BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI

LAMPIRAN ILUSTRASI PENGGUNAAN MODEL KOMPETENSI DALAM BEBERAPA HAL

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat menjadi tantangan utama bagi. perusahaan dalam mempertahankan keberadaannya dalam dunia bisnis.

DAFTAR KATALOG KOMPETENSI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV PERUSAHAAN SEBAGAI OBYEK MODEL KOMPETENSI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. sesuai standar ISO 9001 di PT X. dan rekomendasi dari penulis kepada

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

Human Resource Diagnostic

Bab 9: PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN. Hak cipta 2005 South-Western. Semua hak dilindungi undangundang.

Human Resource Management System

Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team

PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN BERBASIS KOMPETENSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

penting. Keberhasilan suatu proyek pertama-tama sangat dipengaruhi oleh ketepatan

LEMBAR KONFIRMASI KOMPETENSI

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG PROFIL KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL SANDIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pulau Umang Resort & Spa berada pada kategori kuat, artinya bahwa budaya

Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Chevron merupakan salah satu perusahaan energi terintegrasi yang

Kerangka Kompetensi Kepemimpinan Klinik

BAB II URAIAN TEORITIS. Herfina (2006), Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengaruhnya

company profile Assessment Training Bumi Asri Sengkaling Blok DD 2 Malang Jawa Timur

BASIC TALENT MANAGEMENT : MEMAHAMI TALENT SECARA UTUH DAN MENYELURUH OLEH MEI PURWANTO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kerangka Kerja Sistem Manajemen Kinerja

1.1. Dasar/ Latar Belakang Penyusunan Piagam Audit Internal

PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. Pasal 33 ayat (3) bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh

II. TINJAUAN PUSTAKA

MEMBANGUN KINERJA PEGAWAI

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

MANAJEMEN PROYEK KONTEKS & PROSES PERTEMUAN 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kualitas kualitas Penting seorang Juara

BAB II LANDASAN TEORI

1. Peran individu dalam organisasi olahraga. 2. Menjelaskan tentang perilaku organisasi.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat menghambat pembangunan dan perkembangan ekonomi nasional.

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 80 SERI E

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan

BAB II LANDASAN TEORI. dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang

(Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia, Ruang lingkup dan Fungsi MSDM) Fauzie Rahman

BAB II LANDASAN TEORI

Daftar Pertanyaan Penelitian. Berilah tanda (checklist) untuk menjawab pertanyaan berikut ini: KUESIONER VARIABEL INDEPENDEN (Pengendalian Internal)

BAB III SOLUSI BISNIS

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. kimia. Saat ini sedang berkembang seiring berjalannya waktu. Memiliki cabang yang

BAB I PENDAHULUAN. 177 UU No. 34 tahun 2004 yang menyebutkan bahwa pemerintah daerah dapat

III. KERANGKA PEMIKIRAN

CV. INFINITE SOLUTIONS

BAB 1 PENDAHULUAN. penelitian, serta sistematika dalam hal penulisan penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi program diploma III Universitas Andalas dalam mencapai gelar Ahli

1. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Akuntansi - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Makalah Akuntasi Sektor Publik. Akuntansi Manajemen Sektor Publik

7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO (versi lengkap)

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 61 SERI E

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA. Sumberdaya manusia merupakan investasi yang. sangat penting dalam suatu organisasi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Menurut Stephen P. Robbins dan Mary Coulter dalam bukunya

BAB I PENDAHULUAN. pada kemampuan bangsa itu sendiri dalam meningkatkan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan di bidang ekonomi saat ini menunjukkan perkembangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen dapat diartikan sebagai sistem kerja, maksudnya adalah bahwa di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Pelatihan Sumber Daya Manusia

BAB II LANDASAN TEORI

I. PENGANTAR II. DATA RESPONDEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kinerja lebih tinggi daripada jumlah masukan individual (Stephen, Timothy

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR 54 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA PROVINSI BANTEN

HP : Bisa diunduh di: teguhfp.wordpress.com

BAB I PENDAHULUAN. Pemberlakuan ASEAN Free Trade Area (AFTA) pada tahun 2015

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Materi Minggu 10. Implementasi Strategik, Evaluasi dan Pengawasan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya globalisasi pasar dan kompetisi tercipta suatu perubahan yang besar

Wawancara Hubungan Lights- On dan Proyek dengan. Arahan Strategi ( Strategic Intention)

BAB V PENUTUP. khas minang di kota Padang dengan menguji hubungan antara entrepreneurial

