LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN TRIWULAN II TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI TRIWULAN I (PP 39)

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2013

BAB II GAMBARAN UMUM BALAI RISET DAN STANDARISASI INDUSTRI SURABAYA

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI TRIWULAN IV (PP 39)

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN TRIWULAN III TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BARISTAND INDUSTRI SURABAYA TAHUN 2016

Rencana Kinerja 2016 BAB I PENDAHULUAN

BAB V RENCANA STRATEGIS BISNIS 5 TAHUN

DAFAR INFORMASI PUBLIK BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MANADO JENIS INFORMASI BERKALA

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 49/M-IND/PER/6/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

RENCANA KINERJA BARISTAND INDUSTRI SURABAYA TAHUN 2011

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI TRIWULAN III (PP 39)

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI TAHUN 2016

Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (PP 39) Triwulan IV Tahun Anggaran 2016

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2018

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

LAPORAN KINERJA TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2019

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015

Laporan Pelayanan Publik Tahun 2016

(Revisi Setelah Audit)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEM ERINTAH (LAKIP) SM K SM TI BANDA ACEH TAHUN ANGGARAN 2017

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III KONDISI KINERJA TAHUN BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat :

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

PERJANJIAN KINERJA 2016

LAPORAN KINERJA BARISTAND INDUSTRI SAMARINDA TAHUN ANGGARAN 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

B A B P E N D A H U L U A N

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016

RENCANA STRATEGIS BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KALIMANTAN TENGAH TAHUN

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 40/M-IND/PER/6/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR KERAMIK

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD )

DOKUMEN REVIEW PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014

LAKIP KECAMATAN MAPPEDECENG 2016

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017

Plt. Sekretaris Jenderal Haris Munandar N

Rencana Strategis Tahun

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PERIODE JANUARI S/D DESEMBER 2016

RENCANA KINERJA TAHUN 2015

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pertenunan yang dikenal dengan nama Textiel Inrichting Bandoeng (TIB)

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas limpahan karunianya Laporan Akuntabilitas Kinerja Aparatur Pemerintah

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN TRIWULAN IV (PP39)

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN TRIWULAN II (PP39)

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN ANGGARAN 2016

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

LAPORAN TAHUNAN PELAYANAN PUBLIK BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN 2014

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RENCANA KINERJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2017

I N S P E K T O R A T

KATA PENGANTAR. Terempa, 18 Februari 2015 a.n. KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL SEKRETARIS HERYANA, SE NIP

PERJANJIAN KINERJA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG) TAHUN ANGGARAN 2017

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

LAPORAN KINERJA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI TAHUN 2016

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI TRIWULAN I (PP 39)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Tekstil disebut BBT adalah unit Pelaksana

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2014 Direktur Pengolahan Hasil. Dr. Ir. Santoso, M.Phil

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016

STANDAR PELAYANAN MINIMUM (SPM)

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Transkripsi:

Laporan Kinerja Baristand Industri Manado LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015 BARISTAND INDUSTRI MANADO KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MANADO Jln. Diponegoro No. 21 23 Kotak Pos 1084, Telp. 0431-852395, 852396, Fax. 0431-852396 MANADO 95112 1

A. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi BAB I PENDAHULUAN Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado (Baristand Industri Manado) adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Peran yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI). Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Peran Nomor: 49/M-IND/PER/6/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Riset dan Standardisasi Industri mempunyai tugas: Melaksanakan riset dan standardisasi serta sertifikasi dibidang. Untuk menjalankan tugas tersebut, fungsi Balai Riset dan Standardisasi Industri adalah: 1. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan teknologi di bidang bahan baku, bahan penolong, proses, peralatan/mesin,dan hasil produk, serta penanggulangan pencemaran. 2. Penyusunan program dan pengembangan kompetensi di bidang jasa/ riset/litbang. 3. Perumusan dan penerapan standar, pengujian dan sertifikasi dalam bidang bahan baku, bahan penolong, proses, peralatan/mesin, dan hasil produk. 4. Pemasaran, kerjasama, promosi, pelayanan informasi, peyebarluasan dan pendayagunaan hasil riset/penelitian, penelitian dan pengembangan. 5. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, tata persuratan, perlengkapan, kearsipan, rumah tangga, koordinasi penyusunan bahan rencana dan program, penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan Baristand Industri. Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut, Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado memiliki susunan organisasi terdiri dari; Kepala, Sub bagian Tata Usaha, Seksi Teknologi Industri, Seksi Program dan Pengembangan Kompetensi, Seksi Standardisasi dan Sertifikasi, Seksi Pengembangan Jasa Teknik, Kelompok Jabatan Fungsional. B. Peran Strategis Organisasi Rencana Strategis (Renstra) Baristand Industri Manado memuat kebijakan teknis dan operasional secara rinci dan terukur yang menjadi landasan dan pedoman dalam melaksanakan pembangunan yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu periode 2010 2014. Selain itu, Renstra juga merupakan suatu komitmen perencanaan untuk mencapai rencana, sasaran, dan target guna mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan, dan akan dilaksanakan oleh Baristand Industri Manado dalam kurun waktu tersebut. Dalam merumuskan Renstra diperlukan adanya penegasan tentang visi dan misi yang akan dicapai oleh Baristand Industri Manado. Visi adalah pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana Baristand Industri Manado harus dibawa dan berkarya agar tetap eksis dan 1

