KAJIAN HUKUM PENGARUH PROGRAM ADIWIYATA TERHADAP PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DISEKTOR PENDIDIKAN DI KOTA SAMARINDA

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL BERAJA NITI ISSN : Volume 3 Nomor 9 (2014) Copyright 2014

KEBIJAKAN PROGRAM ADIWIYATA Provinsi Gorontalo Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ADIWIYATA MEWUJUDKAN SEKOLAH YANG BERBUDAYA LINGKUNGAN

TELAAH PEMAHAMAN DAN PARTISIPASI GURU SD DI KECAMATAN COLOMADU DALAM PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 02 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

PENANAMAN ETIKA LINGKUNGAN MELALUI SEKOLAH PERDULI DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN

METODE EVALUASI 2 STANDAR (Kebijakan Berwawasan dan Penerapan Kurikulum Berbasis Lingkungan)

MEKANISME PEMBINAAN ADIWIYATA KEPALA BADAN

PROGRAM ADIWIYATA DALAM DUNIA PENDIDIKAN ISTI ENDARTATI BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MAGELANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 037 TAHUN 2012 TENTANG PROGRAM ADIWIYATA DAERAH KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Surat Ijin Penelitian dari SDN 2 Tegowanu Wetan

UPAYA PENCAPAIAN ADIWIYATA DI SMA NEGERI 8 MALANG

MAKALAH SEMINAR PENGEMBANGAN SEKOLAH BERWAWASAN ADIWIYATA BERBASIS PARTISIPATIF 1 OLEH: MUHAMMAD NURS 2 A BAN JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

SEKSI PENINGKATAN KAPASITAS

BAB I PENDAHULUAN. Sragen yang telah berhasil mewujudkan sekolah adiwiyata dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Septi Rotari, 2016

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBERLAKUAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP) KEPADA USAHA KECIL DAN MENENGAH DI KOTA SAMARINDA

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 02 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

TINJAUAN HUKUM UPAYA PENGENDALIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT KEGIATAN PEMATANGAN LAHAN (Studi Perumahan Villa Tamara)

JURNAL BERAJA NITI ISSN : Volume 3 Nomor 4 (2014) Copyright 2014

Laporan PELAKSANAAN SOSIALISASI ADIWIYATA PROV. GORONTALO TAHUN 2014 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2014

EVALUASI SEKOLAH ADIWIYATA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2013 DAN PERSIAPAN TAHUN 2014

BAB I. PENDAHULUAN. ditengarai dengan perilaku guru dan murid sekolah yang tidak berwawasan

BAB I PENDAHLUAN. A. Latar Belakang Masalah. Isu tentang lingkungan hidup merupakan salah satu perhatian utama dunia

KAJIAN HUKUM TERHADAP AKTUALISASI ASAS INDEMNITAS DALAM POLIS STANDAR ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR INDONESIA PT. ASURANSI RAMAYANA Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. Hanya dengan menjadikan ini kepedulian dan upaya bersama, sumberdaya. calon pengambil keputusan di masa mendatang.

BAB I PENDAHULUAN. diwujudkan sebagai bentuk kebersamaan antara dunia pendidikan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lingkungan hidup sebagai sumber kehidupan saat ini mendapat perhatian

Program Adiwiyata: Sekolah Berbasis Lingkungan

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia ini. Setiap hari selalu mendapatkan berita-berita tentang kerusakan

PERAN SERTA WARGA SEKOLAH DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 9 LEMPAKE SAMARINDA

PELAKSANAAN PENGAWASAN KEGIATAN INVESTASI OLEH BADAN PERIJINAN DAN PENANAMAN MODAL DAERAH DI KALIMANTAN TIMUR

IMPLEMENTASI RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN KOS-KOSAN (STUDI DI KELURAHAN GUNUNG KELUA)

JURNAL BERAJA NITI ISSN : Volume 3 Nomor9 (2014) Copyright 2014

JURNAL BERAJA NITI ISSN : Volume 3 Nomor 4 (2014) Copyright 2014

BAB I PENDAHULUAN. akan memberikan dukungan bagi pelaksanaan pembangunan. Pendidikan yang

