BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, dapat

BAB 5 Kesimpulan dan Saran

4. Bagaimana pengaruh perceived quality atas produk Pertamax di SPBU Pertamina Pasteur terhadap tingkat kepuasan konsumen? Berdasarkan hasil analisa r

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Pemasaran Jasa Pelayanan Kesehatan (MNP101) S. Supriyanto Maya Sari Dewi

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAH 7 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN. 5.1 Kesimpulan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat penerapan Total Quality

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BABS SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

USULAN PENINGKATAN KUALITAS PRODUK MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA KAFE ZERO HOUR COFFEE JALAN CIUMBULEUIT BANDUNG

INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN PSMA ON-LINE PADA UNIVERSITAS GUNADARMA

Ratna Kencana Ekasari LOGO.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Seminar Nasional IENACO ISSN:

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Persepsi konsumen terhadap Experiential Marketing Street Gourmet

MANAJEMEN KUALITAS LAYANAN PERUSAHAAN COURIER SERVICE TNT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE SERVQUAL

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN JASA SEWA BIS PARIWISATA PO.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 PENUTUP. untuk mengetahui apakah hipotesis dapat diterima atau tidak, maka dapat ditarik

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, HARG DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PENONTON UNTUK MENONTON FILM

DAFTAR ISI... Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... viii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAKSI... BAB I PENDAHULUAN...

BUSINESS PROCESS REENGINEERING PERSEDIAAN DAN PENYEWAAN PADA PT. RENT N PLAY

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TENTANG KUALITAS LAYANAN CALL CENTER PT GARUDA INDONESIA

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Wahyu Mardiansyah Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma

PENINGKATAN KEPUASAN KONSUMEN PADA BISNIS RESTORAN MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (STUDI KASUS DI RESTORAN FUSION SURABAYA)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dalam melakukan penelitian mengenai pengelolaan operasional PT Herlinah Cipta Pratama, peneliti

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PERANCANGAN PRODUK. Chapter 1. Gasal 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN. Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan penulis, dapat disimpulkan bahwa:

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PADA MMT-ITS DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI SERVQUAL, KANO DAN QFD

Penentuan Strategi Manajemen terhadap Hasil Pemetaan Preferensi Pasar dan Posisi Jasa Travel Surabaya-Malang (Studi Kasus di Perusahaan Jasa Travel)

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KESESUAIAN HARGA, DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI VOSCO COFFEE SHOP MALANG

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK KOPI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMASARAN DENGAN BERORIENTASI PADA PELANGGAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP Kesimpulan. Berdasarkan pada hasil penyebaran kuesioner pada penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB5 SIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis dan pembahasan dari hasil perhitungan dengan

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta.

Sistem Informasi Pemasaran, Lingkungan Makro Pemasaran, Sistem Riset Pemasaran dan Proses Riset Pemasaran

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 04 September Strategi. Pembelajaran. - Standar Kompetensi - Relevansi - Penjelasan Kontrak

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, simpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB VI. Kesimpulan dan Saran

PERANCANGAN PRODUK. Chapter 1. Gasal 2014

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS LAYANAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PELANGGAN WAROENG SPESIAL SAMBAL CABANG JATINANGOR FAUZAN RAMADHAN ABSTRAK

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Peningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi

DAFTAR PUSTAKA. Griffin, Jill, Customer Loyalty : How to Earn It, how to Keep It. Simon and Chuster, Inc. New York.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI (STUDI DI PERPUSTAKAAN X )

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD

BAB7 SIMPULAN DAN SARAN

PENILAIAN KUALITAS JASA PELAYANAN LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA BERDASARKAN PREFERENSI KONSUMEN

