102 Lampiran 1
103 Lampiran 2
104 Lampiran 3
105 Lampiran 4
106 Lampiran 5 PENJELASAN PENELITIAN BAGI RESPONDEN KELOMPOK PERLAKUAN DAN KONTROL Judul Penelitian : Pengaruh Gabungan Sugesti dan Musik Instrumentalia terhadap Peningkatan Kualitas Tidur pada Lansia di Griya Lansia Santo Yosef Surabaya Tujuan Tujuan Umum Membuktikan pengaruh gabungan sugesti dan musik instrumentalia terhadap peningkatkan kualitas tidur lansia Tujuan Khusus 1. Mendesain prosedur dan cara intervensi dengan gabungan sugesti dan musik instrumentalia 2. Mengidentifikasi peningkatan kualitas tidur lansia setelah mendapatkan gabungan sugesti dan musik instrumentalia 3. Menganalisis pengaruh gabungan sugesti dan Musik Instrumentalia terhadap peningkatkan kualitas tidur lansia Perlakuan yang diterapkan pada subyek Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Pada saat pertemuan awal dengan masing-masing kelompok, peneliti mengukur kualitas tidur lansia sebagai pre test. Setelah ditemukan hasilnya, kemudian peneliti melakukan
107 matching pada dua kelompok berdasarkan skor, jenis kelamin dan usia. Kemudian, selain melakukan pre test, peneliti juga membentuk tim dan membagi ruangan. Tim terdiri dari 3 orang perawat pelaksana yang masing-masing bertugas mengawasi satu ruangan. Lansia terbagi dalam 3 ruangan dengan enam hingga tujuh tempat tidur tiap ruangan. Hari berikutnya kelompok perlakuan diberikan intervensi gabungan sugesti dan musik instrumentalia, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan intervensi. Dimulai dengan melakukan persiapan alat dan bahan seperti player, CD yang berisi rekaman sugesti dan musik instrumentalia, speaker, dan jam tangan. Kemudian peneliti mendatangi lansia mulai jam 18.30. Responden kemudian diminta untuk berbaring dengan rileks dan nyaman diatas tempat tidur. Setelah itu meminta responden untuk mulai memejamkan matanya. Peneliti mulai memutarkan rekaman tersebut sebagai alunan penghantar tidur. Pemutaran rekaman ini dilakukan selama 20-30 menit sampai lansia terlelap tidur. Setelah selesai, kemudian peneliti mematikan player dan speaker. Manfaat Penelitian ini memberikan manfaat yang sangat baik bagi lansia, yaitu pemberian gabungan sugesti dan musik instrumentalia dapat digunakan sebagai salah satu teknik intervensi non farmakologis untuk lansia dalam meningkatkan kualitas tidurnya. Selain itu, penelitian ini juga bermanfaat untuk keperawatan, yaitu pemberian gabungan sugesti dan musik instrumentalia dalam dunia keperawatan dapat menjadi acuan bagi perawat dalam mengembangkan model pendekatan asuhan keperawatan pada lansia berdasar pada paradigma keperawatan.
108 Bahaya potensial Tidak ada bahaya potensial yang diakibatkan oleh keterlibatan subyek dalam penelitian ini karena subyek hanya mendengarkan rekaman gabungan sugesti dan musik instrumentalia yang bermanfaat dalam meningkatkan kualitas tidurnya. Hak untuk undur diri Keikutsertaan subyek dalam penelitian ini bersifat sukarela dan subyek berhak untuk mengundurkan diri kapanpun, tanpa menimbulkan konsekuensi yang merugikan subyek. Adanya insentif untuk subyek Karena keikutsertaan subyek bersifat sukarela, tidak ada insentif berupa uang yang akan diberikan kepada subyek. Subyek hanya akan diberikan souvenir.
