Timur, Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan yaitu bulan Maret-Mei tahun

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan yaitu bulan Oktober- Desember 2012, bertempat di SMP Negeri 1 Lemito.

PERBANDINGAN PENGUASAAN PEMBELAJARAN SASTRA ANTARA SISWA KELAS XI JURUSAN IPA DAN IPS DI SMAN 1 TAPA TAHUN AJARAN

DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TULIS TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KISI-KISI SOAL. Tahun Pelajaran : 2014/ Menentukan persamaan isi berita.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini pada kelas X A semester genap tahun ajaran 2014/2015.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nomor 1

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BAHASA INDONESIA SMK TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SILABUS. Jenis Tagihan: pokok-pokok isi. Mendengarkan sambutan atau khotbah. tugas individu sambutan/ isi sambutan. khotbah yang didengarkan

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa tidak terlepas dari pembelajaran sastra, khususnya

32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)

KISI-KISI SOAL KOMPETENSI PROFESIONAL BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA

SILABUS. Mendengarkan diskusi Merangkum seluruh isi pembicaraan. Menanggapi rangkuman yang dibuat teman. Mendengarkan pendapat seseorang

BAB III METODE PENELITIAN

Kemampuan Mengekspresikan Dialog Para Tokoh dalam Pementasan Drama Oleh Peserta Didik Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Kwandang OLEH. Anak Agung B.

BAB III METODE PENELITIAN

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH SMP KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN

ISSN Vol.VII No.3 April 2016

BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN. menjadi sasaran penelitian. Dalam melaksanaan penelitian dapat

SILABUS PEMBELAJARAN

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat penelitian ini adalah di SMA Negeri 1 Tapa. Sekolah ini berlokasi

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012

O 1 X O 2. Keterangan: O 1 = nilai pretest O 2 = nilai posttest X = pembelajaran dengan menggunakan media audio visual ilustrasi tokoh

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan di SMA Negeri 1 Pesisir Tengah Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan struktural (objektif). Metode dan pendekatan ini dianggap

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. UCAPAN TERIMA KASIH... ii. ABSTRAK... v. ABSTRACT... vi. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL... xii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP DKI JAKARTA

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. terdapat kompetensi dasar yang mengharuskan siswa mampu mengidentifikasi alur,

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di seluruh SMA Negeri

BAB 1 PENDAHULUAN. dikenal dengan istilah dulce at utile. Menyenangkan dapat dikaitkan dengan aspek hiburan yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK. Kelas XI Semester 1. Meita Sandra Santhi Apriyanto Dwi Santoso Ika Yuliana Putri

BAB III METODOLOGI A. METODE PENELITIAN 1. Pendekatan 2. Metode Euis Eka Kartika, 2015

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa mencakup keterampilan menyimak, berbicara,

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memperoleh gambaran dari penerapan Teknik Penilaian Kelas. Mengacu pada

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat dalam suatu karya sastra, karena hakekatnya sastra merupakan cermin

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif (mixed method). Model penelitian yang digunakan yaitu model

Citra wanita dalam novel perempuan jogja karya achmad munif: analisis berdasarkan pendekatan feminisme. Oleh : Rusmiati K

BAB I PENDAHULUAN. untuk diteladani. Berdasarkan isi karya sastra itu, banyak karya sastra yang dipakai

SILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta Mata Pelajaan : Bahasa Indonesia 3 Beban belajar : 4 SKS. Materi Pembelajaran

07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

BAB III METODELOGI PENELITIAN. untuk mendeskripsikan dan menganalisis data yang diperoleh dari hasil penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. research). Penelitian lapangan adalah penelitian yang pengumpulan datanya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian sastra, seorang peneliti harus memiliki kemampuan

BAB III METODE PENELITIAN. oleh subjek penelitian secara holistik, dan mendeskripsikannya dalam bentuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

Bulan (2016) Desember Januari Febuari Maret April Mei

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SIPORA UTARA KABUPATEN MENTAWAI

Oleh Sariduma Sinaga Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan penelitian, karena dalam mengumpulkan data dibutuhkan lokasi

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan berbahasa yang baik. Bentuk bahasa dapat dibagi dua macam, yaitu

KISI-KISI PENULISAN SOAL PRESTASI BELAJAR UNTUK UJIAN SEKOLAH PROVINSI DKI JAKARTA. Bahan Kelas/Semester. X/1 Gagasan pokok paragraf

33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A)

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

PENINGKATAN PEMAHAMAN UNSUR INSTRINSIK DAN EKSTRINSIK SASTRA MELALUI METODE PRESENTASI DISKUSI. Eri Sutatik SMA Negeri 2 Tanggul Kabupaten Jember

HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun lapangan yang dipilih adalah MTs Al-Hikmah Bandar Lampung

KISI-KISI SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS Tahun 2012/2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Banjar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar. Terpilihnya sekolah ini sebagai lokasi penelitian didasarkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh Deby Maria Juliana Purba Drs. Sanggup Barus, M.Pd.

