ANALISIS FAKTOR TERHADAP DATA PENGGUNAAN WEB PERSONAL DOSEN ITS DAN PERBANDINGAN TERHADAP PENCAPAIAN IPK DAN LAMA STUDI MAHASISWA

dokumen-dokumen yang mirip
CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning outcome) : Mampu menganalisis data dengan metode statistika yang sesuai

Selama kurun waktu dua belas tahun sejak SD hingga SMA kemampuan Bahasa Inggris dibentuk melalui pelajaran Bahasa Inggris di sekolah

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENJURUSAN SISWA MELALUI ANALISIS DISKRIMINAN. Nerli Khairani Lia Anggriani Siregar. Abstrak

Analisis Pengendalian Kualitas Multivariate Air Minum (Studi Kasus di PDAM Gresik)

PENERAPAN REGRESI LINIER MULTIVARIAT PADA DISTRIBUSI UJIAN NASIONAL 2014 (Pada Studi Kasus Nilai Ujian Nasional 2014 SMP Negeri 1 Sayung)

PENGELOMPOKAN PROPINSI DI INDONESIA BERDASARKAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN DAN PETERNAKAN UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN NASIONAL

PENERAPAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA DALAM PENENTUAN FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus : SMAN 1 MEDAN)

Analisis Biplot untuk Pemetaan Posisi dan Karakteristik Usaha Pariwisata di Provinsi Bali

FAKTOR FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MAHASISWA ASAL LUAR BALI KULIAH DI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA BALI

Penerapan Analisa Faktor dalam Membentuk Faktor Laten yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa di Jurusan Matematika FMIPA Universitas Sriwijaya

PIPA PVC PUTU WITRI DEWAYANTI Dosen Pembimbing: Dr. Muhammad Mashuri, MT. Co Pembimbing: Wibawati, S.Si, M.Si. Kamis, 7 Juli 2011

PENENTUAN DIAGRAM KENDALI DALAM ANALISIS KUALITAS PRODUKSI BISKUIT SQUARE PUFF PT. UBM BISCUIT SIDOARJO

PENGUKURAN KONTRIBUSI ITS DALAM MEMBENTUK MUTU SARJANA BARU ITS MENURUT PERSEPSI WISUDAWAN TAHUN 2004

Keywords: students difficulties, to prove theorem, algebra structure.

Penggunaan Analisis Faktor (Factor Analysis) dengan Aplikasi Program SPSS 11.5

PROSIDING ISSN : Seminar Nasional Statistika 12 November 2011 Vol 2, November 2011

Analisis Faktor Terhadap Resiko Kejadian Diare pada Anak Balita di Kota Ambon

Pemetaan Status Gizi Balita Terhadap Kecamatan-Kecamatan Di Kabupaten Trenggalek Dengan Metode Analisis Korespondensi

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN METODE EKSPLORATORI KOMPONEN UTAMA

HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan hipotesis nolnya adalah antar peubah saling bebas. Statistik ujinya dihitung dengan persamaan berikut:

PEMODELAN DAN SIMULASI TINGGI GENANGAN BANJIR DI KECAMATAN GUBENG KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

ANALISIS BIPLOT UNTUK PEMETAAN KARAKTERISTIK KEMISKINAN PADA KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR. Gangga Anuraga ABSTRAK

Semester : VI Hal: 1 dari 6. No.Revisi : 00. Deskripsi. Kemampuan manjerial. tertulis. Sikap dan. tata nilai 2-RP 1-CP DN, PA,BAK& RN)

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 2, April 2013, Halaman Online di:

Model Regresi Multivariat untuk Menentukan Tingkat Kesejahteraan Kabupaten dan Kota di Jawa Timur

ANALISIS RAGAM SKOR KOMPONEN UTAMA PADA PERCOBAAN RESPONS-GANDA. Bahriddin Abapihi 1)

Togu P. Marpaung, Normalina Napitupulu, Rachmad Sitepu

ANALISIS KORESPONDENSI UNTUK MENGETAHUI ALASAN MAHASISWA MEMILIH JURUSAN DI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

AL-ADZKA, Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Volume II, Nomor 02 Juli 2012

ANALISIS KORELASI KANONIK PERILAKU BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP (STUDI KASUS SISWA SMPN I SUKASARI PURWAKARTA)