BABVI KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah penelitian yang terdapat di bab pertama, dapat disimpulkan bahwa: 1. Karakteristik kebutuhan dan keinginan pelanggan yang dinilai penting oleh pelanggan kafe Zero Hour Coffee, yaitu: Karakteristik kebutuhan dan keinginan pelanggan dianggap sangat penting (bernilai modus 5) adalah: - Makanan dan minuman yang disajikan bersih - Rasa makanan enak - Rasa minuman enak - Suasana di dalam kafe nyaman - Peralatan makanan dan minuman bersih - Makanan dan minuman yang disajikan sesuai dengan pesanan - Kualitas makanan dan minuman sesuai dengan harga - Jumlah tagihan sesuai dengan pesanan - Penyajian makanan yang dipesan cepat - Penyajian minuman yang dipesan cepat - Pelayan memiliki pengetahuan yang baik tentang menu yang ditawarkan - Pelayan bersikap sopan kepada pelanggan - Pelayan bersikap ramah kepada pelanggan Karakteristik kebutuhan dan keinginan pelanggan yang dianggap penting (bernilai modus 4) adalah: - Menu makanan dan minuman cukup bervariasi - Makanan dan minuman yang disajikan menarik - Penampilan karyawan rapi - Tempat parkir cukup luas - Porsi makanan dan minuman sesuai dengan harganya - Pelayan cepat dalam menanggapi permintaan pelanggan 61

- Pelayan cepat membereskan peralatan makan dan minum yang sudah selesai digunakan - Pelayan cepat menanggapi keluhan pelanggan - Keamanan di dalam kafe terjamin - Pengelola kafe/karyawan bersedia menerima kritik dan saran - Pelayan bersikap penuh perhatian dalam melayani pelanggan - Pelayan memberikan perhatian khusus kepada setiap pelanggan 2. Penilaian pelanggan terhadap kualitas produk kafe Zero Hour Coffee dapat dilihat dari kesenjangan setiap dimensinya. Berikut merupakan kesenjangan berdasarkan dimensi sesuai urutan dari yang tertinggi hingga terendah: - Berwujud (-1,13) - Keandalan (-0,62) - Kualitas Makanan dan Minuman (-0,61) - Ketanggapan (-0,60) - Jaminan (-0,36) - Empati (-0,08) Berikut merupakan kesenjangan tertinggi dan terendah dari setiap dimensi: - Dimensi Berwujud Indikator variabel dengan kesenjangan tertinggi yaitu tempat parkir cukup luas (-2,11) dan kesenjangan terendah yaitu peralatan makanan dan minuman bersih (-0,54). - Dimensi Keandalan Indikator variabel dengan kesenjangan tertinggi yaitu kualitas makanan dan minuman sesuai harga (-0,93) dan kesenjangan terendah yaitu makanan dan minuman yang disajikan sesuai dengan pesanan (-0,30). - Dimensi Kualitas Makanan dan Minuman Indikator variabel dengan kesenjangan tertinggi yaitu rasa makanan enak (- 1,05) dan kesenjangan terendah yaitu menu makanan dan minuman cukup bervariasi (-0,39). - Dimensi Ketanggapan 62

Indikator variabel dengan kesenjangan tertinggi yaitu penyajian makanan yang dipesan cepat (-1,23) dan kesenjangan terendah yaitu pelayan cepat menanggapi keluhan pelanggan (-0,35). - Dimensi Jaminan Indikator variabel dengan kesenjangan tertinggi yaitu kemanan di dalam kafe terjamin (-0,50) dan kesenjangan terendah yaitu pelayan memiliki pengetahuan yang baik tentang menu yang ditawarkan (-0,20). - Dimensi Empati Indikator variabel dengan kesenjangan tertinggi yaitu pelayan bersikap penuh perhatian dalam melayani pelanggan (-0,27) dan kesenjangan terendah yaitu pelayan memberikan perhatian khusus kepada setiap pelanggan (-0,10). 3. Dalam menentukan karakteristik teknik untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan, penulis melakukan wawancara kepada pihak manajemen kafe Zero Hour Coffee. Karakteristik teknik yang didapat dari hasil wawancara yaitu: - Menyediakan banyak variasi dalam menu makanan dan minuman. - Memperkerjakan pelayan dan barista yang ahli dalam membuat berbagai jenis makanan dan minuman. - Menyimpan bahan baku di tempat yang bersih dan sesuai. - Bahan mentah dicuci dengan bersih sebelum diolah. - Membuat standar resep yang harganya sesuai dengan kualitas dan porsi. - Menerapkan standar penampilan, sikap dan perilaku karyawan dalam melayani pelanggan. - Menggunakan Exhaust Fan dan AC dengan suhu yang sesuai. - Menyediakan Wi-Fi dengan koneksi yang cepat. - Menyediakan musik yang sesuai dengan suasana kafe. - Menyediakan interior kafe yang nyaman dan menarik. - Menyediakan lahan parkir yang cukup untuk pelanggan. - Membersihkan peralatan makanan dan minuman dengan sabun dan air mengalir. - Memeriksa makanan dan minuman yang dipesan sebelum diantarkan kepada pelanggan. 63

