Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar/Sedang dan Mikro/Kecil Provinsi Kalimantan Selatan Triwulan III Tahun 2017

Transkripsi

1 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar/Sedang dan Mikro/Kecil Provinsi Kalimantan Selatan Triwulan III Tahun 2017 No. 061/11/63/Th. XXI, 01 November 2017 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar/Sedang dan Mikro/Kecil Provinsi Kalimantan Selatan Triwulan III Tahun 2017 Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) Provinsi Kalimantan Selatan di triwulan III tahun 2017 mengalami pertumbuhan positif sebesar 0,94 persen Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) mengalami pertumbuhan positif sebesar 0,94 persen dibanding produksi industri di triwulan II tahun Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (y-on-y) mengalami pertumbuhan positif sebesar 2,34 persen dibanding produksi industri triwulan III tahun Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) mengalami pertumbuhan negatif sebesar 2,34 persen dibanding produksi industri triwulan II tahun Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (y-on-y) mengalami pertumbuhan positif sebesar 15,08 persen dibanding produksi industri triwulan III tahun

2 A. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar/Sedang Triwulan III Tahun q to q (quarter to quarter) Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) Provinsi Kalimantan Selatan di triwulan III tahun 2017 mengalami pertumbuhan positif sebesar 0,94 persen dibanding produksi industri triwulan II tahun Begitu pula ditingkat nasional, produksi industri manufaktur besar dan sedang rata-rata mengalami pertumbuhan positif sebesar 2,27 persen. Pertumbuhan positif produksi di Kalimantan Selatan tersebut didorong oleh 3 (tiga) kelompok industri manufaktur besar dan sedang yang tumbuh positif, yaitu industri makanan (KBLI-10) yang mengalami pertumbuhan positif produksi sebesar 1,41 persen, industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tdk termasuk furnitur) dan barang anyaman dari rotan, bambu dan sejenisnya (KBLI-16) yang mengalami pertumbuhan positif produksi sebesar 0,97 persen dan industri karet, barang dari karet/plastik (KBLI-22) yang mengalami pertumbuhan positif produksi sebesar 0,18 persen. Sedangkan kelompok industri manufaktur besar dan sedang lainnya yang mengalami pertumbuhan negatif adalah industri bahan kimia & barang dari bahan kimia (KBLI-20) yang mengalami pertumbuhan negatif produksi sebesar 0,02 persen. Tabel 1. Pertumbuhan Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan III Tahun 2017 Pertumbuhan Triw. Kode No Jenis/Kelompok Industri III 2017 (%) KBLI q-to-q y-on-y (1) (2) (3) (4) (5) 1 10 Industri Makanan 1,41 2, Industri Kayu, Barang dari Kayu/Gabus (tidak termasuk furnitur), dan Barang Anyaman dari Bambu/Rotan) 3 20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia 0,97 2,80-0,02 1, Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 0,18 1,13 Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) Kalimantan Selatan 0,94 2,34 2

3 2. y on y (year on year) Apabila pertumbuhan industri besar dan sedang pada triwulan III tahun 2017 dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y), maka industri besar dan sedang di Kalimantan Selatan pada triwulan ini mengalami pertumbuhan positif sebesar 2,34 persen. Pertumbuhan ini berada dibawah rata-rata pertumbuhan nasional yang mampu tumbuh positif sebesar 5,51 persen. Empat kelompok industri yang mempunyai andil dalam mendukung pertumbuhan positif produksi tersebut adalah industri makanan (KBLI-10) yang mengalami pertumbuhan positif sebesar 2,81 persen, kelompok industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya (KBLI-16) yang mengalami pertumbuhan positif produksi sebesar 2,80 persen, industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia (KBLI-20) yang mengalami pertumbuhan positif produksi sebesar 1,37 persen dan industri karet, barang dari karet dan plastik (KBLI-22) yang mengalami pertumbuhan positif produksi sebesar 1,13 persen. Grafik 1. Perbandingan Pertumbuhan Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triw. III Tahun 2017 Provinsi Kalimantan Selatan dan Nasional (%) q to q y on y Kalsel Nasional 3

