DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISTILAH...

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. BI Rate yang diumumkan kepada publik mencerminkan stance kebijakan moneter

BAB I PENDAHULUAN. BI Rate yang diumumkan kepada publik mencerminkan stance kebijakan moneter

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas Obyek atau Subyek

BAB I PENDAHULUAN. bisnis seperti globalisasi, kemajuan teknologi komputer dan telekomunikasi. Sehingga membuat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Andri Yuwono (2013), meneliti mengenai Reaksi pasar modal di Bursa Efek

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. atau terdaftar di Bursa Efek Indoensia. Data-data perusahaan yang akan diteliti

I. PENDAHULUAN. indonesia yang mengalami peningkatan antara lain nilai Gross Domestic Product

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di Bursa Efek Indonesia bulan Mei Berdasarkan penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN. Seorang investor bersedia menanamkan dananya di suatu investasi jika

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan event study yang menilai kejadian tertetu dalam

A. A. GD DALEM PUTRA MAHENDRA NIM

BAB III METODELOGI PENELITIAN. peneliti untuk menilai dampak dari suatu peristiwa tertentu terhadap harga saham dari

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. kelancaran sistem pembayaran, dan sebagai pengatur dan pengawas perbankan.

III.METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. tren pertumbuhan yang membaik. Hal ini dilihat dari beberapa indikator ekonomi

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN Teori Efisiensi Pasar (Efficiency Maket Hypotesis)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian yang berjudul Perbedaan Abnormal Return dan Trading

I. Pendahuluan. dapat dipilih oleh seorang investor dalam mengalokasikan dana yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Menurut Hendrianto (2012) Teori sinyal menjelaskan bahwa pemberian sinyal

BAB II LANDASAN TEORI. Pasar yang efisien adalah pasar di mana harga semua sekuritas yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tingkat Suku Bunga Acuan ( BI Rate)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

III. METODE PENELITIAN. Objek penelitian pada skripsi ini adalah emiten yang masuk dalam LQ 45 periode

REAKSI HARGA SAHAM TERHADAP PERISTIWA KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK MEI 2008

BAB III METODE PENELITIAN

REAKSI BERLEBIHAN DAN ANTISIPASI BERLAWANAN DALAM EVENT STUDY

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pasar modal merupakan pasar dari sejumlah instrumen keuangan jangka panjang

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia. Sampel yang digunakan merupakan perwakilan dari populasi. Teknik

perhitungan tersebut. Hasil perhitungan actual return, return pasar, abnormal

BAB 1 PENDAHULUAN. penghimpunan dana selain perbankan dan pasar modal dapat menyediakan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin terintegrasinya ekonomi domestik dengan ekonomi dunia membuat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan event study yang dilakukan dengan cara

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis serta pembahasan yang telah dilakukan pada babbab

RISET BERKENAAN PASAR MODAL

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. saham yang beredar, sesuai dengan faktor pemecahnya (split factor).

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

LANDASAN TEORI. Stock Split merupakan salah satu corporate action yang harus dipublikasikan

REAKSI PASAR MODAL TERHADAP LARANGAN TERBANG MASKAPAI INDONESIA 6 JULI 2007 PADA SAHAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. diakibatkan adanya informasi yang masuk ke pasar. Semakin cepat informasi baru yang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. peristiwa seperti pengumuman dividen, right issue, stock split maupun peristiwa

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mempertemukan dua kelompok yang saling berhadapan tetapi yang

BAB I PENDAHULUAN. menentukan keputusan investasinya. Selama ini kebijakan BI rate selalu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan study peristiwa ( Event Study ) yaitu sebuah teknik riset

ABSTRACT. vi Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakuan dengan menggunakan metode event study, yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan iklim investasi di Indonesia saat ini, ditandai dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dilihat dari banyaknya perusahaan-perusahaan yang berdiri dari skala kecil dan besar.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Saham (stock) merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling

REAKSI RETURN SAHAM TERHADAP PERISTIWA TIGA KALI PENURUNAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) PERIODE TAHUN SKRIPSI

DAFTAR ISI RINGKASAN EKSEKUTIF LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN RIWAYAT HIDUP... KATA PENGANTAR. DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN..

