PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PERENCANAAN ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP SERAPAN ANGGARAN SKPA DI PEMERINTAH ACEH

dokumen-dokumen yang mirip
Jurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

ANALISIS DETERMINAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN/LEMBAGA SATUAN KERJA DI WILAYAH KERJA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BANDA ACEH

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak

ANALISIS PENGARUH FAKTOR PERENCANAA TERHADAP PENYERAPAN ANGGARAN PADA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA UTARA

Jurnal Megister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp

ABSTRAK. Kata kunci : Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Kinerja Karyawan

Jurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Pengaruh Pemahaman Akuntansi dan Pengalaman Kerja Aparatur Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan Daerah Pada Pemerintah Kota Banda Aceh

(Studi pada karyawan SKPD kabupaten Sleman) Oleh: Nur Widayati Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. buruk terhadap kinerja suatu Pemerintah Daerah (Pemda).

Said Herry Syafrizal Cut Aknawal

PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO

Kata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

Jurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp. 1-10

ABSTRAK. Kata Kunci : Tax compliance cost, tax service quality, tindakan tax evasion. vii. Universitas Kristen Maranatha

Jurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp

Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang)

PENGARUH KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KEAMANAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) WILAYAH SULUTTENGGO AREA PALU

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Partisipasi Penganggaran, Komitmen Organisasi dan Pemahaman Tugas Hubungan Terhadap Kinerja Aparatur pada Pemerintahan Kota Lhokseumwe

Jurnal Akuntasi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

ABSTRAK. Kata kunci: total quality management, sistem pengukuran kinerja, sistem penghargaan, dan kinerja manajerial

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANGGARAN PADA DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN POHUWATO

Annisa Intan Pratiwi Sri Rahayu Djusnimar Zutilisna Universitas Telkom. Abstract

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) : Ellyana Utami NPM :

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

PENGARUH DANA ALOKASI KHUSUS, DANA BAGI HASIL DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN LUWU

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

Bab 5 Analisis 5.1. Analisis Variabel 5.2. Analisis Multi Regresi

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

Jurnal Ekonomi Pembangunan

Pengaruh Pelatihan Kerja dan Motivasi terhadap Minat Berwirausaha pada Peserta Diklat Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Utara

DETERMINASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN DENGAN PENGAWASAN DEWAN PADA KEUANGAN DAERAH (APBD)

PENGARUH GAJI DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA GURU SDIT AL IKHLAS 86

Oleh : Dewi SPA 1 dan Fadjar Harimurti 2 ABSTRAK

ABSTRAK. Kata kunci: sistem presensi finger print, kualitas informasi perhitungan penggajian dan pengupahan. vii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 2 Mei 2017

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DIBUTIK VIOALE

I Gede Eka Arya Kusuma 1. ABSTRAK

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS BELANJA MODAL DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (Studi Empiris pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun )

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

Jurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 5 Pages pp

PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

(Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas di Kota Surakarta)

Nama : Gita Rachmawati NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Suzanna Lamria Siregar, MMSI

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN KOMPENSASI INSENTIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PERBANKAN DI BANDA ACEH

ABSTRAK. Kata Kunci : Kompensasi Langsung, Kompensasi Tidak Langsung, Kinerja.

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

IKA NUR MAULIDA AFFIANI B

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

Arsha Karunia Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini mencakup lingkup wilayah penelitian dan jenis

ENYKA CUMALLA SARI B100

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TRAVEL JOGLOSEMAR (Studi kasus pada Para Pengguna Jasa Travel Joglosemar Yogyakarta)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Daerah (SKPD) yang ada di pemerintah kabupaten/kota se-provinsi Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Promosi Jabatan dan

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Jurnal Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp

PENGARUH INSENTIF DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PABRIK KELAPA SAWIT 1 PADA PT PERKEBUNAN MITRA OGAN BATURAJA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) KOTA PALU

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Akhir karena pada bab ini akan diperoleh kesimpulan yang merupakan jawaban dari

ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W.

