Materi #14 TIN314 Perancangan Tata Letak Fasilitas Definisi GBCM 2 Merupakan metode perancangan tata letak (layout) dengan menggunakan adjacency graph (grafik kedekatan) untuk memperoleh bobot terbesar. Dibuat berdasarkan from-to-chart (keterkaitan aktivitas). Node: menyatakan departemen/aktivitas. Arc: menghubungkan departemen. Angka: menyatakan tingkat kedekatan (closeness). Bobot terbesar = jumlah nilai busur-busur. 6623 - Taufiqur Rachman 1
Contoh 1 3 Diketahui dari from-to-chart: Dept. 1 2 3 4 1 60 100 0 0 2 40 6 30 3 80 0 4 10 Contoh 1 (Lanjutan) 4 Alternatif block layout (a) Alternatif block layout (b) 80 6 3 4 2 80 4 3 0 0 10 0 60 6 40 100 0 1 60 2 1 0 6623 - Taufiqur Rachman 2
Jawaban (Bobot Layout) Bobot Layout (a) Busur Bobot 1 2 60 1 4 0 1 0 2 4 6 3 4 80 3 0 4 10 Total 26 Bobot Layout (b) Busur Bobot 1 2 60 1 3 100 1 0 2 3 40 2 4 6 3 4 80 3 0 Total 34 Jawaban (Grafik) 6 Grafik Kedekatan Akhir 4 0 10 6 30 80 0 2 60 40 1 100 3 6623 - Taufiqur Rachman 3
Langkah Metode GBCM (1/10) 7 Langkah 1 Pilih pasangan departemen yang mempunyai bobot terbesar. Dari contoh (block layout b) terpilih Dept. 1 dan 3. Hubungkan node 1 dan 3. 100 1 3 Langkah Metode GBCM (2/10) 8 Langkah 2 Pilih Dept. selanjutnya yang akan masuk dalam grafik, dengan menjumlahkan bobot Dept. yang belum terpilih dengan Dept. yang sudah terpilih. Dari contoh jumlahkan dengan Dept. 1 dan 3. Pilih pasangan yang mempunyai nilai terbesar. 6623 - Taufiqur Rachman 4
Langkah Metode GBCM (3/10) 9 Langkah 2 (Lanjutan) Dept. 1 3 Status 2 60 + 40 = 100-4 0+80 =130 Terpilih 0 + 0 = 0-4 0 80 100 1 3 Langkah Metode GBCM (4/10) 10 Langkah 3 Memilih Dept. yang belum terpilih dalam grafik. Jumlahkan bobot Dept. yang belum terpilih dengan Dept. yang sudah terpilih. Dari contoh jumlahkan terhadap Dept. 1, 3, dan 4. 6623 - Taufiqur Rachman
Langkah Metode GBCM (/10) 11 Langkah 3 (Lanjutan) Dept. 1 3 4 Status 2 60 + 40 + 6 = 160 Terpilih 0 + 0 + 10 = 10-4 0 6 80 60 2 40 1 100 3 Langkah Metode GBCM (6/10) 12 Langkah 4 Karena tinggal Dept. yang belum masuk grafik, maka tentukan bidang yang akan menjadi tempat Dept.. Bidang segitiga yang terbentuk: 1 2 3 1 2 4 1 3 4 2 3 4 6623 - Taufiqur Rachman 6
Langkah Metode GBCM (7/10) 13 Langkah 4 (Lanjutan) Dept. 1 2 3 1 2 4 0 + 30 + 0 = 30 0 + 30 + 10 = 40 - Terpilih Dept. 1 3 4 2 3 4 0 + 0 + 10 = 10 30 + 0 + 10 = 40 - Terpilih Langkah Metode GBCM (8/10) 14 Langkah 4 (Lanjutan) 4 0 10 6 30 80 0 2 60 40 1 100 3 6623 - Taufiqur Rachman 7
.... Langkah Metode GBCM (9/10) 1 Langkah Menyusun ulang block layout berdasarkan grafik kedekatan. Busur Bobot 1 2 60 1 3 100 1 4 0 1 0 2 3 40 Bobot layout (b) Busur Bobot 2 4 6 2 30 3 4 80 4 10 Total 43 Langkah Metode GBCM (10/10) 16 1 0 4 10 6 80 30 0 2 40 60 100 3 6623 - Taufiqur Rachman 8
Contoh 2 17 Dari ARC di ketahui hubungan kedekatan tiap departemen sebegai berikut Penyelesaian Contoh 2 (1/8) 18 Bobot terbesar adalah Dept. A dan B. A B Perhitungan bobot Dept. A dan B dengan Dept. yang lain. Dept. A B Status C 8 + = 13 Terpilih D 10 + 0 = 10 - E 6 + 6 = 12 - F 6 + 0 = 6 - G 0 + 9 = 9-6623 - Taufiqur Rachman 9
Penyelesaian Contoh 2 (2/8) 19 A C B Perhitungan bobot Dept. A B C dengan Dept. yang lain. Dept. A B C Status D 10 + 0 + 1 = 11 - E 6 + 6 + 0 = 12 - F 6 + 0 + 2 = 8 - G 0 + 9 + 7 = 16 Terpilih Penyelesaian Contoh 2 (3/8) 20 C G A B 6623 - Taufiqur Rachman 10
Penyelesaian Contoh 2 (4/8) 21 Dept. A B C A B G D 10 + 0 + 1 = 11 10 + 0 + 6 = 16 E 6 + 6 + 0 = 12 6 + 6 + 0 = 12 F 6 + 0 + 2 = 8 6 + 0 + 0 = 6 Dept. A C G B C G D 10 + 1 + 6 = 17 0 + 1 + 6 = 7 E 6 + 0 + 0 = 6 6 + 0 + 0 = 6 F 6 + 2 + 0 = 8 0 + 2 + 0 = 2 Penyelesaian Contoh 2 (/8) 22 C D G A B 6623 - Taufiqur Rachman 11
Penyelesaian Contoh 2 (6/8) 23 Dept. E terpilih masuk bidang A C D. Penyelesaian Contoh 2 (7/8) 24 Dept. F terpilih masuk bidang A D E. 6623 - Taufiqur Rachman 12
6623 - Taufiqur Rachman Penyelesaian Contoh 2 (8/8) 2 Block layout dengan grafik kedekatan 26 6623 - Taufiqur Rachman 13