanton (2013), Liu (2009), Sudjiman (1988), dan Ibnian (2010). Untuk mengupas aspek kejiwaan tokoh utama dala novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir digunakan teori Carl Jung, Olson (2013), Feist & Feist (2014), dan Hall & Lindzey (1993). Sementara itu, untuk menganalisis nilai pendidikan dalam novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir menggunakan teori Nurgiyantoro (2005), Purwaningtyastuti (2014), Ismawati (2013) dan Semi (1993). Triangulasi sumber data digunakan untuk memvalidkan data-data penelitian, meliputi unsur struktural, aspek kejiwaan, dan nilai pendidikan serta relevansi (unsur struktural, aspek kejiwaan, dan nilai pendidikan) sebagai materi ajar sastra di SMA. Untuk menggali kebenaran informasi dan kebenaran data, peneliti melakukan wawancara dengan informan. Dalam triangulasi suber data, informan yang peneliti wawancarai adalah: (1) Nur Ichsan, S.Pd., Wahono, S.Pd., Sri Rahayu, S.Pd., dan Maria Setiyawati, S.Pd., guru bahasa Indonesia SMA Negeri 8 Surakarta; (2) Melando Yoga, Ardiyansah, dan Maharani yang merupakan siswa kelas XII SMA Negeri 8 Surakarta. G. Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis mengalir (flow model of analysis) yang meliputi tiga komponen, yaitu (1)

52 reduksi data (data reduction); (2) sajian data (data display); (3) penarikan simpulan (concluting drawing) (Miles & Huberman, 1992: 16 19). Pada penelitian ini menggunakan analisis jalinan atau mengalir karena data dalam penelitian ini novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir yang berarti data tersebut tetap atau tidak berubah. Berikut ini adalah rincian analisis data dalam penelitian ini. 1. Reduksi data (data reduction) Pada langkah ini, peneliti membuat catatan-catatan data yang diperoleh dalam bentuk kata-kata serta diperoleh dalam bentuk uraian yang terperinci. Data yang diambil berupa kata-kata atau kalimat tertulis dalam novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir yang mengungkapkan tentang unsur struktural, aspek kejiwaan tokoh utama dan nilai pendidikan. 2. Penyajian data (data display) Pada langkah ini, peneliti menganalisis data yang telah direduksi, kemudian peneliti mendeskripsikannya. Analisis data dalam model mengalir dilakukan sejak tahap pengumpulan data. 3. Penarikan simpulan (concluting drawing) Pada tahap ini, peneliti membuat simpulan dari data yang sudah diperoleh sejak awal penelitian. Simpulan ini masih bersifat sementara sehingga perlu adanya verifikasi. Adapun kerangka pemikiran dapat dilihat dalam gambar berikut: Masa Pengumpulan Data. REDUKSI DATA E Antisipasi Selama Pasca PENYAJIAN DATA Selama Pasca ANALISIS PENARIKAN SIMPULAN Selama Pasca Gambar 2. Komponen Analisis Mengalir (Miles & Huberman, 1992: 18)

53 H. Prosedur Penelitian Prosedur penelitian merupakan proses kegiatan sejak awal persiapan sampai penyusunan laporan penelitian. Prosedur penelitian yang dilakukan meliputi tahap-tahap sebagai berikut: 1. Tahap persiapan Dalam tahap persiapan ini peneliti melakukan kegiatan sebagai berikut: a. Menentukan objek kajian yang hendak dianalisis yaitu novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir karya Kirana Kejora. b. Mengurus surat perizinan penelitian. c. Menentukan informan yang dianggap paham tentang sastra dan pembelajaran sastra. 2. Tahap pelaksanaan Dalam tahap pelaksanaan, peneliti melakukan kegiatan sebagai berikut: a. Menentukan unsur struktural dalam novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir karya Kirana Kejora. b. Menganalisis aspek kejiwaan tokoh utama dalam novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir karya Kirana Kejora. c. Menganalisis nilai pendidikan dalam novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir karya Kirana Kejora. d. Wawancara dengan informan yang paham tentang sastra dan pembelajaran sastra. e. Membandingkan hasil analisis dengan hasil wawancara. f. Menarik kesimpulan 3. Tahap Penyajian Hasil Penelitian Pada tahap ini, penyajian hasil penelitian dilakukan dengan bentuk skripsi lengkap dengan aturan penulisan skripsi sebagaimana yang telah ditetapkan.