PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

dokumen-dokumen yang mirip
PPKN DOSEN PJMK: DRS. H. MOHAMMAD ADIB, MA. PLAGIAT = KEJAHATAN AKADEMIK

Disusun Oleh : Handris Krisnayana ( )

PPKn. Dosen PJMK : Mohammad Adib. Artikel Ilmiah Populer/Essay Bebas. Pendidikan Anti Korupsi. Kelas D

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KARAKTER SEBAGAI LANGAKAH AWAL PENCEGAHAN PLAGIARISME. Dosen PJMK: Mohammad Adib, drs, M.Si

Disusun Oleh : DIAN NOVITASARI DEPARTEMEN KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SEMESTER GANJIL 2012 / 2013

ESSAY PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEMANGAT KEBANGSAAN DEMI MASA DEPAN CEMERLANG

Livia Melda Christanti

ESSAY BEBAS MUDA AIRLANGGA YANG BUTUH PENDIDIKAN ANTI KORUPSI ( ANTI PLAGIARISM! ) Oleh : Rif atul Qomariyah ( ) DEPARTEMEN KOMUNIKASI

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI. FAKULTAS ILMU SOSIAL dan ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGGA

TUGAS PPKN. BY : Deanty Chandra Pertiwi ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG B. PERUMUSAN MASALAH. Plagiarisme telah menjadi masalah yang terjadi di negeri kita.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Dosen PJMK : H. Muhammad Adib. Essay Bebas (Pentingnya Pendidikan Anti Korupsi Sejak Dini)

Menghadapi krisis identitas nasional. kaum muda Indonesia dengan sikap anti plagiat

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Hindari Korupsi dengan Tidak Berlaku Plagiat

GBBP Matakuliah PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) Bersoftskills dan Anti Korupsi

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dalam ilmu pendidikan. Kemajuan di dunia pendidikan sangatlah

A. IDENTITAS MATA AJARAN

GBPP ... Garis Besar Program Pembelajaran Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Nomor Register Dokumen PJMA Ketua Departemen Dekan

GBPP ... Garis Besar Program Pembelajaran Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Nomor Register Dokumen. PJMA Ketua Departemen Dekan

RADIKALISME, TERORISME, KORUPSI DAN PLAGIARISME. Dinno Mulyono, S.Pd. MM.

ESSAY PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN MEMINIMALKAN KORUPSI DI MULAI DARI HAL KECIL

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH SCIENTIFIC WRITING TECHNIQUES

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PERBEDAAN ADA UNTUK MENJADI BUMBU PEMERSATU DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

PLAGIASI DAN KEJUJURAN ILMIAH

RPS.

ANALISA MODEL PEMBELAJARAN DAN PERAN PENDIDIKAN PANCASILA DIKALANGAN MAHASISWA

PLAGIARISME DALAM PENELITIAN

PERBEDAAN ADA UNTUK MENJADI BUMBU PEMERSATU DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. menjadi landasan bagi penampilan perilaku dalam standar nilai dan norma yang

UNIVERSITAS AIRLANGGA

oleh: Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 2 SKS. Dra. SUDARYATIE, M.Si HANI SUBAGIO, SH., KN WAHYU WIBOWO EKO Y., SPd., MM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

PEDOMAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH DASAR UMUM (MKDU)

TUGAS AKHIR PENERAPAN PANCASILA DALAM PENDIDIKAN. Tahajudin S, Drs. : Agfa ikromullah khan NIM : Kelompok : D Jurusan : Teknik Informatika

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH SCIENTIFIC WRITING TECHNIQUES

BAB I PENDAHULUAN. Persoalan utama yang dihadapi bangsa Indonesia adalah minimnya nilainilai

Juara 1 Lomba Essay LSP FKIP UNS dalam rangka Hari Pendidikan Nasional 2015

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Azwar (1995) Psikologi memandang perilaku manusia (Human

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat

KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN. Syahlan A. Sume. Modul ke: Fakultas FEB

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena ketidak-konsistenan antara pendidikan dan keberhasilan kehidupan

GBPP ... Garis Besar Program Pembelajaran Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Nomor Register Dokumen. PJMA Ketua Departemen Dekan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pendidikan Nasional merupakan salah satu tujuan dari kemerdekaan

BAB 1 PENDAHULUAN. memprihatinkan. Guru dengan lancarnya menerangkan berbagai macam teori,

Pendidikan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. baik, di antaranya disebabkan oleh kurangnya minat dan motivasi siswa. Salah satu

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI INFORMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. membangun dirinya maupun lingkungan masyarakat, bangsa dan negaranya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dalam pembelajaran bahasa Indonesia, keterampilan menulis merupakan

PERPUSTAKAAN DAN PLAGIARISME Purwani Istiana, SIP., M.A. Pustakawan Fakultas Geografi UGM INTISARI

UKBM 3.3/4.3/1/3 BAHASA INDONESIA

PENDIDIKAN PANCASILA Pertemuan I : Pengantar Materi dan Silabus Pendidikan Pancasila NOVIA KENCANA, S.IP, MPA

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman didunia pendidikan yang terus berubah secara signifikan

TUGAS RESUME PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN KE-12 AKAL TAK SEKALI TIBA STOP...!!! SAY NO CORRUPTION.