109 Lampiran 6 PENJELASAN PENELITIAN BAGI TIM PENGAWAS PELAKSANAAN PEMBERIAN GABUNGAN SUGESTI DAN MUSIK INSTRUMENTALIA Judul Penelitian : Pengaruh Gabungan Sugesti dan Musik Instrumentalia terhadap Peningkatan Kualitas Tidur pada Lansia di Griya Lansia Santo Yosef Surabaya Tujuan Tujuan Umum Membuktikan pengaruh gabungan sugesti dan musik instrumentalia terhadap peningkatkan kualitas tidur lansia Tujuan Khusus 4. Mendesain prosedur dan cara intervensi dengan gabungan sugesti dan musik instrumentalia 5. Mengidentifikasi peningkatan kualitas tidur lansia setelah mendapatkan gabungan sugesti dan musik instrumentalia 6. Menganalisis pengaruh gabungan sugesti dan Musik Instrumentalia terhadap peningkatkan kualitas tidur lansia Perlakuan yang diterapkan pada subyek Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Pada saat pertemuan awal dengan masing-masing kelompok, peneliti mengukur kualitas tidur lansia sebagai pre test. Setelah ditemukan hasilnya, kemudian peneliti melakukan
110 matching pada dua kelompok berdasarkan skor, jenis kelamin dan usia. Kemudian, selain melakukan pre test, peneliti juga membentuk tim dan membagi ruangan. Tim terdiri dari 3 orang perawat pelaksana yang masing-masing bertugas mengawasi satu ruangan. Lansia terbagi dalam 3 ruangan dengan enam hingga tujuh tempat tidur tiap ruangan. Hari berikutnya kelompok perlakuan diberikan intervensi gabungan sugesti dan musik instrumentalia, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan intervensi. Dimulai dengan melakukan persiapan alat dan bahan seperti player, CD yang berisi rekaman sugesti dan musik instrumentalia, speaker, dan jam tangan. Kemudian peneliti mendatangi lansia mulai jam 18.30. Responden kemudian diminta untuk berbaring dengan rileks dan nyaman diatas tempat tidur. Setelah itu meminta responden untuk mulai memejamkan matanya. Peneliti mulai memutarkan rekaman tersebut sebagai alunan penghantar tidur. Pemutaran rekaman ini dilakukan selama 20-30 menit sampai lansia terlelap tidur. Setelah selesai, kemudian peneliti mematikan player dan speaker. Manfaat Penelitian ini memberikan manfaat yang sangat baik bagi lansia, yaitu pemberian gabungan sugesti dan musik instrumentalia dapat digunakan sebagai salah satu teknik intervensi non farmakologis untuk lansia dalam meningkatkan kualitas tidurnya. Selain itu, penelitian ini juga bermanfaat untuk keperawatan, yaitu pemberian gabungan sugesti dan musik instrumentalia dalam dunia keperawatan dapat menjadi acuan bagi perawat dalam mengembangkan model
111 pendekatan asuhan keperawatan pada lansia berdasar pada paradigma keperawatan. Bahaya potensial Tidak ada bahaya potensial yang diakibatkan oleh keterlibatan subyek dalam penelitian ini karena subyek hanya mendengarkan rekaman gabungan sugesti dan musik instrumentalia yang bermanfaat dalam meningkatkan kualitas tidurnya. Hak untuk undur diri Keikutsertaan subyek dalam penelitian ini bersifat sukarela dan subyek berhak untuk mengundurkan diri kapanpun, tanpa menimbulkan konsekuensi yang merugikan subyek. Adanya insentif untuk subyek Karena keikutsertaan subyek bersifat sukarela, tidak ada insentif berupa uang yang akan diberikan kepada subyek. Subyek hanya akan diberikan souvenir.