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 OVERVIEW PROGRAM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab 9 - Project Human Resource Management Sumber: PMBOK 2000, Diterjemahkan oleh Mahasiswa STMIK Mardira Indonesia, Bandung

Lampiran 1 Core Value HIDUP BERKAH LPP Graha Wisata Semarang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Akuntansi dan Sistem Pelaporan Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi

KAMUS KOMPETENSI. 1. Mendengarkan ucapan orang lain Berupaya mendengarkan ucapan atau perkataan orang lain dengan seksama.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. daerah, tetapi keberadaan RSD masih dipandang sebelah mata oleh. masyarakat. Faktor yang mempengaruhi rendahnya kualitas pelayanan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi memiliki berbagai tujuan. Untuk mencapai tujuannya,

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

Transkripsi:

BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI 4.1 Gambaran Umum Camar Resources Canada, Inc. CRC, Inc pada bulan November 2004 membeli 70% saham Indo- Pacific Resources (Java) Ltd. dan menjadi operator baru atas Bawean PSC yang disetujui oleh BPMIGAS pada bulan Januari 2005. Dalam menjalankan usahanya CRC, Inc memiliki satu kantor pusat di Jakarta dengan jumlah karyawan 21 orang dan satu kantor cabang di Surabaya dengan jumlah karyawan 36 orang (4 orang bekerja di kantor cabang dan 32 orang di offshore dengan sistem shift). Bawean PSC terletak di ±120 km Pantai utara Surabaya. Karena lokasi berlokasi di Offshore tidak banyak pengembangan komunitas yang dapat dilakukan oleh Camar Resources Canada, Inc. Pulau terdekat untuk melaksanakan operasional adalah di pulau Bawean yang jaraknya sekitar 50 km dan membutuhkan waktu 4 jam untuk dijangkau. Bawean PSC terdiri dari 2 (dua) blok yaitu Camar (terdiri dari 9 sumur, 5 diantaranya terletak di sebelah utara sedangkan 4 lainnya terletak di sebelah selatan) dan Tuban. Camar Resources Canada, Inc optimis untuk membangun sepenuhnya Bawean PSC dan melakukan eksplorasi secara berkesinambungan untuk menemukan area yang baru dan meraih kesempatan untuk meningkatkan produksi migasnya. 33

34 4.2 Kondisi CRC Inc. tanpa Model Kompetensi Pada saat ini CRC Inc. belum memiliki divisi SDM, sehingga seluruh kegiatan operasional yang berhubungan dengan sumber daya manusia dalam performance management, leadership development, succession planning, grading or job evaluation, training and career development, compensation system, recruitment and staffing dan multi rater assessment masih belum terstruktur. Pada tabel berikut akan dibahas hal-hal yang disebutkan di atas. Tabel 4.1 Perbandingan kondisi CRC Inc. Performance Management Sebelum Proyeksi Sesudah CRC Inc. menggunakan data kuantitatif dalam penilaian kinerja karyawan, seperti ketepatan waktu bagi engineer dalam menyelesaikan tugas sesuai jadwal. Dengan adanya model kompetensi, data kuantitatif yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan mengenai kinerja seseorang, didampingi data kualitatif. Seperti dalam periode tertentu, apakah engineer sudah dapat meningkatkan kompetensinya dalam mengatur stress. Leadership Development Sebelum Proyeksi Sesudah Pemberian training bagi Dengan adanya model pimpinan didasarkan pada kompetensi, diharapkan pimpinan minat dan kebutuhannya. mengetahui kekuatan dan kelemahannya, sehingga ia

35 mengetahui modul pelatihan apa yang berguna bagi dirinya. Succession Planning Sebelum Proyeksi Sesudah Dalam menentukan orang Dengan adanya model yang akan ditunjuk untuk kompetensi, perusahaan dibantu meneruskan suatu jabatan untuk menentukan siapa saja biasanya dilakukan yang sesuai untuk dijadikan calon berdasarkan lamanya orang penerus & apa yang perlu yang ditunjuk bekerja di CRC Inc. dipersiapkan bagi calon tersebut untuk menjadi bekalnya nanti. Grading or Job Evaluation Sebelum Proyeksi Sesudah Penilaian atau evaluasi kinerja Dengan adanya model karyawan untuk penentuan kompetensi, penentuan penilaian besarnya reward yang akan atau evaluasi akan lebih objektif, diberikan pada karyawan karena tidak hanya berdasarkan CRC Inc. masih belum data kuntitatif, tapi juga diadakan karena belum berdasarkan kompetensi individu berproduki. tersebut. Training & Career Development Sebelum Proyeksi Sesudah CRC Inc. memberikan Dengan adanya model training kepada karyawannya kompetensi, perusahaan akan berdasarkan minat dan lebih mudah untuk menentukan kebutuhan yang bersangkutan. training apa saja yang diperlukan dan berguna bagi para karyawannya sesuai dengan bidang pekerjaannya.

