BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dewasa ini, banyak perusahaan yang hanya melakukan pengukuran kinerja

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Desain Penelitian. Jenis dan Metode Penelitian Deskriptif / Survey. Deskriptif / Studi kasus

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Kreo Tangerang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. ANUGERAH TEKINDO SASINAAP. MULIA Jl. Argo Kelud 12 Ponggok - BLITAR Jawa Timur.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pusat PT. Asuransi Allianz Life

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Metode yang Digunakan. Metode. Penelitian. T-1 Deskriptif Studi kasus Organisasi Cross

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jln. Jenderal Sudirman No. 337 Pekanbaru 20116, Telp (0761)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) CABANG BOGOR

BAB III METODE PENELITIAN. Rukan French Walk Blok G/16, Kelapa Gading, Jakarta utara. 1. Profil PT. Tunjung Sekar Jiwandani

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Obyek yang dipilih dalam penelitian ini adalah Rumah Sakit Graha Husada

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan metode penelitian yang akan dipakai pada penelitiannya, karena

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang bergerak di bidang engineering, pembelian dan jasa untuk

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan metode penelitian yang akan dipakai pada penelitiannya, karena

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian lapangan, yang artinya sebagai penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Penelitian ini merupakan studi kasus pada rumah sakit islam PKU

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Malang yang terletak di Jl. Raya Karanglo No. 25 Singosari Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan keripik tempe ABADI yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Variabel bebas atau independent variabel dalam penelitian ini yaitu beban

BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA SCANDINAVIAN COFFEE SHOP)

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Dewasa ini dunia bisnis telah mengalami perkembangan yang sangat signifikan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. ditarik kesimpulannya. Objek penelitian yang diteliti terdiri dari satu variabel

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dagang maupun perusahaan jasa. Dengan adanya persaingan tersebut,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kantor Badan Kepegawaian Daerah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bojonegoro yang berada di jalan Dr. Wahidin Nomor 40 Bojonegoro. RSUD Dr.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, objek penelitian adalah penggunaan metode QFD

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. rangka memperoleh data-data yang berkaitan dengan permasalahan yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah data kualitatif yang diangkakan (scoring) (Sugiyono, 2005).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu penelitian ini hanya memaparkan situasi atau peristiwa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Nazir (2003:84) mengemukakan bahwa Desain dari penelitian adalah

Analisis Balanced Scorecard Pada Bank X

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Restoran BMC (Bandoengsche Melk

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan laba. Semua itu tidak lepas dari kemampuan perusahaan dalam

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pemilihan lokasi ini didasarkan atas pertimbangan bahwa Koperasi Setia Budi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengaruh Struktur Modal (Capital Structure) Terhadap Laba per Lembar Saham

ANALISIS PENERAPAN METODE BALANCE SCORECARD UNTUK PENGUKURAN KINERJA PADA GANYSHA KUE PIE KERING

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Kata kunci: Balanced Scorecard. Universitas Kristen Maranatha

PEMBOBOTAN SASARAN STRATEGIS PERSPEKTIF BALANCE SCORECARD (BSC) PADA PERUSAHAAN AIR MINUM

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya konsep balanced scorecard. Sejarah balanced scorecard dimulai dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis akan melakukan penelitian terhadap PT. Mobile-8 Telecom Tbk

III. PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. lokasi penelitian ini adalah karena Dinas Sosial Kota Pekanbaru ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. stakeholders yang bervariasi seperti pemegang saham, pemegang obligasi, bankir,

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), RETURN ON ASSET (ROA) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS, TBK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan yang terjadi di kantor tersebut. Waktu penelitian dimulai dari akhir

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi yang meneliti tentang analisa kepuasan terhadap

Nama : Rindy Agustin NPM : Kelas : 3 EB 21

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan memiliki tujuan studi yaitu studi deskriptif.

BAB 1 PENDAHULUAN. menerus dalam dunia usaha. Perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pertumbuhan ekonomi yang dialami oleh masyarakat Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten

BAB II LANDASAN TEORI. dicapai pada suatu periode tertentu dan mengukur seberapa jauh terjadinya

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini tampak demikian pesat. Banyak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data tertulis lainnya yang berhubungan dengan informasi yang dibutuhkan.

