SEMINAR KOMPREHENSIF ANALISIS TEKNIK, UJI KINERJA, DAN ANALISIS EKONOMI MESIN PELECET KACANG KEDELAI EDAMAME. Angga Fajar S ( )

dokumen-dokumen yang mirip
HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG [1] Tidak diperkenankan mengumumkan, memublikasikan, memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG [1] Tidak diperkenankan mengumumkan, memublikasikan, memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini

Lampiran 1. Analisis Kebutuhan Daya Diketahui: Massa silinder pencacah (m)

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Mulai. Merancang bentuk alat. - Menentukan dimensi alat - Menghitung daya yang diperlukan - Menghitung kecepatan putaran alat Menggambar alat

2. Persentase Bahan yang Tidak Terparut

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Mengukur bahan yang akan digunakan

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Mengukur bahan yang akan digunakan

Pengujian alat. Pengukuran parameter. Analisis data. selesai

Mulai. Dirancang bentuk alat. Digambar dan ditentukan ukuran alat. Dipilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan. dirangkai alat.

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Memotong bahan yang digunakan sesuai dengan dimensi pada gambar

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Mengukur bahan yang

BAHAN DAN METODE. Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tulang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Konstruksi Mesin Pengupas Kulit Kentang

Lampiran 2. Flowchart perencanaan penelitian. Mulai iii. Menimbang Biji Kedelai. Menyiapkan 2 jenis Mata Pisau yang Akan.

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan. menentukan dimensi. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

BAB III PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN

Kentang yang seragam dikupas dan dicuci. Ditimbang kentang sebanyak 1 kg. Alat pemotong kentang bentuk french fries dinyalakan

UJI KINERJA DAN ANALISIS EKONOMI MESIN PENGUPAS BAWANG MERAH (MPB TEP-0315)

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN

ANALISIS TEKNIK DAN UJI KINERJA MESIN PENIRIS MINYAK (SPINNER) Technical Analysis and Test Performance of Oil Spinner Machine

Jumlah serasah di lapangan

Mulai. Merancang bentuk alat. - Menentukan dimensi alat - Menghitung daya yang diperlukan. Menggambar alat. Memilih bahan yang akan digunakan

BAB III PROSES MODIFIKASI DAN PENGUJIAN. Mulai. Identifikasi Sebelum Modifikasi: Identifikasi Teoritis Kapasitas Engine Yamaha jupiter z.

PERANCANGAN PISAU MESIN PEMIPIL DAN PENGHANCUR BONGGOL JAGUNG HADIYATULLAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. digunakan untuk mencacah akan menghasikan serpihan. Alat pencacah ini

LAMPIRAN 1. GAMBAR TEKNIK ALAT PENGGILING KEDELAI

PERENCANAAN MESIN PENYANGRAI KACANG TANAH MODEL ROLL HEATER KAPASITAS 48 KG/JAM MENGGUNAKAN PEMANAS LPG

LAMPIRAN. Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Mengukur bahan yang akan digunakan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 sampai dengan Maret 2013

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Mulai. Merancang bentuk alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan. Merangkai alat. Pengelasan. Pengecatan

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perancangan yaitu tahap identifikasi kebutuhan, perumusan masalah, sintetis, analisis,

BAHAN DAN METODE. Penelitian inidilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2016

PERANCANGAN MESIN PEMIPIL DAN PENGHANCUR BONGGOL JAGUNG AGAM CHAIRUL ACHYAR

LAMPIRAN. Mulai. Dipasang pulley dan V-belt yang sesuai. Ditimbang kertas bekas sebanyak 3 kg3 Kg. Dihidupkan mesin untuk mengoprasikan alat

Lampiran 1. Pengukuran panjang 150 contoh buah mete gelondong. Tabel 23. Data ukuran panjang buah mete

BAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN

IV. ANALISIS TEKNIK. Pd n. Besarnya tegangan geser yang diijinkan (τ a ) dapat dihitung dengan persamaan :

BAB IV ANALISA PENGUJIAN DAN PERHITUNGAN BLOWER

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perekonomian nasional sejak terjadinya krisis moneter masih belum

Mesin pemecah biji dan pemisah kulit kakao - Syarat mutu dan metode uji

PENGEMBANGAN MESIN PENYOSOH SORGUM Oleh : Ana Nurhasanah, Novi Sulistyosari, Mardison dan Abi Prabowo Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian

RANCANG BANGUN ALAT MESIN HAMMER MILL UNTUK PENGOLAHAN JAGUNG PAKAN

JURNAL PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN MESIN PEMIPIL JAGUNG DENGAN KAPASITAS 300 KG/JAM

efektif alat (kg/jam)

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

UJI KINERJA MESIN SANGRAI TIPE SILINDER HARISONTAL BERPUTAR UNTUK PENYANGRAIAN BIJI KAKAO UNDER GRADE SKRIPSI SITI AZIZAH NIM.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Mulai. Studi Literatur. Gambar Sketsa. Perhitungan. Gambar 2D dan 3D. Pembelian Komponen Dan Peralatan. Proses Pembuatan.

III. METODE PENELITIAN

BAHAN DAN METODE. Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, mulai pada bulan

RANCANG BANGUN MESIN PEMECAH BIJI KEMIRI DENGAN SISTEM BENTUR

50kg Pita ukur/meteran Terpal 5 x 5 m 2

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Perencanaan Sistem Transmisi Motor

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN BAGIAN BAGIAN CONVEYOR

HASIL DAN PEMBAHASAN

PERENCANAAN MESIN PENGUPAS KULIT KEDELAI DENGAN KAPASITAS 100 KG/JAM

Lampiran 1. Hasil Perhitungan Biomassa Tanaman Kangkung di Laboratorium. a. Biomassa Tanaman Hari ke-15 Sebelum Dikeringkan


BAB III PERANCANGAN Perencanaan Kapasitas Penghancuran. Diameter Gerinda (D3) Diameter Puli Motor (D1) Tebal Permukaan (t)

Lampiran 1. Data pengamatan hasil penelitian Jumlah mata pisau (pasang) Kapasitas efektif alat (buah/jam) 300,30 525,12 744,51

HASIL DAN PEMBAHASAN

Perancangan Belt Conveyor Pengangkut Bubuk Detergent Dengan Kapasitas 25 Ton/Jam BAB III PERHITUNGAN BAGIAN-BAGIAN UTAMA CONVEYOR

PERENCANAAN MESIN BENDING HEAT EXCHANGER VERTICAL PIPA TEMBAGA 3/8 IN

RANCANG BANGUN MESIN PEMERAS KOPRA DENGAN KAPASITAS 3 LITER/JAM

Lampiran 1. Gambar proses pembuatan tahu

Uji Fungsi Dan Karakterisasi Pompa Roda Gigi

UJI KINERJA MESIN SANGRAI TIPE SILINDER HARISONTAL BERPUTAR UNTUK PENYANGRAIAN BIJI KAKAO UNDER GRADE SKRIPSI SITI AZIZAH NIM.

Lampiran 1. Data Pengamatan Hasil Penelitian. Tabel 1. Data pengamatan hasil penelitian. Persentase singkong yang tidak terriris sempurna (%)

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB 5 HASIL PERANCANGAN MESIN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RANCANG BANGUN ALAT PENGIRIS BAWANG MEKANIS

RANCANG BANGUN MESIN PEMECAH BIJI KEMIRI DENGAN SISTEM BENTUR

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2013.

MESIN PERUNCING TUSUK SATE

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. Mesin pencacah daging merupakan sebuah alat yang berfungsi. menjadi bahan utama pembuatan abon.

LAMPIRAN Lampiran 1. Flow chart pelaksanaan penelitian

BAB II LANDASAN TIORI

Lampiran 1 Analisis aliran massa serasah

BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep Perencanaan 2.2 Motor 2.3 Reducer

LAMPIRAN II PERHITUNGAN

BAB 3 REVERSE ENGINEERING GEARBOX

LAMPIRAN. Mulai. Dipasang pulley dan v-belt yang sesuai. Ditimbang kelapa parut sebanyak 2 kg. Dihidupkan mesin pemeras santan sistem screw press

RANCANG BANGUN ALAT PENGIRIS BAWANG MERAH KAPASITAS 46 KG/JAM

MODIFIKASI DAN UJI PERFORMANSI MEKANISME ALAT PENGUPAS KULIT ARI KACANG TANAH ( Arachis hypogaea L) SEMI MEKANIS TIPE BELT

Mulai. Merancang bentuk alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan. Merangkai alat. Pengelasan. Pengecatan