- Melakukan pengecekan dan membersihkan meja yang telah ditinggalkan pelanggan. - Karyawan mencatat pesanan dan memasukkan ke dalam mesih cash register dengan tepat. - kepada pelanggan. - Menerima kritik dan saran dari pelanggan. - Menggunakan mesin cash register dalam proses pembayaran dan memberikan bukti pembayaran. - Karyawan diwajibkan mengamati perilaku pelanggan. 4. Hubungan antara karakteristik kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan karakteristik teknik yang dimiliki kafe Zero Hour Coffee yaitu: a) Menu makanan dan minuman cukup bervariasi Menyediakan banyak variasi dalam menu makanan dan minuman (hubungan kuat) Memperkerjakan pelayan dan barista yang ahli dalam membuat berbagai jenis makanan/minuman (hubungan kuat) b) Makanan dan minuman yang disajikan bersih Menyimpan bahan baku di tempat yang bersih dan sesuai (hubungan kuat) Bahan mentah dicuci dengan bersih sebelum diolah (hubungan kuat) c) Makanan dan minuman yang disajikan menarik Memperkerjakan pelayan dan barista yang ahli dalam membuat berbagai jenis makanan/minuman (hubungan kuat) d) Rasa makanan enak Memperkerjakan pelayan dan barista yang ahli dalam membuat berbagai jenis makanan/minuman (hubungan kuat) Membuat standar resep yang harganya sesuai dengan kualitas dan porsi (hubungan sedang) e) Rasa minuman enak Memperkerjakan pelayan dan barista yang ahli dalam membuat berbagai jenis makanan/minuman (hubungan kuat) 64

Membuat standar resep yang harganya sesuai dengan kualitas dan porsi (hubungan sedang) f) Penampilan karyawan rapi Menerapkan standar penampilan, sikap dan perilaku karyawan dalam melayani pelanggan (hubungan kuat) g) Suasana di dalam kafe nyaman Menggunakan Exhaust Fan dan AC dengan suhu yang sesuai (hubungan kuat) Menyediakan Wi-Fi dengan koneksi yang cepat (hubungan kuat) Menyediakan musik yang sesuai dengan suasana kafe (hubungan kuat) Menyediakan interior kafe yang nyaman dan menarik (hubungan kuat) h) Tempat parkir cukup luas Menyediakan lahan parkir yang cukup untuk pelanggan (hubungan kuat) i) Peralatan makanan dan minuman bersih Membersihkan peralatan makanan dan minuman dengan sabun dan air mengalir (hubungan kuat) j) Makanan dan minuman yang disajikan sesuai dengan pesanan Memeriksa makanan dan minuman yang dipesan sebelum diantarkan Karyawan mencatat pesanan dan memasukkan ke dalam mesin cash register dengan tepat (hubungan kuat) Menggunakan mesin cash register dalam proses pembayaran dan memberikan bukti pembayaran (hubungan sedang) k) Kualitas makanan dan minuman sesuai dengan harga Membuat standar resep yang harganya sesuai dengan kualitas dan porsi (hubungan kuat) l) Jumlah tagihan sesuai dengan pesanan Karyawan mencatat pesanan dan memasukkan ke dalam mesin cash register dengan tepat (hubungan kuat) Menggunakan mesin cash register dalam proses pembayaran dan memberikan bukti pembayaran (hubungan kuat) m) Porsi makanan dan minuman sesuai dengan harganya 65

