KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX.4 DENGAN TEKNIK PEMODELAN DI SMP NEGERI 1 SOLOK SELATAN

dokumen-dokumen yang mirip
KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII.1 DENGAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG DI SMP NEGERI 1 SOLOK SELATAN. Abstract

ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK COPY THE MASTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI TARAB E- JURNAL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENGEMBANGKAN KALIMAT TOPIK SISWA KELAS X SMA N 8 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK REFLEKTIF TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG ABSTRACT

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER SISWA KELAS VII.5 SMPN 1 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS CERITA PENDEK DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS XI SMA SEMEN PADANG

KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI SISWA KELAS VII SEMESTER II MTs SWASTA SAWAHLUNTO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 FEBRI HARIANITA ABSTRACK

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH

Abstract. Pendahuluan

KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 PARIAMAN

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 SIJUNJUNG DENGAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA JURNAL ILMIAH

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

KEMAMPUAN SISWA KELAS VII SMP PERTIWI 2 PADANG DALAM MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG

KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 20 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA CERPEN E JURNAL

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X.8 DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL)

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN TEKNIK PEMODELAN PADA SISWA KELAS X SMAN 1 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS VII.2 SMP ADABIAH PADANG

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBUAT KERANGKA TULISAN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK STRIP TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM

KONTRIBUSI KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERPEN TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS XI SMAN 16 PADANG

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 PARIAMAN

Key words : Effective Sentence, Text To Speech, Writing ability

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SEMEN PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN JURNAL ILMIAH

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 PADANG

KETERAMPILAN MENULIS TEKS DRAMA PENDEK BERDASARKAN PENGALAMAN HIDUP DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 SUTERA

PENGARUH PENGGUNAAN METODE LATIHAN/DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG MENULIS KEMBALI DONGENG YANG DIPERDENGARKAN E- JURNAL ILMIAH NUZUL FITRIA NIM.

PENGARUH TEKNIK BRAINSTORMING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN PERJALANAN DALAM BENTUK PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS VIII SEMESTER I SMPN 3 X KOTO SINGKARAK TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN SISWA MENULIS PUISI MELALUI MEDIA VISUAL KELAS VII SEMESTER II SMP 3 N X KOTO SINGKARAK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SILFIA YULIANTI

KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI BERITA YANG DIPERDENGARKAN MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS VII SMP N 1 SITIUNG KABUPATEN DHARMASRAYA

KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 AMBARAWA PRINGSEWU. Oleh

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 LINTAU BUO KABUPATEN TANAH DATAR

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII.B DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY

KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP N 13 PADANG DENGAN BERBANTUAN MEDIA FILM Oleh

HUBUNGAN ANTARA KEMAHIRAN MENYIMAK PUISI DAN KEMAHIRAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BINTAN UTARA TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII.1 DI SMP BUDI MULIA PADANG ABSTRACT

KEMAHIRAN MENULIS CERPEN DITINJAU DARI UNSUR INTRINSIK SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS POSTER SISWA KELAS VIII SMPN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII SMP NEGERI I TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN

KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL

KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SIPORA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PETA KONSEP

PERBEDAAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN TEKNIK KERANGKA TULISAN DAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN SISWA DI SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LUBUK BASUNG

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR INTRINSIK CERPEN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL ILMIAH

ABSTRACT. Kata kunci: membaca, membaca apresiatif cerpen, menulis teks cerpen

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KOTO XI TARUSAN

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SIPORA UTARA KABUPATEN MENTAWAI

KEMAMPUAN MENENTUKAN FAKTA DAN OPINI PADA TEKS BERITA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN E JURNAL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG ABSTRACT

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SUGESTI IMAJINASI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA AL-ISTIQAMAH SIMPANG EMPAT KABUPATEN PASAMAN BARAT

KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG DI SMP NEGERI 4 PARIAMAN

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MIND MAPPING SISWA KELAS X MAN KOTO BERAPAK BAYANG KAB. PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DI SMPN 19 PADANG

KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARASI TENTANG PENGALAMAN LIBUR SEKOLAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG

KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERPEN BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS VII SMP N 1 BASA AMPEK BALAI TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL ILMIAH