Analisis Balanced Scorecard sebagai Alat Ukur Kinerja Perusahaan pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk di Bogor. Aulia Miftah Rahmat 4EB

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Penerapan Kriteria Optimalisasi Dewasa ini, banyak perusahaan yang hanya melakukan pengukuran kinerja hanya dari perspektif keuangan saja. Hal tersebut tidak tepat diterapkan kedalam perusahaan karena masih terdapat beberapa aspek non-finansial lainnya yang perlu diukur dan dipertimbangkan. Dengan melakukan pengukuran kinerja perusahaan dari aspek keuangan dan non-keuangan, tentu perusahaan dapat mengetahui posisi mereka, serta dapat bertahan dari persaingan bisnis yang semakin ketat. FPSB Indonesia adalah salah satu perusahaan standarisasi perencana keuangan di Indonesia. Kinerja yang selama ini dimiliki FPSB. sudah cukup baik, namun cukup saja tidak dapat menjadi sebuah perusahaan dapat bertahan dalam persaingan bisnis. Untuk dapat meningkatkan kinerja suatu perusahaan, diperlukan suatu metode yang dapat diketahui hal-hal apa saja yang perlu diperbaikim dikembangkan dan lain sebagainya. Balanced Scorecard merupakan alat pengukuran kinerja yang baik, untuk itu penulis menggunakan metode ini agar dapat mengukur kinerja FPSB Indonesia dengan baik. Setelah dilakukannya pengukuran kinerja perusahaan, maka FPSB Indonesia. dapat menganalisis hasil dari pengukuran kinerja, yang nantinya akan terlihat kekurangan dan kelebihan perusahaan tersebut untuk 29

30 nantinya perusahaan dapat terus meningkatkan kinerja perusahaannya agar dapat bertahan dari persaingan bisnis. Dengan menggunakan metode Balanced Scorecard diharapkan hasilnya nanti dapat membuat FPSB Indonesia semakin berkembang, sehingga semakin banyak konsumen yang baru dan pada konsumen yang lama akan semakin loyal terhadap perusahaan ini. Dengan hal itu semua, maka penjualan akan meningkat secara langusng dan akan berdampak langsung kepada kesejahteraan semua karyawannya dan tentunya kesejahteraan perusahaan itu sendiri 3.2 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian Mengukur dan Menganalisa kinerja Jenis dan Metode Penelitian Deskriptif / Desain Penelitian Unit Analisis Organisasi Horizon Waktu Cross- perusahaan menggunakan metode eksperimen (Bagian section Balanced Scorecard lapangan Sumber Daya Manusia, Penjualan,

31 Keuangan) Mendapatkan jawaban atas hasil Deskriptif / Organisasi Cross- pengukuran dari metode Balanced eksperimen (Bagian section Scorecard pada FPSB Indonesia. lapangan Sumber Daya Manusia, Keuangan, Penjualan) Sumber: Diolah Penulis (2012) Metode yang digunakan penulis adalah metode deskriptif yaitu suatu penulisan yang mengambarkan keadaan yang sebenarnya tentang objek yang diteliti, menurut keadaan yang sebenarnya pada saat penelitian langsung dengan penelitian survei. Menurut Sugiyono (2009, 21) metode deskriptof adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. 3.3 Metode yang Digunakan Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan analisis statistik deskriptif, analisa statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan sifat

32 sesuatu yang tengah berlangsung pada saat riset dilakukan dan memeriksa sebabsebab dari suatu gejala tertentu, teknik analisis yang digunakan: a Analisis data kualitatif Bogdan dan Taylor (Moleong, 2007:3) mengemukakan bahwa metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. b Analisis data kuantitatif Sementara untuk penelitian kuantitatif menonjolkan pada pemecahan permasalahan yang membutuhkan verifikasi dengan menggunakan dukungan data yang dari lapangan seperti kuesioner. 3.4 Operasionalisasi Variabel Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala Perspektif Keuangan Rasio Lancar Rasio Hutang Atas Aktiva NPM (Net Profit Margin) ROA (Return On Asset) ATO (Asset Meningkat atau tidak Rasio

33 Turnover) Perspektif Pelanggan Kebutuhan pelanggan Ukuran data yang diambil dengan membagikan kuesioner (Tabel 3.3) Interval Perspektif Proses Bisnis Internal Proses inovasi Proses operasi Meningkat atau tidak Nominal Perspek Pembelajaran dan Pertumbuhan Ukuran data yang diambil dengan membagikan kuesioner (Tabel 3.4) Meningkat atau tidak Interval Sumber: Diolah Penulis (2012) Berikut adalah tabel yang menunjukan indikator kepuasan pelanggan: Tabel 3.3 Instrumen Tingkat Kepuasan Pelanggan Variabel Penelitian Indikator 1. Kepuasan Pelanggan terhadap hasil sertifikasi. 2. Kepuasan pelanggan dengan pelayanan yang berkaitan dengan waktu. 3. Kepuasan tentang nilai investasi (biaya) dari sertifikasi dalam FPSB Indonesia. 4. Kepuasan terhadap pihak penguji/pengawas yang