Membuat standar resep yang harganya sesuai dengan kualitas dan porsi (hubungan kuat) n) Pelayan cepat dalam menanggapi permintaan pelanggan o) Pelayan cepat membereskan peralatan makan dan minum yang sudah selesai digunakan Melakukan pengecekan dan membersihkan meja yang telah ditinggalkan pelanggan (hubungan kuat) p) Penyajian makanan yang dipesan cepat Memperkerjakan pelayan dan barista yang ahli dalam membuat berbagai jenis makanan/minuman (hubungan kuat) kepada pelanggan (hubungan sedang) q) Penyajian minuman yang dipesan cepat Memperkerjakan pelayan dan barista yang ahli dalam membuat berbagai jenis makanan/minuman (hubungan kuat) kepada pelanggan (hubungan sedang) r) Pelayan cepat menanggapi keluhan pelanggan Menerapkan standar penampilan, sikap dan perilaku karyawan dalam melayani pelanggan (hubungan sedang) kepada pelanggan (hubungan sedang) s) Pelayan memiliki pengetahuan yang baik tentang menu yang ditawarkan Menerapkan standar penampilan, sikap dan perilaku karyawan dalam melayani pelanggan (hubungan sedang) t) Pelayan bersikap sopan kepada pelanggan 66

Menerapkan standar penampilan, sikap dan perilaku karyawan dalam melayani pelanggan (hubungan kuat) u) Pelayan bersikap ramah kepada pelanggan Menerapkan standar penampilan, sikap dan perilaku karyawan dalam melayani pelanggan (hubungan kuat) v) Keamanan di dalam kafe terjamin Karyawan diwajibkan mengamati perilaku pelanggan (hubungan kuat) w) Pengelola kafe/karyawan bersedia menerima kritik dan saran Menerima kritik dan saran dari pelanggan (hubungan kuat) x) Pelayan bersikap penuh perhatian dalam melayani pelanggan Menerapkan standar penampilan, sikap dan perilaku karyawan dalam melayani pelanggan (hubungan kuat) y) Pelayan memberikan perhatian khusus kepada setiap pelanggan Menerapkan standar penampilan, sikap dan perilaku karyawan dalam melayani pelanggan (hubungan kuat) 5. Hubungan antar karakteristik teknik kafe Zero Hour Coffee yang bernilai positif (+) adalah: Menyediakan banyak variasi dalam menu makanan dan minuman dengan memperkerjakan pelayan dan barista yang ahli dalam membuat berbagai jenis makanan/minuman. Menerapkan standar penampilan, sikap dan perilaku karyawan dalam melayani pelanggan dengan memperkerjakan karyawan yang tanggap, komunikatif, dan interaktif kepada pelanggan. 67

