BAB II RENCANA STRATEJIK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat 2015

BAB III RANCANGAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. A. Dasar Hukum

PENDAHULUAN. Dinas Perkebunan Provinsi Riau Laporan Kinerja A. Tugas Pokok dan Fungsi

BAB I PENDAHULUAN. A. Dasar Hukum

U R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 164,302, BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 16,587,167, BELANJA LANGSUNG 33,185,325,000.00

BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PENETAPAN KINERJA ( PK ) TAHUN 2013 (REVISI) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR

LAPORAN KINERJA (LKJ)

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

dan antar pemangku kepentingan pembangunan. Keseimbangan diartikan sebagai keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial,

PERUBAHAN RENCANA KERJA TAHUN (Sesuai Perubahan RKPD)

RENSTRA BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF D I N A S P E R T A N I A N

Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih 1

KATA PENGANTAR Rencana Strategis Direktorat Jenderal Perkebunan

RENCANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB I P E N D A H U L U A N. 1. Latar Belakang

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Visi dan Misi Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Tasikmalaya

DINAS PERKEBUNAN LAKIP 2011 PROV. JATIM

BAB II. PERENCANAAN KINERJA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

VISI Visi Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Mojokerto adalah :

PROGRAM/KEGIATAN DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN DIY KHUSUS URUSAN KEHUTANAN TAHUN 2016

1 of 8 7/31/17, 9:02 AM

2. Seksi Pengembangan Sumberdaya Manusia; 3. Seksi Penerapan Teknologi g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; h. Jabatan Fungsional.

Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian Kabupaten Lebak

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014

Indikator Kinerja, Target dan Realisasi Pada Sasaran

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana. 12 Bulan Rp ,00 APBD ( ) awal: akhir:

RENCANA STRATEGIS SKPD DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN KARANGASEM

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016

Memperhatikan pokok-pokok dalam pengelolaan (pengurusan) hutan tersebut, maka telah ditetapkan Visi dan Misi Pembangunan Kehutanan Sumatera Selatan.

PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN TEMANGGUNG

Pasal 3 (1) Susunan Organisasi Dinas Pangan dan Perkebunan terdiri dari : a. Kepala; b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Sub Bagian Perencanaan; 2.

5. Arah Kebijakan Tahun Kelima (2018) pembangunan di urusan lingkungan hidup, urusan pertanian,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Tahunan

RENCANA AKSI DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KAB. BLITAR TH 2018

LAKIP 2012 PROV. JATIM DINAS PERKEBUNAN I. PENDAHULUAN.

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2013

WALIKOTA TASIKMALAYA

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN BUPATI MADIUN,

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii. I. Pendahuluan. 1 A. Latar Belakang. 1 B. Maksud dan Tujuan. 2 C. Sasaran... 2 D. Dasar Hukum...

BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT TANAMAN REMPAH DAN PENYEGAR TAHUN 2015

BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN Target. Realisasi Persentase URAIAN (Rp)

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA

BUPATI MANDAILING NATAL

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2013 Direktur Tanaman Rempah dan Penyegar. IR. H. AZWAR AB, MSi. NIP

LAPORAN KINERJA DINAS TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN (LKJ.IP) KABUPATEN PACITAN

Hal i. LAKIP-Direktorat Tanaman Semusim 2012

KATA PENGANTAR. Bandung, Juni 2016 KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

BAB 2 Perencanaan Kinerja

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan Tahun

BAB II RENCANA KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2013

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

LAKIP. (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Ambon Tahun 2013

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) Direktorat Perlindungan Perkebunan Tahun 2012

BAB II 2.1. RENCANA STRATEGIS

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2017 KABUPATEN BLITAR. RKPD: DINAS PERTANIAN DAN PANGAN hal 1 dari 10

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

GUBERNUR BANTEN PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 14 TAHUN 2013

BAB II PERENCANAAN STRATEGIS

1.1. VISI DAN MISI DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KOTA PRABUMULIH. pedoman dan tolak ukur kinerja dalam pelaksanaan setiap program dan

Kata Pengantar. Padang, September 2016 Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Barat

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT ALAT DAN MESIN PERTANIAN TA. 2014

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

RENCANA KINERJA TAHUN 2017 DINAS PERTANIAN KABUPATEN PACITAN

KATA PENGANTAR. perencanaan kegiatan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun Pekanbaru, Desember 2015 KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROPINSI RIAU,