BAB III ANALISIS FAKTOR. berfungsi untuk mereduksi dimensi data dengan cara menyatakan variabel asal

Uji Independensi Statistik Bartlett Terhadap Nilai Saham Untuk Mengetahui Kebergantungan Saham-Saham Pada Beberapa Sektor Saham di BEJ

LAPORAN EVALUASI WEB PERSONAL DOSEN ITS BERKAITAN DENGAN PERINGKAT WEBOMETRICS 2009

PENGENDALIAN PROSES VARIABILITAS MULTIVARIAT MELALUI VEKTOR RAGAM (STUDI KASUS : IPK DAN LAMA STUDI LULUSAN MATEMATIKA UNIVERSITAS ANDALAS)

PERBANDINGAN KINERJA DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT UNTUK VARIABILITAS BERDASARKAN MATRIKS KOVARIANSI DAN MATRIKS KORELASI. Abstrak

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGELOMPOKAN PROVINSI DI INDONESIA BERDASARKAN PERSENTASE RUMAH TANGGA MENURUT KUALITAS FISIK AIR MINUM DENGAN MENGGUNAKAN K-MEANS CLUSTER

Klasifikasi Kecamatan Berdasarkan Nilai Akhir SMA/MA di Kabupaten Aceh Selatan Menggunakan Analisis Diskriminan

S 10 Studi Simulasi Tentang Penerapan Grafik Pengendali Berdasarkan Analisis Komponen Utama (Principal Component Analysis)

IDENTIFIKASI FAKTOR PENDORONG PERNIKAHAN DINI DENGAN METODE ANALISIS FAKTOR

BAB III METODE PENELITIAN. September). Data yang dikumpulkan berupa data jasa pelayanan pelabuhan, yaitu

ANALISIS DISKRIMINAN FISHER POPULASI GANDA UNTUK KLASIFIKASI NASABAH KREDIT

EVALUASI PRESTASI PROGRAM S2 MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI ITS DENGAN MODEL INDEKS PRESTASI & MASA STUDI KOMULATIF TERBOBOT (IPMSKT)

Analisis Cluster Average Linkage Berdasarkan Faktor-Faktor Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur

Analisis Biplot pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Berdasarkan Variabel-variabel Komponen Penyusun Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN SISWA SMA MELANJUTKAN STUDI S1 DI UNIVERSITAS UDAYANA

OPTIMASI PRODUKSI DENGAN METODE RESPONSE SURFACE (Studi Kasus pada Industri Percetakan Koran)

Perbandingan Proses Pembelajaran di FTI dan FMIPA ITS

DUKUNGAN PERGURUAN TINGGI DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ENERGI DI INDONESIA. Prof. Ir. Eko Budi Djatmiko, MSc, PhD Ing. Bambang Wijanarko, MEng

ANALISIS FAKTOR RESIKO PADA KEJADIAN BERAT BADAN BAYI LAHIR DI BAWAH NORMAL DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

IDENTIFIKASI VARIABEL DOMINAN YANG BERPENGARUH TERHADAPINDEKS PEMBANGUNAN GENDER

ANALISIS KAPABILITAS PROSES PRODUKSI FILTER ROKOK SUPER SLIM JENIS MONO DI PT. X

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL KOMBINASI MEWMA PADA TAHAP CUTTING PROSES PRODUKSI PIPA PVC

Oleh : Arief Yudissanta ( ) Pembimbing : Prof. Susanti Linuwih Mstat.PHD

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KEPADATAN PENDUDUK MENURUT PERSEPSI MASYARAKAT DI KOTAMADYA SIBOLGA

KARAKTERISTIK SEKTOR PERTANIAN DI PROVINSI BALI MENURUT SUBSEKTOR PENYUSUN

PEDOMAN PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT REPORT (SAR) Semester Genap 2011/2012

Dhiani Tresna Absari,ST. Dosen Jurusan Teknik Informatika Universitas Surabaya

Penerapan Metode Multidimensional Scaling dalam Pemetaan Sarana Kesehatan di Jawa Barat

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : STATISTIKA DASAR (3 SKS) KODE MATA KULIAH : MT308