Memperkerjakan pelayan dan barista yang ahli dalam membuat berbagai jenis makanan/minuman dengan membuat standar resep yang harganya sesuai dengan kualitas dan porsi. Karyawan mencatat pesanan dan memasukkan ke dalam mesin cash register dengan tepat dengan menggunakan mesin cash register dalam proses pembayaran dan memberikan bukti pembayaran. 6. Dalam meningkatkan kualitas produknya, kafe Zero Hour Coffee perlu melakukan perbaikan agar dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Berdasarkan tingkat kepentingan relatif, prioritas utama dilakukan terhadap karakteristik teknik yang memiliki kepentingan relatif tertinggi. Berikut merupakan tingkat kepentingan relatif yang memiliki nilai diatas 5%: kepada pelanggan (20,08%) Memperkerjakan pelayan dan barista yang ahli dalam membuat berbagai jenis makanan dan minuman (15,76%) Menerapkan standar penampilan, sikap dan perilaku karyawan dalam melayani pelanggan (14,07%) Membuat standar resep yang harganya sesuai dengan kualitas dan porsi (6,94%) Karyawan mencatat pesanan dan memasukkan ke dalam mesih cash register dengan tepat (5,63%) b. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberikan saran yang dapat bermanfaat bagi kafe Zero Hour Coffee agar dapat meningkatkan kualitas produk baik makanan, minuman dan pelayanannya. Saran yang dapat diberikan antara lain: 1. Agar dapat mengetahui karakteristik kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan tepat, kafe Zero Hour Coffee dapat melakukan wawancara langsung terhadap pelanggan mengenai kebutuhan dan keinginan yang mereka harapkan. Selain itu, pihak manajemen kafe juga dapat membagikan kuesioner yang berisi pertanyaan terbuka sehingga pelanggan dapat mengutarakan kebutuhan dan keinginan mereka secara jelas. 68

2. Berdasarkan penilaian pelanggan terhadap kualitas produk kafe Zero Hour Coffee dibandingkan dengan harapannya, terdapat kesenjangan yang tinggi pada beberapa indikator. Kesenjangan yang memiliki kesenjangan diatas (-1,00), yaitu: Tempat parkir cukup luas (-2,11) Suasana di dalam kafe nyaman (-1,27) Penyajian makanan yang dipesan cepat (-1,23) Rasa makanan enak (-1,05) Kafe Zero Hour Coffee perlu melakukan perbaikan terhadap ke empat indikator tersebut agar pelanggan dapat merasa lebih puas dengan produk (makanan, minuman, dan pelayanan) yang diberikan. Usulan saran dari penulis, yaitu pihak manajemen kafe dapat: Menyewa lahan parkir yang berada di sekitar kafe dan memungkinkan untuk dijadikan tempat parkir, menggunakan sistem parkir valet. Menambah Exhaust Fan Menyediakan permainan kecil seperti monopoli, kartu uno, catur, dll. Memberikan pelatihan pada karyawan (mempersiapkan alat dan bahan untuk menyajikan pesanan dengan cepat), meletakkan alat dan bahan pada tempat yang tidak berjauhan. Memberikan pelatihan pada karyawan dalam memasak makanan. 3. Karakteristik teknik yang memiliki nilai 5 sebaiknya dipertahankan karena sudah memiliki kinerja yang sangat baik. Karakteristik yang memiliki nilai 4 (baik) hanya perlu melakukan sedikit perbaikan. Sedangkan karakteristik teknik yang perlu dilakukan banyak perbaikan yaitu karakteristik teknik yang bernilai di bawah 4: Menyediakan banyak variasi dalam menu makanan dan minuman (nilai 3) Membuat standar resep yang harganya sesuai dengan kualitas dan porsi (nilai 3) Menggunakan Exhaust Fan dan AC dengan suhu yang sesuai (nilai 3) Menyediakan lahan parkir yang cukup untuk pelanggan (nilai 2) Kafe Zero Hour Coffee dapat melakukan perbaikan seperti: 69