Tri Hidayati¹, Hasnul Fikri², Syofiani²

KEMAMPUAN MENULIS SINOPSIS NOVEL REMAJA MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 IV NAGARI BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

KEMAMPUAN MENANGGAPI PEMBACAAN CERPEN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN MODEL EXSAMPLES NON EXSAMPLES SISWA KELAS X SMAN 1 BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS SINOPSIS NOVEL SISWA KELAS VIII SMP N 1 SUNGAI RUMBAI KABUPATEN DHARMASRAYA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN ARTIKEL E JURNAL

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN PENGUASAAN GAYA BAHASA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP N 1 RAO ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SEMEN PADANG DENGAN MENERAPKAN TEKNIK MIND MAPPING ARTIKEL ILMIAH ISKAMIMI JEKRI NPM

KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR INTRINSIK NOVEL DENGAN TEKNIK INKUIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 PADANG

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PADANG

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 PADANG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KOMPETENSI SEMANTIS DAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMAN 1 LENGAYANG

2014 PENERAPAN METODE MENULIS BERANTAI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA APRESIATIF DENGAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA PEMBANGUNAN LABOLATORIUM UNP

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG MENGGUNAKAN TEKNIK AUTOBIOGRAFI ARTIKEL ILMIAH MIZA ELVAYANTI NIM.

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

KETERAMPILAN MENULIS RESENSI KUMPULAN CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TIRU MODEL SISWA KELAS XII SMA N 2 KOTO BARU KAB. DHARMASRAYA ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK THINK TALK WRITE

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKS BIOGRAFI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 31 PADANG

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SUGESTIF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 SIJUNJUNG

PENINGKATAN MINAT DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS IV MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD KARTIKA I-11 PADANG

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA I)

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS WAWANCARA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASI EKSPOSITORIS SISWA KELAS VII SMP N 1 V KOTO TIMUR PARIAMAN

ABSTRACT. Keydwords: Writing skills, effective sentences, the research proposal

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 MUKOMUKO ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI EKSPOSITORIS SISWA KELAS X SMA NEGERI I SOLOK SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG JURNAL ILMIAH

DAMPAK PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII 3 SMP NEGERI 31 PADANG

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Tarigan (dalam PLPG, 2009: 28) Menulis atau mengarang adalah. wacana yang kemudian dileburkan menjadi tulisan.

PERBANDINGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA OBJEK LANGSUNG DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL SISWA KELAS VII

KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN BERDASARKAN TEKNIK MENGEMBANGKAN KATA KUNCI

KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS VII MTsN 1 KAMPUNG DALAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Lenny Suryaniˡ, M.Atar Semi², Gusnetti²

Nim Artikel

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

Transkripsi:

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX.4 DENGAN TEKNIK PEMODELAN DI SMP NEGERI 1 SOLOK SELATAN,, 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta E-mail:Nilda_wati@ymail.com Abstract This research aimed to describe student ability in writing short story consisted of theme aspects, message, plot, setting and the figure on the short stories which was written by student at the class IX.4. The type of research was a qualitative research. The object of this research was the entire students at the class IX.4 SMP Negeri Solok Selatan totally 24 people. From the data analysis can be summarized that: (1) in the theme aspect, 13 students had already able and 11 of them was still unable to develop the theme well with the average point 72,67% (more than enough), (2) in the message aspects, 13 students had already able and 11 of them was still unable to develop the message well with the average point 75,45% (more than enough), (3) in the plot aspects, 9 students had already able and 15 of them was still unable to develop the plot well with the average point 68,04% (more than enough), (4) in the setting aspects, 13 students had already able and 11 of them was still unable to develop the setting well with the average point 72,67% (more than enough), (5) in the characterization aspects, 17 students had already able and 8 8 of them was still unable to develop the character well with the average point 73,14% (more than enough ). Based on the data analysis can be concluded that the student at the class IX.4 SMP Negeri Solok Selatan, overall they had already been able to write a short stories with the average point 69,04 (more than enough). Key words: ability of writting, short stories, modeling technique Pendahuluan Bahasa merupakan alat komunikasi yang efektif bagi kehidupan manusia. Dalam berbagai macam situasi, bahasa dimanfaatkan untuk menyampaikan sebuah gagasan tentang berbagai hal baik yang dirasakan, dipikirkan, dialami, maupun diangankan oleh seseorang yang dituangkan secara lisan ataupun tulisan. Keberadaan manusia sebagai mahluk sosial membuat kedudukan bahasa menjadi sangat penting dalam interaksi antarsesama manusia. Pengajaran bahasa Indonesia di sekolah pada hakikatnya merupakan salah satu sarana dalam rangka mengupayakan pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia yang terarah dan terprogram. Oleh karena itu, melalui proses pengajaran bahasa Indonesia, diharapkan peserta didik atau siswa memiliki kemampuan yang memadai untuk dapat menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar sesuai dengan tujuan atau keperluan berkomunikasi dan konteks pemakaiannya sehingga pada gilirannya siswa benar-benar dapat menguasai dan