Tips 4: Ingat Syarat Buku Bermutu

PROSES PEMBELAJARAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI. Sulistyanto. Abstrak

Perkenalan, Diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan. Ruang lingkup mata kuliah kewarganegaraan diperguruan tinggi: Etika Berwarga Negara

BUKU PANDUAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIARISME. Disusun Oleh : TIM LPPM

DIKLATPIM TK. II PANDUAN LAPORAN INDIVIDUAL. (Disertai Panduan Mengenal dan Mencegah Plagiarisme)

Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin. Topik Makalah. RUH 4 PILAR KEBANGSAAN DIBENTUK OLEH AKAR BUDAYA BANGSA Kelas : 1-IA21

BAB I PENDAHULUAN. mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan. bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

TUGAS REVIEW FILSAFAT ILMU. Ilmu pengetahuan bagaikan cahaya dan nyawa kehidupan

Pancasila. Agama. Materi ajar (v)

Dosen PJMK : Drs.H.Mohammad Adib,MA PEMBANGUNAN KARAKTER ANTI KORUPSI AWALI LANGKAHKU

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa ialah makalah. Penyusunan makalah dimaksudkan untuk memenuhi

KUESIONER PENELITIAN TINGKAT LITERASI INFORMASI MAHASISWA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN

ASPEK PENILAIAN MATA KULIAH ADAPTIF SOFTSKILL I. Tingkatan kemampuan kemampuan ranah kognitif. Indikator Penilaian

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik

Manfaat Belajar Pendidikan Pancasila bagi Mahasiswa

COURSE STUDY GUIDE: CIVIC OLEH : Tim Kewarganegaraan Fakultas Keperawatan. Koordinator Mata Kuliah: Mira Trisyani Koeryaman, S.Kp.

GBPP ... Garis Besar Program Pembelajaran Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Nomor Register Dokumen PJMA Ketua MKWU LP3 UA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MANAJEMEN RITEL. EKM 311 (3 sks) Semester VI. Pengampu Mata Kuliah :

GBPP ... Garis Besar Program Pembelajaran Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Nomor Register Dokumen PJMA Ketua MKWU LP3 UA

BAB I PENDAHULUAN. menyadari pentingnya memiliki pendidikan yang tinggi. Untuk mengikuti perkembangan

RPL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN / LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING FORMAT KLASIKAL TERJADWAL. A. Satuan Pendidikan : SMPN 2 PAINAN

I. PENDAHULUAN. Mahasiswa memiliki potensi yang harus dikembangkan. Salah satu sistem

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN. Pesan kecil untuk mahasiswa/i departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan. Universitas Airlangga

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN KERANGKA PEMIKIRAN. A. Pembelajaran Memproduksi Teks Ulasan Berdasarkan Kurikulum

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS) JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG SEMESTER GASAL 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. penyebab gagalnya penanaman nilai dan moral pada siswa dan generasi. muda pada umumnya. Menurunnya moralitas, pejabat yang korup,

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL TAHUN 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN ( RPP ) Mata Kuliah BAHASA INDONESIA

PENDIDIKAN PANCASILA

NEGARA DAN SISTIM PEMERINTAHAN

NASKAH PUBLIKASI KONSTRUKSI NILAI-NILAI NASIONALISME DAN PATRIOTISME PADA SYAIR LAGU PERJUANGAN INDONESIA

BAB V HASIL DAN IMPLIKASI PENELITIAN. Bab ini memaparkan hasil penelitian terutama berkaitan dengan rancangan

TUGAS NARASI MINGGU KE-12 FILSAFAT ILMU KELOMPOK 9B

TUGAS AKHIR PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 7142 TAHUN 2017 TENTANG PENCEGAHAN PLAGIARISM DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM

FAKULTAS SYARIAH IAIN AR-RANIRY DARUSSALAM-BANDA ACEH

Perkenalan, diskusi Kontrak Perkuliahan, Ruang Lingkup Pendidikan Pancasila

TEKNIK MENYUSUN SKRIPSI YANG BEBAS PLAGIAT *Salam, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Masalah Elis Nurjanah, 2013

Saya harus mengutip? Apakah kutipan langsung? Apakah kutipan tidak langsung? Apakah teori atau gagsan orang lain?