36 Compensation System Sebelum Proyeksi Sesudah Pemberian kompensasi bagi Dengan adanya model karyawan CRC, Inc. kompetensi, perusahaan terbantu berdasarkan jabatan. untuk menyusun sistem kompensasi tidak hanya berdasarkan jabatan, tapi juga keahlian dan pengetahuan yang diperlukan dalam menyelesaikan tugasnya. Recruitment & Staffing Sebelum Proyeksi Sesudah Perekrutan karyawan CRC, Dengan adanya model Inc. dilakukan berdasarkan kompetensi, proses perekrutan & latar belakang pendidikan dan pengaturan karyawan lebih pengalaman bekerja. memperhatikan kesesuaian individu tersebut dengan posisi dan tugasnya, sehingga dapat meningkatkan motivasinya. Multi Rater Assessment Sebelum Proyeksi Sesudah Penilaian terhadap karyawan Dengan adanya model CRC, Inc. hanya dilakukan kompetensi, CRC, Inc. oleh atasan. diperkenalkan penilaian tidak hanya dilakukan oleh atasan saja, tapi juga oleh bawahan dan rekan sejawat, sehingga lebih obyektif dan akurat.

37 4.3 Kerangka Identitas Camar Resources Canada, Inc VISI Menjadi perusahaan perminyakan terpilih. MISI Mengembangkan potensi sumber energi menjadi investasi yang menguntungkan. STRATEGI PERUSAHAAN Menjadi leader dalam industri perminyakan di Indonesia melalui penerapan tujuh strategi yang berfokus pada eksplorasi dan produksi minyak dan gas. Tujuh strategi tersebut yaitu : Menggantikan atau menambah platform yang telah ada melalui akuisisi dan eksplorasi. Menggantikan dan menambah jumlah produksi melalui pengembangan platform. Mengembangkan market baru untuk uncommitted gas. Menjaga fleksibilitas finansial dan konservasi struktur finansial dan mengontrol biaya. Membangun kerja sama strategis dengan pihak internasional. Memastikan dukungan dari pihak lokal. Berfokus menjaga standar kebijakan yang baik.

38 NILAI Profesional Kompeten dibidangnya. Mempunyai keinginan untuk menjadi yang terbaik. Selalu berusaha untuk mengembangkan diri. Memiliki kemampuan profesional dan mengetahui keterbatasan diri. Etika Menjalankan bisnis secara jujur dan berintegritas. Menjalankan standar etika yang baik setiap saat. Mengetahui serta menjalankan etika dan kebijakan perusahaan dengan baik. Keterbukaan Mendukung informalitas dan keterbukaan dalam berkomunikasi di setiap jenjang. Membangun kepercayaan di lingkungan karyawan dan manajemen di perusahaan CRC, Inc. Bersikap terbuka, saling menghormati, dan etos kerja yang baik. Inovatif Menjadi panduan. Selalu mencari solusi yang inovatif untuk mencapai hasil yang lebih baik, aman, efektif dari segi biaya dan cepat.

39 Memiliki kompetensi dalam hal intelektual. 4.4 Perancangan Model Kompetensi Adapun tahapan yang dilakukan dalam melakukan desain sistem pada model kompetensi meliputi 3 tahapan utama yang merupakan satu kesatuan dalam model kompetensi, antara lain : 1. Form A (Form Assessment Position Tools) Merupakan form untuk melakukan penilaian uji posisi terhadap posisi yang telah ditentukan oleh CRC, Inc. Pada form ini terdapat 2 kriteria yang penting untuk dikumpulkan, meliputi : Peranan posisi tersebut pada organisasi dan aktifitas kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh karyawan yang menempati posisi tersebut. Pengisian form dilakukan berdasarkan hasil wawancara langsung dengan karyawan yang menduduki posisi tersebut. Langkah-langkah pengerjaan form A : Form A merupakan alat uji penilaian terhadap posisi yang ada di CRC, Inc. Penilaian tersebut didasarkan pada proses pengambilan data yang dilakukan dengan melakukan wawancara pada setiap posisi dan khususnya untuk beberapa posisi dilakukan cek silang dengan rekan sekerja pada posisi yang sama. Dalam melakukan wawancara, data yang diperlukan meliputi peran dari posisi tersebut dalam organisasi dan aktifitas kegiatan sehari-hari dari posisi tersebut yang dilakukan