IV. PENDEKATAN DESAIN

HASIL DAN PEMBAHASAN

STUDI PERLAKUAN PANAS PADA ALAT PENGUPAS KULIT GELONDONG UNTUK BIJI KOPI (Coffea sp.) Renny Eka Putri, Mislaini dan Andri Syaputra 1 1) ABSTRAK

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS TALAS SEMIR

Mulai. Merancang bentuk Alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Persiapan bahan dan alat. Mengukur bahan yang akan digunakan

Tugas Akhir D3 Teknik Mesin DISNAKER ITS

Rancang Bangun Alat Uji Impak Metode Charpy

Transkripsi:

SEMINAR KOMPREHENSIF ANALISIS TEKNIK, UJI KINERJA, DAN ANALISIS EKONOMI MESIN PELECET KACANG KEDELAI EDAMAME Angga Fajar S (240110060041)

Latar Belakang Kacang Kedelai Edamame Proses Pengupasan Kulit Manual Mesin Kebutuhan pasar Solusi Analisis Teknik, Uji Kinerja, dan Analisis Ekonomi Kelemahan Data kelayakan fungsional dan ekonomi Mesin Pelecet Kacang Kedelai Edamame (LIPI)

Identifikasi Masalah Belum adanya informasi mengenai kinerja dan kelayakan ekonomi mesin pelecet kulit kacang kedelai edamame yang terdapat di B2PTTG LIPI Subang.

Tujuan Penelitian Mengetahui kelayakan mesin pelecet kacang kedelai edamame secara fungsional dan ekonominya, dengan meliputi beberapa aspek yaitu analisis teknik, uji kinerja, dan analisis ekonomi. Menghasilkan data kinerja dari mesin pelecet kacang kedelai edamame.

Kegunaan Penelitian Kegunaan Praktis : memberikan informasi bagi B2PTTG LIPI Subang dan industri-industri yang bergerak dalam bidang pengolahan hasil pertanian mengenai data kinerja dan kelayakan ekonomi mesin pelecet kulit kacang kedelai edamame. Kegunaan Akademis : memberikan pemahaman mengenai pentingnya analisis teknik, uji kinerja dan analisis ekonomi mesin pelecet kulit kacang kedelai edamame dan sebagai bahan pembanding bagi penelitian lain dan penelitian selanjutnya.

Kerangka Pemikiran Mulai Mesin Pelecet Kulit Kedelai Edamame Pengujian mesin Analisis teknik Uji Kinerja Analisis Ekonomi Hasil Analisis Teknik Hasil Uji Kinerja Hasil Analisis Ekonomi Tidak Evaluasi Hasil Analisis dan Uji Kinerja Ya Informasi dan Rekomendasi Selesai

Metodologi Penelitian Waktu dan tempat : bulan Desember 2011 Januari 2012 di Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (B2PTTGLIPI) Kabupaten Subang, Jawa Barat. Alat :

Bahan : kacang kedelai edamame sebanyak ±10 kg dengan 5 kali pengulangan dan setiap pengulangan menggunakan 2 kg kacang kedelai edamame. Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriftif yaitu metode penelitian yang menghimpun data, menyusun secara sistematis kemudian melukiskan variabel demi variabel, satu demi satu (Hasan, 2002).

Tahapan Penelitian

Pengamatan Penelitian Analisis Teknik Kebutuhan Daya penggerak Analisis Pin Analisis Bantalan Sabuk dan Puli Kekuatan Rangka Kekuatan Las Analisis Poros

Uji Kinerja : Kapasitas Pengupasan Teoritis Kapasitas Pengupasan Aktual Efisiensi Mesin Kebutuhan Daya Energi Spesifik Pengupasan Indeks Performansi Rendemen Pengupasan

Analisis Ekonomi : Perhitungan Biaya Pokok Perhitungan Titik Impas Usaha (BEP) Analisis Kelayakan Ekonomi

Gambar Mesin Pelecet Kacang Kedelai Edamame 1. Unit pelecet kedelai 2. Unit Bak Penampung (hopper) 3. Unit bak penampung air 4. Unit saluran pengeluaran 5. Rangka