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

Jurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

ANALISIS PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Tunas Jaya Cibinong)

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan demokratis, motivasi, kinerja

BAB III METODE PENELITIAN. penelitiannya. Dengan menggunakan metode penelitian akan diketahui hubungan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan otonomi daerah di Indonesia sampai dengan saat ini telah memasuki tahun

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data,

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI. (Studi empiris pada Dinas Kota Surakarta) PUBLIKASI ILMIAH

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Transkripsi:

ISSN 2302-0164 7 Pages pp. 43-49 PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PERENCANAAN ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP SERAPAN ANGGARAN SKPA DI PEMERINTAH ACEH Fenny Yumiati 1, Islahuddin 2, Nadirsyah 1) Magister Akuntansi Program Banda Aceh 2.) Staf Pengajar Magister Akuntansi Banda Aceh Abstract : This study aim to determine the influence of human resources quality, budget planning and organizational commitment on SKPA budget absorption at the Aceh Government. Research population was conducted on 138 respondents in SKPA at Aceh government by using census method. The analysis method in this study using multiple linear regression and hypothesis testing. The research results showed that, the human resources quality, budget planning and organizational commitment simultaneously have positive influence on the SKPA budget absorption at the Aceh government. Partially, the human resources quality and organizational commitment have positive influence to the SKPA budget absorption at the Aceh government, while budget planning has a negative influence to the SKPA budget absorption at the Aceh government. Keywords : human resources quality, budget planning, organizational commitment and budget absorption Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas sumber daya manusia, perencanaan anggaran dan komitmen organisasi terhadap serapan anggaran SKPA di Pemerintah Aceh. Populasi penelitian dilakukan pada 138 responden pada SKPA di Pemerintah Aceh dengan menggunakan metode sensus. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kualitas komitmen organisasi secara simultan berpengaruh terhadap serapan anggaran SKPA di Pemerintah Aceh. Secara parsial kualitas sumber daya manusia dan komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap serapan anggaran SKPA di Pemerintah Aceh, Sedangkan perencanaan anggaran berpengaruh negatif terhadap serapan anggaran SKPA di Pemerintah Aceh. Kata Kunci : kualitas sumber daya manusia, perencanaan anggaran, komitmen organisasi dan serapan anggaran PENDAHULUAN Dalam era otonomi daerah hingga sekarang, terjadi sebuah fenomena yang menarik yaitu minimnya penyerapan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di sebagian besar wilayah Indonesia, baik di tingkat provinsi, kabupaten maupun kota. Minimnya penyerapan anggaran tersebut muncul di tengah tuntutan agar pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara dan daerah semakin transparans dan akuntabel dalam rangka menuju good government danjugatuntutan untuk efektif dan efisien menuju konsep pemerintahan yang 43 - Volume 5, No. 4, November 2016 baru yaitu New Public Management (NPM). Bank Dunia menyebut negara-negara berkembang termasuk Indonesia memiliki permasalahan dalam penyerapan anggaran, yang disebut slow back-loaded, artinya penyerapan rendah pada awal sampai tengah tahun anggaran, namun melonjak memasuki akhir tahun anggaran (BPKP, 2011). Gambar 1.1 menggambarkan serapan anggaran Pemerintah Aceh dari tahun 2008 sampai dengan 2015. Sejak 2008 sampai 2105 anggaran Pemerintah Aceh terus meningkat, demikian pula dengan serapan anggarannya. Serapan anggaran setiap tahunnya