34 Tingkat Kepuasan Pelanggan Sumber: Diolah Penulis (2012) berkompeten. 5. Kepuasan pelanggan atas komunikasi yang diberikan FPSB Indonesia. 6. Penggunaan kembali jasa FPSB Indonesia (re-sertifikasi). 7. Kepuasan terhadap kualitas sertifikasi yang ditawarkan, apakah sesuai dengan reputasi yang ada. 8. Kenyamanan atas pelayanan Tabel 3.4 Instrumen Tingkat Kepuasan Karyawan Variabel Penelitian Tingkat Kepuasan Karyawan Sumber: Diolah Penulis (2012) Indikator 1. Fasilitas kerja yang mendukung kinerja 2. Pelatihan yang diberikan 3. Situasi kerja yang dirasakan 4. Perhatian yang diberikan oleh atasan 5. Kebutuhan sehari-harinya dengan bekerja diperusahaan 6. Gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh perusahaan 7. Tanggapnya atasan terhadap kebutuhan karyawan 8. Pelibatan karyawan terhadap perusahaan dalam pengambilan keputusan 9. Reward yang sesuai dengan apa yang telah dikerjakan 10. Gaji/upah yang diberikan 11. Tunjangan yang ditawarkan oleh perusahaan 12. Fasilitas kerja yang diberikan

35 Didalam penelitian ini, penulis menggunakan metode Balanced Scorecard, metode Balanced Scorecard tidak hanya mengukur dari indicator financial namun dapat menjadikan metode ini indicator non financial juga turut diukur agar dapat mengetahui kinerja perusahaan secara efektif. Metode Balanced Scorecard memiliki 4 perspektif/fokus pandangan kita yang nantinya akan dititikberatkan pada keempat hal tesebut. 4 perspektif ini akan dibahas secara singkat, beserta tolak ukur yang akan digunakan. Penilaian pengukuran akan menggunakan skala likert yang ditemukan oleh Rensis Likert. Berikut adalah skala penilaian likert dalam Balanced Scorecard: 81% - 100% ------------------------ performance sangat baik 61% 80% ------------------------ performance baik 41% 60% ------------------------ performance cukup 21% 40% ----------------------- performance buruk 1% 20% ------------------------- performance sangat buruk 3.5 Jenis dan Sumber Data Terdapat dua jenis data yang akan digunakan dalam penelitian ini, yaitu jenis data Primer (Primary Data) dan data Sekunder (Secondary Data)

36 a) Data Primer (Primary Data) Data primer mempunyai pengertian bahwa data atau informasi tersebut diperoleh dari sumber pertama. Dalam penelitian ini, hal yang menjadi tolak ukur pengumpulan data primer adalah pengumpulan informasi dan pendapat dari subjeksubjek yang diperoleh dari FPSB Indonesia. b) Data Sekunder (Secondary Data) Data sekunder atau data tertulis yakni data dari sumber buku dan majalah ilmiah, sumber dari arsip, dokumen pribadi dan dokumen resmi (Moleong 2008: 159). Dalam penelitian ini, sumber data sekunder utama yang akan digunakan adalah: - Laporan keuangan, yaitu Neraca dan Laporan Laba - Jumlah karyawan - Data-data yang menyangkut perspektif pelanggan (market share, customer satisfaction), proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan seta profil perusahaan Semua data didalam penelitian ini dapat dikelompokkan, yaitu sebagai berikut:

37 DATA Menurut Sifat Menurut Sumber Menurut Cara Memperoleh Menurut Waktu Pengumpulannya Kuantitatif Kualitatif Primer Sekunder Internal Eksternal Time Series Cross Section Gambar 3.1 Pengelompokan Data Sumber: J. Supranto (2002: 10) 3.6 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam mengumpulkan informasi untuk penelitian ini adalah: 1. Studi Pustaka Pencarian, telaah, eksplorasi, dan mengkaji bahan dan informasi dari berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian. Data-data yang telah diperoleh akan diolah sedemikian rupa sehingga mampu mendukung