BAB III METODE PENELITIAN. tentang apa yang dialami oleh subjek peneliti, misalnya perilaku, persepsi, motivasi,

BAB 1 PENDAHULUAN. pada jiwa pembaca. Karya sastra merupakan hasil dialog manusia dengan

METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang penulis gunakan adalah tipe penelitian deskriftif kualitatif.

I. PENDAHULUAN. problematika yang dialaminya dalam kehidupan. Problematika dapat timbul

BAB III METODE PENELITIAN. field reseach, yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif adalah Suatu

III. METODE PENELITIAN. Metode deskriptif adalah metode penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki

BAB III METODE PENELITIAN. kedalaman data yang dapat diperoleh (Maryati dan Suryawati, 2007:105).

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, RnD, (Bandung: Alfabeta, 2013), hlm. 15.

BAB III METODE PENELITIAN. Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini, peneliti akan menyajikan latar belakang masalah, rumusan masalah,

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif murni atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan berbagai fenomena. kehidupan dalam lingkungan sosialnya (Al- Ma ruf 2009: 1).

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ABSTRACT. Keywords: Role Play, Writing, Negotiation Text.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena- fenomena

Oleh Elisda Betharia Marpaung Atika WAsilah, S.Pd., M.Pd. ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. Untuk mendeskripsikan dan menganalisis kajian penelitian ini harus ada teori

METODE PENELITIAN. deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Menurut Nazir (2013) metode penelitian

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Peneletian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tapa, Kecamatan Bulango Timur, Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo. 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan yaitu bulan Maret-Mei tahun 2013. 3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Misalnya, penduduk wilayah tertentu, jumlah pegawai pada daerah tertentu, jumlah guru dan siswa di sekolah tertentu dan sebagainya (Sugiyono, 2009:215). Berdasarkan hal tersebut, populasi penelitian ini meliputi seluruh siswa kelas XI SMAN 1 Tapa yang berjumlah 117 orang. 3.2.2 Sampel Mengingat terbatasnya tenaga pelaksana, waktu serta biaya, maka tidak seluruh siswa SMAN 1 Tapa dijadikan sasaran penelitian. Dalam penelitian ini sasarannya hanya sebagian dari siswa. Untuk pengambilan sampel menggunakan sampling purposive

Menurut Sugiyono (2009:85) bahwa sampling purposive adalah teknik pengembilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mengambil sampel berdasarkan pertimbangan tingkatan kelas, jurusan dan siswa. 3.2.2.1 Sampel Kelas Sampel kelas dalam penelitian ini adalah kelas XI yang merupakan kelas peralihan, sudah melewati kelas X dan persiapan ke kelas XII yang nantinya akan menjadi kelas ujian. Kelas X tidak menjadi sasaran karena dianggap masih baru dan merupakan tahap penyesuaian lapangan di SMA. Kelas XII merupakan kelas ujian yang harus mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian. 3.2.2.2 Sampel Jurusan Kelas XI terdiri atas tiga jurusan yakni Jurusan bahasa, IPA dan IPS. Sampel dalam penelitian ini adalah Jurusan IPA dan IPS, karena kedua jurusan ini memiliki kurikulum yang sama sehingga dapat dibandingkan penguasaan yang dimiliki oleh siswa kedua jurusan tersebut. Jurusan bahasa tidak menjadi sasaran karena memiliki kurikulum yang berbeda dengan program IPA dan IPS. 3.2.2.3 Sampel Siswa Sampel siswa dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPS 1. Hal ini bertujuan agar pada saat pengambilan sampel tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar di kelas XI Jurusan IPA dan IPS. Selain itu, tidak membutuhkan waktu yang lama dalam penentuan sampel.

