BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di TK B Marsudirini Sang Timur. Lokasi TK B Marsudirini Sang Timur berada di jalan seruni Kota Salatiga.Kegiatan pembelajaran TK B Marsudini Sang Timur Salatiga dilaksanakan dengan membagi siswa berdasarkan kelompok usia. Secara umum sebaran jumlah anak dalam kelas berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 1. Tabel.4.1. Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin f % L 12 57,14 P 9 42,85 Jumlah 22 100 Tabel.4.1. menunjukan bahwa sebagian besar jenis kelamin subjek penelitian adalah laki-laki (57,14%). Tabel.4. 2. Subjek Berdasarkan Usia Usia f % 4 Tahun 9 41 5 Tahun 13 59 Jumlah 22 100 Tabel.4.2.menunjukan bahwa sebagian besar usia subjek penelitian adalah 5 tahun (59%) 4.2. Kondisi Awal Penelitian (Pra Siklus) Kondisi awal penelitian merupakan gambaran awal keterampilan anak dalam menulis nama sendiri melalui kartu huruf. Hasil penilaian dilakukan dengan melakukan observasi pra siklus berdasarlan indikator penilaian tingkat pemahan anak terhadap konsep bilangan. Berikut merupakan hasil observasi pra siklus tingkat keterampilan anak dalam menulis. 22
Tabel.4.3.Distribusi Ketrampilan Menulis Nama Sendiri Kriteria Jumlah Siswa Persentase Berhasil 3 14 Gagal 18 86 Tabel.1. Ketrampilan Menulis Nama Sendiri(Pra Siklus) Tabel 4.3 merupakan ketrampilan awal menulis nama pada anak yang sebagian besar anak berada pada kategori kurang keterampilan menulis pada anak. gagal (86%) untuk Karena sesuai dengan tuntutan Permendikbud no 137 tahun 2014 khusus menulis nama sendiri untuk memebuhi persyaratan yang ada, penggunaan metode permainan huruf diharapkan dapat meningkatkan keterampilan menulis pada anak. 4.3. Tahap Penelitian Pertemuan Siklus I 4.3.1 Tahap Perencanaan Siklus I Perencanaan merupakan tahapan yang dilakukan sebelum tindakan kelas, tahapan perencanaan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) 1) Menyiapkan RKH Hari Pertama Pada kegiatan pembelajaran hari pertama akan dilakukan kegiatan mengurutkan barang dari yang tipis ke yang tebal, bercerita tentang gambar yang disediakan, menyebutkan huruf secara acak dan menyebutkan huruf dari A-Z. 2) Menyiapkan materi berdasarkan tema kegiatan. Tema hari pertama Siklus I 3) Menyiapkan media pembelajaran yaitu kartu huruf 23
4) Menyiapkan lembar observasi untuk mengukur keterampilan siswa dalam 5) Menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) Hari Kedua. Pada kegiatan pembelajaran hari kedua akan dilakukan kegiatan membuat boneka dari kain, menarik garis pada gambar layangan dan bermain kartu huruf, menuliskan nama sendiri. 6) Menyiapkan materi berdasarkan tema kegiatan. Tema hari kedua Siklus I 7) Menyiapkan media pembelajaran yaitu kartu huruf. 8) Menyiapkan lembar observasi untuk mengukur keterampilan siswa dalam 9) Menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) Hari Ke Tiga. Pada kegiatan pembelajaran hari ketiga adalah menjiplak kaki anak lalu digunting oleh guru, mengenal angka, menempel angka, bermain kartu huruf, menuliskan nama sendiri. 10) Menyiapkan materi berdasarkan tema kegiatan. Tema hari ketiga Siklus I 11) Menyiapkan media pembelajaran yaitu kartu huruf 12) Menyiapkan lembar observasi untuk mengukur keterampilan siswa dalam 13) Menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) Hari Keempat Pada kegiatan hari keempat adalah mengenal huruf dengan kartu huruf, menulis nama sendiri, melengkapi indera pada gambar wajah dan menarik garis lengkung ke bawah. 14) Menyiapkan materi berdasarkan tema kegiatan. Tema hari keempat Siklus I 15) Menyiapkan media pembelajaran yaitu kartu huruf 16) Menyiapkan lembar observasi untuk mengukur keterampilan siswa dalam 24
