BAB I PENDAHULUAN. Renstra Kantor Lingkungan Hidup Kota Metro merupakan suatu. proses yang ingin dicapai pada hasil yang ingin dicapai Kantor

Transkripsi

1 Renstra BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Renstra Kota Metro merupakan suatu proses yang ingin dicapai pada hasil yang ingin dicapai Kota Metro selama kurun waktu 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesiambungan dengan memperhatikan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Rencana Strategis (Renstra) Kota Metro Tahun merupakan dokumen perencanaan strategis yang disusun dan dirumuskan setiap 5 (lima) tahun (perencanaan jangka menengah) yang menggambarkan visi, misi, tujuan, strategi, program dan kegiatan Lingkngan. Renstra secara sistematis mengedepankan isu-isu strategis, kebijakkan dan rencana pembangunan yang terarah, efektif dan berkesinambungan, sehingga dapat diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran pembiayaan. Secara umum renstra merupakan tolak ukur penilaian pertanggungjawaban akhir tahun anggaran atas penyelenggaraan

2 pemerintahan dan pembangunan di bidang serta mengevaluasi perkembangan kegiatan pembangunan di bidang Lingkngan, karena di dalam format sistem menajemen akuntabilitas pemerintah renstra menjadi salah satu perangkat dasar pengukuran kinerja instansi pemerintahan. 1.2 Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan Renstra Kota Metro tahun adalah sebagai berikut: a. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah b. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah c. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah d. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah e. Peraturan Pemerintah RI omor 38 Tahun 2007 tetang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/ Kota f. Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahu 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

3 Renstra g. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 h. 1.3 Maksud dan Tujuan maksud disusunya Renstra Kota Metro Tahun adalah untuk memberikan landasan kebijakkan dan strategi lima tahunan di bidang lingkungan hidup dalam kerangka pencapaian visi dan misi Kota Metro sendiri maupun dalam mendukung pencapaian visi dan misi Pemerintah Kota Metro. 1.4 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan renstra Kota Metro tahun adalah sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Bab ini berisi latar Belakang; Landasan Hukum; Maksud dan Tujuan dan Sistematika Penulisan. Bab II Gambaran Pelayanan Kota Metro Bab ini berisi Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi; Sumber Daya; Kinerja Pelayanan; dan Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan. Bab III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi Bab ini berisi Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan; Telaahan Visi, Misi, dan Program

4 Walikota dan Wakil Walikota; Telaahan Renstra; Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Strategis; dan Penentuan Isu-isu Strategis. Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakkan Bab ini berisi Visi, dan Misi; Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah; Strategi dan Kebijakkan Kota Metro. Bab V Rencana Program dan Kegiatan; Indikator Kinerja; Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Bab VI Indikator Kinerja Kota Metro yang Mengacu pada dan Sasaran RPJMD Bab VII Penutup

5 Renstra BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA METRO 2.1 Tugas dan Fungsi Kota Metro mempunyai tugas pokok melaksanakan kebijakkan daerah di bidang lingkungan hidup. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Kota Metro mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakkan teknis dibidang Perizinan dan Pengawasan, Pengendalian dan Pemulihan serta analisis dampak lingkungan. b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dibidang Perizinan dan Pengawasan, Pengendalian dan Pemulihan serta analisis dampak lingkungan. c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang Perizinan dan Pengawasan, Pengendalian dan Pemulihan serta analisis dampak lingkungan. d. Penyelenggaraan kesekretariatan kantor. e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya Sub Bagian Tata Usaha

6 Sub bagian tata usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan administrasi perencanaan, keuangan, kepegawaian, dan umum, dengan penjabaran tugas sebagai berikut: - Mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan juknis mengenai pembinaan di bidang administrasi perencanaan keuangan, kepegawaian dan umum. - Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan penyelenggaraan pembinaan di bidang administrasi perencanaan, keuangan, kepegawaian dan umum. - Mengumpulkan bahan dan penganalisaan data serta memberikan pertimbangan dalam rangka pembinaan bidang administrasi perencana, keuangan, kepegawaian dan umum. - Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan Seksi Perizinan dan Pengawasan Seksi perizinan dan pengawasan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian perizinan pembuangan limbah dan penjabaran tugas sebagai berikut: - Membina dan mengembangkan kapasitas perizinan pembuangan limbah.