112 Prosedur Penelitian Penyusunan Proposal Penelitian Penyusunan instrument penelitian (kuisioner) Pengajuan ethical clearance Perijinan Pembuatan kerangka konsep dan penentuan sampel dengan total sampling Pengambilan data awal kemudian pertemuan dengan responden terpilih Wawancara Pelaksanaan penelitian yaitu memainkan rekaman sugesti dan musik instrumentalia Entry dan analisis data Pelaporan Contact Person : CECILIA INDRI K. / HP : 085640162168
113 Lampiran 7 INFORMED CONSENT (PERNYATAAN PERSETUJUAN IKUT PENELITIAN) Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pekerjaan : Telah mendapat keterangan secara terinci dan jelas mengenai : 1. Penelitian yang berjudul Pengaruh Gabungan Sugesti dan Musik Instrumentalia terhadap Peningkatan Kualitas Tidur pada Lansia di Griya Lansia Santo Yosef Surabaya 2. Perlakuan yang akan diterapkan pada subyek 3. Manfaat ikut sebagai subyek penelitian 4. Bahaya yang akan timbul 5. Prosedur penelitian dan prosedur penelitian mendapat kesempatan mengajukan pertanyaan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan penelitian tersebut. Oleh karena itu saya bersedia/tidak bersedia*) secara sukarela untuk menjadi subyek penelitian dengan penuh kesadaran serta tanpa keterpaksaan. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa tekanan dari pihak manapun. Nomor yang dapat dihubungi : Cecilia Indri K., Nomor Hp : 085 640 162 168 Surabaya, 2014 Peneliti, Responden, Cecilia Indri K.... Saksi,... *) Coret salah satu
114 INFORMED CONSENT (PERNYATAAN PERSETUJUAN ANGGOTA TIM PENGAWAS) Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pekerjaan : Telah mendapat keterangan secara terinci dan jelas mengenai : 1. Penelitian yang berjudul Pengaruh Gabungan Sugesti dan Musik Instrumentalia terhadap Peningkatan Kualitas Tidur pada Lansia di Griya Lansia Santo Yosef Surabaya 2. Perlakuan yang akan diterapkan pada subyek 3. Manfaat ikut sebagai subyek penelitian 4. Bahaya yang akan timbul 5. Prosedur penelitian dan prosedur penelitian mendapat kesempatan mengajukan pertanyaan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan penelitian tersebut. Oleh karena itu saya bersedia/tidak bersedia*) secara sukarela untuk menjadi anggota tim pengawas dalam penelitian dengan penuh kesadaran serta tanpa keterpaksaan. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa tekanan dari pihak manapun. Nomor yang dapat dihubungi : Cecilia Indri K. Hp : 085640162168 Surabaya, 2014 Peneliti, Responden, Cecilia Indri K.... Saksi, *) Coret salah satu...
115 Lampiran 8 DATA DEMOGRAFI 1. Umur a. 54-65 tahun b. 65-74 tahun 2. Lama tinggal di Panti a. Kurang dari 1 tahun b. 1-5 tahun c. 6-10 tahun 3. Kebiasaan anda sebelum tidur a. Duduk-duduk/ diam di atas tempat tidur sampai tertidur b. Melihat TV c. Berbincang dengan teman sekamar atau wisma d. Lain-lain. 4. Pola tidur di siang hari a. Tidur : Jam b. Tidak tidur 5. Aktivitas di siang hari : 6. Aktivitas yang biasanya dilakukan ketika di kamar tidur sebelum sampai tertidur :