b. Observasi Tahap pelaksanakan merupakan tahap dilakukannya tindakan kelas berdasarkan Rencana Kegiatan Harian yang telah dibuat pada tahapan perencanaan, pelaksanaan pada siklus 1 dilakukan dalam 4 kali pertemuan. a) Kegiatan Awal Kegiatan awal merupakan kegiatan yang dilakukan siswa sebelum melaksanakan pembelajaran, dalam melaksanakan kegiatan awal siswa melakukan baris dan kemudian masuk ke kelas. Setelah berada di kelas siswa bernyanyi, berdoa, dan menirukan kegiatan merangkak serta memperkenalkan berbagai alat tulis yang sering digunakan. b) Kegiatan Inti Kegiatan inti dimulai dengan mengurutkan barang dari yang paling tipis ke tebal, bercerita tentang gambar-gambar yang disediakan, menyebutkan huruf secara acak dan menyebutkan huruf secara acak. c) Kegiatan Akhir Kegiatan akhir merupakan kegiatan yang dilakukan siswa setelah melakukan istirahat 30 menit yang termasuk dalam kegiatan akhir adalah syair tentang siang dan atau malam, evaluasi, doa dan salam pulang. c. Refleksi Refleksi dilakukan dengan memberikan penilaian kepada masing-masing anak berdasarkan indikator keterampilan menulis. Dalam melaksanakan observasi, peneliti meminta keterlibatan guru kelas dalam memberikan penilaian terhadap anak yang melakukan 1) Pertemuan Pertama Tabel.4.4. Distribusi Keterampilan Menulis Nama SendiriSiklus I Pertemuan I Baik 3 14 Cukup 4 19 Kurang 14 67 25
Tabel.1.Keterampilan Menulis Nama Sendiri Siklus I Pertemuan I Setelah dilaksanakannya tindakan kelas Siklus I selama empat hari pelaksanaan, terjadi peningkatan jumlah siswa yang dapat menulis nama sendiri. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada hari pertama Siklus I terdapat 67% atau 14 anak pada kategori kurang dan 19% atau 4 anak pada kategori cukup dan 14% atau 3 anak pada kategori baik. Pada siklus I terdapat terdapat peningkatan jumlah anak pada kategori cukup sebanyak 2 orang anak atau 14% peningkatan dari kategori kurang ke kategori cukup. 2) Pertemuan Kedua Tabel.4.5.Distribusi Keterampilan Menulis Nama SendiriSiklus I Pertemuan II Baik 3 14 Cukup 10 48 Kurang 8 38 Tabel.3.Keterampilan Menulis Nama SendiriSiklus I Pertemuan II Gambar.3. Sebagian besar keterampilan menulis siswa berada pada katagori cukup:(48% ) atau 10 orang anak. 26
3) Pertemuan Ketiga Tabel.4.6. Distribusi Keterampilan Menulis Nama SendiriSiklus I Pertemuan III Baik 5 24 Cukup 9 43 Kurang 7 33 Table.4. Keterampilan Menulis Nama SendiriSiklus I Pertemuan III Gambar. 4.Sebagian besar keterampilan menulis siswa berada pada katagori cukup :(43%) atau 9orang anak. 4.Pertemuan Keempat Tabel.4.7. Distribusi Keterampilan Menulis Nama SendiriSiklus I Pertemuan IV Baik 6 30 Cukup 7 35 Kurang 7 35 Table.5. Keterampilan Menulis Nama SendiriSiklus I Pertemuan IV Gambar.5.Sebagian besar keterampilanmenulis siswa berada pada katagori cukup :(35%) atau 7orang anak. 27
d) Kesimpulan Menulis Siklus I Berdasarkan data penelitian siklus I diatas maka disimpulkan bahwa upaya peningkatan keterampilanmenulis nama sendiri dengan metode bermain kartu huruf belum tuntas, hal ini dilihatdari nilai pencapaian yang belum mencapai 80% tuntas belajar sehingga perlu dilakukan tindakan kelas siklus kedua. Pertemuan Siklus II 4.3.2.Tahap Perencanaan Perencanaan merupakan tahapan yang dilakukan sebelum dilaksanakannya tindakan kelas, tahapan perencanaan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) 1) Menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) Hari Pertama Pada kegiatan pembelajaran hari pertama akan dilakukan kegiatan mengenal angka 3, menyebutkan alat-alat indera, berbain kartu huruf dan menuliskan nama. 2) Menyiapkan materi berdasarkan tema kegiatan. Tema hari pertama Siklus II 3) Menyiapkan media pembelajaran yaitu kartu huruf 4) Menyiapkan lembar observasi untuk mengukur keterampilan siswa dalam 5) Menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) Hari Kedua Pada kegiatan pembelajaran hari kedua adalah mengenal fungsi alat indera, menarik garis miring ke bawah, bermain kartu huruf dan menulis nama sendiri. 6) Menyiapkan materi berdasarkan tema kegiatan. Tema hari kedua Siklus II 7) Menyiapkan media pembelajaran yaitu kartu huruf 8) Menyiapkan lembar observasi untuk mengukur keterampilan siswa dalam 28
9) Menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) Hari Ketiga Membilang bilangan 1-5, menempel guntingan kertas pada gambar, menghubungkan titik pada gambar, bermain kartu huruf dan menuliskan nama. 10) Menyiapkan materi berdasarkan tema kegiatan. Tema hari ketiga Siklus II 11) Menyiapkan media pembelajaran yaitu kartu huruf 12) Menyiapkan lembar observasi untuk mengukur keterampilan siswa dalam 13) Menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) Hari KeempatPada kegiatan hari keempat adalah mengenal memasang bentuk yang sama, menarik garis silang, bermain kartu huruf dan menuliskan nama. 14) Menyiapkan materi berdasarkan tema kegiatan. Tema hari keempat Siklus II 15) Menyiapkan media pembelajaran yaitu kartu huruf 16) Menyiapkan lembar observasi untuk mengukur keterampilan siswa dalam b. Observasi Tahap pelaksanakan merupakan tahap dilakukannya tindakan kelas berdasarkan Rencana Kegiatan Harian yang telah dibuat pada tahapan perencanaan, pelaksanaan pada Siklus II dilakukan dalam 4 kali pertemuan. a) Kegiatan Awal Kegiatan awal merupakan kegiatan yang dilakukan siswa sebelum melaksanakan pembelajaran, dalam melaksanakan kegiatan awal siswa melakukan baris dan kemudian masuk ke kelas. Setelah berada di kelas siswa bernyanyi, berdoa, dan menirukan kegiatan merangkap dengan menggunakan bangku sebagai rintangan. b) Kegiatan Inti Kegiatan inti dimulai dengan memperkenalkan huruf a-z pada anak, tanya jawab tentang identitas diri anak-anak serta orang lain yang ada disekitarnya, menyebutkan huruf A-Z serta mengenalkan benda yang 29
ada disekitar kelas dengan huruf yang di kenalkan dan diakhiri dengan menuliskan nama teman sekelasnya c) Kegiatan Akhir c. Refleksi Kegiatan akhir merupakan kegiatan yang dilakukan siswa setelah melakukan istirahat 30 menit yang termasuk dalam kegiatan akhir adalah syair tentang siang dan atau malam, evaluasi, doa dan salam pulang. Refleksi dilakukan dengan memberikan penilaian kepada masing-masing anak berdasarkan indikator ketrampilan menulis. Dalam melaksanakan observasi, peneliti meminta keterlibatan guru kelas dalam memberikan penilaian terhadap anak yang melakukan 1. Pertemuan Pertama Tabel.4.8. Distribusi Keterampialn Menulis Nama SendiriSiklus I I Pertemuan I Baik 9 43 Cukup 8 38 Kurang 4 19 Table.6. Keterampilan Menulis Nama Sendiri Siklus II Pertemuan I Gambar.6.Sebagian besar keterampialan menulis katagori cukup :(38%) atau 8orang anak. siswa berada pada 30
2. Pertemuan Kedua Tabel.4.9. Distribusi Keterampilan Menuli Nama SendiriSiklus I I Pertemuan II Baik 11 52 Cukup 9 45 Kurang 1 5 Table.7. Keterampilan Menulis Nama SendiriSiklusII Pertemuan II Gambar. 7.Sebagian besar keterampialan menulis siswa berada pada katagori :(45%) atau 9 orang anak. 3. Pertemuan Ketiga Tabel.4.10. Distribusi Keterampilan Menulis Nama Sendiri Siklus II Pertemuan III Baik 13 62 Cukup 8 38 Kurang 0 0 Table.8. Keterampilan Menulis Nama Sendiri Siklus IIPertemuan III Gambar.8.Sebagian besar keterampialan menulis siswa berada pada katagori :(38%) atau 8 orang anak. 31