, ,56 99, , ,05 96,70

U R A I A N BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 85,281,211, BELANJA LANGSUNG 123,982,604,692.00

DOKUMEN REVIEW PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN TAHUN 2011

~ 1 ~ BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG

PENGANTAR. Ir. Suprapti

BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERTANIAN KABUPATEN MAJALENGKA. dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan. Kebijakan dan program

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKA DINAS PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan PROGRAM DAN KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

.000 WALIKOTA BANJARBARU

Transkripsi:

Dinas Provinsi Jawa Barat 2016 BAB II RENCANA STRATEJIK 2.1 Rencana Stratejik Tahun 2013 2018 Rencana Stratejik (Renstra) Dinas Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 telah dirumuskan pada pertengahan tahun 2013, yang substansinya merupakan turunan dari Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018. Adapun ruang lingkup substansi pokok yang tertuang di dalam dokumen Renstra Dinas Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 tersebut, adalah sebagai berikut: 2.1.1. Visi, Misi dan Tujuan Sejalan dengan Visi Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2013-2018, yaitu Jawa Barat Maju Dan Sejahtera Untuk Semua, maka Dinas Provinsi Jawa Barat telah menetapkan Visi yang dituangkan dalam Renstra Tahun 2013-2018 yaitu Akselerator Terwujudnya Agribisnis Jawa Barat Yang Maju, Sejahtera dan Berdaya Saing. Dalam rangka pencapaian Visi Dinas tersebut, telah ditetapkan 3 (tiga) Misi dengan 3 (tiga) tujuan, sebagai berikut: Misi I Meningkatkan Kapasitas Produksi dan Produktivitas Usaha, dengan tujuan : 1) Meningkatnya Ketersediaan Produk secara optimal dan berkualitas. Misi II Meningkatkan Pemberdayaan Sumberdaya secara, dengan tujuan: 2) Meningkatnya Kinerja Sumber Daya secara berkelanjutan. Misi III Meningkatkan Mutu Hasil dan Nilai Tambah Produk Usaha, dengan tujuan: 3) Meningkatnya Daya Saing Produk Usaha. 2.1.2. Sasaran dan Indikator Sasaran Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan dicapai secara nyata dalam jangka waktu tahunan, semesteran atau bulanan. Sasaran berfokus pada tindakan dan alokasi sumberdaya dalam kegiatan organisasi dan harus bersifat spesifik, dapat dinilai dan diukur, berorientasi pada hasil dan dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu. II-1

Dinas Provinsi Jawa Barat 2016 Dalam Renstra Dinas Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 telah ditetapkan 7 (tujuh) sasaran dengan 9 (sembilan) Indikator Sasaran Strategis sebagai berikut: - Sasaran Strategis 1: Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Komoditas, dengan indikator sasaran Strategis (Benefit): 1. Prosentase Produksi rata-rata komoditas strategis perkebunan (2,1-2,5% selama 5 tahun), 2. Prosentase Produktivitas rata-rata komoditas strategis perkebunan (2,1-2,5% selama 5 tahun), - Sasaran Strategis 2: Meningkatnya Ketersediaan Benih Unggul Bersertifikat, dengan indikator sasaran strategis (Benefit): 3. Prosentase peningkatan jumlah ketersediaan benih unggul komoditas strategis (2,1-2,5% selama 5 tahun) 4. Prosentase Benih tanaman perkebunan yang tersertifikasi (2,1-2,5% selama 5 tahun) - Sasaran Strategis 3: Terkendalinya Sumber Daya Lahan, dengan indikator sasaran strategis (Benefit) 5. Prosentase Luas minimum eksisting lahan perkebunan terhadap luas Jawa Barat (13% selama 5 tahun) - Sasaran Strategis 4: Meningkatnya Kesejahteraan Petani, dengan indikator sasaran strategis (Benefit): 6. Prosentasi Indeks Nilai Tukar Petani Rakyat (NTP-R) (1% per-tahun) - Sasaran Strategis 5: Menurunnya intensitas serangan OPT, dengan indikator sasaran strategis (Benefit): 7. Prosentase Penurunan Intensitas Serangan OPT (-1% pertahun), dengan indikator sasaran program (Outcome): - Sasaran Strategis 6: Meningkatnya Penerapan Sistem Jaminan Mutu produk perkebunan sesuai SNI, dengan indikator sasaran strategis (Benefit): 8. Prosentase jumlah penerapan sistem jaminan mutu sesuai SNI (2,1-2,5% selama 5 tahun) - Sasaran Strategis 7: Meningkatnya Volume Ekspor Produk, dengan indikator sasaran strategis (Benefit): 9. Prosentase Volume Ekspor Produk (2,1-2,5% selama 5 tahun) II-2