Second-Order Confirmatory Factor Analysis pada Kemiskinan di Kabupaten Jombang

Oleh : Muhammad Amin Paris, S.Pd., M.Si (Dosen Fak. Tarbiyah IAIN Antasari Banjarmasin) Abstrak

Rotasi Varimax dan Median Hirarki Cluster Pada Program Raskin di Kabupaten Lombok Barat

KETERBATASAN UJI SIGNIFIKANSI HIPOTESIS NOL

PERBANDINGAN KINERJA DIAGRAM KONTROL G DAN DIAGRAM KONTROL S BESERTA APLIKASINYA

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015, Halaman Online di:

dianalisis dengan menggunakan

Semakin besar persentase CCR yang dihasilkan, maka tingkat akurasi yang dihasilkan semakin tinggi (Hair et. al., 1995).

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kualitas Pelayanan Jaminan Kesehatan Bali Mandara

PROSIDING ISBN :

Diagram ARL W i & W Ri. Varian

BAB 4 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional yaitu hanya

Kata Kunci: Bagan kendali Multivariat np, karakteristik kecacatan, tahap start-up stage, tahap pengendalian proses

JURNAL MATEMATIKA DAN PEMBELAJARANNYA 2016 VOLUME 2, NO. 1. ISSN

Aplikasi Analisa Multivariate dan Analisa Regresi Linier Berganda pada Proses Pengolahan Air Minum

KAJIAN FAKTOR PENYEBAB PENDERITA HIPERTENSI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS FAKTOR DI KOTAMADYA MEDAN (Studi Kasus : RSUP H.

Penggunaan Kernel PCA Gaussian dalam Penyelesaian Plot Multivariat Non Linier. The Use of Gaussian PCA Kernel in Solving Non Linier Multivariate Plot

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah apakah terdapat perbedaan

JMP : Volume 6 Nomor 1, Juni 2014, hal REGRESI LINEAR BIVARIAT SIMPEL DAN APLIKASINYA PADA DATA CUACA DI CILACAP

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.1, (2016) ( X Print) D-38

PENERAPAN ANALISIS FAKTOR DAN ANALISIS DISKRIMINAN UNTUK MENENTUKAN KUALITAS PRODUK SUSU BALITA DENGAN GRAFIK KENDALI Z-MR

SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI PENGISIAN SPMI ONLINE Selasa, 29 Agustus 2017 Kantor Penjaminan Mutu

PERBANDINGAN BAGAN KENDALI T 2 HOTELLING KLASIK DENGAN T 2 HOTELLING PENDEKATAN BOOTSTRAP PADA DATA BERDISTRIBUSI NON-NORMAL MULTIVARIAT

Analisis Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kualitas Pelayanan Akademik Menggunakan Analisis Faktor

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dari variabel-variabel yang saling berkorelasi. Analisis peubah ganda dapat

BAB V ANALISIS DATA PENELITIAN. responden. Data deskriptif ini nantinya dapat menggambarkan keadaan ataupun

PENERAPAN ANALISIS KORELASI KANONIK PADA HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK MULTIVARIAT PADA PROSES PENGGILINGAN AKHIR SEMEN DI PT. SEMEN GRESIK

PENERAPAN DISKRIMINAN KANONIK PADA KOMPONEN KIMIA AKTIF TANAMAN OBAT HERBAL (TEMULAWAK, BANGLE, KUNYIT) 1 ABSTRAK

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS PENJUALAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) dari PT. PERTAMINA (PERSERO) UPms V SURABAYA dengan METODE ARIMA BOX JENKINS

ANALISIS FAKTOR TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS PAKUAN TERHADAP PELAYANAN PARKIR KAMPUS

Reduksi Data Luaran GCM Stasiun Amahai Dengan Menggunakan Analisis Komponen Utama

Pertemuan 10 STATISTIKA INDUSTRI 2. Multiple Linear Regression. Multiple Linear Regression. Multiple Linear Regression 19/04/2016

Oleh : M. Mushonnif Efendi ( ) Dosen Pembimbing : Dr. Sony Sunaryo, M.Si.

