BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 10/02/61/Th. XIX, 1 Februari 2016 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG(IBS) SERTA INDUSTRI MIKRO DAN KECIL (IMK) KALIMANTAN BARAT TRIWULAN IV TAHUN 2015 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) Kalimantan Barat pada Triwulan IV(q-to-q)Tahun 2015 turun 1,53 persen dibanding Triwulan IIII Tahun 2015, sementara Pertumbuhan Nasional naik sebesar 1,69 persen. Pertumbuhan Produksi (y-on-y) IBS Kalimantan Barat pada Triwulan IVTahun 2015 mengalami peningkatan dibandingkan dengan TriwulanIV tahun 2014 yaitu sebesar 2,35 persen dan nasional naik sebesar 4,02persen. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) di Kalimantan Barat pada Triwulan IV Tahun 2015 naik dibandingkan ngkan dengan TriwulanIIII Tahun 2015 (q-to-q) yaitu sebesar 0,39 persen. Pertumbuhan IMK Nasional juga mengalami peningkatan sebesar 1,35 persen. Pertumbuhan IMK triwulan IV untuk (y-on-y) tahun 2015 tumbuh sebesar 1,19 persen, lebih rendah dibanding pertumbuhan nasional nal yang tumbuh sebesar 5,79persen. I. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG TRIWULAN IVTAHUN 2015DI KALIMANTAN BARAT Gambar 1. Pertumbuhan Produksi IBS Triwulan III dan IV Tahun 2015 Berdasarkan angka q-to-q dan KBLI 2 Digit 2,00 1,68 0,91 1,00 0,37-1,75 0,24 0,00 10 16 22-1,00-0,78-2,00 Tw III Tw IV Produksi IBS triwulan IV(q-to-q) Tahun 2015 yang bersumber dari hasil Survei IBS Bulanandi Kalimantan Barat turun sebesar 1,53 persen dibandingkan triwulan III Tahun 2015. Sementara secara year-on-year (y-o-ytriwulan IV tahun 2014, pertumbuhan dibandingkan produksi IBS pada triwulan IV2015 (yon-y) meningkat 2,35 persen. Pertumbuhan produksi IBS pada tahun 2015 tumbuh sebesar 6,555 persen
Dari Tabel 1 dapat dilihat jenis industri yang mengalami pertumbuhan produksi pada Triwulan IVTahun 2015dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q) terjadi padaa Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik (KBLI 22) yang naik sebesar 1,68persen dan Industri Kayu dan Barang dari Kayu (KBLI 16) sebesar 0,91 persen. Industri Makanan (KBLI 11) pada Triwulan IV Tahun 2015 mengalami penurunan produksi sebesar 0,78 persen. Gambar 2. Pertumbuhan IBS Triwulan III Apabila dibandingkan dengan triwulan IV dan IV Tahun 2015 berdasarkan angka 2014, secara (y-on-y) pada triwulan IV y-on-y dan Kode KBLI 6,00 Tahun 2015 ketiga sektor industri 6,00 mengalami peningkatan produksi. Pertumbuhan paling tinggi berada pada 4,00 2,54 1,81 Industri Makanan (KBLI 10) yang 1,38 2,00-1,81 0,04 meningkat sebesar 2,54 persen, diikuti 0,00 dengan Industri Karet, Barang dari Karet 10 16 22-2,00 dan Plastik (KBLI 22) dengan Tw III Tw IV pertumbuhan sebesar 1,811 persen. Industri Kayu, Barang dari Kayu (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan, dan Sejenisnya (KBLI 16) berada di posisi ketiga dengan pertumbuhan sebesar 0,04 persen. Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Di Kalimantan Barat dan Nasional Triwulan IIIdan IVTahun 2015 Kode KBLI Jenis Industri (1) (2) Pertumbuhan (%) q- to -q y on - y Triw III Triw IV Triw III Triw IV (3) (4) (5) (6) 10 Industri Makanan 0,37-0,78 6,00 2,54 16 Kayu dan Barang-Barang dari Kayu (tidak termasuk furniture) ure) dan Barang- -1,75 0,91-1,81 0,04 Barang Anyaman 22 Karet, Barang dari Karet dan Plastik 0,24 1,68 1,38 1,81 IBS Kalimantan Barat 0,21-1,53 5,77 2,35 IBS Nasional 0,83 1,69 4,00 4,02
III. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN IV TAHUN 2015 DI KALIMANTAN BARAT Gambar 3. Pertumbuhan Produksi IMK Kalimantan Barat dan Nasional Berdasarkan Angka q-to-q dan y-on-y Triwulan IV dan rata-rata Produksi Tahun 2015 6 5,79 5,35 5,71 5 4 3 2 1 0,39 1,35 1,19 0 q to q y on y 2015 Kalimantan Barat Nasional Berdasarkan hasil Survei Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) selama TriwulanIVtahun 2015, angka pertumbuhan produksi IMK triwulan IV(q-to-q)Tahun 2015 mengalami peningkatansebesar 0,39persendibandingkan dengan triwulan III tahun 2015. Peningkatan produksi juga terjadi secara nasional sebesar 1,35 persen. Pertumbuhan produksi IMK (y-on-y) di Kalimantan Barat meningkat sebesar 1,19 persen, sementara pertumbuhan IMK nasionalbertambah sebesar 5,79persen. Tabel 2 menunjukkan bahwa pada IMK triwulan IV Tahun 2015 terdapat 4 (empat)jenis Industri yang mengalami penurunan dibandingan dengan triwulan III Tahun 2015. Jenis-jenis industri yang mengalami penurunan adalah sebagai berikut: Industri Pakaian Jadi (KBLI 14) turun sebesar 4,94 persen. Industri Tekstil (KBLI 13) turun sebesar 3,80 persen, Industri Makanan (KBLI 10) turun sebesar 1,91 persen, dan Industri Furnitur (KBLI 31) yang turun sebesar 1,46 persen. Pertumbuhan produksi IMK pada triwulan IV tahun 2015 (q-to-q) paling tinggi berada pada Industri Barang Galian Bukan Logam (KBLI 23) dengan pertumbuhan 5,14 persen. Posisi kedua ditempati oleh Industri Minuman (KBLI 11) dengan pertumbuhan 4,16 persen dan di posisi ketiga terdapat Industri Barang Logam, Bukan Mesin, dan Peralatannya (KBLI 25) dengan pertumbuhan 3,99 persen.
Apabila dibandingkan dengan Triwulan IV tahun 2014 (y-on-y), angka pertumbuhan produksi IMK triwulan IV tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 1,19 persen. Pertumbuhan produksi tertinggi berada di jenis Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman(KBLI 18) dengan pertumbuhan sebesar 19,55 persen. Industri Minuman (KBLI 11) berada di urutan kedua dengan pertumbuhan sebesar 13,55 persen. Posisi ketiga ditempati oleh Industri Karet, Barang dari Karet, dan Plastik (KBLI 22) dengan pertumbuhan 12,42 persen.terdapat 8 (delapan) jenis industri yang mengalami penurunan secara (y-on-y), antara lain Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia (KBLI 20) turun sebesar 22,25 persen, Industri Furnitur (KBLI 31) turun 19,44 persen, dan posisi ketiga terdapat Industri Pengolahan Lainnya (KBLI 32) yang turun sebesar 10,41 persen. Tabel 2.Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan IV Di Kalimantan Barat Tahun 2015 No Kode KBLI Jenis Industri Pertumbuhan Tw IV (persen) q-to-q y-on-y (1) (2) (3) (4) (5) 1 10 Industri Makanan -1,91 1,17 2 11 Industri Minuman 4,16 13,55 3 13 Industri Tekstil -3,80-2,85 4 14 Industri Pakaian Jadi -4,94-5,67 5 16 Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan 3,16-0,51 Sejenisnya 6 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman 0,63 19,55 7 20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia 1,27-22,25 8 21 Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional 1,32-0,66 9 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 3,77 12,42 10 23 Industri Barang Galian Bukan Logam 5,14 4,49 11 25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya 3,99 11,80 12 31 Industri Furnitur -1,46-19,44 13 32 Industri Pengolahan Lainnya 1,11-10,41 IMK Kalimantan Barat 0,39 1,19 IMK Nasional 1,35 5,79 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 10/02/61/Th. XIX, 1 Februari 2016 4
VISI BPS : Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT Informasi lebih lanjut hubungi: Sari Mariani, SE Kepala Bidang Statistik Produksi Telepon: 0561-735345 E-mail : produksi6100@gmail.com Website : http://kalbar.bps.go.id Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 10/02/61/Th. XIX, 1 Februari 2016 5