konsisten, antisipatif, inovatif, serta produktif. Visi merupakan suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan.atas dasar pengertian visi tersebut, maka: Visi Baristand Industri Manadoadalah: Terwujudnya Pusat Industri Kelapa dan Palma lainnya yang Maju dan Handal. Sehubungan dengan visi di atas, Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado sebagai unit pelaksana teknis yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Industri di bidang riset dan standardisasi harus mampu menghasilkan riset yang maju dan penerapan standar bagi.sebagai bentuk nyata dari visi tersebut, ditetapkanlah misi yang menggambarkan hal yang seharusnya dilaksanakan, sehingga sesuatu yang sifatnya masih abstrak pada visi akan lebih nyata pada penjabaran misi. Misi Baristand Industri Manado ditetapkan sebagai berikut : 1. Mengembangkan teknologi palma sesuai dinamika kebutuhan pengguna. 2. Meningkatkan percepatan pemasyarakatan dan pelayanan tehnologi palma serta hasil hasil olahannya kepada pengguna. 3. Mengembangkan kapasitas dan kompetensi sumber daya riset palma dalam rangka peningkatan pelayanan prima kepada pengguna. Baristand Industri Manado, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya memiliki peran stratejik dalam mewujudkan dan perdagangan yang berdaya saing tinggi berbasis riset dan standardisasi.selain itu Baristand Industri Manado juga mempunyai peran dan fungsi dalam membangun riset dan penerapan standar di bidang dan perdagangan sebagai berikut: a. Memantapkan peran dan kinerja Baristand Industri Manado agar secara mandiri dan profesional mampu membantu perluasan pengawasan teknologi kepada perusahaanperusahaan dan sekaligus menjamin kepastian mutu produk. b. Meningkatkan kegiatan penelitian dalam rangka penciptaan - yang berkelanjutan. c. Meningkatkan kegiatan pengembangan dalam rangka komersialisasi hasil-hasil penelitian. d. Meningkatkan kemitraan baik dengan dunia usaha, perguruan tinggi maupun lembagalembaga litbang lainnya didalam maupun diluar negeri dalam pengembangan teknologi. C. Struktur Organisasi Baristand Industri Manado adalah unit pelaksana teknis yang berada di lingkungan Kementerian Peran yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri. Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut, Baristand Industri Manado memiliki susunan organisasi terdiri dari: 1. Kepala Baristand Industri Manado 2

2. Sub bagian Tata Usaha. Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan, inventarisasi barang milik negara, tata persuratan, perlengkapan, kearsipan, rumah tangga, koordinasi penyusunan bahan rencana dan program, penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan Baristand Industri, serta pengelolaan perpustakaan. 3. Seksi Teknologi Industri. SeksiTeknologi Industri mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penelitian dan pengembangan teknologi bahan baku, bahan penolong, proses, peralatan/mesin, dan hasil produk, serta penanggulangan pencemaran. 4. Seksi Program dan Pengembangan Kompetensi. Seksi Program dan Pengembangan Kompetensi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan program dan pengembangan kompetensi di bidang jasa riset/litbang. 5. Seksi Standardisasi dan Sertifikasi. Seksi Standarasasi dan Sertifikasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan penerapan standar, pengujian dan sertifikasi dalam bidang bahan baku, bahan penolong, proses, peralatan/mesin,dan hasil produk. 6. Seksi Pengembangan Jasa Teknik. Seksi Pengembangan Jasa Teknik mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pemasaran, kerjasama, promosi, pelayanan informasi, penyebarluasan dan pendayagunaan hasil penelitian dan pengembangan. 7. Kelompok Jabatan Fungsional. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. D. Ruang Lingkup Ruang lingkup penyusunan Rencana Kinerja Baristand Industri Manado tahun 2015 adalah sesuai dengan sasaran tahunan yang ditetapkandalam Renstra Baristand Industri Manado tahun 2015 2019. Program Pengembangan Teknologi dan Kebijakan Industri dengan kegiatan Riset dan Standardisasi bidang Industri. Pada Rencana Kinerja Tahun 2015 ini kegiatan-kegiatan yang tidakmendukung secara langsung pencapaian indikator kinerja sasaran (misalnyakegiatan yang bersifat administratif: layanan perkantoran, operasional, pengadaan dan lain-lain) tidak diukur kinerjanya. Sasaran Strategis dengan indikator kinerja adalah yang ingin dicapai dan diukur sebagai tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatan pada tahun 2015 yang dilaksanakan oleh Baristand Industri Manado. 3

BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis Organisasi Berkaiatan dengan Sasaran Strategis Kementerian Peran dan BPPI, maka : 1. Untuk Sasaran Strategis terkait penelitian mengacu pada Perpektif Pemangku Kepentingan, Renstra Kementerian Peran, Sasaran Strategis 5: Meningkatnya Pengembangan Inovasi Dan Penguasaan Teknologi. 2. Untuk Sasaran Strategis terkait meningkatnya kualitas pelayanan publik mengacu pada Perspektif Proses Internal Kepentingan, Renstra Kementerian Peran, Sasaran Strategis 5: Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dan Informasi Publik. Baristand Industri Manado dengan kegiatan riset dan standardisasi kelapa dan palma lain dalam 5 (lima) tahun ke depan mempunyai tujuan adalah: Meningkatkan inovasi teknologi dan standardisasi dalam rangka mendorong produktifitas dan daya saing kelapa dan palma lain. Tujuan tersebut dapat di ukur dengan indikator tumbuhnya klaster kelapa dan palma lain yang dibina Baristand Industri Manado. Tujuan strategis yang ingin dicapai oleh Baristand Industri Manado adalah : 1. Memberikan layanan prima kepada pelanggan 2. Meningkatkan kemampuan layanan 3. Meningkatkan peran Baristand Industri Manado dalam di daerah 4. Meningkatkan pemanfaatan hasil litbang Baristand Industri Manado di 5. Mendukung kebijakan nasional secara berkelanjutan 6. Pengembangan manajemen SDM profesional yang terencana Keberhasilan pencapaian tujuan strategis Baristand Industri Manado secara kuantitatif dapat ditunjukan dengan tercapainya sasaran yang telah ditetapkan. Untuk meningkatkan visi, misi dan tujuan strategis Baristand Industri Manado, maka sasaran yang akan dicapai Baristand Industri Manado adalah : 1. Meningkatkan mutu Litbang yang di dukung kerjasama. 2. Meningkatkan kualitas layanan dengan peningkatan teknologi layanan dan pengembangan standar ; 4

3. Meningkatkan hubungan kerjasama dengan industry, perguruan tinggi dan instansi terkait. 4. Peningkatan dan meningkatkan SDM yang professional dan berkualitas (berkompetensi). Arah Kebijakan dan Strategi Baristand Industri Manado dan untuk mencapai tujuan dan sasaran, maka dibuat kebijakan yang telahditetapkan, yaitu sebagai berikut : 1. Penerapan layanan satu pintu yang konsisten dan termonitor; 2. Peningkatan sarana dan prasarana berkualitas sesuai dengan standar; 3. Pengendalian Mutu Layanan dan memperluas Lingkup Layanan; 4. Peningkatan Indeks Kepuasan Pelanggan; 2. Memperkuat Koordinasi dengan instansi terkait dan Pemerintah Daerah; 3. Melakukan Litbang yang bermutu (dapat diterapkan, diimplemetasikan dan kerjasama dengan ). B. Rencana Perjanjian Kinerja Untuk dapat menjalankan kebijakan strategis, maka dibuat program dankegiatan, dimana program Baristand Industri Manado adalah: Program Pengembangan Teknologi dan Kebijakan Industri dengan fokus kegiatan Penelitiandan Pengembangan Riset Industri. Keberhasilan program dan kegiatan Baristand Industri Manado untuk Tahun Anggaran 2015 didukung dengan 4 (empat) sasaran strategis adalah : 1. Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh 2. Meningkatnya kerjasama litbang 3. Meningkatnya kualitas pelayanan publik 4. Meningkatnya sarana dan prasana riset dan standardisasi Pelaksanaan Sasaran Strategis Baristand Industri Manado diukur melalui 7 (tujuh) indikator kinerjautama yang dilaksanakan pada Tahun 2015 sebagai beriut: 1. Jumlah hasil litbang yang siap diterapkan 2. Jumlah hasil litbang yang telah diimplementasikan 3. Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan (problem solving) 4. Kerjasama R&D instansi dengan 5. Tingkat kepuasaan pelanggan 6. Jumlah yang memperoleh SPPT SNI 5

7. Jumlah kemampuan jasa laboratorium (Parameter terakreditasi) Untuk mewujudkanpelaksanaan kegiatan kinerja Tahun Anggaran 2015, maka telah ditetapkan Perjanjian Kinerja Baristand Industri Manado tahun 2015 dengan indikator kinerja sebagai berikut : Satuan Kerja Tahun Angaran : 2015 Tabel 1. Perjanjian Kinerja : Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 2 3 4 1 Meningkatnya hasil-hasil Hasil litbang yang siap 1 Penelitian Litbang yang dimanfaatkan oleh diterapkan Hasil litbang yang telah 1 Penelitian diimplementasikan Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan (problem solving) 1 paket Teknologi 2 Meningkatnya kerjasama litbang Kerjasama litbang instansi dengan 1 Kerja sama 3 Meningkatnya kualitas pelayanan publik 4 Meningkatnya sarana dan prasana riset dan standardisasi Tingkat kepuasan pelanggan Jumlah yang memperoleh SPPT SNI Jumlah kemampuan jasa laboratorium (Parameter terakreditasi) Indeks 4 2 Sertifikat 2 Parameter 6