mampu berbahasa secara aktif (berbicara dan menulis) maupun reseptif (menyimak dan membaca). Untuk menimbulkan kemampuan siswa berbahasa, menulis merupakan suatu keterampilan yangmemegang perananpenting dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Keterampilan menulis sudah dipelajari dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, namun hal ini tidak menjamin seseorang ahli dalam menulis. Menulis merupakan suatu kegiatan yang mengekspresikan pikiran, pendapat, dan gagasan seseorang kepada orang lain yang disalurkan melalui sebuah tulisan (Semi, 2003:4). Menulis merupakan kemampuan yang menuntut semua kreativitas dan pengetahuan.tarigan (2005:21) mengatakan bahwa menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain Kegiatan menulis sangat erat kaitannya dengan pengalaman. Dengan kata lain, menulis itu sebuah kegiatan yang diawali dengan proses berpikir yang sistematis untuk mengambil kesimpulan berdasarkan fakta, bisa dari pengalaman sendiri maupun pengalaman orang lain. Dengan demikian, menjadi penulis yang baik tidak mudah. Keterampilanmenulis membutuhkan keseriusan dan latihan.menurut Nurgiyantoro (1994:10), cerpen sesuai dengan namanya adalah cerita yang pendek. Akan tetapi berapa ukuran panjang pendek itu memang tidak ada ukurannya, tak ada satupun kesepakatan di antara para ahli.walaupun sama-sama pendek, panjang cerpen itu sendiri bervariasi. Ada cerpen yang pendek (short short story), bahkan pendek sekali berkisar 500-an kata. Ada cerpen yang panjangya cukupan (middle short story), serta ada yang panjang (long short story) yang terdiri dari puluhan atau bahkan ribuan kata. Pada saat penulis melaksanakan proses pembelajaran di SMP Negeri 1 Solok Selatan,penulismengidentifikasi problematika keterampilan menulis cerpen di sekolah tersebut. Hal ini menjadi pertimbangan penulis untuk langsung melakukan penelitian, karena SMP Negeri 1 Solok Selatan merupakan salah satu sekolah favorit di daerahmuaralabuh. Posisi sekolah yang berlokasi di tengah pemukiman masyarakat sekitarnya membuat sekolah mudah diakses yang terjangkau bagi masyarakat, sehingga sekolah ini menjadi pilihan utama untuk bersekolah. Ternyata sekolah unggul tidak menjadi jaminan terjadinya proses pembelajaran bahasa Indonesia yang optimal. Hal ini ditemukan penulis saat melaksanakan proses pembelajaran dan hasil wawancara dari guru-guru bahasa Indonesia lainnya tanggal 12 Maret 2012. Selainmetode ceramah yang dipakai membuat siswa bosan, kendala lain ditemukan bahwa siswa juga tidak mampu mengimajinasikan isi dan bahasa cerpen,