SUPLEMEN 1 BUKU PANDUAN ADIWIYATA TENTANG PENJELASAN PENCAPAIAN SEKOLAH ADIWIYATA

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan karakter di sekolah memiliki peran yang sangat penting

Buku Panduan Adiwiyata 2011 KATA PENGANTAR

PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017

IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMP NEGERI 7 SALATIGA ARTIKEL TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. 1945) memberikan hak kepada setiap orang untuk mendapatkan lingkungan. sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. partisipasi, dan akses keadilan dalam memenuhi hak atas lingkungan hidup

BAB I PENDAHULUAN. lain kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Dengan

BAB III METODE PENELITIAN. membandingkan dengan standar ukuran yang telah ditentukan. 1

PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan satu macam

BAB I PENDAHULUAN. terjadi begitu pesat. Dengan adanya pendidikan di dunia diharapkan semua

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. jawab orang tua terhadap kesejahteraan anak-anak ditinjau dari Undang-

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) SEKTOR PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

PROFIL DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TINJAUAN HUKUM TENTANG PERJANJIAN SEWA MENYEWA PETAK PASAR TRADISIONAL TANGGA ARUNG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

Kisi-kisi Panduan Wawancara Kebutuhan Pembinaan Sekolah Imbas Adiwiyata

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Isu tentang lingkungan hidup merupakan salah satu perhatian utama dunia

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2015 M/ 1435 H

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROGRAM ADIWIYATA

Analisis Implementasi Kebijakan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup Pada Program Adiwiyata Mandiri di SDN Dinoyo 2 Malang

BAB I PENDAHULUAN. sikap, perilaku, intelektual serta karakter manusia. Menurut Undang-Undang

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasaan pada bab sebelumnya,maka. dapat disimpulkan bahwa :

B A B V P E N U T U P

ANALISIS PELATIHAN STRATEGI PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN UNTUK MEWUJUDKAN SEKOLAH ADIWIYATA BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN PIYUNGAN

Langkah-langkah Menuju Sekolah Adiwiyata

SLHD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015

Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat upaya pelestarian fungsi lingkungan dan/ atau, mencegah terjadinya pencemaran dan/ atau

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Samosir, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : pada pertumbuhan produk Andaliman.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Program Adiwiyata adalah salah satu program Kementrian Negara

III. METODE PENELITIAN

PERLINDUNGAN HUKUM WAJIB PAJAK ATAS PUTUSAN BANDING PPh BADAN YANG DIAJUKAN PENINJAUAN KEMBALI S K R I P S I

FUNGSI HUTAN KOTA DALAM MENGURANGI PENCEMARAN UDARA DI KOTA SAMARINDA

BAB III PENDEKATAN LAPANGAN

Gambar Logo Forum Hijau Bandung

BAB IV. PENUTUP A. SIMPULAN

IMPLEMENTASI PASAL 24 UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 1981 TENTANG METROLOGI LEGAL TERHADAP UJI ALAT UKUR LPG 3 KG DI SPPBE KOTA SAMARINDA

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN. terdahulu yang terkait dengan penelitian yang hendak dilakukan, kemudian

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA

BAB I PENDAHULUAN. yang menghabiskan uangnya untuk pergi ke salon, klinik-klinik kecantikan

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah mempunyai tugas penting dalam menyiapkan siswa-siswi untuk

BAB I PENDAHULUAN. berbagai usaha yang terus berkembang di segala bidang. Usaha yang

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA. Bab II

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.


BAB V PENUTUP. segala kegiatan yang menyangkut Desa Wisata. Pemberdayaan Masyarakat di

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Kantor Lingkungan Hidup Kota Metro merupakan suatu. proses yang ingin dicapai pada hasil yang ingin dicapai Kantor

BAB I PENDAHULUAN. mengimplementasikan nilai karakter dalam berjalannya kegiatan.