Dinas Provinsi Jawa Barat 2016 Tabel 2.1 Target Indikator Kinerja Tahun 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Program Target Tahun 2016 1 2 3 4 1. Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Komoditas 2. Meningkatnya Ketersediaan Benih Unggul Bersertifikat 3. Terkendalinya Sumber Daya Lahan 4. Meningkatnya Kesejahteraan Petani 5. Menurunnya intensitas serangan OPT 6. Meningkatnya Penerapan Sistem Jaminan Mutu produk perkebunan sesuai SNI 7. Meningkatnya Volume Ekspor Produk 1) Prosentase Produksi rata-rata komoditas strategis perkebunan 2) Prosentase Produktivitas rata-rata komoditas strategis perkebunan 3) Prosentase peningkatan jumlah ketersediaan benih unggul Komoditas Strategis 4) Prosentase Benih tanaman perkebunan yang Tersertifikasi 5) Prosentase luas minimum eksisting lahan perkebunan terhadap luas Jawa Barat 6) Prosentasi Indeks Nilai Tukar Petani Rakyat (NTP-R) 7) Prosentase Penurunan Intensitas Serangan OPT 8) Prosentase jumlah penerapan sistem jaminan mutu sesuai SNI 9) Prosentase Volume Ekspor Produk 2,3 % 2,3 % 2,3 % 2,3 % 13 % 1 % -1 % 2,3 % 2,3 % 2.1.3. Strategi dan Kebijakan Untuk mewujudkan 9 (sembilan) indikator sasaran strategis sebagaimana tersebut diatas, dalam Renstra Dinas Tahun 2013-2018 telah dirumuskan 9 (sembilan) Strategi sebagai berikut: 1. Optimalisasi pemanfaatan faktor-faktor produksi dan fokus pengembangan komoditas perkebunan; 2. Optimalisasi pemanfaatan teknologi budidaya adaptif yang ramah lingkungan; 3. Optimalisasi pemanfaatan sumber daya dan kelembagaan perbenihan tanaman ; II-3

Dinas Provinsi Jawa Barat 2016 4. Optimalisasi Pelayanan Sertifikasi Benih dan Pengawasan Peredaran Benih Tanaman ; 5. Meningkatkan pengawasan alih fungsi lahan dan alih komoditas serta pengendalian degradasi sumber daya lahan perkebunan secara berkelanjutan; 6. Meningkatkan indeks NTP sebagai refleksi dari peningkatan Kinerja pelaku dan kelembagaan usaha ; 7. Menurunkan luas wilayah perkebunan yang terindikasi serangan OPT; 8. Meningkatkan Jumlah Pelaku penerapan sistem jaminan mutu produk perkebunan sesuai SNI, dan 9. Meningkatkan penguasaan pasar Ekspor dan pembinaan kemitraan usaha. Adapun kebijakan pembangunan Sub Sektor yang dijalankan sebagai penjabaran dari strategi tersebut didalam Renstra Dinas Tahun 2013-2018 telah dirumuskan sebagai berikut: 1. pemanfaatan faktor-faktor produksi melalui intensifikasi, rehabilitasi dan peremajaan komoditas strategis; 2. Pengembangan kaji terap teknologi budidaya dan peningkatan dukungan sarana produksi secara berkelanjutan; 3. produktivitas balai benih dan pemberdayaan penangkar benih tanaman perkebunan; 4. Pengembangan sistem pelayanan sertifikasi yang efektif dan Pengawasan Jaringan Peredaran Benih; 5. koordinasi penanganan penyusutan lahan perkebunan dan Pengembangan teknik konservasi sumber daya lahan serta penanganan gangguan usaha perkebunan secara berkelanjutan; 6. Kompetensi Pekebun, Kelembagaan dan akses Permodalan Usaha ; 7. teknologi dan sistem pengendalian hama terpadu yang efektif, efisien serta ramah lingkungan; 8. kemampuan dalam Penerapan Sistem Jaminan Mutu produk perkebunan sesuai SNI; dan 9. promosi dan pemasaran serta pembinaan kemitraan usaha perkebunan. 2.1.4. Program dan Indikasi Kegiatan Dari 9 (sembilan) kebijakan pembangunan perkebunan tersebut di atas, selanjutnya dijabarkan kedalam Program dan Indikasi Kegiatan pembangunan perkebunan tahun 2016, sebagai berikut : II-4