40 dari masuk kerja hingga pulang kerja. Tentunya dalam melakukan pengambilan data dalam wawancara perlu disusun beberapa pertanyaan dasar yang berkaitan dengan sasran yang ingin didapatkan dan pertanyaan yang merupakan pengembangan berdasarkan jawaban yang didapat langsung dari karyawan yang bersangkutan. Kegunaan dari form A : Memberikan gambaran secara umum apa yang menjadi fungsi dan aktifitas kegiatan sehari-hari dari masing-masing posisi yang nantinya menjadi dasar penentuan katalog kompetensi khususnya kompetensi yang harus dimiliki dan penentuan dari tingkat profisiensi

41 FORM A - Alat Uji Posisi Posisi : Nama : Fungsi (peran) posisi ini dalam organisasi 1.. 2.. 3.. Daftar kegiatan harian 1.. 2.. 3.. 4.. 5.. 6.. 7.. 8.. Gambar 4.1 Form A Alat Uji Posisi

42 2. Form B (Competency Catalog) Form ini merupakan hasil ringkasan dan analisa yang dilakukan pada form A. Ada 4 hal penting yang terkandung dalam form B, yaitu: penamaan kompetensi, definisi dari kompetensi, perilaku kunci dan tingkat profisiensi dari masing-masing perilaku kunci tersebut Langkah-langkah pengerjaan form B : Form B merupakan kelanjutan dari form A. Pada form B dilakukan ringkasan semua fungsi dan aktifitas kegiatan sehari-hari dari setiap posisi. Hal ini dilakukan pemetaan terhadap semua kompetensi yang perlu dimiliki berdasarkan hasil dari pengambilan data tersebut dan penentuan tingkat profisiensi dari masing-masing posisi. Pemetaan kompetensi didasarkan dari kompetensi keseluruhan posisi yang telah dikumpulkan. Semua kompetensi tersebut merupakan dasar kompetensi yang dimiliki dari posisi tersebut. Penentuan tingkat profisiensi didasarkan pada tingkat penguasaan terhadap kompetensi yang bersangkutan. Kegunaan dari form B : Mendapatkan gambaran umum kompetensi yang dimiliki oleh seluruh karyawan CRC, Inc dan tingkat profisiensi yang cocok berdasarkan posisi yang dimiliki karyawan tersebut. Hal ini menjadi dasar pembuatan form C yang memberikan penilaian terhadap posisi

43 tertentu. Penilaian dari profil kompetensi yang seharusnya menjadi pedoman untuk menduduki posisi tersebut. Gambar 4.2 Form B Katalog Kompetensi 3. Form C (Competency Profile) Form ini adalah hasil dari penilaian terhadap kompetensi yang dimiliki oleh setiap posisi yang ada di CRC, Inc. Adapun penilaian dari masing-masing posisi terhadap kompetensi yang dimiliki baik itu kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan kompetensi atribut pribadi berdasarkan pada kelayakan pada nilai kompetensi yang seharusnya dimiliki setiap posisi CRC, Inc.

44 Langkah pengerjaan form C : Berdasarkan form B yang berisikan catalog kompetensi, form C lebih diarahkan pada kompetensi yang harus dimiliki setiap karyawan CRC, Inc untuk menduduki posisi tertentu. Penentuan penilaian terhadap kompetensi yang dimiliki karyawan lebih didasarkan pada kelayakan nilai kompetensi pada posisi tersebut. Dan tentunya juga didasarkan pada penilaian kerja di tempat dan harapan yang diinginkan CRC, Inc. Kegunaan dari form C : Menjadi tolak ukur penilaian dari kompetensi yang dimiliki setiap karyawan untuk menduduki posisi tersebut

45 FORM C - Profil Kompetensi Posisi No Nama Kompetensi Profisiensi yang harus dicapai 1 2 3 4 A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kompetensi Teknis B 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kompetensi Manajerial C 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kompetensi Atribut Pribadi Gambar 4.3 Form C Profil Kompetensi

46 4.5 Hasil Perancangan Model Kompetensi 4.5.1 Kompetensi Inti Dari definisi kompetensi inti, yaitu perilaku kritis dan keahlian yang dibutuhkan untuk mewujudkan tujuan bisnis, yang secara umum dapat diterapkan kepada semua karyawan di seluruh lapisan perusahaan. Kompetensi inti terbagi dua, yaitu kompetensi inti perusahaan dan kompetensi inti umum. Masing-masing kompetensi memiliki ruang lingkup yang berbeda, di mana kompetensi inti perusahaan merupakan kompetensi yang memiliki cakupan luas dan menjiwai setiap unit bisnis dan karyawan secara keseluruhan, hanya saja kompetensi tersebut juga dimiliki perusahaan lainnya. Kompetensi inti perusahaan diarahkan untuk mendukung bisnis inti perusahaan tersebut dan kompetensi inti umum merupakan kompetensi yang dimiliki oleh perusahaan sejenisnya.

