MANAJEMEN BIAJA DAN ETRATEGI

dokumen-dokumen yang mirip
RUANG LINGKUP MANAJEMEN BIAYA

PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS

AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI

Mata Kuliah MANAJEMEN BIAYA. Materi: MANAJEMEN BIAYA DAN STRATEGI. Fakultas/Jurusan EKONOMI / AKUNTANSI

Definisi Activity Based Management Aktivitas utama manjemen adalah mancari laba untuk kelangsungan hidup perusahaan. Setiap aktivitas harus

Pengukuran Kinerja (Performance Measurement)

ABSTRAK. : Balanced Scorecard, Pengukuran kinerja. Universitas Kristen Maranatha

GARIS - GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI

PERAN, SEJARAH DAN ARAH AKUNTANSI MANAJEMEN

AKUNTANSI MANAJERIAL. Tujuan Pembelajaran

LEAN ACCOUNTING, PERHITUNGAN BIAYA TARGET DAN BALANCED SCORECARD

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan produktivitas serta pencapaian visi dan misi perusahaan tersebut.

HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017

ACTIVITY BASED MANAGEMENT (ABM)

ANALISIS STRATEGIK DAN MANAJEMEN BIAYA STRATEGIK

KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN

Bisnis adalah usaha menjual barang atau jasa yang dilakukan oleh perorangan, sekelompok orang atau organisasi kepada konsumen (masyarakat) dengan

Balanced Scorecard : Konsep, Evolusi Perkembangan, dan Dampaknya Terhadap Desain SPPM dan Sistem Penghargaan Berbasis Kinerja

Penerbit LP2M LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT UNIVERSITAS SILIWANGI

Manajemen Berdasarkan Aktivitas Source: Hansen & Mowen (2007) Chapter 5 Present By: Ayub W.S. Pradana 23 Maret 2016

UKURAN KINERJA. Apa yang penting, diukur STRATEGI. Apa yang diselesaikan, diberi imbalan

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka

BAB I PENDAHULUAN. internal karena menghasilkan informasi untuk pengguna internal seperti manajer,

TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

Mengenal Balanced Scorecard

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi

DAFTAR ISI. Lembar judul... Lembar pengesahan... Lembar pernyataan... Kata pengantar... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar gambar...

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan pada tolak ukur keuangannya saja. pengukuran kinerja yang hanya berdasar pada tolak ukur keuangan sudah

Belajar (KB), yaitu: KB1 tentang Evolusi Manajemen Strategis dan KB2 tentang Perkembangan Manajemen Strategis Modern.

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan Strategik (Strategic Planning) merupakan salah satu kunci

BAB I PENDAHULUAN. Kompleksitas dunia bisnis yang ada sekarang baik dalam produk/jasa yang dihasilkan,

BAB I PENDAHULUAN. dinamika industri perbankan yang semakin ketat dan harapan stakeholder

Inisiasi V Strategi Produk & Daur Hidup Produk. Selamat berjumpa. Jadwal tutorial yang telah kami kirimkan menunjukkan pada

III. METODOLOGI PENELITIAN

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Materi Minggu 10. Implementasi Strategik, Evaluasi dan Pengawasan

BAB I PENDAHULUAN. berdampak negatif bagi perusahaan. memilih pengukuran kinerja dengan pendekatan Balanced Scorecard

BAB I PENDAHULUAN. Untuk memasuki lingkungan bisnis yang kompetitif, manajemen

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dunia seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi dewasa ini menimbulkan

Materi 14 EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA. deden08m.com 1

Sistem Pengendalian Manajemen

PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA PADA PT. KERETA API INDONESIA DAOP VII MADIUN SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. terpenting dalam perusahaan dengan tujuan untuk memotivasi karyawan dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MANAJEMEN BIAYA & ALOKASI BIAYA. Prepared by Yuli Kurniawati

SISTEM JUST-IN-TIME (JIT) & Activity Based Cost System

BAB I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini tampak demikian pesat. Banyak