Dinas Provinsi Jawa Barat 2016 1. Program/Kegiatan APBD TA. 2016 Dari 9 (sembilan) kebijakan pembangunan perkebunan tersebut di atas, selanjutnya dijabarkan kedalam Program/Kegiatan pembangunan perkebunan tahun 2016, sebagai berikut : a. Program Produksi Pertanian, dengan kegiatan: 1) Kegiatan Pengujian Teknologi Perbenihan Tanaman ; 2) Kegiatan Aplikasi Teknologi Perbenihan dan Pemasaran Benih Tanaman ; 3) Kegiatan Pengawasan Mutu dan Pengujian Peredaran Benih Tanaman ; 4) Kegiatan Pelayanan Sertifikasi Benih Tanaman ; 5) Kegiatan Pengembangan Produksi Tanaman Semusim (RAM-IP); 6) Kegiatan Pengembangan Produksi Tanaman Tahunan; 7) Kegiatan Pengujian dan Pengembangan Sarana Produksi Tanaman ; 8) Kegiatan DBHCHT Pengembangan Budidaya Tanaman Tembakau; 9) Kegiatan DBHCHT Pembinaan Penagkar Benih Tanaman Tembakau; 10) Kegiatan DBHCHT Sertifikasi dan Pengawasan Peredaran Benih Tembakau; b. Program Pemberdayaan Sumberdaya Pertanian, dengan kegiatan: 11) Kegiatan Penataan Lahan dan Pengembangan Kawasan 12) Kegiatan Pengembangan dan Pengelolaan Prasarana 13) Kegiatan Pengendalian Degradasi Sumber Daya dan Gangguan Usaha 14) Kegiatan DBHCHT - Pengendalian Sumber Daya Tanaman Tembakau 15) Kegiatan Pemberdayaan SDM Pelaku Usaha 16) Kegiatan Penumbuhan Wirausaha Baru Bidang 17) Kegiatan Pendukungan Permodalan Usaha 18) Kegiatan DBHCHT Pemberdayaan SDM dan Penguatan Kelembagaan Petani Tembakau 19) Kegiatan Penguatan Kelembagaan Pelaku Usaha 20) Kegiatan CLTH Pengembangan Tanaman Kelapa c. Progam Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tanaman, Ternak dan Ikan, dengan kegiatan: 21) Kegiatan Aplikasi Teknologi Pengendalian Hama Terpadu 22) Kegiatan BDHCHT Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman 23) Kegiatan Pengujian dan Pengembangan Sarana Teknologi PHT d. Program Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian,, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan, dengan kegiatan: 24) Kegiatan Pengembangan Pengolahan Hasil Tanaman ; 25) Kegiatan Pengembangan Pemasaran Hasil ; II-5

Dinas Provinsi Jawa Barat 2016 26) Kegiatan Pembinaan Usaha ; 27) Kegiatan CLTHP Demplot Pengelohanan Gula Merah e. Program Perencanaan Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan Daerah 28) Kegiatan Perencanaan di Dinas f. Program Kapasitas Sumber Daya Aparatur 29) Kegiatan Kesejahteraan dan Kualitas Sumber Daya Aparatur g. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 30) Kegiatan Penyelenggaraan Adaministrasi Perkantoran 31) Kegiatan Penyelenggaraan Adaministrasi Perkantoran UPTD BPTP 32) Kegiatan Penyelenggaraan Adaministrasi Perkantoran UPTD BPBTP 33) Kegiatan Penyelenggaraan Adaministrasi Perkantoran UPTD BSPMB h. Program Sarana dan Prasarana Aparatur 34) Kegiatan Sdarana dan Prasara Kantor 35) Kegiatan Sdarana dan Prasara Kantor BPTP 36) Kegiatan Sdarana dan Prasara Kantor BPBTP 37) Kegiatan Sdarana dan Prasara Kantor BSPMB 38) Kegiatan DAK Sdarana dan Prasara Kantor BPTP 39) Kegiatan DAK Sdarana dan Prasara Kantor BPBTP 40) Kegiatan DAK Sdarana dan Prasara Kantor BSPMB i. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur 41) Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor 42) Kegiatan Sdarana dan Prasara Kantor UPTD BPTP 43) Kegiatan Sdarana dan Prasara Kantor UPTD BPBTP 44) Kegiatan Sdarana dan Prasara Kantor UPTD BSPMB j. Program Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 45) Kegiatan Evaluasi dan Pelaporan Internmal Dinas 46) Kegiatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan di Dinas k. Program Pengembangan Data/Informasi/ Statistik Daerah 47) Kegiatan Pengembangan Data dan Informasi dan Kegiatan yang difasilitasi dari APBN: Selain dari dukungan dana APBD, maka untuk mengoptimalkan pencapaian target kinerja Outcome dan Output Tahun 2016 juga didukung dengan dana APBN, yang dijabarkan dalam program/kegiatan sebagai berikut: Tugas Pembantuan (TP) a. Program Produktivitas dan Mutu Tanaman, dengan kegiatan: 1) Pengembangan Tanaman tahunan dan Penyegar II-6

