STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA INDUSTRI KECIL KONVEKSI DI KAWASAN PIK PULOGADUNG Nama : Dwi Julianti Npm : 1221676 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Dra Peni Sawitri, MM
LATAR BELAKANG MASALAH 1. Sektor industri memungkinkan perekonomian berkembang pesat sehingga membawa perubahan dalam struktur perekonomian nasional. 2. konveksi merupakan pilihan usaha bagi masyarakat yang tidak memiliki modal besar tetapi diharapkan dapat meningkatkan penghasilan masyarakat dalam pembangunan perekonomian Indonesia.. Komoditi konveksi membentuk sentra terbesar di Kawasan PIK Pulogadung. Hampir 60% dari unit yang tersedia dimanfaatkan oleh pengusaha konveksi. 4. Namun, Bisnis konveksi di PIK Pulogadung masih cenderung sepi konsumen. 5. Berdasarkan uraian diatas, terdapat prospek dan permasalahan yang ada pada industri kecil konveksi di Kawasan PIK Pulogadung, maka diperlukan adanya strategi pengembangan yang tepat untuk dapat meningkatkan usaha industri kecil konveksi tersebut. Maka penulis tertarik untuk meneliti dengan judul STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA INDUSTRI KECIL KONVEKSI DI KAWASAN PIK PULOGADUNG
RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH Berdasarkan uraian tentang latar belakang di atas, dikemukakan perumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana profil usaha industri kecil konveksi dikawasan PIK Pulogadung? 2. Bagaimana kondisi SDM, Teknologi, Permodalan dan Pemasaran pada usaha industri kecil konveksi di Kawasan PIK Pulogadung?. Bagaimana strategi pengembangan usaha industri kecil konveksi di Kawasan PIK Pulogadung? Batasan Masalah dalam penelitian ini hanya dibatasi pada hal-hal yang menggambarkan tentang kondisi pengembangan usaha industri kecil konveksi di Kawasan PIK Pulogadung yaitu kondisi SDM, teknologi, permodalan dan pemasaran. Hal tersebut dipilih karena merupakan faktor-faktor produksi dalam strategi pengembangan usaha.
TUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu : 1. Untuk mengetahui profil usaha industri kecil konveksi di Kawasan PIK Pulogadung 2. Untuk mengetahui kondisi SDM, teknologi, permodalan dan pemasaran pada usaha industri kecil konveksi di Kawasan PIK Pulogadung. Untuk mengetahui strategi pengembangan usaha industri kecil konveksi di Kawasan PIK Pulogadung
MANFAAT PENELITIAN Dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembaca yaitu : 1. Manfaat Akademis Sebagai bahan pembelajaran, pemahaman dan pengetahuan tentang strategi pengembangan usaha industri kecil. 2. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait dengan pemberdayaan industri kecil untuk meningkatkan perkembangan usaha, khususnya pada usaha industri kecil konveksi.
METODE PENELITIAN Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah Unit-Unit Usaha Industri Kecil Konveksi di Kawasan PIK Pulogadung, yang terletak di Jl. Penggilingan Raya Komplek PIK Pulogadung, Kel. Penggilingan, Kec. Cakung, Jakarta Timur. Populasi dan Sampel Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto : Apabila subyeknya kurang dari 100, diambil semua sekaligus sehingga penelitiannya penelitian populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua unit-unit usaha atau pengusaha Industri Kecil Konveksi di Kawasan PIK Pulogadung yang berjumlah 60 unit, sehingga penelitian ini adalah penelitian populasi.
METODE PENELITIAN Data dan Variabel yang Digunakan Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data hasil wawancara, dokumentasi dan angket yang dilakukan kepada 60 unit atau pengusaha Industri Kecil Konveksi di Kawasan PIK Pulogadung. Metode Pengumpulan Data 1. Data Primer : Kuesioner (Angket), Wawancara, dan Observasi. 2. Data Sekunder : Dokumen-dokumen tertulis, jurnal, skripsi, buku atau sumber lainnya yang terkait dengan penelitian ini. Alat Analisis yang digunakan Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan analisis SWOT, dengan alat ukur menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas.