Unit Pelecet Kulit Kedelai Edamame Unit Saluran Pengeluaran

Pengujian Kapasitas Aktual dan Rendemen Menimbang kacang kedelai edamame yang akan dikupas. Memasukkan kacang kedelai edamame kedalam hopper. Menimbang hasil yang ke luar dari saluran pengeluaran. Mencatat waktu selama proses berlangsung hingga mesin tidak mengeluarkan kacang kedelai edamame lagi. Melakukan pengulangan sebanyak 5 kali dengan menggunakan 10 kg setiap pengulangan menggunakan 5 kg kacang kedelai edamame. Menimbang dan merata-ratakan hasil output tiap percobaan begitu pula dengan waktunya. Menghitung kapasitas aktual mesin tiap ulangan. Menghitung rendemen tiap ulangan

Pengujian Kualitas Kupasan Hasil dari proses pengupasan akan diambil sampel untuk pengujian kualitas kupasan. Hasil yang diharapkan yaitu kacang kedelai edamame yang terkupas bersih kulitnya dalam keadaan utuh. Timbang kacang kedelai edamame yang terkupas, kacang kedelai edamame utuh, kacang kedelai edamame yang rusak, serta kulit kacang kedelai edamame lalu dipersentasekan.

Hasil dan Pembahasan Analisis Teknik Parameter Kebutuhan daya penggerak Spesifikasi teknis 0.5 Hp Aktual hasil perhitungan 0.276 Hp Keterangan Kesimpulan Motor 0,5 HP yang digunakan cocok untuk menggerakan mesin dengan Memenuhi daya yang lebih besar dari kebutuhan aktualnya.

Parameter Diameter Defleksi puntiran Putaran Spesifikasi teknis 17 mm - Poros 350 rpm Aktual hasil perhitungan POROS Keterangan Kesimpulan 15,8 mm Diameter poros hasil perhitungan lebih kecil dari diameter poros yang digunakan sehingga poros aman digunakan Memenuhi 0,270 Syarat defleksi puntiran poros menurut Sularso dan Suga yaitu 0.250-0.30, dari hasil perhitungan defleksi puntiran tidak melebihi batas yang diizinkan. Memenuhi Syarat putaran poros spesifikasi Kritis 1490,16 teknis menurut Sularso dan Suga rpm tidak melebihi 80 persen dari putaran kritis aktual perhitungan Memenuhi

Parameter Spesifikasi teknis Aktual hasil perhitungan Keterangan Kesimpulan PIN Motor penggerak 10 mm 6,76x10-3mm Puli dan Sprocket 10 mm 10,07 mm Roda gigi 10 mm 5,48 mm Untuk menghindari pin patah Memenuhi yang dapat mengakibatkan terganggunya kerja mesin Tidak maka diameter pin hasil Memenuhi perhitungan (aktual) lebih kecil dari diameter pin Memenuhi spesifikasi teknis. BANTALAN Umur bantalan 626.804,31 jam Menurut Sularso dan Suga syarat umur bantalan untuk Memenuhi mesin pertanian lebih besar dari 3000 jam

Parameter Spesifikasi teknis Jumlah sabuk 1 buah Aktual hasil Keterangan Kesimpulan perhitungan UNIT TRANSMISI Jumlah sabuk aktual hasil perhitungan 0,527 sehingga 0,527 sabuk yang digunakan Memenuhi dibulatkan menjadi 1 buah sabuk.

Parameter Spesifikasi teknis Lendutan Beban kritis kolom Beban yang ditopang 441,84 N 441,84 N Aktual hasil Keterangan perhitungan Rangka Syarat lendutan yang diizinkan 0,85 mm. lendutan hasil 0,0276 mm perhitungan lebih kecil dari lendutan yang diizinkan sehingga rangka aman. Syarat beban kritis kolom maksimal 62.133,5 N. sedangkan 62.133,5 N dari hasil beban yang ditopang rangka 441,84 N sehingga rangka aman. LAS 11.600 N Syarat beban yang ditopang las maksimal 11.600 N. sedangkan dari hasil beban yang ditopang rangka 441,84 N sehingga kekuatan las aman. Kesimpulan Memenuhi Memenuhi Memenuhi

Hasil Uji Kinerja Parameter Ulangan 1 Kapasitas Teoritis Mesin (kg/jam) Kapasitas Aktual Mesin (kg/jam) Efisiensi Mesin (%) Kebutuhan Daya (Watt) 2 3 4 5 Rata-Rata 426,94 425,62 424,92 425,52 425,52 425,70 ± 0,74 37,12 36,98 36,33 38,32 39,14 37,57 ± 1,13 8,69 8,68 8,54 9 9,19 8,82 ± 0,26 269,08 272,5 271,56 274,68 271,56 271,876 ± 2,01 26,08 26,52 26,9 25,79 24,97 26,052 ± 0,73 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 ± 0,00 42,5 42 42 41 40 41,5 ± 1 Energi Spesifikasi Pengupasan (kj/kg) Indeks Performansi Rendemen Pengupasan (%)