Dinas Provinsi Jawa Barat 2016 2) Pengembangan Tanaman Semusim dan Rempah 3) Dukungan Perbenihan Tanaman 4) Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil 5) Dukungan Perlindungan 6) Dukungan Manajemen dan Dukungan teknis Lainnya Ditjen b. Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian, dengan kegiatan: 7) Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan Pertanian 8) Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Dekonsentrasi a. Program Produktivitas dan Mutu Tanaman Rempah dan Penyegar, dengan kegiatan: 1) Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil 2) Dukungan Perlindungan 3) Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen b. Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian, dengan kegiatan: 1) Pengelolaan Air Untuk Pertanian 2) Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan Pertanian 3) Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian 4) Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Selengkapnya mengenai struktur keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran, Kebijakan serta Program/Kegiatan yang tercantum dalam Rencana Stratejik Dinas Tahun 2013-2018 dapat dilihat dalam tabel 2.2 di bawah ini: II-7

Dinas Provinsi Jawa Barat 2016 Tabel 2.2 Skema Indikator Kinerja Renstra Dinas Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 Visi Akselerator Terwujudnya Agribisnis Jawa Barat yang Maju, sejahtera dan Berdaya Saing Misi 1 Misi 2 Meningkatkan Kapasitas Produksi dan Produktivitas Usaha Meningkatkan Pemberdayaan Sumberdaya secara Tujuan 1 Meningkatnya Ketersediaan Produk secara optimal dan berkualitas Sasaran 1 Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Komoditas Indikator 1 Prosentase Produksi rata-rata komoditas strategis perkebunan (2,1-2,5%) Strategi 1 Optimalisasi pemanfaatan faktorfaktor produksi dan fokus pengembangan komoditas perkebunan Kebijakan 1 pemanfaatan faktorfaktor produksi melalui intensifikasi, rehabilitasi dan peremajaan komoditas strategis Indikator 2 Prosentase Produktivitas ratarata komoditas strategis perkebunan (2,1-2,5%) Strategi 2 Optimalisasi pemanfaatan teknologi budidaya adaptif yang ramah lingkungan Kebijakan 2 Pengembangan kaji terap teknologi budidaya dan peningkatan dukungan sarana produksi secara berkelanjutan Sasaran 2 Meningkatnya Ketersediaan Benih Unggul Bersertifikat Indikator 3 Prosentase peningkatan jumlah ketersediaan benih unggul komoditas strategis (2,1-2,5%) Strategi 3 Optimalisasi pemanfaatan sumber daya dan kelembagaan perbenihan tanaman Kebijakan 3 produktivitas balai benih dan pemberdayaan penangkar benih tanaman perkebunan Indikator 4 Prosentase Benih tanaman perkebunan yang Tersertifikasi (2,1-2,5%) Strategi 4 Optimalisasi Pelayanan Sertifikasi Benih dan Pengawasan Peredaran Benih Tanaman Kebijakan 4 Pengembangan sistem pelayanan sertifikasi yang efektif dan Pengawasan Jaringan Peredaran Benih Tujuan 2 Meningkatnya Kinerja Sumber Daya secara berkelanjutan Sasaran 3 Terkendalinya Sumber Daya Lahan Indikator 5 Prosentase Luas minimum eksisting lahan perkebunan yg terkendalikan (13%) Strategi 5 Meningkatkan pengawasan alih fungsi lahan dan alih komoditas serta pengendalian degradasi sumber daya lahan perkebunan secara berkelanjutan Kebijakan 5 koordinasi penanganan penyusutan lahan perkebunan dan Pengembangan teknik konservasi sumber daya lahan Sasaran 4 Meningkatnya Kesejahteraan Petani Indikator 6 Prosentasi Indeks Nilai Tukar Petani Rakyat (NTP-R) (1%) Strategi 6 Meningkatkan indeks NTP sebagai refleksi dari peningkatan Kinerja pelaku dan kelembagaan usaha Kebijakan 6 Kompetensi Pekebun, Kelembagaan dan akses Permodalan Usaha Sasaran 5 Menurunnya intensitas serangan OPT Indikator 7 Prosentase Penurunan Intensitas Serangan OPT (-1%) Strategi 7 Menurunkan luas wilayah perkebunan yang terindikasi serangan OPT Kebijakan 7 teknologi dan sistem pengendalian hama terpadu yang efektif, efisien serta ramah lingkungan Misi 3 Meningkatkan Mutu Hasil dan Nilai Tambah Produk Usaha Tujuan 3 Meningkatnya Daya Saing Produk Sasaran 6 Meningkatnya Penerapan Sistem Jaminan Mutu produk perkebunan sesuai SNI Indikator 8 Prosentase jumlah penerapan sistem jaminan mutu sesuai SNI (2,1-2,5%) Strategi 8 Meningkatkan Jumlah Pelaku penerapan sistem jaminan mutu produk perkebunan sesuai SNI Kebijakan 8 kemampuan dalam Penerapan Sistem Jaminan Mutu produk perkebunan sesuai SNI Sasaran 7 Meningkatnya Volume Ekspor Produk Indikator 9 Prosentase Volume Ekspor Produk (2,1-2,5%) Strategi 9 Meningkatkan penguasaan pasar Ekspor dan pembinaan kemitraan usaha Kebijakan 7 promosi dan pemasaran serta pembinaan kemitraan usaha perkebunan II-8