PANDUAN PELAKSANAAN LOMBA DESAIN RUANG TERBUKA HIJAU KAMPANYE DAN EDUKASI BIDANG PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2016

PROGRAM DOKTER KECIL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan lingkungan hidup. Afandi (2013) mengatakan bahwa pendidikan

PETUNJUK EVALUASI PENCAPAIAN ADIWIYATA

I. PENDAHULUAN. dilaksanakan secara tertib dan terencana yang bertujuan untuk

Transkripsi:

JURNAL BERAJA NITI ISSN : 2337-4608 Volume 3 Nomor 8 (2014) http://e-journal.fhunmul.ac.id/index.php/beraja Copyright 2014 KAJIAN HUKUM PENGARUH PROGRAM ADIWIYATA TERHADAP PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DISEKTOR PENDIDIKAN DI KOTA SAMARINDA Abstrak John Kaliaman Panggabean 1 (johnkaliaman@yahoo.co.id) Rosmini 2 (rosmini@fhunmul.ac.id) Rika Erawaty 3 (erawaty@fhunmul.ac.id) Penyelenggaraan program Adiwiyata yang termuat dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata yang merupakan peraturan pengganti dari Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata, yang kemudian melahirkan Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 22 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kaltim Hijau. Saat ini pengaruh dari program adiwiyata terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup disektor pendidikan di kota Samarinda sangat terasa sekali karena hampir setiap sekolah yang ada bersama-sama menggalakan lingkungan hidup kepada setiap warga sekolah bukan hanya kepada murid saja tetapi juga kepada para guru, staf, dan warga sekolah lainnya. Selain itu juga setiap sekolah beranggapan bahwa program adiwiyata bukanlah suatu lomba yang di cari pemenangnya siapa, tetapi program adiwiyata merupakan suatu keharusan dan kewajiban yang harus dilaksanakan dan dikembangkan oleh setiap sekolah yang ada tanpa terkecuali. Sepatutnya Badan Lingkungan Hidup Kota Samarinda berperan lebih maksimal lagi dalam melakukan pembinaan dan pemantaun kepada setiap sekolah-sekolah. Sepatutnya setiap sekolah yang ada jangan menjadikan program adiwiyata sebagai sebuah ajang lomba melainkan menjadikan program tersebut sebagai suatu keharusan yang harus dilaksanakan oleh setiap sekolah. Pemerintah memberikan bantuan dalam bentuk apapun kepada setiap sekolah yang ada di kota Samarinda dalam hal perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup demi terciptanya generasi maupun masyarakat yang berwawasan lingkungan. Kata Kunci: Program Adiwiyata, Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Pendidikan Pendahuluan 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Mulawarman 2 Dosen Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Mulawarman 3 Dosen Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Mulawarman

Jurnal Beraja Niti, Volume 3 Nomor 8 Pendidikan lingkungan hidup perlu dan wajib diberikan kepada anak sejak usia dini atau lingkup sekolah mulai dari sekolah dasar hingga sampai ke perguruan tinggi. Program adiwiyata merupakan suatu upaya untuk memberikan pengetahuan terhadap siswa dan siswi tentang lingkungan hidup. Skripsi ini mengkaji pengaruh dari program adiwiyata terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di sektor pendidikan di kota Samarinda. Dasar hukum ; Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata, Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 22 tahun 2011 tentang pedoman pelaksanaan kaltim hijau. Pembahasan Kata ADIWIYATA berasal dari kata Sansekerta ADI dan WIYATA Adi mempunyai makna : besar, agung, baik, ideal atau sempurna, Wiyata mempunyai makna : tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam berkehidupan sosial. Bila digabung, Adiwiyata mempunyai makna : Tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan. Tujuan Utama Program Adiwiyata : mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Kegiatan utama program adiwiyata 2

Kajian Hukum Pengaruh Program Adiwiyata (John Kaliaman) adalah mewujudkan kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar hingga menengah atas di seleuruh Indonesia Prinsip-prinsip dasar yang dipegang dalam program Adiwiyata diletakkan pada dua prinsip dasar yaitu; Partisipatif : Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggungjawab dan peran. Berkelanjutan : Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif. Untuk mencapai tujuan program Adiwiyata, maka ditetapkan 4 ( empat ) komponen program yang menjadi satu kesatuan utuh dalam mencapai sekolah Adiwiyata. Keempat komponen tersebut adalah; Kebijakan Berwawasan Lingkungan. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan. 1. Kajian hukum terhadap pengaruh program adiwiyata terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di sektor pendidikan di Kota Samarinda 1.1 Kajian Hukum tentang Program Adiwiyata Dasar hukum yang mendasari program ini adalah Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2013 tentang 3

