KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK REHABILITASI DAN REKLMASI HUTAN KOMPETENSI 1. Pedagogik Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek Mengkategorikan karakteristik peserta didik dari aspek fisik sosial, kultural, emosional, dan intelektual fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya 2. Mengkategorikan karakteristik peserta didik dari aspek intelektual 3. Mengkategorikan karakteristik peserta didik dari aspek sosial emosional 4. Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu 5. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip mendidik Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik terhadap penguasaan pengetahuan dan keterampilan pada mata pelajaran yang diampu. Menguraikan pendekatan ilmiah/saintifik, strategi, model (inquiry/discoveryl), metode, dan teknik berdasarkan sifat karakteristik siswa, teori belajar dan prinsipprinsip mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu. 6. Menerapkan pendekatan ilmiah/saintifik, strategi, model (inquiry/discoveryl, problimbased learning, Project based learning), metode, dan teknik berdasarkan
sifat karakteristik siswa, teori belajar dan prinsipprinsip. 7. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan diampu 8. Memilih materi diampu yang terkait dengan pengalaman belajar dan tujuan Menguraikan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan dengan memperhatikan (sifat materi, kondisi peserta didik (gaya belajar), karakter guru, ketersediaan sarana dan waktu Menguraikan pemilihan materi diampu berdasarkan tujuan dengan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai aspek kemampuan pada ranah pengetahuan, ketrampilan dan sikap. 9. Memilih materi diampu yang terkait dengan tujuan dengan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai aspek kemampuan pada ranah pengetahuan, ketrampilan dan sikap. 10. Menyelenggarakan mendidik Menyusun rancangan lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun lapangan Menentukan model sesuai dengan KD/materi yang akan dipelajari pesertadidik 11. Menyusun kegiatan berdasarkan model dipilih. 12. Mengembangakan pengelolaan kelas sesuai dengan kegiatan di dalam kelas, laboratorium,
maupun lapangan 13. Menyusun RPP 14. Melaksanakan mendidik di kelas, di laboratorium, dan di lapangan dengan memperhatikan standar keamanan yang dipersyaratkan Melaksanakan mendidik di kelas dengan memperhatikan standar keamanan yang dipersyaratkan. 15. Melaksanakan mendidik di laboratorium dengan memperhatikan standar keamanan yang dipersyaratkan. 16. Menggunakan media dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan secara utuh 17. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan 18. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam diampu Menyediakan berbagai kegiatan untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal Menggunakan media relevan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan secara efektif. Menggunakan teknologi informasi dalam pengembangan sumber belajar Menganalisis hasil penilaian belajar peserta didik untuk mengetahui tingkat kemampuannya.
19. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi kegiatan/permainan yang mendidik yang terbangun secara siklikal dari (a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik untuk ambil bagian dalam permainan melalui bujukan dan contoh, (b) ajakan kepada peserta didik untuk ambil bagian, (c) respons peserta didik terhadap ajakan guru, dan (d) reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan seterusnya. Menerapkan komunikasi efektif pada kegiatan 20. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu 21. Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar 22. Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar 23. Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar 24. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar Menentukan aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu Mengembangkan instrumen penilaian proses dan hasil belajar. Mengembangkan instrumen penilaian proses dan hasil belajar. Menelaah hasil evaluasi proses dan hasil belajar Mengukur tingkat pencapaian ketuntasan belajar peserta didik 25. Mengklasifikasikan ketuntasan belajar peserta didik 26. Merancang program remedial untuk peserta didik yang belum tuntas belajar.
27. Merancang program pengayaan untuk peserta didik yang sudah tuntas belajar 28. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas Melakukan refleksi terhadap yang telah dilaksanakan 29. Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas dalam mata pelajaran yang diampu Melakukan refleksi terhadap kegiatan (materi, pendekatan, strategi, model, metode, sarana dan prasarana, serta waktu) Melakukan identifikasi permasalahan berdasarkan hasil refleksi 30. Menyusun proposal PTK 31. Profesional Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu Menganalisis hubungan aspek klimatologi dan ekosistem hutan Memahami hubungan timbal balik iklim terhadap hutan dan hutan terhadap iklim mikro dan iklim global. 32. Menganalisis pengaruh tipe iklim terhadap produktivitas dan dinamika hutan. 33. Menganalisis pengaruh tipe iklim terhadap produktivitas dan dinamika hutan. 34. Memahami Ekosistem Hutan Menganalisis pengaruh tanah terhadap ekosistem hutan. 35. Menganalisis pengaruh jenis tanah terhadap sistem pengusahaan hutan. 36. Membedakan tipe hutan. 37. Menjelaskan proses dinamika hutan.