Hasil Analisis Ekonomi Parameter Hasil Uji Syarat Keterangan NPV Rp 5.813.746,00 NPV 0 Memenuhi BCR 1,10 BCR 1 Memenuhi IRR 29,04% IRR MARR Memenuhi PBP tahun ke-3 PBP tahun ke 5 Memenuhi

Kesimpulan 1. Hasil analisis teknik terhadap mesin pelecet kacang kedelai edamame antara lain kebutuhan daya penggerak minimum sebesar 0,276 Hp, diameter poros minimum sebesar 15,8 mm, defleksi puntiran sebesar 0,270, umur bantalan maksimum 626.804,31 jam, lendutan yang terjadi pada rangka sebesar 0,0276 mm, beban kritis rangka maksimum sebesar 62.133,5 N dan kekuatan las sebesar 11.600 N. 2. Kapasitas teoritis mesin pelecet kacang kedelai edamame sebesar yaitu 425,70 ± 0,74 kg/jam dan kapasitas aktual sebesar 37,57 + 1,13 kg/jam. 3. Kebutuhan daya listrik mesin pelecet kacang kedelai edamame sebesar yaitu 271,87 + 2,01 W dan energi spesifik pengupasan mesin pelecet kacang kedelai edamame sebesar 26,05 + 0,73 kj/kg. 4. Indeks performansi rata-rata mesin pelecet kacang kedelai edamame sebesar 0,50 + 0,00 (< 1) dan rendemen pengupasan sebesar 41,5 + 1%. 5. Efisiensi mesin pelecet kacang kedelai edamame sebesar 8,82 ± 0,26 %.

6. Hasil analisis ekonomi terhadap mesin pelecet kacang kedelai edamame antara lain: NPV mesin pelecet kacang kedelai edamame adalah Rp 5.813.746,00. IRR mesin pelecet kacang kedelai edamame yaitu 29,04%. B/C Ratio mesin pelecet kacang kedelai edamame yairu 1,10. Untuk periode pengembalian modal, investasi tersebut memperoleh keuntungan pada tahun ke 3. Berdasarkan data penelusuran pustaka dan survei lapangan yang digunakan mesin pelecet kacang kedelai edamame sudah layak secara ekonomi.

Saran 1. 2. 3. Untuk meningkatkan kinerja mesin diperlukan adanya penelitian lanjutan mengenai kecepatan putaran silinder sehingga proses pelecetan kacang kedelai edamame lebih optimal. Perlu dilakukan modifikasi bagian pin pada sproket dan gear, sehingga sproket dan gear dapat bekerja secara optimum dan bertahan lama. Untuk meningkatkan kinerja mesin diperlukan adanya penelitian lanjutan mengenai efisiensi penyemprotan air pada rumah pelecet sehingga penggunaan air lebih efektif dan hasil pelecetan kacang kedelai edamame dapat lebih maksimal.

Sekian dan Terima Kasih

Pengujian Kadar Air Pengujian kadar air biji kacang kedelai edamame menurut SNI 01-29072008 dengan cara : Keringkan cawan dan tutupnya pada 1050C + 10C selama 1 jam. Dinginkan cawan dan tutupnya dalam desikator hingga mencapai suhu ruang. Timbang 10 g biji kacang kedelai edamame dan timbang dalam cawan hingga merata. Tutup cawan dan timbang dengan ketelitian 0,1 mg. Letakkan cawan yang telah berisi kacang kedelai edamame dalam oven yang telah dipanaskan pada suhu 1050C + 10C. Buka tutup cawan dan letakkan didekat cawan. Keringkan selama 16 jam + 1 jam. Tutup kembali cawan dan masukkan ke dalam desikator. Dinginkan sampai mencapai suhu ruang. Kemudian timbang. Lakukan pengujian dengan dua ulangan terhadap kacang kedelai edamame yang sama.