Dinas Provinsi Jawa Barat 2016 serta penanganan gangguan usaha perkebunan secara berkelanjutan Program Program Program Program Program Program Program Program Program 1. Produksi Pertanian (APBD) Produktivitas dan Mutu Tanaman 1. Produksi Pertanian (APBD) Produktivitas dan Mutu Tanaman 1. Produksi Pertanian (APBD) Produktivitas dan Mutu Tanaman 1. Produksi Pertanian (APBD) Produktivitas dan Mutu Tanaman 1. Pemberdayaan Sumber Daya Pertanian (APBD) Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) 3. Program Produktivitas dan Mutu Tanaman 1. Pemberdayaan Sumber Daya Pertanian (APBD) Produktivitas dan Mutu Tanaman 1. Pencegahan dan Penanggulangan Hama Penyakit Tanaman, Hewan dan Ikan (APBD) Produktivitas dan Mutu Tanaman Program Penunjang 1. Program Perencanaan, Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan Daerah; Kapasitas Sumber Sumber Daya Aparatur; 3. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; 4. Program Sarana dan Prasarana Aparatur; 5. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur 6. Program Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan; dan 7. Program Pengembangan Data / Informasi / Statistik Daerah. 1. Pemasaran dan 1. Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pengolahan Hasil Pertanian,, Peternakan dan Pertanian,, Peternakan dan Perikanan (APBD) Perikanan (APBD Nilai Nilai Tambah, Daya Tambah, Daya Saing, Industri Hilir Saing, Industri Hilir Pemasaran dan Pemasaran dan Ekspor Hasil Ekspor Hasil Pertanian 3. Program Pertanian 3. Program Produktivitas dan Produktivitas dan Mutu Tanaman Mutu Tanaman II-9