BAB II LANDASAN TEORITIS. A. Pengertian, Manfaat dan Tujuan Balanced Scorecard. Balanced Scorecard adalah pendekatan terhadap strategi

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN. internal, dan sasaran pertumbuhan dan pembelajaran. 2. Pada perspektif finansial ditetapkan tiga sasaran strategik, yakni :

UKURAN KINERJA. Endang Sri Utami, S.E., M.Si., AK., CA

BAB I PENDAHULUAN. dan CV Mavista Technic menyasar instansi dengan jumlah AC minimal 20 unit.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. telah ditetepkan untuk mencapai tujuan perusahaan. alat ukur keuangan (financial), dan non keuangan (non financial).

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Bab 1 Pengantar: Peran, Sejarah, dan Tujuan Akuntansi Manajemen

BAGIAN 1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN. STIE MAHARDIKA 2016 Prepared by Yuli Kurniawati

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif, ditandai dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hanya memperhatikan prestasi dan sikap karyawan, tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam era perdagangan bebas saat ini, perkembangan teknologi dan kondisi

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan output yang memenuhi tujuan sistem tersebut. lainnya yang ditentukan oleh manajemen.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan, perubahan dan ketidakpastian akan semakin meramaikan

BAB I PENDAHULUAN. itu perusahaan jasa berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen,

BAB II LANDASAN TEORI

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Farah Esa B

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi organisasi bisnis.

BAB II PROCESS VALUE ANALYSIS

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu perusahaan dalam mengembangkan

PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD

ACTIVITY-BASED MANAGEMENT

BAB V PENUTUP. Padang dengan pendekatan balanced scorecard. Berdasarkan hasil

BAB I PENDAHULUAN. oleh sebuah perusahaan untuk mengelola strategi-strategi perusahaan. Sistem

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. Pada penelitian ini, terdapat penelitian terdahulu yang terkait dengan pembahasan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kelangsungan hidup perusahaan, melakukan pertumbuhan serta upaya untuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis studi kasus pada PT. XYZ, penelitian ini telah

BAB I PENDAHULUAN. Kementerian Keuangan yang merupakan salah satu Kementerian yang. perekonomian di negara ini berhubungan dengan Kementerian Keuangan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. sistem pengukuran kinerja berdasarkan laporan keuangan ini adalah kurang

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN. di BUMIDA untuk mengatasi kelemahan financial control system yang selama ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perkumpulan yang beranggotakan orang atau badan-badan yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dagang maupun perusahaan jasa. Dengan adanya persaingan tersebut,

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang didapat dari penjualan produk. Mengejar laba setinggi-tingginya

BAB II TARGET COSTING

ABSTRAK. Kata Kunci : Balanced Scorecard, Pengukuran kinerja. Universitas Kristen Maranatha

AKUNTANSI MANAJEMEN. Buku : Akuntansi Manajerial Garrison/Noreen. Dosen : 1. BUDI S. PURNOMO, SE., MM,.MSi. 2. POPPY SUSIANI H, SE, SE.

BAB 1 PENDAHULAUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

Karakteristik Akuntansi Manajemen

PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD PADA KOPERASI SERBA USAHA SINAR MENTARI KARANGANYAR TAHUN 2008

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

Transkripsi:

MANAJEMEN BIAJA DAN ETRATEGI Pengertian Manajemen Biaya Manajemen Biaya adalah sistem yang didesain untuk menyediakan informasi bagi manajemen untuk pengidentifikasian peluangpeluang penyempurnaan, perencanaan strategi, dan pembuatan keputusan operasional mengenai pengadaan dan penggunaan sumber-sumber yang diperlukan oleh organisasi. 1