sehingga hasil cerpen mereka sangat membosankan untuk dibaca. Untuk mengatasi hal itu, maka perludilakukan penelitian sebagai solusinya, sehingga pembelajaran menulis cerpen tidak lagi lagi membosankan, ditakuti dan dijauhi oleh para siswa. Untuk itu, penulis tertarik memilih judul Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas IX.4 dengan menggunakan Teknik Pemodelan di SMP Negeri 1 Solok Selatan. Pelaksanaan penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis cerpen siswa kelas IX.4 menggunakan teknik pemodelan di SMP Negeri 1 Solok Selatan, dengan aspek tema, amanat, alur, latar, dan penokohan. Metodologi Jenis penelitian yang dilaksanakan ini adalah penelitian kualitatif.menurut Moleong (2010:11) penelitian kualitatif didefenisikan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data yang dapat diamati. Datadeskripsi bertujuan untuk mendapatkan gambaran suatu keadaan dengan cara menganalisis,mengumpulkan, mengklasifikasikan,menginterpretasikan data yang terdiri dari aspek penokohan, tema, amanat, alur, dan latar yang terdapat dalam cerpen yang ditulis siswa kelas IX.4. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif.metode deskriptif ini digunakan sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu untuk mendekripsikan kemampuan menulis cerpen siswa kelas IX.4 SMP Negeri 1 Solok Selatan bertolak dari peristiwa yang pernah dialami dengan teknik permodelan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara, (1) memberikan tugas kepada siswa untuk menulis cerpen, (2) mengumpulkan hasil cerpen yang ditulis siswa, (3) membaca tulisan siswa, dan (4) menandai dan mencatat aspek-aspek yang terkait masalah penelitian. Teknik analisis datasetelah data terkumpul, maka selanjutnya akan dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: (1) menganalisis kemampuan siswa dalam aspek tema, amanat, alur, latar, dan penokohan berdasarkan cerpen yang ditulis siswa, (2) menginterpretasi hasil analisis data, dan (3) menyimpulkan hasil interpretasi data Hasil dan Pembahasan Teknik pemodelan dalam menulis cerpen kelas IX.4 SMP Negeri 1 Solok selatan, terjadi karena karakteristik anak didik yang sedang berkembang untuk melakukan peniruan atau imitasi.selain itu, teknik ini merupakan teknik baru bagi siswa dalam menulis cerpen sehingga teknik ini sangat menarik. Nilai tertinggi yang dicapai oleh siswa kelas IX.4 SMP Negeri 1 Solok Selatan dalam menulis cerpen berdasarkan aspek tema, amanat, alur, latar, dan penokohan adalah 86,66 dan nilai terendah adalah 60,00. Perolehan nilai kemampuan menulis cerpen siswa pada setiap indikator adalah: (1) indikator tema dengan rata-rata 72,67 dengan

kategori kualifikasi lebih dari cukup. (2) Skor menulis cerpen pada indikator amanat dengan rata-rata 75,45 dengan kategori kualifikasi lebih dari cukup. (3) Indikator alur dengan jumlah nilai 1.633,17 /24 dengan rata-rata 68,04 dengan kategori kualifikasi lebih dari cukup. (4) Indikator latar pada cerpen yang ditulis siswa dengan rata-rata 72,67 dengan kategori kualifikasi lebih dari cukup. (5) Indikator penokohan yang ditulis siswa dengan rata-rata 73,14 dengan kategori kualifikasi lebih dari cukup. Nilai secara keseluruhan pada kemampuan menulis cerpen siswa kelas IX.4 dengan rata-rata 69,04 dengan kategori kualifikasi lebih dari cukup. Siswa kelas IX.4 SMP Negeri 1 Solok Selatan telah mampu menulis cerpen dengan teknik pemodelan dengan menggambarkan aspek tema, amanat, alur, latar, dan penokohan.pada aspek latar, amanat, dan penokohan semua siswa sudah mampu menggambarkan dengan baik, namun pada aspek tema dan alur siswa kurang mampu menggambarkannya.hal ini disebabkan karena kurangnya penguasaan siswa terhadap tema, dan alur serta siswa tidak mampu mengembangkan tema menjadi sebuah tulisan. Informasi yang diberikan oleh guru bahasa SMP Negeri 1 Solok Selatan bahwa siswa kelas IX.4 selalu merasa bosan dan tidak bisa mengembangkan imajinasi atau idenya dalam menulis cerpen.hal ini terjadi karena teknik yang digunakan guru dalam menulis cerpen selalu dengan metode konvensial yang selalu terfokus pada teori.praktek menulis cerpen yang diberikan hanya untuk tugas tanpa ada pembahasan hasil tugas siswa, sehingga siswa tidak mengetahui apakah cerpen yang mereka buat sudah menarik atau belum.kurangnya informasi dan contoh-contoh cerpen yang baik juga menjadi kendala bagi siswa dalam menulis, karena untuk menghasilkan cerpen yang menarik perlu adanya cerpen pembanding yang sudah baik, sehingga siswa dapat mengetahui kekurangan cerpen yang ditulis. Dengan demikian model pembelajaran yang penulis terapkan dalam penelitian ini dapat dijadikan alternatif dalam menyelesaikan pembelajaran menulis cerpen di sekolah ini. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis kemampuan menulis cerpen siswa kelas IX.4 SMP Negeri 1 Solok Selatan dengan teknik Pemodelan dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama,pada aspek tema, 13 orang siswa sudah mampu dengan baik menggambarkan aspek tema dan 11 orang siswa masih kurang mampu dalam mengembangkan tema dengan baik. Jumlah nilai pada aspek tema dengan nilai rata-rata 72,67 dengan kategori kualifikasi lebih dari cukup. Kedua,pada aspek amanat, 15 orang siswa sudah mampu dengan baik menggambarkan aspek