A. Capaian Kinerja Organisasi BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerjapencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rataatas capaian indikator kinerja sasaran.baristand Manado telah menetapkan Perjanjian Kinerja(Perjakin) pada tahun 2015 yang akan dicapai sebanyak 4 (empat )sasaran strategis dengan 7 (tujuh) indikator kinerja. Dengansasaran strategis dan capaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dandilakukan langkah-langkah operasional melalui pelaksanaan kegiatan. Realisasi indicator kinerja Tahun 2015 secara fifik dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Realisasi Fisik Perjanjian Kinerja 2015 Fisik No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi (%) 1 2 3 4 5 6 1 Meningkatnya hasilhasil Litbang yang dimanfaatkan oleh 2 Meningkatnya kerjasama litbang 3 Meningkatnya kualitas pelayanan publik 4 Meningkatnya sarana dan prasana riset dan standardisasi Hasil litbang yang siap diterapkan Hasil litbang yang telah diimplementasikan Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan (problem solving) Kerjasama litbang instansi dengan Tingkat kepuasan pelanggan Jumlah yang memperoleh SPPT SNI Jumlah kemampuan jasa laboratorium (Parameter terakreditasi) 1 Penelitian 1 Penelitian 100 1 Penelitian 1 Penelitian 100 1 paket Teknologi 1 paket Teknologi 100 1 Kerja sama 1 Kerja sama 100 Indeks 4 Indeks 3,5 100 2 Sertifikat 2 Sertifikat 100 2 Parameter 2 Parameter 100 7

KegiatanRiset Dan Standardisasi Bidang Industri Baristand Industri Manado Tahun 2015 untuk sasaran strategis dengan hasil progressfisik adalah : a. Sasaran Strategis I:Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh Fisik No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Progress (%) 1 2 3 4 5 6 1 Meningkatnya hasilhasil Litbang yang dimanfaatkan oleh Hasil litbang yang siap diterapkan Hasil litbang yang telah diimplementasikan Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan (problem solving) 1 Penelitian 1 Penelitian 100 1 Penelitian 1 Penelitian 100 1 paket Teknologi 1 paket Teknologi 100 Adapun, hasil capaian kinerja yang telah dilaksanakan dari masing-masing sasaran strategis tersebut adalah sebagai berikut: 1. Hasil Litbang Yang Siap Diterapkan Pada Tahun Anggaran 2015 realisasi fisik dari indikator ini adalah 100,0%, meliputi kegiatan:persiapan Penelitian (survey&studi literatur, penyusunan dan pembahasan KAK, studi banding), Pelaksanaan Penelitian ( percobaan laboratorium, analisis statistic dan uji/analisis laboratorium), Pembuatan laporan (seminar hasil litbang dan finalisasi laporan).adapun judul penelitiannya adalah: Penggunaan pati sagu termodifikasi sebagai bahan substitusi untuk pembuatan mie. Indikator Kinerja Target Capaian % Capaian Hasil litbang yang siap diterapkan 1 Penelitian 1 Penelitian 100 Apabila dibandingkan, maka Jumlah Hasil Penelitian dan Pengembangan yang Siap Diterapkan dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 adalah sebagai berikut : Tabel 3. Perbandingan Capaian Jumlah Hasil Penelitian dan Pengembangan yang Siap Diterapkan Tahun 2013-2015 Indikator Kinerja Capaian TA. Capaian Capaian TA. 2013 TA. 2014 2015 8

Hasil litbang yang siap diterapkan 7 1 1 Beberapa kendala yang dihadapi adalah: tekno meternya belum mencapai minimal skala 6 dan belum ada teknoekonomi dan studi kelayakannya. 2. Hasillitbang Yang Telah Diimplementasikan Pada Tahun Anggaran 2015 progress realisasi fisik dari indikator ini adalah 100,0%, meliputi meliputi kegiatan:persiapan Penelitian (survey&studi literature, penyusunan dan pembahasan KAK, studi banding), Pelaksanaan Penelitian ( percobaan laboratorium, analisis statistic dan uji/analisis laboratorium, penyusunan proposal ke ke ), Pembuatan laporan (seminar hasil litbang dan finalisasi laporan). Adapun judul penelitiannya adalah: Penelitian pemanfaatan tepung tulang ikan sebagai suplemen dalam pembuatan bakso. A Indikator Kinerja Target Capaian % Capaian Hasil litbang yang telah diimplementasikan pabila dibandingkan, maka Hasil litbang yang telah diimplementasikan dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 adalah sebagai berikut : Tabel 4. Perbandingan Capaian Jumlah Hasil Penelitian dan Pengembangan yang Telah diimplementasikan 2013-2015 Indikator Kinerja Capaian Capaian Capaian Hasil litbang yang telah diimplementasikan 1 Penelitian 1 Penelitian 100 TA. 2013 TA. 2014 TA. 2015 3 1 1 Beberapa kendala yang dihadapi adalah: belum diterapkan di dunia usaha/, belum ada bukti kerja sama/mou dan belum digunakan untuk berproduksi oleh. 3. Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan (problem solving) Pada Tahun Anggaran 2015 progress realisasi fisik dari indikator ini adalah 100,0%, meliputi meliputi kegiatan: Persiapan Penelitian (survey&studi literature, penyusunan dan pembahasan KAK, studi banding), Pelaksanaan Penelitian ( percobaan laboratorium, analisis statistic dan uji/analisis laboratorium, penyusunan proposal ke ke ), Pembuatan laporan (seminar hasil litbang dan finalisasi laporan). 9