Dinas Provinsi Jawa Barat 2016 2.2. Rencana Kinerja Tahun 2016 Rencana Kinerja Tahun 2016 ini dijabarkan dalam Target Indikator Kinerja dan Rincian Program/Kegiatan serta Indikasi Anggaran, sebagai berikut: 2.2.1. Indikator Kinerja Tahun 2016 Di dalam Rencana Strategis Dinas Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018, Skema Indikator Kinerja sebagaimana yang tercantum dalam Tabel 2.2 tersebut di atas telah dijabarkan kedalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT), yaitu dari Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2018, yang memuat target-target capaian indikator telah ditetapkan 7 (tujuh) sasaran strategis dengan 9 (sembilan) Indikator Sasaran Strategis (Benefit) dan 45 (empat puluh lima) Indikator Sasaran Program (Outcome), serta 105 (seratus lima) Indikator Sasaran Kegiatan (Output). Adapun struktur target indikator kinerja untuk tahun 2016 tersebut selengkapnya disajikan dalam tabel kinerja terlampir. II-10

Dinas Provinsi Jawa Barat 2016 2.2., Kegiatan dan Anggaran Dalam Tahun 2016, pembangunan Sub Sektor Jawa Barat secara keseluruhan difasilitasi oleh 7 Program Wajib dengan 19 Kegiatan, serta 4 Program Pilihan dengan 26 Kegiatan, yang keseluruhannya bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat. Disamping itu juga didukung dengan sumber dana APBN yang terdiri dari 2 Program dan 8 Kegiatan untuk Tugas Pembantuan (TP), serta 2 Program dan 7 Kegiatan untuk Dekonsentrasi (DK), sebagai berikut: Tabel 2.3 Pagu Anggaran Program/Kegiatan APBD Dinas Provinsi Jawa Barat TA. 2016 No. PROGRAM/KEGIATAN Jumlah Anggaran Th 2016 (Rp) 1 2 3 I APBD PROVINSI JAWA BARAT 66.394.217.950 A BELANJA TIDAK LANGSUNG 21.268.084.108 B BELANJA LANGSUNG 45.126.133.842 1 Program Perencanaan Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan Daerah 465.000.000 1) Kegiatan Perencanaan di Dinas 465.000.000 2 Program Kapasitas Sumber Daya Aparatur 968.500.000 2) Kegiatan Kesejahteraan dan Kualitas Sumber Daya Aparatur 968.500.000 3 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 3.087.038.000 3) Kegiatan Penyelenggaraan Adaministrasi Perkantoran 1.464.200.000 4) Kegiatan Penyelenggaraan Adaministrasi Perkantoran UPTD BPTP 473.800.000 5) Kegiatan Penyelenggaraan Adaministrasi Perkantoran UPTD BPBTP 689.038.000 6) Kegiatan Penyelenggaraan Adaministrasi Perkantoran UPTD BSPMB 460.000.000 4 Program Sarana dan Prasarana Aparatur 10.208.525.000 7) Kegiatan Sdarana dan Prasara Kantor 1.001.343.750 8) Kegiatan Sdarana dan Prasara Kantor BPTP 1.283.643.750 9) Kegiatan Sdarana dan Prasara Kantor BPBTP 1.069.343.750 10) Kegiatan Sdarana dan Prasara Kantor BSPMB 854.193.750 11) Kegiatan DAK Sdarana dan Prasara Kantor BPTP 2.250.000.000 12) Kegiatan DAK Sdarana dan Prasara Kantor BPBTP 2.500.000.000 13) Kegiatan DAK Sdarana dan Prasara Kantor BSPMB 1.250.000.000 5 Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur 3.846.500.000 14) Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor 1.350.000.000 II-11