Pengertian Manajemen Biaya Manajemen Biaya dapat diartikan sebagai proses yang sistematis dari segala aktivitas perusahaan yang memerlukan biaya Manajemen Biaya Sistem manajemen terdiri atas semua alat-alat, teknikteknik, dan metode-metode yang secara bersama-sama membentuk suatu sistem manajemen biaya. Sistem manajemen biaya terintegrasi menunjukkan adanya saling hubungan dengan elemen-elemen sistem lainnya, yaitu: 1. Sistem desain dan pengembangan 2. Sistem pembelian dan produksi 3. Sistem pelayanan konsumen 4. Sistem pemasaran dan distribusi 2

Konsep Dasar Manajemen Biaya Sistem Manajemen Biaya didasarkan atas beberapa konsep, yaitu: 1. Konsep Nilai Tambah, yaitu konsep yang menjelaskan bahwa perusahaan harus berusaha melaksanakan aktivitas-aktivitas bernilai tambah dengan efisiensi bernilai sempurna dan mengeliminasi aktivitasaktivitas yang tidak bernilai tambah. 2. Konsep Akuntansi Aktivitas, yang merupakan proses pengumpulan dan pelacakan kinerja keuangan dan operasional mengenai aktivitas-aktivitas signifikan perusahaan dan penyediaan umpan balik antara hasilhasil sesungguhnya dengan yang direncanakan, serta tindakan koreksi yang diperlukan. Konsep Dasar Manajemen Biaya 3. Konsep Biaya Target, adalah biaya berbasis pasar yang dihitung dengan menggunakan harga pasar yangdiperlukan untuk mencapai pangsa pasar yang ditentukan terlebih dahulu. 3

Akuntansi Biaya, Akuntansi Manajemen dan Peran Manajemen Biaya Akuntan manajemen menggunakan keahliannya (untuk mengambil keputusan, merencanakan, manajemen kinerja, dll), dan bekerja dengan manajer organisasi untuk membantu kesuksesan organisasi dalam memformulasikan dan mengimplementasikan strateginya. Informasi manajemen biaya dikembangkan dan digunakan di dalam rantai nilai informasi oganisasi,seperti pada gambar berikut: Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4 Tahap 5 Peristiwa Bisnis Proses Informasi Pengetahuan Keputusan 4

Manfaat Sistem Manajemen Biaya Membantu manajemen untuk: 1. merencanakan dan mengendalikan organisasi 2. meningkatkan keterlacakan biaya 3. mengoptimalkan kinerja daur hidup produk 4. membuat keputusan 5. manajemen investasi 6. mengintegrasikan kriteria pengukuran kinerja non keuangan ke dalam kinerja keuangan agar terjamin konsistensinya 7. mengorganisasi berbagai tingkat otomasi Manfaat Sistem Manajemen Biaya Manfaat lain dari Manajemen Biaya adalah membantu perusahaan dalam menerapkan teknik manajemen baru seperti Benchmarking, Total Quality Management, Activity Based Costing, Target Costing, Balanced scorecard, dan lainnya. 5

Akuntansi Manajemen dan Peran Manajemen Biaya Visi Misi Strategi Informasi Akuntansi Manajemen/Informasi Manbi Informasi Keuangan Informasi Nonkeuangan Empat Fungsi Manajemen Akuntansi manajemen mengembangkan informasi manajemen biaya bagi direktur keuangan, manajer lainnya dan tim karyawan untuk digunakan dalam mengelola perusahaan dan membuat perusahaan lebih kompetitif dan sukses. Informasi manajemen biaya disediakan untuk tiap-tiap fungsi dari keempat fungsi utama manajemen; (1) manajemen strategis, (2) perencanaan dan pengambilan keputusan, (3) pengendalian manajemen dan operasional, dan (4) penyusunan laporan keuangan 6