47 Visi Menjadi perusahaan perminyakan terpilih Misi Mengembangkan potensi sumber energi menjadi investasi yang menguntungkan Strategi Menggantikan atau menambah platform yang telah ada melalui akuisisi dan eksplorasi Menggantikan dan menambah jumlah produksi melalui pengembangan platform Mengembangkan market baru untuk uncommitted gas Menjaga fleksibilitas finansial dan konservasi struktur finansial dan mengontrol biaya Membangun kerja sama strategis dengan pihak internasional Memastikan dukungan dari pihak lokal Berfokus menjaga standar kebijakan yang baik Kompetensi Inti yang mungkin : Unggul Terbaik Handal Profesional Berkualitas Continuous Improvement Growth Kreatif Konsistensi Dedikasi Result Oriented Cost Efficiency Effectiveness Communication Kerja Sama Ekspansif Ahli Self Improvement Semangat Jujur Integritas Adil Saling Menguntungkan Komitmen Etis / Beretika Role Model Inovatif Transparansi Komunikatif Respect Intelektual Optimis Leader Kredibilitas Self Positioning Gambar 4.4 Penurunan Visi, Misi, Strategi ke Kompetensi yang mungkin

48 Nilai ( Value ) Profesional - Kompeten dibidangnya - Mempunyai keinginan untuk menjadi yang terbaik - Selalu berusaha untuk mengembangkan diri - Memiliki kemampuan professional dan mengetahui keterbatasan diri Etika - Menjalankan bisnis secara jujur dan berintegritas - Menjalankan standar etika yang baik setiap saat - Mengetahui dan menjalankan etika dan kebijakan perusahaan yang baik Keterbukaan - Mendukung informalitas dan keterbukaan dalam berkomunikasi di setiap jenjang - Membangun kepercayaan di lingkungan karyawan dan manajemen di perusahaan CRC, Inc - Bersikap terbuka, saling menghormati, dan etos kerja yang baik Inovatif - Menjadi panduan - Selalu mencari solusi yang inovatif untuk mencapai hasil yang lebih baik, aman, efektif dari segi biaya dan cepat Kompetensi Inti yang mungkin : Unggul Terbaik Handal Profesional Berkualitas Continuous Improvement Growth Kreatif Konsistensi Dedikasi Result Oriented Cost Efficiency Effectiveness Communication Kerja Sama Ekspansif Ahli Self Improvement Semangat Jujur Integritas Adil Saling Menguntungkan Komitmen Etis / Beretika Role Model Inovatif Transparansi Komunikatif Respect Intelektual Optimis Leader Kredibilitas Self Positioning Gambar 4.5 Penurunan Nilai Perusahaan ke komptensi yang mungkin

49 Berikut adalah daftar kompetensi sementara yang diperoleh dari visi, misi, strategi dan nilai CRC, Inc. Yaitu : Tabel 4.2 Daftar Kompetensi Sementara dari Hasil Penurunan Visi, Misi, Strategi dan Nilai dari CRC, Inc. Unggul Effectiveness Komitmen Terbaik Communication Etis / Beretika Handal Kerja Sama Role Model Profesional Ekspansif Inovatif Berkualitas Ahli Transparansi Continuous Improvement Self Improvement Komunikatif Growth Self Positioning Respect Kreatif Semangat Intelektual Konsistensi Jujur Optimis Dedikasi Integritas Leader Result Oriented Adil Kredibilitas Cost Efficiency Saling Menguntungkan Lalu dari daftar sementara kompetensi ini, kita kelompokkan terlebih dahulu kompetensi yang serupa atau mempunyai pengertian yang mendekati sama.

