BAB I PENDAHULUAN. paling penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. baik dan benar. Salah satu kegiatan manajemen itu ialah kegiatan pemasarannya.

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor

BAB I PENDAHULUAN. taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu. sebuah usaha bisa tumbuh menjadi besar.

BAB I PENDAHULUAN. Sudah diketahui secara umum bahwa untuk mencukupi kebutuhan hidup

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk membangun jaringan pasar, aspek tersebut adalah : 1. Membangun sistem promosi untuk penetrasi pasar

BAB I PENDAHULUAN. Mie, siapa sih yang tidak mengenalnya? Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa makanan ini mulai digemari anak anak

BAB I PENDAHULUAN. untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah. Perekonomian suatu Negara sangat ditunjang oleh berkembangnya usaha

Rencana usaha merupakan catatan ringkas yang dibuat oleh wirausaha. untuk menggambarkan operasi dan menerangkan soal keuangan, tahap

BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG. Peranan Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya dunia usaha umumnya, maka banyak. perusahaan-perusahaan yang mengalami pertumbuhan (growth) menjadi

BAB I PENDAHULUAN. dengan kuliner berbasis franchise, seperti Kentucky Fried, Chicken, Star-Buck yang berasal dari

BAB I PENDAHULUAN. untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap

BAB I PENDAHULUAN. kerap kali diartikan sebagai kumpulan manajer-manajer atau pimpinan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. keluarga adalah pendiri mempunyai fokus pada usaha keras agar bisnis dapat

BAB I PENDAHULUAN. Alternatif yang sering dilakukan adalah dengan membuat suatu bisnis yaitu

BAB I PENDAHULUAN. bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai

BAB I PENDAHULUAN. didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Stoner (2004: 7) manajemen adalah proses merencanakan,

BAB 1 KONSEP DASAR BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. dikunjungi serta memiliki fasilitas yang memadai untuk bersantai bersama

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional baik di bidang ekonomi maupun sosial, termasuk

BAB I PENDAHULUAN. bagi pertumbuhan ekonomi negara, baik negara berkembang maupun negara

BAB I PENDAHULUAN. Pertanian sampai saat ini masih diyakini sebagai salah satu akar

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi pada dasarnya dicerminkan oleh terjadinya

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG

BAB I PENDAHULUAN. Kecil Menengah (UMKM). Adalah suatu kegiatan ekonomi yang berperan

BAB I PENDAHULUAN. pengendalian dan (2) pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang

BAB I PENDAHULUAN. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di negara berkembang, seperti

ekonomi K-13 PELAKU EKONOMI DALAM SISTEM PEREKONOMIAN K e l a s A. BADAN USAHA a. Pengertian Badan Usaha Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. bagi pertumbuhan ekonomi negara, baik negara berkembang maupun negara

BAB I PENDAHULUAN. banyak perbedaan. Untuk menjadi seorang pegawai dibutuhkan kepandaian, seperti

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat. Terbukti dengan banyaknya para perusahaan baik mikro

BAB I PENDAHULUAN. dari peran para pengusaha (entrepreneur) baik besar, menengah maupun kecil.

Bisnis Internet (E-Commerce)

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia. memiliki tempat tersendiri dalam perkembangan ekonomi Indonesia.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. upaya pemberdayaan ekonomi rakyat adalah koperasi. Hal ini dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sebagai negara kepulauan yang sebagian besar terdiri dari perairan dengan

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PENJUALAN FILM HIGH-DEFINITION VIA HARDISK INTERNAL-EXTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat. perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Semakin tinggi tingkat perekonomian maka, otomatis tingkat kebutuhan

BAB II PEMBAHASAN. pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan

BAB I PENDAHULUAN. juga merupakan pedoman untuk mempertajam rencana rencana yang

KEWIRAUSAHAAN & KEPEMILIKAN BISNIS. Muniya Alteza

BAB I PENDAHULUAN. pencaharian. Saat ini UMKM di Indonesia per tahunnya mengalami. oleh anak muda dan wanita. Usaha mikro mempunyai peran yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Organisasi Bisnis dan Bentuk-Bentuk Perusahaan LOGO

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Sektor UMKM adalah salah satu jalan untuk

BAB I PENDAHULUAN. dan bisnis untuk mengetahui suatu usaha tersebut layak atau tidak untuk

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghemat banyak waktu. Seperti contoh, sekarang sudah tersedia banyak

BAB I PENDAHULUAN. berdirinya usaha-usaha baru di Kota Medan khususnya di bidang kuliner. lebih untuk mencapai keberhasilan dalam usaha ini.