116 Lampiran 9 PSQI (Pittsburg Sleep Quality Index) KODE Petunjuk pengisian: Pertanyaan di bawah ini berhubungan dengan kebiasaan tidur Bapak/ Ibu satu minggu terakhir. 1. Pilih jawaban sesuai dengan yang dialami Bapak/ Ibuselama 1 minggu terakhir. 2. Pertanyaan nomor 1-4 jawaban dengan angka 3. Pertanyaan nomor 5-9 jawaban dengan memberikan tanda ( ) 4. Cek kembali setelah menjawab seluruh pertanyaan 5. Seluruh pertanyaan harus diisi 1. Jam berapa biasanya Bapak/ Ibu pergi tidur malam?... 2. Berapa menit Bapak/ Ibu mulai tertidur setiap malam?... 3. Jam berapa Bapak/ Ibu bangun di pagi hari?... 4. Berapa jam Bapak/ Ibu tidur malam?... 5. Selama satu minggu terakhir, berapa sering Bapak/ Ibu mengalami ganguan tidur yang dikarenakan... Tidak pernah Kurang dari 1 x/ minggu 1-2 x/ minggu 3 x atau lebih/ minggu a. Tidak bisa tertidur selama 30 menit b. Bangun tengah malam atau bangun terlalu pagi c. Harus bangun untuk pergi ke kamar mandi d. Tidak dapat bernafas dengan nyaman e. Batuk atau mengorok keras f. Merasa kedinginan g. Merasa kepanasan h. Mimpi buruk i. Merasakan nyeri j. Penyebab lain (jelaskan berapa sering
117 Bapak/ Ibu mengalami hal tersebut)? 6. Seberapa sering Bapak/ Ibu menggunakan obat yang dapat membantu tidur selama satu minggu terakhir ini? 7. Selama satu minggu terakhir seberapa sering Bapak/ Ibu mengalami kesulitan untuk melaukan kegiatan sehari-hari (seperti makan atau aktivitas sosial)? Tidak pernah Kurang dari 1 x/ minggu 1-2 x/ minggu 3 x atau lebih/ minggu 8. Selama satu minggu terakhir, seberapa besar masalah yang Bapak/ Ibu rasakan untuk tetap semangat dalam melakukan aktivitas? 9. Selama satu minggu terakhir, bagaimana Bapak/ ibu menilali kualitas tidur secara keseluruhan? Tidak menjadi masalah Sangat Baik Menjadi masalah ringan Kadang -kadang menjadi masalah Menjadi masalah besar Baik Buruk Sangat buruk
118 KETERANGAN CARA SKORING Komponen : 1. Kualitas tidur subyektif : dilihat dari pertanyaan nomor 9 0 = sangat baik 1= baik 2 = kurang 3 = sangat kurang 2. Latensi tidur (kesulitan memulai tidur) : total skor dari pertanyaan nomor 2 dan 5a Pertanyaan nomor 2 : < 15 menit = 0 16-30 menit = 1 31-60 menit = 2 >60 menit = 3 Pertanyaan nomor 5a : Tidak pernah = 0 Sekali seminggu = 1 2 kali seminggu = 2 >3 kali seminggu = 3 Jumlahkan skor pertnyaan nomor dan 5a dengan skor di bawah ini : Skor 0 = 0 Skor 1-2 = 1
119 Skor 3-4 = 2 Skor 5-6 = 3 3. Lama tidur malam : dilihat dari pertanyaan nomor 4 >7 jam = 0 6-7 jam = 1 5-6 jam = 2 <5 jam = 3 4. Efisiensi tidur : pertanyaan nomor 1,3,4 Efisiensi tidur = (# lama tidur/ # lama di tempat tidur) x 100% # lama tidur pertanyaan nomor 4 # lama di tempat tidur kalkulasi resopn dari pertanyaan nomor 1 dan 3 Jika didapat hasil berikut, maka skornya : >85% = 0 75-84% = 1 65-74% = 2 <65% = 3 5. Gangguan ketika tidur malam : pertanyaan nomor 5b sampai 5j Nomor 5b sampai 5j dinilai dengan skor di bawah ini : Tidak pernah = 0 Sekali seminggu = 1 2 kali seminggu = 2 >3 kali seminggu = 3
120 Jumlahkan skor pertanyaan nomor 5b sampai 5j, dengan skor di bawah ini: Skor 0 = 0 Skor 1-9 = 1 Skor 10-18 = 2 Skor 19-27 = 3 6. Menggunakan obat-obat tidur : pertanyaan nomor 6 Tidak pernah = 0 Sekali seminggu = 1 2 kali seminggu = 2 >3 kali seminggu = 3 7. Terganggunya aktivitas di siang hari : pertanyaan nomor 7 dan 8 Pertanyaan nomor 7 : Tidak pernah = 0 Sekali seminggu = 1 2 kali seminggu = 2 >3 kali seminggu = 3 Pertanyaan nomor 8 : Tidak antusia = 0 Kecil = 1 Sedang = 2 Besar = 3 Jumlahkan skor pertanyaan nomor 7 dan 8, dengan skor di bawah ini :