3.3 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptifkomparatif. Metode deskriptif merupakan metode penelitian yang menggambarkan karateristik sesuatu sebagaimana adanya (Syamsudin & Damaianti, 2006:24). Metode ini digunakan untuk memaparkan data apa adanya mengenai penguasaan materi pembelajaran sastra aspek membaca dan menulis pada siswa kelas XI Jurusan IPA, IPS, faktor-faktor yang mempengaruhi penguasaan tersebut, dan alternatif pemecahannya. Metode komparatif digunakan untuk melakukan penyelidikan apakah terdapat perbedaan antardua atau lebih kelompok terhadap fenomena yang sedang dipelajari (McMillan & Schumacher dalam Syamsudin & Damaianti, 2006:25). Berdasarkan hal tersebut, metode komparatif digunakan untuk mendeskripsikan perbandingan penguasaan materi pembelajaran sastra aspek membaca dan menulis pada siswa kelas XI Jurusan IPA dan IPS di SMAN Negeri 1 Tapa Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo tahun ajaran 2012/2013. Jadi, dapat disimpulkan bahwa metode deskriptif-komparatif digunakan untuk menggambarkan/melukiskan perbandingan penguasaan pembelajaran sastra aspek membaca dan menulis pada siswa kelas XI Jurusan IPA dan IPS Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo tahun ajaran 2012/2013. 3.4 Teknik Penelitian 3.4.1 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen sebagai berikut:

a. Tes Tes dilakukan untuk mengetahui sejauhmana penguasaan siswa kelas XI Jurusan IPA dan IPS di SMA Negeri 1 Tapa Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo tahun ajaran 2012/2013 terhadap pembelajaran sastra aspek membaca dan menulis yang terdiri atas delapan kompetensi dasar, yakni (1) KD 7.1 Menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat; (2) KD 7.2 Menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/terjemahan, (3) KD 15.1 Mengungkapkan hal-hal yang menarik dan dapat diteladani dari tokoh, (4) KD 15.2 Membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/terjemahan dengan hikayat, (5) KD 8.1 Mengungkapkan prinsip-prinsip penulisan resensi, (6) KD 8.2 Mengaplikasikan prinsip-prinsip penulisan resensi, (7) KD 16.1 Mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog naskah drama, dan (8) KD 16.2 Menarasikan pengalaman manusia dalam bentuk adegan dan latar pada naskah drama. Tiap kompetensi dasar ditetapkan indikator soal yang akan dicapai oleh siswa. Hal ini dapat dilihat pada tabel 2 di bawah ini. Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Soal Aspek Kompetensi Dasar Indikator Soal Jumlah Soal Membaca 7.1 Menemukan unsurunsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat Disajikan penggalan Hikayat! menemukan unsur-unsur intrinsik hikayat a. Tema b. Alur c. Latar d. Penokohan e. Sudut pandang f. Amanat 9

Membaca 7.2 Menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/terjemahan Membaca Membaca 15.1 Mengungkapkan hal-hal yang menarik dan dapat diteladani dari tokoh 15.2 Membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/terjema han dengan hikayat menemukan unsur ekstrinsik hikayat a. Nilai budaya b. Kerajaan c. Sosial d. Moral Disajikan penggalan novel! menganalisis unsur-unsur intrinsik novel a. Tema b. tokoh dan penokohan c. latar d. alur e. sudut pandang f. amanat a. gaya bahasa menganalisis unsur-unsur ektrinsik novel a. nilai sosial b. Nilai agama c. Nilai moral d. Nilai budaya e. Nilai politik Disajikan kutipan biografi! mengungkapkan hal-hal yang menarik dari tokoh mengungkapkan hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh Disajikan penggalan novel Indonesia/terjemahan dan hikayat! membandingkan unsur intrinsik novel Indonesia/terjemahan dengan hikayat membandingkan unsur ekstrinsik novel 9 5 5

Indonesia/terjemahan dengan hikayat Menulis Menulis 8.1 Mengungkapkan prinsip-prinsip penulisan resensi 8.2 Mengaplikasikan prinsip-prinsip penulisan resensi Disajikan kutipan cerpen/novel! mengungkapkan unsurunsur penulisan resensi mengungkapkan kelemahan dan keunggulan cerpen/novel 1. Disajikan dua kutipan resensi, siswa mampu menentukan kutipan yang termasuk resensi disertai dengan alasannya! 5 4 2. Disajikan kutipan novel, Siswa mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip penulisan resensi Menulis 16.1 Mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog naskah drama Disajikan kutipan naskah drama dalam bentuk rumpang, siswa mampu melengkapi kalimat tersebut menjadi naskah drama yang utuh! 4 Menulis 16.2 Menarasikan pengalaman manusia dalam bentuk adegan dan latar pada naskah drama Disajikan dialog drama, siswa mampu melengkapi dialog naskah drama tersebut! 4 Berdasarkan indikator di atas, disusun tes tertulis dalam bentuk tes objektif pilihan ganda. Tes tersebut terdiri atas 45 nomor soal yang dilakukan sebanyak 3kali tes dan setiap nomor soal diberikan kutipan teks bacaan sastra. Dilakukan sebanyak 3 kali bertujuan untuk menghindari kebosanan siswa atau main silang

