UJI KESUKAAN HASIL JADI BROWNIES MENGGUNAKAN MARGARIN DAN ALPUKAT Phoa Grecia Jln. Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Phoa.grecia@yahoo.co.id Trias Septyoari Putranto, SST.Par., M.M. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah alpukat dapat digunakan sebagai pengganti margarin sebagai bahan dasar dalam pembuatan Kue Brownies. Peneliti ingin melihat tingkat penerimaan masyarakat terhadap kue brownies yang menggunakan subsitusi bahan dasar margarin dan alpukat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif berdasarkan uji kesukaan.hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan alpukat terhadap kue brownies, dapat diterima di masyarakat. (PGP) Kata Kunci :alpukat, brownies, hedonic, margarin ABSTRACT The purpose of this research was to determine whether the avocado can be used as a subtitution to butter for basic ingredient brownies making. Researcher wanted to see the people s preference towards avocado and margarine. The research method used was descriptive analysis method with a quantitative approach based on hedonic test. The result showed that the use of avocado for brownies can be accepted by people. (PGP) Keywords :,avocado, brownies, cake, hedonic, margarine
Menurut situs teruskan.com, kue brownies adalah makanan yang sudah tak asing lagi bagi masyarakat di Indonesia. Meskipun bukan berasal dari dalam negeri, namun di sini banyak sekali berkembang usaha kue kecoklatan bersiciri khas bantat ini dengan berbagai modifikasi. Brownies diciptakan pertama kali di Amerika dan memiliki berbagai versi cerita mengenai sejarahnya. Margarin mengandung lemak nabati, akan tetapi ternyata margarin memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi. Hal ini dikarenakan dalam proses pembekuan margarin, terdapat proses yang dinamakan partially hydrogenation dimana pada intinya proses ini mengubah asam lemak tak jenuh menjadi asam lemak jenuh dan juga menghasilkan lemak trans (Arief T Nur Gomo). Buah alpukat sering disalah artikan sebagai penyebab kegemukan karena buah alpukat kaya lemak. Padahal sebenarnya buah alpukat memiliki banyak manfaat dan mengandung lemak tak jenuh tunggal yang berguna bagi kesehatan, selain itu buah alpukat juga memiliki kandungan beta-silosterol yang berfungsi untuk menetralkan kadar kolestrol jahat (Hortikultura.pertanian.go.id) Berdasarkan latar belakang yang telah ditulis diatas, maka penulis akan melakukan sebuah penelitian atas Uji Kesukaan Hasil Jadi Brownies Menggunakan Margarine dan Alpukat. METODE PENELITIAN Metode penelitian Uji Kesukaan Hasil Jadi Brownies Menggunakan Margarine dan Alpukat adalah penelitian eksperimental, penelitian eksperimental adalah penelitian dengan melakukan sebuah studi yang objektif, sistematis dan terkontrol untuk memprediksi atau mengontrol fenomena (Siregar 2013:5). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan data primer yang diperoleh langsung dengan membagikan kuesioner kepada sumber asli, selain itu penulis juga mengumpulkan beberapa data sekunder yang berguna dalam penelitian. Data primer dan sekunder hanya akan diteliti dan dikumpulkan oleh penulis dalam satu kali dalam waktu tertentu sehingg disebut cross sectional. Dalam penelitian ini penulis akan menguji brownies dengan menggunakan Margarine dan brownies dengan menggunakan alpukat. Uji Kesukaan Uji Kesukaan dapat disebut juga dengan Uji Hedonic, dalam uji hedonic ini panelis diminta tanggapan pribadinya tentang kesukaan atau ketidaksukaan beserta tingkatannya. Uji Kesukaan banyak digunakan dalam menilai komoditi sejenis atau produk pengembangan secara organoleptik, dimana penulis melakukan uji kesukaan pada dua buah brownies, yaitu brownies menggunakan margarine dan brownies menggunakan alpukat (Betty Tjuju 2008:115) Skala Penilaian Uji Kesukaan Pada uji kesukaan ini skala yang digunakan pada penelitian ini adalah skala hedonik yang berjumlah 6 (enam) tingkatan. Mulai dari Tidak Suka, Netral, Agak Suka, Suka, Sangat Suka, dan Amat Sangat Suka. Berikut adalah tabel skala hedonik dan skala numeriknya. Skala Hedonik Skala Numerik Amat Sangat Suka 6 Sangat Suka 5 Suka 4 Agak Suka 3 Netral 2 Tidak Suka 1