121 Skor 0 = 0 Skor 1-2 = 1 Skor 3-4 = 2 Skor 5-6 = 3 semua skor yang didapatkan dari komponen 1-7 dijumlahkan. Hasil penjumlahan dengan rentang 0-21 kemudian dikategorikan. Kategori tersebut yaitu: - Jumlah skor 5 : kualitas tidur buruk - Jumlah skor <5: kualitas tidur baik
122 Lampiran 10 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PEMBERIAN GABUNGAN SUGESTI DAN MUSIK INSTRUMENTALIA No Kegiatan 1. Persiapan 1) Persiapan Lingkungan : 1. Kumpulkan semua perawat yang termasuk dalam tim, lakukan briefing singkat 2. Siapkan peralatan yang diperlukan a. Player b. CD / kaset yang berisi music instrumentalia dan sugesti c. Speaker sentral d. Jam tangan 3. Masukkan CD / kaset yang berisi music instrumentalia dan sugesti ke dalam player 4. Hidupkan speaker sentral dan atur volume suara yang pas 5. Tutup pintu kamar dengan satu perawat berjaga diluar kamar untuk mengawasi dari jendela 2) Persiapan pasien 1. Perkenalkan diri dan identifikasi pasien dengan memeriksa gelang identitas 2. Beri privasi 3. Jelaskan hal-hal yang akan dilakukan dan tujuan tindakan 2. Tahap Kerja 1. Minta pasien untuk berbaring ditempat tidurnya masing-masing dengan memposisikan tubuhnya senyaman mungkin 2. Rekaman musik instrumentalia dan sugesti dimainkan hingga semua lansia benar-benar terlelap dalam rentang waktu jam 19.30-20.30 3. Intervensi ini dilakukan dengan durasi rekaman 20-30 menit, volume 2, dengan tempo 50-60 beat/ menit. 4. Setelah selesai, matikan player dan speaker sentral Dilakukan Ya Tidak 3. Tahap Terminasi 1. Lakukan semua tindakan penyelesaian prosedur. 2. Lakukan evaluasi pada tim 3. Lakukan dokumentasi kegiatan tentang situasi dan kondisi sebelum, selama, dan setelah dilakukan tindakan
123 Keterangan : Rekaman gabungan sugesti dan musik instrumentalia ini terdiri dari rekaman musik instrumentalia berupa musik klasik dengan instrumen piano dan kalimat sugesti. Pencipta musik ini yaitu Wilson Bhara Watu. Musik ini terdiri dari 2 instrumen lagu yang berjudul I Will dan Ichon instrumen. Pengisi suara untuk kalimat sugesti yaitu Agida de Argarinta.
124 Lampiran 11 PELAKSANAAN SUGESTI Persiapkan posisi berbaring dengan nyaman, posisi lengan disamping kanan dan kiri Posisikan kedua telapak tangan menghadap ke atas. Kemudian pejamkan kedua kelopak mata dengan lembut Buatlah tubuh anda rileks dan senyaman mungkin. Atur nafas anda agar lebih teratur. Rasakan udara yang masuk dan keluar dari dalam tubuh anda Rasakan mata anda kini sangat mengantuk.. biarkanlah terpejam. biarkanlah mata anda beristirahat. Tarik nafas dalam hembuskan perlahan.! Tarik nafas lebih dalam dan hembuskan dengan bebas.! Rasakan setiap tarikan dan hembusan nafas ini membuat tidur anda semakin nyaman semakin dalam semakin lelap. semakin damai. semakin nyaman Tarik nafas dalam lagi hembuskan perlahan.! Tarik nafas lebih dalam dan hembuskan dengan bebas.! Rasakan setiap tarikan dan hembusan nafas ini membuat tidur anda semakin nyaman semakin dalam semakin lelap. semakin damai. semakin nyaman Lepaskan ketegangan kecemasan kesedihan kemarahan kebencian. perasaan-perasaan dendam dan semua emosi-emosi negative yang ada didalam diri anda Rasakan kenyamanan ini. rasakan tidur yang sangat dalam ini. tidur yang sangat dalam. nyenyak. lelap Rasakan setiap tarikan dan hembusan nafas anda membuat tidur anda semakin nyaman semakin dalam semakin lelap. semakin damai. semakin nyaman Rasakan.dan nikmati tidur yang sangat nyenyak ini Dalam keadaan yang rileks ini, saatnya menanamkan niat positif dalam pikiran bawah sadar anda bahwa ketika bangun esok hari, anda akan merasakan tubuh