Rupiah Jurnal Akuntasi belum pernah sesuai target kinerja yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan (DPA) pada masing-masing SKPA. Gambar 1.1 Serapan Pemerintah Aceh 14.000.000.000.000 12.000.000.000.000 10.000.000.000.000 8.000.000.000.000 6.000.000.000.000 4.000.000.000.000 2.000.000.000.000-2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 8 9 8 7 9. 121212 Serapan 120,00 93,38100,00 91,29 92,42 90,17 90,50 95,52 78,06 80,00 67,09 60,00 5 7 7 7 8. 111212 Persentase 6 7 9 9 9 9 9 9 (sumber : Dinas Keuangan, diolah tahun 2016) 40,00 20,00 Secara lebih detail, serapan anggaran secara triwulan dapat dilihat pada tabel 1.1 berikut: Tabel 1.1 dan Serapan Pemerintah Aceh Per Triwulan Penyerapan anggaran penting untuk mendorong terciptanya multiplier effectterhadap ekonomi, sehingga variabel dominan pendorong pertumbuhan dalam kondisi perekonomian kita saat ini yaitu faktor konsumsi. Oleh karena itu - belanja pemerintah yang merupakan konsumsi pemerintah menjadi pendorong utama laju pertumbuhan ekonomi. Untuk kegiatan yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat luas, semakin awal pelaksanaan kegiatan, manfaat serta efek stimulusnya juga makin besar. Jika pelaksanaannya mundur ke akhir tahun padahal seharusnya bisa dilaksanakan lebih awal, maka yang dirugikan sebenarnya adalah masyarakat banyak, karena tertunda menerima manfaat. Beberapa penelitian yang pernah dilakukan terkait dengan serapan anggaran, menyebutkan bahwa, faktor yang mempengaruhi penyerapan anggaran antara lain faktor politik, faktor tender atau lelang, faktor administrasi, faktor dokumen pengadaan, faktor ganti uang persediaan, SDM, perencanaan anggaran, komitmen organisasi, faktor komunikasi, faktor cuaca, faktor terlambatnya pengesahan APBD dan faktor penerapan Unit Layanan Pengadaan (Herryanto, 2012; Priatno, 2013; Arif, 2014). Penelitian sebelumnya yang membahas serapan anggaran menggunakan metode analisis faktor eksploratory. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda dan serapan anggaran yang diteliti adalah serapan anggaran pada triwulan ke-iii. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh kualitas komitmen organisasi terhadap serapan anggaran SKPA di Pemerintah Aceh. Volume 5, No. 4, November 2016-44

KAJIAN PUSTAKA Hubungan Kualitas Sumber Daya Manusia dengan Serapan. Manusia sebagai human capital tercermin dalam bentuk pengetahuan, gagasan (ide), kreatifitas, keterampilan dan produktifitas kerja (Schultz, 1961). Manusia sebagai sumber daya dalam organisasi adalah komponen yang sangat penting, karena apabila semua kemampuannya dikerahkan secara keseluruhan akan menghasilkan kinerja yang luar biasa. Sedarmayanti (2007) juga menyebutkan bahwa, tercapainya tujuan organisasi hanya dimungkinkan karena upaya pelaku yang terdapat pada organisasi. Terdapat hubungan yang erat antara kinerja karyawan dengan kinerja lembaga. Selanjutnya Gomes (1995) juga menyebutkan bahwa semua potensi sumber daya manusia tersebut sangat berpengaruh terhadap upaya organisasi dalam pencapaian tujuannya. Betapapun majunya teknologi, berkembangnya informasi, namun jika tanpa sumber daya manusia maka akan sulit bagi organisasi untuk mencapai tujuannya. Oleh karenanya sumber daya manusia yang bekerja dengan semua kemampuan, keterampilan, pengetahuan yang dimilikinya akan efektif bagi pencapaian tujuan organisasi. Bagi pemerintah, tujuan yang ingin dicapai adalah kesejahteraan masyarakat, yang pencapaiannya dilakukan melalui serapan anggaran belanja terhadap program dan kegiatan yang telah dianggarkan dalam APBD. Hubungan Perencanaan dengan Serapan Mardiasmo (2004) menyebutkan bahwa lemahnya perencanaan anggaran memungkinkan munculnya underfinancing atau overfinancing yang akan mempengaruhi tingkat efesinsi dan efektifitas anggaran.perencanaan anggaran yang tidak matang juga mengakibatkan Dokumen Pelaksanaan (DPA) perlu direvisi. Revisi DPA menyebabkan jadwal kegiatan harus diubah, sehingga waktu pelaksanaannya menjadi mundur. Kegiatan dan program juga belum dapat dilaksanakan sampai persetujuan atas revisi DPA disahkan (Septianova dan Adam, 2013). Herryanto (2012) juga menyebutkan bahwa perencanaan anggaran berpengaruh terhadap keterlambatan penyerapan anggaran. Demikian juga penelitian yang dilakukan oleh Arif (2013) yang mana hasilnya menyebutkan bahwa faktor perencanaan anggaran berpengaruh terhadap penyerapan APBD. Dalam upaya peningkatan penyerapan anggaran, perencanaan anggaran memiliki peran yang sangat penting, karena jika direncanakan dengan baik akan memudahkan dalam pelaksanaan anggarannya. Perencanaan anggaran yang tidak baik sering menimbulkan hambatan dalam pelaksanaannya, sehingga harus direvisi atau bahkan tidak dapat direalisasi sama sekali. Hubungan Komitmen Organisasi dengan Serapan Menurut teori goal-setting, pegawai yang didukung dengan komitmen yang tinggi terhadap organisasi (instansi) pemerintah daerah akan lebih mementingkan kepentingan organisasi dari pada kepentingan pribadi. Hal ini akan mendorong pegawai untuk mencapai target anggaran sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai oleh organisasi sehingga akan berimplikasi pada pencapaian serapan anggaran pendapatan dan belanja daerah. Pegawai yang berkomitmen terhadap pencapaian tujuan organisasi 45 - Volume 5, No. 4, November 2016