7 Renstra Melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pada kegiatan-kegiatan yang menghasilkan limbah. - Mengeluarkan surat izin pembuangan limbah bagi perusahaan, badan-badan usaha atau kegiatan lain yang menghasilkan limbah. - Membina, mengawasi dan mengkoordinasikan pencegahan, pengendalian pencemaran air, tanah dan udara. - Melakukan penyuluhan dalam rangka pencegahan pencemaran air, tanah dan udara. - Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan Seksi Pengendalian dan pemulihan Seksi pengendalian dan pemulihan kualitas lingkungan mempunyai tugas pokok melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian, koordinasi pemulihan kualitas lingkungan dan penjabaran tugas sebagai berikut: - Menyusun bahan kebijakkan operasional pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pemulihan kualitas lingkungan. - Menyiapkan bahan pembinaan dan kebijaksanaan operasional pemulihan kerusakan lingkungan. - Membina, mengawasi, mengendalikan dan mengkoordinasikan pemulihan kualitas

8 lingkungan. - Membina dan mengkoordinasikan perencanaan pelaksanaan pengendalian dan pemulihan kualitas lingkungan. - Membina dan mengembangkan peran serta masyarakat. - Mengendalikan operasional laboratorium kualitas lingkungan. - Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan Seksi Analisis Mengenai Dampak Seksi analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian teknis AMDAL dengan tugas sebagai berikut: - Melaksanakan penyusunan pelaksanaan pembinaan koordinasi dan pengendalian teknis AMDAL. - Melaksanakan pembinaan dan pengendalian teknis AMDAL. - Melakukan pengkajian hasil pelaksanaan AMDAL. - Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan AMDAL. - Melakukan pembinaan kelestarian lingkungan. - Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

9 KEPALA KANTOR STAF KELOMPOK KASI Renstra KASI KASUBAG TATA USAHA KASI ERIZINAN JABATAN DAN FUNGSIONAL PENGAWASAN PENGENDALIAN DAN PEMULIHAN AMDAL Bagan Struktur Organisasi Kota Metro

10 STAF STAF STAF 2.2 Sumber Daya Kota Metro Sumber daya manusia / pegawai berjumlah 18 (delapan belas) orang terdiri dari 14 (empat belas) orang PNS, 2 (dua) orang CPNS dan 2 (dua) orang tenaga honorer. No Pegawai Jumlah 1. PNS CPNS Tenaga Honorer 2 2 Jumlah Keseluruhan 18 Berdasarkan pendidikanya Kota Metro dapat dilihat pada tabel berikut. No Jenis Pendidikan Jumlah 1. Strata I 13

11 Renstra Diploma I SMA 3 2 Jumlah Keseluruhan 18 Pada tabel di atas, jumlah Pegawai yang berpendidikan Strata I (S1) sebanyak 13 (tiga belas) orang, Diploma III (D III) sebanyak 3 (tiga) orang dan SMA sebanya 2 (dua) orang. 2.3 Kinerja Pelayanan Kota Metro lingkungan hidup sebagai Lembaga Teknis Daerah yang merupakan unsur pendukung tugas Kepala Daerah di bidang berupaya melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai visi dan misi dalam rangaka membantu Kepala Daerah menyususn kebijakan di bidang lingkungan hidup. Untuk mendukung visi dan misi yang dimaksud, diperlukan kinerja pelayanan yang terdiri dari: 1. Peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia), pengelola lingkungan hidup (aparat, dunia pendidilan, dunia usaha, dan masyarakat). 2. Peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup. 3. Peningkatan fasilitas penyelesaian sengketa lingkungan. 4. Peningkatan pemantauan dan upaya pembinaan dalam pengendalian pencemaran lingkungan. 2.4 Tantangan Dan Peluang Pengembangan

12 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Kota Metro Permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan pada adalah sebagai berikut: a. Masalah Pencemaran lingkungan akibat kegiatan industri, rumah sakit, rumah bersalin, restoran, hotel, dan peternakan. b. 3.2 Telaah Visi, Misi, dan Program Walikota dan Wakil Walikota 3.3 Telaahan Renstra 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Strategis 3.5 Penentuan Isue-isue Strategis 1. Meningkatkan pelestarian lingkungan hidup melalui

13 Renstra rehabilitasi daerah aliran sungai yang terdiri dari : a. Sumber daya air b. Sumber daya lahan 2. Meningkatnya sampah kota yang berasal dari pasar, pemukiman dan aktifitas lainnya. 3. Meningkatnya pencemaran air akibat limbah industri kecil, rumah sakit, rumah bersalin, peternakan, restoran dan hotel. 4. Meningkatnya pencemaran udara dari kegiatan industri, rumah sakit, kendaraan bermotor, penggilingan padi (Heller), peternakan. 5. Terjadinya perubahan iklim yang ekstrim akibat adanya Pemanasan Global. 6. Aktivitas pemanfaatan SDA dan lingkungan melebihi daya dukung lingkungan, disertai terjadinya penurunan (degradasi) kualitas lingkungan hidup.

