Analisis Strategi Pemasaran Kota Jakarta Pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

Transkripsi

1 Analisis Strategi Pemasaran Kota Jakarta Pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Raisa Khoiriani Pembimbing : Dr. Dra Peni Sawitri, MM

2 LATAR BELAKANG MASALAH Indonesia memiliki 34 Provinsi dari Sabang sampai Merauke yang tersebar dengan beragam kekayaan alam yang sangat indah mulai dari kebudayaan yang beragam dan destinasi perjalanan pariwisata yang tak kalah indah untuk dikunjungi. Hingga pada saat ini sektor Pariwisata di Indonesia mulai mengalami perkembangan yang signifikan karena pada tahun 2014 lalu sektor Pariwisata di Indonesia telah berhasil menduduki peringkat keempat sebagai penyumbang devisa Negara terbesar setelah minyak dan gas, batubara, dan kelapa sawit. Berdasarkan penjelasan diatas penulis ingin menjelaskan dan menganalisis lebih dalam mengenai strategi pemasaran yang digunakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jakarta, untuk menarik para wisatawan mancanegara untuk datang berkunjung ke Indonesia, khususnya Jakarta dan dapat mempromosikan Kota Jakarta ke mata dunia.

3 BATASAN MASALAH Dalam Penelitian Ilmiah ini penulis membatasi masalah pada strategi pemasaran yang diterapkan dan upaya yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dalam mempromosikan Kota Jakarta.

4 RUMUSAN MASALAH Bagaimana strategi pemasaran yang di terapkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta? Apa saja upaya yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta untuk mempromosikan Kota Jakarta? Apakah Analisis SWOT dapat digunakan sebagai landasan dalam menentukan strategi pemasaran Pariwisata di DKI Jakarta?

5 TUJUAN PENULISAN Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran yang diterapkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Tidak hanya itu penulis juga bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta untuk mempromosikan kota Jakarta.

6 HASIL WAWANCARA Strategi yang digunakan oleh Disparbud DKI Jakarta adalah Strategi BAS Upaya yang dilakukan adalah dengan mengadakan event-event dan menerapkan strategi segmentation targeting dan positioning Faktor internal dan eksternal dari Disparbud DKI Jakarta didapat berdasarkan hasil wawancara narasumber dengan peneliti

7 ANALISIS SWOT Faktor-Faktor Strategi Internal Bobot Rating Bobot x Rating KEKUATAN : 1. Jakarta merupakan pusat budaya 1. Pusat pemerintahan yang lebih unggul 1. Jakarta sebagai tempat penyelenggara MICE 0, ,10 3 0,3 0,15 4 0,6 Faktor Strategi Internal 1. Jakarta merupakan kota metropolitan KELEMAHAN : 1. Meningkatnya kemacetan 1. Kurang terjaminnya keamanan wisatawan 1. Minimnya kesadaran masyarakat dalaam kebersihan kota Jakarta 0,10 3 0,3 0,15 2 0, ,15 0,10 2 0,2 1. Kurangnya fasilitas transportasi publik menuju objek wisata 0,05 3 0,15 TOTAL 1 2,8

8 ANALISIS SWOT Faktor Strategi Eksternal Faktor-Faktor Strategi Eksternal PELUANG 1. Pembenahan infrastruktur jalan 1. Diberlakukan bebas visa ke Indonesia 1. Meningkatkan tenaga kerja yang kompeten 1. Adanya pembangunan MRT ANCAMAN : Bobot Rating Bobot x Rating 0,10 3 0,3 0,15 4 0,6 0,08 2 0,16 0,15 3 0,45 1. Adanya globalisasi 0,20 2 0,40 1. Perekonomian yang ,12 tidak stabil 1. Adanya MEA 0,15 1 0,15 1. Perubahan peraturan daerah ,15 TOTAL 1 2,33

9 Matrik Internal-Eksternal (IE) ANALISIS SWOT Tinggi Total Skor Menengah 2.33 Kuat Rata-Rata Lemah I II III 3.0 Pertumbuhan Pertumbuhan Penciutan IV V VI Faktor Stabilitas Pertumbuhan Penciutan Strategi 2.0 Stabilitas Eksternal Rendah VII VIII IX Pertumbuhan Pertumbuhan Likuidasi 1.0 Total Skor Faktor Strategi Internal

10 ANALISIS SWOT Diagram Analisis SWOT Berbagai Peluang Mendukung Strategi Mendukung Strategi Turn Around 1,51 Agresif Kelemahan Internal Mendukung Strategi Defensif 2 Kekuatan Internal Mendukung Strategi Difesifikasi Berbagai Ancaman

11 ANALISIS SWOT Matrik SWOT Strategi SO Jakarta sebagai pusat pemerintahan yang lebih unggul dan pusat budaya dapat meningkatkan tenaga kerja yang kompeten. Jakarta sebagai tempat penyelenggara MICE dapat menarik wisatawan dengan memanfaatkan peluang bebas visa ke Indonesia. Jakarta sebagai kota metropolitan dapat meningkatkan infrastruktur jalan dan meningkatkan inovasi transportasi baru. Strategi WO Meminimalkan kemacetan dengan melakukan pembenahan infrastruktur jalan. Meningkatkan tenaga kerja yang kompeten dapat meningkatkan kesadaran masyarakat peduli akan kebersihan. Pembenahan infrastruktur jalan dan adanya inovasi trasnportasi baru dapat mengurangi kebingungan wisatawan menuju objek wisata.

12 ANALISIS SWOT Lanjutan Matrik SWOT Strategi ST Menjaga kebudayaan kota Jakarta untuk siap menghadapi era globalisasi dan masuknya MEA ke Jakarta. Pusat pemerintahan yang lebih unggul dapat memanfaatkan peraturan daerah secara maksimal. Jakarta sebagai kota metropolitan dan tempat penyelenggara MICE diharapkan siap dalam menghadapi perekonomian yang tidak stabil. Strategi WT Mengurangi kemacetan dan meningkatkan kota Jakarta agar dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Jakarta. Meningkatkan kemanan kota Jakarta agar wisatawan merasa lebih nyaman untuk tinggal di kota Jakarta.

13 KESIMPULAN & SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian menurut rumusan masalah dapat diketahui bahwa : 1. Strategi yang digunakan oleh Disparbud DKI Jakarta adalah strategi BAS 2. Upaya yang dilakukan oleh Disparbud DKI Jakarta adalah dengan mengadakan event-event dan menerapkan strategi segmentation targeting dan positioning 3. Berdasarkan analisis SWOT dapat diketahui bahwa strategi yang digunakan sudah bagus hal ini dapat dilihat pada matrik IE dan diagaram analisis SWOT Saran Diharapkan Disparbud DKI Jakarta agar tetap mempertahankan strategi yang digunakan pada saat ini dengan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada dan menerapkan matrik SWOT menurut hasil penelitian peneliti.