50 Tabel 4.3 Pengelompokan Daftar Kompetensi Sementara yang Memiliki Pengertian Mirip atau Sama Professional Continuous Improvement Unggul Terbaik Handal Berkualitas Ahli Role Model Intelektual Leader Kredibilitas Growth Ekspansif Self Improvement Innovative Kreatif Integrity Result Oriented Communication Konsistensi Dedikasi Semangat Jujur Adil Komitmen Etis / Beretika Transparansi Respect Optimis Effectiveness Cost Efficiency Self Positioning Kerja Sama Saling Menguntungkan Komunikatif Berikut merupakan kompetensi yang didapatkan dari data yang berhasil dikumpulkan, dianalisa dan dihasilkan dari kompetensi inti yang telah diperoleh dari pengambilan data selama berjalannya proyek lapangan adalah sebagai berikut: 1. Professional 2. Continuous Improvement

51 3. Innovative 4. Integrity 5. Result Oriented 6. Communication Secara umum, kompetensi inti perusahaan dapat terbagi 2 jenis, yaitu kompetensi inti CRC, Inc. dan kompetensi inti umum. Kompetensi inti CRC, Inc. merupakan kompetensi yang secara unik yang dimiliki oleh CRC, Inc. dan menjadikan kompetensi yang memiliki nilai jual yang unik dari CRC, Inc. serta yang membedakan CRC, Inc. dari perusahaan-perusahaan sejenis lainnya di Indonesia. Sedangkan kompetensi inti secara umum merupakan kompetensi yang memang dimiliki setiap perusahaan perminyakan di Indonesia dan kompentensi itu menjadi suatu keharusan dimiliki setiap perusahaan perminyakan. Kompetensi inti yang dimiliki oleh CRC, Inc. adalah sebagai berikut : Inovatif dan Integritas. Begitu juga dengan kompetensi inti umum yang harus dimiliki CRC, Inc. antara lain: Profesional, Continuous Improvement, Result Oriented & Communication. Berdasarkan kompetensi inti CRC, Inc. dan Kompetensi inti umum, Berikut adalah uraian definisi dari Kompetensi Inti yang ada di CRC, Inc.: 1. Profesional Menjadi yang terbaik di bidangnya yang melebihi harapan, serta handal dan menjadi leader di bidang perminyakan. 2. Continuous Improvement Keinginan untuk maju kearah yang lebih baik, melakukan perbaikan, berkembang.

52 3. Innovative Kreatif dalam pemikiran, penuh dengan ide-ide baru. 4. Integrity Operasional berdasarkan nilai-nilai etika. 5. Result Oriented Efisiensi, dan efektivitas yang optimal dalam hasil kerja dengan mengetahui karakteristik perusahaan. 6. Communication Menjalin interaksi internal maupun eksternal, termasuk komunikasi dan kerjasama tim. Berikut adalah ringkasan semua daftar kompetensi yang telah kami buat ke dalam tabel-tabel berikut : Tabel 4.4. Kompetensi Inti Spesifik dan Kompetensi Inti Umum Kompetensi Inti Spesifik Innovative Integrity Kompetensi Inti Umum Professional Continuous Improvement Result Oriented Communication

53 4.5.2 Kompetensi Pekerjaan Kompetensi pekerjaan merupakan satu kesatuan dengan kompetensi inti baik kompetensi inti perusahaan dan umum. Tentunya dalam melihat kompetensi yang dimiliki oleh CRC, Inc. harus secara keseluruhan organisasi baik dari visi, misi, strategi dan nilai yang mencerminkan CRC, Inc. secara mendalam. Dalam hal ini kompetensi inti yang dimiliki CRC, Inc. mencerminkan kompetensi pekerjaan yang dimiliki setiap karyawan pada posisinya. Kompetensi pekerjaan adalah ketrampilan yang harus dimiliki oleh karyawan agar sukses pada pekerjaan atau fungsional kerja, tapi bukan keseluruhan perusahaan. Secara tipikal melibatkan pengetahuan baik di dalam area teknis, profesional dan area proses lainnya. Kompetensi pekerjaan terbagi atas tiga bagian utama, yaitu: kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan kompetensi atribut pribadi. Kompetensi teknis merupakan suatu kemampuan yang harus dimiliki oleh karyawan CRC Inc. khususnya yang berkaitan dengan pekerjaan yang memerlukan kemampuan teknis. Berikut merupakan kompetensi-kompetensi yang ada dalam kompetensi teknis antara lain : Tabel 4.5 Kompetensi Teknis Kemampuan Teknikal Kemampuan Presentasi Pengetahuan Mengenai Industri Kemampuan Berbahasa Inggris Kemampuan Komputer Negosiasi Kemampuan Akuntansi Kemampuan Perpajakan Manajemen Keselamatan Kerja Pemahaman Prosedur Kerja