Oleh : Amilia Firda Rahmana ( ) Dosen Pembimbing : Santi Puteri Rahayu, M.Si, Ph.D

PERBANDINGAN ANALISIS FAKTOR KLASIK DAN ANALISIS FAKTOR ROBUST UNTUK DATA INFLASI KELOMPOK BAHAN MAKANAN DI JAWA TENGAH

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

LAPORAN HASIL SAR SEMESTER GENAP 2016/2017

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

Seminar Nasional Statistika IX Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 7 November 2009 ANALISIS FAKTOR TERHADAP DATA PENGGUNAAN WEB PERSONAL DOSEN ITS DAN PERBANDINGAN TERHADAP PENCAPAIAN IPK DAN LAMA STUDI MAHASISWA M. Insanil Kamil 1 dan Suhartono 2 1 m.insanil_kml@yahoo.com 2 suhartono@statistika.its.ac.id Abstrak Analisis Faktor merupakan suatu metode statistika yang dapat digunakan untuk mereduksi dimensi data pada variabel asli menjadi beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk pengaplikasian analisis faktor dalam mengevaluasi penggunaan web personal dosen ITS. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari pengamatan terhadap penggunaan web personal dosen ITS. Hasil analisis data menunjukkan bahwa jumlah faktor yang dihasilkan sebanyak dua yaitu keaktifan penggunaan web personal dosen dan tingkat pendidikan dosen. Berdasarkan nilai faktor yang diperoleh, dapat diketahui perbandingan tiap faktor pada masing-masing fakultas, serta dapat diketahui perbedaan pencapaian IPK dan lama studi mahasiswa. Kata kunci: Analisis Faktor, Web personal dosen ITS 1. Pendahuluan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya merupakan salah satu perguruan tinggi negeri berbasis teknologi yang mempunyai nilai prestige di wilayah Indonesia bagian timur. Untuk menunjukkan eksistensinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta untuk mewujudkan visi ITS menuju World Class University, ITS membangun website yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat di seluruh dunia. Salah satu fasilitas yang disediakan dalam website ITS adalah Web Personal Dosen ITS yang dapat dimanfaatkan oleh dosen ITS untuk menyediakan banyak informasi tentang diri dan aktivitas akademik yang telah dilakukan. Didalam web ini setiap dosen dapat melakukan publikasi terhadap berbagai penelitian yang telah dilakukan. Terdapat banyak variabel yang dapat dibentuk dari setiap informasi yang ada dalam Web Personal Dosen ITS. Variabel yang banyak tersebut diduga memiliki keterkaitan antar satu dengan yang lain. Analisis faktor adalah salah satu teknik dalam analisis multivariate yang dapat digunakan untuk menjelaskan keterkaitan antar kelompok variabel. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi penggunaan web personal dosen ITS dengan analisis faktor dan mengetahui adanya perbedaan factor score yang diperoleh pada masing-masing fakultas serta hubungannya dengan pencapaian IPK dan lama studi mahasiswa. 2. Tinjauan Pustaka Pada bagian akan dijelaskan tentang teori dan metode yang akan digunakan dalam penulisan makalah ini. 2.1 Analisis Faktor Analisis faktor merupakan perluasan dari analisa komponen utama (PCA) yang bertujuan untuk mereduksi dimensi data dengan cara menyatakan variabel asal sebagai kombinasi linear sejumlah kecil faktor, sedemikian hingga mampu menjelaskan sebesar mungkin keragaman variabel asal, antar faktor saling bebas dan tiap faktor dapat di interpretasikan. Variabel-variabel dalam satu faktor memiliki korelasi tinggi sedangkan variabel-variabel dengan faktor lain berkorelasi relatif rendah. 1