Adapun judul penelitiannya adalah: Pengembangan mutu minyak kelapa produksi IKM,. Kegiatannya adalah: Pengembangan mutu minyak kelapa produksi IKM, B e b erapa kendala yang dihadapi: belum terjalin kerjasama dengan pihak, sehingga tidak mengetahui tersebut punya masalah. b. Sasaran Strategis II : Meningkatnya Kerjasama Litbang : Fisik No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Progress (%) 1 2 3 4 5 6 2 Meningkatnya kerjasama litbang Indikator Kinerja Target Capaian % Capaian Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan (problem solving) Kerjasama litbang instansi dengan 1 Penelitian 1 Penelitian 100 1 Kerja sama 1 kerja sama 100 Pada Tahun Anggaran 2015 realisasi fisik dari indicator ini adalah 1 kerjasama dengan realisasi fisik sebesar 100,0%, meliputi kegiatan:persiapan Penelitian (survey&studi literature, penyusunan dan pembahasan KAK, studi banding), Pelaksanaan Penelitian (percobaan laboratorium, uji/analisis laboratorium, rapat/diskusi, draft penyusunan proposal, dan penyusunan MoU), Pembuatan laporan (seminar hasil litbang dan finalisasi laporan). Adapun judul penelitiannya adalah: Pemanfaatan limbah batubara pabrik minyak nabati untuk bata beton ringan. Apabila dibandingkan, maka Jumlah kerja sama litbang dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 adalah sebagai berikut : Tabel 5. Perbandingan Kerja Sama Litbang Instansi Dengan Industri 2013-2015 Indikator Kinerja Kerja sama litbang instansi dengan Capaian Capaian Capaian TA. TA. 2013 TA. 2014 2015 1 1 1 Beberapa kendala yang dihadapi adalah :belum ada proses MoU dengan pihak. c. Sasaran Strategis III : Meningkatkan kualitas pelayanan publik No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Fisik Realisasi Progress (%) 10

1 2 3 4 5 6 3 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Tingkat kepuasan pelanggan Indeks 4 3,5 100 Pada Tahun Anggaran 2015 indikator kinerja tingkat kepuasaan pelanggan realisasinya fisiknya 3,5 dengan realisasi fisik sebesar 100%, meliputi kegiatan: kualitas pelayanan publik (formulir kuesioner yang disebarkan). Meningkatkan kualitas pelayanan publik, dengan indikator kinerja: Tingkat kepuasan pelanggan dengan kegiatan Riset Indeks Kepuasan Masyarakat. Beberapa kendala yang dihadapi : kuesioner belum dikembalikan oleh pelanggan. Kepuasan pelanggan merupakan indikator utama dalam mengetahui kinerja kualitas pelayanan publik yang dilakukan oleh suatu organisasi. Sebagai lembaga litbang yang juga memberikan pelayanan teknis kepada publik khususnya masyarakat maka Baristand Industri Manado juga harus mengukur kepuasan pelanggan setiap tahunnya. d. Sasaran Strategis IV : Meningkatkan sarana dan prasarana riset dan standardisasi Fisik No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Progress (%) 1 2 3 4 5 6 4 Meningkatnya sarana dan prasana riset dan standardisasi Jumlah yang memperoleh SPPT SNI Jumlah kemampuan jasa laboratorium (Parameter terakreditasi) 2 Sertifikat 2 srtft 100 2 Parameter 2 prmtr 100 Pada Tahun Anggaran 2015 progress realisasi fisik dari 2 indikator yaitu : Jumlah yang memperoleh SPPT SNI(2 sertifikat) dan Jumlah kemampuan jasa laboratorium ( 2 Parameter terakreditasi) progressnya 100,0%, meliputi kegiatansppt SNI dan parameter terakreditasi. Dari tabel diatas dapat kita lihat pada umumnya, indikator kinerja telah mencapai target yang ditetapkan, namun terdapat beberapa indikator yang realisasinya tidak mencapai target, adapun kendala dalam pencapaian kinerja sasaran tersebut adalah : a. Jadwal pelaksanaan semua kegiatan yang telah ditetapkan tidak dapat dilaksanakan secara konsisten dan cenderung terlambat sehingga target tidak tercapai sesuai dengan rencana; 11

b. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan namun realisasi keuangannya rendah karena masih dalam proses pertanggungjawaban/proses pengesahan; c. Beberapa kuesioner belum dikembalikan oleh pelanggan. Diharapkan pada tahun selanjutnya, capaian kinerja dapat mencapai target yang telah ditetapkan sebagai bahan untuk tindak lanjut, evaluasi dan perbaikan dalam pelaksanaan program/kegiatan periode 5 (lima) tahun yang akan datang. B. Realisasi Anggaran Untuk mewujudkan berbagai kegiatan di atas, Baristand Industri Manado mendapat alokasi anggaran melalui DIPA 2015 sebesar Rp. 11.076.037.000,- dengan PNBP sebesar Rp. 417.120.000 Dalam TA 2015, hasil yang telah dicapai sampai dengan Desember 2015 untuk keuangan Rupiah Murni dan PNBP realisasinya 92,16% atau Rp. 10.207.746.687,-; dari anggaran yang tertera dalam DIPA 2015 sebesar Rp. 11.076.037.000,- dengan realisasi fisik 100,0%, sedangkan target penerimaan PNBP Rp. 440.000.000,- sampai dengan Desember 2015 pencapaian penerimaan PNBP Rp. 484.037.150,- atau sebesar 135.0% dan target penggunaan PNBP Rp. 417.120.000,- Realisasi anggaran di Baristand Industri Manado Tahun 2015 untuk satu kegiatan yaitu Riset dan Standardisasi Bidang Industri, dapat dirinci per output, sesuai dengan nilai pagu dan nilai realisasinya, dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Realisasi Anggaran Kegiatan Baristand Industri ManadoTahun 2015 Kegiatan/Komponen/ Subkomponen/ Anggaran Pagu Realisasi % (1) (2) (3) (4) A. Kegiatan Penelitian Dan Pengembangan Teknologi 1 Hasil Kajian/Penelitian Penguasaan Teknologi Industri 535,059.000 523.772.500 97.89 2 Hasil Rekayasa Mesin/Peralatan Teknologi Industri 172,420.000 168.319.400 97.62 3 Layanan Jasa Teknis 624,204.000 475.748.575 76.22 4 Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/Baristand 220.889.500 297,417.000 Industri 74.27 5 Dokumen Perencanaan/ 78.353.000 85,910.000 Penganggaran/Pelaporan/Monitoring dan Evaluasi 91.20 6 Layanan Perkantoran 9,203,227.000 8.586.149.212 93.29 7 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 20,000.000 20.000.000 100.00 8 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 137,800.000 134.505.000 96.41 12

Bila dibandingkan dengan realisasi anggaran belanja Tahun anggaran beberapa tahun sebelumnya, realisasi anggaran tahun 2015 mengalami peningkatan dibandingkan dengan realisasi anggaran tahun-tahun sebelumnya, walaupun masih lebih rendah dibandingkan dengan realisasi tahun anggaran 2011. Perkembangan realisasi anggaran periode tahun 2011-2015 pada Tabel 7. No PROGRAM/ KEGIATAN Tabel 7. Perkembangan Realisasi Anggaran TA. 2011-2015 TA. 2011 TA.2012 TA. 2013 TA. 2014 TA. 2015 1 PAGU 6.898.263.000 7,687,463,000 13.196.943.000 10.838.245.000 2. Realisasi 6.869.601.618 7.229.516.479 11.547.476.732 9.608.237.805 11.076.037.0 00 10.207.746.6 87 % Realisasi 96.84% 99.58% 94.04% 87.50% 92,16% Realisasi anggaran tersebut tidak mencapai target antara lain disebabkan oleh rendahnya penyerapan pada belanja pegawai, hal ini disebabkan pagu yang diberikan melebihi dari rencana anggaran yang diusulkan. Pada tahun selanjutnya diharapkan akan dicapai sesuai dengan target dan akan ditingkatkan pada level yang lebih baik. Tabel 8. Realisasi Anggaran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 Target No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Pagu Realisasi (%) 1 2 3 4 5 6 1 Meningkatnya hasilhasil Litbang yang dimanfaatkan oleh 2 Meningkatnya kerjasama litbang 3 Meningkatnya kualitas pelayanan publik 4 Meningkatnya sarana dan prasana riset dan standardisasi Hasil litbang yang siap diterapkan 49.140.000 48.804.000 99,32 Hasil litbang yang 40.140.000 40.134.000 99,99 telah diimplementasikan Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan (problem solving) 53.540.000 53.540.000 100,00 Kerjasama litbang 39.580.000 39.580.000 100,00 instansi dengan Tingkat kepuasan pelanggan -- 3,5 100 Jumlah yang memperoleh SPPT SNI Jumlah kemampuan jasa laboratorium (Parameter terakreditasi) -- 2 100 -- 2 100 13