Transkripsi:

PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Dosen PJMK : Mohammad Adib, drs, M.Si BASMI PLAGIARISME DENGAN EXCELLENT WITH MORALLITY Oleh : Novia Larasati 071211531062 DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL dan ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA 2012/2013 1

Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Selain masalah plagiarisme biasa, swaplagiarisme juga sering terjadi di dunia akademis. Swaplagiarisme adalah penggunaan kembali sebagian atau seluruh karya penulis itu sendiri tanpa memberikan sumber aslinya. Felicia utorodewo dkk, menggolongkan hal-hal berikut sebagai tindakan plagiarisme : Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri. Meringkas dam memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa menyebutkan sumbernya. Mengambil gagasan orang lain tanpa memberikan anotasi yang cukup tentang sumbernya. Yang tidak tergolong plagiarisme : Menggunakan informasi yang berupa fakta umum. Menuliskan kembali (dengan mengubah kalimat atau parafrase) opini orang lain dengan memberikan sumber jelas. Mengutip secukupnya tulisan orang lain dengan memberikan tanda batas jelas bagian kutipan dan menuliskan sumbernya (Id.wikipedia.org/wiki/Plagiarisme) (Utorodewo, Felicia, dkk. 2007) Akhir-akhir ini sering terjadi plagiarisme terutama dikalangan mahasiswa. Namun plagiarisme sendiri bisa dihentikan dengan memperkuat karakter diri kita melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, serta tetap berpegang teguh pada Excellent With Morallity. Dengan kedua poin itu kita semua yakin bahwa mahasiswa Universitas Airlangga akan lebih berkualitas dan lebih kritis. Tidak hanya dibidang akademik tetapi juga non akademik. 2

Selama saya mengikuti mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan mulai pertemuan ke-1 sampai ke-12 banyak sekali menemukan pembelajaran baru tidak hanya masalah plagiarisme tetapi juga masalah korupsi. Tidak jarang Pak Adib selalu memberikan motivasi kepada semua mahasiswanya bahwa kita sebagai generasi muda penerus bangsa harulah mempunyai karakter diri yang kuat supaya tidak mudah terjerumus kedalam plagiarisme atau korupsi. Setiap perkuliahan selalu di awali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Bagimu Negeri yang bertujuan agar kita mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi terhadap bangsa dan negara. Tidak hanya itu, setelah menyanyikan lagu kebangsaan kita selalu berdoa memohon kepada ALLAH SWT semoga kita semua diberi kemudahan dalam belajar. Kemudian cara absensi beliau juga menarik yakni diabsen satu persatu yang mana hal ini bertujuan agar mahasiswanya tidak melakukan korupsi (titipabsen), dan membuat mahasiswanya enggan untuk tidak mengikuti perkuliahan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Di setiap pertemuan selalu ada presentasi, mungkin ini merupakan suatu strategi Pak Adib melatih mahasiswanya agar selalu aktif dan kritis. Tidak hanya itu mahasiswanya sendiripun tanpa diarahkan untuk aktif dan kritis mereka sudah melakukannya, dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan dan tanggapan-tanggapa yng kritis. Dan selalu ada perdebatan diantara mahasiswa. Saya selalu merasa ini bukan pembelajaran biasa namun pembelajaran yang luar bisa. Pak Adib selalu mengajarkan bahwa membangun karakter diri sangatlah penting. Melalui pendidikan, khususnya pendidikan kewarganegaraan dan semangat untuk membangun sebuah karakter atau jati diri yang kuat. Jika kita sudah memiliki karakter diri yang sebenarnya maka segala macam godaan tidak akan mampu menggoyahkan niat kita untuk terus menjadi pribadi yang berkualitas tanpa harus plagiarisme dan korupsi. Selain itu beliau selalu berusaha memberikan semangat baru bagi mahasiswanya. Entah mahasiswa yang lain merasa atau tidak, tapi saya sangat merasakan sekali ketika beliau memberikan motivasi-motivasi yang secara spontan saya merasa tertarik dalam setiap perkataan beliau. Sungguh luar biasa di usianya 3