Jurnal Beraja Niti, Volume 3 Nomor 8 Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata yang kemudian diturunkan dalam Peraturan Gubernur Kalimantan Timur, Nomor 22 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaltim Hijau terdapat perbedaan yang sangat signifikan dimana dalam peraturan menteri lingkungan hidup membahas secara terperinci terkait hal program adiwiyata itu sendiri, sedangkan dalam peraturan gubernur Kalimantan timur hanya dalam Pasal 12 butir 13 Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 22 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaltim Hijau saja. Peraturan gubernur di atas tersebut tidak mempengaruhi dari pada pelaksanaan dan penerapan program adiwiyata di kota Samarinda ini terbukti dari berbagai jenjang pendidikan dari pendidikan dasar hingga pendidikan menengah atas mendapatkan penghargaan tersebut mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional dan mandiri, ini membuktikan bahwa pengaruh besar telah didapat dari program adiwiyata itu sendiri. Melalui program adiwiyata ini perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup pada sektor pendidikan mengalami perkembangan yang sangat pesat, ini dibuktikan dengan hampir seluruh sekolah yang ada di Samarinda telah menggalakkan secara bersama, dan berkesinambungan halhal yang terkait lingkungan hidup bahkan banyak yang mencantumkan visi dan misi sekolah yang berwawasan lingkungan, kurikulum yang berbasiskan lingkungan hidup pembuatan kompos, ruang terbuka hijau, pengadaan keran air, pesan-pesan visual diberbagai sudut sekolah terkait hal lingkungan hidup, dan masih banyak lagi yang dilakukan setiap sekolah terkait hal 4

Kajian Hukum Pengaruh Program Adiwiyata (John Kaliaman) perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Melalui aturan hukum yang telah dikeluarkan baik oleh kementerian lingkungan hidup dan Gubernur Kalimantan Timur terkait hal program adiwiyata, berdampak sangat besar terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup pada sektor pendidikan di kota Samarinda, melalui aturan-aturan diatas juga memberi dampak sangat besar terhadap sekolah-sekolah, para murid, orantu murid, masyarkat akan sadar pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan hidup itu sendiri. 1.2 Sekolah Dasar Negeri 007 Samarinda Sekolah Dasar Negeri (SDN) 007 Samarinda merupakan salah satu penerima penghargaan adiwiyata pada tahun 2012 yakni sekolah adiwiyata provinsi, sekolah ini beralamatkan dijalan Bhayangkara no 17. Penulis melakukan wawancara dengan ibu Lilis Sri Ningsih, M.Pd, dengan hasil sebagai berikut dalam mencapai sekolah adiwiyata SDN 007 Samarinda telah dan sedang berlangsung kegiatan-kegiatan yang terprogram mengenai hal lingkungan hidup yakni penghijauan diberbagai sudut sekolah, kantin yang sehat dan bersih, menggalakkan pembuatan kompos, setiap ruang terdapat tumbuh-tumbuhan dan informasi mengenai lingkungan hidup, kurikulum yang berbasi lingkungan hidup, 7 kebiasaan terkait hal lingkungan hidup. Kendala yang dihadapi selain hal keuangan adalah faktor dari siswa/i dan orangtua murid sendiri yang masih sangat kurang peduli dan mengerti akan pentingnya lingkungan hidup, ini terbukti dengan masih banyaknya siswa/i maupun orangtua murid yang masih membuang sampah sembarangan serta 5