Informasi Manajemen Biaya dibutuhkan oleh Empat Fungsi Manajemen 1. Manajemen stratejik; informasi manajemen dibutuhkan untuk membuat keputusankeputusan stratejik yang tepat berkaitan dengan pemilihan produk, metode produksi, teknik dan saluran pemasaran, dll. 2. Perencanaan dan pengambilan keputusan; informasi manajemen biaya dibutuhkan untuk mendukung keputusan yang terus menerus dilakukan (cth penjadwalan produksi, penganggaran pembelian bahan, penentuan haga jual, dll) Informasi Manajemen Biaya dibutuhkan oleh Empat Fungsi Manajemen 3. Pengendalian manajemen dan operasional; informasi manajemen biaya dibutuhkan untuk memberikan dasar yang wajar dan efektif untuk mengidentifikasi operasi yang tidak efisien, dan untuk memberi penghargaan/dukungan untuk pengelola dan pengelolaan yang paling efektif. 4. Penyusunan laporan keuangan; informasi manajemen biaya dibutuhkan untuk memberikan catatan yang akurat tentang persediaan dan aset lainnya, untuk memenuhi persyaratan pelaporan keuangan. 7

Lingkungan Bisnis Kontemporer Banyak perubahan dalam lingkungan bisnis pada tahuntahun belakangan ini telah menyebabkan modifikasi yang signifikan dalam praktik-praktik manajemen biaya. Perubahan-perubahan yang utama adalah: a. Peningkatan kompetisi global b. Kemajuan dalam teknologi produksi c. Kemajuan dalam teknologi informasi, internet, dan e-commerce d. Fokus yang lebih besar pada pelanggan e. Bentuk-bentuk baru organisasi manajemen f. Perubahan lingkungan sosial, politik dan budaya bisnis Teknik-teknik Manajemen Kontemporer: Respons Akuntan Manajemen Kepada Lingkungan Bisnis Kontemporer 8

Teknik Manajemen Kontemporer 1. Kartu skor berimbang (babanced scorecard) dan peta strategi (strategy map) 2. Rantai nilai (vabue chain) 3. Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (activity based costing) 4. Benchmarking 5. Perhitungan biaya berdasarkan target (target costing) 6. Perhitungan biaya selama siklus hidup (bifecycbe costing) Balanced Score Card (kartu skor Berimbang), adalah teknik manajemen untuk melaporkan informasi strategik, baik yang bersifat keuangan, ataupun nonkeuangan, yang memberikan kontribusi terhadap keberhasilan kompetitif. Terdapat empat perspektif dalam pengukuran kinerja balanced score card yaitu: a) perspektif keuangan; b) perspektif pelanggan; c) perspektif proses bisnis internal; d) perspektif pertumbuhan dan pembelajaran Life-Cycle Costing, adalah teknik manajemen untuk mengidentifikasi dan memonitor biaya produk selama siklus hidup produk. Siklus hidup produk meliputi: a) riset dan pengembangan; b) desain produk termasuk membuat prototipe, menerapkan target costing dan penguian; c) produksi, inspeksi pengepakan dan penggudangan; d) pemasaran, promosi dan distribusi; e) pelayanan pelanggan Activity Based Costing adalah teknik manajemen untuk melakukan analisis aktivitas guna meningkatkan akurasi analisis biaya dengan memperbaiki cara penelusuran biaya ke objek biaya. 9

Benchmarking adalah proses identifikasi faktor keberhasilan kritis (critical success factors), mempelajari tentang praktik-praktik terbaik yang pernah dilakukan oleh perusahaan lain dan kemudia mengimplementasikan perbaikan dalam proses perusahaan untuk kinerja yang sama dengan para pesaingnya. Target Costing adalah teknik manajemen untuk melakukan reduksi biaya produk agar harga kompetitif, sementara perusahaan tetap mendapatkan laba yang diinginkan. Formula untuk target biaya = harga yang ditentukan pasar laba yang diinginkan Analisis Rantai Nilai adalah alat analisis strategi yang digunakan untuk lebih memahami keunggulan kompetitif perusahaan, mengidentifikasi dimana nilai yang bernilai tambah, dan mengeliminasi aktivitas yang tidak bernilai tambah. 10