14 BAB IV VISI, MISI,TUJUAN,SASARAN,STRATEGI DA KEBIJAKKAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP 4.1 Visi Dan Misi : Visi Visi Kota Metro adalah Terwujudnya kota pendidikan yang berwawasan lingkungan Misi Adapun misi Kota Metro adalah sebagai berikut: 1. Melaksanakan rumusan kebijakan teknis di bidang perizinan

15 Renstra dan pengawasan, pengendalian dan pemulihan serta AMDAL. 2. Memberikan dukungan ats penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang perizinan dan pengawasan, pengendalian dan pemulihan serta AMDAL. 3. Melakukan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perizinan dan pengawasan, pengendalian dan pemulihan serta AMDAL. 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Tujuan Kota Metro adalah: 1. Terlaksananya rumusan kebijakkan teknis di bidang lingkungan hidup 2. Terlaksananya penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang lingkungan hidup 3. Telaksananya pembinaan dan pemantauan di bidang pengelolaan lingkunan hidup Sasaran jangka menengah Kota Metro adalah: 1. Terwujudnya kebijakkan teknis di bidang lingkungan hidup dengan indikator kinerja sasaran sebagai berikut: a. Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran pengusaha untuk melaksanakan UKL-UPL dan AMDAL. b. Menurunya pencemaran limbah cair, udara dan limbah padat

16 akibat kegiatan industri, RS, RB, Restoran, Hotel dan Peternakan. c. Meningkatnya data dan informasi tentang pengelolaan lingkungan hidup. d. Meningkatnya informasi pengelolaan LH pusat dan daerah. 2. Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan di bidang lingkungan hidup yang asri, bersih dan hijau dengan indikator kinerja sasaran sebagai berikut: a. Meningkatnya kualitas udara dengan menerapkan baku mutu udara. b. Meningkatnya sarana dan prasaranan laboratorium, kualitas air dan kualitas tanah. c. Meningkatnya konservasi sumber daya air, udara dan tanah. 3. Terwujudnya peran serta serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup dengan indikator kinerja sasaran: a. Meningkatnya peran serta masyarakat dan usaha industri dalam pengelolaan LH b. Meningkatnya pengetahuan siswa SMA / SMK dalam pengelolaan LH.

17 Renstra Strategi dan Kebijakan Kota Metro Strategi : 1. Melakukan rehabilitasi dan konservasi lingkungan hidup. 2. Melakukan integrasi regulasi pengelolaan persampahan, polusi, dan lingkungan hidup. 3. Mengikutsertakan kelompok masyarakat dalam pemanfaatan, pengelolaan dan pelestarian SDA da lingkungan hidup. 4. Melaksanakan sosialisasi dan bimtek pemanfaatan pengelolaan dan pelestarian SDA dan lingkungan hidup. 5. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan SDA dan lingkungan hidup. 6. Menerbitkan regulasi tentang pengelolaan lingkungan hidup. 7. Melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian dalam pengelolaan lingkungan hidup. 8. Peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam

18 pengelolaan SDA dan lingkungan hidup Kebijakan : 1. Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup; 2. Peningkatan kapasitas dan kualitas partisipasi masyarakat dalam membangun, meningkatkan dan memelihara SDA dan lingkungan hidup. 3. Perwujudan lingkungan hidup yang mendukung pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. 4. Peningkatan kapasitas partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan dan pengelolaan potensi SDA dan lingkungan hidup. 5. Peningkatan kapasitas dalam pembinaan, pengawasan, dan pengendalian dalam pengelolaan lingkungan hidup.

19 Renstra BAB IV ARAH KEBIJAKKAN DAN STRATEGI ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 1. Meningkatkan pelestarian lingkungan hidup melalui rehabilitasi daerah aliran sungai yang terdiri dari : c. Sumber daya air d. Sumber daya lahan 2. Meningkatnya sampah kota yang berasal dari pasar, pemukiman dan aktifitas lainnya. 3. Meningkatnya pencemaran air akibat limbah industri kecil, rumah sakit, rumah bersalin, peternakan, restoran dan hotel. 4. Meningkatnya pencemaran udara dari kegiatan industri, rumah sakit, kendaraan bermotor, penggilingan padi (Heller), peternakan. 5. Terjadinya perubahan iklim yang ekstrim akibat adanya Pemanasan Global. 6. Aktivitas pemanfaatan SDA dan lingkungan melebihi daya dukung lingkungan, disertai terjadinya penurunan (degradasi) kualitas lingkungan hidup.