Dinas Provinsi Jawa Barat 2016 No. PROGRAM/KEGIATAN Jumlah Anggaran Th 2016 (Rp) 1 2 3 15) Kegiatan Sdarana dan Prasara Kantor UPTD BPTP 900.000.000 16) Kegiatan Sdarana dan Prasara Kantor UPTD BPBTP 891.000.000 17) Kegiatan Sdarana dan Prasara Kantor UPTD BSPMB 705.500.000 6 Program Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 376.550.000 18) Kegiatan Evaluasi dan Pelaporan Internmal Dinas 278.550.000 19) Kegiatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan di Dinas 98.000.000 7 Program Pengembangan Data/Informasi/ Statistik Daerah 709.815.000 20) Kegiatan Pengembangan Data dan Informasi 709.815.000 8 Program Produksi Pertanian 14.111.261.792 21) Kegiatan Pengembangan Teknologi Pembenihan Tanaman 7.960.209.016 22) Kegiatan Aplikasi Teknologi Perbenihan dan Pemasaran Benih Tanaman 469.577.776 23) Kegiatan Pengawasan Mutu dan Pengawasan Peredaran Benih Tanaman 875.500.000 24) Kegiatan Pelayanan Sertifikasi Benih Tanaman 995.000.000 25) Kegiatan Pengembangan Produksi tanaman Semusim 899.200.000 26) Kegiatan Pengembangan Produksi Tanaman Tahunan 993.175.000 27) Kegiatan Pengembangan Sarana Produksi Tanaman 473.000.000 28) Kegiatan DBHCHT Pengembangan Budidaya Tanaman Tembakau 498.000.000 29) Kegiatan DBHCHT Pembinaan Penangkar Benih Tanaman Tembakau 460.600.000 30) Kegiatan DBHCHT Sertifikasi dan Pengawasan Peredaran benih Tanaman Tembakau 487.000.000 9 Program Pemberdayaan Sumber Daya Pertanian 6.005.710.000 31) Kegiatan Penataan Lahan dan Pengembangan Kawasan 998.100.000 32) Kegiatan Pengembangan dan Pengelolaan Prasarana 473.300.000 33) Kegiatan Pengendalian Degradasi Sumber Daya dan Gangguan Usaha 999.000.000 34) Kegiatan DBHCHT - Pengendalian Sumber Daya Tanaman Tembakau 499.360.000 35) Kegiatan Pemberdayaan SDM Pelaku Usaha 493.200.000 36) Kegiatan Penumbuhan Wirausaha Baru Bidang 988.720.000 37) Kegiatan Pendukungan Permodalan Usaha 460.970.000 38) Kegiatan DBHCHT Pemberdayaan SDM dan Penguatan Kelembagaan Petani Tembakau 452.940.000 39) Kegiatan Penguatan Kelembagaan Pelaku Usaha 440.650.000 40) Kegiatan CLTH Pengembangan Tanaman Kelapa 199.470.000 10 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit 1.459.276.050 II-12

Dinas Provinsi Jawa Barat 2016 No. PROGRAM/KEGIATAN Jumlah Anggaran Th 2016 (Rp) 1 2 3 Tanaman, Ternak dan Ikan 41) Kegiatan Aplikasi Teknologi Pengendalian Hama Terpadu 491.629.000 42) Kegiatan BDHCHT Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman 472.470.000 43) Kegiatan Pengujian dan Pengembangan Sarana Teknologi PHT 495.177.050 11 Program Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian,, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan 3.887.958.000 44) Kegiatan Pengembangan Pengolahan Hasil Tanaman 450.000.000 45) Kegiatan Pengembangan Pemasaran Hasil 2.875.958.000 46) Kegiatan Pembinaan Usaha 462.000.000 47) Kegiatan CLTHP Demploty Pengolahan Gula Merah 100.000.000 Tabel 2.4 Pagu Anggaran Program/Kegiatan APBN Sub Sektor Jawa Barat TA. 2015 No Program/ Kegiatan Jml Anggaran (Rp) 1 2 3 TOTAL APBN 43.189.838.000 A DANA TUGAS PEMBANTUAN 37.907.493.000 1 Program Produktivitas dan Mutu Tanaman (Satkerbun 05) 37.090.993.000 1) Pengembangan Tanaman tahunan dan Penyegar 14.030.369.000 2) Pengembangan Tanaman Semusim dan Rempah 16.622.624.000 3) Dukungan Perbenihan Tanaman 367.940.000 4) Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil 1.488.400.000 5) Dukungan Perlindungan 3.784.420.000 6) Dukungan Manajemen dan Dukungan teknis Lainnya Ditjen 797.240.000 2 Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian 816.500.000 1) Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan Pertanian 400.000.000 2) Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian 416.500.000 B DANA DEKONSENTRASI 5.282.345.000 1 Program Produktivitas dan Mutu Tanaman Rempah dan Penyegar 4.836.645.000 1) Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil 1.177.800.000 2) Dukungan Perlindungan 821.885.000 3) Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen 2.836.960.000 2 Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian (2 Keg) 445.700.000 II-13

Dinas Provinsi Jawa Barat 2016 No Program/ Kegiatan Jml Anggaran (Rp) 1 2 3 1) Pengelolaan Air Untuk Pertanian 30.000.000 2) Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan Pertanian 35.600.000 3) Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian 344.500.000 4) Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian 35.600.000 TOTAL ANGGARAN DISBUN (APBD + APBN) 109.584.055.950 II-14