38. Mengidentifikasi tipe ekosistem hutan. 39. Menentukan Jenis Pohon Mengidentifikasi pohon berdasarkan taksonomi pohon. 40. Mengidentifikasi pohon berdasarkan ciri morfologi pohon 41. Mengkategorikan nama jenis pohon hutan alam. 42. 43. Mengkategorikan nama jenis pohon hutan tanaman. Menentukan nama jenis pohon hutan tanaman. 44. Menerapkan silvikultur Membangun Sumber Benih 45. Menguji mutu benih dan bibit 46. Menguji mutu benih dan bibit 47. Membuat bibit generatif, bibit vegetatif, kultur jaringan. 48. Membuat bibit generatif, bibit vegetatif, kultur jaringan. 49. Membuat bibit generatif, bibit vegetatif, kultur jaringan. 50. Merancang pembibitan tanaman hutan. 51. Menerapkan administrasi pembenihan dan pembibitan tanaman hutan. 52. Merencanakan penanaman
53. Merencanakan penanaman 54. Mengintegrasikan Sistem Informasi Geografis (SIG) Menelaah konsep dasar, data spasial dan atribut Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam kaitan kegunaannya dalam bidang kehutanan. 55. Menentukan keterkaitan antar data spasial dan atribut Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam kaitan kegunaannya dalam bidang kehutanan.(konservasi tanah dan air) 56. Menentukan keterkaitan antar data spasial dan atribut Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam kaitan kegunaannya dalam bidang kehutanan (agroforestry) 57. Menentukan keterkaitan antar data spasial dan atribut Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam kaitan kegunaannya dalam bidang kehutanan (rehabilitasi dan reklamasi hutan) 58. Mengembangkan agroforestry Menerapkan konsep dan prosedur agroforestry. 59. Menerapkan konsep dan prosedur agroforestry. 60. Menganalisis potensi pengembangan sistem agroforestry (hutantanaman, hutanternak/ikan, hutantanaman-ternak/ikan) berdasarkan aspek ekologi, ekonomi, sosial dan budaya.
61. Menganalisis potensi pengembangan sistem agroforestry (hutantanaman, hutanternak/ikan, hutantanaman-ternak/ikan) berdasarkan aspek ekologi, ekonomi, sosial dan budaya. 62. Menganalisis potensi pengembangan sistem agroforestry (hutantanaman, hutanternak/ikan, hutantanaman-ternak/ikan) berdasarkan aspek ekologi, ekonomi, sosial dan budaya. 63. Mengevaluasi sistem agroforestry berdasarkan aspek produktivitas, sustainabilitas, adopbilitas, ekonomi. 64. Mengelola Konservasi tanah dan air Menerapkan konsep dan prosedur konservasi tanah dan air secara vegetasi, teknis sipil dan biokimia. 65. Menerapkan konsep dan prosedur konservasi tanah dan air secara vegetasi, teknis sipil dan biokimia. 66. Menerapkan konsep dan prosedur konservasi tanah dan air secara vegetasi, teknis sipil dan biokimia. 67. Menganalisis penyebab utama penurunan kualitas tanah dan air 68. Menganalisis penyebab utama penurunan kualitas tanah dan air 69. Mengembangkan teknik konservasi tanah dan air sesuai dengan penyebab utamanya. (vegetasi)
70. Mengembangkan teknik konservasi tanah dan air sesuai dengan penyebab utamanya. (teknik sipil) 71. Mengembangkan teknik konservasi tanah dan air sesuai dengan penyebab utamanya. (biokimia) 72. Mengevaluasi efektivitas dan efisiensi tindakan konservasi tanah dan air. 73. Mengelola rehabilitasi hutan Menerapkan konsep dan prosedur rehabilitasi hutan 74. Menerapkan konsep dan prosedur rehabilitasi hutan 75. Menentukan tingkat kerusakan hutan berdasarkan aspek hukum 76. Menentukan tingkat kerusakan hutan berdasarkan aspek teknis 77. Menentukan metode rehabilitasi hutan 78. Menentukan metode rehabilitasi hutan 79. Menentukan metode rehabilitasi hutan 80. Menentukan metode rehabilitasi hutan
81. Menata tindakan pelaksanaan penanaman dan pengayaan hutan 82. Menata tindakan pelaksanaan penanaman dan pengayaan hutan 83. Menata tindakan pelaksanaan penanaman dan pengayaan hutan 84. Menata tindakan pelaksanaan penanaman dan pengayaan hutan 85. Mengevaluasi efektivitas dan efisiensi rehabilitasi hutan 86. Mengevaluasi efektivitas dan efisiensi rehabilitasi hutan 87. Mengevaluasi keberhasilan rehabilitasi hutan 88. Mengelola reklamasi hutan Menerapkan konsep dan prosedur reklamasi hutan 89. Menerapkan konsep dan prosedur reklamasi hutan 90. Menentukan tingkat kerusakan kawasan hutan dan metode penanganannya. 91. Menentukan tingkat kerusakan kawasan hutan dan metode penanganannya. 92. Menentukan metode reklamasi hutan 93. Menentukan metode reklamasi hutan
94. Menentukan metode reklamasi hutan 95. Menentukan metode reklamasi hutan 96. Mengembangkan penataan dan rancangan teknis reklamasi hutan pada hutan mangrove, areal bekas tambang, hutan terbakar dan penyebar kerusakan lainnya. 97. Mengembangkan penataan dan rancangan teknis reklamasi hutan pada hutan mangrove, areal bekas tambang, hutan terbakar dan penyebar kerusakan lainnya. 98. Mengembangkan penataan dan rancangan teknis reklamasi hutan pada hutan mangrove, areal bekas tambang, hutan terbakar dan penyebar kerusakan lainnya. 99. Mengembangkan penataan dan rancangan teknis reklamasi hutan pada hutan mangrove, areal bekas tambang, hutan terbakar dan penyebar kerusakan lainnya. 100. Mengembangkan penataan dan rancangan teknis reklamasi hutan pada hutan mangrove, areal bekas tambang, hutan terbakar dan penyebar kerusakan
lainnya.