dalam menjawab soal. Dengan demikian dapat mencerminkan penguasaan yang dimiliki oleh siswa setiap jurusan. Untuk mengetahui penguasaan pembelajaran sastra aspek membaca dan menulis siswa kelas XI Jurusan IPA dan IPS yakni menentuan skor dan menentukan kriteria dengan menghitung persentase. Untuk penentuan skor diolah menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Nurgiyantoro (2012:128) yakni: S=R dan untuk menghitung tingkat penguasaan siswa menggunakan rumus: = 100% Keterangan: S = Skor R = Jumlah jawaban betul N = Jumlah soal Penentuan kategori tingkat penguasaan siswa digunakan skala 1 100. Siswa yang tingkat penguasaannya 85 100% dikategorikan baik sekali, 75 84% dikategorikan baik, 60 74% dikategorikan cukup, 40 59% dikategorikan kurang dan 0 39% dikategorikan gagal. Untuk skala 100 lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4 berikut. Tabel 3. Penentuan Kriteria Persentase Penguasaan Siswa terhadap Pembelajaran Sastra Tingkat Penguasaan 85% 100% 75% 84% 60% - 74% 40% - 59% 0% - 39% Keterangan Baik Sekali Baik Cukup Kurang Gagal

Tabel di atas digunakan untuk menentukan tingkat penguasaan dan nilai akhir siswa berdasarkan analisis hasil tes. b. Wawancara Wawancara dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang lebih mendalam dari responden mengenai faktor-faktor penyebab penguasaan siswa terhadap pembelajaran sastra aspek membaca dan menulis. Teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara tak berstruktur yakni peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap melainkan melakukan wawancara secara bebas. Maksudnya, peneliti hanya menanyakan garis-garis besar permasalahan yang dihadapi siswa dan guru dalam pembelajaran sastra. c. Observasi Observasi dalam penelitian ini dilakukan untuk mengamati faktor-faktor pendukung pembelajaran sastra aspek membaca dan menulis baik secara internal maupun eksternal. Hal-hal yang diobservasi di sekolah adalah sarana dan prasarana dan perangkat pembelajaran yang diguanakan guru terutama indikator pencapaian keberhasilan dan penilaian (teknik, bentuk instrumen, dan soal yang dibuat guru). 3.4.2 Teknik Analisis Data Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan langkah-langkah analisis data yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman (dalam Sugiyono; 2009:247-253) yakni data reduction (reduksi data), display (penyajian data), dan verivication (simpulan).

a. Data Reduction (Reduksi data) Data yang direduksi yakni merangkum data penguasaan pembelajaran sastra pada aspek membaca dan menulis antara siswa kelas XI Jurusan IPA dan IPS baik hasil tes pertama, tes kedua, tes ketiga, keseluruhan tes, faktor penyebab, dan alternatif untuk mengatasi faktor penyebab. b. Display (Penyajian Data) Setelah data direduksi maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data. Peneliti menyajikan data perolehan hasil tes penguasaan terhadap pembelajaran sastra aspek membaca dan menulis dalam tabel dan uraian singkat. Tabel yang disajikan yakni hasil tes pertama, tes kedua, tes ketiga, dan keseluruhan hasil tes baik siswa kelas XI Jurusan IPA maupun Jurusan IPS. Uraian singkat dilakukan untuk menjelaskan perbandingan penguasaan siswa kelas XI Jurusan IPA dan IPS terhadap pembelajaran sastra aspek membaca dan menulis, faktor-faktor penyebab serta alternatif untuk mengatasi faktor tersebut. c. Conclusion Drawing/ Verivicatiaon (Simpulan) Kesimpulan dalam penelitian ini berupa deskripsi atau gambaran tentang perbandingan penguasaan pembelajaran sastra aspek membaca dan menulis, faktor penyebab penguasaan, dan upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktor penyebab tersebut.