Jurnal Beraja Niti, Volume 3 Nomor 8 kurang menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan sekolah dasar negeri 007. Badan Lingkungan hidup kota Samarinda berperan sangat aktif dan besar dimana salah satunya adalah melakukan pembinaan melalui kunjungan ke sekolah tersebut secara berkesinambungan. 4 1.3 Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Samarinda Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 10 Samarinda merupakan salah satu penerima penghargaan adiwiyata pada tahun 2009 yakni sekolah adiwiyata kota, pada tahun 2010 sebagai penerima penghargaan sekolah adiwiyata tingkat provinsi dan pada tahun 2011 sebagai penerima penghargaan sekolah adiwiyata mandiri. Penulis melakukan wawancara dengan Ibu Hj. Iswardiati H, M.Pd, dengan hasil sebagai berikut dalam mencapai sekolah adiwiyata SMPN 10 Samarinda telah dan sedang berlangsung kegiatan-kegiatan yang terprogram mengenai hal lingkungan hidup yakni penghijauan diberbagai sudut sekolah, visi dan misi sekolah yang mencantumkan berwawasan lingkungan hidup, kantin yang sehat dan bersih, kurikulum mengenai pendidikan lingkungan hidup, menggalakkan pembuatan kompos, pengadaan keran air disetiap depan ruangan, pesan-pesan visul mengenai lingkungan hidup, setiap ruang terdapat tumbuh-tumbuhan dan informasi mengenai lingkungan hidup, kurikulum yang berbasi lingkungan hidup, 7 habits/ 7 kebiasaan terkait hal lingkungan hidup. Kendala yang dihadapi selain hal keuangan adalah faktor dari siswa/i dan orangtua murid sendiri yang masih sangat kurang perduli 4 Hasil wawancara oleh Ibu lilis selaku perwakilan SDN 007 Kota Samarinda, pada tangga 22 July 2014, Pukul 09.00 WITA. 6

Kajian Hukum Pengaruh Program Adiwiyata (John Kaliaman) dan mengerti akan pentingnya lingkungan hidup, ini terbukti dengan masih banyaknya siswa/i maupun orantua murid yang masih membuang sampah sembarangan serta kurang menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan SMPN 10. Badan Lingkungan hidup kota Samarinda berperan kurang aktif dan besar dimana seharusnya pembinaan dan penyuluhan dilakukan secara berkesinambungan dan berkala namun pada kenyataanya tidak demikian, sehingga yang menjadi pemberi pembinaan dan penyuluhan adalah sekolah sendiri sebelum SMPN 10 menjadi sekolah sobat bumi yang dibantu langsung oleh Pertamina Foundation dibantu dengan Kementerian Lingkungan Hidup. 5 1.4 Sekolah Menengah Atas Negeri 8 Samarinda Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Samarinda merupakan salah satu penerima penghargaan adiwiyata pada tahun 2009 yakni sekolah adiwiyata kota, pada tahun 2010 sebagai penerima penghargaan sekolah adiwiyata tingkat provinsi dan pada tahun 2011 sebagai penerima penghargaan sekolah adiwiyata nasional. Penulis melakukan wawancara dengan Ibu Lilis,M.Pd dan Ibu Budi, M.Pd, dengan hasil sebagai berikut dalam mencapai sekolah adiwiyata SMAN 8 Samarinda telah dan sedang berlangsung kegiatan-kegiatan yang terprogram mengenai hal lingkungan hidup yakni penghijauan diberbagai sudut sekolah, perlombaan kebersihan kelas, menyediakan ruang terbuka hijau, visi dan misi sekolah yang mencantumkan berwawasan lingkungan hidup, kantin yang sehat dan bersih, pengadaan duta lingkungan sekolah yang nantinya akan mewakili sekolah 5 Hasil wawancara oleh Ibu Hj. Iswardiati H, M.Pd selaku perwakilan SMPN 10 Kota Samarinda, pada tangga 22 July 2014, Pukul 10.00 WITA. 7

Jurnal Beraja Niti, Volume 3 Nomor 8 dalam berbagai kesempatan dan ajang perlombaan, Sabtu bersih, kurikulum mengenai pendidikan lingkungan hidup, menggalakkan pembuatan kompos, pengadaan keran air disetiap depan ruangan, pesan-pesan visul mengenai lingkungan hidup, setiap ruang terdapat tumbuh-tumbuhan dan informasi mengenai lingkungan hidup, kurikulum yang berbasi lingkungan hidup, aturan atau peraturan terkait hal lingkungan hidup. Kendala yang dihadapi selain hal keuangan adalah faktor dari siswa/i dan orangtua murid serta dari masyarakat yang tinggal didekat sekolahan sendiri yang masih sangat kurang perduli dan mengerti akan pentingnya lingkungan hidup, ini terbukti dengan masih banyaknya siswa/i maupun orantua murid yang masih membuang sampah sembarangan serta kurang menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan SMAN 8. Badan Lingkungan hidup kota Samarinda berperan kurang aktif dan besar dimana seharusnya pembinaan dan penyuluhan dilakukan secara berkesinambungan dan berkala namun pada kenyataanya tidak demikian, sehingga yang menjadi pemberi pembinaan dan penyuluhan adalah sekolah sendiri. 6 Dari tiga sekolah penerima penghargaan adiwiyata diatas, ketiga sekolah sama-sama memiliki program kerja yang berwawasan lingkungan dan memiliki kurikulum yang berbasiskan lingkungan hidup meskipun kendala-kendala yang dihadapi dan dialami ketiga sekolah berbeda namun itu tidak menjadi penghalang bagi ketiga sekolah penerima penghargaan tersebut untuk terus berjuang menyuarakan segala hal terkait lingkungan 6 Hasil wawancara oleh Ibu Lilis, M.Pd serta Ibu Budi,M.Pd selaku perwakilan SMAN 8 Kota Samarinda, pada tangga 22 July 2014, Pukul 13.00 WITA. 8