125 anda bugar dan segar. Anda akan selalu tersenyum dan mengucap syukur atas apapun. Anda akan selalu bersemangat dan berbuat baik kepada siapapun. Terus rasakan setiap tarikan dan hembusan nafas anda membuat tidur anda semakin nyaman semakin dalam semakin lelap. semakin damai. semakin nyaman Semakin dalam. semakin santai. semakin rileks. semakin dalam.. Semakin nyaman biarkanlah diri anda tertidur. lebih lelap lebih dalam lepaskan biarkan anda menjadi sangat rileks. biarkan diri anda beristirahat Rasakan.dan nikmati tidur yang sangat nyenyak ini
126 Lampiran 12 Tanggal 17 2014 18 2014 19 2014 Logbook Pelaksanaan Penelitian Pengaruh Gabungan Sugesti dan Musik Instrumentalia di Griya Lansia Santo Yosef Surabaya No. Responden 1P-11P 1P 2P 3P 4P 5P 6P 7P 8P 9P 10P 11P 1P 2P 3P 4P 5P 6P 7P 8P Kegiatan Respon Keterangan Kelompok Perlakuan dan lama Pre test dengan tingkat kualitas tidur buruk dan lama terbangun sebanyak 1 kali, lama terbangun sebanyak 1 kali dan lama terbangun sebanyak 3 kali dan lama dari 5 jam terbangun 2 kali dan lama terbangun sebanyak 3 kali Pemberian intervensi gabungan sugesti dan musik instrumentalia hari pertama Pemberian intervensi hari kedua dan lama terbangun sebanyak 3 kali dan lama terbangun sebanyak 2 kali dan lama dan lama Susah memulai tidur, lama tidur 3-4jam dan 2 kali terbangun terbangun 3 kali dan lama, lama dan lama terbangun sebanyak 2 kali dan lama terbangun 2 kali dan lama terbangun sebanyak 2 kali dan lama terbangun sebanyak 2 kali dan lama terbangun sebanyak 2 kali
127 20 2014 21 2014 22 2014 dan lama 9P dan lama 10P Susah memulai tidur, lama tidur 3-4jam dan 2 kali terbangun 11P terbangun 2 kali 1P dan lama 2P, lama 3P dan lama 4P dan lama dari 5 jam 5P dan lama 6P dan lama 7P Pemberian intervensi dan lama hari ketiga terbangun sebanyak 1 kali 8P dan lama 9P dan lama 10P Susah memulai tidur, lama 11P Susah memulai tidur, lama dan terbangun 1 kali 1P dan lama 2P, lama 3P dan lama 4P dan lama dari 5 jam 5P dan lama 6P Pemberian intervensi dan lama 7P hari keempat dan lama 8P dan lama 9P dan lama 10P Susah memulai tidur, lama dan 1 kali terbangun 11P terbangun 1 kali 1P Kualitas baik, lama tidur 6-7 jam 2P Pemberian intervensi Kualitas baik, lama tidur 6- hari kelima 7 jam 3P Kualitas baik, lama tidur 6-7 jam
128 23 2014 24 2014 4P Kualitas baik, lama tidur 6-7 jam 5P Kualitas baik, lama tidur 6-7 jam 6P Kualitas baik, lama tidur 6-7 jam 7P Kualitas tidur baik, lama tidur 6-7 jam 8P Kualitas tidur baik, lama tidur 6-7 jam 9P Kualitas baik, lama tidur 6-7 jam 10P Perubahan kualitas baik, lama tidur 6-7 jam dan terbangun 1 kali 11P Perubahan kualitas tidur menjadi baik, lama tidur 6-7 jam 1P Kualitas tidur baik, lama tidur 7-8 jam 2P Kualitas tidur baik, lama tidur 7-8 jam 3P Kualitas tidur baik, lama tidur 7-8 jam 4P Kualitas tidur baik, lama tidur 7-8 jam 5P Kualitas tidur baik, lama tidur 7-8 