Pengulangan 1 Berat awal 40.07 Berat akhir Kadar air 33.96 15,24 2 40.06 33.05 17,49 3 40.05 33.85 15,48 4 40.04 33.68 15,88 5 40.04 33.17 17,15 Rata2 16,24 ±1,01

Pengulangan Berat edamame (kg) Volume (m3) Kerapatan kamba (kg/m3) I 45,30x10-3 0,0001 453 II 45,52x10-3 0,0001 455,2 III 44,98x10-3 0,0001 449,8 IV 45,25x10-3 0,0001 452,5 V 45,27x10-3 0,0001 452,7 452,64 ± 2,71 Rata Kerapatan Wd kamba V

Penelitian Pendahuluan Persentase berat kulit dan biji (500gr) Kulit : 258,28 gr Biji : 241,72 gr Persentase : kulit : Biji :

Kt = π x D x ρ x N x l x s x 60 x Cc Ka = Wp x 60 t x 100% P=VxI W= Ip = x 100%

Indeks performansi Ip = Ma = Massa biji kopi (berbentuk buah, berbentuk biji, biji yang terkupas rusak dan pecah, kulit kacang kedelai edamame) (kg) Mb = Massa kulit kacang kedelai edamame (berbentuk buah, berbentuk biji, biji yang terkupas rusak dan pecah, kulit kacang kedelai edamame) (kg) Xa = Fraksi biji (berbentuk buah, berbentuk biji, biji yang terkupas rusak dan pecah, kulit kacang kedelai edamame) Xb = Fraksi kulit kacang kedelai edamame (berbentuk buah, berbentuk biji, biji yang terkupas rusak dan pecah, kulit kacang kedelai edamame) Ulangan Utuh (kg) Terkupas (kg) Terkupas Rusak (kg) Kulit (kg) (output kulit) 1 0,08 0,12 0,03 0,85 2 0,08 0,07 0,03 0,84 3 0,08 0,10 0,02 0,86 4 0,11 0,08 0,02 0,85 5 0,10 0,04 0,01 0,87 Ulangan Utuh (kg) Terkupas (kg) Terkupas Rusak (kg) Kulit (kg) (output biji) 1 0,17 0,70 0,02 0,03 2 0,18 0,74 0,04 0,02 3 0,17 0,72 0,02 0,03 4 0,19 0,72 0,02 0,01 5 0,19 0,73 0,03 0,03

Data analisis ekonomi Uraian Harga Mesin Jumlah Rp 12.275.000 Keterangan - Nilai Rongsok (10% dari harga mesin) Rp 1.227.500-12%/tahun 8 jam/hari 5 tahun 5% 1%/tahun 37 kg/jam 8% /tahun BRI, 2011 LIPI, 2010 LIPI, 2010 PPh pasal 17 thn 2011 RNAM, 1995 Produksi buah kacang kedelai edamame per tahun (bahan baku) 400.000 kg/tahun PT. Mitra Tani, 2011 Produksi buah kacang kedelai edamame per tahun (produk, rendemen 41,5%) 116.000 kg/tahun - 0,271 KW - Rp 790,00 Rp 200,00/kg 1 orang PLN, 2011 PT. Mitra Tani, 2011 LIPI, 2010 Rp 26.000,00/orang UMR Kab. Jember 2011 Rp 17.049.600 - Tingkat suku bunga per tahun Jam kerja per hari Umur ekonomis Pajak penghasilan Asuransi Kapasitas kerja mesin Perawatan Konsumsi energi listrik (watt/jam) Biaya energi listrik (kwh)* Ongkos pengupasan Jumlah operator Upah operator Pemasukan kotor /tahun

Data Uji Kinerja Variabel Uji I II Pengulangan III IV V Rata - Rata RPM Motor Tanpa Beban Dengan Beban RPM Mesin Tanpa Beban Dengan Beban Berat Awal Bahan (kg) 1442 1422 1443 1420 1441 1422 1443 1423 1443 1422 1442,4 1421,8 376.9 355.5 2 376.8 354.4 2 376.7 354.1 2 376.7 354.6 2 376.8 354.6 2 376,78 354,64 2 Berat Output Bahan (kg) 1,98 1,96 1,98 1,98 1,99 1,97 Kehilangan Berat Bahan (kg) 0,02 0,04 0,02 0,02 0,01 0,02 Lama Waktu Pengupasan (menit) 3,20 3.18 3.27 3.10 3.05 3,20 Tanpa beban 185,12 192,51 185,12 187,46 189,28 187,89 Dengan Beban 269,08 272,50 271,56 274,68 271,56 271,86 Daya Aktual (watt)

Dokumentasi penelitian