BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IX di SMP Negeri 2 Gorontalo Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tahun Ajaran pada semester genap.penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan (Februari s/d Mei 2013). 3.2 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.metode ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan hasil belajar siswa kelas IX SMP Negeri 2 Gorontalo menganalisis nilai-nilai kehidupan dalam cerpen khususnya nilai moral dan nilai agama. 3.3 Populasi dan Sampel Populasi Populasi adalah semua anggota kelompok manusia, binatang, peristiwa, atau benda yang tinggal bersama dalam satu tempat dan secara terencana menjadi target kesimpulan dari hasi akhir suatu penelitian. Sugiyono ( 2011:117) mengatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

2 Jadi populasi dalam penelitian adalah siswa SMP Negeri 2 Gorontalo tahun ajaran yang berjumlah 1114 siswa Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dua karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu (Sugiyono, 2011:118). Apa yang untuk dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili). Oleh sebab itu, teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel analisis yaitu Purposive Sampling.Purposive Sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan peritmbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi obyek/situasi sosial yang diteliti. Jadi, sampel dalam penelitian adalah siswa kelas IX-8 SMP Negeri 2 Gorontalo tahun ajaran yang berjumlah berjumlah 39 orang.yang terdiri atas, laki-laki berjumlah 19 orang dan perempuan berjumlah 20 orang. Adapun alasan peneliti melakukan penelitian di kelas IX-8 SMP Negeri 2 Gorontalo, karena peneliti sudah pernah mengajar di kelas IX-8 pada saat peneliti mengikuti Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) s elama tiga bulan di SMP Negeri 2 Gorontalo.

3 3.4 Teknik Pengumpulan Data Memperoleh data sesuai permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini, maka teknik yang digunakan dalam penelitian yaitu teknik tes wawancara Tes Kemampuan Tes kemampuan adalah tes untuk mengukur kemampuan yang dicapai seseorang setalah melakukan proses belajar (Ali dalam Mahmud, 2011:185).Tes adalah alat untuk mengumpulkan data yang berisi pertanyaan yang digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai kemampuan siswa menganalisis nilai-nilai kehidupan dalam cerpen. Tes kemampuan dalam penelitian ini berisi pertanyaan yang berkaitan dengan indikator yang sudah ditentukan.adapun indikator yang dimaksud meliputi kemampuan menentukan unsur-unsur cerpen dan nilai-nilai kehidupan dalam cerpen.tenik tes yang diberikan ialah tes tertulis berbentukessay.maksudnya disajikan cerpen, setelah itu siswa menentukan unsur-unsur instrinsik dalam cerpen, kemudian menganalisis nilai moral dan nilai agama yang terdapat dalam cerpen. Unsur-unsur intrinsik meliputi tema, alur, latar, tokoh, amanat dan nilai-nilai kehidupan meliputi nilai moral dan nilai agama. Tes dilaksanakan sebanyak tiga kali. Prosedur pelaksanaan tes sebagai berikut : 1) Membagikan cerpen kepada siswa kelas IX. 2) Membagikan lembar kertasyang berisi pertanyaan tentang menentukan unsur-unsur intrinsik dalam cerpen dan menganalisis nilai-nilai kehidupan dalam cerpen. 3) Siswa membaca dan menganalisis isi cerpen yang dibagikan. 4) Siswa membaca petunjuk tentang pertanyaan yang dimaksud. 5) Siswa menentukan unsur-unsur intrinsik dalam cerpen yang dibaca. 6) Siswa menganalisis nilai moral yang terdapat dalam cerpen yang dibaca.

4 7) Siswamenganalisis nilai agama yang terdapat dalam cerpen yang dibaca Wawancara (Interview) Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan penelitian awal untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti. Daryanto (1997:33) mengatakan bahwa wawancara (interview) adalah suatu cara yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari responden dengan jalan tanya jawab sepihak. Dikatakan sepihak karena dalam wawancara ini responden tidak diberi kesempatan sama sekali untuk mengajukan pertanyaan. Pertanyaan hanya diajukan oleh peneliti. Yang dijadikan informan oleh peneliti dalam wawancara adalah Ibu Fatmawaty Kadjuju, S.Pd selaku Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Gorontalo. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang ditemui siswa saat menganalisis nilai-nilai kehidupan dalam cerpen dan faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat kemampuan siswa dalam menganalisis nilai-nilai kehidupan dalam cerpen. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara bebas, dengan menyiapkan pedoman wawancara dan responden (guru pengajar) diberi kebebasan untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan pendapatnya. 3.5 Teknik Analisis Data Untuk mengukur kemampuan siswamenganalisis nilai-nilai kehidupan dalam cerpen, pekerjaan siswa tersebut harus diberi skor. Menurut Nurgiyantoro (2012:252) dalam penskoran ada beberapa skala penilaian, antara lain: skala empat (1-4 atau skala D-A), skala sepuluh (1-), atau skala seratus(1-0). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penilaian dengan skala 1-0 sesuai dengan skala penilaian yang ada di sekolah.

5 Dari skala penilaian di atas, maka akan disusun rubrik penilaian kemampuan siswa untuk mengukur kemampuan siswa menganalisis nilai-nilai kehidupan dalam cerpen yang dinilai berdasarkan 3 indikator yaitu, kemampuan siswa menentukan unsur-unsur intrinsik cerpen, menganalisis nilai moral dan menganalisis nilai agama yang terdapat dalam cerpen. Tabel 1.Aspek Penilaian Kemampuan Siswa Menganalisis Nilai-Nilai Kehidupan dalam Cerpen No Aspek Penilaian Bobot Kategori Total Skor 1. Menentukan unsur unsur intrinsik dalam cerpen a. Tema b. Latar c. Alur d. Tokoh e. Amanat Kurang Cukup Baik Baik Sekali Menganalisis nilai-nilai kehidupan dalam cerpen a. Nilai moral b. Nilai agama Kurang cukup Baik Baik Sekali 40 Skor maksimum 0 Setelah hasil pekerjaan siswa dinilai berdasarkan 3 indikator di atas, langkah selanjutnya adalah mengolah nilai mentah siswa menjadi nilai jadi dengan menjumlahkan keseluruhan nilai siswa dari ketiga aspek di atas. Nilai tersebut akan dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini. Keterangan :

6 Nilai akhir : x 0 Dari jumlah nilai siswa secara keseluruhan itulah selanjutnya dilakukan pengkategorisasian kemampuan siswa dalam menganalisis nilai nilai kehidupan dalam cerpen.pengkategorisasian kemapuan siswa dalam penelitian ini disesuaikan dengan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) yang berlaku disekolah yaitu minimal 75.Untuk itu, dibuat pengkategorisasian kemampuan siswa yang tampak pada tabel 2 berikut. Tabel 2.Kategori Kemampuan Siswa menganalisis nilai-nilai kehidupan secara keseluruhan Interval Persentase Tingkat Penguasaan Nilai Ubahan Skala Sepuluh Keterangan Sempurna Baik sekali Baik Cukup Sedang Hampir sedang Kurang Kurang sekali Buruk Buruk sekali