jam 6P 7P 8P 9P 10P 11P 1P 2P 3P 4P 5P 6P 7P 8P 9P 10P Pemberian intervensi hari keenam Pemberian responden hari ketujuh Kualitas tidur baik, lama tidur 7-8 jam Kualitas tidur baik, lama tidur 7-8 jam Kualitas tidur baik, lama tidur 7-8 jam Kualitas tidur sangat baik, lama tidur 6-7 jam Perubahan kualitas tidur menjadi baik, lama tidur 6-7 jam dan terbangun 1 kali Perubahan kualitas tidur menjadi baik, lama tidur 6-7 jam Kualitas tidur sangat baik, lama tidur 7-8 jam Kualitas tidur sangat baik, lama tidur 7-8 jam Kualitas tidur sangat baik, lama tidur 7-8 jam Kualitas tidur sangat baik, lama tidur 7-8 jam Kualitas tidur sangat baik, lama tidur 7-8 jam Kualitas tidur sangat baik, lama tidur 7-8 jam Kualitas tidur baik, lama tidur 7-8 jam Kualitas tidur baik, lama tidur 7-8 jam Kualitas tidur sangat baik, lama tidur 6-7 jam Perubahan kualitas tidur menjadi baik, lama tidur 6-7 jam dan terbangun 1 kali Mengalami perubahan tidur baik kualitas
129 25 2014 17 2014 18 19 11P Perubahan kualitas tidur menjadi baik, lama tidur 6-7 jam 1P-11P Post test Hasil dari post test, 9 responden dalam kriteria baik dan 2 responden berada di kriteria buruk tetapi kualitas tidur sudah mengalami perbaikan Kelompok Kontrol 1K-11K Pre test Kriteria kualiatas tidur buruk dengan rentang skor 12-15 1K 2K 3K 4K 5K 6K 7K 8K 9K 10K 11K 1K 2K 3K 4K 5K 6K 7K 8K 9K 10K 11K 1K 2K 3K Tidak diberikan intervensi gabungan sugesti dan musik instrumentalia Tidak diberikan intervensi gabungan sugesti dan musik instrumentalia Tidak diberikan Mengalami perubahan tidur baik kualitas
130 20 21 22 23 4K 5K 6K 7K 8K 9K 10K 11K 1K 2K 3K 4K 5K 6K 7K 8K 9K 10K 11K 1K 2K 3K 4K 5K 6K 7K 8K 9K 10K 11K 1K intervensi gabungan sugesti dan musik instrumentalia Tidak diberikan intervensi gabungan sugesti dan musik instrumentalia Tidak diberikan intervensi gabungan sugesti dan musik instrumentalia Tidak diberikan intervensi gabungan sugesti dan musik Adanya peningkatan kualitas tidur dengan lama diatas 7 jam Adanya kunjungan keluarga
131 24 25 26 1 Desember 2 Desember 2014 2K instrumentalia Adanya peningkatan kualitas tidur dengan lama tidur 6-7 jam 3K 4K 5K 6K 7K 8K 9K 10K 11K 1K Adanya peningkatan kualitas tidur dengan lama diatas 7 jam 2K Adanya peningkatan kualitas tidur dengan lama tidur 6-7 jam 3K 4K 5K Tidak diberikan intervensi gabungan 6K sugesti dan musik instrumentalia 7K 8K 9K 10K 11K 1K-11K Hasil dari post test, 9 responden dalam kriteria Post test buruk tetapi 2 responden berada di kriteria baik 1K-11K Semua responden Pemberian intervensi gabungan sugesti dan musik instrumentalia tanpa melakukan pre test dan post test Perpisahan dengan semua responden dan pengurus Griya Lansia Santo Yosef Surabaya Adanya kunjungan keluarga dan kiriman foto keluarga Adanya kunjungan keluarga Adanya kunjungan keluarga dan kiriman foto keluarga Responden 1-2 mendapatkan kunjungan keluarga dan mendapatkan hadiah Penyerahan cinderamata berupa gelang kepada responden. Rekaman berupa CD diserahkan pada pihak griya