ANALISIS SWOT Faktor-faktor Strategi Internal Faktor-faktor strategi internal Bobot Rating Skor Kekuatan : 1. Produktivitas yang cukup tinggi 2. Potensi SDM. Ciri khas produk 4. Kualitas tetap terjaga 5. Tepat waktu dalam pemesanan Kelemahan : 1. Keterbatasan modal 2. Kurangnya kreativitas dalam desain produk. Kurangnya kemampuan promosi dan distribusi 4. Keterbatasan keterampilan dan teknologi 5. Kurangnya motivasi pelaku usaha 0,15 0,10 0,10 0,25 0,10 0,10 4 1 2 1 0,6 0, 0,15 0, 0,15 0,25 0,2 0,15 0,1 0,15 Total 1 2,5 Sumber : Dari data yang diolah Faktor-faktor Strategi Eksternal Faktor-faktor strategi Eksternal Bobot Rating Skor Peluang : 1. Tingkat ketersediaan tenaga kerja banyak 2. Dukungan dan perhatian dari pemerintah. Kondisi sosial yang cukup kondusif 4. Meningkatkan pesanan untuk jenis produk 5. Adanya pengembangan produk Ancaman : 1. Perekonomian yang tidak stabil 2. Meningkatnya isu lingkungan. Meningkatnya persaingan regional dan nasional 4. Meningkatnya peraturan pemerintah 5. Adanya beberapa pesaing yang sudah 0,15 0,20 0,10 0,08 0,20 0,07 4 2 1 4 2 2 1 2 2 0,6 0,1 0,8 0, 0,16 0,1 0,2 0,14 0,1 terlebih dahulu berdiri Total 1 2,55 Sumber : Dari data yang diolah
ANALISIS SWOT Matrik Internal Eksternal Total Skor Faktor Strategi Internal Tinggi Total Skor Menengah 2.55 Kuat Rata-Rata Lemah 4.0.0 2.5 2.0 1.0 I II III.0 Pertumbuhan Pertumbuhan Penciutan IV V VI Faktor Stabilitas Pertumbuhan Penciutan Strategi 2.0 Stabilitas Eksternal Rendah VII VIII IX Pertumbuhan Pertumbuhan Likuidasi 1.0 Strategi yang tepat digunakan dalam pengembangan industri kecil konveksi di Kawasan PIK Pulogadung adalah strategi konsentrasi melalui integrasi horizontal.
RANGKUMAN HASIL PENELITIAN Rangkuman Hasil Penelitian Alat analisis Hasil Keterangan Deskriptif Persentase Kondisi SDM sangat baik, Kondisi Teknologi dan Permodalan baik, Kondisi Pemasaran sangat baik Peneliti berhasil mendapatkan data melalui penyebaran kuesioner kepada 60 responden Analisis SWOT Terdapat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman Peneliti berhasil menganalis data yang dibutuhkan. Uji Validitas Semua perhitungan nilai r hitung > r tabel Data yang didapatkan melalui kuesioner dinyatakan valid Uji Reliabilitas Semua nilai Cronbach s Alpha > 0,6 Data yang didapatkan melalui kuesioner dinyatakan realiable
PENUTUP Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada profil usaha industri kecil konveksi di Kawasan PIK Pulogadung diketahui bahwa terdapat 60 unit usaha konveksi. Jenis produk yang dihasilkan berbagai macam mulai dari kaos, celana jeans, seragam kantor hingga perlengkapan TNI dan POLRI. 2. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data deskriptif persentase, diketahui bahwa Kondisi SDM dalam kondisi sangat baik. Kondisi Teknologi dalam kondisi baik, kemudian Kondisi Permodalan dalam kondisi baik. Dan Kondisi Pemasaran dalam kondisi sangat baik.. Berdasarkan analisis SWOT, strategi yang dapat dilakukan adalah : Meningkatkan kualitas SDM, Menjalin kerjasama dengan pemerintah, Meningkatkan dan menjaga kualitas produk, Meningkatkan promosi dan menambah desain baru agar pembeli memiliki lebih banyak pilihan.
PENUTUP Saran Pengembangan pada SDM perlu ditingkatkan, serta dukungan pemerintah sangat bermanfaat bagi industri kecil konveksi dikawasan PIK Pulogadung, khususnya dalam mengatasi keterbatasan modal. Kemudian Promosi produk usaha industri kecil konveksi dikawasan PIK Pulogadung masih perlu ditingkatkan agar dapat memperluas pasar. Keterbatasan Penelitian 1. Penelitian yang dilakukan hanya ditujukan kepada unit-unit usaha industri kecil konveksi di Kawasan PIK Pulogadung. 2. Penelitian ini dilakukan hanya mengenai strategi pengembangan usaha industri kecil konveksi yang meliputi kondisi SDM, Teknologi, Permodalan dan Pemasaran yang berada di Kawasan PIK Pulogadung.