122 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Sebelumnya penulis telah melakukan penelitian dengan mengumpulkan data dari para responden dan menganalis mengenai pengarus Store atmosphere terhadap proses keputusan pembelian di Flashy Bandung. Maka setelah melakukan penelitian ini penulis menemukan beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian tersebut. Beberapa kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah : 1. Pelaksanaan Store atmosphere di Flashy Bandung dapat dikatakan baik memiliki nilai rata-rata dari tanggapan konsumen yang sebagian besar menyatakan Setuju, karena nilai rata-rata dari keseluruhan pernyataan adalah sebesar 3,57 yang berada pada interval 3,40-4,19. Dilihat dari interval tersebut bisa disimpulkan bahwa store atmosphere di Flashy Bandung dapat dikatakan baik. 2. Proses Keputusan pembelian di Flashy dari hasil analisis mengenai tanggapan konsumen atas keputusan pembelian di Flashy Bandung memiliki nilai rata-rata dari keseluruhan pernyataan adalah sebesar 3,57 yang artinya konsumen menyatakan setuju untuk mengambil proses keputusan pembelian pada Flashy karena berada pada interval 3,40-4,19. 3. Besarnya pengaruh store atmosphere (X) terhadap proses keputusan pembelian (Y) dari segi pengenalan masalah (Y 1 ), pencarian informasi (Y 2 ), evaluasi alternatif (Y 3 ), keputusan pembelian (Y 4 ), dan perilaku pasca pembelian (Y 5 ) adalah sebagai berikut : a. Koefisien korelasi Berdasarkan hasil uji korelasi rank spearman antara variabel X (store atmosphere) dengan variabel Y1 (pengenalan masalah), yaitu sebesar 0,143. Hal ini menunjukan bahwa tingkat hubungannya sangat lemah karena berada pada interval 0,000 0,199. Variabel X (store
123 atmosphere) dengan variabel Y2 (pencarian informasi), yaitu sebesar 0,181. Hal ini menunjukan bahwa tingkat hubungannya sangat lemah karena berada pada interval 0,000 0,199. Variabel X (store atmosphere) dengan variabel Y3 (evaluasi alternatif), yaitu sebesar 0,317. Hal ini menunjukan bahwa tingkat hubungannya lemah karena berada pada interval 0,20 0,399. Variabel X (store atmosphere) dengan variabel Y4 (keputusan pembelian), yaitu sebesar 0,314. Hal ini menunjukan bahwa tingkat hubungannya lemah karena berada pada interval 0,20 0,399. Variabel X (store atmosphere) dengan variabel Y5 (perilaku pasca pembelian), yaitu sebesar 0,323. Hal ini menunjukan bahwa tingkat hubungannya lemah karena berada pada interval 0,20 0,399. b. Koefisien determinasi Berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi, diperoleh hasil besarnya pengaruh store atmosphere dengan proses keputusan pembelian, yaitu X terhadap Y1 sebesar 2,04%, X terhadap Y2 sebesar 3,27%, X terhadap Y3 sebesar 10,05%, X terhadap Y4 sebesar 9,8%, X terhadap Y5 sebesar 10,4%. Maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh store atmosphere yang memiliki tingkat hubungan tertinggi adalah dengan perilaku pasca pembelian yaitu sebesar 10,4%. Besarnya pengaruh store atmosphere dengan proses keputusan pembelian sebesar 35,56% dari hasil penjumlahan koefisien kelima dimensi proses keputusan pembelian sedangkan sisanya 64,44% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. c. Uji Hipotesis Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan uji t, maka didapatkan nilai perbandingan antara t hitung dengan t tabel. Hasilnya yaitu : store atmosphere terhadap pengenalan masalah (X1) = 1,661 1, 43 sehingga Ho diterima dan H 1 ditolak, store atmosphere terhadap pencarian informasi (X2) = 1,82 1,661 sehingga Ho ditolak dan H 2 diterima, store atmosphere terhadap evaluasi alternatif (X3) =
124 3,31 1,661 sehingga Ho ditolak dan H 3 diterima, store atmosphere terhadap keputusan pembelian (X4) = 3,27 1,661 sehingga Ho ditolak dan H 4 diterima, store atmosphere terhadap perilaku pasca pembelian (X5) = 3,37 1,661 sehingga Ho ditolak dan H 5 diterima. Hal ini menunjukan bahwa store atmosphere memiliki hubungan dengan keseluruhan dimensi proses keputusan pembelian. Dengan demikian sesuai dengan hipotesis yang penulis ajukan yaitu, H 1 : terdapat pengaruh positif store atmosphere terhadap pengenalan masalah pada Flashy dapat diterima, H 2 : terdapat pengaruh positif store atmosphere terhadap pencarian informasi pada Flashy dapat diterima, H 3 : terdapat pengaruh positif store atmosphere terhadap evaluasi alternatif pada Flashy dapat diterima, H 4 : terdapat pengaruh positif store atmosphere terhadap keputusan pembelian pada Flashy dapat diterima, H 5 : terdapat pengaruh positif store atmosphere terhadap pembelian pasca pembelian pada Flashy dapat diterima. 5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan, maka dibuat saran yang diharapkan dapat meningkatkan potensi Store atmosphere menjadi variabel yang dalam upaya meningkatkan proses keputusan pembelian di Flashy. Adapun saran yang penulis berikan berikut ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan yang bermanfaat bagi Flashy Bandung : 1. Pihak manajemen Flashy sebaiknya dapat lebih memperhatikan elemenelemen Store atmosphere yang dibawah rata-rata hasil penelitian dari penulis, seperti : Papan nama toko di Flashy harus terlihat dengan jelas oleh para konsumen. Area parkir yang disediakan Flashy harus lebih aman. Perabotan toko di Flashy yang mendukung harus lebih menarik.
125 Customer space di Flashy harus lebih dapat membantu konsumen yang menunggu. Pengaturan tata letak di toko Flashy harus lebih rapih dan memudahkan konsumen melihat produk yang mereka butuhkan. 2. Pihak manajemen Flashy sebaiknya dapat lebih mempertahankan elemenelemen Store atmosphere yang diatas rata-rata hasil penelitian dari penulis, seperti : Desain toko Flashy yang memiliki keunikan dan terlihat cukup menarik. Letak toko Flashy yang mudah di jangkau dan strategis. Pengaturan temperatur udara yang sejuk dan sesuai dengan iklim di dalam toko Flashy. Pengaturan pencahayaan yang terang dan mendukung seisi ruangan di dalam toko Flashy. Warna cat dinding dan wallpaper di toko Flashy cukup menarik dan indah. Aroma dalam toko Flashy menyegarkan. Customer space di toko Flashy membuat konsumen nyaman. Kebersihan kamar pas di dalam toko Flashy cukup bersih. Pengaturan tata letak yang memudahkan konsumen untuk berlalu lalang di dalam toko Flashy. 3. Pihak manajemen Flashy sebaiknya dapat mempertahankan elemenelemen Store atmosphere yang telah dianggap baik pelaksanaanya oleh konsumen. Kemudia dilakukan evaluasi dan peningkatan terhadap elemenelemen Store atmosphere, khususnya bagi elemen-elemen Store atmosphere yang masih dibawah rata-rata guna mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian, dan memutuskan untuk melakukan pembelian secara berulang-ulang.
126 4. Pihak manajemen Flashy sebaiknya mengetahui dan lebih memahami lagi kebutuhan dan keinginan para konsumennya, seperti menyesuaikan desain yang sedang ramai dan banyak disukai oleh para konsumen saat ini (up to date) bagi produknya namun tetap mengedepankan sisi keunikannya.