Kajian Hukum Pengaruh Program Adiwiyata (John Kaliaman) hidup dan menurut saya program adiwiyata yang tertuang dalam suatu aturan negara telah memberikan pengaruh yang sangat besar terkait hal perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup disektor pendidikan khususnya di kota Samarinda, ini dibuktikan dengan hampir seluruh sekolah yang ada di kota Samarinda mulai dari sekolah dasar hingga menengah telah menggalakkan kegiatan-kegiatan baik secara formal maupun praktek terkait hal perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. 2. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program adiwiyata terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di sektor pendidikan di Kota Samarinda 2.1 Dinas Pendidikan Kota Samarinda Kendala-kendala yang dihadapi dan dialami oleh Dinas Pendidikan Kota Samarinda adalah sebagai berikut: a. Kurangnya koordinasi dengan badan lingkungan hidup kota Samarinda. b. Sekolah-sekolah yang ada masih banyak yang kurang antusias dalam menanggapi penyuluhan akan program adiwiyata tersebut. c. Dana yang minim dan pencairannya yang lama membuat kinerja dan keefektifan kerja dinas pendidikan kota Samarinda terhadap program adiwiyata tersebut lambat. 7 7 Hasil wawancara oleh Ibu Ainun Jariah,M.pd selaku kepala seksi peningkatan dan pengembangan mutu pendidikan di Dinas Pendidikan Kota Samarinda, pada tangga 21 July 2014, Pukul 10.00 WITA. 9

Jurnal Beraja Niti, Volume 3 Nomor 8 2.2 Badan Lingkungan Hidup Kota Samarinda Kendala-kendala yang dihadapi dan dialami oleh Dinas Pendidikan Kota Samarinda adalah sebagai berikut: a. Dana yang minim dan pencairannya yang lama membuat kinerja dan keefektifan kerja badan lingkungan hidup kota Samarinda terhadap program adiwiyata tersebut lambat. b. Banyaknya permasalahan akibat pencemaran dan kerusakan lingkungan yang terjadi di kota Samarinda sempat mengesampingkan urusan penyuluhan dan pembinaan kepada sekolah-sekolah yang ada di Samarinda terkait hal program adiwiyata. 8 2.3 Sekolah Dasar Negeri 007 Kota Samarinda Kendala-kendala yang dihadapi dan dialami oleh Dinas Pendidikan Kota Samarinda adalah sebagai berikut: a. Kurangnya peranan partisipatif dari murid, orangtua murid, serta masyarakat sekitar sekolah dalam hal terkait lingkungan hidup. b. Permasalahan Keuangan. c. Sudah melakukan kegiatan yang terkait program adiwiyata, namun belum terprogram. 9 8 Hasil wawancara oleh Ibu Rosana selaku perwakilan Badan Lingkungan Hidup Kota Samarinda, pada tangga 21 July 2014, Pukul 13.00 WITA. 9 Hasil wawancara oleh Ibu lilis selaku perwakilan SDN 007 Kota Samarinda, pada tangga 22 July 2014, Pukul 09.00 WITA. 10