4. Pertemuan Keempat Tabel.4.11. Distribusi Keterampilan Menulis Nama Sendiri Siklus II Pertemuan IV Baik 17 81 Cukup 4 19 Kurang 0 0 Tabel.9. Keterampian Menulis Nama Sendiri Siklus II Pertemuan IV Gambar. 9.Sebagian besar keterampialan menulis katagori :(19%) atau 4orang anak. d. Kesimpulan Menulis Siklus II siswa berada pada Berdasarkan hasil diatas maka disimpulkan bahwa upaya peningkatan keterampilanmenulis nama sendiri dengan metode bermain kartu huruf pada hari keempat Siklus II telah tuntas, ini dilihatdari nilai pencapaian yang mencapai lebih dari 80%. 4.4. Pembahasan Hasil Penelitian Hasil observasi tindakan pra siklus terhadap 21 anak terlihat bahwa 16 anak pada kategori kurang, 2 anak pada kategori cukup dan tiga anak pada ketegori baik atau 85.71% belum memiliki tingkat keterampilanmenulis yang baik, Berdasarkan hasil tersebut peneliti menerapkan pembelajaran tindakan kelas dengan menggunakan kartu huruf sebagai media pengenalan huruf dari A-Z. Indikator keberhasilan sebagai standar ketuntasan pembelajaran dalam penelitian ini adalah 80% harus memiliki pengenalan bilangan 1 sampai 10. Implementasi Siklus I selama empat hari pelaksanaan, terjadi peningkatan jumlah anak yang dapat menulis nama sendiri. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada hari pertama Siklus I terdapat terdapat 67% atau 14 anak pada kategori kurang dan 19% atau 4 anak pada kategori cukup dan 14% atau 3 anak pada kategori baik. Hasil observasi hari kedua siklus I menunjukan bahwa 32
terdapat 14% atau 3 anak berada pada kategoru baik, 48% atau 10 anak berada pada kategori cukup dan 38% atau 8 anak berada pada kategori kurang. Hasil ketuntasan belajar hari ketiga siklus I terdapat 24% atau 5 anak berada pada kategori baik, 43% atau 9 anak berada pada kategori cukup dan 35% atau 7 anak berada pada kategori kurang dan hasil ketuntasan belajar pada hari keempat siklus I adalah terdapat 35% atau 6 anak berada pada kategori baik, 30% atau 7 anak berada pada kategori cukup dan 35% atau 7 anak berada pada kategori kurang. Berdasarkan keberhasilan belajar menulis nama sendiri pada siklus I maka disimpulkan bahwa upaya peningkatan keterampilan menulis nama sendiri dengan metode bermain kartu huruf belum berhasil yang dilihatdari nilai pencapaian yang belum mencapai 80% berhasil belajar sehingga peneliti melakukan tindakan kelas siklus kedua. Selama empat hari pelaksanaan, terjadi peningkatan jumlah anak yang dapat menulis nama sendiri. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada hari pertama Siklus II terdapat 43% atau 9 anak berada pada kategori baik, 38% atau 7 anak berada pada kategori cukup dan 19% atau 4 anak berada pada kategori kurang. Hasil observasi hari kedua siklus II terdapat 52% atau 11 anak berada pada kategori baik, 43% atau 9 anak berada pada kategori cukup dan 5% atau 1 anak berada pada kategori kurang. Hasil observasi pada hari ketiga Siklus II terdapat 62% atau 13 anak berada pada kategori baik dan 38% atau 8 anak berada pada kategori cukup. Hasil observasi pada hari keempat terdapat 81% atau 17 anak berada pada kategori baik dan 19% atau 4 anak berada pada kategori cukup. Berdasarkan uraian hasil obeservasi selama empat hari pertemuan pada siklus II maka persentase ketuntasan anak pada siklus II adalah 81% tuntas yang terdiri dari 17 orang anak dan 19% belum tuntas yang terdiri dari 4 anak pada kategori cukup. Berdasarkan uraian hasil penelitan di atas, penggunaan kartu huruf sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan keterampilanmenulis pada anak TK B Marsudini Sang Timur Salatiga. Hasil tersebut sejalan dengan pendapat Vygotsky( dalam Mutiah 2008) yang mengatakan bahwa permainan bersifat menyenangkan dan dapat membantu daya imajinasi anak sebagai proses belajar 33
yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan anak. Selain mempermudah anak dalam pembelajaran, bermain huruf juga membantu guru dalam menginterpretasikan dan mengembangkan pembelajaran sebagai suatu hal yang menarik bagi anak-anak. Selanjutnya, penggunaan media pembelajaran dapat dengan mudah merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan siswa dalam kegiatan bermain huruf untuk mencapai peningkatan ketrampilan menulis nama sendiri pada anak. 34