Dalam TA 2015, hasil yang telah dicapai sampai dengan Desember 2015 untuk anggaran perjanjian kinerja dengan indikator kinerja Tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 8. Secara umum Baristand Industri Manado telah berhasil mewujudkan seluruh sasaran selama tahun 2015 yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan Visi dan Misi Baristand Industri Manado. Dari 1 (satu) program yaitu Program Pengembangan Teknologi dan Kebijakan Industri dengan 4 (empat) sasaran strategisdengan 7 indikator kinerja. Sasaran utama dalam peningkatan kegiatan riset, standardisasi, sertifikasi, dan pengembangan kompetensi di bidang dapat diwujudkan dengan baik. Hal utama yang dikandung pada sasaran ini adalah untuk terwujudnya yang berdaya saing tinggi berbasis riset dan standardisasi. Namun dampaknya bahwa sasaran tersebut belum menunjukkan hasil seperti yang diharapkan. Kekurangan ini dapat dilihat dari belum optimalnya peran riset dalam dunia usaha, belum optimalnya pemanfaatan Balai oleh dunia usaha, belum optimalnya pemanfaatan Balai oleh unit-unit dilingkungan Kemenperin, belum tertatanya kelembagaan riset dalam otonomi daerah, belum efektifnya mekanisme pemanfaatan kemampuan Baristand Industri Manado untuk mendukung otonomi daerah, dan belum optimalnya upaya pemasaran kemampuan Balai kedunia usaha di daerah. Permasalahan Dan Kendala Baristand Industri Manado dalam penyusunan laporan kinerja tahunan TA. 2015 terdapat permasalahan dan kendala dalam pelaksanaan perajanjian kinerja dan kegiatan-kegiatan lain, diantaranya : a. Kurangnya pertumbuhan besar dan menengah, teknologi yang tertinggal, dan kualitas SDM yang masih rendah. b. Belum terjalinnya komunikasi/hubungan yang intensif antara hasil riset dari Baristand Industri Manado dengan perusahaan lokal. c. Hasil litbang belum dimanfaatkan oleh sehinggga belum ada penanda tanganan (Mou) dengan pihak. d. Belum kuatnya peranan kecil dan menengah. e. Kurangnya sarana dan prasaranan penelitian dan pengembangan produk. Saran Dan Rekomendasi Dalam rangka perjanjian kinerja Tahun 2015 kualitas perencanaan yang diperlukan serta untuk lebih mengefektifkan program dan kegiatan Baristand Industri Manado, maka hal-hal yang perlu mendapatkan prioritas ke depan yang telah direncanakan dapat ditempuh beberapa penyelesaian sebagai berikut : a. Meningkatkan Sumber Daya Manusia, baik dari segi kualitas maupun kuantitas dan menyeimbangkan komposisi antara teknis dan non teknis. 14

b. Meningkatkan pembinaan pegawai di bidang sumberdaya dan etos kerja. c. Menambah sarana dan prasarana yang dimiliki Baristand Industri Manado. d. Meningkatkan jejaring kerjasama dengan semua stakeholder dengan proaktif menawarkan kerjasama terutama kerjasama litbang dan pengembangan IKM. e. Meningkatkan kinerja perencanaan kegiatan dan anggaran sesuai dengan keperluan internal dan kebutuhan. f. Mengoptimalkan penyerapan anggaran melalui kegiatan evaluasi kegiatan sehingga target yang sudah ditetapkan dapat tercapai g. Meningkatkan penerapan aplikasi teknologi informasi pada semua pelayanan internal maupun eksternal h. Mengoptimalkan koordinasi semua elemen organisasi dalam merencanakan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan i. Meningkatkan kemampuan dan kapasitas SDM Balai terutama kelompok jabatan fungsional (KJF). 15

BAB IV PENUTUP Rencana Kinerja (Renkin) Tahun 2015 disusun sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan di dalam Rencana Strategis tahun 2015-2019 dan menjadi acuan di Baristand Industri Manado dalam melaksanakan berbagai kegiatannya selama tahun 2015. Penyusunan Renkin ini adalah merupakan pelaksanaan tahun pertama dari program lima tahun yang telah ditetapkan didalam Renstra Baristand Industri Manado Tahun 2015 2019. Rincian kegiatan dan keluaran yang dilaksanakan sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Tahun Anggaran 2015Baristand Industri Manado yang diarahkan guna meningkatkan daya saing kelapa dan palma. Dengan demikian Renkin ini merupakan bentuk komitmen penuh Baristand Industri Manado dalam mencapai kinerja sebaik-baiknya sebagai bagian dari upaya memenuhi misinya dan seluruh proses perencanaan dan pengendalian aktifitas operasional Baristand Industri Manado sepenuhnya dapat dirujuk padarenkin Tahun 2015 ini. Penyusunan Laporan Kinerja Tahunan 2015, diharapkan dapat memberikan informasi secara transparan kepada seluruh pihak terkait mengenai tugas dan fungsi Baristand Industri Manado sehingga dapat memberikan masukan dan umpan balik guna peningkatan kinerja pada tahun berikutnya. Secara internal Laporan kinerja dapat dijadikan motivator untuk lebih meningkatkan kinerja organisasi dan bahan evaluasi bagi seluruh pelaksana kegiatan Balai dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai target fisik maupun penyerapan anggaran. 16

DAFTAR LAMPIRAN 17

PERJANJIAN KINERJA BARISTAND INDUSTRI MANADO TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini: N a m a : Isananto Winursito Jabatan :Kepala Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado Selanjutnya disebut Pihak Pertama. N a m a : Ansari Bukhari Jabatan : Plt.Kepala Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri Selaku atasan langsung Pihak Pertama, Selanjutnya disebut Pihak Kedua. Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan percapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Manado,Januari2015 Plt. Kepala Badan PengkajianKebijakan, Iklim dan Mutu Industri, Kepala Baristand Industri Manado, Ansari Bukhari Isananto Winursito 18