Kajian Hukum Pengaruh Program Adiwiyata (John Kaliaman) 2.4 Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Kota Samarinda Kendala-kendala yang dihadapi dan dialami oleh Dinas Pendidikan Kota Samarinda adalah sebagai berikut: a. Permasalahan administrasi : sekolah tidak ada tenaga administrasi yang khusus menangani program adiwiyata dan tenaga administrasi yang ada terbatas. b. Sudah melakukan kegiatan yang terkait program adiwiyata, namun belum terprogram. c. Kurangnya peranan partisipatif dari murid, orangtua murid, serta masyarakat sekitar sekolah dalam hal terkait lingkungan hidup. 10 2.5 Sekolah Menengah Atas Negeri 8 Kota Samarinda Kendala-kendala yang dihadapi dan dialami oleh Dinas Pendidikan Kota Samarinda adalah sebagai berikut: a. Kurangnya peranan partisipatif dari murid, orangtua murid, serta masyarakat sekitar sekolah dalam hal terkait lingkungan hidup. b. Permasalahan administrasi : sekolah tidak ada tenaga administrasi yang khusus menangani program adiwiyata dan tenaga administrasi yang ada terbatas. c. Kegiatan yang sudah dilaksanakan kebanyakan tidak terdokumentasikan. 10 Hasil wawancara oleh Ibu Hj. Iswardiati H, M.Pd selaku perwakilan SMPN 10 Kota Samarinda, pada tangga 22 July 2014, Pukul 10.00 WITA. 11

Jurnal Beraja Niti, Volume 3 Nomor 8 d. Peranan Badan Lingkungan Hidup kota Samarinda yang masih setengah-setengah. e. Permasalahan Keuangan. f. Sudah melakukan kegiatan yang terkait program adiwiyata, namun belum terprogram. 11 PENUTUP Kesimpulan Dari uraian pembahasan di atas, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Kajian hukum terhadap pengaruh program adiwiyata terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di sektor pendidikan di kota Samarinda adalah Terciptanya sekolah adiwiyata semakin tercipta sikap peduli dan berbudaya lingkungan, yang diharapkan akan semakin baik kualitas lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat, dengan adanya partisipasi semua pihak dalam melaksanakan dan mendukung program adiwiyata, maka akan terjadi perubahan perilaku yang berbudaya lingkungan, peningkatan kualitas sdm dan kualitas LH, yang akan mendukung perlindungan dan pengelolaan LH menuju pembangunan berkelanjutan. Pengaruh Program Adiwiyata yang tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan 11 Hasil wawancara oleh Ibu Lilis, M.Pd serta Ibu Budi,M.Pd selaku perwakilan SMAN 8 Kota Samarinda, pada tangga 22 July 2014, Pukul 13.00 WITA. 12

Kajian Hukum Pengaruh Program Adiwiyata (John Kaliaman) hidup di kota Samarinda sangat besar berdampak bukan hanya kepada sekolah-sekolah saja, namun berdampak juga kepada setiap orangtua murid dan masyarakat sekitar. 2. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program adiwiyata terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di sektor pendidikan di Kota Samarinda. Kendala-kendala yang dihadapi adalah sebagi berikut, a. Permasalahan administrasi : sekolah tidak ada tenaga administrasi yang khusus menangani program adiwiyata dan tenaga administrasi yang ada terbatas. b. Kebanyakan sekolah sebenarnya sudah melakukan kegiatan yang terkait program adiwiyata, namun belum terprogram. c. Kegiatan yang sudah dilaksanakan kebanyakan tidak terdokumentasikan. d. Permasalahan Keuangan. e. Peranan Badan Lingkungan Hidup kota Samarinda yang masih setengah-setengah. f. Kurangnya peranan partisipatif dari murid, orangtua murid, serta masyarakat sekitar sekolah dalam hal terkait lingkungan hidup. g. Kurangnya koordinasi dengan badan lingkungan hidup kota Samarinda. h. Sekolah-sekolah yang ada masih banyak yang kurang antusias dalam menanggapi penyuluhan akan program adiwiyata tersebut. 13