4 B. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro/Kecil triwulan III Tahun 2017 Usaha industri manufaktur mikro dan kecil merupakan suatu usaha industri yang memiliki pekerja sebanyak 1-19 orang. Walaupun peranan industri mikro dan kecil tidak terlalu besar namun patut mendapat perhatian dalam pembangunan bidang industri, karena dari usaha ini dapat menjadi penyokong berkembangnya industri besar/sedang. Dengan jumlah usaha yang relatif tidak banyak tapi bisa menyediakan lapangan pekerjaan yang lebih luas, apabila usaha tersebut bisa dikembangkan akan mendukung usaha industri besar dan menengah untuk lebih lanjut. 1. q to q (quarter to quarter) Pada periode Juli s/d September atau triwulan III tahun 2017 dibandingkan triwulan sebelumnya, produksi industri mikro dan kecil di Kalimantan Selatan (q-to-q) mengalami pertumbuhan negatif produksi sebesar 2,34 persen dibanding triwulan II tahun Namun secara nasional, produksi industri mikro dan kecil mengalami pertumbuhan positif sebesar 0,66 persen. Tabel 2. Pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan III Tahun 2017 Pertumbuhan Triw. Kode No Jenis/Kelompok Industri III 2017 (%) KBLI q-to-q y-on-y (1) (2) (3) (4) (5) 1 10 Industri Makanan -11,07 6, Industri Minuman 8,31 31, Industri Tekstil 0,72 36, Industri Pakaian Jadi 1,16 43,52 Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan 7,57-0, Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 6 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman 4,31-10, Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia -1,71 27, Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional 0,16 49, Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 12,47 41, Industri Barang Galian Bukan Logam -4,85 43, Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya -0,70 8, Industri Alat Angkutan Lainnya -8,29 12,61 4

5 Pertumbuhan Triw. Kode No Jenis/Kelompok Industri III 2017 (%) KBLI q-to-q y-on-y (1) (2) (3) (4) (5) Industri Furnitur 8,27 9, Industri Pengolahan Lainnya -2,31 16,31 Industri Mikro dan Kecil (IMK) Kalimantan Selatan -2,34 15,08 Pertumbuhan negatif ini terutama disumbang oleh 3 (tiga) kelompok industri yang sharenya cukup tinggi (12% 20%), yaitu : industri makanan (KBLI-10) yang mengalami pertumbuhan negatif sebesar 11,07 persen, industri alat angkutan lainnya (KBLI-30) yang mengalami pertumbuhan negatif sebesar 8,29 persen, dan industri barang galian bukan logam (KBLI-23) yang mengalami pertumbuhan negatif sebesar 4,85 persen. Namun sebaliknya ada pula beberapa kelompok industri yang mengalami pertumbuhan positif, yaitu industri karet, barangdari karet dan plastik (KBLI-22) yang mengalami pertumbuhan positif sebesar 12,47 persen, industri minuman (KBLI-11) yang mengalami pertumbuhan positif sebesar 8,31 persen dan industri furnitur (KBLI-31) yang mengalami pertumbuhan positif sebesar 8,27 persen. Grafik 2. Perbandingan Pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triw.III Tahun 2017 Provinsi Kalimantan Selatan dan Nasional (%) q to q 0.66 y on y 5.34 Kalsel Nasional 5

6 2. y on y (year on year) Produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan III tahun 2017 di Provinsi Kalimantan Selatan mengalami pertumbuhan positif 15,08 persen bila dibandingkan dengan produksi industri triwulan II tahun 2016 atau secara (y-on-y). Hal yang sama juga terjadi di tingkat nasional, dimana produksi industri mikro dan kecil rata-rata mampu tumbuh positif sebesar 5,34 persen. Pertumbuhan positif produksi industri mikro dan kecil di Kalimantan Selatan ini, terutama disumbang oleh 6 (enam) kelompok industri manufaktur mikro dan kecil di Provinsi Kalimantan Selatan. Jenis-jenis industri yang memberikan kontribusi pertumbuhan positif adalah industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional (KBLI-21) yang mengalami pertumbuhan positif produksi sebesar 49,36 persen, industri barang galian bukan logam (KBLI-23) yang mengalami pertumbuhan positif sebesar 43,61 persen, industri pakaian jadi (KBLI-14) yang mengalami pertumbuhan positif produksi sebesar 43,52 persen, industri karet, barang dari karet dan plastik (KBLI-22) yang mengalami pertumbuhan postif sebesar 41,37 persen, industri tekstil (KBLI-13) yang mengalami pertumbuhan positif sebesar 36,53 persen dan industri minuman (KBLI-11) yang mengalami pertumbuhan positif sebesar 31,00 persen. Diterbitkan oleh : Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan Jl. Soekarno-Hatta No.7, Banjarbaru Telp : (0511) bps6300@bps.go.id Website : Konten Berita Resmi Statiti dilindungi oleh UndangUndang, hak cipta melekat pada Badan Pusat Statitik. Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statitik. 6