akan berusaha keras untuk mencapainya, menempatkan kepentingan organisasi diatas kepentingan pribadinya dan mendukung sepenuhnya nilai dan sasaran yang ingin dicapai oleh organisasi. Pada pemerintahan daerah, tujuan yang ingin dicapai adalah salah satunya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu dibutuhkan anggaran untuk pelaksanaannya. Pegawai dengan komitmen yang tinggi akan berusaha program dan kegiatan yang telah dianggarkan dapat terlaksana dengan baik. variabel kualitas sumber daya manusia (X 1 ) memiliki nilai cronbach alpha sebesar 0,849, variabel perencanaan anggaran (X 2 ) memiliki nilai cronbach alpha sebesar 0,797, variabel komitmen organisasi (X 3 ) memiliki nilai cronbach alpha sebesar 0,715. Semua pernyataan dapat dinyatakan reliabel karena nilai cronbach alpha berada diatas 0,6. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner yang dijadikan alat ukur dalam penelitian ini layak digunakan. METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian populasi atau menggunakan metode sensus. Unit analisis penelitian ini adalah seluruh SKPA yang berada di lingkungan Pemerintah Aceh yang berjumlah 46 SKPA. Sedangkan yang menjadi responden adalah yaitu Kuasa Pengguna (KPA), Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pada masing-masing SKPA, sehingga secara keseluruhan berjumlah 138 orang. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uji Validitas Hasil pengujian menunjukkan bahwa r- hitung dari masing-masing item variabel berkisar antara 0,326 0,869. Nilai r-tabel sebesar 0,278 dan nilai alpha dibawah 5%, sehingga seluruhnya memenuhi syarat minimum suatu item dianggap valid karena nilai signifikansi dibawah alpha 5% dan nilai r-hitung lebih besar dari nilai r-tabel. Uji Reliabilitas Hasil pengujian menunjukkan bahwa HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS Pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji serta menganalisi rumusan hipotesis berdasarkan regresi. Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah hipotesis penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya diterima atau ditolak. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh positif dari variabel-variabel independen (kualitas komitmen organisasi) terhadap variabel dependen (serapan anggaran SKPA) pada penelitian ini, maka digunakan metode analisis regresi linear berganda. Adapun hasil pengujian regresi secara lengkap dapat dilihat pada tabel 4.10. Tabel 4.10 Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda Unstandardized Coefficients Variabel Std. β Error (Constant) 34,65 55,899 7 Kualitas SDM (X 1) 4,007 7,025 Perencanaan (X 2) -12,190 7,957 Komitmen Organisasi (X 3) 12,33 5,408 9 Koefisien Korelasi (R) = 0,319 Koefisien Determinasi (R 2 ) = 0,102 Adjust R Squared = 0,038 Volume 5, No. 4, November 2016-46