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia, peranan Industri Kecil Menengah (IKM) dikaitkan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. berlomba-lomba menciptakan terobosan untuk meningkatkan daya saing demi

BAB I PENDAHULUAN. Mikro, Kecil, dan Menengah adalah entitas yang memiliki kriteria yakni kekayaan

BAB I PENDAHULUAN. penting yang menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi MANAJEMEN

09FEB. Kewirausahaan 1. Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan

BAB I PENDAHULUAN. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu wahana. angka pengangguran, UMKM juga memegang peranan penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan sektor UKM sering diartikan sebagai salah satu indikator

BAB I PENDAHULUAN. dan tidak dapat dilihat baik dipasar domestik (nasional) atau di pasar

TUGAS. Dunia Bisnis. Makalah diajukan guna memenuhi tugas. Mata Kuliah : Lingkungan Bisnis. Disusun Oleh : Muhammad Iqbal Shaufi NIM :

BAB I PENDAHULUAN. parah bagi perekonomian nasional. Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald

BAB I PENDAHULUAN. Perdagangan bebas antara ASEAN CHINA atau yang lazim disebut Asean

BAB I PENDAHULUAN. adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran. Sektor ini memegang peranan yang

VI. ANALISIS LINGKUNGAN DAN PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA SATE SOP KAMBING

MODUL 14 KEWIRAUSAHAAN. Oleh : Agus Supriyanto, SE

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu

Peluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN PADA MINIMARKET GALAXY DI BOYOLALI

BISNIS WARUNG KOPI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Nur cholis / S1TI2M

II. TINJAUAN PUSTAKA II.1. Industri Kecil

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia yang saat ini sedang giat-giatnya melakukan. pembangunan disegala sektor pembangunan, berusaha untuk terus

BAB I PENDAHULUAN. baik yang berskala kecil, menengah, dan besar yang diharapkan untuk bisa maju

BAB I PENDAHULUAN. kepemimpinan, dan pengendalian sumber daya organisasi (Richard L. Daft, 2005)

BAB I PENDAHULUAN. millinium harus memiliki strategi perusahaan yang dapat memahami kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan. Pengembangan UKM

BAB I PENDAHULUAN. Industri kreatif saat ini sangat berkembang pesat dan dapat memberikan

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH

TUGAS AKHIR PELUANG BISNIS LEWAT INTERNET

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang

I. PENDAHULUAN. Bagian pertama ini membahas beberapa hal mengenai latar belakang masalah,

(Diferentiated Marketing)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perilaku konsumen dalam melakukan keputusan pembelian

ANALISIS KENDALA INVESTASI BAGI PENANAM MODAL UNTUK INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN ORIENTASI EKSPOR FEBRINA AULIA PRASASTI

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar jumlah penduduk Indonesia yang rata-rata berpendidikan rendah

BAB I PENDAHULUAN. para konsumen mempunyai banyak alternatif pilihan dalam menggunakan produk

Makalah Usaha Rumah Makan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. atau laba. Walaupun laba bukan merupakan satu-satunya aspek yang dinilai dari

BAB 5 ARAHAN PENGEMBANGAN USAHA TAPE KETAN SEBAGAI MOTOR PENGGERAK PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL

di akses 5 Oktober 2012

BAB I PENDAHULUAN. lagi. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Hasan dalam Republika

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam perkembangannya, keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong

Peluang bisnis online sebagai sumber penghasilan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam menjalankan sebuah bisnis, manajemen merupakan faktor yang paling penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola dengana baik dan benar. Salah satu kegiatan manajemen itu ialah kegiatan pemasaran. Keberhasilan keuangan sering tergantung pada kemampuan pemasaran. Operasi keuangan, akunting dan fungsi bisnis lainnya sesungguhnya tidak berarti kalau tidak ada permintaan akan produk yag dihasilkan sehingga perusahaan dapat menghasilkan laba. Pemasaran yang terampil adalah tujuan yang tak pernah berhenti di kejar. Pemasaran berhubungan dengan mengindetifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan masyarakat. Salah satu dari definisi pemasaran terpendek adalah memenuhi kebutuhan secara menguntungkan. Pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik saham lainnya. Usaha Kecil Menengah (UKM) mempunyai peran penting dan strategis bagi pertumbuhan ekonomi Negara, baik Negara berkembang maupun Negara maju. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor ekonomi yang memiliki ketahanan paling baik. Kemampuan UKM perlu diberdayakan dan dikembangkan secara terus menerus dengan berusaha 1

mereduksi kendala yang dialami UKM, sehingga mampu memberikan kontribusi lebih maksimal terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat (sutaryo,2004). Usaha Kecil Menengah ini perlu perhatian yang khusus dan di dukung oleh informasi yang akurat, agar terjadi link bisnis yang terarah antara pelaku usaha kecil dan menengah dengan elemen daya saing usaha yaitu jaringan pasar. Terdapat dua aspek yang harus dikembangkan untuk membangun jaringan pasar, aspek tersebut adalah : 1. Membangun system promosi untuk penetrasi pasar. 2. Merawat jaringan pasar untuk mempertahankan pangsa pasar. Seorang wirausahawan (entrepreneur ) adalah seorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengindetifikasi peluang yang signifikan dan menggabungkan sumber-sumber daya yang diperlukan sehingga sumber-sumber daya itu bisa dikapitaliskan (Zimmers,2008). Salah satu modal utama sebelum melakukan kegiatan berbisnis antara lain adalah seberapa besar pihak tersebut ingin melakukan kegiatan bisnis yang akan ditekuninya, serta daya juang pebisnis dalam mempublikasikan barang ataupun jasa yang akan dibisniskannya. Hal tersebut dikarenakan tidak sedikit para pebisnis memilih mundur dari kegiatan mereka karena masalah laba yang didapatkannya tidak sebanding dengan apa yang telah dikeluarkannya dalam

memulai usaha bisnis tersebut. Sesungguhnya kelangsungan hidup berbisnis dipengaruhi olehnbanyak faktor antara lain keadaan ekonomi suatu negara. Perubahan kondisi tersebut justru dapat mengakibatkan di satu pihak dapat mengakibatkan matinya suatu bisnis yang telah lama, namun di pihak lain justru dapat dipakai sebagai suatu peluang bisnis bagi munculnya usaha baru. Banyak faktor yang mempengaruhi kelangsungan hidup suatu usaha atau bisnis, bukan hanya faktor ekonomi saja. Faktor persaingan usaha, regulasi suatu negara, politik, kondisi sosial atau budaya, tren, teknologi, dan lain sebagainya dapat mempengaruhi kelangsungan hiddup suatu bisnis. Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis berasal dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti sibuk dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Kata bisnis sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Pengguanaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor tertentu misalnya bisnis pertelevisian. Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi bisnis yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.sejak krisis ekonomi melanda Indonesia beberapa tahun yang lalu,

perekonomian Indonesia berubah drastis. Banyak perusahaan yang gulung tikar. karena dampak negative. Krisis moneter tersebut sangat merugikan sehingga mereka tidak dapat mempertahankan bisnisnya. Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk yang dianggap umum: 1. Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorang memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemiliklah yang menanggung seluruh kerugian itu. 2. Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu memiliki tanggung jawab tidak terbatas atas harta perusahaan perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma. 3. Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggungjawab yang terbatas atas harta perusahaan. 4. Koperasi adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujan untuk menyejahterahkan anggotanya. Karakteristik utama koperasi yang membedakan dengan usaha lain adalah

anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi. Dalam setiap bidang industri termasuk industri makanan, penetapan harga juga merupakan salah satu kunci sukses dan sangatlah penting, karena memiliki dampak yang langsung. Penetapan harga yang dapat ditentukan dari alat, strategi dan taktiknya, menjadi sangat penting bagi keseluruhan bauran pemasaran dan merupakan alat yang sangat fleksibel, karena lebih mudah mengubah harga harga dari pada mengubah produk yang sudah beredar atau jaringan distribusi. Terjadinya Fluktuasi penjualan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya faktor internal dan eksternal. Faktor Internal yang berpengaruh adalah keberadaan modal, produksi, pemasaran dan manajemen. Sedangkan faktor eksternal berupa sikap proteksionis beberapa negara maju yang membatasi ekspor produk tekstil dan pakaian jadi dari negara negara berkembang melalui penetapan kuota dan bea masuk yang ada serta pengadaan bahan baku dan persaingan. Salah satu bidang usaha yang paling diminati masyarakat pada saat ini adalah bidang panganan/makanan serta camilan. Dodol termasuk jenis makanan ringan yang dikategorikan dalam jenis makanan manis. Dodol adalah salah satu makanan tradisional yang sudah banyak ada di berbagai daerah di Indonesia. Dodol merupakan makanan yang terbuat dari pulut dan gula merah. Agar makanan tradisional seperti dodol ini tidak hilang ditelan

jaman karena menjamurnya makanan makanan cepat saji maka penulis ingin memperkenalkan dodol kepada masyarakat luas. Sejak puluhan tahun, Desa Bengkel yang lokasinya persis di jalan lintas Sumatera (jalinsum) memiliki ratusan kios yang menjual makanan khas (kuliner) dodol, keripik, opak yang berasal dari bahan ketela. Mengikuti selera pembeli, para pengusaha melakukan terobosan dalam hal pengolahan kuliner khususnya dodol. Jika dahulu kita hanya membuat dodol jenis yang biasa tanpa ada variasi rasa dan aroma, maka kini dodol telah memiliki aneka rasa. Itu tergantung bahan campurannya, ada dodol rasa durian, pandan dan vanili. Begitu juga dengan makanan yang berasal dari ketela, bentuk dan cara pembuatannya juga bertambah variasinya, Untuk membuat dodol yang bermutu tinggi cukup sulit karena proses pembuatannya yang lama dan membutuhkan keahlian, maka hanya sebagian orang saja yang dapat membuat dodol dengan kualitas yang baik. Peluang usaha dodol hitam manis ini sangat baik dikarenakan dodol merupakan makanan khas medan (sumatera utara). Dodol hitam manis berbeda dengan dodol dodol yang ada di daerah lain, karena dodol ini terbuat dari pulut pilihan yang membuat rasanya lebih enak sehingga pembeli tidak merasa di rugikan. Makanan jenis dodol tentunya sudah tidak asing lagi ditelinga kita karena dodol sudah ada dari dulu. Untuk penjualan Dodol ini saya akan membangun sebuah outlet/kios belum ditemukan di Medan karena penjualan dodol biasanya akan kita temukan didaerah serdang bedagai.

Dari keadaan tersebut, saya merasa akan menjadi suatu potensi kedepannya bila usaha Dodol ini dapat dikembangkan. Saya juga ingin memberikan beberapa jenis pilihan rasa dari Dodol, seperti : Dodol rasa pandan, rasa durian dan juga rasa vanilla. Inovasi yang ingin dikembangkan oleh penulis merupakan inovasi yang nantinya akan dapat menjadi menu andalan. Sedangkan untuk tampilan yang akan di sajikan adalah penyajian Dodol yang cantik, menarik dan bersih, agar para pembeli tertarik untuk membeli dodol. B. Tujuan dan Manfaat Prospek Usaha 1. Tujuan dari perencanaan bisnis ini adalah : a. Dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi organisasi agar dapat melaksanakan aktivitas dengan lebih efisien, efektif serta lebih bijaksana dalam pengambilan keputusan demi kelancaran organisasi dalam mencapai tujunnya. b. Menambah pengetahuan dan wawasan pemikiran penulis tentang makanan tradisional c. Sebagai bahan masukan dan bahan pertimbangan bagi peneliti atau rekan rekan mahasiswa yang akan membahas masalah dengan topik yang sama. d. Menumbuhkan semangat kewirausahaan dalam diri pengusaha guna menciptakan usaha baru secara professional dan terlatih. e. Menciptakan usaha kecil menengah yang efektif dan efisien dalam rangka meningkatkan perekonomian di sektor riil.