Jakarta, 15 Maret Penulis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam pengalokasian dana masyarakat. Menurut Jogiyanto (2008), pasar modal

DAFTAR ISI. Lembar Judul... i. Lembar Pengesahan... ii. Lembar Pernyataan... iii. Kata Pengantar... iv. Daftar Isi... vi. Daftar tabel...

BAB II. Kajian Pustaka. perusahaan untuk meningkatkan kebutuhan jangka panjang dengan menjual

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan suatu lembaga yang memiliki peranan yang sangat

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR...

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan event study yang mengamati pengaruh suatu

BAB I PENDAHULUAN. lembaga perbankan saja, sebagaimana yang tertuang dalam UU Republik

BAB III METODE PENELITIAN. publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan melakukan merger

BAB I PENDAHULUAN. bahwa kenaikan BBM akan mempengaruhi perekonomian Indonesia karena dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan dana bertemu untuk menjualbelikan sekuritasnya. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. banyak diperjualbelikan dengan tujuan mendapatkan return dan capital gain,

Lanjutan Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu. Judul Penelitian Variabel Analisis Data. sample t- (Initial Public

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut menjadi bentukbentuk

BAB I PENDAHULUAN. Jepang, Singapura, dan Malaysia (bisnis.news.viva.co.id). Perkembangan pasar

1BAB III METODE PENELITIAN. informasi yang dapat mempengaruhi atau memancing reaksi pasar. Reaksi pasar

BAB 3 METODE PENELITIAN

SKRIPSI OLEH LUPIANA SIANIPAR

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Efisiensi pasar didefinisikan oleh Beaver (1989) sebagai hubungan antara

ABSTRAK Kata kunci: Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan ekonomi saat ini dihadapkan dengan pilihan untuk melakukan

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Simpulan. pembahasan pada bagian sebelumnya. Berdasarkan hasil penelitian, hasil analisis dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pasar keuangan indeks harga saham gabungan di perbankan di Indonesia

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Menurut Hartono (2014:623), studi peristiwa (event study) merupakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keadaan perekonomian Indonesia yang selama beberapa tahun terakhir

BAB V PEMBAHASAN. Wenny (2011) yang menyatakan bahwa tidak adanya perbedaan rata-rata

BAB III METODE PENELITIAN di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

UCAPAN TERIMA KASIH. Denpasar, Penulis

BAB I PENDAHULUAN. pesat, sehingga dijadikan indikator dan penunjang kemajuan perekonomian suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dimasa datang. Istilah investasi bisa berkaitan dengan berbagai macam aktifitas.

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Transkripsi:

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISTILAH... i iii v vi vii viii I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 6 1.3. Tujuan Penelitian... 7 1.4. Manfaat Penelitian... 7 1.5. Ruang Lingkup Penelitian... 8 II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN... 9 2.1. Kerangka Teoritis.. 9 2.1.1. Efisiensi Pasar.. 9 2.1.2. Hipotesis Pasar Efisien.... 12 2.1.3. Studi Peristiwa (Event Studies)... 17 2.1.4. Strategi Portofolio Saham 21 2.2. Kajian Penelitian Terdahulu... 28 2.3. Kerangka Pemikiran... 29 III. METODOLOGI PENELITIAN... 32 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian... 32 3.2. Pendekatan Penelitian... 32 3.2.1. Penentuan Periode Pengamatan... 33 3.2.2. Pengujian Abnormal Return... 35 3.2.3. Menghitung Return Ekspektasi... 37 3.2.4. Koreksi Terhadap Bias Yang Terjadi Pada Beta... 38 3.2.5. Pengujian-t (t-test)... 39 3.3. Data yang Digunakan dan Sumbernya... 41 3.4. Data dan Sampel... 42 IV. GAMBARAN UMUM... 44 4.1. Perkembangan Pasar Modal Indonesia... 44 4.2. Mekanisme Perdagangan... 46 4.3. Indeks Pasar Saham... 46 4.4. Karakteristik Saham Perusahaan Sektor Keuangan.. 48 V. HASIL DAN PEMBAHASAN... 50 i