38 penelitian. Yaitu melakukan berbagai literature pustaka yang berupa bukubuku, artikel, jurnal, dan sumber-sumber lain yang relevan dengan penelitian. a) Wawancara Yaitu suatu cara untuk mendapatkan data dengan mengadakan wawancara langsung dengan karyawan perusahaan yang berkompeten maupun dari manajer perusahaan atas sales yang dikeluarkan perusahaan. Melakukan tanya jawab dengan pihak perusahaan maupun konsumen yang berkaitan dengan objek penelitian. b) Kuesioner Yaitu penulis mengadakan penelitian terhadap dokumen FPSB Indonesia berupa laporan keuangan, jumlah karyawan, serta data yang menyangkut perspektif pelanggan, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan, juga diambil data tentang profil perusahaan. Dilakukan dengan cara menyiapkan sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan pembahasan masalah sehingga diperoleh data yang lebih terperinci dan sistematis. Penyebaran kuesioner secara langsung, dengan membagikan kepada sejumlah besar responden dan dalam waktu yang bersamaan. Pertanyaan yang diberikan melalui kuesioner ini menggunakan pertanyaan yang bersifat tertutup dimana semua jawaban telah tersedia dan

39 responden tinggal memilih diantara jawaban yang tersedia. Penilaian kuesioner ini menggunakan skala likert interval, yang setiap jawaban bernilai dari 1 sampai 5. Tujuan pembuatan kuesioner ini adalah untuk mengetahui kondisi perusahaan apakah telah baik atau belum dalam kurun waktu belakangan ini. c) Dokumentasi Dokumentasi yaitu metode pengumpulan data yang penyelidikannya ditunjukan pada penguraian dan penjelasan, melalui sumber-sumber dokumen. Dokumentasi sebagai bahan pertimbangan untuk penambahan bahan pendukung alasan dari keputusan yang akan diambil. 3.7 Teknik Pengambilan Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi. Artinya tidak akan ada sampel jika tidak ada populasi. Populasi adalah keseluruhan elemen atau unsur yang akan kita teliti. Penelitian yang dilakukan atas seluruh elemen dinamakan sensus. Idealnya, agar hasil penelitiannya lebih bisa dipercaya, seorang peneliti harus melakukan sensus. Namun karena sesuatu hal peneliti bisa tidak meneliti keseluruhan elemen

40 tadi, maka yang bisa dilakukannya adalah meneliti sebagian dari keseluruhan elemen atau unsur tadi. Agar hasil penelitian yang dilakukan terhadap sampel masih tetap bisa dipercaya dalam artian masih bisa mewakili karakteristik populasi, maka cara penarikan sampelnya harus dilakukan secara seksama. Cara pemilihan sampel dikenal dengan nama teknik sampling atau teknik pengambilan sampel. Karena jumlah populasi telah diketahui, maka ukuran sampel ditentukan dengan menggunakan Rumus Slovin, sebagai berikut: n= N 1+N.e² Keterangan : n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e² = Prosentase kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih ditolerir, yaitu 10 %. Didalam hal ini, jumlah populasi pelanggan (profesional planner) yang dimiliki oleh FPSB Indonesia adalah 802, dengan tingkat kelonggaran ketidaktelitian sebesar 10 %. Maka berdasarkan penghitungan Rumus Slovin adalah sebagai berikut:

41 802 n= 1+802.(0,1)² = 88,9 ~ 89 Sedangkan, karena jumlah populasi karyawan FPSB Indonesia yang masih dalam kategori sedikit maka teknik sampling yang digunakan adalah total sampling, dikarenakan jumlah populasinya sedikit sehingga seluruh populasi dilakukan penelitian (Machfoed, 2006). 3.8 Rancangan Pemecahan Masalah Dalam proses pemecahan masalah, yang pertama perlu dilakukan adalah mempelajari kinerja perusahaan yang menjadi sumber survey. Dalam penelitian ini, perusahaan yang diteliti adalah perusahaan standarisasi perencana keuangan di Indonesia yaitu FPSB Indonesia.. Penelitian akan kinerja perusahaan diteliti dengan menggunakan Balanced Scorecard sebagai konsep dasar penelitian, dengan melihat dari empat sudut perspektif: Keuangan, Pelanggan, Bisnis Internal dan Pembelajaran & Pertumbuhan. Setelah itu, data yang telah dikumpulkan akan dianalisis validitasnya, dan diambil kesimpulan.

42 Tabel 3.5 Jenis dan Sumber Data Penelitian Tujuan Mengukur dan Menganalisa kinerja perusahaan menggunakan metode Balanced Scorecard Metode Analisa Balanced Scorecard Mendapatkan jawaban atas hasil pengukuran dari metode Balanced Scorecard pada FPSB Indonesia. Statistika Deskriptif Sumber: Diolah Penulis (2012) Menurut Sugiyono (2008:169): Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau mengambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.