54 Kompetensi manajerial merupakan suatu kemampuan yang harus dimiliki oleh karyawan CRC, Inc. khususnya yang berkaitan dengan pekerjaan yang memerlukan kemampuan manajerial. Berikut merupakan kompetensi-kompetensi yang ada dalam kompetensi manajerial antara lain : Tabel 4.6 Kompetensi Manajerial Penanganan Masalah / Konflik Team Building Pengawasan Kepemimpinan Keterbukaan Pengorganisasian Perencanaan Pengambilan Keputusan Pengembangan Bawahan Manajemen Resiko Kompetensi atribut pribadi merupakan suatu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap karyawan CRC, Inc. karena sikap yang dimiliki seorang karyawan menjadi kebutuhan pada pekerjaan yang dilakukannya. Berikut merupakan kompetensi-kompetensi yang ada dalam kompetensi atribut pribadi antara lain : Tabel 4.7 Kompetensi Atribut Pribadi Pengembangan Diri Berpikir Analitis Kemampuan Interpersonal Motivasi Kerja Sama Kelompok Orientasi terhadap detil Ketrampilan berkomunikasi Mampu bekerja di bawah tekanan Inisiatif Persuasif Berikut keseluruhan kompetensi pekerjaan dari kompetensi teknis, manajerial dan atribut pribadi yang ada di CRC, Inc. beserta definisinya :

55 1. Pemahaman prosedur kerja Memahami pelaksanaan proses transaksi dan cara kerja operasional perusahaan yang sesuai dengan prosedur serta sistem pengarsipan yang baik untuk menghasilkan kinerja yang diharapkan. 2. Kemampuan Akuntansi Keuangan Memiliki pengetahuan dasar akuntansi keuangan. 3. Pengetahuan Mengenai Industri Kemampuan untuk mengenal dan menganalisa sektor industri 4. Ketrampilan Komputer Memiliki pengetahuan komputer yang memadai dan mampu menggunakan komputer untuk mendukung pekerjaan sehari-hari. 5. Ketrampilan Berbahasa Inggris Kemampuan untuk menggunakan Bahasa Inggris dengan benar dalam percakapan formal maupun dalam menulis dokumen bisnis / laporan. 6. Ketrampilan Presentasi Kemampuan menyusun materi dan menyampaikan informasi di depan sekelompok orang dalam forum formal maupun informal, yang menghasilkan pemahaman yang sama pada pendengar dengan tujuan informasi yang ingin disampaikan oleh presenter. 7. Negosiasi Secara efektif melakukan eksplorasi terhadap alternatif dan posisi untuk mencapai hasil yang memperoleh dukungan dan penerimaan dari semua pihak.

56 8. Kemampuan Teknikal Kemampuan yang digunakan untuk mengeksplor lapangan. 9. Kemampuan Perpajakan Memiliki pengetahuan tentang peraturan perpajakan di Indonesia. 10. Manajemen Keselamatan Kerja Kemampuan untuk mengatur keselamatan dalam lingkungan kerja. 11. Perencanaan Kemampuan untuk mengerti sasaran kerja yang direncanakan, untuk selanjutnya diturunkan ke dalam bentuk penyusunan strategi dan program kerja untuk unit kerja yang menjadi wewenangnya. 12. Pengorganisasian Kemampuan membagi tugas dan pelimpahan wewenang kepada anak buah. 13. Pengawasan Kemampuan untuk menetapkan standar kinerja, mengadakan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja bawahannya. 14. Pengambilan Keputusan Kemampuan untuk mengidentifikasi permasalahan, membuat alternatif pemecahan dan menyelesaikan masalah. 15. Pengembangan bawahan Kemampuan untuk mengenali kepribadian bawahan, memberikan bimbingan dan pengerjaan yang baik, serta umpan balik yang konstruktif guna pengembangan diri bawahan.

57 16. Kepemimpinan Memberi inspirasi, mempengaruhi, dan mendorong orang lain untuk mencapai sesuatu. Konsistensi dalam kata dan tindakan, Orang lain bersedia mengikuti tindakannya. 17. Team Building Menggunakan metode-metode tertentu dan kemampuan interpersonal yang fleksibel untuk membantu membangun tim yang erat; memfasilitasi terpenuhinya tujuan tim. 18. Keterbukaan Kemampuan untuk memberikan perhatian, mendengarkan, memahami, dan menerima pandangan orang lain, serta mencari umpan balik dan mau belajar dari orang lain. 19. Penanganan Konflik Dapat menyelesaikan setiap konflik yang terjadi baik di lingkungan internal maupun eksternal. 20. Manajemen Risiko Kemampuan menganalisa resiko, mengatur serta meminimalkan resiko yang timbul.