yang tidak lagi muda namun beliau tidak berhenti untuk terus membangun semangat nasionalisme bagi mahasiswanya. Memasuki masalah plagiarisme dan korupsi tidak sedikit dari mahasiswanya yang melakukan itu. Terbukti saat Pak Adib memberikan tugas berupa makalah tidak sedikit dari mereka yang melakukan plagiarisme. Mungkin mahasiswa berfikir bahwa dengan plagiarisme mempermudah mereka menyelesaikan tugasnya dengan cepat dan mudah. Kemudian saat Ujian Tengah Semester (UTS) tidak sedikit juga yang menyontek yang mana hal itu menunjukkan sifat korupsi. Mungkin hal ini sudah menjadi kebiasan tidak hanya dikalangan mahasiswa tetapi juga dipemerintahan negara. Namun pernahkan kita berfikir jika hal ini menjadi suatu hal yang biasa akan jadi apa diri kita nanti? Bagaimana dampak negatifnya? Dan bagaimana pengaruhnya? Lalu bagaimana pencegahannya? Begitu banyak orang yang dengan mudahnya meremehkan hal ini. Mereka selalu berfikir berulang-ulang untuk menghentikan perilaku plagiarisme dan korupsi. Namun jika dari dalam diri kita tidak ada niat yang kuat maka sampai kapanpun kita akan menjadi seorang plagiat atau bahkan koruptor. Mungkin dengan essay ini bisa menjadi patokan mahasiswa agar bisa terlepas dari plagiarisme dan korupsi. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah merupakan suatu metode pendidikan yang efektif dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang berkelut di Indonesia ini. SD, SMP, SMA, ataupun UNIVERSITAS selalu memberikan pendidikan ini sebagai modal Soft Power Bangsa. Namun selama ini para guru maupun dosen kurang memberikan sesuatu yang lebih, mereka hanya menyampaikan materi secara teori. Mungkin jika dipraktekkan ke dalam keseharian para siswa atau mahasiswanya mereka akan mempunyai nilai lebih. Dengan berasaskan nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme yang tinggi akan menjadikan mereka manusia yang lebih berkualitas, tanpa harus melakukan plagiarisme atau korupsi. 4

Excellent With Morallity, MUTIARA JATIDIRI UNIVERSITAS AIRLANGGA DAN IDENTITAS KEBANGSAAN. Ini merupakan salah satu terobosan para petinggi Universitas Airlangga yang bertujuan menciptakan dan melahirkan mahasiswa-mahasiswanya atau ilmuan-ilmuan yang berkualitas. Kita semua berkualitas apabila kita mengetahui bagaimana cara-cara ampuh tanpa harus plagiarisme atau korupsi. Didalam buku ini terdapat poin-poin penting yang bisa kita telaah untuk dijadikan motivasi dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya itu para dosen pengampu juga sering melakukan seminar-seminar yang bernilai Pendidikan Pancasila mengingat rapuhnya Pendidikan di Indonesia ini. Tujuannya hanya ingin membentuk kepribadian mahasiswanya agar mereka mempunyai kepribadian yang tangguh. (Excellent With Morallity, MUTIARA JATIDIRI UNIVERSITAS AIRLANGGA DAN IDENTITAS KEBANGSAAN, I Nyoman Naya Sujana, Dkk) Menurut surat Dirjen Dikti nomor 17 tahun 2010 tentang pasal-pasal dalam mencegah dan menanggulangi plagiat diperguruan tinggi sudah jelas bahwa plagiarisme sangat-sangat tidak diperbolehkan dan yang melakukan plagiarisme sudah pasti akan dikenakan sanksi. Begitu banyak upaya-upaya yang dilakukan para petinggi yang tujuannya hanya satu yakni penghapusan plagiarisme didunia Pendidikan. Sudah sadarkah kita bahwa plagiarisme dan korupsi itu sangat tidak diperbolehkan. Pendidikan Indonesia perlu dibenahi, Pendidikan Indonesia harus lebih berkualitas. Dengan karakter kebangsaan dan semangat nasionalisme kita tunjukkan bahwa kita patut untuk menjadi pemimpin yang akan datang. Kesimpulan yang dapat saya ambil dalam essay ini adalah bahwa plagiarisme dan korupsi ibarat makanan kita sehari-hari. Bisa dibayangkan apabila dalam sehari jutaan mahasiswa mengkonsumsi makanan tersebut, bukan kemajuan yang didapat justru kemunduran dan menimbulkan rasa ketidakpercayaan diri. Dan saran saya agar semua mahasiswa percaya diri dengan apa yang mereka memiliki. Tidak perlu menjiplak karya orang lain jika kita ingin pintar. Serta lebih melatih soft skill dan 5

hard skll kita agar kta lebih mengetahui seberapa jauh kekurangan kita sehingga kita bisa lebih menonjolkan sisi kelebihan yang kita miliki. Membangun sebuah karakter dan jati diri yang kuat. Membangkitkan rasa nasionalisme yang tinggi, serta menerapkan Pendidikan Pancasila dalam sehari-hari. Maka dengan itu mahasiswa bisa terlepas dari plagiarisme dan korupsi. DAFTAR PUSTAKA Pengalaman empiris selama mengikuti perkuliahan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Id.wikipedia.org/wiki/Plagiarisme) (Utorodewo, Felicia, dkk. 2007) Excellent With Morallity, MUTIARA JATIDIRI UNIVERSITAS AIRLANGGA DAN IDENTITAS KEBANGSAAN, I Nyoman Naya Sujana, Dkk) http://www.dikti,go,id/archive2007/pencegahan_plagiat.htm 6