Vector random X yang diamati dengan p buah variabel komponen, secara linear tergantung atas sejumlah variabel random yang dapat diamati yaitu F 1, F 2,, F q yang disebut common factors dan ε 1, ε 2,, ε p yang disebut specific factors sehingga secara khusus dapat ditulis (Johnson and Wichern, 2002).... Notasi matriks dari persamaan (2.1) dapat ditulis sebagai berikut: Dengan: ε i : specific factors ke-i F j : common factor ke-j L ij : matriks loading dari variabel ke-i faktor ke-j (2.1) (2.2) Adapun tujuan dari analisis faktor antara lain (Santoso, 2002): 1. Data summarization, yakni mengindentifikasikan adanya hubungan antar peubah dengan melakukan uji korelasi. Jika korelasi dilakukan antar peubah (dalam pengertian SPPS adalah kolom ), analisis tersebut dinamakan R Faktor Analysis. 2. Data reduction, yakni setelah melakukan korelasi, dilakukan proses membuat sebuah peubah set baru yang dinamakan faktor untuk menggantikan sejumlah peubah tertentu. Penjelasan lebih lengkap mengenai analisis faktor terdapat pada buku Hair, Anderson, Tatham, and Black (2006) serta Johnson and Wichern (2002). 2.2 Analisis Varians (ANOVA) Salah satu penggunaan tabel ANOVA adalah untuk melakukan pengujian kesamaan mean dengan jumlah populasi lebih dari 2. Bentuk tabel ANOVA adalah sebagai berikut (Walpole, 1995): Sumber Keragaman (SK) Jumlah Kuadrat (JK) Derajat bebas (db) Kuadrat Tengah (KT) F hitung F tabel Perlakuan JKA a-1 KTA = JKA/a-1 KTR/KTA F(α;a-1,n-a) Residual JKR n-a KTR = JKR/n-a Total JKT n-1 Dengan Hipotesis sebagai berikut: H 0 : µ 1 =µ 2 =... =µ i / tidak ada perbedaan mean antar populasi. H 0 : Sedkitnya ada salah satu µ i yang tidak sama / ada perbedaan Mean antar populasi. Cara pengambilan keputusan dilakukan dengan membandingkan F hitung dengan F tabel. Jika F hitung berada di daerah penerimaan H 0, maka H 0 diterima atau tidak terdapat perbedaan yang nyata pada mean antar populasi. Sedangkan apabila F hitung berada di daerah penolakan H 0, maka H 0 ditolak atau terdapat perbedaan yang nyata pada mean antar populasi. Penjelasan lebih lengkap mengenai analisis varians (ANOVA) terdapat pada buku Walpole (1995). 2

3. Metodologi Penelitian Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: x1: Fakultas x2: Prosentase Jumlah Dosen S3 x3: Prosentase Jumlah Dosen Profesor x4: Prosentase Jumlah Dosen Pengguna Web x5: Prosentase Jumlah Dosen yang Memiliki Publikasi Ilmiah x6: Prosentase Jumlah Dosen yang Memiliki Publikasi Ilmiah Berbahasa Inggris x7: Prosentase Jumlah Dosen yang Memiliki Publikasi Ilmiah (Downloadable) x8: Prosentase Jumlah Dosen yang memiliki Material x9: Prosentase Jumlah Dosen yang memiliki Link x10: Rata-rata Lama Studi Mahasiswa x11: Rata-rata IPK Mahasiswa Untuk mendapatkan data pada variabel x1-x9, sumber data yang digunakan merupakan hasil rekapitulasi terhadap penggunaan Web Personal Dosen ITS pada 22 jurusan yang ada di ITS. Untuk mendapatkan data yang paling mutakhir (update), maka pencatatan dan rekapitulasi data dilakukan pada tanggal 27-31 Agustus 2009. Sedangkan untuk variabel x10 dan x11 didapatkan dari data wisudawan ITS pada wisuda ke 96 dan 97. Tahapan-tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: Pengelompokan untuk variabel x2-x9 dengan menggunakan analisis faktor yang dilakukan dengan menggunakan software SPSS serta melakukan pemberian nama untuk tiap faktor yang dihasilkan. Mengelompokkan obyek, dalam hal ini adalah jurusan-jurusan yang ada di ITS berdasarkan skor faktor yang diperoleh. Menguji perbandingan tiap-tiap faktor terhadap fakultas yang ada di ITS yaitu FMIPA (1), FTI (2), FTSP (3), FTK (4), FTIf (5). Menentukan hubungan antara masing-masing factor terhadap pencapaian IPK dan lama studi mahasiswa. 4. Analisis dan Pembahasan Dalam bagian ini akan dijelaskan hasil pembahasan dari penelitian ini 4.1 Analisis Faktor Sebelum dilakukan analisis faktor maka harus dilakukan pengujian KMO dan Bartlett untuk menguji asumsi korelasi dan kecukupan data. Tabel 1 Pengujian KMO dan Bartlett Pengujian Statistik uji Keputusan KMO 0.680 Terima H 0 Bartlett 116.739 Tolak H 0 Berdasarkan tabel diatas, didapatkan nilai Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) sebesar 0.680. Nilai tersebut lebih besar dari 0.5, sehingga dapat dinyatakan bahwa data telah cukup. Sedangkan untuk pengujian Bartlett didapatkan nilai signifikan 0.000, sehingga dapat dinyatakan bahwa matrik korelasi dari data bukanlah matriks identitas, yang menunjukkan bahwa data memiliki hubungan korelasi antar variabel. 3