2. Adapun manfaat dari perencanaan bisnis ini adalah : a. Dengan memahami bagaimana bisnis ini bekerja, akan lebih memudahkan kita untuk melakukan bisnis dalam menggapai suatu keberhasilan dalam kegiatan bisnisnya sendiri. b. Mengetahui kehidupan masyarakat dalam melakukan kegiatan berbisnis. c. Agar dapat membangun usaha sendiri dan memperluas lapangan kerja tanpa mengibah kepada orang lain, karena penulis sudah memiliki prospek dalam membangunkan usaha sendiri. d. Memberikan referensi dan manfaatnya bagi penulis dan orang lain yang membacanya kedepan. e. Mengetahui persaingan pasar atau bisnis dalam menjalankan dan seberapa berkembangannya bisnis yang akan dijalankan penulis. f. Menambah ilmu pengetahuan tentang bagaimana menjadi wirausahawan yang sukses dengan bisnis kecil. C. Perumusan Masalah Sebagaimana yang kita ketahui, rencana bisnis adalah suatu langkah penting yang perlu diambil oleh pengusaha bijaksana, tanpa memandang ukuran bisnis. Untuk memulai suatu usaha, ada baiknya kita terlebih dahulu

membuat perencanaan bisnisnya. Perencanaan bisnis atau business plan merupakan alat monitoring bagi tim kerja kita dan hal ini juga bisa dijadikan sebagai panduan bagi semua orang yang terlibat dalam usaha tersebut agar mematuhinya. Maka dalam merumuskan masalah ini Penulis ingin mengetahui, Bagaimana menjadi enterpreneur muda yang sukses dengan bisnis Dodol Hitam Manis? D. Ringkasan Eksekutif Dodol Hitam Manis memproduksi beberapa jenis dan varian rasa. Adapun produk yang ditawarkan yaitu dodol dengan rasa vanilla (original), dodol rasa pandan dan dodol rasa durian. Menjamurnya bisnis makanan seperti nasi goreng, mie goreng dan ayam penyet yang dapat kita temui di setiap pinggir jalan, terkadang malah membuat kejenuhan masyarakat akan makanan yang itu-itu saja. Minimnya penjual dodol, maka akan memberikan peluang yang baik bagi saya untuk membuka usaha ini. Peluang usaha dodol hitam manis ini sangat baik dikarenakan dodol merupakan makanan khas medan (sumatera utara). Dodol hitam manis berbeda dengan dodol dodol yang ada di daerah lain, karena dodol ini terbuat dari pulut pilihan yang membuat rasanya lebih enak dan memiliki tampilan yang menarik. Adapun pasar yang dituju adalah masyarakat umum, pasar tradisional dan juga supermarket. Banyaknya kios dodol yang sudah berdiri tidak

membuat saya ragu untuk mendirikan bisnis dodol yang saya jalankan ini karena mempunyai keunggulan tersendiri baik dalam segi rasa, kualitas dan juga harga. E. Sistematika Pembahasan Untuk mempermudah dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis membuat sistematika pembahasan dalam 3 (tiga) bab. Setiap bab dibagi atas beberapa sub-sub bab yang sesuai dengan kebutuhan penulis. BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang, tujuan dan manfaat prospek usaha, perumusan usaha, ringkasan eksekutif dan sistematika pembahasan. BAB II : PROFIL PERUSAHAAN Membahas tentang data perusahaan, biodata pemilik dan karyawan perusahaan, struktur organisasi, aspek pasar dan pemasaran, aspek produksi, analisis sumber daya manusia (sdm), rencana pengembangan usaha, dan analisis keuangan. BAB III : KESIMPULAN DAN SARAN manis. Membahas tentang kesimpulan dan saran perencanaan bisinis dodol hitam