penokohan dan 9 orang siswa masih kurang mampu dalam mengembangkan amanat. Jumlah nilai aspek amanat dengan nilai ratarata 75,45 dengan kategori kualifikasi lebih dari cukup. Ketiga,pada aspek alur, 9 orang siswa sudah mampu dengan baik menggambarkan aspek alur dan 15 orang siswa masih kurang mampu dalam mengembangkan alur. Jumlah nilai aspek alur dengan nilai rata-rata 68,04 dengan kategori kualifikasi lebih dari cukup. Keempat,pada aspek latar, 13 orang siswa sudah mampu dengan baik menggambarkan aspek alur dan 11 orang siswa masih kurang mampu dalam mengembangkan latar. Jumlah nilai aspek latar dengan nilai rata-rata 72,67 dengan kategori kualifikasi lebih dari cukup. Kelima,aspek penokohan, 17 orang siswa sudah mampu dengan baik menggambarkan aspek penokohan dan 8 orang siswa masih kurang mampu dalam mengembangkan penokohan. Jumlah nilai pada aspek penokohan dengan nilai rata-rata 73,14 dengan kategori kualifikasi lebih dari cukup. Keenam,secara keseluruhan nilai yang diperoleh siswa kelas IX.4 SMP Negeri 1 Solok Selatan pada aspek tema, amanat, alur, latar, dan penokohan dengan nilai rata-rata 69,04 dapat dikategorikan pada kualifikasi lebih dari cukup. Ucapan Trimakasih Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah subhanahu wa taala yang selalu melimpahkan rahmat, nikmat dan karunia- Nya.Terima kasih penulis ucapkan yang sebesar-besarnya kepada: (1) Bapak Dr. Hasnul Fikri, M.Pd. selaku pembimbing I dan Ibu Dra. Hj. Syofiani, M.Pd. selalu pembimbing II, yang telah banyak memberikan bimbingan, nasihat dan arahan kepada penulis. (2) Bapak Dr. Marsis, M.Pd selaku dekan FKIP UBH, dan dosen penguji yang telah memberikan masukan dan bimbingan. (3) Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan bantuan dan dorongan. (4) Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan yang telah memberi izin serta memberikan motivasiuntuk mengikuti perkulihan. (5) Kepala SMP Negeri 1 Solok Selatan yang telah berbesar hati memberi izin dan serta memberi motivasi untuk selalu mengikuti perkuliahan. (6) Ucapan terima kasih penulis kepada semua rekan-rekan dan sahabat yang telah banyak memberikan bantuan, dorongan dan motivasi. Daftar Pustaka Moleong, J. Lexy. 2010. Metode Penelitian Kualitatif.Bandung: Remaja Rosdakarya. Semi, M Atar. 2009. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya. Tarigan, Hendri Guntur. 2005. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Thahar, Harris Effendi. 2008. Kiat Menulis Cerita Pendek. Bandung: Angkasa.. 2008. Menulis Kreatif. Padang: UNP Press.