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dengan menggunakan program SPSS diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y= 55,899+4,007X 1-12,190X 2 + 5,408X 3 Hasil Pengujian Hipotesis Pertama : Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia, Perencanaan, dan Komitmen Organisasi terhadap Serapan SKPA di Pemerintah Aceh. diketahui bahwa nilai konstanta sebesar 55,899; mempunyai arti bahwa apabila variabel kualitas komitmen organisasi sama dengan nol, maka besarnya serapan anggaran SKPA bernilai positif sebesar 55,899. Hasil pengujian menunjukkan nilai koefisien regresi (β) masing-masing variabel adalah 4,007 untuk variabel kualitas sumber daya manusia (β 1 ); -12,190 untuk variabel perencanaan anggaran (β 2 ), dan 5,408 komitmen organisasi (β 3 ). untuk variabel Untuk menguji hipotesis pertama yaitu pengaruh kualitas sumber daya manusia, perencanaan anggaran dan komitmen organisasi terhadap serapan anggaran SKPA, digunakan kriteria penerimaan hipotesis yaitu jika paling sedikit ada satu βi = (i = 1,2,3) > 0 : H a diterima. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai β 1 = 4,007; β 2 = -12,190 dan β 3 = 5,408. Ini berarti sesuai dengan ketentuan hipotesis, maka hipotesis alternatif (H a ) diterima. Dengan demikian kualitas komitmen organisasi berpengaruh secara bersamasama terhadap serapan anggaran SKPA pada 47 - Volume 5, No. 4, November 2016 Pemerintah Aceh. Hasil Pengujian Hipotesis Kedua : Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia terhadap Serapan SKPA di Pemerintah Aceh diketahui bahwa, koefisien variabel kualitas sumber daya manusia (β 1 ) bernilai sebesar 4,007; mempunyai arti bahwa, setiap penambahan variabel kualitas sumber daya manusia sebesar 1 poin akan berpengaruh positif (meningkatkan) serapan anggaran SKPA sebesar 4,007 persen. Untuk menguji hipotesis kedua yaitu pengaruh kualitas sumber daya manusia terhadap serapan anggaran SKPA, digunakan kriteria penerimaan hipotesis yaitu jika β 1 > 0 ; H a diterima. Hasil pengujian menunjukkan bahwa β 1 > 0; H a diterima. Ini berarti kualitas sumber daya manusia berpengaruh positif terhadap serapan anggaran SKPA (Y). Hasil Pengujian Hipotesis Ketiga : Pengaruh Perencanaan terhadap Serapan SKPA di Pemerintah Aceh diketahui bahwa, koefisien variabel perencanaan anggaran (β 2 ) bernilai sebesar -12,190, mempunyai arti bahwa, setiap peningkatan variabel perencanaan anggaran sebesar 1 poin akan berpengaruh negatif (mengurangi) serapan anggaran SKPA sebesar 12,190 persen. Untuk menguji hipotesis ketiga yaitu pengaruh perencanaan anggaran terhadap serapan anggaran SKPA, digunakan kriteria penerimaan hipotesis yaitu jika β 2 >0 ; H a diterima. Hasil pengujian menunjukkan bahwa β 2 < 0; Ha ditolak. Ini berarti perencanaan anggaran berpengaruh negatif