1.1. Hasil Koreksi Beta... 50 1.2. Pergerakan Abnormal Return pada Peristiwa Pengumuman BI Rate... 53 1.2.1. Peristiwa Pengumuman Dimulainya Kebijakan Moneter Ekspansif, tanggal 9 Mei 2006... 53 1.2.2. Peristiwa Pengumuman Dimulainya Kebijakan Moneter Kontraktif, tanggal 6 Mei 2008... 62 1.2.3. Peristiwa Pengumuman Dimulainya Kebijakan Moneter Ekspansif, tanggal 4 Desember 2008... 71 1.3. Implikasi Manajerial... 79 VI. KESIMPILAN DAN SARAN... 82 6.1. Kesimpulan... 82 6.2. Saran... 83 DAFTAR PUSTAKA... 85 LAMPIRAN... 87 ii

DAFTAR TABEL Nomor Halaman 1. Jenis Data yang Digunakan... 41 2. Jumlah Emiten Sektor Keuangan dan Jumlah Sample pada Setiap Pengumuman Dimulainya Kebijakan Moneter Ekspansif dan Kontraktif, tahun 2006 s.d. 2008... 43 3. Perbandingan Beta (β) Sebelum dan Sesudah Koreksi Menurut Kelompok Perusahaan Sektor Keuangan Pada Setiap Pengumuman Dimulainya Kebijakan Moneter Ekspansif dan Kontraktif... 51 4. Hasil Perhitungan Rata-Rata Abnormal Return menurut Kelompok Perusahaan pada Peristiwa Pengumuman Dimulainya Kebijakan Moneter Ekspansif (Penurunan BI Rate), tanggal 9 Mei 2006... 55 5. Hasil t-hitung menurut Kelompok Perusahaan pada Peristiwa Pengumuman Dimulainya Kebijakan Moneter Ekspansif (Penurunan BI Rate), tanggal 9 Mei 2006... 59 6. Hasil Perhitungan Rata-Rata Abnormal Return menurut Kelompok Perusahaan pada Peristiwa Dimulainya Pengumuman Kebijakan Moneter Kontraktif (Kenaikan BI Rate), tanggal 6 Mei 2008... 64 7. Hasil t-hitung menurut Kelompok Perusahaan pada Peristiwa Pengumuman Dimulainya Kebijakan Moneter Kontraktif (Kenaikan BI Rate), tanggal 6 Mei 2008... 68 8. Hasil Perhitungan Rata-Rata Abnormal Return menurut Kelompok Perusahaan pada Peristiwa Pengumuman Dimulainya Kebijakan Moneter Ekspansif (Penurunan BI Rate), tanggal 4 Desember 2008... 73 9. Hasil t-hitung menurut Kelompok Perusahaan pada Peristiwa Pengumuman Dimulainya Kebijakan Moneter Ekspansif (Penurunan BI Rate), tanggal 4 Desember 2008... 76 10. Rekapitulasi Reaksi Sektor Keuangan terhadap Peristiwa Pengumuman Dimulainya Kebijakan Moneter Ekspansif dan Kontraktif, Periode Mei 2006 s.d. Desember 2008... 79 iii

DAFTAR GAMBAR Nomor Halaman 1. Perkembangan BI Rate dan IHSG di Bursa Efek Jakarta, periode 2 Januari 2006 s.d. 10 Maret 2010... 4 2. Perkembangan BI Rate dan Indeks Harga Saham Perusahaan Sektor Keuangan di Bursa Efek Jakarta, periode 2 Januari 2006 s.d. 10 Maret 2010 5 3. Proses Penyesuaian Harga Saham Terhadap Informasi... 11 4. Tingkatan Kumulatif Dari Ketiga Bentuk Pasar Efisien... 16 5. Strategi Rotasi Sektor Sebagai Antisipasi Siklis Bisnis... 26 6. Alur Pikir Konseptual... 31 7. Peristiwa Pengumuman Dimulainya Kebijakan Moneter Ekspansif Tahun 2006... 34 8. Peristiwa Pengumuman Dimulainya Kebijakan Moneter Kontraktif Tahun 2008... 35 9. Peristiwa Pengumuman Dimulainya Kebijakan Moneter Ekspansif Tahun 2008... 35 10. Kumulatif Rata-Rata Abnormal Return Bank.. 57 11. Kumulatif Rata-Rata Abnormal Return Asuransi. 57 12. Kumulatif Rata-Rata Abnormal Return Sekuritas 57 13. Kumulatif Rata-Rata Abnormal Return Pembiayaan 57 14. Kumulatif Rata-Rata Abnormal Return Perusahaan Lainnya 57 15. Kumulatif Rata-Rata Abnormal Return Bank... 65 16. Kumulatif Rata-Rata Abnormal Return Asuransi. 65 17. Kumulatif Rata-Rata Abnormal Return Sekuritas. 65 18. Kumulatif Rata-Rata Abnormal Return Pembiayaan 65 19. Kumulatif Rata-Rata Abnormal Return Perusahaan Lainnya 66 20. Kumulatif Rata-Rata Abnormal Return Bank.. 74 21. Kumulatif Rata-Rata Abnormal Return Asuransi 74 22. Kumulatif Rata-Rata Abnormal Return Sekuritas 74 23. Kumulatif Rata-Rata Abnormal Return Pembiayaan 74 24. Kumulatif Rata-Rata Abnormal Return Perusahaan Lainnya 74 iv