HASIL DAN BAHASAN Resep Brownies yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Berikut ini adalah resep brownies yang akan digunakan oleh penulis dalam penelitian ini, yang diambil dari buku Cake Preneur (2014) : Dark Chocolate 780gr Margarine 675gr Eggs 550gr Sugar 500gr Salt 10gr Vanilla 2gr Cake Flour 250gr Baking Powder 15gr Bahan Ganache : Fresh Cream 750gr Dark Chocolate 750gr Caranya : Cairkan margarin dan coklat, sisihkan Kocok telur, gula,dan vanilla hingga tercampur rata Aduk adonan coklat dan telur menjadi satu. Setelah rata masukkan sedikit demi sedikit terigu, baking powder, dan garam yang sudah diayak. Tuangkan ke dalam cetakan yang telah dialasi kertas roti Bakar di oven pada suhu 180 C selama 30 menit Angkat dan dinginkan Tuangkan ganache ke permukaan brownies, ratakan dengan spatula, dinginkan di lemari es. Potong dan sajikan
Deskripsi Penilaian Berikut adalah perbandingan hasil penelitian panelis terhadap Brownies Margarin 1 2 3 4 5 6 Jumlah Frekuensi Aroma 3 11 10 32 26 3 80 Rasa 4 9 7 25 20 15 80 Warna 0 21 7 27 19 6 80 Tekstur 7 22 7 19 17 8 80 Berikut adalah perbandingan hasil penelitian panelis terhadap Brownies Alpukat 1 2 3 4 5 6 Jumlah Frekuensi Aroma 0 7 2 29 24 18 80 Rasa 2 6 3 16 32 21 80 Warna 0 12 1 19 32 16 80 Tekstur 2 9 2 21 33 13 80 Berikut adalah hasil uji perbandingan rata-rata mean pada Brownies Organoleptik Brownies Margarin Brownies Alpukat Aroma 3,92 4,55 Rasa 4,16 4,66 Warna 3,77 4,48 Tekstur 3,51 4,41 Total Rata-Rata 3,74 4,51
Berikut adalah hasil uji hipotesis Mean Std. Deviation Paired Differences t df Sig. Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference (2- tailed) Lower Upper AROMA A - AROMA B RASA A - RASA B WARNA A - WARNA B TEKSTUR A - TEKSTURB -.62500 1.60990.17999 -.98327 -.26673-3.472 79.001 -.50000 2.04382.22851 -.95483 -.04517-2.188 79.032 -.71250 1.53601.17173-1.05432 -.37068-4.149 79.000 -.90000 1.87320.20943-1.31686 -.48314-4.297 79.000 Pada hasil paired sample T-test diatas, dapat dilihat bahwa : 1. Aroma Brownies A dan Brownies B sig nya sebesar 0,01 dimana lebih kecil dibandingkan sig 0,05, yang dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yaitu panelis menyukai aroma brownies alpukat 2. Rasa brownies A dan brownies B sig nya sebesar 0,032 dimana lebih kecil dibandingkan sig 0,05, yang dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yaitu panelis menyukai rasa brownies alpukat 3. Warna brownies A dan brownies B sig nya sebesar 0,00 dimana lebih kecil dibandingkan sig 0,05, yang dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yaitu panelis menyukai warna brownies alpukat 4. Tekstur brownies A dan brownies B sig nya sebesar 0,00 dimana lebih kecil dibandingkan sig 0,05, yang dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yaitu panelis menyukai tekstur brownies alpukat SIMPULAN DAN SARAN Dari hasil penelitian Uji Kesukaan Hasil Jadi Brownies Menggunakan margarin dan Alpukat dapat ditarik kesimpulan berdasarkan nilai data yang diperoleh dari kuesioner. Penulis juga menarik kesimpulan berdasarkan : 1. Adanya tingkat kesukaan masyarakat pada brownies yang menggunakan alpukat. 2. Adanya daya terima masyarakat terhadap brownies yang menggunakan alpukat. Pembuatan brownies yang berbahan alpukat sebagai subsitusi margarin yang biasa digunakan memiliki beberapa manfaat diantaranya : 1. Brownies yang berbahan alpukat sangat baik untuk di konsumsi bagi para penderita yang alergi, alpukat juga tidak mengandung LDL yang dapat menyebabkan kolestrol 2. Alpukat yang digunakan sebagai subsitusi margarin juga lebih tahan lama dan lebih basah teksturnya dibandingkan dengan brownies yang menggunakan margarin.
REFERENSI Sugiyono (2013). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta. Betty, Tjuju. (2008). Penilaian Indera. Bandung. Syarbini, M. Husin Syarbini. (2014). Cake Preneur.Solo :Metagraf RIWAYAT PENULIS Phoa Grecia lahir di Semarang pada tanggal 24 Oktober 1993. Penulis menamatkan pendidikan D4 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Hotel Management pada tahun 2014.