Menambah menu makanan dan minuman lain, menyediakan menu musiman (misalnya setiap 1 bulan sekali menyediakan 3 menu baru pada awal bulan). Menentukan harga yang lebih sesuai dengan kualitas dan porsi, dapat dengan memberikan diskon/memberikan porsi yang lebih. Melakukan perawatan pada Exhaust Fan dan AC secara teratur. Jika memungkinkan kafe dapat menambah lahan parkir agar pelanggan lebih mudah menyimpan kendaraannya. 4. Karakteristik teknik kafe Zero Hour Coffee yang memiliki hubungan kuat (bobot 9) sebaiknya dipertahankan. Sedangkan karakteristik teknik yang memiliki hubungan sedang (bobot 3) dan hubungan lemah (1) perlu diberikan perhatian lebih dan dilakukan perbaikan agar dapat memenuhi harapan pelanggan dan dapat meningkatkan nilainya. 5. Karakteristik teknik dapat saling berhubungan baik hubungan yang positif (+) maupun negatif (-). Karakteristik teknik yang terdapat pada kafe Zero Hour Coffee semuanya memiliki hubungan yang positif (+) sehingga perubahan atau perbaikan yang dilakukan sebaiknya berdasarkan pertimbangan terhadap karakteristik yang memiliki hubungan positif (+) tersebut. 6. Untuk meningkatkan kualitas produk kafe Zero Hour Coffee, hal yang perlu dilakukan yaitu melakukan perbaikan terhadap karakteristik teknik yang memiliki tingkat kepentingan relatif tertinggi. Berdasarkan tingkat kepentingan relatif yang tertinggi, maka saran yang diberikan penulis terhadap kafe Zero Hour Coffee yaitu: kepada pelanggan (19,35%) Kafe Zero Hour Coffee sebaiknya melatih karyawannya dalam hal berkomunikasi dan merekrut karyawan yang dapat bertindak cepat (tanggap). Memperkerjakan pelayan dan barista yang ahli dalam membuat berbagai jenis makanan dan minuman (15,19%) Kafe Zero Hour Coffee merekrut pelayan dan barista yang berpengalaman dalam bidang makanan dan minuman agar dapat membuat produk yang berkualitas dan sesuai harapan pelanggan. 70

Menerapkan standar penampilan, sikap dan perilaku karyawan dalam melayani pelanggan (13,56%) Kafe Zero Hour Coffee dapat membuat standar penampilan, sikap, dan perilaku secara tertulis bagi karyawannya agar dapat melayani pelanggan dengan lebih baik (lihat Lampiran 11). Membuat standar resep yang harganya sesuai dengan kualitas dan porsi (10,31%) Menentukan harga yang lebih sesuai dengan kualitas dan porsi atau dengan harga yang sudah ada, kafe dapat memberikan porsi dan kualitas yang lebih sesuai. Karyawan mencatat pesanan dan memasukkan ke dalam mesih cash register dengan tepat (5,42%) Melatih karyawan dalam menggunakan mesin cash register agar tidak ada kesalahan dalam memasukkan data dan tidak ada kesalahan dalam mencatat pesanan pelanggan. 71

DAFTAR PUSTAKA Cohen, L. (1995). Quality Function Deployment: How to Make QFD Work For You. Massachussetts: Addison-Wesley Publishing Company, Inc. Dale, B.G. (1994). Managing Quality. New Jersey: Prentice Hall. Fitzsimmons, James A., and Mona J.F. (1998). 2 nd edition. Service Management: Operations, Strategy, and Information Technology. The McGraw Hill International Editions. Fitzsimmons, James A., and Mona J.F. (2011). 7 th edition. Service Management: Operation, Strategy, and Information Technology. The McGraw Hill International Editions. Goetsch, D.L. and Davis, S.B. (2010). Quality Management for Organizational Excellence. New Jersey: Prentice Hall. Heizer, J. and Render, B. (2011). 10 th edition. Operation Management. New Jersey: Pearson Education, Inc. Kotler, P., and Armstrong, G. (2012). 14 th edition. Principles of Marketing. New Jersey: Prentice Hall. Kotler, P., & Keller (2012). 14 th Prentice Hall. edition. Marketing Management. New Jersey: Lupiyoadi, Rambat. (2001). 1 st edition. Manajemen Pemasaran Jasa. Salemba Empat: Jakarta. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa. Rampersad, H.K. and Narasimhan, K. (2005). Managing Total Quality Enhancing Personal and Company Value. New Delhi: McGraw-Hill. Sekaran, U., and Bougie, R. (2010). 6 th edition. Research Methods for Business: A Skill-Building Approach. United Kingdom: John Wiley & Sons Ltd. Zeithaml, V.A., Parasuraman, A., and Berry, L.L. (1990). Delivering Quality Service: Balancing Customer Perceptions and Expectations. New York: The Free Press. 72