132 Lampiran 13 Pengolahan Data Tabulasi Data Demografi Penelitian Pengaruh Gabungan Sugesti dan Musik Instrumentalia terhadap Peningkatan Kualitas Tidur pada Lansia di Griya Lansia Santo Yoesf Surabaya Kode Lama Kebiasaan Pola Skor Skor Responden Umur Tinggal sebelum tidur Pre Post tidur siang Test Test 1 1 2 2 1 11 4 2 1 2 2 1 11 4 3 2 2 4 1 12 4 4 2 2 4 1 12 4 5 2 2 1 2 12 3 P 6 2 2 1 2 12 3 7 2 2 4 1 12 4 8 2 2 2 1 12 4 9 2 2 2 1 13 4 10 2 1 4 1 15 7 11 2 1 4 1 14 7 1 1 3 2 2 13 4 2 2 2 1 2 12 4 3 2 1 2 1 12 11 4 2 1 4 1 12 11 5 2 1 4 1 12 11 K 6 2 1 2 1 12 11 7 2 1 2 1 12 11 8 2 2 4 1 12 11 9 2 1 4 1 12 11 10 2 2 4 1 12 10 11 2 1 4 1 13 10 Keterangan : 1. P = Perlakuan 4. Kebiasaan sebelum tidur K = Kontrol 1 = Duduk-duduk /diam di kamar 2. Umur 2 = Melihat TV 1 = 60-65 tahun 3 = Berbincang dengan teman 2 = 66-74 tahun sekamar atau wisma 3. Lama Tinggal 4 = Lain-lain (membaca buku, berdoa) 1 = < 1 tahun 5. Pola Tidur Siang 2 = 1-5 tahun 1 = Tidur 3 = 6-10 tahun 2 = Tidak tidur
133 Lampiran 14 Tabulasi Nilai Pre Test dan Post Test Kualitas Tidur Lansia Skor Pre Test Kelompok Perlakuan (P) dan Kelompok Kontrol (K) Responden Komponen 1 2 3 4 5 6 7 Total Ket 1 2 2 2 2 1 0 2 11 Buruk 2 2 2 2 2 1 0 2 11 Buruk 3 2 3 2 1 2 0 2 12 Buruk 4 2 3 2 1 2 0 2 12 Buruk 5 2 3 2 1 2 0 2 12 Buruk P 6 2 3 2 1 2 0 2 12 Buruk 7 2 3 2 1 2 0 2 12 Buruk 8 2 3 2 1 2 0 2 12 Buruk 9 2 3 2 1 2 0 3 13 Buruk 10 3 3 3 1 2 0 3 15 Buruk 11 3 2 2 2 2 0 3 14 Buruk 1 2 2 2 2 2 0 3 13 Buruk 2 2 3 2 1 2 0 2 12 Buruk 3 2 3 2 1 2 0 2 12 Buruk 4 2 3 2 1 2 0 2 12 Buruk 5 2 3 2 1 2 0 2 12 Buruk K 6 2 3 2 1 2 0 2 12 Buruk 7 2 3 2 1 2 0 2 12 Buruk 8 2 3 2 1 2 0 2 12 Buruk 9 2 3 2 1 2 0 2 12 Buruk 10 3 3 2 1 1 0 2 12 Buruk 11 3 3 3 1 1 0 2 13 Buruk
134 Skor Post Test Kelompok Perlakuan (P) dan Kelompok Kontrol (K) Responden Komponen 1 2 3 4 5 6 7 Total Ket 1 0 0 0 1 1 0 2 4 Baik 2 0 0 0 1 1 0 2 4 Baik 3 0 0 0 1 1 0 2 4 Baik 4 0 0 0 1 1 0 2 4 Baik 5 0 0 0 0 1 0 2 3 Baik P 6 0 0 0 0 1 0 2 3 Baik 7 1 0 0 0 1 0 2 4 Baik 8 1 0 0 0 1 0 2 4 Baik 9 0 0 1 0 1 0 2 4 Baik 10 1 1 1 1 1 0 2 7 Buruk 11 1 1 1 1 1 0 2 7 Buruk 1 0 0 0 1 1 0 2 4 Baik 2 1 0 1 0 0 0 2 4 Baik 3 2 2 2 1 2 0 2 11 Buruk 4 2 2 2 1 2 0 2 11 Buruk 5 2 2 2 1 2 0 2 11 Buruk K 6 2 2 2 1 2 0 2 11 Buruk 7 2 2 2 1 2 0 2 11 Buruk 8 2 2 2 1 2 0 2 11 Buruk 9 2 2 2 1 2 0 2 11 Buruk 10 2 2 2 1 1 0 2 10 Buruk 11 2 2 2 1 1 0 2 10 Buruk
135 Lampiran 15 Hasil Uji Statistik Chi-Square Test Crosstabs Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent Skor * Kelompok 22 100.0% 0.0% 22 100.0% Skor * Kelompok Crosstabulation Kelompok 1 2 Total Skor 1 Count 2 9 11 Expected Count 5.5 5.5 11.0 2 Count 9 2 11 Expected Count 5.5 5.5 11.0 Total Count 11 11 22 Expected Count 11.0 11.0 22.0 Chi-Square Tests Asymp. Sig. Exact Sig. (2- Exact Sig. (1- Value df (2-sided) sided) sided) Pearson Chi-Square 8.909 a 1.003 Continuity Correction b 6.545 1.011 Likelihood Ratio 9.636 1.002 Fisher's Exact Test.009.004 Linear-by-Linear Association 8.504 1.004 N of Valid Cases b 22 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,50. b. Computed only for a 2x2 table
136 McNemar Test Perlakuan Crosstabs PreTest & PostTest PreTes PostTest t 1 2 1 0 0 2 9 2 Test Statistics b PreTest & PostTest N 11 Exact Sig. (2-tailed).004 a a. Binomial distribution used. b. McNemar Test McNemar Test Kontrol Crosstabs PreTest & PostTest PreTes PostTest t 1 2 1 0 0 2 2 9 Test Statistics b PreTest & PostTest N 11 Exact Sig. (2-tailed).500 a a. Binomial distribution used. b. McNemar Test