terhadap serapan anggaran SKPA (Y). Hasil Pengujian Hipotesis keempat : Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Serapan diketahui bahwa, koefisien variabel komitmen organisasi (β 3 ) bernilai sebesar 5,408, mempunyai arti bahwa setiap peningkatan variabel komitmen organisasi sebesar 1 poin akan berpengaruh positif (meningkatkan) serapan anggaran SKPA sebesar 5,408 persen. Untuk menguji hipotesis keempat yaitu pengaruh komitmen organisasi terhadap serapan anggaran SKPA, digunakan kriteria penerimaan hipotesis yaitu jika β 3 >0 ; H a diterima. Hasil pengujian menunjukkan bahwa β 3 > 0; H a diterima. Ini berarti komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap serapan anggaran SKPA (Y). KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN Kesimpulan 1. Kualitas sumber daya manusia, perencanaan anggaran, dan komitmen organisasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap serapan anggaran SKPA. 2. Kualitas sumber daya manusia secara parsial berpengaruh positif terhadap serapan anggaran SKPA. 3. Perencanaan anggaran secara parsial berpengaruh negatif terhadap serapan anggaran SKPA. 4. Komitmen Organisasi secara parsial berpengaruh positif terhadap serapan anggaran SKPA. Keterbatasan 1. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner, sehingga hasil penelitian ini rentan terhadap biasnya jawaban responden. 2. Daftar pernyataan dalam kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini sebahagian dikembangkan oleh penulis dan sebahagian lainnya diadopsi dari penelitian terdahulu yang memiliki kesamaan variabel, namun dilakukan modifikasi terhadap pernyataan dan dari sisi bahasa agar sesuai dengan kebutuhan penelitian ini, sehingga masih banyak kelemahan. 3. Nilai koefisien determinasi (R 2 ) penelitian ini adalah sebesar 0,102, mendekati angka nol, berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas, sehingga kepada peneliti selanjutnya dapat menambahkan variabel-variabel lain yang berpengaruh terhadap serapan anggaran. Saran 1. Peneliti selanjutnya agar: a. Memperbaiki kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini terlebih dahulu sebelum digunakan atau menggunakan kuesioner yang tingkat validitas dan reabilitasnya lebih tinggi. b. Sebaiknya menambahkan variabel-variabel lain yang berpengaruh terhadap serapan anggaran seperti : faktor revisi anggaran dan perubahan anggaran. Volume 5, No. 4, November 2016-48

c. Menjadikan kelemahan/kekurangan penelitian ini sebagai pembanding, sehingga peneliti selanjutnya melakukan penelitian dengan variabel yang sama akan menghasikan penelitian yang lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Arif, E. 2013. Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Minimnya Penyerapan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten/Kota di Provinsi Riau Tahun 2011. Simposium Nasional Akuntansi XVI, Manado, 25-28 September 2013. Sedarmayanti. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung : PT Refika Aditama. Sekaran, U. 2007. Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Salemba Empat, Jakarta. Septianova, R., dan Helmy, A. 2013. Pengaruh Kualitas DPA dan Akurasi Perencanaan Kas Terhadap Kualitas Penyerapan pada Satker Wilayah KPPN Malang. JRAK. Vol.4 No. 1 Hm. 75-84. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis, Bandung: CV. Alfabeta. Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Bisnis, Bandung: CV. Alfabeta. BPKP. 2011. Menyoal Penyerapan. Majalah BPKP, Paris Review, hal.5. Gomes, F.C. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andy Offset. Herriyanto, H. 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keterlambatan Penyerapan Belanja Pada Satuan Kerja Kementerian/Lembaga di Wilayah Jakarta. Tesis. Mardiasmo. 2004. Akuntansi Sektor Publik. Andi Yogyakarta Matutina, 2001. Manajemen Sumber daya Manusia, cetakan kedua, Gramedia Widia Sarana Indonesia, Jakarta Mowday, R., Steers, and Porter. 1979. The Measurement of Organizational Commitment. Journal of Vacational Behavior 14, pp: 224-235. Priatno, P.A. 2013. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyerapan pada Satuan Kerja Lingkup Pembayaran KPPN Blitar. Artikel Ilmiah. Malang: Universitas Brawijaya. Schultz, T.W. (1961). Investment In Human Capital. The American Economics Review, No. 51. March 1961. 49 - Volume 5, No. 4, November 2016