PERJANJIAN KINERJA Satuan Kerja : Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado Tahun Angaran: 2015 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 2 3 4 1 Meningkatnya hasilhasil Litbang yang dimanfaatkan oleh 2 Meningkatnya kerjasama litbang Hasil litbang yang siap diterapkan Hasil litbang yang telah diimplementasikan Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan (problem solving) Kerjasama litbang instansi dengan 1 Penelitian 1 Penelitian 1 Paket Teknologi 1 Kerjasama 3 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Tingkat kepuasan pelanggan Indeks 4 4 Meningkatnya sarana dan prasana riset dan standardisasi Jumlah yang memperoleh SPPT SNI Jumlah kemampuan jasa laboratorium (Parameter terakreditasi) 2 Sertifikat 2 Parameter Kegiatan : Riset dan Standardisasi Industri, Anggaran :Rp.10,256,037,000 Manado, Januari 2015 Plt. Kepala Badan PengkajianKebijakan, Iklim dan Mutu Industri, Kepala Baristand Industri Manado, Ansari Bukhari Isananto Winursito 19

CAPAIAN KINERJA PER TRIWULAN TA. 2015 BARISTAND INDUSTRI MANADO No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi S R S R S R S R (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder Triwulan (%) Triwulan (%) Fisik TW I Fisik TW II Fisik TW III Fisik IV Permasalahan dan Kendala Saran perbaikan 1 Meningkatnya hasilhasil Litbang yang dimanfaatkan oleh Hasil litbang yang siap diterapkan Hasil litbang yang telah diimplementasikan Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan (problem solving ) 1 Penelitian 1 Penelitian 1 Penelitian 1 Penelitian 1 Paket Teknologi 1 paket Teknologi 16 4 45,0 45,0 60 60 100 100 17 4 26,0 26,0 91 91 100 100 16 4 85,0 85,0 91 91 100 100 Peneliti belum memahami level teknometer Litbang yg bermutu dan dapat diterapkan Belum Kualitas digunakan Litbang yang untuk produksi berorientasi oleh ke Belum ada terjalin kersama dengan Perlunya survei ke utk mendptkan masalah Perspektif Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi 2 Meningkatnya kerja sama litbang Kerja sama litbang instansi dengan 1 Kerja sama 1 Kerja sama 18 5 30,0 30,2 91 91 100 100 Belum ada kerjasama MoU dgn Layanan kerja sama Litbang ditingkatkan 3 Meningkatnya kualitas pelayanan publik 4 Meningkatnya sarana dan prasana riset dan standardisasi Tingkat kepuasan pelanggan Jumlah yang memperoleh SPPT SNI Jumlah kemampuan jasa laboratorium (Parameter terakreditasi) Indeks 4 Indeks 3,5 2 Sertifikat 2 Sertifikat 2 Parameter 2 Parameter 40,0 40,0 80 80 100 100 Ada kuesioner belum dikembalikan Layanan pelanggan akan ditingkatkan...... 60,0 80,0 80 80 100 100..... 60,0 60,0 80 80 100 100...... 20

KATA PENGANTAR Pada dasarnya Laporan Kinerja merupakan laporan yang memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja Baristand Industri Manado selama tahun 2015. Capaian Kinerja Tahun 2015 tersebut dibandingkan dengan Perjanjian Kinerja (PERJAKIN) Tahun 2015 sebagai tol ak ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasinya sejumlah celah kinerja bagi perbaikan di masa datang. Bahan masukan untuk Rencana kinerja Baristand Industri Manado selama tahun 2015 adalah Renstra Kementerian Peran 2015-2019, Renstra BPPI 2015-2019 dan Renstra Baristand Industri Manado 2015-2019 serta Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Tahun Anggaran 2015 sesuai dengan rincian dan keluaran. Sistematika Penyajian Laporan Kinerja Tahunan Baristand Industri Manado Tahun 2015 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Penyusunan Laporan Kinerja Tahunan Tahun 2015 ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi BPPI, Kementerian Peran dalam menentukan kebijakan lebih lanjut yang dapat menjadi umpan balik yang baik bagi peningkatan kinerja. Selain itu, diharapkan Laporan Kinerja Tahunan Tahun 2015 ini dapat memberikan informasi secara transparan kepada seluruh pihak terkait mengenai tugas dan fungsi Baristand Industri Manado sehingga dapat memberikan masukan dan umpan balik guna peningkatan kinerja pada tahun berikutnya. Secara internal Laporan Kinerja Tahunan dapat dijadikan motivasi untuk lebih meningkatkan kinerja organisasi dan bahan evaluasi bagi seluruh pelaksana kegiatan Balai dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai target fisik maupun penyerapan anggaran. Manado, 15 Januari 2016 Kepala Balai Riset dan Standardisasi Manado, Industri Ir. Isananto Winursito, M.Eng, Ph.D. NIP. 19580823 198503 1 003 21

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii BAB I PENDAHULUAN A. Tugas Pokok dan Fungsi 1 B. Peran Strategis Organisaasi 1 C. Struktur Organisasi 2 D. Ruang Lingkup 3 BAB II PERENCANA KINERJA A. Rencana Strategis Organisasi 4 B. Rencana Perjanjian Kinerja 5 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi 7 B. Realisasi Anggaran 12 BAB IV PENUTUP 16 LAMPIRAN : - Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2015 18 - Capaian Perjanjian Kinerja Per Triwulan 2015 20 22