Second Factor Tabel 2 Nilai Eigen dan proporsi kumulatif Faktor Eigen Value Prosentase Kumulatif (%) Faktor 1 4.437 55.465 Faktor 2 1.415 73.158 Faktor 3 0.814 83.335 Faktor 4 0.509 89.693 Faktor 5 0.369 94.305 Faktor 6 0.307 98.144 Faktor 7 0.109 99.507 Faktor 8 0.039 100.00 Tabel diatas menunjukkan besarnya prosentase masing-masing faktor dalam menjelaskan variabilitas dari variabel asli. Berdasarkan hasil tersebut, diketahui bahwa nilai eigen yang lebih besar dari 1 dimiliki oleh faktor 1 dan faktor 2, dan prosentase varians yang dapat dijelaskan oleh faktor 1 dan faktor 2 adalah sebesar 73.158%. Tabel 3 Hasil loading factor pada analisis faktor Variabel Faktor1 Faktor2 x5.940 x6.898 x4.857 x9.813 x8.763 x7.597 x2.903 x3.768 Berdasarkan tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa variabel x4, x5, x6, x7, x8, x9 termasuk dalam faktor 1, sedangkan variabel x2 dan x3 termasuk dalam faktor 2. 4.2 Pengelompokan jurusan-jurusan di ITS dan Penamaan Faktor Pengelompokan jurusan-jurusan di ITS berdasarkan skor faktor dilakukan menggunakan score plot sebagai berikut: 3 Score Plot of x2,..., x9 DesPro 2 Matematika 1 Biologi Informatika Material PWK Geomatika TekFis Arsitektur Industri Elektro 0 Statistika Perkapalan Sipil Mesin Fisika TekKim -1 Kelautan Lingkungan Kimia SisKal -2 SI -1 0 1 First Factor 2 3 Gambar 1 Score Plot faktor 1 dan faktor 2 pada analisis faktor Score plot tersebut merupakan hasil pemetaan nilai-nilai skor faktor pada faktor 1 dan faktor 2 untuk masing-masing jurusan di ITS. Sehingga dapat diketahui bahwa jurusan yang terbaik berdasarkan faktor 1 adalah jurusan sistem perkapalan karena memiiki nilai skor faktor yang paling 4

factor 1 factor 2 besar pada faktor 1. Sedangkan jurusan yang terbaik berdasarkan faktor 2 adalah jurusan desain produk karena memiliki skor faktor yang paling besar pada faktor 2. Secara umum jika dilihat dari kedua faktor, maka jurusan terbaik adalah desain produk karena memiliki skor faktor yang relatif besar pada kedua faktor. Pengelompokan jurusan berdasarkan skor faktor adalah sebagai berikut: Faktor 2 Skor factor Tabel 4 Pengelompokan jurusan berdasarkan skor faktor Tinggi (positif) Rendah (negatif) Faktor 1 Tinggi (positif) Teknik material Teknik lingkungan Desai produk Kimia Teknik Kelautan Sistem Perkapalan Fisika Rendah (negatif) Teknik Elektro Arsitektur Teknik Industri PWK Teknik Informatika Biologi Matematika Teknik fisika Teknik Geomatika Statistika Teknik Mesin Teknik Kimia Teknik Sipil Teknik Perkapalan Sistem Informasi Selanjutnya dilakukan pemberian nama pada faktor. Untuk faktor 1 adalah keaktifan penggunaan web personal dosen dan faktor 2 adalah tingkat pendidikan dosen. 4.3 Perbandingan Skor Faktor antar Fakultas Untuk mengetahui perbedaan skor faktor yang diperoleh pada masing-masing fakultas, dapat diamati dengan interval plot sebagai berikut: Interval Plot of factor 1 vs fakultas 95% CI for the Mean 20 Interval Plot of factor 2 vs fakultas 95% CI for the Mean 5.0 2.5 10 0.0 0-2.5-10 -5.0 FMIPA FTI FTIf fakultas FTK FTSP -20 FMIPA FTI FTIf fakultas FTK FTSP Gambar 2 Interval Plot untuk perbandingan skor faktor Berdasarkan interval plot tersebut tidak terlihat adanya perbedaan berarti pada mean skor faktor antar fakultas, kelompok IPK dan kelompok lama studi. Hal ini di tunjukkan dengan pengujian ANOVA yang hasilnya sebagai berikut: Tabel 9 hasil pengujian ANOVA Fakultas P value Keputusan Faktor 1 0.615 Terima H 0 Faktor 2 0.385 Terima H 0 5