58 21. Ketrampilan Komunikasi Kemampuan menerima informasi secara tepat sesuai dengan apa yang ingin disampaikan oleh orang lain, serta kemampuan untuk menyampaikan informasi secara jelas dan akurat kepada orang lain melalui jalur komunikasi yang efektif. 22. Kemampuan Interpersonal Menunjukkan etika yang baik, sehingga mampu menjalin hubungan dengan lingkungan internal maupun eksternal. 23. Motivasi Semangat dan niat untuk melakukan pekerjaan dengan baik untuk mencapai peak performance. 24. Mampu bekerja dibawah tekanan Kemampuan dalam mengendalikan emosi dan tingkat stres terhadap stressor dari diri sendiri maupun orang lain dalam kondisi di bawah tekanan. 25. Kerjasama Kelompok Kemampuan mengenal peran dan kontribusi masing-masing anggota kelompok, guna membina hubungan kerjasama yang baik dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama. 26. Inisiatif Proaktif dalam mencari informasi pendukung dan menangani masalah yang timbul. 27. Orientasi Terhadap Detil Kemampuan untuk memfokuskan diri terhadap hal-hal yang bersikap detil atau rinci, yang berkaitan dengan pekerjaannya.

59 28. Persuasif Kemampuan mempengaruhi dan mengarahkan orang lain. 29. Pengembangan diri Secara aktif mengidentifikasikan hal baru untuk belajar; secara rutin menciptakan dan memanfaatkan kesempatan belajar; menggunakan pengetahuan dan keahlian yang baru didapat pada pekerjaan dan belajar dalam penerapannya. 30. Berpikir Analitis Kemampuan untuk dapat berpikir secara analitis. Berikut adalah daftar kompetensi yang tercakup dalam kompetensi inti dan kompetensi umum. Tabel 4.8 Daftar Kompetensi Teknis, Manajerial dan Atribut Pribadi Yang Tercakup Dalam Kompetensi Inti dan Kompetensi Umum Professional Pemahaman Prosedur Kerja Kemampuan Akuntansi Keuangan Berpikir Analitis Pengetahuan Mengenai industri Ketrampilan Komputer Ketrampilan Berbahasa Inggris Ketrampilan Presentasi Kemampuan Teknikal Penanganan Konflik Manajemen Resiko Mampu bekerja di bawah tekanan Result Oriented Pengambilan Keputusan Perencanaan Pengawasan Manajemen Keselamatan Kerja Communication Negosiasi Team Building Ketrampilan Komunikasi Kemampuan Interpersonal Kerja Sama Kelompok

60 Kemampuan Perpajakan Persuasif Inisiatif Keterbukaan Innovative Integrity Pengorganisasian Kepemimpinan Continuous Improvement Pengembangan Bawahan Orientasi terhadap detil Pengembangan Diri Motivasi Tabel 4.9 Acuan Penentuan Tingkat Profisiensi pada Model Kompetensi Level 1 Operator Level 2 Individual Contributor 1. Terus belajar kompetensi berbeda 2. Masih membutuhkan praktek kerja secara berulang-ulang 3. Mengerti hubungan kompetensi terhadap pekerjaan 4. Melaksanakan tugas dengan bimbingan atasan 1. Memiliki ketrampilan yang lebih banyak 2. Menunjukkan kinerja yang lebih baik pada kompetensi pekerjaannya 3. Mengerti dampak pada kompetensi pekerjaan. 4. Melaksanakan tugas dengan sedikit bimbingan atasan Level 3 Specialist / Manajer Level 4 Role Model / Leader 1. selalu menunjukkan sikap kerja yang terkadang melebihi apa yang diharapkan. 2. Mampu melihat keterkaitan hubungan antar kompetensi dalam aspek kerja 3. Dapat memgembangkan perilaku dalam diri sendiri dan orang lain 4. Memiliki kemampuan untuk menolong, mengembangkan dan mengajar orang lain. 1. Memiliki sikap yang menjadi teladan bagi orang lain 2. Mampu mengintegrasikan semua aspek bisnis 3. Memiliki kapasitas berpikir secara struktural dan strategi 4. Mampu memberikan arahan dan membimbing orang lain.

61 Katalog kompetensi dan nilai kompetensi pada masing-masing posisi yang ada di CRC, Inc. terlampir dalam lampiran.