DAFTAR LAMPIRAN Nomor Halaman 1. Daftar Perusahaan Sektor Keuangan Pada Saat Pengumuman Dimulainya Kebijakan Moneter Ekspansif, tanggal 9 Mei 2006... 88 2. Daftar Perusahaan Sektor Keuangan Pada Saat Pengumuman Dimulainya Kebijakan Moneter Kontraktif, tanggal 6 Mei 2008.. 90 3. Daftar Perusahaan Sektor Keuangan Pada Saat Pengumuman Dimulainya Kebijakan Moneter Ekspansif, tanggal 4 Desember 2008. 92 4. Hasil t-hitung Saham Perbankan pada Peristiwa Pengumuman Penurunan BI Rate tanggal 9 Mei 2006 94 5. Hasil t-hitung Saham Perusahaan Asuransi pada Peristiwa Pengumuman Penurunan BI Rate tanggal 9 Mei 2006.. 96 6. Hasil t-hitung Saham Perusahaan Sekuritas pada Peristiwa Pengumuman Penurunan BI Rate tanggal 9 Mei 2006.. 97 7. Hasil t-hitung Saham Perusahaan Pembiayaan pada Peristiwa Pengumuman Penurunan BI Rate tanggal 9 Mei 2006.. 98 8. Hasil t-hitung Saham Perusahaan Lainnya pada Peristiwa Pengumuman Penurunan BI Rate tanggal 9 Mei 2006.. 99 9. Hasil t-hitung Saham Perbankan pada Peristiwa Pengumuman Penurunan BI Rate tanggal 6 Mei 2008 100 10. Hasil t-hitung Saham Perusahaan Asuransi pada Peristiwa Pengumuman Penurunan BI Rate tanggal 6 Mei 2008. 103 11. Hasil t-hitung Saham Perusahaan Sekuritas pada Peristiwa Pengumuman Penurunan BI Rate tanggal 6 Mei 2008.... 104 12. Hasil t-hitung Saham Perusahaan Pembiayaan pada Peristiwa Pengumuman Penurunan BI Rate tanggal 6 Mei 2008..... 105 13. Hasil t-hitung Saham Perusahaan Lainnya pada Peristiwa Pengumuman Penurunan BI Rate tanggal 6 Mei 2008..... 106 14. Hasil t-hitung Saham Perbankan pada Peristiwa Pengumuman Penurunan BI Rate tanggal 4 Desember 2008.. 107 15. Hasil t-hitung Saham Perusahaan Asuransi pada Peristiwa Pengumuman Penurunan BI Rate tanggal 4 Desember 2008 109 16. Hasil t-hitung Saham Perusahaan Sekuritas pada Peristiwa Pengumuman Penurunan BI Rate tanggal 4 Desember 2008.... 110 17. Hasil t-hitung Saham Perusahaan Pembiayaan pada Peristiwa Pengumuman Penurunan BI Rate tanggal 4 Desember 2008.... 111 18. Hasil t-hitung Saham Perusahaan Lainnya pada Peristiwa Pengumuman Penurunan BI Rate tanggal 4 Desember 2008.... 112 v

DAFTAR ISTILAH AR AAR BBM CAR CAAR IHSG OLS = Abnormal Return = Average Abnormal Return = Bahan Bakar Minyak = Cummulative Abnormal Return = Cummulative Average Abnormal Return = Indeks Harga Saham Gabungan = Ordinary Least Square vi