Hasil uji ANOVA tersebut menghasilkan p-value yang lebih besar dari nilai α=0.05 (terima H 0 ). Hal ini makin membuktikan bahwa tidak ada perbedaan mean skor faktor tiap fakultas. 4.4 Hubungan Faktor terhadap Pencapaian IPK dan Lama Studi Mahasiswa Untuk mengetahui pola hubungan antara masing-masing faktor terhadap pencapaian IPK dan lama studi mahasiswa dilakukan dengan mendapatkan nilai korelasinya. Tabel 10 Nilai korelasi Korelasi Faktor 1 Faktor 2 IPK 0.005 (0.984) -0.109 (0.628) Lama Studi -0.197 (0.380) 0.088 (0.698) Tabel tersebut menunjukkan bahwa terdapat nilai korelasi yang tidak signifikan pada masing-masing faktor terhadap pencapaian IPK dan lama studi mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara masing-masing faktor terhadap pencapaan IPK dan lama studi mahasiswa. 5 Kesimpulan Berdasarkan hasil-hasil diatas, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan analisis faktor terhadap data web personal dosen variabel-variabel dibagi menjadi dua factor yaitu keaktifan penggunaan web personal dosen dan tingkat pendidikan dosen. 2. Berdasarkan skor faktor yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan skor faktor pada masing-masing fakultas. Hal ini juga menunjukkan bahwa penggunaan web personal dosen dan tingkat pendidikan dosen masih tidak jauh berbeda pada masing-masing fakultas. 3. Dengan membandingkan skor faktor yang diperoleh pada masing-masing faktor terhadan pencapaian IPK dan lama studi mahasiswa dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara masing-masing faktor terhadap pencapaian IPK dan lama studi mahasiswa. 4. Dari hasil analisis diatas dapat menunjukkan bahwa penggunaan web personal dosen ITS masih sangat rendah, untuk memperbaki web personal dosen, diharapkan pihak petinggi ITS meningkatkan penyuluhan kepada dosen-dosen ITS untuk selalu menggunakan fasilitas web personal dosen ITS. Daftar Pustaka Darlington, R. B., Sharon, W., Herbert, W. 1973. Canonical variate analysis and related techniques. Review of Educational Research, 453-454. Hair, J.F., Anderson, R.E., Tatham, R.L., Black, W.C. 2006. Multivariate Data Analysis, Sixth Edition, Prentice Hall International: UK. Iriawan, N., dan Septin, A. P. Mengolah Data Statistik Dengan Mudah Menggunakan MINITAB 14. Yogyakarta: Andi Johnson, N. and Wichern, D. 1998. Applied Multivariate Statistical Analysis, Prentice-Hall, Englewood Cliffs, N.J. Khatree., Ravindra., Dayanand N. N. 1999. Applied Multivariate Statistics with SAS*Software, Second Edition. Cary, NC: SAS Institute Inc. Sharma, S. 1996. Applied Multivariate Techniques, New-York: John Wiley & Sons, Inc. Santoso, S. 2001. Buku Latihan SPSS Statistik Multivariate. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Srivastava, M. S., Hui, T. K. 1987. On assessing multivariate normality based on Shapiro-Wilk W statistic. Statistics and Probability Letters 5, 15 18. Walpole, R. E.1995. Pengantar Statistika. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 6