Jurnal Beraja Niti, Volume 3 Nomor 8 i. Dana yang minim dan pencairannya yang lama membuat kinerja dan keefektifan kerja dinas pendidikan kota Samarinda terhadap program adiwiyata tersebut lambat. j. Banyaknya permasalahan akibat pencemaran dan kerusakan lingkungan yang terjadi di kota Samarinda sempat mengesampingkan urusan penyuluhan dan pembinaan kepada sekolah-sekolah yang ada di Samarinda terkait hal program adiwiyata. Saran Sepatutnya Badan Lingkungan Hidup Kota Samarinda berperan lebih maksimal lagi dalam melakukan pembinaan dan pemantaun kepada setiap sekolah-sekolah. Sepatutnya setiap sekolah yang ada jangan hanya menjadikan program adiwiyata sebagai sebuah ajang lomba melainkan menjadikan program tersebut sebagai suatu keharusan yang harus dilaksanakan oleh setiap sekolah. Pemerintah memberikan bantuan dalam bentuk apapun kepada setiap sekolah yang ada di kota Samarinda dalam hal perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup demi terciptanya suatu generasi maupun, masyarakat yang berwawasan lingkungan. 14

Kajian Hukum Pengaruh Program Adiwiyata (John Kaliaman) DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abdulkadir Muhammad, 2004, Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung. H.B. Sutopo, 1998, Metodologi Penelitian Hukum Kualitatif, Bagian II, UNS Press, Surabaya. HR. Mulyanto, 2007, Ilmu Lingkungan, Graha Ilmu, Yogyakarta. Jimly Asshiddiqie, 2010, Green Constitution Nuansa Hijau, Rajawali, Jakarta Kementerian Lingkungan Hidup dan kementerian pendidikan dan kebudayaan, 2012, Buku Panduan Adiwiyata, Asdep Urusan Penguatan Inisiatif Masyarakat Deputi Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, Jakarta Mohammad Abas, dkk, 2010, Pendidikan Lingkungan Hidup SMP/MTS Kelas VII, Erlangga, Jakarta. Nico Ngani,.dll, 2012, Metodologi Penelitian dan Penulisan Hukum, Pustaka Yustisia, Yogyakarta. Peter Mahmud Marzuki, 2005, Penelitian Hukum, Prenada Media Group, Jakarta. Soerjono Soekanto, 2010, Pengantar penelitian Hukum, University Indonesia, Jakarta. Sudjoko.dkk, 2008, Pendidikan Lingkungan Hidup, Universitas Terbuka, Jakarta. Sumadi Suryabrata, 2003, Metodologi Penelitian, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Suparto Wijoyo, 2005, Sketsa Lingkungan dan Wajah Hukumnya, Airlangga University Press, Surabaya. B. Peraturan Perundang-undangan Republik Indonesia, Undang-undang Negara Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Republik Indonesia, Undang-undang Negara Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Republik Indonesia, Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 02 Tahun 2009 Tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata. Republik Indonesia, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata. Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 22 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kaltim Hijau Republik Indonesia Peraturan Walikota Samarinda Nomor 24 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Fungsi dan Tata Kerja Struktur Organisasi Inspektorat 15

Jurnal Beraja Niti, Volume 3 Nomor 8 C. Artikel Jurnal Ilmiah, Artikel Koran, Artikel Internet, dan Makalah Seminar. Artikel berjudul konsep lahirnya program adiwiyata, http: // www.suaragresik.com /2014/02/ mencintai-lingkungan-hidupmenuju.html, diakses tanggal 9 April 2014, Pukul 15.12 WITA Artikel Intenet berjudul Pengantar Ilmu Kajian,http://pastipanji.wordpress.com/ 2009/09/13/ pengantar-ilmu-kajian/, diakses tanggal 22 April 2014, Pukul 11.55 WITA Artikel Internet berjudul Karakteristik Kajian Sosiologi Hukum Dan Psikologi Hukum, http://musakkir.page.tl/home.html, diakses tanggal 26 April 2014, Pukul 22.13 WITA Artikel berjudul duta lingkungan,http://nedutaslingkungan.blogspot.com/p/konsep-greenschool.html, diakses pada tanggal 27 April 2014, Pukul 09.44 WITA Artikel Internet berjudul pengertian pendidikan lingkungan hidup, http://www.membuatblog.web.id/2010/08/pengertian pendidikan lingkungan hidup.html, diakses tanggal 10 Mei 2014, Pukul 11.34 WITA Artikel Internet, informasi mengenai adiwiyata, http://www.menlh.go.id/informasi-mengenai-adiwiyata/, diakses tanggal 26 Mei 2014, Pukul 11:40 WITA 16