20 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF A. PROGRAM UNGGULAN Program unggulan Kota Metro adalah sebagai berikut:. No Rencana Program Kegiatan Pengendalian pencemaran dan kerusakkan lingkungan Pemantauan kualitas lingkungan hidup. Indikator kinerja Tersedianya sarana dan prasarana laboratorium Kelompok Sasaran Pendanaan Indikatif APBN & Pengawasan pelaksanaan kebijakkan bidang LH Terlaksananya monitoring dan pembinaan terhadap industri, RS, RB, peternakan, restoran dan hotel yang menimbulkan pencemaran air, udara dan tanah industri, RS, RB, peternakan, restoran dan hotel Peningkatan kualitas dan akses informasi SDA dan LH Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian LH Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat Pengembangan data dan informasi LH Peningkatan jejaring informasi Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan LH Meningkatnya pengetahuan siswa SMA/SMK dalam pengelolaan LH Tersedianya buku Status Daerah (SLHD) Terlaksananya pameran LH di Jakarta Masyarakat dan industri Siswa SMA/SMK

21 Renstra Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Program Peningkatan Pengendalian Polusi pusat dan daerah Konservasi Sumber daya Air dan Pengendalian kerusakkan sumbersumber air Pengujian Kualitas Air Pengujian kualitas udara ambient,uji emisi kendaraan bermotor, uji polusi aktivitas industry Penanaman tanaman penghijauan pada DAS Terlaksananya uji kualitas air Terlaksananya Uji kualitas udara ambient, uji emisi kendaraan bermotor, uji polusi aktivitas industri DAS Way Batanghari, Way Bunut dan Way Perak Industri/ Usaha Industri/ Usaha APBN & ABPB II. RENCANA PROGRAM LAINYA Rencana program lainya pada Kota Metro adalah sebagai berikut: No Rencana Program Kegiatan Pelayanan administrasi perkantoran Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Indikator kinerja Terbayarnya listrik dan telephone Kelompok Sasaran Pendanaan Indikatif Pelayanan administrasi perkantoran Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinasoperasional Terbayarnya pajak mobil dan motor dinas No Rencana Program Kegiatan Penyediaan jasa administrasi keuangan Indikator kinerja Terbayarnya honorarium Kelompok Sasaran Pendanaan Indikatif Penyediaan jasa kebersihan kantor Terwujudnya kebersihan kantor Penyediaan alat Tersedianya

22 tulis kantor ATK Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya barang cetakandan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Tersedianya peralatan listrik Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Tersedianya bahan bacaan Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman Rapat koordinasi dan konsultasi luar daerah Terlaksananya koordinasi dan konsultasi Penyediaan bahan bakar minyak sarana mobilitas Tersedianya BBM No Rencana Program Kegiatan Indikator kinerja Kelompok Sasaran Pendanaan Indikatif Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Pengadaan peralatan gedung kantor Tersedianya peralatan kantor Pengadaan peralatan kantor Tersedianya bahan bahan kimia Pemeliharaan rutin gedung kantor Terpeliharanya gedung kantor Pemeliharaan Terpeliharanya

23 Renstra rutin/berkala kendaraan dinas/ operasional kendaraan dinas Peningkatan disiplin aparatur Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Peningkatan Pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Pendidikan dan pelatihan formal Penyusunan laporan pencapaian kinerja dan ihktisar kinerja SKPD Terpeliharanya gedung kantor Tersedianya pakaian dinas Terwujudnya SDM LH Tersusunnya laporan realisasi keuangan SKPD Penyusunan RKA SKPD Tersusunnya RKA SKPD

24 BAB VI P E N U T U P Rencana Strategis (Renstra) Kota Metro Tahun merupakan dokumen rencana jangka menengah, yang di dalamnya terkandung visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, dan program Kota Metro selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan, yang akan dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja) tahunan Kota Metro. Renstra Kota Metro Tahun merupakan implementasi dari visi dan misi serta program Kepala Kota Metro, yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan komprehensif 5 (lima) tahunan sekaligus sebagai acuan bagi bidang-bidang pada Kota Metro dalam menyusun pilihan-pilihan program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Selain itu, Renstra Kota Metro Tahun merupakan dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan 5 (lima) tahunan serta harapan ke depan dalam perencanaan 5 (lima) tahun berikutnya. Sesuai dengan maksud dan tujuan penyusunannya, Renstra Kota Metro Tahun

25 Renstra merupakan pedoman bagi Kota Metro dalam menyusun Rencana Anggaran Satuan Kerja (RASK) Kota Metro yang pada akhirnya nanti akan ditetapkan sebagai Dokumen Anggaran Satuan Kerja (DASK) Kota Metro. Semoga dokumen Renstra Kota Metro Tahun ini dapat memberikan manfaat bagi Kota Metro dalam mewujudkan visi dan misinya. Diharapkan pada 5 (lima) tahun mendatang, Kota Metro dapat menjadi kota pendidikan yang berwawasan lingkungan. Kepala Kota Metro, Ir. ELMANSYAH PUSPANEGARA NIP

26 RENSTRA (RENCANA STRATEGIS)

27 Renstra ` KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA METRO TAHUN